fungi pertemuan 1

49
FUNGI BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 NURHAYATI

Upload: nurhayati-hamzah

Post on 06-Jul-2015

7.342 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fungi pertemuan 1

FUNGI BIOLOGI KELAS X

SEMESTER 1 NURHAYATI

Page 2: Fungi pertemuan 1

INDIKATOR

2.5.1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Kingdom Fungi.

2.5.2. Mendeskripsikan ciri khusus dari kelas Zygomycota dan Ascomycota.

2.5.3. Mendeskripsikan ciri khusus dari kelas Basidiomycota dan Deuteromycota.

2.5.4. Membuat jamur pada nasi, tongkol jagung, dan roti.

2.5.5. Mendeskripsikan peran Fungi bagi kehidupan.

Page 3: Fungi pertemuan 1

Tujuan Pembelajaran

Page 4: Fungi pertemuan 1

KLASIFIKASI LIMA KINGDOM

MONERA

PROTISTA

FUNGI

PLANTAE

ANIMALIA

Page 5: Fungi pertemuan 1

Apa itu Fungi?

Ciri dan struktur?

Cara hidup?

Reproduksi?

Klasifikasi?

Page 6: Fungi pertemuan 1

Fungi (Jamur)• Fungi banyak ditemukan di

lingkungan sekitar kita.• Nama lain dari fungi adalah

kapang, cendawan, khamir.• Cabang ilmu biologi yang

mempelajari tentang fungi disebut mikologi (mykes:jamur/fungi;logos:ilmu).

• Fungi berbeda dengan tumbuhan tingkat tinggi.

Page 7: Fungi pertemuan 1

Istilah-istilah penyebutan Fungi

• Cendawan jamur multiseluler yang memiliki tubuh buah makroskopis.

• Khamir jamur uniseluler, mikroskopis.

• Kapang jamur multiseluler, mikroskopis.

Cendawan Khamir Kapang

Page 8: Fungi pertemuan 1

1. Eukariotik (memiliki membran inti sel)

2. Umumnya multiseluler, ada juga

yang uniseluler.

5. Reproduksi dengan pembentukkan spora

6. Tubuh berbentuk thalus dan disusun oleh benang –benang yang disebut HIFA. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah.

7. Habitat di tempat yang lembab, sedikit asam dan teduh

CIRI KHUSUS KINGDOM FUNGI

3. memiliki DINDING SEL yang tersusun dari kitin.

4. tidak memiliki klorofil

Page 9: Fungi pertemuan 1

UKURAN TUBUHUkuran

Mikroskopis Makroskopis

Rhizopus nigricans Amanita muscaria

Page 10: Fungi pertemuan 1

Bentuk tubuh

Uniseluler Multiseluler

Oval benang, tubuh buah (mangkuk, payung, setengah lingkaran, kuping, bulat).

Contoh:Saccharomyces cerevisae Auricularia polytricha

Page 11: Fungi pertemuan 1

STRUKTUR FUNGI (JAMUR)

2. Memiliki Hifa

Jamur Multiseluler

Page 12: Fungi pertemuan 1

Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yg membentuk benang HIFA

Tdk bersepta/ sekat (senositik)

Bersepta/sekat

Bentuk Anyaman (MISELIUM)

Miselium•Miselium generatif untuk menyerap makanan.

Houstonium pada jamur tertentu dapat menembus sel inang.d.Miselium vegetatif alat reproduksi, menghasilkan spora.

Page 13: Fungi pertemuan 1

Hifa

Page 14: Fungi pertemuan 1

Bagian tuBuh jamur

• Cap (Pileus) – Bagian paling atas dari jamur.

• Gills (Lamellae) – terdapat di bawah cap. Berperan sebagai tempat pembentukan spora.

• Ring (Annulus) – merupakan ciri jamur beracun.

• Stem (Stipe) – seperti batang pada tumbuhan tingkat tinggi

• Cup (Volva) – berbentuk mangkuk pada dasar tubuh jamur, tidak semua jamur memiliki cup.

