pulmonary obstructive diseases

Upload: masniah

Post on 10-Mar-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

  • PULMONARY OBSTRUCTIVEDISEASESOleh : Sari FatimahFAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

  • Pulmonary Obstructive Disease Adalah salah satu kategori penyakit paru yang ditandai dg obstruksi jalan nafas Termasuk didalamnya :Chronic Obstructive Pulmonary Diseases (COPD)AsthmaChronic BronchitisEmphysemaBronchiectasisCarsinoma Paru

  • COPDAdalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara (masuk ataupun keluar paru) yang tidak sepenuhnya reversibleTerjadi resistensi jalan nafas yang terlihat dari penurunan forced expiratory volume dalam 1 detik (FEV1)

  • Ratio FEV1 dengan FVC < 0.7 dan Peningkatan Residual Volume Termasuk didalamnya :Chronic BronchitisEmphysema

  • 1. ASTHMA KLASIFIKASI :a. asthma intrinsik (non alergi)gangguan s.s.parasimpatis hiperaktifitas saraf kolinergicgangguan s.s. simpatis blokade reseptor adrenergic dan hiperaktif reseptor adrenergic bronkhus menyempit

  • bronkhokonstriksi edema hipersekresi kel sub mukosa, infiltrasi sel radang sal. nafas sesak nafas terutama saat ekspirasirasa tertekan pada dadabatuk2 berdahaksuara nafas wheezing ventilasi dg distribusi tmeratadifusi gas hipoksemia & hipercapnia asidosis resp. (pada asthma berat)

  • 2. BRONKHITIS KRONISbatuk-batuk dg dahak 3 bl / > dlm 1 thterjadi selama 2 th / >terjadi : hipertropi dan hiperplasi kel. mukus bronkhus sekresi mukus >>> dan kentalpenambahan sel mononuclear di sub mukosa tracheobronchialmetaplasia epithel bronkhus< aktif silia mikroorg. mudah masuk ke sal. nafassaat ekspirasi sal. nafas bag. bawah terlalu cepat menutup ventilasi t seimbang dg perfusi

  • 3. EMPHYSEMA PARUperubahan anatomis paru yang disebabkan oleh defisiensi enzim 1 antitripsin / enzim inhibitor protease aktivitas enzim proteolitik leukosit destruksi jaringan pada alveoli

    faktor predisposisi : merokok dalam waktu yang lama polutan yg iritasi pulmonal faktor genetik

  • Akibat yg ditimbulkan :

  • type : a. emphysema sentrilobular : yg terkena bronchiolus respiratorius b. emphysema panlobular : yg terkena alveoli

  • 4. BRONCHIECTASISkelainan morfologis :pelebaran bronchus abnormal dan menetap o.k. kerusakan komponen elastik dan muskular dinding bronchusfaktor predisposisi :defisit mekanisme pertahanan (biasanya < globulin) atau antitripsin 1pneumonia yg berulangkelainan struktur kongenital (cystic fibrotic) atau < cartilago bronchus

  • dinding bronchus infeksi kerusakan jar. otot & jar. elastic kerusakan permanen kemampuan kontraksi selama ekspirasi , kemampuan mengeluarkan sekret mudah terinfeksipenyakit paru primer : tumor paru, atau tbc obstruksi sal. nafas atelektasis tek. intra pleura > negatif bronchus dilatasi

  • Manifestasi klinis awal : batuk-2 dg sputum disertai pilek selama 1 2 mg atau tanpa gejalapada keadaan > berat batuk-2 terus menerus dg sputum >>> (200 300 ml / hari) dan > berat jika disertai infeksi sal. nafasdemam, anorexia, bb , anemia , nyeri pleuritis, lemahsesak nafas, sianosisjika nekrosis dinding bronkhi batuk-2 berdarahsuara paru rales, ronchi, wheezing.perubahan gas darah po2, pco2pada keadaan > lanjut fibrosis penarikan mediastinum kearah kerusakan , pergeseran pekak jantung,&deviasi tracheal

  • 5. CARSINOMA PARUyg paling sering bronchogenic cagejala tergantung letak tumorsentral :batuk-2 o.k. iritasi intrabronchialsesak nafas karena obstruksi bronchialnyeri dadawheezingjika rupture kapiler pada tumor intrabronchial batuk darah

  • cedera jar. o.k. proses keganasan tanda radang paru : demam sesak nafas batuk produktif jika menyebar ke mediastinum suara serak distensi v. jugularis tanda-tanda tamponade jantung arrythmia disphagia

  • TUMOR PERIFIR PARU tidak menimbulkan gejala obstruksi parubatuk-batuknyeri dadapada bronchiogenic ca sel cancer mampu memproduksi hormon :ADHACTH manifestasi ADH DAN ACTH

  • Dampak yg DitimbulkanHYPOXEMIA gangguan sel yang sensitif thd O2 (otak) disfungsi organ glikolisis anaerob asam lactat asidosis metabolik permiabilitas kapiler cerebral edema otak mental confussion, restlessness, agitation stimulasi chempreceptor perifir stimulasi medulla rr kerja ventilasi dyspnea cardiac irritability arrythmia vasoconstr. pemb. darah paru resistensi thd ventr. kanan payah jantung kanan kronis : sekresi erythropoietin o/ ginjal prod. rbc polisitemia

  • HYPERCAPNIA / HIPERCARBIAProd. H2CO3 resp acidosisvasodilatasi pemb.cerebral cerebral blood flow cerebral edema dizzines, headache, confussion stimulasi chemoreseptor perifir impuls ke medulla RR , kekuatan kontraksi jantung puls BP stimulasi resp. center pada medulla RR vasodilatasi perifir ekstremitas hangat, merah, berkeringat

    ******************