reaksi tanah muhammad aris g11112333

7/25/2019 Reaksi Tanah Muhammad Aris g11112333.

1/13

Laporan Praktikum

Dasar-Dasar Ilmu Tanah

REAKSI TANAH

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD ARIS

NIM : G111 12 333

KELOMPOK: 11 (SEBELAS)

ASISTEN : LAURA ANGGRAENI

LABORATORIUM FISIKA TANAH

JURUSAN ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

I. PENDAHULUAN


2/13

1.1 Lata B!"a#a$%

Larutan tanah adalah sifat tanah yang mengandung ion-ion terlarut yang

merupakan hara tanaman. Konsentrasi ion-ion ini sangatlah beragam, tergantung

pada ion terlarut serta jumlah bahan pelarut.

Reaksi tanah yang penting adalah masam, netral, dan alkalis. Di mana

dalam pernyataan ini didasarkan pada jumlah ion !dan "-dalam larutan tanah.

#ila dalam larutan ditemukan ion !lebih banyak dari ion "-, maka reaksi tanah

tersebut adalah masam. #ila ion !sama dengan atau seimbang dengan ion "-

maka reaksi tersebut adalah netral. Dan jika ion " -lebih banyak dari ion !

maka reaksi tersebut disebut reaksi alkalis.

Reaksi tanah berdasarkan atas dua unsur di mana sumber keasaman tanah

adalah asam-asam organik dan anorganik serta ion-ion dan $l dapat ditukar

misalnya koloid dan sumber alkalinitas atau kebasahan dimana hasil hidrolisis

dari ion dapat tukar atau garam-garam alkalis.

%eperangkat faktor kimia tertentu menentukan p yang terukur pada tanah.

"leh karena itu, penentuan p tanah adalah salah satu uji yang paling penting

yang dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah pertumbuhan tanaman.

&isalnya, daun yang ber'arna hijau pu(at pada tanaman yang sakit dapat

disebabkan oleh beberapa faktor. $pabila p tanahnya serendah ),) atau kurang,

maka penyakit tanaman itu mungkin tidak disebabkan oleh defisiensi besi, karena

senya'a-senya'a besi mudah larut dalam keadaan asam. $pabila p tanah adalah

*, maka kemungkinan adanya defisiensi besi perlu diperhitungkan sungguh-


3/13

sungguh karena senya'a-senya'a besi sangat sukar larut pada tanah yang p-nya

*.

#erdasarkan uraian di atas, maka perlu melakukan per(obaan reaksi tanah

untuk mengetahui nilai p tanah pada berbagai lapisan tanah.

1.2 T&'&a$ a$ K!%&$aa$

T&'&a$ a *a#t#&+ $ aa"a, &$t +!$%!ta,& t$%#at *H -a$%

t!#a$&$% *aa ta$a, !ta +!$%!ta,& /a#t/a#t -a$% +!+*!$%a&,

*H ta$a,.

K!%&$aa$ a *a#t#&+ !a# ta$a, aa"a, +!+! $/+a

*aa '!$'!$ ta$a, -a$% a*at +!$!$ta$ '!$ &at& #+ta -a$%

a*at #!+a$%#a$ *aa ta$a, t!!&t.


4/13

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 R!a# Ta$a,

Reaksi tanah menunjukkan sifat keasaman atau alkalis tanah yang dinyatakan

dengan nilai p. +ilai p menunjukan banyaknya konsentrasi ion hydrogen !di

dalam tanah. &akin tinggi kadar ion !di dalam tanah, maka semakin masam

tanah tersebut. Di dalam tanah selain ! dan ion-ion lain ditemukan pula ion

"-, yang jumlahnya berbanding terbalik dengan oin !. pada tanah-tanah yang

masam ion !lebih tinggi daripada "-, sedangkan pada tanah alkalis kandungan

ion "-lebih tinggi daripada ion !. bila kandungan !sama dengan "-maka

tanah bersifat netral yaitu mempunyai nilai p . Kemasaman tanah terdapat pada

daerah dengan (urah hujan tinggi, sedangkan pengaruhnya sangat besar dapa

tanaman, sehingga kemasaman tanah harus diperhatikan karena merupakan sifat

tanah yang sangat penting %yaifuddin %yarief ., /00*1.

