ppt distomatosis.pptx
TRANSCRIPT
DISTOMATOSISQur’aini Yanti
(115130100111002)
Buyung Yahya
(115130100111013)
Siti Nur Hidayati
(115130100111023)
Adi Nalurika
(115130101111011)
Yessy Puspitasari
(115130101111021)
Wahyu Ramadhan
(115130107111004)
Riyadlotus Sholihah
(115130113111002)
Distomatosis atau Fasciolosis adalah penyakit cacing penting yang disebabkan oleh dua trematoda Fasciola hepatica dan gigantica Fasciola. Penyakit ini disebabkan oleh trematoda yang bersifat zoonosis.
DEFINISI
Penyakit Distomatosis umumnya disebabkan oleh Fasciola gigantica, Fasciola hepatica. Penyakit cacing ini umumnya menyerang ternak sapi, kambing, domba dan ruminansia lain.
ETIOLOGI
Penyakit ini ditemukan tersebar di dunia. Di Indonesia ditemukan hampir di seluruh daerah, terutama di daerah yang basah.
EPIDEMIOLOGI
tahun 1990, terjadi kasus kejadian fasciolosis yang
disebabkan oleh F. hepatica pada 2594 orang di 42 negara
PATOGENESAhospes definitif memakan
rumput yang tercemar metaserkaria
kista pecah maka keluarlah fasciola muda dalam usus
halus
fasciola muda telah ditemukan dalam rongga
peritonium
Fasciola muda telah menembus kapsul hati dan
bermigrasi dalam parenkhim hati
Migrasi dalam hati memerlukan waktu 5-6
minggu
minggu ke-7 cacing telah masuk ke saluran
empedu
Dewasa
24 jam
4-6 hari
SIKLUS HIDUP
Fase Akut :• Demam• Mual• Hepatomegaly• Kulit Kusam• Abdominal pain
yang ekstrem
GEJALA KLINIS
Fase Kronis :• Sakit di
Abdomen bagian atas atau depan
• Jaundice• Anemia• Fibrosis liver
pemberian anthelmintika dari golongan Nitroxinil dengan merk dagang Dovenix per SC dosis 1mL/20 KgBB pada ruminansia.
Untuk infeksi berat atau akut dilakukan pengobatan ulang 3 minggu kemudian. sedangkan untuk hewan kurus dosis awal diturunkan menjadi 1/3 bagian.
PENGOBATAN
Tidak menggembalakan ternak pada daerah basah.
Penggembalaan bebek pada sawah sehabis panen untuk memberantas siput.
Rotasi lapangan rumput. memperbaiki pengairan. menjaga pakan dan minum dari
cemaran stadium infektif parasit. Pengontrolan rutin setelah pengobatan
PENCEGAHAN
Distomatosis adalah penyakit infeksius yang menyerang hati dan saluran empedu.Penyebabnya adalah cacing Fasciola gigantica dan Fasciola hepatica. Stadium infektif yakni cercaria dan metasercaria Fasciola yang menempel pada hijauan pakan ternak maupun air minum yang masuk menuju tempat predileksi yakni hepar dan ductus biliverus. Gejala klinis berupa diare, kurus,letih,lesu,lemah, pucat, dan bulunya berdiri, depresi dan perut membesar, pengobatan dengan menggunakan obat cacing yang sesuai pertimbangan. Pencegahan dengan selalu melakukan sanitasi dan terutama menjaga hijauan pakan dan air ternak agar tidak tercemar.
KESIMPULAN
KAMSAHAMNIDA
TERIMA
AS
H