proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

33
PROSES KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN BRONKITIS BY : ULVA NOVIANA NGUDIA HUSADA MADURA 2011

Upload: djuwahir

Post on 26-Jun-2015

6.239 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Materi by Ulva N,S.Kep.Ns

TRANSCRIPT

Page 1: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

PROSES KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN BRONKITIS

BY :ULVA NOVIANA

NGUDIA HUSADA MADURA2011

Page 2: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

ANATOMI SALURAN PERNAFASAN

• Saluran pernapasan dari hidung sampai bronkiolus dilapisi oleh membran mukosa yang bersilia.

• Udara masuk hidung disaring, dihangatkan dan dilembapkan mukosa respirasi yang terdiri dari epitel torak bertingkat , bersilia dan ber-sel goblet.

• Panas yang disuplai ke udara inspirasi berasal dari jaringan dibawahnya yang kaya akan pembuluh darah.

• Jadi udara - faring hampir bebas debu, bersuhu

mendekati suhu tubuh, dan kelembapannya mencapai 100 %.

Page 3: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

FARING LARING

• Udara mengalir dari faring ke laring.• Laring cincin tulang rawan yang

dihubungkan oleh otot dan mengandung pita suara trakea dan dinamakan glotis.

• Pada waktu menelan larig bergerak keatas menutup glotis untuk mengarahkan makanan dan cairan masuk ke dalam osefagus.

• Namun jika masih ada benda asing melampui glotis, maka laring yang mempunyai fungsi batuk akan membantu menghalau benda dan sekret keluar dari saluran nafas bawah.

Page 4: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

LARING TRAKEA

• Trakea disokong oleh cincin tulang rawan dengan panjang kurang lebih 5 inci.

• Tempat dimana trakea bercabang menjadi bronkus utama kanan dan kiri dikenal sebagai karina, yang banyak memiliki syaraf dan dapat menyebabkan bronkospasme dan batuk yang kuat jika dirangsang.

Page 5: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

TRAKEA BRONKUS

• Bronkus kanan lebih pendek dan lebih lebar Sebaliknya bronkus kiri lebih panjang, dan lebih sempit

• Bronkus kiri dan kanan bercabang lagi menjadi bronkus lobaris brokus segmentalis bronkiolus terminalis, yaitu saluran udara kecil yang tidak mengandung alveoli.

• Bronkiolus tidak diperkuat leh cincin tulang rawan tetapi oleh otot polos sehingga ukurannya dapat berubah.

Page 6: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

BRONKUS ALVEOLUS• bronkiolus terminalis asinus yaitu unit

fungsional paru –paru yang menjadi tempat pertukaran gas.

• Asinus terdiri dari (1) bronkiolus respiratorius yang terkadang memiliki elveoli pada dindingnya, (2) duktus alveolaris seluruhnya dilapisi oleh alveoli, (3) sakus alveolus terminalis merupakan struktur akhir paru paru.

• Alveolus dipisahkan dari alveolus didekatnya oleh dinding tipis, septum. Lubang kecil pada dinding ini disebut pori pori kohn , yang memungkinkan komunikasi antara sakus alveolus terminalis.

Page 7: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

ALVEOLUS

•Dalma setiap paru pru terdapat 300 juta alveolus dengan luas sebuah lapangan tenis.

• Alveolus dilapisi oleh zat lipoprotein surfaktan mengurangi tegangan permuaan an mengurangi resistensi terhadap pengembangan pada waktu inspirasi dan mencegah kolaps alveolus pada waktu ekspirasi.

Page 8: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis
Page 9: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

INFEKSI JALAN NAFAS BAWAH

• Pada anak2 bagian paling reaktif dari slauran pernafasan bawah adalah bronkus dna bronkiolus.

• Kartilago yang menopang sal pernafasan bawah belum berkembang sempurna sampai usia remaja, akibatnya otot polos mudah mengalami kontriksi jalan nafas utamanya pad abronkiolus yg merp bag yg meluas dari bronkus sampai alveolus

• Ada 3 jenis penyakit pada jalan nafas bawah yaitu Asma, Bronkitis dan bronkiolus

Page 10: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

DEFINISI BRONKITIS

• Adl inflamais jalan nafas utama yaitu bronkus yang sering berkaitan dengan ISPA.