2ntuk menyeragamkan pengertian, sifat reaksi dinilai berdasarkan

konsentrasi ion dan dinyatakan dengan p. Dengan kata lain, p tanah 3 - log

45 tanah. #ila konsentrasi ion bertambah maka p turun, sebaliknya bila

konsentrasi ion " bertambah p naik. Distribusi ion dalam tanah tidak

homogen. Ion lebih banyak dijerap daripada ion ", maka ion lebih pekat di

dekat permukaan koloid, sedangkan " sebaliknya. Dengan demikian p lebih

rendah di dekat koloid daripada tempat yang jauh dari koloid akim, dkk. /0*61.

Pengaruh p tanah yang utama bersifat hayati. #eberapa organisme

mempunyai toleransi agak ke(il terhadap 7ariasi p tanah, tetapi organisme

lainnya mempunyai toleransi kisaran p-nya luas. Dari penelitian terbukti bah'a


5/13

sesungguhnya konsentrasi !atau "-tidak begitu penting ke(uali pada keadaan

yang ekstrim. 8ang paling penting adalah keadaan - keadaan p tertentu

yang berkaitan oth, /0091.

Penentuan p tanah dapat ditentukan se(ara kalorimetrik dan

elektrometrik baik dilaboratorium ataupun dilapangan. :lektrik reaksi tanah

ditentukan antara lain dengan p meter #a(kman, sedangkan kalorimetrik dapat

ditentukan dengan suatu alat atau menggunakan kertas p, pasta p dan larutan

uni7ersal. Penentuan (ar terakhir umumnya lebih murah tetapi peka terhadap

pengaruh dari luar. Pada prinsipnya dikerjakan dengan membandingkan 'arna

larutan tanah dengan 'arna larutan standart dari kertas, pasta dan larutan indikator

uni7ersal Darma'ijaya, /00;1.

Perilaku kimia tanah dapat ditafsirkan sebagai keseluruhan reaksi

fotokimia dan kimia yang berlangsung antar penyusun tanah dan bahan yang

ditambahkan kepada tanah insitu. aktor kelajuan semua reaksi kimia yang

berlangsung dalam tanah berentangan sangat lebar, antara yang sangat singkat

berhitungan menit reaksi serapan tertentu1 dan yang luar biasa berhitung abad

reaksi yang berkaitan dengan pembentukan tanah1. Reaksi-reaksi tanah diimbas

oleh tindakan faktor lingkungan tertentu +otohadipra'iro,/00*1.

2.2 *H Maa+

Larutan mempunyai p disebut netral, lebih ke(il dari masam, dan lebih besar

dari basis atau alkalis. Pada keadaan netral konsentrasi ion ! sama besar

dengan konsentrasi ion "-dan pada keadaan alkalis sebaliknya. Reaksi tanah

menunjukkan tentang keadaan atau status kimia tanah. %tatus kimia tanah


6/13

mempengaruhi proses-proses biologik, seperti pertumbuhan tanaman. Reaksi atau

p yang ekstrim menunjukkan keadaan kimia tanah yang dapat mengganggu

proses biologik. Kelas kemasaman tanah ada 6 ma(am, yaitu < 9,) sangat masam,

9,) - ),) masam, ),6 - 6,) agak masam, 6,6 - ,) netral, ,6 - *,) agak alkalis, dan

< *,) alkalis Pairunan, dkk. /0*)1.

Di daerah ra'a-ra'a sering ditemukan tanah-tanah sangat masam dengan

p kurang dari =,; yang disebut tanah sulfat masam (at (lay1 karena banyak

mengandung asam sulfat. Di daerah yang sangat kering arid1 kadang-kadang p

tanah sangat tinggi p lebih dari 0,;1 karena banyak mengandung garam +a.

Pentingnya p tanah adalah menentukan mudah tidaknya unsur-unsur hara

diserap tanaman, menunjukkan kemungkinan adanya unsur-unsur bera(un, dan

mempengaruhi perkembangan mikro organisme. Tanah yang terlalu masam

dapat dinaikkan p-nya dengan menambahkan kapur ke dalam tanah, sedang

tanah yang terlalu alkalis dapat diturunkan p-nya dengan penambahan belerang

ardjo'igeno, >;;=1.

2.3 H&&$%a$ *H !$%a$ K!&&a$ Ta$a, a$ Ta$a+a$

Kondisi p tanah mempengaruhi serapan unsur hara dan pertumbuhan tanaman

melalui pengaruhnya terhadap ketersediaan unsur hara dan adanya unsur-unsur

yang bera(un. #eberapa unsur hara fungsional seperti besi, mangan, dan seng

berkurang apabila p dinaikan dari ).; menjadi .) atau *.;. &olibdenium

berkurang ketersediannya bila p diturunkan. Pada p kurang dari ).; besi dan

mangan menjadi larut dalam jumlah (ukup banyak yang dapat menyebabkan

tanaman kera(unan. Pada p yang sangat tinggi, ion bikarbonat akan dijumpai


7/13

dalam jumlah banyak sehingga dapat menggangu serapan normal unsur lain dan

sangat merugikan pertumbuhan tanaman %oepardi, /0*=1.

Kondisi p tanah mempengaruhi serapan unsur hara dan pertumbuhan

tanaman melalui pengaruhnya terhadap ketersediaan unsur hara dan adanya unsur-

unsur yang bera(un. #eberapa unsur hara fungsional seperti besi, mangan, dan

seng berkurang apabila p dinaikan dari ).; menjadi .) atau *.;. &olibdenium

berkurang ketersediannya bila p diturunkan. Pada p kurang dari ).; besi dan

mangan menjadi larut dalam jumlah (ukup banyak yang dapat menyebabkan

tanaman kera(unan. Pada p yang sangat tinggi, ion bikarbonat akan dijumpai

dalam jumlah banyak sehingga dapat menggangu serapan normal unsur lain dan

sangat merugikan pertumbuhan tanaman %oepardi, /0*=1.

2. Fa#tFa#t -a$% M!+*!$%a&, R!a# Ta$a, (*H)

2.2.1. K!'!$&,a$ Baa

Kejenuhan basa berhubungan erat dengan p tanah. Dimana tanah-tanah

dengan p rendah umumnya mempunyai kejenuhan basa rendah, sedang tanah-

tanah dengan p tinggi umumnya mempunyai kejenuhan basa tinggi

ardjo'igeno, >;;1.

2.2.2. S/at M4!"" (#")

Partikel-partikel koloid yang sangat halus umumnya bermuatan negati7e, ma(am

kation yang terjerap, kation-kation yang terdapat dalam kompleks jerapan koloid

dapat dibedakan menjadi kation-kation basa dan kation-kation masam

ardjo'ig'no, >;;1.

III. BAHAN DAN METODE

3.1 5a#t& a$ T!+*at


8/13

Tempat dilaksanakannya praktikum dalam penentuan reaksi p1 tanah bertempat

di Laboratorium isika dan Laboratorium kimia tanah akultas Pertanian

2ni7ersitas asnuddin, &akassar, pada hari Rabu, /9 +o7ember >;/>, pukul

/=.;; ?IT$ sampai selesai.

3.2 A"at a$ Ba,a$

$dapun alat yang digunakan dalam penelitian reaksi tanah yaitu@ Tempaat roll

film, gelas ukur, timbangan, mesin pengo(ok dan p meter.

$dapun bahan yang digunakan, yaitu@ tanah kering udara, Larutan Ph KAI

/ + atau Ph AaAL> ;,;/ & dan aBuadest.

3.3 P!& #!'a

3.3.1. M!t! Ka"+!t!

$dapun prosedur kerja pada per(obaan reaksi tanah Kalorimeter, yaitu@

/. / gram (ontoh tanah halus dimasukkan kedalam tabung reaksi atau tempat roil

film.

>. Tambahkan />,) ml air suling rasio / @ = 1, ko(ok selama =; menit, kemudian

diamkan selama ) menit sampai bahan tanah mengendap dan bagian

supernatan diatasnya.

=. #agian super natan dipindahkan ketabung lain, kemudian (elupkan kertas P

selama / menit.9. Kemudian bandingkan dengan 'arna Ph baku.

3.3.2. M!t! !"!#t+!t#

$dapun prosedur kerja pada per(obaan reaksi tanah Kalorimeter, yaitu@

/. /; gram tanah halus dimasukkan kedalam tabung reaksi atau tempat roll film

dan tambahkan air suling /; ml rasio / @ /1.

>. Ko(ok selama =; menit dengan menggunakan mesin pengo(ok, kemudian

diamkan selama / menit.


9/13

=. 2kur dengan p meter.

9. Cika diinginkan dapat dibuat perbandingan air dan tanah dengan perbandingan

/ @ > @ = @ 9 @ ) @ @ /; dan lihat grafiknya.

). Cika inginkan p KAL / + atau p AaAl> ;,;/ & maka air suling diganti

dengan larutan tersebut.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

.1 Ha"

#erdasarkan pengukuran p diperoleh data sebagai berikut @

Ta!" 1. Ha" P!$%&a$ *H Ta$a, D!$%a$ M!t! Ka"+!t!

