ppt graves diseases

22
Graves Diseases Livia Kurniawan 10.2012.097 A1

Upload: william-limadhy

Post on 18-Nov-2015

67 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

PPT graves diesease

TRANSCRIPT

Graves Diseases

Graves DiseasesLivia Kurniawan10.2012.097A1

Anatomi Kelenjar terbesar3 hormon: T3, T4, kalsitoninTerdiri dr 4 lobusTerdiri dr 3 arteriTerdiri dr 3 nervus

Fisiologi

AnamnesisIdentitas diriKU: sering berdebar-debarKeluhan penyerta: sesak, banyak keringat terutama di leher, kepala dan punggung walau di tmpt ber-ACRPS, RPD, RPK Banyak keringat? Berdebar-debar?Tangan rasa gemetar? Badan terasa panas?Lebih enak di udara dingin? Gangguan penglihatan? Double? Kabur?Leher terasa membesar? Rasa mengganjal?BB menurun? Sesak bila bekerja?Cepat lelah?Mata menonjol?Mudah gugup?Susah tidur?

Pemeriksaan FisikInspeksi: adanya perbesaran nodul/ difusPalpasi: Palpasi anterior approachPalpasi posterior approachPengukuran lingkar leherUkur dimensi benjolan/nodulPerkusiAuskultasi-ada tidaknya bruit

Pemeriksaan PenunjangTes terhadap fungsi tiroidUji tangkap yodium (RAIU)Keadaan Normal 15%-30%2. Thyroid scan / sidik thyroidKonsentrasi dan ikatan hormon tiroid di darahKonsentrasi T4 T3 rT3 dalam serum diukur RIA & FPIAKadar kalsitoninBiopsi jarum halus

Pemeriksaan PenunjangIndeks-indeks metabolik (h.tiroid jar perifer)1. Kolesterol dlm serum2. Systolic time indeksTes-tes kontrol homeostatikKonsentrasi TSH serum dalam keadaan basalTes stimulasi TRH ( thyrotropin releasing hormone )Tes supresi tiroidUSG dan scintigram untuk mencari metastasis

Diagnosa KerjaPenyakit Graves/ Graves diseasesSuatu penyakit otoautoimun ditandai dengan produksi autoantibodi yg kerjanya mirip TSH pd kelenjar tirodDitandai hipertiroidisme, pembesaran kel. Tiroid, oftamopati, dermopati

Diagnosa BandingToksik multinodular goiterNodul-nodul dengan set-set besar tak beraturan, koloid, otonom. Jarang terkena mata, usia atas 50 tahunPanas, lemas, tremor, penurunan BB, nafsu makan bertambah.Hipertiroidisme subakutUmur 31-50 tahunKarena virus didugaTerdapat kel. Tiroid membesar, nyeri, takikardi, demam, tremor.Histopatologi: sel raksasaToksik adenoma Adenoma toksik berupa suatu massa namun tidak nyeri, soliter, diskrit dan berbatas jelasTampak berisi koloidPerlu dibedakan dr karsinoma

EtiologiPenyebabnya Thyroid Stimulating Antibodies (TSAb) dimana antibodi berikatan aktifkan TSH reseptor (TSHr) pada sel tiroid membuat sintesis dan lepas hormon tiroid.Faktor risiko: genetik, imunologi, infeksi, trauma psikis, BB turun drastis, post parfum, kromosom X, radiasi ext.

EpidemiologiGrave disease merupakan penyebab terbanyak kasus hipertiroid di Amerika dan Eropa. Di Seluruh dunia, grave disease menyumbang 60-90 % kasus penyebab tirotoksikosis (terbanyak dari penyebab yang lain).Penyakit ini paling sering terjadi pada wanita (7:1 dibanding laki-laki). Grave disease juga paling sering terjadi pada usia pertengahan

PatofisiologiAntigen dlm kel tiroid RANGSANGLIMFOSIT TLIMFOSIT B BUAT ANTIBODIRESEPTOR TSHRangsang pertumbuhan & fs sel tiroidTSH-R

Gejala KlinikA. TiroidalGoiter akibat hiperplasi kel. Tiroid dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon yg berlebihan.Gejala: lelah, gemetar, tdk tahan panas, keringat ningkat, kulit lembab, BB turun, nafsu makan naik, palpitasi, takikardi, diare, kelemahan dan atrofi ototB. EkstratiroidalOftalmopatiInfiltrasi kulit lokal

KomplikasiKelompokGejala dan TandaKelompok Gejala dan tandaUmumTak tahan hawa panas hiperkinesis,capai,berat badan menurun,tumbuh cepat,drug tolerance dan youthfulnessSusunan saraf pusatLabil,iritable,psikosis,tremor, nervositas,periodic paralysisGastrointestinalHiperdefekasi,lapar,banyak makan,haus ,muntahKardiorespirasiDyspnoe,hipertensi,aritmia, palpitasi ,gagal jantungMuskulerKelemahan otot,miopati proksimal,paralisis periodik,miastenia gravisDarah-LimfatikLimfositosis ,anemia,splenomegali,pembesaran leherGenitourinariaOligomenorea,amenorea,libido menurunSkeletOsteoporosis,epifisis cepat menutup,nyeri tulangKulitRambut rontok,berkeringat ,kulit basah,onkolisisMataLid lag,periorbital pulfiness,kemosis,proptosis.

PenatalaksanaanObat Anti tiroidGol. Tionamid

b. Gol. Penyekat betaPropanolol hidroklorida untuk tiroktoksikosis (palpitasi, tremor, cemas, intoleransi pankreas)ES: nausea, sakit kepala, depresi,demam.KI: asma, gagal jantungA. GOLONGAN TIONAMIDTiourasil : PTUDalam tablet 50 mg, diberikan dosis awal 100-150 mg tiap 6 jam.Imidazol: Metilmazol & karbimazolMasa kerja lama, tablet 50-100 mg, diberikan dosis awal 40 mg dilanjutkan 5-20 mg

2. Terapi Yodium radioaktifUmur 35 thn lebih, rekurens, tidak bisa dengan OAT, adenoma toksik, goiter multinodular toksik. Dosis: 5-12 mCL 3. PembedahanTiroidektomi subtotal (struma besar dan oftalmopati berat)sebelum pembedahan keadaan harus eutiroid.

)

PENGOBATAN OFTALMOPATI GRAVES

KELUHANPengobatan yang dianjurkanPhotophobiaKacamata hitamTerasa ada benda asing di mataAir mata artifisial atau salepRetraksi kelopak mata.tek IC naik.Tetes mata -blocking drugsLagopthalmusMata ditutup waktu tidur malamDiplopia ringan PrismaKoreksi hiper maupun hipotiroidismeMenghindari rokokMenyampaikan informasi riwayat alamiah

Prognosis Hipertiroid kdg bs relaps dgn gejala ringanCukup bahaya apabila terdapat krisis tiroid dgn pasien diatas 40 tahun dan bergantung pd keadaan jantungDalam hal ini erat kaitannya dgn penyakit infeksi,mortalitas pd penyakit infeksi besar pada penderita tirotoksikosis

Terima Kasih