plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · pdf filec. alat dan bahan ... baku kedelai yang...

152
PENGARUH PEMBERIAN AIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI CAISIM (Brassica juncea L.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Disusun oleh: Eka Puji Lestari 111434031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuminh

Post on 18-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

PENGARUH PEMBERIAN AIR LIMBAH TAHU TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI CAISIM (Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun oleh:

Eka Puji Lestari

111434031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

i

PENGARUH PEMBERIAN AIR LIMBAH TAHU TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI CAISIM (Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun oleh:

Eka Puji Lestari

111434031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Cukup Allah sebagai penolong kami. Dan dia adalah sebaik-

baiknya pelindung” – QS Ali Imran : 173

Kupersembahkan buat :

Ayah dan Ibuku,

ungkapan rasa hormat dan baktiku

Adikku dan Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 11 Agustus 2015

Penulis

( Eka Puji Lestari )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta :

Nama : Eka Puji Lestari

NIM : 111434031

Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH PEMBERIAN AIR LIMBAH TAHU TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI CAISIM (Brassica juncea L.)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 11 Agustus 2015

Yang menyatakan,

Eka Puji Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Pemberian Air Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan

Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.)”. Skripsi ini disusun guna

memenuhi salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan Program Sarjana

Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya, khususnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan karunia serta kekuatan yang luar biasa

sehingga saya dapat melalui masa-masa pembuatan skripsi.

2. Rohandi Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc. selaku Kaprodi Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. selaku dosen pembimbing akademik

yang telah memberikan petunjuk dan arahan dalam pembuatan skripsi.

5. Lucia Wiwid Wijayanti, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan petunjuk, arahan, dorongan serta semangat dalam pembuatan

skripsi.

6. Luisa Diana Handoyo, M.Si. dan Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku dosen

penguji yang telah memberikan kritik dan saran guna memperbaiki skripsi

saya menjadi lebih baik.

7. Kedua orang tua saya Ayah Maryanto dan Ibu Kasiyem atas segala

pengorbanan, doa serta dukungan penyemangat yang telah diberikan kepada

saya selama ini.

8. Adikku tersayang Dhea Amelya Putri yang selalu memberikan semangat saya

dalam menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

viii

9. Bapak dan Ibu Dosen sera seluruh staff Program Pendidikan Biologi Sanata

Dharma Yogyakarta.

10. Sahabat saya yang luar biasa yaitu Hana Tri Pratiwi dan Eka Nurvidianti yang

selalu ada untuk saya, memberikan semangat, bantuan, motivasi dan

dukungannya dalam penyelesaian skripsi.

11. Pak Slamet dan mas Ari yang telah membantu dalam penelitian skripsi.

12. The gank “Kebun Anggur” yaitu Ricca, Lia Wuryan, Chyntia, Reni, Ervin,

Claudia, Mega, bang Jimmy dan Thomas yang telah membantu dan

memberikan semangat dari awal penelitian hingga selesai.

13. Salma Yunita, Lia Aprilia, Agnes Ria, Nining, Fenti A, Ancis dan teman-

teman “VIRION” Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

angkatan 2011 yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan

bantuannya, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran dari pembaca diterima dengan terbuka demi perbaikan

skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis dan semua pihak.

Yogyakarta, 11 Agustus 2015

Penulis

Eka Puji Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

ix

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN AIR LIMBAH TAHU TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI CAISIM (Brassica juncea L.)

Oleh

Eka Puji Lestari

Universitas Sanata Dharma

Industri tahu selalu menghasilkan limbah cair yang melimpah, apabila

tidak ditangani secara tepat akan menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan,

namun jika dikelola dengan baik akan menguntungkan. Air limbah tahu memiliki

kandungan unsur hara yaitu Pb, Ca, Fe, Cu dan Na. Penelitian ini merupakan

penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian

air limbah tahu terhadap pertumbuhan caisim (Brassica juncea L.) dalam berbagai

konsentrasi.

Sampel yang digunakan adalah tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.).

Pada penelitian ini terdapat 50 tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) di dalam

polibag dengan diberikan dosis air limbah cair yang berbeda-beda yaitu 10%, 20%

dan 30%. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu konsentrasi air limbah tahu.

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, berat

basah dan berat kering. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji

Anova dan dilanjutkan dengan menggunakan test Duncan Multiple Range Test

(DMRT) dengan level 5% significant.

Hasil perhitungan Uji One Way Anova diperoleh p value (sig) = 0,002 <

0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan nyata tinggi tanaman dan jumlah daun pada antar perlakuan.