Cenis Tanah p rasio /@=1 Keterangan

Lapisan I ),00 $gak &asam

Lapisan II 6,;/ $gak &asam

Sumber : Data primer setelah di olah 2012


10/13

Ta!" 2. Ha" P!$%&a$ *H Ta$a, !$%a$ M!t! E"!#t+!t

Cenis Tanah p rasio /@/1 KeteranganLapisan I 6,/) $gak &asam

Lapisan II 6,;0 $gak &asam

Sumber : Data primer setelah di olah 2012

6.2 P!+a,aa$

#erdasarkan hasil pengukuran p tanah dengan metode kalorimeter pada lapisan I

memiliki p ),00. al ini berarti tanah tersebut bersifat agak masam karena p

tanah berada pada ),6 - 6,) sehingga tanah bersifat agak masam. %esuai dengan

pendapat Pairunan, dkk. /0*)1 bah'a Kelas kemasaman tanah ada 6 ma(am,

yaitu < 9,) sangat masam, 9,) - ),) masam, ),6 - 6,) agak masam, 6,6 - ,) netral,

,6 - *,) agak alkalis, dan < *,) alkalis.

Lapisan II memiliki p 6,;/ maka tanah lapisan I dan II bersifat agak

masam karena p tanah berada pada ),6 - 6,) sehingga tanah bersifat agak

masam. %esuai dengan pendapat akim /0*61 bah'a semakin ke(il kejenuhan

basa, semakin masam pula reaksi tanah tersebut atau p-nya semakin rendah.

asil pengukuran metode elektrometris pada lapisan I memiliki p 6,/).

%esuai dengan pendapat Pairunan, dkk. /0*)1 bah'a keadaan netral konsentrasi

ion ! sama besar konsentrasi ion "-dan pada keadaan alkalis sebaliknya.

Lapisan II memiliki p 6,;0 maka tanah lapisan I dan II bersifat agak

masam karena p tanah berada pada ),6 - 6,) sehingga tanah bersifat sangat agak

masam. %esuai dengan pendapat arjo'igeno /0*1 yang menyatakan bah'a

pemberian air yang berbeda-beda pada suatu jenis tanah akan memberikan

pengaruh yang besar terhadap nilai p tanah.


11/13

aktor-faktor yang mempengaruhi p tanah adalah kejenuhan basa

berhubungan erat dengan p tanah dan sifat misel yang sangat halus umumnya

bermuatan negati7e.

V. KESIMPULAN

6.1 K!+*&"a$

#erdasarkan hasil yang diperoleh pada praktikum ini, maka dapat disimpulkan

bah'a@

/. asil pengukuran p tanah / gram pada lapisan I sebesar ),00.

>. asil pengukuran p tanah / gram pada lapisan II sebesar 6,;/.

=. asil pengukuran p tanah /; gram pada lapisan I sebesar 6,/).

9. asil pengukuran p tanah /; gram pada lapisan I sebesar 6,;0.

). $dapun faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi tanah yaitu kejenuhan basa

dan sifat misel


12/13

.6.2 Saa$

%ebaiknya dalam menentukan reaksi tanah p tanah 1 menggunakan dua

pengukuran yaitu kertas p dan p meter. Tujuannya agar dapat dibandingkan

dan diperoleh nilai p yang benar-benar akurat.

DAFTAR PUSTAKA

#ukman, . D. and +. A. #rady. /009. The Nature and Properties Of Soil

Maxwell Matmilin.+e' 8ork.

itter-ay, /00/. Fisiologi Lingkungan Tanaman. adjah &adya 2ni7ersitas

Press@ 8ogyakarta.

ardjo'igeno, %. Dr. Ir. /00=.Ilmu tanah.PT. $kademika Pressindo@ Cakarta.

Kartasapoetra, %utedjo. &ul &ulyani, /0*. Teknologi Konersasi Tanah !ir.Rineka Aipta@ Cakarta.

Pairunan,$.K.C.L.+anere,$rifin.%olo,%.R.%amosir,Romadulus.Teingkaisari,C.R.La

lo Pua, #a(hrul.Ibrahim,ariadj.$smadi. /00."asar#"asar Ilmu

Tanah. #adan Kerjasama Perguruan Tinggi +egri Indonesia Timur.

&akassar


13/13

reaksi tanah muhammad aris g11112333

Documents