prinsip pembelajaran adaptif bagi anak tunanetra dalam

64
Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam PENDIDIKAN LUAR BIASA Irham Hosni Jurusan PLB FIP UPI

Upload: vuongque

Post on 22-Jan-2017

233 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Prinsip Pembelajaran

Adaptif

Bagi Anak tunanetra

dalamPENDIDIKAN LUAR BIASA

Irham Hosni

Jurusan PLB FIP UPI

Page 2: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Salah pandang

masyarakat terhadap

ALB (anak luar biasa)1. Kutukan tuhan/dosa orang tuanya. (tidak

benar)

2. Tidak berguna, membebani dan tak perlu dididik.

3. Bisa dihilangkan atau diperkecil jumlahnya.

4. Disimpan dididik dan disekolahkan ditempat terpisah dengan anak lainnya.

5. Anak istimewa, utusan Tuhan

Page 3: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Salah pandang

masyarakat terhadap PLB

1. Menganggap PLB sama dengan SLB (tidak

benar)

2. PLB hanya diberikan di SLB (tidak benar)

3. PLB hanya kewajiban guru SLB (kurang

benar)

4. Pengetahuan PLB hanya diperlukan oleh guru

SLB (tidak benar)

Page 4: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Salah pandang tentang SLB

1. SLB bukan yang utama tetapi alternatif.

2. Habitat ALB sama dengan anak pada umumnya.

3. Perkembangan yang baik bila anak hidup

dan tumbuh ditengah keluarga (habitatnya).

4. Indonesia telah menandatangani konfensi internasional (Salamanka statement)

yang berisi Education for all (EFA)

Page 5: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

PEMBELAJARAN

• TERJADI KALAU ADA:

1. KOMUNIKASI : TERJADI KALAU ADA

KESAMAAN PENGALAMAN.

KOMUNIKASI YANG BAIK KALAU

TERJADI DUA ARAH.

2. PERUBAHAN PENGETAHUAN,

KETERAMPILAN DAN SIKAP.

Page 6: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Pembelajaran Adaptif Metodologi

PLB

• Pembelajaran biasa yang dimodifikasi

• Dirancang Sesuai karakteristik fisik dan

psikologis ALB.

• Penuhi kebutuhan pendidikan ALB

Page 7: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

PENDIDIKAN LUAR BIASA

PLB

KELAS KHUSUS PROGRAM KHUSUS LAYANAN KHUSUS

ALB

KEATAS - KEBAWAH

POSITIF - NEGATIFKELAINAN

MENTALFISIK SOSIAL

1. TUNANETRA

2. TUNARUNGU3. TUNADAKSA

7. TUNALARAS / NAKAL

ALB CAPAI POTENSI

SDM OPTIMAL

MENGHAMBAT

MEMBUTUHKAN

PLB

4. TUNAGRAHITA

5. GIFTED-BERBAKAT

6. TUNAGANDA7. .LEARNING DISABILITY

DIRANCANG

PENUHI KEBUTUHAN PEND.

Page 8: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

CIRI GURU YANG BAIK & BERPENGALAMAN

• Penuh spontanitas

• Menekankan pada perbuatan belajar

• Suasana kelas tidak tegang

• Berfokus pada topik pelajaran

• Mendengarkan komentar siswa dengan hati- hati

• Kesalahan siswa direspon dengan baik

• Menyediakan waktu untuk menulis dan memeriksa

pekerjaan siswa

• Selalu bergerak untuk mengecek siswanya

• Selalu membuat siswanya tetap dalam tugas

pembelajaran

Page 9: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Panggilan Anak Luar Biasa

• Impairment

• Disability

• Handicap

Page 10: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Impairment = Berkelainan

• Berhubungan

dengan penyakit

• kelainan pada

jaringan

Page 11: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Salah pandang

masyarakat terhadap

ALB (anak luar biasa)1. Kutukan tuhan/dosa orang tuanya. (tidak

benar)

2. Tidak berguna, membebani dan tak perlu dididik.

3. Bisa dihilangkan atau diperkecil jumlahnya.

4. Disimpan dididik dan disekolahkan ditempat terpisah dengan anak lainnya.

5. Anak istimewa, utusan Tuhan

Page 12: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Salah pandang

masyarakat terhadap PLB

1. Menganggap PLB sama dengan SLB (tidak

benar)

