rpp fungi mikrobio

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) “ FUNGI“ Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Mikrobiologi Dosen pengampu : Dr. Dra. Siti Harnina Bintari, MS. Dewi Mustikaningtyas, S.Si, M.Si Med Diusulkan oleh : 1. Devi Amalia 4401412076 2. Lisanaah Saniati 4401412077 3. Suherdi Susanto 4401412080 4. Irma Aprilia 4401412084 Pendidikan Biologi Rombel 3

Upload: irma-aprilia

Post on 03-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugas mikrobio

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP ) FUNGIDisusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah MikrobiologiDosen pengampu : Dr. Dra. Siti Harnina Bintari, MS.Dewi Mustikaningtyas, S.Si, M.Si Med

Diusulkan oleh :

1. Devi Amalia44014120762. Lisanaah Saniati44014120773. Suherdi Susanto44014120804. Irma Aprilia4401412084Pendidikan Biologi Rombel 3

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGSEMARANG2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah/ instansi: Universitas Negeri SemarangMata Pelajaran: MikrobiologiKelas / Semester: Rombel tiga / 5Pertemua ke: 3Alokasi waktu: 2x 50 menit (1 x pertemuan )

A. KOMPETENSI INTIMahasiswa memahami berbagai konsep mikrobiologi meliputi lingkup dan kedudukan mikrobia terhadap organisme lain, fungi (kapang dan khamir), bakteri, virus, teknik transfer material genetik,nutrisi dan metabolisme, perhitungan mikrobia, pengendalian mikrobia danimplementasi/pemanfaatan mikrobia dalam bidang pangan/industri,tanah/lingkungan dan imunologi/kedokteran melalui pendekatanpembelajaran untuk dapat digunakan dalam memahami berbagaifenomena biologi serta dapat mengaplikasikan dan mengkomunikasikan pemahamannya pada masyarakat dalam lingkungankehidupannya.

B. KOMPTENSI DASAR :1. Dapat membedakan sel jamur ( Kapang/jamur benang dan Chromista dan Khamir ) karakteristik koloni, sel dan pertumbuhannya.2. Dapat mengkomunikasikan peran dan manfaat sel jamur ( fungi ) bagi kehidupan manusia secara luas

C.INDIKATOR:Kompetensi mata kuliah ini dapat dicapai dengan indikator :1. Aspek Kognitif: Dapat menerangkan perbedaan dan persamaan antara kapang dan khamir dalam kajian mikrobiologi dan aplikasinya.2. Aspek Proses: Dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik3. Aspek Skills: Dapat mengenali karakter kapang dan khamir sesuai dengan peran dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari4. Aspek sikap: Berani bertanya materi yang belum jelas atau pengembangannya. Dapat menjawab pertanyaan materi yang sedang dijelaskan.

D.TUJUAN PEMBELAJARAN:Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat :1. Mahasiswa mampu menjelaskan isi dan lingkup Fungi ( kapang dan khamir )2. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mempelajari Fungi3. Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pembelajaran mikrobiologi

E. MATERI PEMBELAJARANMikologi Berasal dari bahasa Yunani Mykes yang berarti Jamur dan Logos yang berarti Ilmu. Mikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jamur. Dalam bahasa Inggris Jamur disebut Fungi / Fungus. Ciri-ciri jamur :-Merupakan sel Eukariotik (mempunyai Inti yang jelas)-Berkembang biak dengan spora secara asexual maupun sexual-Tidak berklorofil-Dinding sel terdiri dari khitin dan selulosa-Bersifat sebagai SaprofitPeranan jamur dialam ada yang bermanfaat dan ada yang merugikan bagi manusia,Yang bermanfaat diantaranya adalah :-Fermentasi alcohol, pembuatan tempe, menghasilkan antibiotik (Penicillium notatum).-Jamur yang bisa dimakan edible Mushrom (Volvariella volvacea, Pleurotus ostreatus) dll

Jamur yang merugikan :-bersifat pathogen pada manusia-merusak perabot, penyakit tumbuhan

MORFOLOGIBentuk jamur secara garis besar ada 3 bentuk yaitu :a. Yeastmerupakan jamur uniselluler yang berbentuk oval / lonjong dengan diameter 3 15 mikron, berkembang biak dengan cara membelah diri (asexual) membentuk tunas atau budding cell. Yeast ada dua yaitu : Yeast murni merupakan jamur uniselluler yang tidak mampu membentuk pseudohifa/ klamidospora, Yeast like merupakan jamur uniselluler yang mampu membentuk pseudohifa.Contoh :Candidasp,Candida albicans,Torulla(koloni berwarna merah / orange),Cryptococcus neoformans Secara makroskopik (pada media padat SGA) koloni jamurbentuk yeast tampak Smooth, warna krem, cembung bauseperti ragi. Identifikasi dengan uji biokimia

b. Mold / KapangMerupakan jamur multiselluler (mempunyai inti lebih dari satu) yang membentuk benang-benang hifa / filament, kumpulan dari hifa disebut miselium yang membentuk suatu anyaman. Hifa yang dibentuk ada yang bersekat maupun tak bersekat. Hifa yang berada di atas permukaan media disebut Hifa aerial yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Hifa yang berada didalam media disebut Hifa Vegetatif berfungsi sebagai alat untuk menyerap makanan.Secara makroskopik (pada media SGA) jamur yang berbentuk Mold membentuk koloni yang berserabut / granuler koloninya tampak kasar (Rought). Untuk identifikasi, hasil mikroskopik dan makroskopik merupakan dasar identifikasi.Contoh :Aspergillus,Penicellium,Rhizopus,Mucor,Microsporum,Trichophyton,Epidermophyton

c. DimorfikMerupakan jamur yang mempunyai dua bentuk yaitu : Yeast dan Mold. Berbentuk Yeast jika berada di dalam inang / host atau pada suhu inkubasi 37 derajat C, dan berbentuk mold jika berada diluar inangnya atau pada suhu inkubasi suhu ruang.Contoh :Histoplasma capsulatum,Coccidioides immitis,Blastomyces dermatidis

STRUKTUR SEL JAMURJamur merupakan sel Eukariotik oleh karena itu struktur sel jamur dapat kita ketahui adanya : o Dinding sel o Membrane sel o Inti o Sitoplasma o Retikulum endoplasma o Badan golgi o Vakuola o Ribosom o Mitokondria o Organel yang lainDinding sel :Dinding sel jamur terdiri dari selulosa , chitin atau campurankeduanya yang merupakan karbohidrat ( 90 % ) danprotein 10 % ( enzim ).Protein pada dinding sel jamur berfungsi membantu dalam metabolisme yaitu membentuk enzim baik enzim ektraseluler maupun intraselluler.Struktur tambahan pada jamur juga ditemui adanya Kapsul, atau lendir pada jamur yang merupakan struktur tambahan pada bagian luar dinding sel merupakan Polisakarida yang berfungsi sebagai menjaga dari kekeringan dan meningkatkan daya patogenitas. Jamur yang berkapsul secara makroskopik koloninya tampak basah / Mucoid .Contoh jamur yang berkapsul adalahCryptococcus neoformans

