presentasi ijarah

Upload: vitaarumsari

Post on 13-Jul-2015

133 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASSALAMULAIKUM WR. WBPRESENTASI OLEHINDUNG ARISANTI MEILISA BUNGA W

:

AQAD-AQAD MUAMALAH MALIYAH

TIJARI(Komersil)

TABARRU(Tolong menolong)Amanah

Bai(Jual Beli)

Syirkah(Bagi Hasil)

Ijarah(Sewa)

Jualah(Imbalan)

Wadiah Dhamanah

Bai Mutlaq Murabahah/BBA Salam Isthisna Sharf

Mutlaqah Mudharabah Muqayyadah Musyarakah Muzaraah Musaqot Ijarah

Benda

Wakalah Kafalah

Jasa Ijarah wa Iqtina

Hawalah Rahn Qard

Ijarah adalah masdhar,dari kata kerja yang berarti membalas atau balasan, tebusan atau pahala . Menurut syara, ijarah adalah aqad (transaksi) atas suatu manfaat yang pokoknya (benda atau jasa) tidak berubah. Lebih jelasnya ijarah adalah imbalan jasa atas prestasi manusia, binatang, atau barang.

Ijarah hukumnya boleh (mubah) sebagaimana disyariatkan dalam Al-Quran sunah dan ijma. Akan tetapi bila sudah terjadi transaksi, maka hukum pembanyaran upah adalah wajib. Allah SWT, berfirman :

(QS. Thalaq:6) .

1.

2.

Orang yang menyewa (mustajir) dan orang yang menyewakan (ajir), syarat keduanya : Mampu bertindak sendiri (baligh, berakal, mumayiz) Atas kehendak sendiri (tidak dipaksa pihak lain) Tidak untuk maksud sia-sia atau kejahatan Adanya persetujuan kedua belah pihak. Adanya ijab qabul. Lebih afdhal jika pada saat ijab qabul ada saksi, terutama jika berkaitan dengan atau barang sewaan yang mahal dan waktu yang relatif lama.

3.

Objek ijarah. Hendak diketahui dengan jelas; baik jenisnya, sifat dan kadarnya. Tidak ada unsur-unsur yang samar-samar. Misalnya : sewa rumah, bagaimana rumahnya, berapa ukurannya, dimana letaknya, berapa uang sewanya, berapa lama masa sewanya, dll . Ada manfaatnya, baik barang yang disewakan maupun profesi yang diberikan, dengan memenuhi persyaratan :

4.

Manfaat tsb dibenarkan oleh agama Manfaat tsb dapat dinilai dan diukur/diperhitungkan Manfaatnya dapat diberikan kpd pihak yang menyewa.

1.

2.

3. 4.

Menyewakan Tanah atau Ladang: Para jumhur ulama memperbolehkannya dengan syarat sewaannya dengan emas atau uang. Mengupah Kepada Manusia: Bentuk ijarah seperti ini banyak ragamnya, seperti ada yg mengambil manfaatnya karena memperkerjakan tenaga seseorang, ada yg karena tenaga manusia, dan ada yg karena profesinya. Menyewa Barang Misalnya menyewakan rumah, peralatan yg mempunyai manfaat, mesin, alat transportasi, dll. Menyewa Binatang misalnya menyewakan kerbau untuk membajak sawah, kuda untuk alat transportasi, dll.

Habis masa sewa yang telah ditentukan. Meskipun salah satu pihak ada yang meninggal sebelum batas waktu yang selesai, maka sewa menyewa tidak batal. Urusan selanjutnya berpindah kepada ahli waris. Rusaknya barang/benda yg disewa sebelum diserahkan kepada penyewa . Apabila barang itu rusak ditangan penyewa karena kesalahan atau kelainan penyewa, maka penyewa wajib mengganti / memperbaiki sesuai perjanjian.

Upah menurut pengertian Barat terkait dengan pemberian imbalan kepada pekerja tidak tetap, atau tenaga buruh lepas, seperti upah buruh lepas di perkebunan kelapa sawit, upah pekerja bangunan yang dibayar mingguan atau bahkan harian. Sedangkan gaji menurut pengertian Barat terkait dengan imbalan uang (finansial) yang diterima oleh karyawan atau pekerja tetap dan dibayarkan sebulan sekali. Sehingga dalam pengertian barat, Perbedaan gaji dan upah itu terletak pada Jenis karyawannya (Tetap atau tidak tetap) dan sistem pembayarannya (bulanan atau tidak). Meskipun titik berat antara upah dan gaji terletak pada jenis karyawannya apakah tetap ataukah tidak. Upah atau Gaji biasa, pokok atau minimum dan setiap emolumen tambahan yang dibayarkan langsung atau tidak langsung, apakah dalam bentuk uang tunai atau barang, oleh pengusaha kepada pekerja dalam kaitan dengan hubungan kerja (Konvensi ILO nomor 100).2

Menurut Dewan Penelitian Perupahan Nasional : Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi dan penerima kerja.3 Dalam hal perbedaan pengertian upah dan gaji menurut konsep Barat di atas, Maka Islam menggariskan upah dan gaji lebih komprehensif dari pada Barat. Allah menegaskan tentang imbalan ini dalam Quran sbb : Dan katakanlah : Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mumin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan. (At Taubah : 105).

Dalam menafsirkan At Taubah ayat 105 ini, Quraish Shihab menjelaskan dalam kitabnya Tafsir Al-Misbah sbb : Bekerjalah Kamu, demi karena Allah semata dengan aneka amal yang saleh dan bermanfaat, baik untuk diri kamu maupun untuk masyarakat umum, maka Allah akan melihat yakni menilai dan memberi ganjaran amal kamu itu4 Tafsir dari melihat dalam keterangan diatas adalah menilai dan memberi ganjaran terhadap amal-amal itu. Sebutan lain daripada ganjaran adalah imbalan atau upah atau compensation. Sehingga dari ayat-ayat Al-Quran di atas, dan dari hadits-hadits di atas, maka dapat didefenisikan bahwa : Upah adalah imbalan yang diterima seseorang atas pekerjaannya dalam bentuk imbalan materi di dunia (Adil dan Layak) dan dalam bentuk imbalan pahala di akherat (imbalan yang lebih baik).

WASALAMUALAIKUM WR. WB