prinsip-prinsip dasar gts

Upload: endita-widya-chastrena

Post on 14-Apr-2018

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    1/38

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    2/38

    PEMBUATAN GT

    Tdk hanya

    Fungsi: u/ perbaikan Hrs Dipertimbangakan

    1. Fungsi bicara

    2. Pengunyahan

    3. Estetika

    4. Struktur jar.sisa dlm mulut Kedudukan GT RonggaMulut

    (Jar. hidup)

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    3/38

    GIGI TIRUAN

    Berdiri sendiriStatis

    Krn.

    Pergerakan mandibula Dinamis

    PengaruhJar. rongga mulut

    Batas Toleransi

    Sukar diketahuiAkibat burukDicegah : 1. Faktor biologi

    2. Faktor mekanik

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    4/38

    Ad.

    1. Faktor mekanik : gaya yg dterima o/ GT dlm keadaanaktif maupun pasif.

    2. Faktor biologi : keadaan umum dan lokal penderita

    Penentuan Desain GTS

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    5/38

    Prinsip Biomekanik

    Tipe Pengungkit Gaya2 yg Bekerja

    Pergerakan Rotasi Pada GT

    Selama Fungsi

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    6/38

    Prinsip-Prinsip Biomekanik

    Mekanika : ilmu pengetahuan yg mempelajari gerak dankeseimbangan.

    Biologi : ilmu yg mempelajari mengenai kehidupan/ segala

    sesuatu yg hidup.

    Biomekanik (Dental Biomechanic)

    Hub. antara sifat2 biologik struktur rongga mulut dan

    pengaruh fisik dr dental restorasi.

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    7/38

    Tipe Pengungkit Pada GTS

    Dilustrasikan sbg aksi 2 alat sedrhana :

    1. Pengunkit (lever)

    2. Inclined plane

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    8/38

    1. Pengungkit ( lever)Btng kaku ddkung bbrapa ttik spnjang btang tsb.

    Bila pengukit menrima beban pd 1 titik perputaran

    tjd perputaran skitar daerah pendukung ( Fulkrum).

    2. Inclined Plane

    Alat yg bpngaruh pd kekuatan pergerakan pdinclined plane

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    9/38

    3 Tipe Pengungkit1. Pengungkit klas I( first-class lever)

    kasus Kennedy Klas III

    2. Pengungkit klas II ( second-class lever)

    kasus Kennedy Klas I

    3. Pengungkit klas III ( third-class lever)

    tdk tjd pd GTS

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    10/38

    1. Pengungkit klas I( first-class lever) : Kennedy Klas IIIKet : - Tahanan (Resistance)/R

    - Tekanan (Effort)/E

    - Fulkrum/F

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    11/38

    2. Pengungkit klas II( second-class lever) : Kennedy Klas I Free End

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    12/38

    2. Pengungkit klas III( third-class lever) : Tdk tjd pd GTS

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    13/38

    Gaya-Gaya Yang Terjadi ketika GTS Berfungsi

    Gaya : suatu aksi pd bnda cnderung mngubah status

    diam/bergeraknya bnda itu.

    Desain GTSDukungan,Retensi,Stabilisasi

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    14/38

    Gaya2 yg Bekerja PadaGTS

    Gaya Vertikal Gaya Lateral Gaya Ant-Post Gaya Pemindah

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    15/38

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    16/38

    Cara2 me(-) gaya vertikal pd GTS free end, menggunakan :1. Gigi yg permukaan oklusalnya kecil

    2. Gigi C & P u/ mggntikan gigi P & M

    3. Mengurangi jumlah gigi

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    17/38

    2. Gaya Lateral : tmbul pd saat RB bergerak dr posisi kontakoklusi ke posisi sentrik/sbliknya. Spt. gerak lateral. Ka-ki

    Plng merusak gigi asli , tulang alveolar pd daerah tdk

    bergigi (sbgian serat periodontal/mukosa yg mnyangga)

    3. Gaya Anterior-Posterior :pergerakan rahang (edge toedge/oklusi sentrik/sbaliknya). Spt. gerakan maju-mundur.

    Akibat nya,kecndrungan GT RB ke bgrak ke post, GT

    RA ke ant.

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    18/38

    Gaya lateral & Gaya ant-postGaya Horizontal dsebabkan:

    1. Adanya tonjol gigi yg tinggi

    2. Pengaruh letak gigi pd rahang

    3. Perbedaan kompresibilitas jaringan

    Pd GT Dapat diimbangi dengan dikombinasi cara:

    1. Myalurkan gaya lat. sbyak mngkin kpda gigi asli

    2. Pengurangan sudut tonjol gigi

    3. Pengurangan luas permukaan bidang oklusal elemen GT4. Penyusunan oklusi dan artikulasi yg harmonis

    5. Perluasan basis RB sampai retromolar pad, RA sampai tubermaksila

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    19/38

    4. Gaya pemindah/pelepas (dislodging force): tmbul saatmastikasiGT akan dtarik ke arah oklusal

    selain itu tmbul :- pergerakan otot2 perifer, pergerakan takterkendali (batuk, bersin, & gaya berat GT).