REPRODUKSIPerkembang biakan jamur dengan membentuk spora, spora dibentuk dengan dua cara yaitu : Asexual dan SexualAsexual,Spora asexual dibentuk oleh hifa fertile yang mengalamipemutusan atau fragmentasi.Macam- macam spora asexual :Blastospora, spora asexual yang dibentuk oleh jamur yangberbentuk oval (jamur uniselluler) denganmembentuk sel anakan Budding cell.Arthrospora, spora asexual yang dibentuk pada ujung hifadan berbentuk persegi.Klamidospora, spora asexual yang dibentuk oleh hifa yangmengalami penebalan terletak pada ujunghifa (klamidospora terminal), atau padatengah hifa disebut klamidospora interkalar.Spora/ Konidia yang dibentuk pada hifa yang fertile secaraasexual atau sexualMikrokonidia, spora asexual pada hifa yang ukurannya kecil berbentuk seperti tetes air, cerutu.Makrokonidia, spora asexual pada hifa yang ukurannyabesar dan bentuknya seperti gada, bulansabit.Pada beberapa jamur pada bagian ujung menggelembungmembentuk suatu wadah (sporangium), dimanaprotoplasmanya membagi diri membentuk spora(sporangiospora), hifa dari jamur tersebut disebutsporangiospore.SexualSpora jamur yang dibentuk melalui percampuran sitoplasma dan inti dari 2 hifa atau 2 sel jamur.Perkembang biakan secara sexual ada dua cara yaitu :Plasmogami dan Karyogami.Plasmogami, persatuan antara dua sel jamur yang didahuluidengan protoplasma kemudian persatuan inti.Karyogami, Persatuan antara dua sel jamur atau hifa padabagian inti.

F. METODE PEMBELAJARAN: 1. Model : - Kooperatif learning- Ceramah - Diskusi kelompok

2. Metode: - Tugas mandiri dan kelompok- Diskusi antar siswa

G. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN :Pertemuan KetigaKegiatanLangkah- langkah PembelajaranDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Kegiatan awal

Menciptakan situasi1) Berdoa sebagai upaya bersyukur atas nikmat Allah SWT2) Dosen mengecek kehadiran siswa3) Dosen menanyakan tingkat pemahaman siswa mengenai materi pertemuan sebelumnya ( MENANYA )4) Dosen menanyakan kesulitan terhadap tugas pertemuan sebelumnya (MENANYA )5) Dosen serta menguatkan materi sebelumnya melalui beberapa pertanyaan ( MENANYA )6) Dosen mulai membangun pengetahuan mahasiswa dengan memberikan pertanyaan pancingan baik melalui lisan atau slide mengenai materi Fungi ( bagi mahasiswa yang aktif akan mendapatkan reward berupa stiker fungi sebagai penambah nilai ).( MENALAR )5 menit

Kegiatan intiEksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi

1) Dosen meminta mahasiswa menyampaikan satu sampai tiga kata yang berhubungan dengan materi Fungi satu persatu ( MENALAR )2) Dosen menuliskan kata yang disampaikan oleh mahasiswa di papan tulis3) Dosen meminta setiap mahasiswa untuk memberikan penjelasan dari kata-kata yang telah disebutkan (MENALAR, MENGKOMUNIKASIKAN )4) Dosen memberikan penguatan materi Fungi kepada mahasiswa selama 15 menit dengan metode ceramah ( bagi mahasiswa yang aktif bertanya akan mendapatkan reward berupa stiker fungi sebagai penambah nilai ).( MENGKOMUNIKASIKAN )5) Mahasiswa dibagi secara berkelompok melalui permainan puzzle fungi6) Mahasiswa mengatur diri agar duduk secara berkelompok berdasarkan gambar puzzle yang diperoleh ( MENALAR )7) Mahasiswa secara berkelompok diberikan jamur kapang/benang, chromista dan khamir dalam bentuk nyata atau gambar ( MENGAMATI, MENCOBA )8) Dosen meminta mahasiswa berdiskusi bersama kelompoknya untuk mengidentifikasi perbedaan kelompok jamur kapang / benang, chromista dan khamir( MENALAR , MENGKOMUNIKASIKAN )9) Mahasiswa secara berkelompok mempresentasikan hasil identifikasi di depan kelas ( MENGKOMUNIKASIKAN )10) Mahasiswa diharapkan aktif dalam kelas, dosen memperbaiki konsep yang salah saat presentasi kelompok

