ronde keperawatan
TRANSCRIPT
![Page 1: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/1.jpg)
RONDE KEPERAWATAN
6. Sulis 7. Kharisma8. Siti Nur aeni9. Alfi10. Lutfi
Kelompok 21. Indra2. Yahya3. Wisnu4. Rizki Noorfian5. Anah Nur Alyah
![Page 2: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi Ronde Keperawatan Ronde keperawatan merupakan suatu
metode pembelajaran klinik yang memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam peraktik keperawatan secara langsung.
![Page 3: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/3.jpg)
Tujuan Ronde Keperawatan
1. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis.2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan
keperawatan yang berasal dari masalah klien.3. Meningkatkan validitas data klien.4. Menilai kemampuan justifikasi.5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai
hasil kerja.6. Meningkatkan kemampuan untuk
memodifikasi rencana perawatan.
![Page 4: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/4.jpg)
Karakteristik ronde keperawatan
1. Klien dilibatkan secara langsung2. Klien merupakan fokus kegiatan3. Perawat asosiaet, perawat primer dan
konsuler melakukan diskusi bersama4. Kosuler memfasilitasi kreatifitas5. Konsuler membantu mengembangkan
kemampuan perawat asosiet, perawat6. primer untuk meningkatkan kemampuan
dalam mengatasi masalah.
![Page 5: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/5.jpg)
Hal YANG DIPERSIAPKAN DALAM RONDE KEPERAWATAN
persiapan sebagai berikut: a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak
teratasi dan masalah yang langka).b. Menentukan tim ronde keperawatan.c. Mencari sumber atau literatur.d. Membuat proposal.e. Mempersiapkan klien : informed consent dan
pengkajian.f. Diskusi : apa diagnosis keperawatan ?; Apa data yang
mendukung ?; Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan?; Apa hambatan yang ditemukan selama perawatan?
![Page 6: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/6.jpg)
Manfaat Ronde Keperawatan a. Ronde keperawatan dapat meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan pada perawatb. Melalui kegiatan ronde keperwatan, perawat dapat
mengevaluasi kegiatan yang telah diberikan pada pasien berhasil atau tidak
c. Ronde keperawatan merupakan sarana belajar bagi perawat dan mahasiswa perawat
d. Manfaat ronde keperawatan yang lain adalah membanu mengorientasikan perawat baru pada pasien
e. Ronde keperawatan juga meningkatkan kepuasan pasien
![Page 7: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/7.jpg)
Tipe-tipe Ronde menurut Close dan Castledine (2005)
ada empat tipe ronde yaitu1. matrons’ rounds 2. nurse management rounds3. patient comfort rounds4. teaching nurse
![Page 8: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/8.jpg)
1. Matrons’ rounds,
Matron nurse menurut Close dan Castledine (2005) seorang perawat berkeliling ke ruangan-ruangan, menanyakan kondisi pasien sesuai jadwal rondenya. Yang dilakukan perawat ronde ini adalah memeriksa standart pelayanan, kebersihan dan kerapihan, dan menilai penampilan dan kemajuan perawat dalam memberikan pelayanan pada pasien.
![Page 9: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/9.jpg)
2. Nurse management rounds Nurse management rounds menurut
Close dan Castledine (2005) ronde ini adalah ronde manajerial yang melihat pada rencana pengobatan dan implementasi pada sekelompok pasien. Untuk melihat prioritas tindakan yang telah dilakukan serta melibatkan pasien dan keluarga pada proses interaksi. Pada ronde ini tidak terjadi proses pembelajaran antara perawat dan head nurse
![Page 10: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/10.jpg)
3. Patient comfort rounds dan Patient comport nurse menurut Close
dan Castledine (2005) ronde disini berfokus pada kebutuhan utama yang diperlukan pasien di rumah sakit. Fungsi perawat dalam ronde ini adalah memenuhi semua kebutuhan pasien. Misalnya ketika ronde dilakukan dimalam hari, perawat menyiapkan tempat tidur untuk pasien tidur.
