rpp cerpen kurikulum 2013 smk

7/21/2019 RPP Cerpen Kurikulum 2013 SMK

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-cerpen-kurikulum-2013-smk 1/46

CerpenRev 31-41 pm103 http://127.0.0.1:51235/temp_print_dirs/eXeTempPrintDir_zcfe4n/R...

46 27/12/2015 10.02

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Cerita Pendek: KD 3.1, 4.1




46 27/12/2015 10.02

Identitas Mata Pelajaran

1. Sekolah : SMK Negeri 3 Kuala Kapuas

2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

3. Kelas / Semester : XI / Ganjil

4. Alokasi Waktu : 2 x pertemuan @ 4 x 45 menit




46 27/12/2015 10.02

A. Kompetensi Inti (KI)

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret danranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, danmampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KI I

KI II

KI III

KI IV




46 27/12/2015 10.02

B. Kompetensi Dasar

Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia danmenggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami,menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks

cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, danfilm/drama

Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalammenggunakan bahasa Indonesia untuk mengekspresikan impian, misteri,imajinasi, serta permasalahan remaja dan sosial

Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek, baik melalui lisanmaupun tulisan.

Indikator :

1. Menjelaskan struktur isi teks cerita pendek.2. Menjelaskan ciri bahasa teks cerita pendek.

Menginterpretasi makna teks cerita pendek, baik secara lisan maupuntulisan.

Indikator :

1. Menyimpulkan isi teks cerita pendek.

2. Menginterpretasi makna teks cerita pendek

KD 1.2

KD 2.1

KD 3.1

KD 4.1




46 27/12/2015 10.02

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penggunaanbahasa Indonesia yang baik dan benar.

2.1.1 Bertanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakanbahasa Indonesia untuk mengekspresikan impian, misteri, imajinasi,serta permasalahan remaja dan sosial.

3.1.1 Menjelaskan Struktur Isi Teks Cerita Pendek.

3.1.2 Menjelaskan Ciri Bahasa Teks Cerita Pendek.

4.1.1 Menyimpulkan Isi Teks Cerita Pendek.

4.1.2 Menginterpretasi Makna Teks Cerita Pendek.




46 27/12/2015 10.02

D. Tujuan Pembelajaran

1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik selalumenggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penggunaan bahasaIndonesia yang baik dan benar.

2. Dalam mengekspresikan ide secara lisan atau tulis, peserta didik lebihmemilih kata, istilah dan ungkapan bahasa Indonesia daripada kata, istilahdan ungkapan bahasa asing.

1. Pada kegiatan menulis interpretasi cerpen, peserta didik dapat

menunjukkan perilaku tidak menjiplak.

2. Pada kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengajukanpertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan kritis terhadappermasalahan yang didiskusikan.

3. Dalam melakukan interpretasi cerpen, peserta didik dapat menggunakanimajinasinya untuk menafsirkan isi cerpen.

4. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik senantiasamenggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain.

1. Setelan membaca teks cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad,peserta didik dapat menjelaskan struktur isi teks cerpen terssebut.

2. Setelan membaca teks cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad,peserta didik dapat menjelaskan ciri bahasa teks cerpen terssebut.

1. Setelan membaca teks cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad,peserta didik dapat menyimpulkan isi teks cerpen terssebut.

2. Setelan membaca teks cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad,peserta didik dapat menginterpretasi makna teks cerpen tersebut.

KD 1.2

KD 2.1

KD 3.1

KD 4.1




46 27/12/2015 10.02

E. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama:1. Struktur Isi Teks Cerpen

2. Ciri Bahasa Teks Cerpen

Pertemuan Kedua :1. Simpulan Isi Teks Cerpen

2. Interpretasi Teks Cerpen

Materi Pokok




46 27/12/2015 10.02

Struktur Isi Teks Cerpen

Cerita pendek memiliki struktur sebagai berikut:

Abstrak (Opsional)1.

Orientasi2.

Komplikasi3.

Evaluasi4.

Resolusi5.

Koda (Opsional)6.

Pada tahapan ini, pengarang memberikan ringkasan atau inti cerita yang akan

dikembangkannya menjadi rangkaian peristiwa yang dialami tokoh imajinasinya. Tahap

ini bersifat opsional, artinya dapat saja sebuah cerpen tidak memiliki tahapan ini.

Tahapan orientasi merupakan struktur yang berisi pengenalan latar cerita berkaitan

dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Latar digunakan

pengarang untuk menghidupkan cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar

merupakan sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis.

Pada tahapan struktur ini, kita akan mendapati karakter atau watak pelaku cerita yangoleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu dan hal

itu diekspresikan dalam ucapan dan tindakan tokoh. Dalam komplikasi itulah berbagai

Abstrak

Orientasi

Komplikasi




46 27/12/2015 10.02

kerumitan bermunculan.Kerumitan tersebut bisa saja terdiri lebih dari satu konfik.

Berbagai konflik ini pada akhirnya akan mengarah pada klimaks, yaitu saat sebuah

konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi.

