sap2000 siti kurniati.docx

8/19/2019 SAP2000 SITI KURNIATI.docx

1/13

Nama : Siti Kurniati

Kelas : VD

Jurusan : Teknik Sipil

MT Kuliah : Komputer Rekayasa

Contoh perhitungan dan desain balok beton dengan SAP2000

Untuk menggambar model tersebut dengan cepat bisa dengan menggunakan cara :

!" Klik menu #ile $ Ne% Model #rom Template &'astikan unit yang akti( adalah

kN)m*"

+" 'ilih ,-ontinous .eam/ &'o0ok kiri atas*"


2/13

1" Number o( spans 2 +" Span length 2 3m" Restrains : 4es 5ridlines : 4es"6" 5unakan satu %indo% akti( sa0a" Tutup %indo% 1)D 7ie%"

8" Setelah model terbentuk ubah pan0ang bentang kanan men0adi 6 m dengan

cara :

• Klik ganda garis grid paling kanan akan muncul kotak dialog ,

Modi(y 5rid 9ines/

• Ubah pan0ang bentang + men0adi 6 m"


3/13

Selan0utnya balok ! &kanan* dan balok + &kiri* di)di7ide dengan

menggunakan menu dit $ Di7ide #rames masing)masing men0adi elemen sepan0ang

!m"

Nb : tu0uan dari di7ide ini adalah sebagai control lendutan" S;'+


4/13

Modi(ication (actor di)set ! dulu untuk semua" Nanti untuk perhitungan

lendutan baru diganti"

1" Static load case names"

6" 9oad combinations";da 1 kombinasi yang digunakan"

SRV 2 D9 C 99 umtuk menhitung lendutan"

U9T! 2 !"6 untuk desain tulangan"

U9T+ 2 !"+D9 C !"399 untuk desain tulangan"


5/13

8" ;tur analisis option" -entang seperlunya"

3" ;tur pre(erence $ concrete sesuaikan koe(isien dengan SN>).T=N"


6/13

F" ;ssign beban)beban yang sesuai &pointGuni(orm*" Untuk assigning beban

kami anggap tidak ada masalah" @ati)hati dengan option Replace Delete dan

;dd pada kotak dialog"

Lakukan Analisis RUN !

Setelah run cek dulu apakah tidak ada yang aneh dengan hasilnya" .isa

dengan cara mengecek de(leksi atau mengecek diagram gaya dalam apakah sesuai

dengan yang diharapkan"

Desain

Jika semuanya oke kita lan0utkan dengan desain"

4ang harus diperhatikan antara lain :

!" 'astikan yang akti( adalah -oncrete Design"


7/13


8/13

+" 'ada kotak dialog ,-oncrete Design >n(ormation/ cari yang mempunyai nilai

maksimum pada kolom ,.=TT=M ST9/" Sorot kemudian klik Details"

1" Dari mana angka !6EF"1HE untuk reIuired bottom rebar itu diperolehB


9/13


10/13

'ada gambar di atas momen ultimatenya adalah Mu 2 !H"F6 kNm sehingga Mu

Bd2

2


11/13

P%NT&N'

Disini perlu hati)hati" 'erhatikan minimum rebarnya" Disitu tertulis + beton

+


12/13

SU((AR)

Jadi tabel balok sementara adalah sebagai berikut :

Dari sini kita bisa 0a%ab pertanyaan diatas kenapa tidak menggunakan 6D++

pada tengah bentang balok .!B Ja%abannya adalah untuk memudahkan pelaksanaan

karena dilokasi yang lain &tumpuan balok .! dan sepan0ang balok .+ semuanya

menggunakan D!E*" Untuk konstruksi sederhana yang mudah dia%asi penggunaan

diameter yang ber7ariasi tidak 0adi masalah" Tapi untuk skala yang lebih besar hal

seperti ini biasanya dihindari untuk memudahkan pelaksanaan dan penga%asan" .isa

dibayangkan misalnya pada satu lantai terdapat beberapa balok yang menggunakan

banyak 7ariasi ukuran tulangan" .isa)bisa tukangnya kebingunan dan salah pasang

tulangan"

Catatan :

Dibeberapa gambar detail penulangan output S;'+


13/13

.agian Special Moment hanya digunakan untuk pemodelan struktur pemikul

gempa tipe SR'MK &Sistem Rangka 'emikul Momen Khusus*" Jadi kalau hanya

balok sederhana balok banyak tumpuan balok yang tidak memikul gempa bagian

special moment ini tidak perlu diperhatikan"

;ngka special moment ini bisa dihilangkan dengan cara sperti gambar diba%ah"

sap2000 siti kurniati.docx

Documents