• Mycelial threads – akar, seperti filament yang melekatkan jamur dengan tanah.

Page 15: Fungi pertemuan 1

• Sporangium, tempat spora.

• Sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya

• Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat (misalnya roti)

• Rhizoid, hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan

Struktur tuBuh jamur

Page 16: Fungi pertemuan 1

Hifa jamur bercabang-cabang berjalinan membentuk miselium

Miselium ada 2, yaitu:

Miselium vegetatif u/ menyerap makanan

Miselium generatif sebagai alat reproduksi yang menghasilkan spora

Page 17: Fungi pertemuan 1

CARA HIDUP

• jamur hidup secara heterotrof

• Jamur melakukan PENCERNAAN EKSTRASELULER sebelum menyerap makanan

• Pencernaan ekstraseluler

Penguraian zat organik diluar sel atau tubuh jamur yaitu dengan menggunakan enzim yang dikeluarkan jamur

Page 18: Fungi pertemuan 1

Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :

1. Saprofit.

Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.

2. Parasit.Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.

Hidup bersama makhluk hidup lainnya.

3. Simbiosis.

Jamur Parasit

Hifa

Cacing Nematoda Malang

Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae

Cara hidup Fungi

Page 19: Fungi pertemuan 1

Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)

• Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak).

• Simbiosis ini bersifat menguntungkan.

1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral.

2. Bagi Fungi : mendapatkan

hasil fotosintesis berupa nutrisi.

Page 20: Fungi pertemuan 1

Lichenes dibagi 3 kelompok:Krustos (seperti kerak)Folios (seperti daun)Frutikos (seperti semak)

Page 21: Fungi pertemuan 1

• Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman.

• Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya.

1. Bagi tanaman : meningkatkan

penyerapan air dan mineral.

2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.

Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)

Page 22: Fungi pertemuan 1

Ada dua mikoriza:

1. Ektomikoriza : hifa hanya tembus epidermis akar sehingga permukaan akar meluas

air dan mineral diserap lebih banyak.

2. Endomikoriza : hifa tembus sampai pada sel korteks sehingga hifa tidak tampak dari luar.

Page 23: Fungi pertemuan 1

HABITAT FUNGI

• Hidup pada lingkungan yang beragamDaratan (terestrial) dan tempat-tempat

lembab

Sisa-sisa organisme di laut dan air tawar

Di lingkungan asam dan konsentrasi gula tinggi

Jamur yang bersimbiosis : gurun, gunung, salju, kutub

Page 24: Fungi pertemuan 1

REPRODUKSI FUNGI

• ASEKSUAL 2. Pembentukan kuncup

atau tunas pada jamur uniseluler

3. Pemutusan benang hifa

4. Pembentukan spora aseksual (sporangiospora atau konidiospora)

• SEKSUAL- dengan spora seksual

- Spora seksual dihasilkan secara SINGAMI (penyatuan sel/hifa yg berbeda jenis)

- SINGAMI tdd 2 tahap

• Plasmogami (penyatuan plasma sel)

• Kariogami (penyatuan inti sel)

Page 25: Fungi pertemuan 1

Tunas Fragmentasi

Spora Aseksual (Sporangiospor) Spora aseksual (Konidiospor)

Page 26: Fungi pertemuan 1

Spora seksual dapat berupa:

• Zigospora

• Askospora

• Basidiospora

Page 27: Fungi pertemuan 1

Klasifikasi Fungi

• Dalam Kingdom Fungi, jamur dikelompokkan berdasarkan cara reproduksi seksualnya yaitu ..

2. Divisi Zygomycota

3. Divisi Ascomycota

4. Divisi Basidiomycota

• Jenis jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam ..