Pada tahapan evaluasi ini, konflik yang terjadi (pada tahap komplikasi) diarahkan pada

pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya.

Pada resolusi, pengarang akan mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami

tokoh.

Koda merupakan nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah

teks. Sama halnya dengan tahapan abstrak, koda ini bersifat opsional.

Evaluasi

Resolusi

Koda/Reorientasi




f 46 27/12/2015 10.02

Ciri Bahasa Teks Cerpen

Gaya bahasa atau Majas adalah pemanfaatan kekayaan bahasa,

pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)Gaya bahasa merupakan bahasa indah yang digunakan untuk

meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan

suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain. Penggunaan

gaya bahasa ini dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu.

Gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata dalam

berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak

dan pembaca.

Gorys Keraf membagi gaya bahasa menjadi empat kelompok, yaitu:

Perbandingan (metafora, personifikasi, depersonifikasi,alegori,

antitesis, dan sebagainya),

1.

Pertentangan (hiperbola, litotes, ironi, satire, paradoks, klimaks,

antiklimaks, dan sebagainya),

2.

Pertautan (metonimis, sinekdoke, alusi, eufemisme, elipsis, dan

sebagainya), dan

3.

Perulangan (aliterasi, asonansi, antanaklasis, anafora, simploke, dan

sebagainya).

4.

Contoh gaya bahasa yang terdapat di dalam cerpen "Juru Masak" karya

Damhuri Muhammad adalah:

Retorik : Orang tua mana yang tak ingin berkumpul dengan anaknya di hari

tua?

Antitesis : Sejak dulu, Makaji tidak pernah keberatan membantu keluarga

mana saja yang hendak menggelar pesta, tak peduli apakah tuan

rumah hajatan itu orang terpandang yang tamunya membludak

atau orang biasa yang hanya sanggup menggelar syukuranseadanya.

Salah satu ciri linguistik yang membangun teks cerita pendek adalah menggunakan

kalimat yang menjelaskan peristiwa yang telah terjadi.

Contoh:

Beberapa tahun lalu , pesta perkawinan Gentasari dengan Rustamadji

Menggunakan Gaya Bahasa atau Majas

Menjelaskan peristiwa yang telah terjadi




f 46 27/12/2015 10.02

yang digelar dengan menyembelih tiga belas ekor kambing dan

berlangsung selama tiga hari, tidak berjalan mulus, bahkan hampir saja

batal.




f 46 27/12/2015 10.02

Macam-macam Majas atau Gaya Bahasa

Pembagian majas menurut Gorys Keraf

Majas Perbandingan1.

Majas Pertentangan2.

Majas Pertautan3.

Majas Perulangan4.

MAJAS PERBANDINGAN

1. Metafora : Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda denganbenda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampirsama.

Contoh: : Cuaca mendung karena sang raja s iang enggan

menampakkan diri.

2.Personifikasi : Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang

diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.

Contoh: : Hembusan angin di tepi pantai membelai rambutku.

3. Depersonifikasi : Gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat suatu benda tak

bernyawa pada manusia atau insan. (Biasanyamemanfaatkan kata-kata: kalau, sekiranya, jikalau, misalkan,

bila, seandainya, seumpama.)

Contoh : Kalau engkau jadi bunga, aku jadi tangkainya.

4. Alegori : Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan ataupenggambaran.

Contoh : Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebakkedalamannya, yang rela menerima segala sampah, danyang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

5. Antitesis : majas yang mengadakan perbandingan antara dua antonim,yaitu kata-kata yang mengandung ciri-ciri semantik yangbertentangan.

Contoh : Kaya-miskin, tua-muda, besar-kecil, semuanya mempunyai

kewajiban terhadap keamanan bangsa dan negara.

Macam-macam Majas




f 46 27/12/2015 10.02

MAJAS PERTENTANGAN

Hiperbola : gaya kiasan untuk menyatakan suatu benda, hal atau peristiwadengan cara melebih-lebihkannya.

Contoh : Hatinya hancur lebur melihat nasib anaknya.

Litotes : majas yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuanmerendahkan diri.

Contoh : Rumah buruk inilah yang merupakan hasil usaha kamibertahun-tahun lamanya.

Ironi : Suatu ekspresi maksud dengan menggunakan sesuatu yangberlawanan secara langsung pada pikiran kebenaran agar orang

yang dituju tersindir secara halus.

Contoh : Rapi betul tulisanmu sehingga aku kesulitan membacanya.

Satire : Sejennis argumen atau puisi atau karangan yang berisi kritik sosialbaik secara terang-terangan maupun terselubung.

Contoh : Budak kurus pengangkut sampah.

Paradoks : Majas yang mengandung pertentangan yang nyata denganfakta-fakta yang ada.

Contoh : Aku sungguh kesepian di tempat yang seramai ini.

Klimaks : Pemaparan pikiran atauhal berturut-turut dari yang kurang penting(sederhana) meningkat kepada hal yang penting (kompleks).

Contoh : Lalu ia berjalan, mendekat, bersimpuh di samping makam yang

bertahun-tahun ia telantarkan.

