resume kejahatan terhadap harta benda

22

Click here to load reader

Upload: virta-nisa

Post on 07-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Kejahatan terhadap harta benda resume

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

RESUME KEJAHATAN TERHADAP HARTA BENDA

I. Pendahuluan

Kejahatan terhadap harta benda adalah berupa penyerangan terhadap kepentingan hukum orang atas harta benda milik orang lain (bukan milik petindak), dimuat dalam Buku II KUHP yaitu :

a. Pencurian (diefstal), diatur dalamBab XXIIb. Pemerasan dan pengancaman (Afpersing dan afdreiging), diatur dalam Bab XXIIIc. Penggelapan (verduistering), diatur dalam Bab XXIVd. Penipuan (bedrog), diatur dalam Bab XXVe. Penghancuran dan perusakan benda (vernieling of beschadiging van goederen), diatur

dalam Bab XXVIIf. Penadahan (heling), diatur dalam Bab XXX

Dalam hal rumusan tentang suatu kejahatan memuat unsur-unsur objektif maupun unsur subjektif yaitu :

- Unsur Objektif dapat berupa :a. Unsur perbuatan materiil seperti perbuatan mengambil pada pencurian, perbuatan

memiliki pada penggelapan, perbuatan menggerakkan hati pada penipuan, perbuatan memaksa pada pemerasan dan pengancaman, perbuatan menghancurkan dan merusakkan pada penghancuran dan perusakan benda.

b. Unsur benda atau barang.c. Unsur keadaan yang menyertai terhadap objek benda.d. Unsur upaya yang digunakan dalam melakukan perbuatan yang dilarang.e. Unsur akibat konstitutif

- Unsur Subjektif, berupa :a. Unsur kesalahan , dalam kata (dengan maksud dan dengan sengaja )b. Unsur melawan Hukum.

II. Pencurian

- Pencurian dalam bentuk pokok ( 362 KUHP ) Barang siapa mengambil suatu benda yang seluruhnya atau sebagian orang lain,

dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian dengan pidana 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 900,00

1

Page 2: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

Unsur Objektif :

a. Unsur perbuatan mengambil, diartikan pencurian adalah berupa tindak pidana formil. Unsur pokok dari perbuatan mengambil harus ada perbuatan aktif ditujukan pada benda dan berpindahnya kekuasaan benda itu kedalam kekuasaannya secara mutlak dan nyata.

b. Unsur benda, dalam Memorie Van Toelichting hanya terbatas pada benda bergerak dan benda tidak bergerak. Benda tidak bergerak dapat menjadi objek pencurian apabila telah terlepas dari benda tetap dan menjadi benda bergerak. Benda bergerak adalah setiap benda yang berwujud dan bergerak ini sesuai dengan unsur perbuatan mengambil, benda yang kekuasaannya dapat dipindahkan secara mutlak dan nyata.

c. Unsur sebagian maupun seluruhnya milik orang lain, orang lain harus diartikan bukan si petindak. Benda yang dapat menjadi objek pencurian ini haruslah benda-benda yang ada pemiliknya, mengenai benda yang tidak ada pemiliknya dibedakan menjadi :

a. Res Nullius : Benda yang sejak semula tidak ada pemiliknyab. Resderelictae : Benda yang semula ada pemiliknya kemudian

kepemilikannya itu dilepaskan.

Unsur Subjektif :

a. Maksud untuk memiliki, dibedakan menjadi :o Unsur maksud ( kesengajaan sebagai maksud, berupa unsur

kesalahan dalam pencurian)o Unsur memiliki

Dua unsur yang tidak dapat dipisahkan dan dengan maksud dari perbuatan mengambil barang milik orang lain itu harus ditujukan untuk memilikinya.

b. Melawan Hukum, sebelum bertindak melakukan perbuatan mengambil benda, ia sudah mengetahui, sudah sadar memiliki benda orang lain dengan cara demikian itu bertentangan dengan hukum.

- Pencurian yang diperberatPencurian dalam bentuk + unsur-unsur lain baik yang objektif maupun subjektif yang bersifat memberatkan pencurian itu dan oleh karenanya diancam dengan pidana yang lebih berat dari pencurian bentuk pokoknya.

