resume (imroatus sholikhah)

4
IMROATUS SHOLIKHAH / 081211731007 / S1 TEKNOBIOMEDIK RESUME JURNAL ECG Development of a mobile electrocardiograph with a wireless warning embedded system Moumtadi Fatima, Gomez Mender Javier, Delgado Hernandez Julio Carlos, Tovar Medina Roberto 1. Pendahuluan Elektrokardiograf adalah perangkat yang dapat mendeteksi dan menguatkan aktivitas listrik jantung yang dirasakan melalui elektroda yang menempel pada permukaan kulit lengan, kaki dan ruang interkostalis. Digunakan untuk mendeteksi keteraturan denyut jantung beserta diagnosis penyakit kardiovaskular. Dalam jurnal ini akan memperlihatkan bagaimana mendeteksi secara otomatis anomali pada di daerah EKG yang berbeda melalui validasi dari sinyal yang dirasakan muncul dari data tersimpan dan menghasilkan alarm audio ketika pengukuran berada di luar jangkauan. Alarm peringatan bisa diletakkan di ruang terpencil menggunakan saluran infranerah yang tertanam pada perangkat. 2. Metodologi Dalam mendapatkan sinyal listrik jantung yang noisenya rendah dapat dikembangkan dengan 3 modul. Modul pertama sebuah penguat instrumentasi menghindari redaman sinyal jantung listrik dan perbaiakan sinyal untuk diproses selanjutnya. Kedua , sinyal keluaran analog dari modul pertama diproses dan digitalisasi dan sistem alarm peringatan diaktifkan bila frekuensi denyut jantung juga naik maka harus dikendalikan. Ketiga, dimana output layar dirancang untuk menampilkan EKG yang diperoleh dari sinyal kardiovaskular.

Upload: imroatus-sholikhah

Post on 07-Apr-2016

235 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

resume jurnal EEG

TRANSCRIPT

Page 1: Resume (Imroatus Sholikhah)

IMROATUS SHOLIKHAH / 081211731007 / S1 TEKNOBIOMEDIK

RESUME JURNAL ECGDevelopment of a mobile electrocardiograph with a wireless warning embedded system

Moumtadi Fatima, Gomez Mender Javier, Delgado Hernandez Julio Carlos, Tovar Medina Roberto

1. PendahuluanElektrokardiograf adalah perangkat yang dapat mendeteksi dan menguatkan aktivitas

listrik jantung yang dirasakan melalui elektroda yang menempel pada permukaan kulit lengan, kaki dan ruang interkostalis. Digunakan untuk mendeteksi keteraturan denyut jantung beserta diagnosis penyakit kardiovaskular. Dalam jurnal ini akan memperlihatkan bagaimana mendeteksi secara otomatis anomali pada di daerah EKG yang berbeda melalui validasi dari sinyal yang dirasakan muncul dari data tersimpan dan menghasilkan alarm audio ketika pengukuran berada di luar jangkauan. Alarm peringatan bisa diletakkan di ruang terpencil menggunakan saluran infranerah yang tertanam pada perangkat.

2. MetodologiDalam mendapatkan sinyal listrik jantung yang noisenya rendah dapat dikembangkan

dengan 3 modul. Modul pertama sebuah penguat instrumentasi menghindari redaman sinyal jantung listrik dan perbaiakan sinyal untuk diproses selanjutnya. Kedua , sinyal keluaran analog dari modul pertama diproses dan digitalisasi dan sistem alarm peringatan diaktifkan bila frekuensi denyut jantung juga naik maka harus dikendalikan. Ketiga, dimana output layar dirancang untuk menampilkan EKG yang diperoleh dari sinyal kardiovaskular.

Gambar 1 Diagram Umum perangkat yang akan dibuat

Diagram umum perangkat ini bisa dilihat pada gambar 1. Dimana terlihat dalam modul pertama penguat instrumentasi (dikuatkan oleh penguat kopling dan oleh penguat diferensial) menguatkan sinyal jantung asli menggunakan sirkuit elektronik impedansi tinggi (mencegah

Page 2: Resume (Imroatus Sholikhah)

IMROATUS SHOLIKHAH / 081211731007 / S1 TEKNOBIOMEDIK

pelemahan input listrik sinyal) dengan penolakan yang tinggi untuk mode umum (menghindari noise).

Gambar 2. diagram Instrumentasi AmplifierPenguatan Instrumentasi amplifier dihasilkan dari penguatan kopling amplifier dengan

penguatan dari differensial amplifier.Komponen terakhir dalam modul pertama ini adalah low pass filter dan notch filter.

Elemen pertama adalah filter offset yang kemungkinan menghilangkan polarisasi dalam elektroda menggunakan low pass filter orde pertama intuk frekuensi dibawah 0,1 Hz. Filter sinyal untuk terminal diferensial amplifier non inverting akan menghilangkan kemungkinan arus searah. Elemen kedua, low pass filter memastikan bahwa sinyal rangkaian input terbatas pada rentang frekuensi 0,1-250 Hz. Dimana elektrokardiograf mempunyai komponen yang lebih relevan. Sedangkan untuk notch filter sendiri diperlukan untuk menghilangkan noise pada daerah terminal masukan.

Gambar 3. Sinyal keluaran dari modul pertamaModul kedua dibutuhkan dari awal konverter ADC untuk digitalize sinyal output dari

modul pertama, dan dari komponen offset untuk menjamin nilai-nilai positif dalam nilai polaritas. Konverter yang digunakan didasarkan pada sirkuit HEF40106B, sebuah konverter ADC dengan 6 schmitt trigger.

Komponen utama dalam modul ini adalah PIC18F84A yang mendeteksi adanya detak jantung dari sinyal digital dalam 6 detik periode, mendefinisikan berbagai tingkat detak jantuk normal. Bersama dengan alarm peringatan , layar LCD akan menampilkan tingkat detak jantung.

Sinyal infrared yang dihasilkan dikirim dengan menggunakan led yang memancar dengan rentangfrekuensi dari 30 sampai 40 Hz, melintasi sirkuit LM555 terkonfigurasi dalam mode astabil.

Page 3: Resume (Imroatus Sholikhah)

IMROATUS SHOLIKHAH / 081211731007 / S1 TEKNOBIOMEDIK

Gambar 4 .Transmission Control CircuitKetika sinyal termodulasi terdeteksi, perubahan outputnya ke tingkat rendah (0V) di

terminal Vout, pengolahan sinyal menggunakan PIC16F84A lain. PIC ini dilengkapi dengan 3 pointer peringatan : led, bel dan pesan peringatan pada layar LCD.

Modul ketiga pada dasarnya adalah visual antarmuka berdasarkan Labview 9.0 perangkat lunak dari jaringan instrumen dengan akuisisi data oleh PICAXE -14 M mikrokontroler

Gambar berikut menunjukkan sinyal output dalam bentuk EKG.

3. KesimpulanProtototipe yang telah dibuat telah menjalani beberapa pengujian dalam standar IEC

60601-1-52. Berikut beberapa hasil tes yang dirangkum dalam tabel. Hasil uji parsial tersebut menyatakan bahwa prototipe sesuai standar.