2. PLB hanya diberikan di SLB (tidak benar)

3. PLB hanya kewajiban guru SLB (kurang

benar)

4. Pengetahuan PLB hanya diperlukan guru SLB

(tidak benar)

Page 13: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam
Page 14: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Salah pandang

masyarakat terhadap

ALB (anak luar biasa)1. Kutukan tuhan/dosa orang tuanya. (tidak

benar)

2. Tidak berguna, membebani dan tak perlu dididik.

3. Bisa dihilangkan atau diperkecil jumlahnya.

4. Disimpan dididik dan disekolahkan ditempat terpisah dengan anak lainnya.

5. Anak istimewa, utusan Tuhan

Page 15: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Disability

Berhubungan dengan:

• Pengurangan fungsi

• Tidak adanya bagian

tubuh tertentu

Page 16: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Handicap = Cacat

Berhubungan dengan:

• Kelainan

• Ketidak mampuan

seseorang

• Nampak bila

berinteraksi dengan

orang lain

Page 17: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Penggeseran Cara Pandang

terhadap Penyandang Cacat

• Tidak berguna

• Dikasihani

• Dapat dididik/dilatih

• Tidak berbeda dengan yang tidak cacat

Page 18: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Deklarasi Hak Azasi Manusia

Penyandang Cacat

• Setiap Manusia diciptakan sama, dan

diberi perlindungan oleh penciptanya

sehingga ia berhak untuk hidup,

bebas dan bahagia.

• Berdasarkan potensinya maka

penyandang cacat memiliki hak asasi

Page 19: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Deklarasi Hak Azasi Penyandang

CacatBerdasarkan potensinya maka penyandang cacat

berhak untuk :

1. The Right to Educated oneself (hak untuk

mendidik diri sendiri.

2. The Right to an Occupation or Profession (Hak

pekerjaan dan profesi)

3. The Right to Maintain Health and Physical Well

Being (Hak mengatur kesehatan dan hidup baik)

4. The Right to Independent Living (Hak Hidup

Mandiri)

5. The Right to Love (Hak kasih sayang)

Page 20: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

ISU - ISU

DALAM PEMBELAJARAN ADAPTIF

• Labeling

• Normalization

• Assessment

• Individualized Instruction

• Access to Community Cultural diversity

• Child Abuse and Neglect

• Special SUPPORT Education - inclusion

Page 21: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Pengelompokan ALB

• Problem sensorimotor

• Perbedaan Individu dalam belajar dan

tingkah laku

Page 22: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Pengelompokan ALB

Problem Sensori

Motor:

• Hearing disorder

• Visually Impairments

• Physically Disabilities

Perbedaan Individu

dalam belajar dan

tingkah laku

• Mental Retardation's

• Learning Disabilities

• Behavior disorders

• Severe and Profound

handicaps

• Gifted and talented

Page 23: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Penyebab ALB

• Pre Natal

• Natal

• Post Natal

Page 24: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Pendekatan Pembelajaran

• Klasikal

• Individual

• Individualisasi pembelajaran

Page 25: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

TUNANETRA

• 90% JUMLAH TUNANETRA MEMILIKI

SISA PENGLIHATAN, 10% BUTA TOTAL

• Lebih dari 50% tunanetra masih bisa

menggunakan matanya untuk membaca

dan menulis huruf awas.

Page 26: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Keterbatasan kebutuhan

pembelajara tunanetra

1. Keterbatasan dalam konsep dan pengalaman baru.

2. Keterbatasan dalam berinteraksi dengan lingkungan

3. Keterbatasan dalam mobilitas.

Pembelajaran:

• Kebutuhan akan pengalaman kongkrit.

• Kebutuhan akan pengalaman memadukan

• Kebutuhan akan berbuat dan bekerja dalam belajar.

Page 27: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

TUNANETRA

BUTA TOTAL yaitu tidak memiliki persepsi cahaya (tidak bisa membedakan terang dan gelap.

POPULASINYA 10%

• PUNYA SISA dari bisa membedakan terang dan gelap sampai bisa membaca huruf cetak standar.