4. Divisi Deuteromycota / jamur tak lengkap.

Page 28: Fungi pertemuan 1

Tabel perbedaan Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota

Ciri-ciri Zygomycota Ascomycota Basidiomycota DeuteromycotaHifa Tidak bersekat bersekat Bersekat Bersekat

Habitat Tanah, makanan, sisa organisme

Tanah, sisa organisme

Sisa-sisa organisme Sisa organisme

Reproduksi aseksual

Fragmentasi miselium, sporangiospora

tunas dan konidiospora

Konidiospora Konidiospor, blastospora, artospora

Reproduksi seksual

Zigospora Askospora Basidiospora Belum diketahui

Cara hidup Saprofit, parasit, simbiosis

Saprofit, parasit, simbiosis

Simbiosis, saprofit Parasit, saprofit

Tubuh buah Tidak punya Askokarp Basidiokarp Tidak punya

Bentuk simbiosis Mikoriza Liken Liken -

Contoh Rhizopus oryzae (tempe),Rhizopus stolonifer (roti)Mucor javanicus (tape),

Saccharomyces cerevisiae uniseluler (ragi)Aspergillus wentii (kecap)Penicillium notatum(antibiotik)

Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), Pleurotus ostreatus (jamur tiram)→ sbg bahan makanan

Amanita muscaria (menghasilkan racun muskarin)

Epidermophyton floocosum (kaki atlet)Tricophyton sp. (kurap),Malassezia furfur (panu)

Page 29: Fungi pertemuan 1

• Heterotrof saprofit

• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.

• Hifa tidak bersekat.• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2

cara :

1. Aseksual : f r a g m e n t a s i m is e l iu m a t a u s p o r a a s e k s u a l

2. Seksual : p e r k a w in a n h i f a y a n g b e r b e d a je n is

• H a b it a t t e r e s t r ia l s a p r o f i t d i t a n a h , m a k a n a n a t a u p a d a s is a -s i s a t u m b u h a n .

• S p o r a s e k s u a l a d a la h z ig o s p o r a

• Bersimbiosis membentuk LICHENES atau MIKORIZAContohnya : Jamur tempe / Rhizopus oryzae.

Page 30: Fungi pertemuan 1

Ada 3 hifa :1. Stolon : membentuk jaringan pada

permukaan substrat

2. Rizoid : menembus subtrat yang berfungsi untuk menyerap makanan dan melekat pada substrat

3. Sporangiofor : tumbuh tegak pada permukaan substrat dan punya sporangium diujungnya

Page 31: Fungi pertemuan 1
Page 32: Fungi pertemuan 1

•REPRODUKSI

ASEKSUAL

- FRAGMENTASI MISELIUM

-SPORA ASEKSUAL

SEKSUAL

PERKAWINAN HIFA YANG BERBEDA JENIS

Page 33: Fungi pertemuan 1
Page 34: Fungi pertemuan 1

Siklus Hidup Zygomycota

Page 35: Fungi pertemuan 1

Rhizopus stolonifer

Page 36: Fungi pertemuan 1

Peranan Zygomycota :•Untuk proses pembuatan makanan

Rhizopus oryzae : tempe

Mucor javanicus : tape

•Pengurai saproba sisa organisme atau bahan yg terbuat dr produk organisme spt makanan

Mucor mucedo : saprofit pada kotoran ternak, & sisa makanan yg mengandung karbohidrat

•Ada yg bersimbiosis membentuk liken & mikoriza

Rhizopus oryzae

Mucor mucedo

Page 37: Fungi pertemuan 1
Page 38: Fungi pertemuan 1

Aspergillus wentii

Divisi Ascomycota

Page 39: Fungi pertemuan 1

• Ciri Khas pada jamur ini terdapat askus yang didalamnya terdapat askospora.

• Heterotrof (Saprofit, parasit, simbiosis)

• Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.

• Hifa bersekat.

• Reproduksi Ascomycota dapat terjadi secara seksual dan aseksual.

– Aseksual : tunas dan spora aseksual (konidiospora)

– Seksual : perkawinan hifa yang berbeda jenis

• Habitat terestrial saprofit di tanah, makanan atau pada sisa-sisa tumbuhan.

• Spora seksual adalah Askospora

Ciri Umum Ascomycota.