Dosis yang paling optimal pertumbuhannya adalah air limbah tahu 20%. Urutan

pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) yaitu air limbah tahu

20%, 30%, 10%, EM4 dan kontrol.

Kata Kunci : Air Limbah Tahu, Tanaman Sawi Caisim, Pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

x

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF GIVING WASTE WATER BREACURD TOWADRS

GROWTH CAISIM PLANT (Brassica juncea L.)

By

Eka Puji Lestari

Sanata Dharma University

Tofu industry always make many the influence water, if it is not treat will

distract the environment, but if it is treated will make some profit. Waste water

has some nutrient such as Pb, Ca, Fe, Cu and Na. This research is an

experimental reseacrh that is purposed to know the effect of the giving waste

water to the growth of Caisim (Brassica juncea L.) in some concentration.

The sample that is used is Sawi Caisim plant (Brassica juncea L.). in this

research there are 50 sawi Caisim plants (Brassica juncea L.) in polybag with

some dose of waste water thatis different as 10%, 20%, and 30%. The

independent variable in this research is the concentration of waste water. The

dependent variable in this research is the higher of plant, the number of leaves of

leaf, the weight of wet weight and the weight of dry. The data that is found is

analyzed using Anova test and continued using Duncan Multiple Range Test

(DMRT) with 5% level of significant.

This result of Anova Test is found p value (sig) = 0,002 < 0,05 then H0 is

rejected and H1 is accepted so it can be summarized that there is true differences

of the higher of plant and number of leaf in every treatments. The dose that is

more optimal in the growth of plant is waste water 200 ml. The order growth of

sawi caisim plant (Brassica juncea L.) is waste water 20%, 30%, 10%, EM4 and

kontrol.

Keyword : Waste water, Sawi Caisim Plant, Growth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.................................... vi

KATA PENGANTAR................................................................................ vii

ABSTRAK.................................................................................................. ix

ABSTRACT................................................................................................ x

DAFTAR ISI............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah........................................................................... 4

C. Batasan Penelitian........................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian............................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian.......................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

xii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Limbah Tahu.................................................................................... 6

B. Tanaman Sawi Caisim..................................................................... 9

1. Klasifikasi Tanaman Sawi Caisim......................................... 9

2. Morfologi Tanaman Sawi Caisim.......................................... 10

3. Kandungan Tanaman Sawi Caisim........................................ 12

4. Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Caisim.................................. 12

5. Hama dan Penyakit Pada Tanaman Sawi Caisim................... 14

6. Manfaat Tanaman Sawi Caisim.............................................. 22

C. Pupuk Cair....................................................................................... 24

D. Effective Microorganisme 4 (EM4)................................................. 25

E. Mengukur Pertumbuhan Tanaman................................................... 26

F. Nutrisi untuk Pertumbuhan.............................................................. 28

G. Penelitian yang Relevan.................................................................. 32

H. Kerangka Berpikir........................................................................... 33

I. Hipotesa........................................................................................... 33

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................................ 34

B. Waktu dan Tempat Penelitian......................................................... 34

C. Alat dan Bahan................................................................................ 34

D. Cara Kerja........................................................................................ 35

1. Penelitian di Lapangan........................................................... 35

2. Pengamatan di Laboratorium................................................. 39

E. Rancangan Penelitian...................................................................... 39

F. Desain Penelitian............................................................................. 41

G. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 41

H. Analisis Data................................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

xiii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil................................................................................................. 43

B. Pembahasan..................................................................................... 52

C. Keterbatasan dalam Penelitian......................................................... 72

BAB V. IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN................. 73

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...................................................................................... 76

B. Saran................................................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan Limbah Cair Tahu....................................................... 8

Tabel 2. Kandungan Tanaman Sawi Caisim................................................ 12

Tabel 3. Makronutrien................................................................................. 29

Tabel 4. Mikronutrien.................................................................................. 30

Tabel 5. Uji Anova Tinggi Tanaman........................................................... 45

Tabel 6. Uji Anova Jumlah Daun................................................................ 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tanaman Sawi Caisim............................................................... 10

Gambar 2. Pertumbuhan Tinggi Tanaman Sawi Caisim............................. 44

Gambar 3. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim................... 47

Gambar 4. Berat Basah Pada Beberapa Perlakuan...................................... 50

Gambar 5. Berat Kering Pada Beberapa Perlakuan..................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar.................................................................................... 80

Lampiran 2. Tabel Pengamatan................................................................... 88

Lampiran 3. Hasil Pengamatan.................................................................... 92

Lampiran 4. Uji Statistik............................................................................. 94

Lampiran 5. Silabus..................................................................................... 102

Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran....................................... 108

Lampiran 7. Kisi-kisi Penulisan Soal Postest.............................................. 130

Lampiran 8. Soal Postest............................................................................. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri tahu merupakan salah satu industri pengolahan berbahan

baku kedelai yang penting di Indonesia. Tahu merupakan makanan yang

sangat dikenal dan dinikmati oleh banyak masyarakat Indonesia. Industri

tahu umumnya dikerjakan secara tradisional dan dimiliki oleh pengusaha

kecil dan menengah. Di samping keberadaannya yang sangat penting,

industri tahu juga mempunyai dampak yang cukup penting terhadap

lingkungan terutama masalah limbahnya (Suprapti, 2005).

Kegiatan industri termasuk industri tahu selalu menghasilkan

limbah apabila tidak ditangani secara tepat akan menyebabkan

pencemaran terhadap lingkungan, namun jika dikelola dengan baik akan

menguntungkan. Oleh karena itu, pengusaha industri tahu harus menyadari

dampak negatif akibat kegiatan usahanya. Bau busuk dari sisa-sisa protein

menjadi amoniak, dapat menyebar melalui aliran ke seluruh penjuru

hingga mencapai radius beberapa kilometer. Air limbah yang meresap ke

dalam tanah dapat mencemari sumur-sumur disekitarnya dan air

limbahnya yang dibuang ke selokan secara langsung dapat mencemari

sungai, saluran irigasi maupun air untuk keperluan yang lain.

Produksi tahu menghasilkan limbah baik berupa padat maupun

cair. Limbah padat dihasilkan dari hasil proses penyaringan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

2

penggumpalan. Limbah ini sebagian besar dimanfaatkan para pembuat

tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula yang

diolah menjadi tepung ampas tahu sebagai bahan baku pembuatan roti

kering. Sedangkan limbah cair dihasilkan dari proses perendaman,

pencucian, perebusan, pengempresan dan pencetakan. Hampir dari seluruh

proses ini menghasilkan limbah yang berupa cairan yang berakibat

tingginya limbah tahu. Melimpahnya limbah cair dihasilkan dari proses

produksi menjadi salah satu alasan pengolahan limbah cair tahu karena

limbah cair tahu mengandung bahan-bahan organik yang masih sangat

tinggi seperti karbohidrat, protein, lemak, kalium dan sebagainya. Selain

itu juga memiliki BOD dan COD yang cukup tinggi. Jika limbah tersebut

langsung dibuang melalui saluran air maka akan mencemari lingkungan.

Industri tahu memerlukan suatu pengolahan ataupun pemanfaatan limbah

yang bertujuan untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan seperti

pencemaran air dan udara.

Tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) merupakan tanaman

sayuran dengan iklim sub-tropis, namun mampu beradaptasi dengan baik

pada iklim tropis. Caisim pada umumnya banyak ditanam pada dataran

rendah, namun dapat pula di dataran tinggi. Saat ini, kebutuhan caisim

semakin lama semakin meningkat seiring dengan populasi manusia dan

manfaat mengomsumsi bagi kesehatan. Sebagai sayuran, caisim di kenal

dengan sawi hijau dengan berbagai khasiat bagi kesehatan. Kandungan

yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

3

Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Manfaat caisim sangat baik untuk

menghilangkan rasa gatal ditenggorokan pada penderita batuk, penyembuh

sakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta

memperbaiki dan memperlancar pencernaan (Sunarjono, 2004).

Salah satu faktor penting dalam budidaya yang menunjang

keberhasilan tanaman adalah masalah pemupukan. Pemupukan dapat

dilakukan dengan menggunakan pupuk organik ataupun anorganik. Sistem

budidaya sayuran secara umum di Indonesia termasuk sawi masih

memanfaatkan pupuk anorganik untuk meningkatkan produksi dan

peptisida dari bahan-bahan anorganik sintesis dan secara intensif. Hal ini

disebabkan oleh pemahaman bahwa semakin banyak menggunakan pupuk

anorganik akan semakin baik, ditambah lagi dengan fakta bahwa pada

tanaman sayuran terdapat banyak hama dan penyakit yang apabila tidak

dikendalikan akan menurunkan hasil secara signifikan. Namun tanpa

disadari cara-cara ini ternyata menghasilkan akibat sampingan yang sangat

merugikan bagi lingkungan dan kesehatan. Meskipun pupuk anorganik

mempunyai kandungan unsur hara yang tinggi, namun jika diberikan

secara terus menerus kepada tanah akan menyebabkan akumulasi unsur

hara tertentu pada tanah yang nantinya akan merusak agregat tanah yaitu

adanya pemadatan.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh

pemberian air limbah tahu terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim

dengan berbagai perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

4

B. Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh pemberian air limbah tahu terhadap

pertumbuhan tanaman sawi Caisim (Brassica juncea L.) dalam

berbagai konsentrasi ?