• POPULASINYA 90%

• Pada saat ini disebut Low Vision,

• Lebih 50% bisa baca tulis awas.

Page 28: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

PENGELOMPOKAN TUNANETRA

• Mereka mampu membaca cetakan standart.

• Mampu membaca cetakan standart dengan menggunakan kaca pembesar.

• Mampu membaca cetakan besar (ukuran Huruf No. 18).

• Mampu membaca cetakan kombinasi cetakan regular dan cetakan besar.

• Membaca cetakan besar dengan menggunakan kaca pembesar.

• Menggunakan Braille tapi masih bisa melihat cahaya (sangat berguna untuk mobilitas).

• Menggunakan Braille tetapi tidak punya persepsi cahaya.

Page 29: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

KATAGORI SETELAH

KOREKSI

WHO

DIFINISI

DIFINISI

KERJA

0

1

2

3

4

5

6/6-6/18

<6/18-

6/60

<6/60-

3/60

<3/60-

1/60

<1/60-PL

NPL

NORMAL

V.I.

VI

BERAT

BUTA

BUTA

BUTA

TOTAL

NORMAL

LV

LV

LV

LV

BUTA

TOTAL

SIAPA LOW VISION

Page 30: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

B. Tunarungu

Ciri - ciri• Artikulasi bicaranya jelek.

• Pertanyaan yang mudah kurang tepat jawabannya.

• Sering mengeluh tentang sakit telinganya

• Pada situasi bicara biasa anak sering salah dalam merespon dan perhatiannya.

• Mendengar lebih jelas bila menghadapkan mukanya kepada yang diajak bicara.

• Sering meminta diulangi apa yang diucapkan pembicara.

• Bila mendengarkan radio ia sering memutar keras-keras dan untuk orang normal sudah melebihi batas.

Page 31: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Saran untuk guru

• Dalam berbicara jangan membelakangi anak.

• Anak hendaknya berada ditengah kelas dan paling depan supaya mudah membaca bibir guru.

• Bila telinganya hanya satu yang tuli tempatkan anak sehingga telinga yang baik berada dekat dengan guru.

• Perhatikan posture anak, sering anak meggelengkan kepala untuk mendengarkan.

• Dorong anak untuk selalu memperhatikan wajah guru dan guru dalam bicara dengan anak hendaknya berhadapan dan bila memungkinkan sejara dengan kepala anak.

• Guru bicara dengan volume biasa tetapi gerakan bibirnya harus jelas.

Page 32: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Tunagrahita:

• Keterbelakangan mental yang biasa

dikenal dengan anak tunagrahita biasanya

dihubungkan dengan tingkat kecerdasan

seseorang. Tingkat kecerdasan secara

umum biasanya diukur melalui tes

Inteligensi yang hasilnya disebut dengan

IQ (intelligence quotient).

Page 33: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

KARAKTERISTIK PEMBELAJAR TUNAGRAHITA

1. Dalam belajar keterampilan membaca, Keterampilan motorik, keterampilan lainnya adalah sama seperti anak normal pada umumnya.

2. Perbedaan Tunagrahita dalam mempelajari keterampilan terletak pada karakterustik belajarnya.

Perbedaan Karakteristik belajar anak tunagrahita dalam 3 daerah yaitu:

1. Tingkat kemahirannya dalam keterampilan tersebut.

2. Generalisasi dan tranfer keterampilan yang baru diperoleh.

3. Perhatiannya terhadap tugas tugas.

Page 34: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

PENGERTIAN TUNADAKSA

• Dari segi fungsi fisik, tunandaksa

diartikan sebagai seseorang yang fisik

dan kesehatannya mengalami

masalah sehingga menghasilkan

kelainan didalam berinteraksi dengan

lingkungan sosialnya dan untuk

meningkatkan fungsinya diperlukan

program dan layanan khusus.

Page 35: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Yang perlu diketahui guru

• Segi Medisnya.

• Bagaimana bepergiannya,

• Bagaimana komunikasinya.

• Bagaimana perawatan dirinya.

• Bagaimana posisnya.