Diatur dalam pasal 363 dan pasal 365 KUHP Pasal 363

2

Page 3: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

(1) Diancam dengan pidana penjara paling lamatujuh tahun: 1. pencurian ternak; 2. pencurian pada waktu ada kebakaran, letusan, banjir gempa bumi, atau gempa laut, gunung meletus, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau bahaya perang;3. pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak; 4. pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih:5. pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.

Pasal 365(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atsu mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri. (Unsur yang terdapat pada pasal 362 + unsur yang terdapat pada pasal 365(1) = 9 tahun)(2) Diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun:

1. jika perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, di berjalan; 2. jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;3. jika masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, periniah palsu atau pakaian jabatan palsu. 4. jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat.

(Unsur pencurian bentuk pokok + unsur khusus dalam pasal 365(1) + unsur lebih khusus yang bersifat alternative pasal 365(2))

(3) Jika perbuatan mengakibatkan kematian maka diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tuhun.(Unsur pencurian bentuk pokok + unsur pencurian dengan kekerasan pasal 365(1) = akibatnya kematian orang)(4) Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika perbuatan mengakihntkan luka berat atau kematian dan dilakukan oleh dua orang atau

3

Page 4: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

lebih dengan bersekutu, disertai pula oleh salah satu hal yang diterangkan dalam no. 1 dan 3. (Unsur pencurian bentuk pokok + unsur pencurian dengan kekeraasan pasal 365(1) + akibatnya luka berat/matinya orang + penyertaan + 363(1)(3) + 363(1)(5))

- Pencurian ringan Dimuat dalam pasal 364 KUHP yang rumusannya sebagai berikut : Pasal 364

Perbuatan yang diterangkan dalam pasal 362 dan pasal 363 butir 4, begitu pun perbuatan yang diterangkan dalam pasal 363 butir 5, apabila tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, jika harga barang yang dicuri tidak lebih dari Rp. 250,00 , diancam karena pencurian ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak Rp. 900,00

- Pencurian dalam kalangan keluargaDiatur dalam pasal 367 KUHP yang terdapat 2 bentuk pencurian dalam keluarga :

o Unsur pencurian bentuk pokok + adanya unsur khusus (adanya hubungan petindak dengan korban sebagai suami atau istri ) & (unsur objek bendanya adalah milik suami atau isri tersebut)

o Unsur objektif maupun subjektif pencurian dalam bentuk pokok + unsur pokok yang bersifat alternative ( unsur petindak adalah suami istri yang terpisah tempat tidur atau terpisah harta kekayaan) & (unsur petindak adalah keluarga sedarah)

III. PEMERASAN & PENGANCAMAN

Tindak pidana pemerasan sebagaimana diatur dalam BAB XXIII KUHP sebenarnya terdiri dari dua macam tindak pidana, yaitu tindak pidana pemerasan (Afpersing) dan tindak pidana pengancaman (Afdreiging).

a. Pemerasan

Dirumuskan dalam pasal 368 KUHP yaitu :

(1) Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena pemerasan dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan.

Pemerasan dalam Bentuk Pokok

4

Page 5: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

o Unsur Objektif : perbuatan memaksa, upaya memaksa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, tujuan dari akibat yaitu orang menyerahkan benda.

o Unsur Subjektif : dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.

o Perbuatan memaksa , berupa perbuatan aktif dan dalam hal ini menggunakan cara kekerasan atau ancaman kekerasan yang sifatnya menekan kehendak pada orang, agar orang itu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak orang itu sendiri.

o Perbuatan memaksa ditujukan pada orang o Upaya kekerasan dan ancaman kekerasan, berupa perbuatan materiil

karena harus aktif dan berupa perbuatan abstrak.o Adanya akibat konstitutif , berupa unsur objektif dan berupa indicator

dari selesai/terjadinya tindakan pemerasan.o Maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan

hukum, yang menjadi syarat bagi telah terjadinya atau selesainya pemerasan bukan pada terwujudnya penambahan kekayaan itu, melainkan pada apakah dari perbuatan memaksa itu telah terjadi penyerahan barang atau belum.

Bentuk pemerasan yang diperberato Pemerasan yang diancam dengan pidana penjara maksimum 12 tahun

Pemerasan bentuk pokok pasal 368(1) KUHP + salah satu unsur khusus yang bersifat alternative (Pasal 365(2)) luka berat

o Pemerasan yang diancam dengan pidana penjara maksimum 15 tahun kemantian orang lain.

o Pemerasan yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau penjara sementara maksimum 20 tahun apabila tergabungnya unsur khusus yakni pasal 365(2)(1,2,3)kematian seseorang

b. PengancamanAda 2 bentuk pengancaman (afdreiging) bentuk pokoknya pasal 369 KUHP dan pengancaman dalam kalangan keluarga pasal 370 KUHP.o Pasal 369, bentuk pokok pengancaman merumuskan :

(1) Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum. dengan ancaman pencemaran baik dengan lisan maupun tulisan, atau dengan ancaman akan membuka rahasia, memaksa seorang supaya memberikan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang itu atau orang lain. atau supaya membuat hutang atau

5

Page 6: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

menghapuskan piutang, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

(2) Kejahatan ini tidak dituntut kecuali atas pengaduan orang yang terkena kejahatan.

Unsur objektif, terdiri dari :o Perbuatan memaksao Yang dipaksa : orang o Cara : ancaman pencemaran nama baik,tertulis maupun lisan, &

ancaman akan membuka rahasia. Tujuan sekaligus akibat :

- orang menyerahkan suatu benda sebagian/seluruhnya milik orang lain- orang memberi hutang atau meniadakan hutang

Unsur subjektif, yaitu :o Maksud yang ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri/orang

lain.o Melawan hukum.

Pemerasan dan Pengancaman dalam kalangan keluarga Terdiri dari 2 bentuk :

1. Berupa pemerasan dan pengancaman dalam keluarga yang tidak dapat dituntut pidana.

2. Pemerasan dan pengancaman dalam kalangan keluarga yang dapat dituntut pidana dengan suatu pengaduan.

o Bentuk pertama : Unsur pemerasan pasal 368 + unsur pengancaman pasal

369 + unsur khusus yang berupa ( hubungan antara korban dengan petindaknya sebagai suami istri & objeknya benda milik suami istri)

o Bentuk kedua : Unsur pemerasan pasal 368 + unsur pengancaman pasal

369 + unsur khusus yang bersifat alternative IV. PENGGELAPAN

Bab XXIV (buku II) KUHP mengatur tentang penggelapan (verduistering) yang diatur dalam pasal 37 – 377 KUHP dan terdiri dari 4 macam bentuk penggelapan, yakni :

Penggelapan dalam bentuk pokokBarang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam

6

Page 7: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah. o Unsur Objektif :

a. Perbuatan memiliki, sifatnya aktif dan ada wujud konkretnya, memiliki berupa unsur objektif yakni unsur tingkah laku atau perbuatan yang dilarang dalam penggelapan. Bentuk perbuatan memiliki misalnya : menjual, menukar, menghibahkan, menggadaikan, dll.

b. Unsur objek kejahatan sebuah benda c. Sebagian atau seluruhnya milik orang lain d. Benda berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan.

o Unsur Subjektifo Unsur kesengajaan, merupakan unsur kesalahan dalam penggelapan.

Menghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui dan mengerti nilai perbuatan serta sadar akan akibat timbul dari perbuatan itu.Kesengajaan : Melawan hukum -> perbuatan memiliki -> suatu benda ->seluruhnya atau sebagian milik orang lain -> bukan karena kejahatan.

o Unsur melawan hukum. Penggelapan dalam bentuk yang diperberat Pasal 374 KUHP.

Faktornya disebabkan pada lebih besarnya kepercayaan yang diberikan pada orang yang menguasai benda yang digelapkan.

Pasal 374, Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

o Unsur-unsur sebagai berikut : a. Semua unsur penggelapan dalam bentuk pokok pasal 372 + unsur-

unsur khusus yang memberatkan (benda dalam kekuasaan petindak) disebabkan oleh :

1. Hubungan kerja : suatu hubungan yang mengenai keadaan ataukualitas pribadi seseorang.

2. Mata pencaharian : diartikan sebagai suatu mata pencaharian atau jabatan dimana seseorang itumelakukan pekerjaan.

3. Upah khusus untuk itu: seseorang mendapat upah tertentu berhubungan dengan ia mendapat kepercayaan karena suatu perjanjian.

Pasal 375, Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang karena terpaksa diberi barang untuk disimpan, atau yang dilakukan oleh wali pengampu, pengurus atau pelaksana surat wasiat, pengurus lembaga sosial atau yayasan, terhadap barang sesuatu yang dikuasainya selaku demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun.

7

Page 8: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

o Unsur-unsur sebagai berikut :a. Unsur penggelapan bentuk pokok pasal 372 + unsur khusus yang

sifatnya memberatkan yakni beradanya benda objek penggelapan didalam kekuasaan petindak disebabkan oleh:

1. Keadaan terpaksa untuk dititipkan, suatu keadaan yang tidak dapat diduga terlebih dahulu dalam keadaan mana untuk keselamatan suatu benda terpaksa dititipkan untuk disimpan pada orang-orang tertentu yang dapat menjaga benda itu.

2. Kedudukan sebagai wali, seorang wali terhadap anak yang belum dewasa, yang pengangkatannya melalui penetapan hakim.

3. Kedudukan sebagai pengampu, mempunyai kewajiban melakukan pengurusan dan pengawasan baik terhadap orang yang dibawah pengampuannya maupun harta benda miliknya.

4. Kedudukan sebagai kuasa, berkewajiban melakukan pengurusan dan pengawasan atas harta benda yang diberikan kepercayaan kepadanya itu.

5. Kedudukan sebagai pelaksana surat wasiat, 6. Kedudukan sebagai pengurus dari suatu lembaga social atau

yayasan, dalam kedudukan sebagai pengurus ini ialah menguasai harta benda milik yayasan dan berkewajiban untuk mengurus, mengamankan, mengatur penggunaannya.

Penggelapan ringan pasal 373 KUHPPerbuatan yang dirumuskan dalam pasal 372 apabila yang digelapkan bukan ternak dan harganya tidak lebih dari dua puluh lima rupiah, diancam sebagai penggelapan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak dua ratus lima puluh rupiah.

Unsur-unsur sebagai berikut :1. Semua unsur penggelapan dalam bentuk pokok pasal 372 + unsur-unsur

khusus ( objeknya benda bukan ternak, nilai benda tidak lebih dari Rp. 250,00)

Penggelapan dalam kalangan keluarga Dalam kejahatan terhadap benda apabila dilakukan dalam kalangan keluarga maka dapat menjadi :

a. Tidak dapat dilakukan penuntutan baik terhadap petindaknya maupun pelaku pembantunya pasal 367(1)

b. Tindak pidana aduan, tanpa pengaaduan tidak dapat dilakukan penuntutan.

Penggelapan yang berupa tindak pidana korupsi a. Pasal 8 UU No.31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No.20 tahun 2001

o Unsur Objektif :1. Mengenai petindaknya :

Pegawai negeri : orang-orang yang dipilih dalam suatu pemilihan yang diadakan berdasarkan aturan umum, dll. Pasal 92(1) KUHP.

Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam UU Kepegawaian, dll yang diatur dalam UU No. 20 tahun 2001 pasal 1 butir ke 2.

8

Page 9: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

Bukan pegawai negeri yang menjalankan tugas jabatan umum baik sementara maupun terus-menerus.

2. Perbuatan yang dilarang berupa : Menggelapkan, disamakan dengan perbuatan memilik pasal 372

KUHP Perbuatan membiarkan diambil Perbuatan membiarkan digelapkan Perbuatan membantu orang lain dalam melakukan perbuatan

tersebut, secara objektif, :apabila perbuatan yang dilakukan bersifat dan berperan sebagai mempermudah atau memperlancar bagi orang lain dalam melakukan perbuatan tertentu.

3. Unsur objek : terbatas dalam hal uang dan atau surat berharga dan tidak ditegaskan milik siapa.

4. Benda yang disimpan karena jabatannya.o Unsur subjektif :

1. Kesengajaan, salah satu bentuk dari kesalahan yang dapat berwujud dalam 3 bentuk : Kesengajaan sebagai maksud, kesengajaan sebagai kemungkinan,

kesangajaan sebagai kepastian. Pasal 10 UU No.20 Tahun 2001

o Unsur Objektif :a. Petindaknya terdiri : pegawai negeri dan bukan pegawai negeri yang

bertugas menjalankan jabatan umum secara terus-menerus atau sementara waktu.

b. Perbuatan berupa : menggelapkan, menghancurkan, merusakkan, membuat tidak dapat dipakai, membiarkan orang lain menghancurkan, membantu orang lain melakukan perbuatan itu.

c. Objeknya berupa : benda yang diperuntukkan guna meyakinkan penguasa yang berwenang, dan akta-akta, surat-surat, daftar-daftar.

d. Yang dikuasai karena jabatannya.o Unsur subjektif :

o Perbuatan materiil dalam pasal 417 lebih luas.o Objek pada pasal 417 tidak berupa uang dan surat berharga

melainkan benda-benda yang diperuntukkan untuk membuktikan sesuatu.

V. PENIPUANKejahatan penipuan (bersifat menipu atau membohongi orang lain) dimuat dalam Bab XXV Buku II KUHP, dari pasal 378 – 395 KUHP

1. Penipuan dalam bentuk pokok, Pasal 378Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang rnaupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

9

Page 10: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

Unsur objektifo Perbuatan menggerakkan

Menggerakkan (bersifat membohongi atau tidak benar) = mempengaruhi atau menanamkan pengaruh pada orang lain objek yang dipengaruhi adalah kehendak seseorang. Perbuatan menggerakkan merupakan perbuatan yang abstrak dan menjadi konkret apabila dihubungkan dengan cara melakukannya pasal 55(1) KUHP membujuk,menganjurkan untuk melakukan tindak pidana dengan cara -> memberikan atau menjanjikan sesuatu, menyalahgunakan kekuasaan dsb.

o Yang digerakkan adalah orangOrang yang menyerahkan benda, memberi hutang, maupun menghapuskan piutang bisa juga oleh orang yang selain digerakkan asalkan pihak ketiga itu menyerahkan benda itu atas perintah dan kehendak orang yang digerakkan penyerahan benda itu dapat dilakukan dengan perantaraan orang lain selain orang yang digerakkan.

o Tujuan perbuatan Menyerahkan benda benda yang berwujud dan bergerak Memberi hutang dan menghapuskan piutang -> hutang disini diartikan

sebagai suatu perikatan misalnya menyetor sejumlah uang jaminan ; menghapuskan piutang diartikan sebagai menghapuskan segala macam perikatan hukum yang sudah ada, dimana karenanya menghilangkan kewajiban hukum penipu untuk menyerahkan sejumlah uang tertentu pada korban atau orang lain.

o Upaya-upaya penipuan Dengan menggunakan nama palsu.

Nama bukan namanya sendiri melainkan nama orang lain Suatu nama yang tidak diketahui secara pasti pemiliknya atau

tidak ada pemiliknya Menggunakan martabat/kedudukan palsu/keadaan palsu/sifat palsu

Kedudukan hak-hak tertentu dimana seseorang tidak mempunyai hak-hak tertentu.

Menggunakan tipu muslihatSuatu perbuatan yang sedemikian rupa dan yang menimbulkan kesan atau kepercayaan tentang kebenaran perbuatan itu, yang sesungguhnya tidak benar.

Unsur Subjektifo Maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain

Menambah kekayaan dari yang sudah ada baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain

o Dengan melawan hukumo Tidak hanya bertentangan dengan undang-undang melainkan

bertentangan dengan apa yang dikehendaki masyarakat, suatu celaan masyarakat.

2. Penipuan ringan

10

Page 11: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

Pasal 379, Perbuatan yang dirumuskan dalam pasal 378, jika barang yang diserahkan itu bukan ternak dan harga daripada barang, hutang atau piutang itu tidak lebih dari Rp. 250,00 diancam sebagai penipuan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.

Unsur penipuan ringan :o semua unsur penipuan pasal 378 + unsur khusus ( benda objek

bukan ternak atau nilainya tak lebih dari Rp. 250,00)3. Penipuan dalam hal jual beli

Penipuan yang dilakukan pembeli

Pasal 379a, Barang siapa menjadikan sebagai mata pencarian atau kebiasaan untuk membeli barang- barang, dengan maksud supaya tanpa pembayaran seluruhnya memastikan penguasaan terhadap barang- barang itu untuk diri sendiri maupun orang lain diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

Unsur objektif :o Perbuatan membelio Objeknya benda-benda atau barang-barang o Sebagai mata pencaharian

Unsur subjektifo Maksud untuk memastikan kekuasaan atas benda bagi dirinya

sendiri maupun bagi orang lain tanpa membayar lunas. Penipuan yang dilakukan penjual

Pasal 383, Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan, seorang penjual yang berbuat curang terhadap pembeli:

1. karena sengaja menyerahkan barang lain daripada yang ditunjuk untuk dibeli;

2 mengenai jenis, keadaan atau jumlah barang yang diserahkan, dengan menggunakan tipu muslihat.

Unsur Objektif :

Petindaknya seorang penjual Perbuatannya : berbuat curang Terhadap pembelinya Upaya :

o Menyerahkan benda lain daripada yang ditunjuk untuk dibelio Dalam mempergunakan tipu muslihat mengenai : jenis,

keadaan, dan jumlah benda yang diserahkan

Unsur subjektif :

Kesengajaan 4. Penipuan dengan memalsu nama atau tanda

11

Page 12: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

Pasal 380, (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak lima ribu rupiah:

1. barang siapa menaruh suatu nama atau tanda secara palsu di atas atau di dalam suatu hasil kesusastraan, keilmuan, kesenian atau kerajinan, atau memalsu nama atau tanda yang asli, dengan mal sud supaya orang mengira bahwa itu benar-benar buah hasil orang yang nama atau tandanya ditaruh olehnya di atas atau di dalamnya tadi;

2. barang siapa dengan sengaja menjual menawarkan menyerahkan, mempunyai persediaan untuk dijual at.au memasukkan ke Indonesia, hasil kesusastraan, keilmuan, kesenian atau kerajinan. yang di dalam atau di atasnya telah ditaruh nama at.au tanda yang palsu, atau yang nama atau tandanya yang asli telah dipalsu, seakan-akan itu benar- benar hasil orang yang nama atau tandanya telah ditaruh secara palsu tadi.

(2)Jika hasil itu kepunyaan terpidana, maka boleh dirampas.

5. Penipuan dalam bidang asuransi

Pasal 381, Barang siapa dengan jalan tipu muslihat menyesatkan penanggung asuransi mengenai keadaan-keadaan yang berhubungan dengan pertanggungan sehingga disetujui perjanjian, hal mana tentu tidak akan disetujuinya atau setidak-tidaknya tidak dengan syarat- syarat yang demikian, jika diketahuinya keadaan-keadaan sebenarnya diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.

Pasal 382, Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum. atas kerugian penanggung asuransi atau pemegang surat bodemerij yang sah. menimbulkan kebakaran atau ledakan pada suatu barang yang dipertanggungkan terhadap bahaya kebakaran, atau mengaramkan. mendamparkan. menghancurkan, merusakkan. atau membikin tak dapat dipakai. kapal yang dipertanggungkan atau yang muatannya maupun upah yang akan diterima untuk pengangkutan muatannya yang dipertanggungkan, ataupun yang atasnya telah diterima uang bode- merij diancarn dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

6. Persaingan curang Unsur objektif

o Perbuatan berupa perbuatan curango Yang ditujukan untuk menyesatkan khalayak umum atau orang

tertentuo Menimbulkan kerugian

Unsur subjektifo Mendapatkan, melangsungkan atau memperluas hasil

perdagangan atau perusahaan milik sendiri atau orang lain7. Stellionaat

12

Page 13: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

Pasal 385, Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun:

1. barang siapa dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, menjual, menukarkan atau membebani dengan creditverband sesuatu hak tanah yang telah bersertifikat, sesuatu gedung, bangunan, penanaman atau pembenihan di atas tanah yang belum bersertifikat, padahal diketahui bahwa yang mempunyai atau turut mempunyai hak di atasnya adalah orang lain;

2. barang siapa dengan maksud yang sama menjual, menukarkan atau membebani dengan credietverband, sesuatu hak tanah yang belum bersertifikat yang telah dibehani credietverband atau sesuatu gedung bangunan. penanaman atau pembenihan di atas tanah yang juga telah dibebani demikian, tanpa mem beritahukan tentang adanya heban itu kepada pihak yang lain;

3. barang siapa dengan maksud yang sama mengadakan credietverband mengenai sesuatu hak tanah yang belum bersertifikat. dengan menyembunyikan kepada pihak lain bahwa tanah yanr bezhubungan dengan hak tadi sudah digadaikan;

4. barang siapa dengan maksud yang sama, menggadaikan atau menyewakan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat padahal diketahui bahwa orang lain yang mempunyai atau turut mempunyai hak atas tanah itu:

5. barang siapa dengan maksud yang sama, menjual atau menukarkan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat yang telah digadaikan, padahal tidak diberitahukannya kepada pihak yang lain bahwa tanah itu telah digadaikan;

6. barang siapa dengan maksud yang sama menjual atau menukarkan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat untuk suatu masa, padahal diketahui, bahwa tanah itu telah disewakan kepada orang lain untuk masa itu juga.

8. Penipuan dalam hal pemborong membuat bangunan

Pasal 387, (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun seorang pemborong atau ahli bangunan atau penjual bahan-bahan bangunan, yang pada waktu membuat bangunan atau pada waktu menyerahkan bahan-bahan bangunan, melakukan sesuatu perhuatan curang yang dapat membahayakan amanan orang atau barang, atau keselamatan negara dalam keadaan perang.

(2).Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa yang bertugas mengawasi pemhangunan atau penyerahan barang-barang itu, sengaja membiarkan perbuatan yang curang itu.

9. Penipuan dalam hal penyerahan alat-alat keperluan militer10. Penipuan dalam hal batas pekarangan11. Penipuan dengan menyiarkan berita bohong yang menyebabkan naik

atau menurunnya harga benda-benda12. Penipuan dengan membohongi khalayak tentang surat sero atau surat

hutang13. Penipuan dalam hal pengumuman neraca

13

Page 14: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

14. Penipuan dalam hal mengimpor, menjual dan sebagainya benda-benda yang diketahui memakai nama perdagangan atau merek orang lain

15. Penipuan yang berhubungan dengan penyerahan perkarapada seorang pengacara.

VI. PERUSAKAN dan PENGHANCURAN BENDA pasal 406 – 412 KUHPo Perusakan dan penghancuran benda bentuk pokok

a. Unsur objektif :1. Perbuatan : menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai dan

menghilangkan2. Objeknya : suatu benda3. Yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain

b. Unsur subjektif :1. Dengan sengaja dan melawan hukum

o Penghancuran dan Perusakan benda ringan Pasal 407,perbuatan-perbuatan yang dirumuskan dalam pasal 406, jika harga kerugian tidak lebih dari Rp.250,00 diancam dengan pidana pejara paling lama 3 bulan atau pidana denda Rp. 900,00. 407(1)

Perbuatan yang diterangkan dalam pasal 406(2) dengan memasukkan bahan-bahan yang merusak nyawa atau kesehatan atau jika hewan termasuk yang tersebut dalam pasal 101 maka ketentuan ayat pertama tidak berlaku 407(2)

o Perusakan dengan sengaja terhadap bangunan kereta apa dan sebagainya.o Unsur Objektif :

Perbuatan : menghancurkan,merusakkan dan membikin tidak dapat dipakai.

