rheumatoid arthritis - patelki-dpc-kota-kediri.com filemata, jantung, paru-paru dan otot, ......
TRANSCRIPT
Rheumatoid Arthritis
Dr. Ester Lianawati Antoro, Sp.PA
•Sendi = engsel
•Dilapisi tulang rawan kartilago hialin dan berada didalam kapsul
•Kapsul : lapisan fibrous periosteum,
lapisan synovial = membrane synovial
Membran synovial sinoviosit dan makrofag
Sinoviosit kolagen, proteoglikan
Fungsi kartilago :
• Mencegah gesekan saat sendi bergerak
• Menyebarkan beban sendi ke seluruh permukaan
• Kartilago harus elastis preteoglikan dan kolagen diproduksi osteosit
Penyakit Pada Sendi
• Atritis : degenerative (OA)
rheumatoid
infeksi : TBC, virus, bakteri
gout (urat)
pseudogout (pirofosfat)
• Tumor : ganglion ( synovial cyst), giant cell tomour, synovial sarkoma
Atritis = peradangan pada sendi
Secara Patologi Anatomik dapat diagnosis melalui pemeriksaan sitologi dan histopatologi
Sitologi infeksi akut/ kronis / TBC/ Tumor primer/ metastasis
Histopatologi
RHEUMATOID ARTHRITIS
• Penyakit immune-complex
• Penyakit inflamasi kronik yang sistemik kulit, pembuluh darah, mata, jantung, paru-paru dan otot, tapi terutama sendi
• Menyebabkan non suppurative proliferative synovitis
• Merusak kartilago persendian ankilosis sendi
EPIDEMIOLOGI
• 1% dari total populasi dunia
• Wanita 3x lebih banyak
• Perokok 4x lebih banyak
• Faktor genetic dan riwayat keluarga sangat berpengaruh
• Jarang terjadi dibawah 15 tahun, namun tidak ada batasan umur
• Lokasi : sendi-sendi kecil pada tangan ( tersering proximal interphalang dan metacarpophalang) kmdn pergelangan, siku, lutut
Patogenesis
• Merupakan penyakit autoimmune yang dipengaruhi oleh :
faktor genetik, lingkungan dan sistem imun
mengurangi terbentuknya self-antigen
Patogenesis
• Adanya trigger yang merangsang reaksi autoimun mengaktivasi T helper dan dikeluarkannya mediator inflamasi yang merusak sendi
• Imun komplek yang terbentuk menumpuk di kartilago merusak
GEJALA KLINIK
• Poliartikular artritis yang simetris (bengkak, nyeri, kaku terutama pagi hari), 10% terjadi akut muncul gejala sangat berat, pada umumnya terjadi dalam 5 tahun, sendi menjadi tidak stabil dan pergerakan terbatas, 50% mengenai vertebra
• Gejala umum seperti lemah, malas, demam ringan,mudah lelah, nyeri tulang dan otot.
• Nodule rematik pada kulit
• Bila menyerang pembuluh darah kronik ulcer pada tungkai
LABORATORIUM
• 80% rheumatoid factor positif
• Analisa cairan synovial peningkatan neutrophil, protein, penurunan musin
• Anti rheumatoid arthritis associated nuclear antigen (RANA) positif
RADIOLOGI
RADIOLOGI
PENGOBATAN
• NSAIDs
• Immunosupresif
• Ganti sendi
Patologi Anatomi
• Sitologi mengamati sel, yang didapat sel radang dan sinoviosit (tidak spesifik), sangat membantu dan sering dilakukan
• Histopatologi mengamati jaringan (gold standart) namun limited access, end-stage untuk ganti sendi, pada kasus tumor
SITOLOGI
• Sinoviosit A : dari makrofag memfagosit debris
• Sinoviosit B : dari fibroblast menghasilkan cairan synovial
Cairan synovial :
• Mengandung hyaluronan
• Semi liquid
• Avascular
• Hypocelluler connective tissue
• Bukan cairan yang sesungguhnya seperti pleura dll
SITOLOGI
Gross/Makroskopis
• Warna : kuning pucat
• Kejernihan : semkin keruh semakin banyak sel/partikel
• Kekentalan : pada radang lebih encer
SITOLOGI
Mikroskopis
Mengamati sel yang ada pada slide :
• Inflammatory arthropathies : septic arthritis, gout, RA dominan PMN
• Non-inflammatory arthropathies : trauma, OA dominan makrofag, limfosit, sinoviosit
SITOLOGI
PMN : polimorfonuklear sel
• dikenali lewat morfologi nucleus
• 60-80% pada inflammatory dan intraarticular haemorrhage
• 95% pada septic arthritis
Limfosit
• Nukleus/sitoplasma = 9:1
• 10% pada inflammatory arthritis
• RA >50% indikasi prognosis yang baik
SITOLOGI
SITOLOGI
Sinoviosit
• Mononuclear cell lebih besar dari limfosit
• Rasio nucleus/sitoplasma kecil
• Nukleus terletak eksentrik
• Sering pada non-inflammatory
SITOLOGI
Rieder cell
• Sedikit lebih besar dari limfosit
• Nukleus/ sitoplasma = 6:1
• Nukleus berlobus, simetris,pucat
• Banyak ditemukan pada RA
SITOLOGI
Mast cell
• Sering pada trauma
SITOLOGI
Cytophagocytic mononuclear cell
• Makrofag yang memakan sel polimorfonuklear yang mengalami apoptosis
SITOLOGI
SITOLOGI
SITOLOGI
SITOLOGI
HISTOPATOLOGI
Makroskopis
• Sendi bengkak, menebal
• Hyperplastic synovium
• Osteophytes dan pembentukan tulang baru tidak prominen
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
Mikroskopis chronic papillary synovitis
• Proliferasi dan hiperplasi sel sinovial
• Infiltrasi sel-sel radang yang padat pada perivascular, terdiri atas limfosit, plasma sel dan makrofag meluas pada tulang subchondral
• Infiltrasi limfoplasmasitik dengan terbentuknya germinal center, necrobiotic nodule dan fibrosis
• Meningkatnya vaskularisasi dan adanya deposit hemosiderin
• Terbentuknya fibrin rice bodies
HISTOPATOLOGI
• Aktivitas osteoklas synovial masuk kedalam tulang erosi tulang, kista subkondral, osteoporosis
• Terbentuknya pannus massa yang terdiri dari sel synovial yang berproliferasi, sel radang, jaringan granulasi dan jaringan ikat fibrous
• Membran synovial menjadi menonjol
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
HISTOPATOLOGI
TERIMA KASIH