    Dapat dicegah :1. Cengkeram yg baik

    2. Arah pasang yg tdk sejajar dengan vertikal displacement

    3. Me >> faktor retensi spt. adhesi,kohesi,& tegangan

    permukaan (surface tension)

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    20/38

    Pergerakan Rotasi Pada Saat GTS Berfungsi

    Pd GTS berujung bebas tjd pergerakan rotasi saat fungsi

    1. Rotasi pada garis fulkrum (fulkrum pertama)

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    21/38

    Fulkrum pertama : pada dataran horizontal yg meluas

    melalui kedua gigi penyangga pd stiap sisi rahangmngatur pergerakan sagital ( GT ke arah/mejahui linggir

    - Dapat ditanggulangi

    1. Cetakan fungsisonal pengaruh perbedaan kompresibilitas

    mukosa

    2. Ketepatan basis & kualitas pendukung yg baik

    3. Penggunaan indirect retainer

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    22/38

    2. Rotasi pada sumbu longitudinal (fulkrum kedua)

    Pd datran sagital meluas melalui tahanan oklusal pdgigi penyangga dan sepanjang puncak linggir alveoluspada sisi lengkung rahang

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    23/38

    Fulkrum kedua dapat ditanggulangi dengan :

    - Kekuatan konektor utama hrs ckup( kaku)

    - Lengan retentif cengkeram pd sisi rahang lainnya

    - Penempatan cengkerambilateral

    - Pd desain unilateral lengan cengkram hrs retentif

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    24/38

    3. Rotasi pada sumbu imajiner(fulkrum ketiga)

    Di sekitar garis tengah, sdikit ke lingual dr gigi ant. Mngatur pergerakan GT dlm arah horizontal/ gerakan

    melingkar

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    25/38

    Fulkrum ketiga, penaggulangan :

    - Lengan pengimbang ( respirokal)

    - Konektor minor kontak dengan permukaan vertikal gigiasli

    - Lengan retentif, pengimbang

    bilateral

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    26/38

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    27/38

    4. Desain cengkeram dibuat sedemikian rupastabil Gt/

    menetralkan gigi penyangga5. Panjang cengkeram>> pnjang>> fleksibel (-)tekanan thd gigi penyangga

    6.Bahan cengkeram :chromium kobalt memberikan tekanan>> pd gigi pennyangga drpda emas

    mengimbaginya sifat chromium kobalt- lbh kaku (smua gaya terdistribusikan

    merata

    - lengannya dibuat lbh kecil

    *Cengkram dr kawat>>lenting (-) tekanan thd gigi

    penyangga

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    28/38

    7. Permukaan gigi penyangga

    bila ada tambalan dan mahkota pda gigi pnyangga , perluketahananpergeseran >>pergerakan lengancengkeram ( dibndingkan dialami enamel gigi)

    8. Kualitas oklusi

    -disharmoni oklusi >>gaya horizontal yg merusak- Tipe oklusi antagonis pnting u/ menentukan jmlah

    tekanan yg dtimbulkan o/ oklusi

    - Daerah basis dibanding oklusi, pd basis berseblahan gigi

    pnyangga tekanan lbh

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    29/38

    Tahap penentuan desain

    1.Penentuan kelas dr masing2 daerah tak bergigi2. Penentuan macam dukungan

    Perlu pertimbangan mnentukan dukungan :

    - Keadaan jaringan pendukung

    - Panjang daerah tak bergigi

    - Jumlah daerah tidak bergigi

    - Keadaan rahang

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    30/38

    3. Penentuan jenis penahan ( retainer)

    Faktor2 perlu diperhatikan :- Dukungan dari sadel tergantung macam cengkeram yg

    dipakai

    - Stabilisasi GT (jumlah gigi pnyangga)

    -Estetika, perlu pertimbgan tergntung jeniscengkeram dan lokasi

    4. Penetuan jenis konektor

    - GTS akrilik: plat

    - GTKL : bvariasi ( sesuai indikasi)

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    31/38

    1.Penahan langsung

    Retensi dr cengkeram

    2. Penahan tak lngsung

    pd GTS klas I &II (ditempatkan ke arah ant. Sejauh

    mngkin dr fulkrum3. Tahanan oklusal

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    32/38

    Komponen lain yg memertimbangkan retensi & stabilisasi:

    1. Gaya adhesi & kohesi:

    Adhesi : daya tarik antara saliva thd GT &jar lunak

    Kohesi : daya trik molekul2 saliva 1 sama lainnya.

    syarat: retensi>>basis hrs mncakup seluas mgkin

    adtasi akurat thd mukosa di bwahnya

    2. Pengendalian pergeseran

    dibuat datran penuntun sejajar thd arah pasang & arahlepasstabil dan retentif

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    33/38

    3. Pengendalian neuromuskular

    Kendali gerakan bibir,pipi dan lidahkrng mmpu

    retensi(-); basis berlbihan pd fasial & trlalu ke post.

    pd palatumretensi(-)4. Letak dan jmlh cengkeram retensi

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    34/38

    5. Penetralisir daya ungkitan retensi dan stabilisasi

    a. Desain konfigurasi segi empat : klas III

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    35/38

    b. Desain konfigurasi segitiga :kls II

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    36/38

    c. Desain konfigurasi bilateral :kls I

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    37/38

    6. Desain cengkeram

    1. Cengkeram sirkumferensial berasal dr bag distalpenahan oklusi pda gigi penyanggamerusak,,sebaiknya dibuat dari arah mesial (sirkumferensialterbalik) ut ksus klas I (second class lever)

    2. Cengkeram Batang

    3. Cengkeram kombinasi

    7. Splinting gigi penyangga : u/ gigi penyangga krg kuat/ pny

    akar pendek

  • 7/30/2019 Prinsip-prinsip Dasar Gts

    38/38