80 menit

Kegiatan penutupMengingat kembali

1) Mahasiswa memperhatikan dan mengamati video tentang fungi( MENGAMATI, MENALAR )2) Dosen memperkenalkan nyanyian materi Fungi kepada mahasiswa( MENGKOMUNIKASIKAN )3) Mahasiswa bersama dosen menyanyikan lagu materi Fungi dalam kelas( MENGKOMUNIKASIKAN )4) Mahasiswa mengatur diri untuk duduk secara individu 5) Dosen melalui slide powerpoint memberikan sejumlah pertanyaan post test BENAR-SALAH kepada mahasiswa dalam rangka menilai tingkat pemahaman siswa secara individu ( MENALAR , MENANYA)6) Mahasiswa diminta untuk membuat jurnal refleksi secara singkat dalam satu paragraf mengenai : Apa yang diperoleh dari materi Fungi hari ini ? Apa yang menyenangkan dalam perkuliahan hari ini ? Apa yang belum dipahami selama perkuliahan? Apa yang akan dilakukan setelah ini ?( MENGKOMUNIKASIKAN )7) Mahasiswa diberikan pekerjaan rumah berupa soal latihan untuk melatih kemampuan penguasaan materi Fungi( MENGKOMUNIKASIKAN)8) Dosen mengakhiri perkuliahan dengan memberikan motivasi, kata-kata penutup dan doa 15 menit

H. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR1. Alat: LCD, Laptop, Papan tulis, Spidol, Stiker2. Media: Power point , buku referensi, puzzle , gambar, jamur kapang 3. Sumber: a. Bintari, Siti Harnina. 2014. Diktat Asistensi Dan Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Semarang : FMIPA UNNESb. Campbell, Reece. 2010. Biologi. Jakarta: Erlangga.c. Pelczar, Michael J. 2007. Dasar dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia ( UI-Press)d. Sumber belajar lain yang relevan.

I. METODE DAN BENTUK INSTRUMEN

MetodeBentuk Instrumen

SikapLembar pengamatan dan rubrik

Tes unjuk kerjaTes penilaian kinerja

Tes tertulisTes benar-salah

INSTRUMEN PENILAIAN DAN PENGAMATAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN( KERJA KELOMPOK )

Mata Pelajaran : MikrobiologiKelas / Semester : Rombel 3 Pendidikan / 5Topik : FungiPertemuan : 3

Kelompok :Nama Siswa :

LEMBAR PENILAIAN SIKAPPetunjuk Pengisian :Beri Tanda checklist pada kolom yang sesuai dengn perilaku siswa dalam kerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung, No.AspekHasil Pengamatan

1234

1Interaksi siswa dalam konteks pembelajaran kelompok

2Kesungguhan dalam mengerjakan tugas kelompok

3Kerjasama antar mahasiswa dalam belajar kelompok

4Menghargai pendapat teman dalam satu kelompok

5Menghargai pendapat teman dalam kelompok lain

Jumlah

Total

Nilai Akhir (total/5)

Kualifikasi Nilai Akhir (NA) Penilaian Sikap :SkorKualifikasi

1,00 1,99Sikap Kurang (K)

2,00 2,99Sikap Cukup (C)

3,00 3,99Sikap Baik (B)

4,00Sikap Sangat Baik (SB)