2. Berapakah konsentrasi yang paling optimal dalam pertumbuhan

tanaman sawi caisim ?

C. Batasan Penelitian

Agar ruang lingkup penelitian ini tidak terlalu luas maka dibatasi pada

permasalahan sebagai berikut :

Varietas sawi yaitu sawi caisim yang didapatkan dari Toko Pertanian.

Air Limbah Tahu didapatkan dari produksi tahu Pak Toni. Konsentrasi

yang digunakan adalah 10%, 20% dan 30%.

Parameter pertumbuhan yang diamati dan dianalisis adalah tinggi

tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

1. Mengetahui pengaruh pemberian air limbah tahu terhadap

pertumbuhan Caisim (Brassica juncea L.) dalam berbagai

konsentrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

5

2. Mengetahui konsentrasi yang paling optimal dalam pertumbuhan

tanaman sawi caisim.

E. Manfaat Penelitian

1) Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan keilmuan bagi peneliti, dapat mengetahui

pengaruh dari pemberian air limbah tahu terhadap pertumbuhan

tanaman sawi.

2) Bagi Masyarakat

Sebagai pengetahuan bagi masyarakat, khususnya upaya

pemanfaatan air limbah tahu untuk pertumbuhan tanaman sawi yang

berguna untuk meningkatkan penanaman sayuran.

3) Bagi Dunia Pendidikan

Dapat menambah wawasan berkaitan dengan faktor yang

mempengaruhi pada pertumbuhan dan perkembangan dengan

menggunakan air limbah tahu sebagai pupuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Limbah Tahu

Tahu merupakan salah satu produk olahan biji kedelai yang telah lama

dikenal dan banyak disukai masyarakat, karena harganya murah dan mudah

didapatkan. Pembuatan tahu umumnya dilakukan oleh industri kecil atau

industri rumah tangga.

Kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tahu merupakan salah satu

jenis tumbuh-tumbuhan yang banyak mengandung protein, kalori,

mengandung vitamin B dan kaya akan mineral. Protein yang terkandung

dalam 100 gram kedelai mencapai 35-45 gram (Kafadi, 1990).

Pembuatan tahu pada prinsipnya dibuat dengan mengekstrak protein,

kemudian mengumpulkannya sehingga terbentuk padatan protein. Pada

pembuatan tahu diperlukan air yang banyak, karena hampir semua tahapan

pada pembuatan tahu memerlukan air. Limbah dari proses pembuatan tahu

yaitu berupa cairan dan ampas tahu yang berupa padatan (Rossiana, 2006).

Produksi tahu tidak terlepas dari adanya limbah yang dihasilkan.

Limbah yang dihasilkan dapat berupa limbah padat maupun cair. Limbah

tersebut mempunyai potensi untuk dimanfaatkan dalam tujuan dan maksud

tertentu. Limbah yang dihasilkan dapat berupa kulit kedelai, ampas dan juga

air tahu (Damayanti dkk, 2004). Limbah tersebut berasal dari proses

pembuatan tahu yang meliputi 6 tahapan. Enam tahapan dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

7

pembuatan tahu yaitu tahap pertama pemilihan keledai, kedelai yang

berkualitas baik dipilih dan dibersihkan dari kotoran dan kedelai yang rusak

sebelum direndam. Tahap kedua, pencucian dan perendaman kedelai dalam

air bersih selama 8-12 jam dengan tujuan untuk melunakkan struktur seluler

kedelai agar mudah digiling dan membersihkan dispersi dan mendapatkan

suspensi bahan padat kedelai yang lebih baik pada waktu penggilingan.

Selain itu, perendaman juga dapat mempermudah pengupasan kulit kedelai.

Tahap ketiga, kedelai dikupas dan dilakukan penggilingan dengan

penambahan air antara 8-10 kali berat kedelai. Penggunaan air panas 80-

1000C dapat menonaktifkan enzim lipoksigenase penyebab bau langu. Tahap

keempat, bubur kedelai selanjutnya disaring dan filtratnya dimasak.