• Mrp penyakit irngan yang dapat sembuh dgn sendiirnya dna hanya membutuhkan pengobatan simtomatik seperti analgesik, antipiretik. (Donna, L wong ; 2008)

Page 11: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• Secara harfiah bronkitis adalah suatu penyakit yang ditanda oleh inflamasi bronkus. Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguan respiratorik dengan batuk merupakan gejala yang utama dan dominan. Ini berarti bahwa bronkitis bukan penyakit yang berdiri sendiri melainkan bagian dari penyakit lain tetapi bronkitis ikut memegang peran.( Ngastiyah, 1997 )

Page 12: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• Bronkitis berarti infeksi bronkus. Bronkitis dapat dikatakan penyakit tersendiri, tetapi biasanya merupakan lanjutan dari infeksi saluran peranpasan atas atau bersamaan dengan penyakit saluran pernapasan atas lain seperti Sinobronkitis, Laringotrakeobronkitis, Bronkitis pada asma dan sebagainya (Gunadi Santoso, 1994)

Page 13: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis
Page 14: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

ETIOLOGI BRONKITIS

• Sering berkaitan dengn ISPA• Agen virus merp penyebab utama

bronkitis yaitu micoplasma pneumonia yg menjaid penyebab tersering anak diatas 6 tahun

Page 15: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• Penyebab utama penyakit Bronkitis Akut adalah adalah virus. Sebagai contoh Rhinovirus Sincytial Virus (RSV), Infulenza Virus, Para-influenza Virus, Adenovirus dan Coxsakie Virus.

• Bronkitis Akut selalu terjadi pada anak yang menderita Morbilli, Pertusis dan infeksi Mycoplasma Pneumonia.

• Belum ada bukti yang meyakinkan bahwa bakteri lain merupakan penyebab primer Bronkitis Akut pada anak.

• Di lingkungan sosio-ekonomi yang baik jarang terdapat infeksi sekunder oleh bakteri.

• Alergi, cuaca, polusi udara dan infeksi saluran napas atas dapat memudahkan terjadinya bronkitis akut.

Page 16: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

ETIOLOGI BRONKITIS KRONIS SPEIFIK1) Asma 2) Infeksi kronik saluran napas bagian atas (misalnya sinobronkitis). 3) Infeksi, misalnya bertambahnya kontak dengan virus, infeksi mycoplasma, hlamydia, pertusis, tuberkulosis, fungi/jamur. 4) Penyakit paru yang telah ada misalnya bronkietaksis. 5) Sindrom aspirasi.

Page 17: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

6) Penekanan pada saluran napas 7) Benda asing 8) Kelainan jantung bawaan 9) Kelainan sillia primer 10) Defisiensi imunologis 11) Kekurangan anfa-1-antitripsin 12) Fibrosis kistik 13) Psikis

Page 18: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

ETIOLOGI NON SPESIFIK :

• Non-spesifik 1. Asap rokok 2. Polusi udara

Page 19: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis
Page 20: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

MANIFESTASI KLINIK

• Batuk non produktif dan kering yang memburuk di malam hari dan menjaid produktif dalam 2 -3 hari

Page 21: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

Menurut Gunadi Santoso dan Makmuri (1994), tanda dan gejala yang ada yaitu : - Biasanya tidak demam, walaupun ada tetapi rendah - Keadaan umum baik, tidak tampak sakit, tidak sesak - Mungkin disertai nasofaringitis atau konjungtivitis - Pada paru didapatkan suara napas yang kasar

Page 22: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• Menurut Ngastiyah (1997), yang perlu diperhatikan adalah akibat batuk yang lama, yaitu : - Batuk siang dan malam terutama pada dini hari yang menyebabkan klien murang istirahat - Daya tahan tubuh klien yang menurun - Anoreksia sehingga berat badan klien sukar naik - Kesenangan anak untuk bermain terganggu - Konsentrasi belajar anak menurun

Page 23: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

KOMPLIKASI :

• Bronkitis Akut yang tidak ditangani cenderung menjadi Bronkitis Kronik b. Pada anak yang sehat jarang terjadi komplikasi, tetapi pada anak dengan gizi kurang dapat terjadi Othithis Media, Sinusitis dan Pneumonia c. Bronkitis Kronik menyebabkan mudah terserang infeksi d. Bila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau Bronkietaksis

Page 24: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

KLASIFIKASI • Bronkitis Akut .

Bronkitis akut pada bayi dan anak biasanya juga bersama dengan trakeitis, merupakan penyakit saluran napas akut (ISNA) yang sering dijumpai.