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

SOAL BENAR-SALAHA. Lichenes adalah simbiosis saling menguntungkan anatara jamur dan akar tanaman. Lichenes memabtu peyerapan air dan mineral.B. Ascomycota termasuk jenis protista mirip jamur.C. Jamur lendir melakukan perkembangbiakan vegetatif dengan cara singamiD. Hifa adalah tubuh jamur. Micelium adalah badan buah.E. Tempe dan kecap memanfaatkan kapang untuk proses fermentasinya. Aspergillus wentii untuk kecap, dan Rhizopus sp untuk tempe.F. Neurospora crassa merupaakn jenis kapang Deuteromycota, jamur tidak sempurna (imperfecti)G. Konjugasi hifa jamur tempe menghasilkan zigospora.H. Jamur tawa boleh dikonsumsi karena mengandung obat anti bakteri.I. Penicillium notatum merupakan jenis kapang yang digunakan untuk membuat antibioticJ. Badan buah pada jamur merang dan jamur kuping adalah KonidiaK. Alat perbiakan fungsi deuteromycota adalah askosporaL. Fungi bersel tunggal disebut juga cendawanM. Jamur Rhizopus memiliki struktur hifa menyerupai stolon, maka disebut Rhizopus stolonifarN. Askus artinya kantong spora, dibentuk oleh jamur merang.O. sifat jamur adalah heterotrof yaitu tidak dapat membuat makanannya sendiri, jadi tergantung dari organisme lain atau bahan organik. Hutan kayu akan zat organik sehingga cocok untuk kehidupan jamurSOAL PILIHAN GANDA1. Racun alfatoksin yang dapat menyebabkan kematian dihasilkan oleh........a. Aspergillus nigerb. Aspergiluscamembertic. Aspergilus oryzaed. Aspergilus requoferte. Aspergilus flavus2. Seorang siswa dalam pengamatannya dengan menggunakan mikroskop mengambil objek dari jamur yang tumbuh pada roti. Ciri-cirinya: hifa tidak bersekat, memiliki sporangium, warna spora coklat hitam. Jamur yang diamati tersebut termasuk kelompok jamura. Oomycotab. Zigomicotac. Ascomycotad. Deuteromycotae. Basidiomycota3. Pemakaian fungisida yang mematikan dapat berdampak merugikan bagi semua jenis jamur di bumi sehingga akan mengakibatkan . . . .a. Tidak adanya organisme decomposerb. Menggunakan dekomposisi bahan organic menjadi bahan anorganikc. Kesulitan untuk menemukan jamur yang dapat dimakand. Keadaan ekologi yang tidak seimbange. Semua jawaban benar4. Jamur memiliki ciri-ciri antara lain: 1) hifa tak bersekat 2) ujung-ujung konidiofor membentuk konidium 3) mengandung inti haploid 4) reproduksi aseksual dengan fragmentasi miselium 5) reproduksi seksual dengan oospora Dari analisis ciri -ciri jamur diatas, yang merupakan ciri jamur Zygomycota adalah . . . .a. 1 dan 2b. 1 dan 4c. 2 dan 4d. 2 dan 5e. 3 dan 55. Jamur dapat melakukan interaksi mutualitik dengan akar tumbuhan tingkat tinggi. Berikut ini peranan jamur yang diperoleh tumbuhan dari interaksi tersebut adalah . . . .a. Menyediakan hormone pertumbuhanb. Melindungi akar tumbuhan terhadao infeksi mikroorganismec. Memperoleh senyawa organic misalnya gula dan asam aminod. Jawaban A dan B benare. Jawaban A dan C benar6. Sel-sel penyusun hifa umumnya dipisahkan oleh sekat yang berlubang yang disebut septa. Fungsi dari lubang ini adalah . . . .a. Tempat pembentukan dinding sel dari kitinb. Tempat pembentukan inti sel (nucleus)c. Tempat mengalirnya sitoplasma dari satu ruang ke ruang lainnyad. Tempat sitoplasma yang tidak mengandung inti sel (nucleus)e. Tempat mengadakan pembelahan sel7. Melalui pengamatan mikroskopis ditemukan jenis jamur dengan ciri-ciri sebagai berikut. 1) Tubuhnya uniseluler. 2) Berkembang biak dengan pembentukan tunas atau kuncup serta konjugasi. 3) Berkemampuan untuk melakukan fermentasi. 4) Hifa berdiferensiasi membentuk sporangium yang didukung sporangiofor. 5) Hifanya tidak bersekat Yang termasuk ciri-ciri dari Saccharomycescerreviceae antara lain adalah . . . .a. 1, 2, 3b. 2, 3, 4c. 1, 2, 5d. 1, 3, 4e. 3, 4, 58. Seorang siswa mengamati jamur pada buah tomat yang memiliki karakteristik sebagai berikut: menghasilkan sporangium dengan spora dalam, hifa aseptat, warna spora berwarna hitam-coklat, permukaan yang ditumbuhi jamur halus seperti kapas. jamur tersebut termasuk dalam . . . .a. Oomycotab. Zygomycotac. Ascomycotad. Basidiomycotae. Deuteromycota9. Berikut merupakan jamur dari filum Ascomycota. 1. Neurospora crassa 2. Xylaria comassa 3. Nectria cinnabarina 4. Tuber melanosporum 5. Morchella esculenta Sebagian besar jamur dari filum Ascomycota bersifat merugikan. Akan tetapi, ada beberapa di antaranya yang menguntungkan. Contoh jamur berikut ini yang merupakan jamur Ascomycota yang menguntungkan adalah . . . .a. 2 dan 4b. 4 dan 3c. 2 dan 5d. 1 dan 5e. 3 dan 410. Amati tabel di bawah ini!NOKarakteristik ciri-ciri struktur tubuh