Pemasakan bertujuan untuk mengurangi bau langu dan menonaktifkan tripsin

inhibitor, meningkatkan daya cerna, penggumpalan protein, serta menambah

keawetan produk. Hasil penyaringan kedelai adalah limbah padat tahu. Tahap

yang kelima yaitu penggumpalan, penggumpalan dilakukan dengan

penambahan zat penggumpal. Zat penggumpal yang digunakan adalah asam

cuka, larutan asam laktat, larutan CaCl2 atau CaSO4 (Purwaningsih, 2007).

Namun, yang paling banyak digunakan oleh para produsen tahu adalah asam

cuka (CH3COOH). Asam cuka atau asam asetat yang ada di pasaran

merupakan asam asetat dalam kondisi pekat. Oleh karena itu, perlu

penambahan air dengan perbandingan 2:5 (2 bagian asam cuka dan 5 bagian

air). Tiap liter bubur kedelai dapat digumpalkan dengan 3cc asam asetat

encer. Tahap yang teraktir, gumpalan protein kedelai selanjutnya dicetak dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

8

diperas atau dipress, kemudian dipotong-potong. Biasanya tahu direbus

kembali sebelum dipasarkan.

Berdasarkan proses pembuatan tahu, limbah tahu sebagian besar

berupa limbah cair. Limbah tersebut mengandung berbagai senyawa dan

asam. Sebagian limbah cair yang dihasilkan merupakan bentuk cairan kental

dari proses penggumpalan tahu dan penyaringan produk selama pengolahan

yang disebut whey. Jika limbah ini tidak ditangani dengan benar maka limbah

ini akan mencemari lingkungan. Didalam whey tersebut terkandung asam-

asam organik yang berbau asam. Selain itu, juga mengandung

mikroorganisme yang merugikan seperti Esherichia sp. yang dapat

mengganggu kesehatan tubuh. Di dalam whey atau cairan tahu juga

mengandung banyak mineral, contohnya P, K, Ca, Mg, Na, Fe dan Zn. Selain

itu mengandung gula dengan kadar yang rendah yaitu berkisar 0,7-0,9%

(Warisno dan Dahana, 2009).

Jumlah kebutuhan air proses dan jumlah limbah cair yang dihasilkan

sebesar 43,5-45 liter untuk tiap kilogram bahan baku kacang kedelai

(Lisnasari, 1995). Kandungan limbah cair tahu yaitu :

Tabel 1. Kandungan Limbah Cair Tahu

Senyawa Kadar (mg/L)

Pb 0,24

Ca 34,1

Fe 0,19

Cu 0,12

Na 0,59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

9

B. Tanaman Sawi Caisim

Tanaman sawi merupakan tanaman dikotil berbentuk perdu dengan

sifat pertumbuhan dwi musim. Di Indonesia dikenal 3 jenis sawi yaitu sawi

putih atau sawi jabung, sawi hijau dan sawi huma. Sawi putih (B. Juncea L.,

Var. Rugosa Roxb. & Prain) memiliki batang pendek, tegak dan berdaun

lebar berwarna hijau keputih-putihan, tangkai daun panjang dan bersayap

melengkung ke bawah. Sawi hijau memiliki ciri-ciri batang pendek, daun

berwarna hijau tua, serta rasanya agak pahit, sedangkan sawi huma memiliki

ciri batang kecil-panjang dan langsing, daun panjang-sempit berwarna hijau

keputih-putihan, serta tangkai daun panjang dan bersayap (Rukmana, 1994).

Di antara sayuran daun, caisim merupakan komoditas yang memiliki

nilai komersial dan digemari masyarakat Indonesia. Konsumen menggunakan

daun caisim baik sebagai bahan pokok maupun sebagai pelengkap masakan

tradisional dan masakan Cina.

1) Klasifikasi Tanaman Sawi Caisim

Caisim merupakan tanaman yang cukup baik gizinya. Dalam

klasifikasi, sawi caisim digolongkan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliosida (Berkeping dua/dikotil)

Ordo : Capparales

Famili : Brassicaceae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

10

Genus : Brassica

Spesies : Brassica juncea (L.) (Saparinto, 2012).

Gambar 1. Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.)

2) Morfologi Tanaman Sawi Caisim

Tanaman caisim mempunyai morfologi tanaman seperti akar,

batang, daun, bunga, buah dan biji. Adapun morfologi tanaman caisim

yaitu :

a) Akar

Sistem perakaran tanaman sawi caisim memiliki akar tunggang (Radix

Primaria) dan cabang-cabang akar yang bentuknya bulat panjang

(silindris) menyebar ke semua arah pada kedalaman antara 30-50 cm.

akar-akar ini berfungsi menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah,

serta menguatkan berdirinya batang tanaman (Rukmana, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

11

b) Batang

Tanaman sawi caisin memiliki batang pendek dan beruas-ruas,

sehingga hampir tidak kelihatan. Batang ini berfungsi sebagai alat

pembentuk dan penopang daun (Rukmana, 1994).

c) Daun

Daun tanaman sawi berbentuk bulat atau bulat panjang (lonjong) ada

yang lebar dan ada yang sempit, ada yang berkerut-kerut (keriput),

tidak berbulu, berwarna hijau muda, hijau keputih-putihan sampai

hijau tua. Daun memiliki tangkai daun panjang atau pendek, sempit

atau lebar berwarna putih sampai hijau, bersifat kuat dan halus.

