teknik dasar pekerjaan laboratorium (apar smk kimia dharma bhakti)

33
Teknik dasar pekerjaan laboratorium Kelompok 4: M.Kurniawan Muhidin Ilham N Rizaldi Chandra P Ryan Setiawan

Upload: ryan-setiawan

Post on 28-Jul-2015

155 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Teknik dasar pekerjaan laboratorium

Kelompok 4:M.Kurniawan

Muhidin Ilham NRizaldi Chandra P

Ryan Setiawan

APAR (Alat Pemadam Api

Ringan)

Jenis Dan Fungsi Alat Pemadam Api RinganALAT PEMADAM API BUSA ( Foam )Fungsinya:

a) Busa adalah alat pemadam yang efektif untuk memadamkan kebakaran Kelas A dan B.

b) Bahan yang digunakan adalah campuran Natrium Bicarbonate dengan Aluminium Sulfat, keduanya dilarutkan kedalam air hasilnya suatu busa yang volumenya mencapai 10 x volume campuran.

c) Pemadam api menggunakan busa merupakan sistem isolasi, yaitu mencegah agar oksigen tidak mendapat kesempatan untuk beraksi, karena busa menyelimuti (menutup) permukaan benda yang terbakar.

ALAT PEMADAM API BUSA ( Foam )

Cara penggunaannya :

A. Dengan membalikkan tabung, maka otomatis kedua larutan akan bercampur dan keluar melalui Nozzle.

B. Arahkan Nozzle ke benda yang terbakar.

C. Jangan melawan arah angin.

Gambar Cara Penggunaan

Keuntungan dan kerugiannya Keuntungannya :

a) Alat Pemadam Api jenis busa mempunyai tekanan rendah, sehingga lebih efektif untuk memadamkan kebakaran benda cair.

b) Cara penggunaannya lebih praktis.

Kerugiannya : a) Alat Pemadam Api jenis busa tidak bisa untuk

memadamkan kebakaran listrik, karena berupa cairan.b) Kotor dan meninggalkan noda pada benda yang terkena

cairan busa jika tidak segera dibersihkan.

SIFAT – SIFAT ALAT PEMADAM API BUSA 1.Penyelimutan (smothering) 2.Mencegah penguapan bahan bakar 3.Pendinginan (cooling) 4.Melokalisir benda yang terbakar 5.Tidak boleh untuk memadamkan

kebakaran listrik

ALAT PEMADAM API CO2Funsinya:a) Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau Carbon

Dioxide digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada peralatan – peralatan mesin atau listrik.

b) Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut mengembang menjadi gas.

c) Cairan CO2 didalam tabung temperaturnya rendah sekali dan berbahaya apabila mengenai tubuh manusia.

ALAT PEMADAM API CO2

Cara penggunaannya :A. Angkat Tabung dari tempatnyaB. Pastikan bahwa tabung tersebut siap pakaiC. Letakan tabung disamping tubuh dengan posisi kuda-kudaD. Lepas pen pengaman.E. Pegang corong pada gagang yg mempunyai penyekat agar tangan

tidak luka karena suhu dingin.F. Arahkan corong ke atasG. Tekan tangkai penekannyaH. Setelah yakin bahwa alat tersebut siap pakai.I. Bawalah alat tersebut ketempat terjadinya kebakaran.J. Arahkan corong/Nozzle ke nyala api dan tekan tangkai penekannya.K. Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sampai

kebakaran padam.L. Jangan melawan arah angin.

ALAT PEMADAM API POWDER Fungsinya:Serbuk Kimia kering (Dry Chemical Powder) adalah bahan pemadam serbaguna yang dapat memadamkan api atau kebakaran kelas A, B dan C

ALAT PEMADAM API POWDER

Cara penggunaannya : a) Angkat Tabung dari tempatnyab) Pastikan bahwa tabung tersebut siap pakaic) Letakan tabung disamping tubuh dengan posisi kuda-kudad) Lepas pen pengaman.e) Pegang corong/Nozzle arahkan corong ke atasf) Tekan tangkai penekannyag) Setelah yakin bahwa alat tersebut siap pakai.h) Bawalah alat tersebut ketempat terjadinya kebakaran.i) Arahkan corong/Nozzle ke nyala api dan tekan tangkai

penekannya.j) Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sampai

kebakaran padam.k) Jangan melawan arah angin.

ALAT PEMADAM API hallon Fungsinya:

Pemadam Hallon adalah bahan yang terdiri dari beberapa unsur kimia yang dibedakan macam-macamnya dengan menggunakan kode angka misalnya :

Hallon 104 - Carbon Tetra Chlor Hallon 1001 – Metyl Bromide Hallon 1211 – Bromo Chloro di Fluoro Methane Hallon 1301 – Bromo Teifuoro Methane

a) Alat Pemadam jenis Hallon dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran Kelas A, B dan C.

Alat Pemadam ini bila dikeluarkan isinya berbentuk gas, tapi tidak bercampur dengan oksigen dan akan keatas, sehingga bisa merusak lapisan ozon.