• Bronkitis Kronik dan atau Batuk Berulang, Bronkitis Kronik dan atau berulang adalah kedaan klinis yang disebabkan oleh berbagai sebab dengan gejala batuk yang berlangsung sekurang-kurangnya selama 2 minggu berturut-turut dan atau berulang paling sedikit 3 kali dalam 3 bulan dengan atau tanpa disertai gejala respiratorik dan non respiratorik lainnya (KONIKA, 1981).

Page 25: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

PATOFISIOLOGI

• Penyebab tersering infeksi

• Masuk saluran pernapasan –

• Sel mukosa dan sel silia - Berlanjut - Masuk saluran pernapasan(lanjutan) –

• Menginfeksi saluran pernapasan –

• Bronkitis –

Page 26: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• Bronkitis –

• Mukosa membengkak dan menghasilkan lendir –

• Pilek 3 – 4 hari - Batuk (mula-mula kering kemudian berdahak) - Riak jernih - Purulent - Encer - Hilang -

Batuk - Keluar - Suara ronchi basah atau suara napas kasar - Nyeri subsernal –

• Sesak napas - Jika tidak hilang setelah tiga minggu –

• Kolaps paru segmental atau infeksi paru sekunder (pertahanan utama)

Page 27: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

PROSES KEPERAWATAN BRONKITIS PADA ANAK

Page 28: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

PENGKAJIAN

• DOENGOES, MARILYNN E (2001)– AKTIVITAS

• Gejala : keletihan, kelelahan, malaise, ketidkamampuan melakukan aktifitas sehari-hari, dispnea saat istirahat atau tidur, ketidakmampuan dalam tidur

• Tanda : keletihan, kelemahan umum, gelisah, insomnia

– SIRKULASI• Tanda : peningkatan Tekanan darah, peningkatan

frekuensi jantung, takikardia, distensi ven aleher, edema, sianosis, clubbing finger

Page 29: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• NUTRISI/ HIDRASI– Gejala : mual, muntah, nafsu makan

buruk, penurunan berat badan, atau peningkatan BB arena edema

– Tanda : turgor kulit buruk, edema, penurunan/ peningkatan BB

• HIGIENE– Gegala : penurunan kemampuan – Tanda : kebersihan kurang, bau badan

Page 30: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• PERNAFASAN– Gejala : dispnea, rasa dada tertekan,

ketidakmampuan u/ bernafas (asma), batuk menetap dengan produksi sputum setiap hari minimal 3 bulan berturut-turut tiap tahun sedikitnya 2 tahun. Produksi sputum banyak sekali (bronkitis kronis). Episode batuk hilang timbul biasanya tidka produktif pada tahap dini meskipun bisa menjadi produktif (emfisema).

– Tanda : fase ekspirasi memanjang, penggunaan otot bantu pernafasan, dada bentuk barrel chest. Hiperesonan pada emfisema, krekels pada bronkitis kronis, ronki dan wheezing pada asma, sianosis, clubbing finger pada emfisema

Page 31: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL

• Bersihan jalan nafas takefektif• Kerusakan pertukaran gas• Perubahan nutrisi : kurang dari

kebutuhan tubuh• Resiko tinggi infeksi

Page 32: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

Bersihan jalan nafas tak efektif

• Kemungkinan penyebab – Bronkospasme– Peningkatan produksi sputun yang banyak,

kental, menumpuk

• Ditandai dengan :– Keluhan sesak nafas/ dispnea– Perubahan kedalam/ kecepatan pernafasan– Pengg otot aksesori pernafasan– Bunyi nafas abnormal seperti wheezing, ronchi– Batu dengan atau tana produksi sputum

Page 33: Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis

• Intervensi : (disertai rasionalisasi)Tindakan mandiri/ independen :– Auskultasi bunyi nafas– Kaji dan pantau frekuensi pernafasan– Catat derajat dispnea– Kaji posis yang nyaman u/ pasien– Pertahankan lingkungan minimal polusi seperti

debu, asap, bulu bantal– Observasi karakteristik batuk– Tingkatkan masukan cairan (air hangat) sesuai

toleransi jantungTindakan kolaborasi :– Berikan obat sesuai indikasi (bronkodilator,

kortikosteroid, antibiotika, )– Berikan humidifikasi tambahan : nebulizer– Berikan oksigen tambahan