Pelepah-pelepah daun tersusun saling membungkus dengan pelepah-

pelepah daun yang lebih muda tetapi membuka. Disamping itu, daun

juga memiliki tulang-tulang daun yang menyirip dan bercabang-

cabang (Rukmana, 1994).

d) Bunga

Struktur bunga sawi tersusun dalam tangkai bunga yang tumbuh

memanjang (tinggi) dan bercabang banyak. Tiap kuntum bunga terdiri

atas empat helai kelopak daun, empat hela daun mahkota bunga

berwarna kuning-cerah, empat helai benang sari, dan satu buah putik

yang berongga dua (Rukmana, 1994).

e) Buah dan Biji

Buah sawi termasuk tipe buah polong, yaitu bentuknya memanjang

dan berongga. Tiap buah (polong) berisi 2-8 butir biji. Biji sawi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

12

berbentuk bulat kecil berwarna coklat atau coklat kehitam-hitaman,

berukuran kecil, permukaannya licin mengkilap, agak keras, dan

berwarna coklat kehitaman (Rukmana, 1994).

3) Kandungan Gizi Tanaman Sawi Caisim

Tanaman sawi caisin mengandung beberapa gizi yang sangat

penting untuk tubuh. Kandungan gizi tersebut seperti pada tabel 2 :

Tabel 2. Kandungan Gizi per 100 gram Sawi

Kandungan Gizi Per 100 gram Sawi

Kalori : 22 kalori Besi : 2,90 mg

Protein : 2,30 gram Vitamin A : 969,00 Sl

Lemak : 0,30 gram Vitamin B1 : 0,09 mg

Karbohidrat : 4,00 gram Vitamin B2 : 0,10 mg

Serat : 1,20 gram Vitamin B3 : 0,70 mg

Kalsium : 220,50 mg Vitamin C : 102,00 mg

Fosfor : 38,40 mg Vitamin K : 419,3 mg

Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI, 1979

4) Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Caisim

a) Iklim

Daerah penanaman yang cocok untuk pertumbuhan tanaman

sawi adalah mulai dari ketinggian 5 meter sampai 1200 meter dpl.

Namun, biasanya tanaman ini dibudidayakan di daerah dengan

ketinggian 100-500 meter dpl (Haryanto, dkk., 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

13

Tanaman dapat melakukan fotosintesis dengan baik

memerlukan energi yang cukup. Cahaya matahari merupakan

sumber energi yang diperlukan tanaman untuk proses fotosintesis.

Tanaman sawi hijau (caisim) memerlukan energi matahari yang

tinggi (Cahyono, 2003).

Kondisi iklim yang dikehendaki untuk pertumbuhan tanaman

sawi adalah daerah yang mempunyai suhu malam hari 15,60C dan

siang harinya 21,10C serta penyinaran matahari antara 10-13 jam.

Meskipun demikian, beberapa varietas sawi yang tahan (toleran)

terhadap suhu panas, dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di

daerah yang suhunya antara 270-32

0C (Rukmana, 2007).

Kelembaban udara yang sesuai untuk pertumbuhan sawi

hijau yang optimal berkisar 80%-90%. Tanaman sawi tergolong

tanaman yang tahan terhadap hujan, sehingga penanaman pada

musim hujan masih bisa memberikan hasil yang cukup baik

(Cahyono, 2003).

b) Tanah

Tanah yang cocok untuk ditanami sawi adalah tanah yang

gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan

airnya baik. Derajat keasaman (pH) tanah optimum untuk

pertumbuhannya adalah antara pH 6 sampai pH 7 (Haryanto, dkk,

2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

14

Sawi dapat di tanam pada berbagai jenis tanah, namun paling

baik adalah jenis tanah lempung berpasir seperti andosol. Pada

tanah-tanah yang mengandung liat perlu pengolahan secara

sempurna, antara lain pengolahan tanah yang cukup dalam,

penambahan pasir, dan pupuk organik dalam jumlah (dosis) yang

tinggi (Rumana, 2007).