Antiklimaks : Pemaparan hal atau gagasan yang penting (kompleks) menurunkepada pikiran atau hal yang kurang penting (sederhana).

Contoh : Tak usah kau memaksa aku untuk meminjami kau uang satu juta;seratus rupiah pun aku tidak akan meminjamimu.

MAJAS PERTAUTAN

Metonimia

: majas yang menggunakan nama benda, orang, hal, atau ciri sebagai

pengganti benda itu sendiri.

Contoh : Parker jauh lebih mahal daripada pilot.




f 46 27/12/2015 10.02

Sinekdoke

: Majas yang mempergunakan sebagian dari sesuatu hal untukmenyatakan keseluruhan (pars pro toto) atau mempergunakankeseluruhan untuk menyatakan sebagian (totem pro parte).

Contoh : Lama dia tidak kelihatan batang hidungnya. (pars pro toto)

Dalam pertandingan itu Indonesia menang melawan Malaysia. (totem

pro parte).

Alusio

: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena selain ungkapanitu sudah dikenal juga pembicara atau penulis ingin menyampaikanmaksud secara tersembunyi.

Contoh : Ah, Kau ini seperti kura-kura dalam perahu.

(Lengkapnya: Ah, Kau ini seperti kura-kura dalam perahu, pura-pura

tidak tahu)

Eufisisme : majas dengan bentuk ungkapan yang lebih halus sebagai penggantiungkapan kasar yangdianggap merugikan atau tidak menyenangkan.

Contoh : Panti itu sebagai tempat penampungan para penyandang tuna rungu(tuli).

Elipsis : Majas yang menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan mudah

dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca atau pendengar.

Contoh : Dia bersama istrinya ke Jakarta minggu yang lalu (penghilanganpredikat).

MAJAS PERULANGAN

Aliterasi : gaya bahasa yang berwujud perulangan konsonan yang sama pada seluruh baris.

Contoh : Bila biduan berani berkicau

Asonansi : gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan pada vokal yang sama.

Contoh : Anak dara aman dijaga

Anafora : majas repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada setiap baris atau setiapkalimat.

Contoh : Aku memandang sang bulan dalam angan. Aku tak sanggup melepas rinduku padanya.

Epifora/Epistrofa : majas refetisi yang berwujud perulangan kata pada akhir baris atau kalimat yangberurutan.

Contoh : Duduk adalah hidup

Berjalan adalah hidup

Bermain adalah hidup

Bekerja adalah hidup

Dan belajar juga adalah hidup

Antanaklasis : Majas repetisi yang berupa perulangan kata namun berbeda makna.Contoh : Ayah selalu membawa buang tangan untuk buah hatinya.

Simploke : Majas repetisi berupa perulangan pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimatberturut-turut.




f 46 27/12/2015 10.02

Contoh : Engkau meminta aku duduk. Aku bilang baiklah

: Engkau meminta aku bekerja. Abu bilang baiklah

: Engkau meminta aku beristirahat. Aku bilang baiklah

: Engkau meminta aku bangun. Aku bilang baiklah




f 46 27/12/2015 10.02

Isi Teks Cerpen

Makaji seorang juru masak di kampung Lareh Panjang, Minangkabau (Sumatera Barat).

Sebuah perhelatan akan ramai dikunjungi orang jika Makaji sebagai juru masaknya.

Sebaliknya, kenduri terancam batal jika bukan Makaji sebagai juru masaknya karena

hidangannya terasa hambar. Makaji mempunyai seorang anak bernama Azrial. Azrial

menjalin hubungan asmara dengan seorang perempuan bernama Renggogeni. Cinta Azrial

tidak berlanjut karena ayah Renggogeni yang bernama Mangkudun seorang tuan tanah

di kampung tersebut tidak sudi mempunyai menantu anak seorang juru masak. Akhirnya

Azrial memutuskan untuk merantau ke Jakarta, menjadi tukang cuci piring di sebuah

rumah makan milik kerabatnya yang telah lebih dulu merantau ke Jakarta. Berkat

keuletannya akhirnya Azrial dapat memiliki rumah makan sendiri dan menjadi pengusaha

sukses. Ia kembali ke kampungnya untuk membawa ayahnya, Makaji ikut bersamanya

tinggal di Jakarta.

Isi Cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad




f 46 27/12/2015 10.02

Menginterpretasi Cerita Pendek

Untuk dapat menginterpretasi makna sebuah teks cerpen, ada baiknya kita mengetahui

latar belakang pengarang. Dengan cara itu kita akan dapat menafsirkan makna cerpen

yang ditulisnya.

Damhuri Muhammad lahir pada tanggal 1 Juli 1974 di Taram, Payakumbuh, Sumatra

Barat. Dia sangat mengenal budaya Minang karena dia dibesarkan dengan budaya

Minang. Di dalam cerpen “Juru Masak”, dia menceritakan orang Minang yang pandai

memasak, yang diperankan oleh Makaji. Selain pandai memasak, orang Minang terkenal

dengan keberhasilannya dalam merantau. Damhuri Muhammad menggambarkan tokoh

Azrial sebagai orang Minang yang suka bekerja keras dan sukses di perantauan. Tidak

hanya itu, Damhuri Muhammad juga menceritakan tradisi pernikahan khas Minang.