Pemilihan Jenis Pemadam Api APAR adalah alat yang ringan dan mudah

dioperasikan oleh satu atau dua orang (untuk APAR beroda) guna memadamkan api pada awal terjadinya kebakaran.

Jenis APAR tergantung dari isinya : Air Busa (Foam) Tepung Kering (Dry Chemical/Dry Powder) Gas CO2

Contoh..

APAR Air

APAR Busa/ Foam

APAR Tepung Kering

APAR CO2

Langkah Merawat Tabung Alat Pemadam Api Ringan

Hal pertama yaitu lakukan pembersihan pada body tabung dari debu maupun karat, caranya gosoklah tabung tersebut dengan lap basah sehingga bersih dari debu, setelah itu jika ada karat bisa gunakan pembersih karat, lalu akhiri dengan menggosok ulang dengan menggunakan lap kering.

Untuk tabung type cartridge jangan lupa periksa bagian leher tabung alat pemadam api dengan membuka threaded tabung tersebut dan cek apakah segel masih dalam keadaan utuh atau tidak. Lalu pasang kembali ke posisi semula.

Lakukan pengecekan terhadap gas pendorong di dalam tabung, pastikan masih dalam keadaan bertekanan dengan cara cek posisi jarum yang terdapat di pressure gauge berada di posisi 15 s/d 20 bar.

Usahakan agar tabung alat pemadam api ringan terhindar dari kontak langsung matahari dan hujan. Sebaikanya berikan pelindung atau penutup pada tabung guna kualitas tabung agar tetap tahan lama.

Kmenjaga husus alat pemadam api portable jika posisi tabung digantung menggunakan Bracket, atau pengait pastikan Bracket dalam keadaan kuat dan melekat sempurna dengan dinding.

Untuk menghindari zat pemadam di dalam tabung, terutama alat pemadam api Dry Chemical Powder, Anda bisa membolak-balikan tabung, Anda bisa lakukan hinggi 3 sampai dengan 5 kali dengan perlahan dan hati-hati.

Jika alat pemadam api yang Anda miliki adalah tabung model Wheeled Trolley atau tabung pemadam beroda Lakukanlah pelumasan rutin pada roda tabung. Pastikan jari-jari, velg, dan posisi roda dalam keadaan baik. Agar menghindari kemacetan roda, patah velg dan jari-jari, saat tabung akan digunakan atau dipindahkan dari posisi sebelumnya.

Langkah Merawat Tabung Alat Pemadam Api Ringan

Jenis – Jenis Alat Pemadaman Api

1. Media pemadaman jenis padat

a. Pasir, tanah dan lumpur

b. Karung goni atau kain basah, handuk basah dll

c. Selimut api ( FIRE BLANKET )

d. Tepung kimia kering ( Dry Chemical Powder ) Tepung kimia reguler

Tepung kimia multipurpose

Tepunng kering tepung khusus untuk kebakaran logam

2. Media pemadaman jenis cair

a. Air

b. Busa ( Foam )

c. Soda

d. Cairan mudah menguap ( Hallon )

3. Media pemadaman jenis gas

a. Gas asam arang ( CO2 --- Carbon Dioxide )

b. Gas zat lemas ( N2 --- Nitrogen )

c. Gas argot ( AR )

Hal – hal yang perlu diperhatikan di dalam melaksanakan pemadaman

1. Dapat bekerja dengan tenang dan tabah

2. Berani mengambil tindakan – tindakan yang dianggap perlu

3. Harus dapat bekerja dalam team yang kompak

4. Di mulai dari api yang tipis / kecil

5. Pemadaman dilakukan searah dengan arah angin atau dari samping

6. Pemadaman dilakukan pada sumber apinya

7. Gunakan alat pemadam yang sesuai dan tepat

Standar Pengoperasian Alat Pemadam Api

Ambil tabung dari tempatnya

Semprotkan

Tekan sedikit handle-nya

Cabut pin pengaman

Lepaskan nozzle dari penjepit

3. Klas C : Kebakaran yang berasal dari peralatan listrik ( Hub. Arus

pendek )

Contoh : generator listrik, setrika listrik dll.

4. Klas D : Kebakaran yang berasal dari bahan logam

Contoh : magnesium, potassium, lithium, calcium dll.

KLASIFIKASI KEBAKARAN

1. Klas A : Kebakaran yang berasal dari bahan biasa / padat yang mudah terbakar

Contoh : kertas, kayu, plstik, karet dll.

2. Klas B : Kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala

Contoh : minyak tanah, bensin, solar, thinner, LNG, LPG dll.

KELAS

AIR BUSA / FOAM

KIMIA KERING

CO2 HALLON

A ‘ ‘ ‘ ‘

B ‘ ‘ ‘ ‘

C ‘ ‘ ‘

D KHUSUS

KELAS KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM YANG DIPERKENANKAN

Contoh alat pemadaman khusus :

• Bubuk Pyrene

• Bubuk Met

• Bubuk Pyromet

• Natrium Chloride