resume

3
Resume Seorang perempuan, berusia 56 tahun, suka mulia, datang ke RS dengan keluhan muntah darah dengan frekensi 4x berwarna hitam sejak + 3 jam SMRS. Perutnya semakin hari semakin membesar, kembung dan terasa tegang, sehingga os terasa nafasnya menyesak. Nyeri pada perut juga dirasakan terus menerus dan semakin hebat seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan juga pada ulu hati, keluhan ini dikatakan tidak membaik atau memburuk saat makan. Selain muntah darah, os juga mengeluh muntah yang terjadi saat makan, muntahan berisikan apa yang dimakan dan diminum. Os semain lemas dan tidak nafsu makan. Kedua matanya terlihat kuning, kuning ini muncul perlahan-lahan. Kuning di tubuhnya disangkal. BAK seperti teh pekat, BAB yang berwarna hitam seperti aspal dan konsistensi lembek hal ini dirasakan 1 minggu sebelum masuk RS. Os juga mengeluhkan hal yang sama 1 tahun yang lalu namun tana muntah darah dan BAB hitam, dan os didiagnosis sakit liver. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 82 kali/menit reguler, isi dan tegangan cukup, pernapasan 32 kali/menit, suhu badan 37,8 0 C, konungtiva palpebral anemi (+/+), sklera ikterik (+), JVP (5-2) cmH 2 O, paru; vesikuler normal, ronki (+), wheezing (-), spidernevi (+). jantung; HR: 82 kali/menit, reguler, murmur (-), gallop (-), abdomen; membesar, venektasi (+), nyeri tekan daerah epigastrium (+), hepar teraba 3 jari BAC konsistensi keras, permukaan berdungkul-dungkul,tepi tumpul, lien teraba schuffner 2, terfiksir, permukaan rata, tepi

Upload: syarifah-noerlaila-alydrus

Post on 16-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sirosis hepatis

TRANSCRIPT

ResumeSeorang perempuan, berusia 56 tahun, suka mulia, datang ke RS dengan keluhan muntah darah dengan frekensi 4x berwarna hitam sejak + 3 jam SMRS. Perutnya semakin hari semakin membesar, kembung dan terasa tegang, sehingga os terasa nafasnya menyesak. Nyeri pada perut juga dirasakan terus menerus dan semakin hebat seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan juga pada ulu hati, keluhan ini dikatakan tidak membaik atau memburuk saat makan. Selain muntah darah, os juga mengeluh muntah yang terjadi saat makan, muntahan berisikan apa yang dimakan dan diminum. Os semain lemas dan tidak nafsu makan. Kedua matanya terlihat kuning, kuning ini muncul perlahan-lahan. Kuning di tubuhnya disangkal. BAK seperti teh pekat, BAB yang berwarna hitam seperti aspal dan konsistensi lembek hal ini dirasakan 1 minggu sebelum masuk RS. Os juga mengeluhkan hal yang sama 1 tahun yang lalu namun tana muntah darah dan BAB hitam, dan os didiagnosis sakit liver. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 82 kali/menit reguler, isi dan tegangan cukup, pernapasan 32 kali/menit, suhu badan 37,8 0C, konungtiva palpebral anemi (+/+), sklera ikterik (+), JVP (5-2) cmH2O, paru; vesikuler normal, ronki (+), wheezing (-), spidernevi (+). jantung; HR: 82 kali/menit, reguler, murmur (-), gallop (-), abdomen; membesar, venektasi (+), nyeri tekan daerah epigastrium (+), hepar teraba 3 jari BAC konsistensi keras, permukaan berdungkul-dungkul,tepi tumpul, lien teraba schuffner 2, terfiksir, permukaan rata, tepi tajam, incissura lienalis teraba, konsistensi keras, undulasi (+), bising usus (+) normal, ekstremitas: edema pretibial (-), eritema palmaris (+). Pemeriksaan penunjang: Hematologi: Hb 8,2g/dl, Ht 23 vol %, leukosit 10,100/mm3, Trombosit 1420.000/mm3. Kimia klinik: BSS 124 g/dl, Ureum 42 mg/dl, Creatinin 1,4 mg/dl, Bilirubin total 2,17 mg/dl, Bilirubun indirek 1,34 mg/dl, Bilirubin direk 0,83 mg/dl. SGOT 44 U/l, SGPT 18 U/l

III.2KlasifikasiBerdasarkan morfologi, Sherlock membagi Sirosis hati atas 3 jenis, yaitu :81. Mikronodular2. Makronodular3. Campuran (yang memperlihatkan gambaran mikro-dan makronodular)Secara Fungsional Sirosis terbagi atas :7,81. Sirosis hati kompensata, sering disebut dengan Laten Sirosis hati. Pada Stadium kompensata ini belum terlihat gejala-gejala yang nyata. Biasanya stadium ini ditemukan pada saat pemeriksaan screening.2. Sirosis hati Dekompensata. Dikenal dengan Active Sirosis hati, dan stadium ini biasanya gejala-gejala sudah jelas, misalnya ; ascites, edema dan ikterus. Pasien ini memiliki gajala dan tanda klinis yang jelas seperti eritem palmar, venektasi, ascites, spenomegali, ikterus, dan edema, sehingga diagnosis kerja lebih mengarah pada sirosis hati decompensata.