Latar belakang Damhuri Muhammad banyak memengaruhi hasil karyanya. Pada saat dia

masih tinggal di Padang, dia sering menghabiskan waktunya di surau. Kehidupan di surau

identik dengan kehidupan yang selalu mengedepankan toleransi beragama dan

bergotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini memberikan inspirasi bagi

Damhuri dalam menciptakan tokoh Makaji yang mempunyai jiwa tolong-menolong, tanpa

mengharapkan balasan apa pun.

Sebagai putra bangsa yang selalu mencintai dan menghargai tanah kelahirannya,

Damhuri Muhammad tak lupa memasukkan beberapa nama tempat sebagai latar,

contohnya Lareh Panjang sebagai kampung halaman Azrial. Selain itu, Damhuri banyak

memasukkan nasihat melalui peribahasa maupun ungkapan yang merupakan kekayaan

daerah Sumatera Barat. Contohnya, “Tabiat orang tua memang selalu begitu walau

serasa semanis gula, tak bakal langsung diregukkan, meski sepahit empedu, tidak pula

buru-buru dimuntahkannya, mesti matang dia menimbang”. Hal ini mencerminkan

kebiasaan masyarakat Sumatra Barat yang suka menggunakan pantun dan bahasa puitis

dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat yang sebenarnya terlihat sederhana, tetapimengandung pesan yang sangat dalam.

Siapakah Damhuri Muhammad?

Interpretasi Cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad




f 46 27/12/2015 10.02

Cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad mengandung kritik sosial terhadap

kehidupan masyarakat yang masih membeda-bedakan derajat manusia berdasarkan

banyak harta yang dimilikinya. Hal ini tercermin dari sikap Mangkudun yang tidak sudi

bermenantukan Azrial yang hanyalah seorang anak juru masak. Cerpen ini juga

mengandung nasihat yang sangat berharga untuk kaum muda, agar tidak mudah

berputus asa. Dengan perjuangan yang gigih manusia dapat memperbaiki nasibnya. Halini dibuktikan dengan keberhasilan Azrial memiliki rumah makan sendiri setelah

sebelumnya dia bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan milik kerabatnya

yang telah lebih dulu merantau ke Jakarta.




f 46 27/12/2015 10.02

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur–unsur intrinsik

cerpen mencakup:

1. Tema2. Latar (Setting)

3. Alur (Plot)

4. Tokoh

5. Perwatakan

6. Amanat

Penjelasan:

Tema : Pokok pembicaraan (ide pokok) yang mendasari cerita. Temabersifat menjiwai keseluruhan cerita, oleh karena itu, untukmenemukan tema sebuah karya fiksi harus disimpulkan dariseluruh cerita, tidak hanya bagian-bagian tertentu dari cerita.Tema sebagai salah satu unsur karya fiksi sangat berkaitan eratdengan unsur-unsur yang lainnya.

Latar(setting ) : Tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuahcerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadinya dan

dalam suasana apa cerita itu terjadi.Alur (plot ) : Susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.

Alur dibagi menjadi 3 yaitu:

Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannyasesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yangbergerak ke depan terus.Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yangsusunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadianatau cerita yang bergerak mundur (flashback ).Alur campuran adalah campuran antara alur maju danalur mundur.

Alur meliputi beberapa tahap:

Pengantar: bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat ataukejadian yang merupakan awal cerita.Penampilan masalah: bagian yang menceritakan masalahyang dihadapi pelaku cerita.Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah

sangat gawat, konflik telah memuncak.Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telahberangsur–angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai

Unsur Intrinsik Cerpen




f 46 27/12/2015 10.02

hilang.Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi ataudiselesaikan.

Perwatakan :Penggambaran watak atau karakter seseorang tokoh yang dapatdilihat dari tiga segi yaitu melalui:

Dialog tokohPenjelasan tokohPenggambaran fisik tokoh

Tokoh :Orang orang yang diceritakan dalam cerita dan banyakmengambil peran dalam cerita. tokoh dibagi menjadi 3, yaitu:

Tokoh Protagonis : tokoh utama pada ceritaTokoh Antagonis : tokoh penentang atau lawan daritokoh utamaTokoh Tritagonis : penengah dari tokoh utama dantokoh lawan

Nilai (amanat) : Pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melaluicerita.




f 46 27/12/2015 10.02

Penjelasan Tema dan Tokoh

Tema adalah pokok permasalahan sebuah cerita, gagasan sentral, atau dasar cerita.

Istilah tema sering disamakan pengertiannya dengan topik, padahal kedua istilah ini memilikipengertian yang berbeda. Topik dalam suatu karya adalah pokok pembicaraan, sedangkan

tema adalah gagasan sentral, yakni sesuatu yang hendak diperjuangkan dalam dan melaluisuatu karya. Tema suatu cerita biasanya bersifat tersirat (tersembunyi) dan dapat dipahami

setelah membaca keseluruhan cerita.

