rhizopus sp hard copy

10
Rhizopus sp. A. Klasifikasi Kingdom : Fungi Divisio : Zygomycota Class : Zygomycetes Ordo : Mucorales Familia : Mucoraceae Genus : Rhizopus Species : Rhizopus sp. B. Ciri morfologi dan struktur tubuh Terdiri dari benang-benang hifa yang bercabang dan berjalinan membentuk miselium Hifa tak bersekat (bersifat senositik) Septa atau sekat antar hifa hanya ditemukan pada saat sel reproduksi terbentuk Dinding selnya tersusun dari kitin Rhizopus sp. mempunyai tiga tipe hifa,

Upload: luqmanul-hakim

Post on 12-Aug-2015

172 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rhizopus Sp Hard Copy

Rhizopus sp.

A. Klasifikasi

Kingdom : Fungi

Divisio : Zygomycota

Class : Zygomycetes

Ordo  : Mucorales

Familia : Mucoraceae

Genus  : Rhizopus

Species  : Rhizopus sp.

B. Ciri morfologi dan struktur tubuh

• Terdiri dari benang-benang hifa yang bercabang dan berjalinan membentuk miselium

• Hifa tak bersekat (bersifat senositik)

• Septa atau sekat antar hifa hanya ditemukan pada saat sel reproduksi terbentuk

• Dinding selnya tersusun dari kitin

• Rhizopus sp. mempunyai tiga tipe hifa,

o Stolon; hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat

(misalnya roti)

o Rhizoid; hifa yang menembus subtrat dan berfungsi sebagai jangkar

untuk menyerap makanan.

o Sporangiopor; hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan

memiliki sporangia globuler (berbentuk bulat) diujungnya

Page 2: Rhizopus Sp Hard Copy

• Koloni berwarna putih berangsur-angsur menjadi abu-abu.

• Stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning kecoklatan.

• Sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam

kelompok (hingga 5 sporangiofora).

• Rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan

sporangiofora.

• Sporangia berwarna coklat gelap sampai hitam bila telah masak.

• Kolumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit kasar.

• Spora bulat, oval atau berbentuk elips atau silinder.

C. Bagian tubuhs

D. Habitat

Habitat Rhizopus sp. yaitu di tempat lembab, hidup sebagai saprofit pada organisme mati

misalnya pada bahan makanan seperti kedelai, roti, buah-buahan (anggur, stroberi dan tomat)

E. Reproduksi

Jamur Rhizopus sp. melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.

• Reproduksi aseksualnya dengan fragmentasi miseliumnya atau dengan spora aseksual.

• Reproduksi seksualnya dengan perkawinan atara hifa berbeda jenis, yaitu hifa (+) dan

hifa (-), menghasilkan zigospora. Zigospora merupakan spora seksual (spora

generatif), yaitu spora yang dihasilkan oleh reproduksi seksual.

Page 3: Rhizopus Sp Hard Copy

F. Reproduksi aseksual dan seksual

Tahap proses reproduksi aseksual (spora vegetatif)

• Pada fase aseksual, sporangium bulat berwarna hitam berkembang pada ujung hifa

yang tegak.

• Di dalam masing-masing sporangium, ratusan spora haploid berkembang dan tersebar

melalui udara.

• Spora yang jatuh pada makanan yang lembab akan berkecambah, tumbuh menjadi

miselia baru. Jika kondisi lingkungan semakin memburuk, misalnya makanan sudah

habis dan terdapat kehadiran miselia dari tipe perjodohan yang berlawanan (dengan

nukleus yang secara genetik berbeda), spesies Rhizopus bereproduksi seksual.

Tahap proses reproduksi seksual (perkawinan antara dua hifa)

• Miselia dengan tipe perjodohan (mating tipe) yang berlawanan yaitu hifa (+) dan hifa

(-) berdekatan.

Page 4: Rhizopus Sp Hard Copy

• Hifa (+) dan hifa (-) membentuk cabang hifa atau perluasan hifa yang disebut

gametangia. Kedua gametangia tersebut mengandung banyak inti haploid yang

dibatasi oleh suatu septum.

• Dinding kedua gametangia tersebut pecah dan terjadi penyatuan sitoplasma

(plasmogami). Inti haploid hifa (+) dan hifa (-) bergabung membentuk

zigosporangium (2n) yang dikariotik. Sel ini membentuk suatulapisan berdinding

kasar dan tebalyang dapat menahan kondisi kering dan lingkungan yang tidak

menguntungkan lainnya selama beberapa bulan.

• Ketika kondisi menjadi lebih baik kariogami terjadi, nukleus yang berpasangan

tersebut menyatu dan secara cepat diikuti dengan pembelahan meiosis.

• Zigospora ini kemudian mengakhiri dormansinya, bekecambah sebagai suatu

sporangium pendek yang menyebarkan spora haploid yang secara genetik beraneka

ragam.

• Spora tersebut berkecambah dan tumbuh menjadi miselia baru.

G. Jenis Rhizopus sp. dan perannya

• Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus azygosporus berperan pada

membuatan tempe.

Jamur Rhizopus oryzae merupakan jamur yang sering digunakan dalam

pembuatan tempe. Jamur Rhizopus oryzae aman dikonsumsi karena tidak

menghasilkan toksin dan mampu menghasilkan asam laktat. Jamur Rhizopus oryzae

mempunyai kemampuan mengurai lemak kompleks menjadi trigliserida dan asam

amino.

Page 5: Rhizopus Sp Hard Copy

• Rhizopus nigricans, hidup pada tomat dan strawberry/buah-buahan (pengurai produk

organisme)

• Rhizopus stolonifer, tumbuh pada roti basi

Page 6: Rhizopus Sp Hard Copy

Sumber

Cambell, Neil A. 2003. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Gunter, Robert. 2005. Rhizopus Soil Microbiology. http://soils1.cses.ut.edu/. diakses 13

Oktober 2010

Nurhidayat, dkk. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: Andi

Page 7: Rhizopus Sp Hard Copy

TUGAS MATA KULIAH KEANEKARAGAMAN DAN

KLASIFIKASI TUMBUHAN I

Rhizopus sp.

Disusun oleh:

Deisy Puspitasari

09008115

Pendidikan Biologi B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA