resume keakhwatan 1

2
RESUME KEAKHWATAN 1: KEWAJIBAN UKHTI TERHADAP ANAKNYA 1. Bersyukur atas kehadiran anak  Allah sangat menghargai seorang perempuan yang hamil, sehingga jika per empuan meninggal karena melahirkan maka dijamin surga serta kehamilan pula yang menjadikan alasan kewajiban anak harus berbakti pada ibunya.  Allah melarang membunuh anak. Termasuk dalam hal ini adalah pembatasan kelahiran dengan pil dan suntik yang juga berbahaya untuk kesehatan (diizinkan hanya untuk alasan yang sesuai syariat). Ulama menyepakati yang diizinkan adalah  pengaturan keturunan, dengan kondom, azl, dan sistem kalender. 2. Melakukan hal-hal yang masyaru’ pasca kelahirannya. Hal-hal seremonial, seperti : adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri, tahnik (mengoleskan kurma yang telah dilumat ke dalam rongga mulut bayi), aqiqah (menyembelih kambing sebagai ungkapan syukur), memberi nama (secara res mi pada saat aqiqah) dan khitan. 3. Menyusui hingga genap 2 tahun. Al Baqarah 233: Perintah menyusui anak dan boleh pula anak disusukan oleh orang lain. 4. Mendidik dengan didikan yang baik, mulai dari:  Pendidikan spiritual Merupakan pendidikan yang menyentuh hati nurani, melingkupi akidah (mentauhidkan Allah) dan ibadah. QS Lukman 13 dan 17: cara Lukman Al Hakim mendidik anak dijadikan contoh dalam Al Qur’an.  Pendidikan intelektualnya Sesungguhnya anak   anakmu dilahirkan bukan untuk masamu (Umar bin Khatb) QS Al Mujadalah 11: perintah Allah untuk menuntut ilmu  Pendidikan perasaan Merupakan pendidikan yang bertujuan memberikan kepekaan perasaan terhadap anak. QS Lukman 16: Lukman mengingatkan anaknya tentang balasan amal Kepekaan perasaan kepada Allah adalah pangkal kepekaan sosial  Pendidikan moral Islam diturunkan untuk menyempurnakan akhlak. QS Lukman 17: Perint ah Lukman kepada anaknya untuk amar ma’ruf nahi munkar   Pendidikan kesehatan Seorang ibu diperintahkan mengajarkan kebersihan dan kerapian pada anaknya, mendidik fisik anak agar berkembang dengan bersih, sehat dan rapi. Sesungguhnya Allah menyukai kebersihan Rasulullah pun memerintahkan untuk berobat ketika sakit, “Ya wahai sekalian hamba Allah, berobatlah kalian. Karena sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit melainkan menciptakan juga obat untuknya kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya, “Penyakit apakah itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Yaitu penyakit tua (pikun).”  (HR. Abu Daud no. 3357 dan At- Tirmizi no. 1961)  Pendidikan kedisiplinan dan kemandirian. Hal ini tidak akan dating serta merta s ehingga butuh peran orang tua. Agar berlangsung optimal, maka didiklah dengan cara: keteladanan, pembiasaan, perhatian, hadiah dan hukuman, serta doa.

Upload: maya

Post on 18-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Keakhwatan 1

7/23/2019 Resume Keakhwatan 1

http://slidepdf.com/reader/full/resume-keakhwatan-1 1/1

RESUME KEAKHWATAN 1: KEWAJIBAN UKHTI TERHADAP ANAKNYA

1.  Bersyukur atas kehadiran anak

  Allah sangat menghargai seorang perempuan yang hamil, sehingga jika perempuan

meninggal karena melahirkan maka dijamin surga serta kehamilan pula yang

menjadikan alasan kewajiban anak harus berbakti pada ibunya.

 

Allah melarang membunuh anak. Termasuk dalam hal ini adalah pembatasankelahiran dengan pil dan suntik yang juga berbahaya untuk kesehatan (diizinkan

hanya untuk alasan yang sesuai syariat). Ulama menyepakati yang diizinkan adalah

 pengaturan keturunan, dengan kondom, azl, dan sistem kalender.

2.  Melakukan hal-hal yang masyaru’ pasca kelahirannya. 

Hal-hal seremonial, seperti : adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri, tahnik

(mengoleskan kurma yang telah dilumat ke dalam rongga mulut bayi), aqiqah

(menyembelih kambing sebagai ungkapan syukur), memberi nama (secara resmi pada saat

aqiqah) dan khitan.

3.  Menyusui hingga genap 2 tahun.

Al Baqarah 233: Perintah menyusui anak dan boleh pula anak disusukan oleh orang lain.

4.  Mendidik dengan didikan yang baik, mulai dari:

  Pendidikan spiritualMerupakan pendidikan yang menyentuh hati nurani, melingkupi akidah

(mentauhidkan Allah) dan ibadah.

QS Lukman 13 dan 17: cara Lukman Al Hakim mendidik anak dijadikan contoh dalam

Al Qur’an. 

  Pendidikan intelektualnyaSesungguhnya anak –  anakmu dilahirkan bukan untuk masamu (Umar bin Khatb)

QS Al Mujadalah 11: perintah Allah untuk menuntut ilmu

  Pendidikan perasaan

Merupakan pendidikan yang bertujuan memberikan kepekaan perasaan terhadap anak.QS Lukman 16: Lukman mengingatkan anaknya tentang balasan amal

Kepekaan perasaan kepada Allah adalah pangkal kepekaan sosial

  Pendidikan moral

Islam diturunkan untuk menyempurnakan akhlak.

QS Lukman 17: Perintah Lukman kepada anaknya untuk amar ma’ruf nahi munkar  

  Pendidikan kesehatan

Seorang ibu diperintahkan mengajarkan kebersihan dan kerapian pada anaknya,

mendidik fisik anak agar berkembang dengan bersih, sehat dan rapi.

Sesungguhnya Allah menyukai kebersihan

Rasulullah pun memerintahkan untuk berobat ketika sakit,

“Ya wahai sekalian hamba Allah, berobatlah kalian. Karena sesungguhnya Allahtidak menciptakan suatu penyakit melainkan menciptakan juga obat untuknya

kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya, “Penyakit apakah itu wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab: “Yaitu penyakit tua (pikun).”  (HR. Abu Daud no. 3357 dan At-

Tirmizi no. 1961) 

  Pendidikan kedisiplinan dan kemandirian.

Hal ini tidak akan dating serta merta sehingga butuh peran orang tua.

Agar berlangsung optimal, maka didiklah dengan cara: keteladanan, pembiasaan, perhatian,

hadiah dan hukuman, serta doa.