Tema cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad adalah kehebatan seorang jurumasak bernama Makaji di kampung Lareh Panjang, Sumatera Barat.

Terma tersembunyi (tersirat) dalam cerpen tersebut antara lain kegigihan Azrial dalam

menghadapi masalah hidupnya hingga akhirnya dia menjadi orang yang sukses.

Tokoh adalah orang yang melakukan perbuatan dan mengalami peristiwa dalam sebuah

cerita.

Penokohan yang kerap disebut sebagai karakter, adalah sikap, ketertarikan, keinginan,emosi, dan prinsip moral yang dimiliki tokoh cerita.

Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh terbagi atas tokoh utama atau tokoh

sentral dan tokoh tambahan.

Tokoh utama adalah tokoh yang berhubungan dengan setiap peristiwa dalam cerita.

Tokoh ini selalu ada dan relevan dalam setiap peristiwa di sebuah cerita. Biasanya dalam

sebuah cerita, tokoh utama ini mendominasi sebagian besar cerita. Dia lebih sering

diceritakan dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya. Dia juga diberi kesempatan lebih

banyak untuk mengemukakan pendapat dan sikapnya.

Tokoh tambahan adalah tokoh yang tidak sentral kedudukannya dalam cerita, tetapi

kehadirannya sangat diperlukan untuk menunjang tokoh utama. Tokoh ini dimunculkan

untuk memperkuat keberadaan tokoh utama. Kecenderungan jumlah tokoh tambahan

yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan tokoh utama, membuat tokoh ini tidak

diceritakan dan dibicarakan secara mendetail dalam cerita.

Tema Cerpen

Tokoh dan Penokohan




f 46 27/12/2015 10.02

Rangkuman

Teks cerpen pada umumnya memiliki struktur sebagai berikut:

Abstrak (ringkasan atau inti cerita).1.

Orientasi (pengenalan latar cerita).2.

Komplikasi (konflik dalam cerita sampai dengan klimaks).3.

Evaluasi (arah penyelesaian konflik dalam cerita).4.

Resolusi (penyelesaian konflik dalam cerita).5.

Koda (penutup cerita).6.

Teks cerpen memiliki ciri kebahasaan sebagai berikut:

Menggunakan majas atau gaya bahasa.1.

Menggunakan kata-kata yang bermakna kias dan kata-kata yang mengandung makna

konotasi.

2.

Menggunakan kalimat lampau, yang menjelaskan bahwa peristiwa telah terjadi.3.

Makaji seorang juru masak di kampung Lareh Panjang, Minangkabau (Sumatera Barat).

Sebuah perhelatan akan ramai dikunjungi orang jika Makaji sebagai juru masaknya.

Sebaliknya, kenduri terancam batal jika bukan Makaji sebagai juru masaknya karena

hidangannya terasa hambar. Makaji mempunyai seorang anak bernama Azrial. Azrial

menjalin hubungan asmara dengan seorang perempuan bernama Renggogeni. Cinta Azrial

tidak berlanjut karena ayah Renggogeni yang bernama Mangkudun seorang tuan tanah

di kampung tersebut tidak sudi mempunyai menantu anak seorang juru masak. Akhirnya

Azrial memutuskan untuk merantau ke Jakarta, menjadi tukang cuci piring di sebuahrumah makan milik kerabatnya yang telah lebih dulu merantau ke Jakarta. Berkat

keuletannya akhirnya Azrial dapat memiliki rumah makan sendiri dan menjadi pengusaha

sukses. Ia kembali ke kampungnya untuk membawa ayahnya, Makaji ikut bersamanya

tinggal di Jakarta.

Cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad mengandung kritik sosial terhadap

kehidupan masyarakat yang masih membeda-bedakan derajat manusia berdasarkan

banyak harta yang dimilikinya. Hal ini tercermin dari sikap Mangkudun yang tidak sudi

Struktur isi teks cerpen

Ciri bahasa teks cerpen

Isi cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad

Interpretasi cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad




f 46 27/12/2015 10.02

bermenantukan Azrial yang hanyalah seorang anak juru masak. Cerpen ini juga

mengandung nasihat yang sangat berharga untuk kaum muda, agar tidak mudah

berputus asa. Dengan perjuangan yang gigih manusia dapat memperbaiki nasibnya. Hal

ini dibuktikan dengan keberhasilan Azrial memiliki rumah makan sendiri setelah

sebelumnya dia bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan milik kerabatnya

yang telah lebih dulu merantau ke Jakarta.




f 46 27/12/2015 10.02

F. Kegiatan Pembelajaran




f 46 27/12/2015 10.02

Dalam Silabus

Mengamati

Peserta didik membaca contoh teks cerita pendek mencermati uraian yang

berkaitan dengan struktur isi teks cerpen(abstrak, orientasi, komplikasi, resolusi,evaluasi, dan coda).

Peserta didik membaca contoh tekscerita pendek yang lain.

Mempertanyakan

Peserta didik mempertanyakan uraian yang berkaitan dengan struktur isi teks

cerpen yang dibaca.

Peserta didik membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks cerita pendek

dengan bahasa yang komunikatif.

Mengeksplorasi

Peserta didik menemukan struktur isi teks cerita pendek.

Peserta didik menemukan ciri-ciri teks cerita pendek.

Peserta didik mendiskusikan hasil temuan terkait dengan struktur isi dan ciri

bahasa teks cerita pendek.

Peserta didik mendiskusikanisi, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik dalam teks cerita

pendek.

Mengasosiasi:

Peserta didik mencari hubungan antara struktur isi dan ciri bahasa cerita pendek.

Peserta didik mendiskusikan hubungan antara struktur isi dan ciri bahasa cerita

pendek.

Peserta didik menyimpulkanisi, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik teks cerita pendek

dalam diskusi kelas dengan saling menghargai.

Mengkomunikasikan:

Peserta didik menjelaskan struktur isi dan ciri bahasa teks cerita pendek.

Peserta didik saling menilai kebenaran/ketepatan penjelasan teman/kelompok.

Peserta didik mempresentasikanisi, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik teks cerita

pendekdengan rasa percaya diri.

Peserta didik menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun.

Inti (150 menit)




f 46 27/12/2015 10.02

Pertemuan Pertama ( 4 x 45 menit )

1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungandengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaransebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3. Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, danlangkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

Struktur Isi Teks Cerpen

Mengamati

Siswa membaca dalam hati cerpen "Juru Masak" karya DamhuriMuhammad.

Mempertanyakan

Siswa mempertanyakan kata-kata sukar dalam cerpen.Siswa bertanya jawab dengan guru tentang isi cerpen.

Mengeksplorasi

Siswa membaca penjelasan tentang struktur isi teks cerpen.Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang struktur isi teks cerpen.

Mengasosiasi

Berdasarkan uraian yang terdapat di dalam buku, siswa secaraberkelompok merumuskan fungsi dari masing-masing tahap dalam strukturisi teks cerpen.

Mengomunikasikan

Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya dan ditanggapi olehsiswa dari kelompok lain.Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi siswa tentang struktur isiteks cerpen.

Ciri Bahasa Teks Cerpen

Mengamati

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kata-kata bermakna kias.Siswa memperhatikan guru tentang majas atau gaya bahasa.

Siswa mencermati kembali cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad,untuk menemukan kata-kata bermakna kias.

Mempertanyakan

Pendahuluan (15 menit)

Inti (150 menit)




f 46 27/12/2015 10.02

Siswa mempertanyakan kata-kata bermakna kias dalam cerpen.Siswa bertanya jawab dengan guru tentang majas yang terdapat di dalamcerpen.

Mengeksplorasi

Siswa menemukan dan mencatat beberapa kata-kata bermakna kias didalam cerpen.

Siswa menemukan dan mencatat beberapa beberapa majas yang terdapatdi dalam cerpen.

Mengasosiasi

Berdasarkan pemahaman siswa tentang majas, siswa mencari contoh majasdi luar cerpen.

Mengomunikasikan

Beberapa siswa membacakan catatannya tentang kata-kata bermakna kiasdalam cerpen, siswa lain menanggapi.

Beberapa siswa membacakan catatannya tentang beberapa majas yangterdapat di dalam cerpen, siswa lain menanggapi.

1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

3. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untukpembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Penutup (15 menit)




f 46 27/12/2015 10.02

Pertemuan Kedua ( 4 x 45 menit)

1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungandengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaransebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3. Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, danlangkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

Mengamati

Siswa membaca penjelasan tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpeSiswa memperhatikan penjelasan guru tentang unsur intrinsik danekstrinsik cerpen.

Mempertanyakan

Siswa mempertanyakan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen "Juru Masak"karya Damhuri Muhammad.

Siswa bertanya jawab dengan guru tentang unsur intrinsik dan ekstrinsikcerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad.

Mengeksplorasi

Siswa secara berkelompok mendiskusikan unsur intrinsik dan ekstrinsikunsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen "Juru Masak" karya DamhuriMuhammad.

Mengasosiasi

Selama proses diskusi, siswa menghubungkan unsur intrinsik dalam cerpen

dengan kehidupan nyata sehari-hari.Mengomunikasikan

Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya dan ditanggapi olehsiswa dari kelompok lain.Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi siswa tentang unsur intrinsikdalam cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad.

Interpretasi Teks Cerpen

Mengamati

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian interpretasi tekscerpen.Siswa membaca penjelasan tentang langkah menginterpretasi teks cerpen.

Pendahuluan ( 15 menit )

Inti (150 menit )




f 46 27/12/2015 10.02

Mempertanyakan

Siswa mempertanyakan cara menginterpretasi teks cerpen "Juru Masak"karya Damhuri Muhammad.Siswa bertanya jawab dengan guru cara menginterpretasi teks cerpen "JuruMasak" karya Damhuri Muhammad.

Mengeksplorasi

Siswa dengan bimbingan guru menginterpretasi teks cerpen "Juru Masak"karya Damhuri Muhammad.