Sifat biologis tanah yang baik untuk tanaman sawi adalah

tanah yang banyak mengandung bahan organik (humus), dan

bermacam-macam unsur hara yang berguna untuk pertumbuhan

tanaman, serta pada tanah terdapat jasad renik tanah atau organisme

tanah pengurai bahan organik sehingga dengan demikian sifat

biologis tanah yang baik akan meningkatkan pertumbuhan tanaman

(Cahyono, 2003).

5) Hama dan Penyakit Pada Tanaman Sawi Caisim

a. Hama Pada Tanaman Sawi Caisim

Beberapa jenis hama yang menyerang tanaman sawi caisim adalah :

Ulat Tanah (Agrotis ipsilon Hufn)

Ciri-ciri : imago aktif terbang pada senja atau malam hari,

tubuhnya berwarna keabu-abuan dan sayapnya berwarna kelabu

dengan tanda hitam sampai coklat. Ulat berwarna hitam atau

hitam keabu-abuan, aktif merusak tanaman pada malam hari dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

15

kadang-kadang bersifat pemangsa diantara sesama jenis

(kanibal), lama daur hidup hama ini 6-8 minggu.

Tanaman inang utama adalah famili Cruciferae, juga tomat serta

berbagai jenis sayuran lainnya, karena bersifat pemangsa

(pemakan) segala jenis tanaman sayur (polifag). Menyerang

hebat di musim kemarau.

Gejala serangan ulat tanah : tanaman atau tangkai daun menjadi

rebah karena dipotong pada pangkalnya.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan secara non-kimiawi

ataupun kimiawi. Pengendalian secara non-kimiawi adalah

mengumpulkan ulat tanah dan membunuhnya langsung, serta

menjaga kebersihan lahan atau kebun dari rumput liar dan sisa-

sisa tanaman agar tidak menjadi sarang hama tersebut. cara

kimiawi adalah menggunakan pestisida yang efektif (mangkus),

antara lain insektisida yang mengandung bahan aktif Tri-klorfor

misalnya Dipterex 95 SP, dengan dosis sesuai dengan anjuran

yang tertera pada kemasan (Rukmana, 1994).

Ulat Plutella (Plutella xylostella L.)

Ciri-ciri : imagonya berwarna ngengat kecil berwarna coklat

kelabu. Pada sayap depan terdapat tanda “tiga berlian” yang

berupa gelombang (undulasi). Warna tiga berlian pada betina

lebih gelap dibandingkan ngengat jantan. Lama siklus hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

16

hama ini ± 21 hari, ngengatnya aktif pada senja dan malam hari.

Stadium hama yang palung membahayakan adalah larva (ulat).

Larva ini terdiri atas tiga instar, ukuran yang paling besar

sebesar 1 cm.

Tanaman inang utama hama Plutella adalah tanaman kubis-

kubisan seperti petsai, sawi, kobis-krop, kubis-bunga, brocoli,

dan lain-lain.

Gejala serangannya : daun berlubang-lubang kecil dan jika

serangan berat tinggal tulang-tulang daunnya saja. Bila ulat

Plutella tersentuh, akan menggeliat dan menjatuhkan diri dengan

alat bantu benang sutra yang dibentuknya. Serangan yang berat

dan hebat biasanya terjadi pada musim kemarau.

Pengendalian non-kimiawi terdapat hama ini dapat dilakukan

secara kultur teknik (pergiliran tanaman yang bukan sefamili

Cruciferae), pengendalian secara hayati (biologi) dengan

melepaskan predator atau parasitoid seperti Diadegma

eucerophaga, Cotesia plutella Kurdj, dan Diagnema

simeclausum. Pada pengendalian kimiawi menggunakan

insektisida selektif (insektisida mikroba) seperti Dipel,

Thuricide, Bactospeine, Delfin, Florbac, Centari atau Agrimec

(Rukmana, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

17

Ulat Jengkal (Chysodeixis chalcites Esp dan C. orichalcea L.)

Ciri-ciri : ngengat berwarna gelap dan berwarna bintik-bintik

keemasan berbentuk “Y” pada sayap depan. Telurnya berukuran

kecil berwarna keputih-putihan dan diletakkan secara tunggal

ataupun berkelompok pada daun tanaman inang. Ulat (larva)

berwarna hijau dan garis-garis putih disisinya. Ciri khas ulat

jengkal adalah cara jalannya seperti sedang menjengkal. Daur

hidup hama ini dari telur menjadi kupuu-kupu berlangsung

selama 18-24 hari.

Tanaman inang utama hama ini adalah famili Cruciferae, dan

juga tanaman sayuran lainnya karena bersifat polifag.