Objeknya, bangunan-bangunan : kereta api, listrik, telepon, bangunan membendung air, membagi air, saluran gas dan bangunan saluran air.

Objeknya digunakan untuk keperluan umumo Unsur subjektif :

o Kesengajaan dan melawan hukum Perusakan karena lalai terhadap bangunan K.A dan sebagainya.

o Pasal 409, barang siapa karena kelalaiannya menyebabkan bangunan tersebut dalam pasal diatas dihancurkan, dirusakkan atau dibikin tidak dapat dipakai diancam dengan pidana kurangan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp. 1500,00

Perusakan Gedung dan Kapal Pasal 410 KUHPo Unsur objektif :

Perbuatan : menghancurkan atau membuat hingga tidak dapat dipakai Objeknya: gedung atau kapal Yang seluruhnya atau sebagainya milik orang lain

o Unsur subjektif :o Dengan sengaja dan melawan hukum

14

Page 15: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

VII. PENADAHANA. Rumusan penadahan

Kejahatan penadahan masuk menjadi bagian dari Bab XXX buku II KUHP, terdiri dari 3 pasal yakni pasal 480 – 482 KUHP:

Pasal 480Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah:

1. barang siapa membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, meyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya. harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan;

Unsur objektif : o Perbuatan kelompok 1, yakni :

Membeli, menyewa, menukar, menerima gadai dan menerima hadiah. Untuk menarik keuntungan : menjual, menyewakan, menukarkan,

menggadaikan, mengangkut, menyimpan dan menyembunyikan.o Objeknya terhadap suatu bendao Yang diperolehnya dari suatu kejahatan

Unsur subjektif :o Yang diketahuinya atau yang sepatutnya dapat diduga bahwa benda itu

diperoleh dari kejahatan.

2. barang siapa menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan.

Unsur subjektif : o Yang diketahuinya atau yang sepatutnya dapat diduga bahwa benda itu

diperoleh dari kejahatan. Unsur objektif :

o Perbuatan menarik keuntungan dari :o Objeknya hasil suatu bendao Yang diperolehnya dari suatu kejahatan.

Benda objek penadahan adalah benda yang diperoleh dari kejahatan, dan bukan suatu pelanggaran. Benda yang diperoleh dari kejahatan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni :

a. Benda yang mula pertama bukan berasal dari kejahatan, kemudian dilakukan kejahatan, misalnya dicuri.

b. Benda yang keberadaannya/menjadi adanya itu karena hasil dari suatu kejahatan, misalnya senjata api buatan sendiri, uang palsu.

B. Penadahan sebagai kebiasaan

Pasal 481,(1) Barang siapa menjadikan sebagai kebiasaan untuk sengaja membeli, menukar, menerima gadai, menyimpan, atau menyembunyikan barang yang diperoleh dari kejahatan, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

15

Page 16: Resume Kejahatan Terhadap Harta Benda

(2) Yang bersalah dapat dicabut haknya berdasarkan pasal 35 no. 1 - 4 dan haknya untuk melakukan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan.

Unsur objektifo Perbuatan : membeli, menukar, menerima gadai, menyimpan,

menyembunyikan.o Objeknya terhadap suatu bendao Yang diperoleh dari suatu kejahatano Menjadikan sebagai kebiasaan.

Unsur subjektif o Kesengajaan

C. Penadahan ringan

Pasal 482Perbuatan sebagaimana dirumuskan dalam pasal 480, diancam karena penadahan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah, jika kejahatan dari mana benda tersebut diperoleh adalah salah satu kejahatan yang dirumuskan dalam pasal 364, 373, dan 379.

Dari rumusan tersebut maka jelas bahwasannya ada 3 kemungkinan terjadinya penadahan ringan, ialah bila benda yang diperoleh dari kejahatan itu adalah berupa benda-benda :

a. Kejahatan pencurian ringan 364 KUHPb. Kejahatan penggelapan ringan 373 KUHPc. Kejahatan penipuan ringan 379 KUHP

16