Mengasosiasi

Siswa mengaitkan interpretasi teks cerpen "Juru Masak" karya DamhuriMuhammad, dengan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Mengomunikasikan

Beberapa siswa membacakan catatannya tentang interpretasi teks cerpen"Juru Masak" karya Damhuri Muhammad di depan kelas.

1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

3. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk

pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Penutup ( 15 menit )




f 46 27/12/2015 10.02

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Teknik Penilaian:

Observasi1.

Tes tertulis2.

Portofolio3.

Bentuk Instrumen:

Lembar pengamatan sikap dan rubrik.1.

Tes pilihan ganda: struktur isi cerpen, struktur kebahasaan cerpen, interpretasi

cerpen.

2.

Lembar penilaian portofolio hasil interpretasi cerpen "Juru Masak" karya Damhuri

Muhammad.

3.

Teknik dan bentuk instrumen




f 46 27/12/2015 10.02

Instrumen penilaian sikap

No. Nama SiswaAspek yang diamati

1 2 3 4 5

Aspek yang diamati

1.Menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar

2.Lebih memilih kata,istilah, atau ungkapan bahasa Indonesia dalam

mengekspresikan gagasan berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulis.

3. Menunjukkan perilaku tidak menjiplak pada kegiatan menulis.

4.Menunjukkan rasa peduli dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis

terhadap masalah-masalah yang dikemukakan dalam diskusi.

5. Menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain.

Skor Indikator/Kriteria Penilaian

4 Jika selalu berperilaku sesuai yang diharapkan.

3 Jika sering berperilaku sesuai yang diharapkan.

2 Jika kadang-kadang berperilaku sesuai yang diharapkan.

1 Jika tidak pernah berperilaku sesuai yang diharapkan.

Skor perolehan

Nilai = -------------------------------- X 100

Skor maksimal

Lembar pengamatan sikap

Rubrik Penilaian Sikap

Pedoman penskoran




f 46 27/12/2015 10.02

Instrumen penilaian pengetahuan




f 46 27/12/2015 10.02

Soal Pilihan Ganda

Siapakah pengarang cerpen yang berjudul "Juru Masak"?

Damhuri Muhammad.

Muhammad Damhuri.

Mangkudun.

Makaji.

Azrial.

Berikut adalah tokoh-tokoh cerita yang terdapat di dalam cerpen "Juru Masak":

Makaji, Mangkudun, Damhuri dan Renggogeni.

Makaji, Mangkudun, Muhammad Damhuri dan Azrial.

Makaji, Mangkudun, Muhammad dan Renggogeni.

Makaji, Mangkudun, Muhammad Damhuri dan Renggogeni.

Makaji, Mangkudun, Azrial dan Renggogeni.

Tokoh yang berkarakter kurang baik karena membeda-bedakan derajatmanusia dari harta dan kedudukannya dalam masyarakat adalah....

Makaji.

Mangkudun.

Azrial.

Renggogeni.

Muhammad Damhuri.

Struktur cerpen dengan urutan tahapan yang benar adalah....

Orientasi, Abstrak, Komplikasi, Evaluasi, Resolusi dan Koda.

Orientasi, Abstrak, Evaluasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda.

Abstrak, Orientasi, Evaluasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda.

Abstrak, Orientasi, Komplikasi, Evaluasi, Resolusi dan Koda.

1.

2.

3.

4.




f 46 27/12/2015 10.02

Abstrak, Orientasi, Komplikasi, Resolusi, Evaluasi, dan Koda.

Bagian dari cerpen yang berisi ringkasan cerita atau inti cerita, dalam struktur

cerpen dimasukkan pada tahap....

Abstrak.

Orientasi.

Komplikasi.

Resolusi.

Koda.

Bagian cerpen yang berisi pemecahan/penyelesaian terhadap semuakonflik/permasalahan yang terjadi, dalam struktur cerpen

dimasukkan ke dalam tahap....

Abstrak.

Orientasi.

Komplikasi.

Resolusi.Koda.

“Bahkan bila ia jadi kepala desa pun, tak sudi saya punya menantu anak jurumasak!” bentak Mangkudun. Dan tak lama berselang, kabar ini berdengung

juga di telinga Azrial.

“Dia laki-laki taat, jujur, bertanggung jawab. Renggo yakin kami berjodoh.”

“Apa kau bilang? Jodoh? Saya tidak rela kau berjodoh dengan Azrial. Akan sayacarikan kau jodoh yang lebih bermartabat!”

“Apa dia salah kalau ayahnya hanya juru masak?”

Cuplikan cerita di atas dalam struktur cerpen termasuk pada tahap....

Abstrak.

Orientasi.

Komplikasi.Resolusi.

Koda.

5.

6.

7.




f 46 27/12/2015 10.02

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya sukses meraih semua yangdicita-citakannya?

Kalimat di atas menggunakan majas....

Retorik.

Antitesis.

Metafora.

Hiperbola.

Personifikasi.

Ketika memasuki ruang kelas itu, tak ada satu pun siswa yang kujumpai, yangada di sana hanyalah meja dan kursi yang membisu.


