presentasi unggas

Upload: citra-juliandari-ruseno

Post on 13-Jul-2015

99 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NAMA KELOMPOK :

Arsela Rindang S. Neni Anggraheni Nisrina Prameswari Iglas Er Sugiar Tenia Rema Utami Eni Lestari Fredian Suhardinata Citra Juliandari R.

22030111120009 22030111130020 22030111130031 22030111130042 22030111130053 22030111130064 22030111130075 22030111140086

PENGERTIAN UNGGASUnggas merupakan ternak bersayap, yang dalam taksonomi zoologinya termasuk golongan kelas Aves. Unggas menurut kerja fisiologis dan habitatnya dibagi menjadi unggas terbang, unggas darat, unggas air. Jenis unggas cukup banyak, di antaranya adalah ayam, itik, kalkun, dan angsa. Unggas memiliki banyak manfaat dan merupakan pemasok kebutuhan protein untuk manusia disamping sapi atau kambing. Banyaknya oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pemasaran daging unggas sehingga kita harus hati-hati dalam memilih daging unggas yang akan kita konsumsi.

JENIS UNGGAS1.

Ayam -

Berdasarkan fungsi : Ayam pedaging Ayam petelur Ayam hias/timangan Ayam sabung ras :

Berdasarkan -

Ayam pelung - Ayam kedu(termasuk ayam cemani) - Ayam nunukan

Berdasarkan fenotipe khas : - Ayam walik (frizzle) - Ayam Bali - Ayam Katai (bantam) 2. Kalkun 3. Menthok 4. Angsa 5. Burung Sawah Burung Puyuh Burung Belibis Burung Ayam-ayaman Burung Kuntul Burung Blokek 6. Burung Merpati

Syarat Umum UnggasUnggas yang sehat memiliki syarat umum dengan daging yang masih muda,tulang dada mudah ditekan / masih lentur. Bulu-bulu tidak dalam /jika membeli unggas hidup,sisik pada kaki masih lunak, keadaan fisik unggas utuh, tidak ada koreng atau luka berbau segar,warna kulit dan daging kemerahan,khusus unggas air, selaput jari-jarinya mudah dirobek.

Ciri-ciri karkas ayam yang baik (keadaan tubuh,perlemakan, keadaan kulit/tulangnya) : Bentuk karkas padat (kompak), paha, betis, sayap, dan dada berdaging tebal. Perlemakan, menyebar rata di bawah kulit yang menutupi seluruh bagiankarkas. Kulit harus utuh, tidak memar, tidak sobek atau banyak goresan. Warna kulit putih agak kekuningan. Tidak dijumpai tulang-tulang yang patah.

1.

2.

3.

4.

Sifat khas unggasa. Ayam 1) Petelur a) Untuk diambil telurnya b) Pertumbuhan relatif cepat dibanding dengan buras c) Pemeliharaan dalam kandang bateray d) Warna bulu coklat ( ) e) Ada Sexing, dll. 2) Pedaging a) Untuk diambil dagingnya b) Pertumbuhan sangat cepat 1,8 kg pada 5 mg c) Pemeliharaan dalam kandang postal d) Warna bulu putih ( ) e) Tidak ada sexing

b. Burung1) Burung puyuh a) Tidak dapat terbang b) Ukuran tubuh kecil dan berkaki pendek 2) Burung merpati a) Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan b) Memilih pasangan sendiri, monogamy c) Memiliki sense of location dalam waktu lama dan jarak jauh d) Mengeluarkan cairan berwarna krem dari temboloknya 3) Ukuran pejantan lebih besar, tekstur bulu lebih besar dan bulu leher tebal.

c. Mentok1) Ukuran sedang sampai agak besar, jantan dapat mencapai 86 cm berat 3 kg, sedangkan betina 64 cm dan 1,3 kg 2) Warna dominan hitam dan putih, memiki tonjolan kulit merah dan hitam di sekitar mata dan wajah; paruh gemuk pendek khas bebek, putih kemerahan; kaki gemuk pendek, berselaput renang, abu-abu kehitaman; ekor memipih datar agak lebar. 3) Pandai terbang 4) Berjalan bersama kelompok, perlahan-lahan dengan ekor bergoyang ke kanan dan ke kiri untuk mengimbangi tubuh, dll.

Produk Hasil Olahan Unggaso o o o o o o o

Sosis ayam Abon ayam Nugget Sate ayam Telur goreng / telur rebus Ayam goreng Sate telur puyuh Bebek sambel ijo

Manfaat Unggas1.

Setiap unggas memilikki bagian-bagian tubuh yang kesemuanya dapat dimanfaatkan, yaitu Daging Daging unggas aman untuk dikonsumsi bagi yang memiliki gangguan kolesterol jika dimakan tanpa kulitnya. Sebab, daging unggas mengandung lebih rendah lemak jenuh dibandingkan daging lain seperti sapi, kambing, dan kerbau. Selain itu daging unggas mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki seluruh sel tubuh yang rusak. Pada semua jinis unggas dan burung juga terkandung sejumlah asam amino tyrosin, yang dimanfaatkan oleh otak untuk menghasilkan dopamine dan noradrenalin. Zat tersebut membuat orang menjadi lebih mudah untuk berkonsentrasi. Komposisi lain dalam daging ayam adalah kandungan zat besi haeme yang juga mudah dicerna bila dibandingkan dengan zat besi yang berasal dari nabati. Zat besi haeme sangat dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan simpanan zat besi, sehingga kita terhindar dari penyakit anemia.

2. TelurTelur uggas memiliki kandungan protein tinggi yang terdapat pada bagian kuning dan putih telur. Telur juga mengandung lemak, karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh dan perbaikan bagi sel sel tubuh yang rusak.

3. BuluPemanfaatan bulu ayam yang sudah cukup banyak diterapkan di Indonesia adalah sebagai bahan baku industri kerajinan dan pabrik pembuatan shuttlecock, pembuatan kemoceng, sumber protein pada pakan ternak, dan pupuk yang digunakan untuk tanaman yang menjadi sumber pakan untuk ternak lainnya.

4. KotoranDunia peternakan kini makin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan munculnya berbagai cara untuk meningkatkan hasil produksi ternak. Tak terkecuali hasil kotoran ternak yang dulu hanya dimanfaat sebagai pupuk tananaman, dewasa ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Bahan yang dapat diperoleh dari kotoran unggas berupa gas bio, pupuk padat, pupuk cair dan sisa pupuk cair.

MUTU UNGGAS

Cara Penyimpanan

Daging segera diolah atau dimasak. jika belum dimasak, disimpan di lemari pendingin atau freezer. Jika daging dibekukan, dipotong-potong dulu sesuai dengan kebutuhan, lalu simpan dalam kemasan tertutup yang bersih, diberi catat tanggal pembelian. Daging ayam tahan disimpan di kulkas hingga 1-2 hari, disimpan di freezer bisa tahan hingga 6 bulan. Daging yang disimpan dalam freezer atau dalam bentuk beku beku tidak mengurangi kualitas dan kadar dari daging itu sendiri. Cuci tangan sebelum mengolah daging. Pakai pakaian yang bersih. Jika luka, tutup luka dengan plester kedap air. Hindari bersin dan batuk ke arah daging Ruang tempat mengolah (dapur) usahakan bebas serangga, lalat, kecoak, tikus dan semut