Page 36: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Tunalaras atau behavioral disorders

• Kelainan tingkah laku ditetapkan bila

mengandung unsur:

• Bila tingkah laku anak menyimpang dari

standart yang diterima umum.

• Derajat penyimpangan tingkah laku dari

standart (Exstrim).

• Lamanya waktu pola tingkahlaku itu

dilakukan.

Page 37: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Hal yang perlu diperhatikan guru adalah:

• Mengingat kelainan tingkah laku ini banyak disebabkan oleh lingkungan maka penataan lingkungan merupakan salah satu pendekatan yang perlu diperhatikan oleh guru.

• Kita setuju bahwa kelainan tingkah laku disebabkan oleh anak itu sendiri tetapi mungkin disebabkan oleh guru itu sendiri atau hasil interaksi antara guru dan anak.

• Assessment dari masalah tingkah laku, situasi masalah, lingkungan anak, harus diselesaikan dulu bila ingin mengatasi masalah kelainan tingkah laku pada anak.

Page 38: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Anak gifted

• Anak gifted ditandai oleh tingginya kemampuan intelektualnya.

• Tingginya kemampuan intelektuanya ditandai dengan:

• Mengingat dan menguasai dengan cepat apa yang dipelajari.

• Dapat membaca diumur yang sangat muda dan pemahaman yang superior.

• Dapat melihat hubungan antar ide.

• Memiliki perbendaharaan kata yang tinggi.

• Anak yang tergolong gifted tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang tinggi tetapi juga harus memiliki kretifitas yang tinggi pula.

Page 39: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Talented

• Disamping anak tergolong gifted terdapat

perbedaan dengan anak talented.

• Anak talented adalah anak yang memiliki

kemapuan yang tinggi dalam bidang

tertentu, misalnya hanya dalam bidang

matematik, Ilmu pengetahuan alam,

bahasa, kepemimpinan, kemampuan

psychomotor, penampilan seni.

Page 40: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Pelayanan anak gifted dan talented

• Horisontal program yaitu:

1. Mengembangkan kemampuan explorasi.

2. Mengembangkan pengayakan dalam arti diperdalam dengan hal-hal yang ada diluar kurikulum biasa.

3. Executiv intensive dalam arti memberikan kesempatan untuk mengikuti program intensif bidang tertentu yang diminati sampai mendalam dalam waktu tertentu.

• Vertical program yaitu:

1. acceleration, percepatan/ maju berkelanjutan dalam mengikuti program yang sesuai dengan kemampuannya, dan jangan dibatasi oleh jumlah waktu, atau tingkatan kelas.

2. Independent study, biarkan anak untruk belajar dan menjelajahi sendiri bidang yang diminati.

3. Mentorship, padukan antara yang diminati anak gifted dan talented dengan ahlinya yang ada dimasyarakat.

Page 41: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Learning Disability.

• Kurangnya fungsi suatu organ untuk belajar disebut learning disability.

• Ketidak cocokan antara apa yang seharusnya anak bisa dengan apa yang secara kenyataan dikerjakan.

• Kecerdasan diatas rata rata dan ada ketidak mampuan mewujutkan tulisan, ucapan atau hitungan.

• Jumlahnya lebih kurang 5 – 10% di SD

Page 42: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Modifikasi Pembelajaran Adaptif

• Kurikulumnya (total/sebagian)

• Strategi belajarnya (diganti/disesuaikan)

• Materi dan alatnya (Medianya)

• Pengaturan Kelasnya (Tehnik

pembelajaran)

• Lingkungan (Arsitektur dan Sarana fisik)

Page 43: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Apa yang dirancang untuk penuhi

kebutuhan pendidikan ALB:

• Kelas / lokasi tempat pembelajaran

• Program pembelajaran

• Layanan pembelajaran

Page 44: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Keterbatasan kebutuhan

pembelajara tunanetra

1. Keterbatasan dalam konsep dan pengalaman baru.

2. Keterbatasan dalam berinteraksi dengan lingkungan

3. Keterbatasan dalam mobilitas.

Pembelajaran:

• Kebutuhan akan pengalaman kongkrit.

• Kebutuhan akan pengalaman memadukan

• Kebutuhan akan berbuat dan bekerja dalam belajar.