Retorik.

Antitesis.

Metafora.

Hiperbola.

Personifikasi.

Tua muda, besar kecil, miskin kaya, semua berbondong-bondong menyaksikanpertunjukan itu.


Retorik.

Antitesis.

Metafora.

Hiperbola.

Personifikasi.

8.

9.

10.




f 46 27/12/2015 10.02

Pedoman Penskoran

Untuk setiap jawaban benar mendapatkan skor 1.

Skor PerolehanNILAI = ------------------------- X 4

Skor Maksimal




f 46 27/12/2015 10.02

Soal Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Buatlah bagan struktur isi teks cerpen!

2.Sebutkan ciri bahasa teks cerpen!

3.Buatlah masing-masing satu, contoh kalimat yang menggunakan majas:

a. Personifikasi

b. Metafora

c. Hiperbola

4.Sebutkan sedikitnya tiga tokoh dalam cerpen "Juru Masa" karya Damhuri

Muhammad!

5. Jelaskan sedikitnya tiga (3) perwatakan tokoh Azrial!

6. Jelaskan mengapa Mangkudun tidak sudi menerima Azrial sebagaimenantunya!

Soal




f 46 27/12/2015 10.02

Kunci Jawaban & Penskoran

1.

2. - Menggunakan majas atau gaya bahasa.

- Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa telah terjadi.

3. a. Pekak telingaku mendengar suara kendaraannya yangmeraung-raung setiap pagi.

b. Dewi malam bersinar cerah melambangkan kebahagiaan yangtengah dirasakan gadis itu.

c. Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit .

4. - Makaji

- Azrial

- Mangkudun

5. Azrial adalah orang yang tabah, tidak mudah putus asa, pekerja

keras, gigih dalam berusaha, berbakti kepada orang tua.

6. Karena Azrial hanyalah anak seorang juru masak.

No.Soal

Skor Indikator/Kriteria penilaian

Kunci Jawaban

Rubrik Penilaian




f 46 27/12/2015 10.02

1. 5 Jika bagan lengkap menyebutkan lima unsur

4 Jika bagan hanya menyebutkan empat unsur

3 Jika bagan hanya menyebutkan tiga unsur

2 Jika bagan hanya menyebutkan dua unsur

1 Jika bagan hanya menyebutkan satu unsur

0 Jika tidak menyebutkan satu pun unsur

2. 2 Jika menyebutkan dua jawaban benar.

1 Jika menyebutkan satu jawaban benar.

0 Jika tidak menyebutkan satu pun jawaban benar.

3. 3 Jika menyebutkan tiga jawaban benar.

2 Jika menyebutkan dua jawaban benar.

1 Jika menyebutkan satu jawaban benar.

0 Jika tidak menyebutkan satu pun jawaban benar.

4. 3 Jika menyebutkan tiga tokoh.

2 Jika menyebutkan dua tokoh.

1 Jika menyebutkan satu tokoh.

0 Jika tidak menyebutkan satu pun tokoh.

5. 3 Jika menyebutkan sedikitnya tiga watak yang dimiliki Azrial

2 Jika menyebutkan dua watak yang dimiliki Azrial

1 Jika menyebutkan satu watak yang dimiliki Azrial

0 Jika tidak menyebutkan satu pun watak yang dimiliki Azrial

6. 2 Jika jawaban tepat.

1 Jika jawaban kurang tepat.




f 46 27/12/2015 10.02

0 Jika jawaban tidak tepat.

Skor perolehanNilai = ------------------------------- X 4

Skor maksimal (18)

Penskoran




f 46 27/12/2015 10.02

Instrumen penilaian portofolio

No. Aspek yang dinilai Skor Indikator/Kriteria Penilalaian

1.Kerapian dan kejelasan

tulisan

3 Jika tulisan jelas dan rapi.

2 Jika tulisan jelas tatapi dan kurang rapi.

1 Jika tulisan kurang jelas dan kurang rapi.

2. Ketepatan isi 3 Isinya tepat sesuai dengan isi cerpen .

2 Isinya kurang sesuai dengan isi cerpen .

1 Isinya tidak sesuai dengan isi cerpen .

3. Koherensi 3Jika seluruh kalimat membentuk koherensi yang

sempurna.

2 Jika terdapat kallimat yang tidak koheren.

1 Jika sebagian besar kalimat tidak koheren

Skor perolehan

Nilai = ----------------------------------------------- X 100

Skor maksimal

Pedoman penilain

Penskoran




f 46 27/12/2015 10.02

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar




f 46 27/12/2015 10.02

1. Media/Alat

LCD Projector




f 46 27/12/2015 10.02

2. Bahan

Teks Cerpen "Juru Masak" karya Damhuri Muhammad




f 46 27/12/2015 10.02

3. Sumber Belajar

Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Jakarta, halaman 1 s.d. 27.




Perizinan di bawah GNU Free Documentation License

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran by Sahman, S. Pd. SMKN3 Kuala Kapuas, Kalteng.

rpp cerpen kurikulum 2013 smk

Documents