Page 40: Fungi pertemuan 1

Tabel Ciri Ascomycota

Ciri Ascomycota

Hifa Bersekat

Sel Uniseluler dan multiseluler

Reproduksi aseksual tunas dan dengan spora aseksual (konidiospora)

Reproduksi seksual perkawinan hifa yang berbeda jenis (askogonium dan anteridium)

Spora seksual : askospora

Cara hidup Saprofit, Parasit dan simbiosis

Page 41: Fungi pertemuan 1
Page 42: Fungi pertemuan 1

Reproduksi Aseksual• Dengan cara membentuk

spora aseksual yaitu konidiospora.

• Ujung hifa akan membesar dan menggelembung membentuk suatu sel yang bersekat.

• Kemudian ujung hifa dibawah sel yang terbentuk akan membesar dan membentuk sekat kembali sehingga terbentuk sel berikutnya.

• Sel-sel yang terbentuk yaitu konidiospora.

• Jika telah matang konidia tersebut akan tersebar oleh angin atau oleh gesekan.

Page 43: Fungi pertemuan 1

Reproduksi seksual• Miselia haploid dengan tipe berbeda

saling menjalin dan membentuk askogonium dan anteridium.

• Kemudian akan terbentuk suatu jembatan sitoplasmik, yang memungkinkan terjadinya plasmogami (penyatuan plasma).

• Inti haploid dari anteridium berpindah ke dalam askogonium. Namun pada tahap ini kariogami belum terjadi.

• Askogonium menjadi hifa dikariotik yang digabungkan ke dalam suatu askokarp.

• Ujung hifa dikariotik askokarp dibagi-bagi menjadi aski (tunggal : askus).

Page 44: Fungi pertemuan 1

Reproduksi seksual• Kariogami terjadi di dalam askus.• Terbentuk nukleus diploid.

Selanjutnya terjadi pembelahan secara meiosis.

• Inti dalam askus menghasilkan 4 nukleus haploid.

• Masing-masing nukleus haploid ini membelah sekali dengan cara mitosis menghasilkan 8 nukleus haploid.

• Dinding sel berkembang di sekitar nukleus untuk membentuk askokarpus.

• Ketika telah dewasa, semua askospora dalam satu askus disebarkan sekaligus keluar dari ujung askus.

• Askospora tersebut kemudian dapat berkecambah menjadi miselia haploid yang baru.

Page 45: Fungi pertemuan 1

Gambar Askokarp dan askus

Page 46: Fungi pertemuan 1

Peranan Ascomycota• Pembuatan makanan & minuman beralkohol

Saccharomyces cereviceae : roti & minuman beralkohol, Neurospora crassa : oncom, Aspergillus wentii : sake, kecap

•Bidang kesehatan

Penicillium notatum : penghasil antibiotik

•Bersimbiosis membentuk mikoriza dan liken

Tuber melanosporum & Morchella esculenta

•Bersifat parasit

Claviceps purpurea : penyakit ergot pd gandum Aspergillus flavus : kanker pd manusia (racun aflatoksin) Aspergillus fumigatus : penyakit paru-paru pd burung

Penicillium sp

Morchella sp

Page 47: Fungi pertemuan 1

Venturia inaequalisVenturia inaequalis

Nectria cinnabarinaSaccharomyces cereviceaeSaccharomyces cereviceae

Neurospora crassaNeurospora crassa

Page 48: Fungi pertemuan 1

Kesimpulan Pembelajaran hari ini adalah …

Please up your hand and Give your answer !

Page 49: Fungi pertemuan 1

GOOD LUCK .. Terima Kasih ..

• Tugas !!!

kerjakan LKS Bab Fungi, dikumpulkan senin (28nov2011)

• Pertemuan selanjutnya …– Rabu, 23 November 2011 Praktikum Protozoa

(Protista mirip hewan) di lab Biologi di luar jam pelajaran.

– Senin , 28 November 2011 Divisi Basidiomycota dan Divisi Deuteromycota.

– 5-9 Desember 2011 Ulangan Akhir Semester.