![Page 11: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/11.jpg)
4. Teaching nurse Teaching rounds menurut Close dan
Castledine (2005) dilakukan antara teacher nurse dengan perawat atau mahasiswa perawat, dimana terjadi proses pembelajaran. Teknik ronde ini biasa dilakukan oleh perawat atau mahasiswa perawat. Dengan pembelajaran langsung. Perawat atau mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat langsung pada pasien
![Page 12: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/12.jpg)
Kelemahan Ronde Keperawatan
Kelemahan metode ini adalah klien dan keluarga merasakurang nyaman serta privasinya terganggu.Masalah
yangbiasanya terdapat dalam metode ini adalah sebagaiberikut:1. Berorientasi pada prosedur keperawatan2. Persiapan sebelum praktek kuarang memadai3. Belum ada keseragaman tentang laporan hasil ronde
keperawatan4. Belum ada kesempatan tentang model ronde
keperawatan
![Page 13: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/13.jpg)
Peran dalam Ronde Keperawatan
A. Peran Ketua Tim dan Anggota TimB. Peran Ketua Tim Lain dan/KonselorC. Peran perawat primer (ketua tim) lain
dan atau konsuler
![Page 14: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/14.jpg)
A. Peran Ketua Tim dan Anggota Tim
1. Menjelaskan keadaan dan data demografi klien.
2. Menjelaskan masalah keperawata utama.3. Menjelaskan intervensi yang belum dan
yang akan dilakukan.4. Menjelaskan tindakan selanjutnya.5. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang
akan diambil.
![Page 15: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/15.jpg)
B. Peran Ketua Tim Lain dan/Konselor
Perawat primer (ketua tim) dan perawat asosiet (anggota tim) Dalam menjalankan pekerjaannya perlu adanya sebuah peranan yang bisa untuk memaksimalkan keberhasilan yang bisa disebutkan antara lain :
1. Menjelaskan keadaan dan adta demografi klien 2. Menjelaskan masalah keperawatan utama 3. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan
dilakukan 4. Menjelaskan tindakan selanjtunya 5. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
![Page 16: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/16.jpg)
C. Peran perawat primer (ketua tim) lain dan atau konsuler
1. Memberikan justifikasi 2. Memberikan reinforcement 3. Menilai kebenaran dari suatu masalah,
intervensi keperawatan serta tindakan yang rasional
4. Mengarahkan dan koreksi 5. Mengintegrasikan teori dan konsep yang
telah dipelajari
![Page 17: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/17.jpg)
Langkah-langkah Ronde Keperawatan Persiapan1. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu
pelaksanaan ronde.2. Pemberian inform consent kepada klien/ keluarga. Pelaksanaan1. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam
hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan/ telah dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
2. Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut.3. Pemberian justifikasi oleh perawat primer/ perawat
konselor/ kepala ruangan tentang masalah klien serta tindakan yang akan dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan.
![Page 18: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/18.jpg)
Pasca RondeMendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.
Kriteria Evaluasi
a. Persyaratan administratif (informed consent, alat dan lainnya).
b. Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan.
c. Persiapan dilakukan sebelumnya.
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.b. Seluruh perserta berperan aktif dalam kegiatan
ronde sesuai peran yang telah ditentukan.
1. Struktur
2. Proses
![Page 19: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/19.jpg)
a. Klien merasa puas dengan hasil pelayanan.b. Masalah klien dapat teratasi.c. Perawat dapat :
- Menumbuhkan cara berpikir yang kritis.- Meningkatkan cara berpikir yang sistematis.- Meningkatkan kemampuan validitas data klien.- Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.- Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah klien.- Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.- Meningkatkan kemampuan justifikasi.- Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
3. Hasil
![Page 20: Ronde keperawatan](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022082723/58747d3e1a28ab4a758b8abb/html5/thumbnails/20.jpg)
THANK YOU.......