Page 45: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Layanan plb

1. BIAYA

2. JUMLAH YANG DILAYANI

RESIDENTIAL INSTITUTION

HOME BOUND INSTRUCTION

SEGREGATED DAY SCHOOL

FULL TIME SPECIAL CLASS IN REGULAR SCHOOL

PART TIME CLASS IN REGULAR SCHOOL

REGULAR CLASS PLACEMENT WITH RELATED SERVISES

REGULAR CLASS PLACEMENT

Page 46: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam
Page 47: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Pengembangan

sensomotorik bagi tunanetra

Irham Hosni

PLB FIP UPI Bandung

Page 48: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Pengembangan Sensoris tunanetra

yang masih berfungsi

Page 49: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Perabaan sebagai pengganti indera mata

• Siswa dapat mengetahui:

• Permukaan yang berbeda yaitu kasar, halus, lembek, panas dan dingin

• Tempat berbelanja yaitu rumput, aspal, tanah, karpet, kerikil dsb.

• Berbagai bahan yaitu sutera, katun, dan wol.

• Ukuran yaitu panjang dan pendek.

• Bentuk yaitu lingkaran, segitiga, segiempat dsb.

• Hubungan dua objek atau lebih.

• Suhu yaitu panas dan dingin.

Page 50: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Latihan Pendengaran

• Siswa dapat mengenal dan mengatakan:

• Jenis suara

• Lokasi suara

• Membedakan suara

• Peka terhadap suara

Page 51: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

. Latihan Penciuman

• Siswa dapat mengenal menunjukan:

• Jenis bau-bauan

• Membedakan bau-bauan

• Lokasi bau-bauan

• Peka terhadap bau-bauan

Page 52: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan Tidur

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Tidur terlentang

• Tidur miring

• Tidur Telungkup

Page 53: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan Berguling

• Siswa Dapat melakukan gerakan:

• Berguling ke kiri

• Berguling ke kanan

• Berguling dari telentang

• Berguling lagi

• Berguling dari posisi telungkup ke telungkup

• Berguling dari posisi miring ke posisi miring

Page 54: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan duduk

• Siswa dapat melakukan:

• Duduk di lantai

• Duduk di kursi

• Duduk dengan posisi bersila

• Duduk dengan kaki selunjur

Page 55: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan merangkak

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Posisi merangkak

• Merangkak mundur

• Merangkak menirukan gerak binatang

• Merangkak dengan gerakan kedua tangan

Page 56: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan berdiri

• Siswea dapat melakukan gerakan:

• Berdiri sempurna

• Berdiri dengan satu kaki

• Berdiri dengan kaki dan tangan di

angkat/melayang (posisi pesawat terbang)

Page 57: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan berjalan

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Berjalan sempurna

• Berjalan dengan tangan dan kaki searah.

Page 58: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan lari

Siswa dapat melakukan gerakan:

• Lari dengan bimbingan guru

• Lari tanpa bimbingan guru

• Lari dengan pengarah

• Lari tanpa pengarah

Page 59: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan jongkok

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Jongkok sempurna di tempat

• Jongkok sempurna dan lompat

• Jongkok sempurna dan lompat ke depan

• Jongkok sempurna dan melompat ke

belakang

Page 60: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan meloncat

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Loncat dari atas ke bawah dengan

bimbingan guru

• Loncat dari atas ke bawah tanpa

bimbingan guru

• Loncat dari bawah ke atas

Page 61: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan melompat

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Melompat sempurna

• Melompat dengan satu kaki

• Melompat dengan dua kaki

• Melompat menirukan katak

Page 62: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan koordinasi

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Menedang

• Memukul

• Menarik

• Mengambil

• Menangkap

Page 63: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan Keseimbangan

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Berjalan dengan satu kaki

• Berjalan di atas titian

• Berjalan dengan satu kaki

Page 64: Prinsip Pembelajaran Adaptif Bagi Anak tunanetra dalam

Gerakan dengan mengexplorasi

Linkungan

• Siswa dapat melakukan gerakan:

• Mengelillingi ruangan

• Mencari objek di ruang atau dilingkungan

• Mengikuti sumber bunyi

• Mengambil objek