1Struktur hifa tak bersekat

2hifa bersekat.

3Reproduksi aseksual dengan fragmentasi miselium, sedangkan seksual dengan perkawinan antara 2 hifa yang beda jenis

4Reproduksi aseksual dengan membentuk spora konidia, sedangkan seksual dengan perkawinan antara hifa yang berbeda jenis.

5Habitat saprofit di tanah, makanan, atau pada sisa-sisa tumbuhan dan hewan

6saprofit pada serasah daun di tanah, merang padi, atau batang pohon yang mati

Karakteristik yang benar dari Zygomycota dengan Basidiomycota adalah . . . .a. Zygomycota adalah nomor 1, 4, 5 dan Basidiomycota adalah nomor 2, 3, 6

b. Zygomycota adalah nomor 2, 4, 5 dan Basidiomycota adalah nomor 1, 3, 6c. Zygomycota adalah nomor 1, 3, 5 dan Basidiomycota adalah nomor 2, 4, 6d. Zygomycota adalah nomor 2, 3, 5 dan Basidiomycota adalah nomor 1, 4, 6e. Zygomycota adalah nomor 1, 3, 6 dan Basidiomycota adalah nomor 2, 4, 5

SOAL URAIAN1) Berdasarkan bentuknya hifa dapat dibedakan menjadi dua, sebut dan jelaskan perbadan kedua hifa tersebut. Jawab:( hifa tidak bersepta dan hifa bersepta hifa yang tidak bersepta merupakan ciri jamur yang termasuk kedalam kelompok jamur tingkat rendah, hifa ini merupakan sel yang memanjang, bercabang-bercabang, terdiri atas sitoplasma dengan banyak inti. Sedangkan hifa yang bersepta merupakan ciri dari jamur tingkat tinggi)2) Jelaskan secara singkat mengapa genus aspergillus termasuk kedalam kelompok Ascomycota?Jawab:( memiliki hifa bersepta dan dapat membentuk konidiofor. Secara vegetative dapat berkembang biak dengan potongan hifa dan dapat menghasilkan pigmen hitam, coklat, merah dan hijau. )3) Sebutkan unsur penyusun dari dinding sel jamur!Jawab:(dinding sel jamur terdiri dari selulosa, chitin atau campuran keduanya yang merupakan karbohidrat ( 90%) dan protein 10% (enzim), protein pada dinding sel jamur berfungsi membantu dalam metabolism yaitu membentuk enzim baik enzim ekstraseluler maupun intraseluler.RUBRIK PENILAIANSOAL BENAR - SALAHNoBenar - salahSkor

1Jika jawaban salah0

2Jika jawaban benar1

Total Nilai =jumlah skor x 101.5

SOAL PILIHAN GANDANoPilihan gandaSkor

1Jika jawaban salah0

2Jika jawaban benar1

Total Nilai =jumlah skor x 10

SOAL URAIANNoUraianSkor

1Jika jawaban salah1

2Jika jawaban benar tidak lengkap2

3Jika jawaban benar tepat dan lengkap5

Total Nilai =jumlah skor x 10 1.5

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJANo.AspekSkor *(1-10)

1. Penguasaanmateri

2.Penyampaianmateri

3.Menjawabpertanyaankelompok lain

4.Bentuk presentasi

5.Pembagiankerjadankerjasamakelompok

Total

Total nilai = jumlah skor x 10050