Gejala serangannya : daun sawi menjadi rusak berlubang-

lubang, sehingga dapat menurunkan kuantitas dan kualitas

produksi.

Pengendalian non-kimiawi terhadap hama ini dapat dilakukan

dengan cara penanaman yang serempak , dan melakukan

pergiliran (rotasi) tanaman yang bukan sefamili Cruciferae

(Brassicaceae). Sedangkan pengendalian kimiawi dapat

menggunakan insektisida yang mengandung bahan aktif

Profenopos, misalnya : Curacron 500 EC atau Deltametrin,

seperti : Decis 2,5 EC yang dosis penyemprotannya sesuai

dengan anjuran pada kemasan (Rukmana, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

18

b. Penyakit Pada Tanaman Caisim

Penyakit utama yang menyerang tanaman sawi adalah :

Bercak Daun (Alternaria brassicae (Berk.) Sacc)

Penyebabnya adalah cendawan, yang terdapat terbawa oleh biji

dan dapat tertinggal pada sisa-sisa tanaman.

Gejala serangan penyakit ini adalah pada daun terdapat bercak-

bercak berwarna hitam kelabu-gelap yang meluas dengan cepat,

lambat laun membentuk bercak bulat bergaris tengah ± 1 cm.

Pada kondisi lingkungan yang lembab, jamur ini tampak seperti

bulu-bulu halus kebiru-biruan di pusat bercak dan terdapat

cincin sepusat dalam bercak tersebut. Bila bercak-bercak

berwarna hitam (gelap) maka penyebabnya adalah A.

brasicicola (Schw.) Wiltsh.

Pengendalian non-kimiawi terhadap penyakit ini antara lain

melakukan perendaman benih sawi dalam air panas 500

C

selama 30 menit sebelum disemaikan. Sedangkan pengendalian

kimiawi dapat disemprotkan dengan fungisida yang

mengandung bahan aktif Benomil atau Mankozeb, seperti

Benlate dan Delsene MX 200 (Rukmana, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

19

Busuk Hitam (Xanthomonas campestris Down)

Penyebab (patogen) penyakit ini adalah bakteri yang mampu

bertahan hidup pada biji kubis-kubisan, tanah, tanaman inang

maupun sisa-sisa makanan yang sakit.

Gejala serangannya : diawali dengan infeksi pada pori-pori air

(hidapoda) dalam ujung-ujung tepi daun, kemudian

menyebabkan tepi daun berubah warna menjadi hijau menjadi

kuning (klorosis) yang meluas ke beberapa bagian tengah daun.

pada tulang daun terlihat garis kehitaman, kemudian meluas

pada bagian pelepah daun dan batang, akhirnya daun menjadi

luruh (rontok). Penyakit ini dapat menyebabkan busuk kering

bila serangannya terjadi dalam keadaan lembab, dan karena

serangan jasad sekunder dapat berubah menjadi busuk basah

serta mengeluarkan bau yang tidak enak.

Pengendalian non-kimiawi terhadap penyakit ini adalah

mencabut tanaman yang terserang berat, kemudian

dimusnahkan. Pengendalian kimiawi dapat disemprotkan

dengan fungisida yang efektif (mangkus) antara lain yang

mengandung bahan aktif Kaptofol, Propineb, Mankozeb, dan

Maneb (Rukmana, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

20

Busuk Lunal Erwinia carotovora (Jones) Holland atau E.

carotorova pv. Carotovora (jones) Dye

Penyebab (patogen) penyakit ini adalah bakteri yang

mempunyai sifat dapat mempertahankan diri dalam tanah dan

sisa-sisa tanaman.

Gejala serangannya : terjadi bercak busuk basah berwarna coklat

kehitam-hitaman pada daun, batang, maupun kepala telur (krop).

Bercak membesar dan mengendap (melekuk) bentuknya tidak

teratur. Bila keadaan lingkungan (iklim) lembab dan suhu udara

relatif tinggi , tingkat serangan penyakit meningkat dan bercak-

bercaknya menjadi warna krem atau kecoklatan seta agak

berbutir-butir halus.

Serangan berat biasanya terjadi pada pertanaman sawi di musim

hujan, namun di musim kemarau pun, kadang-kadang terjadi

serangan memfatal. Untuk mengurangi serangan penyakit ini,

cara pengendalian non-kimiawi antara lain memperbaiki

drainase tanah, yakni dengan cara memperdalam selokan ± 40

cm, dan mencabut tanaman yang terserang untuk secepatnya

dimusnahkan (Rukmana, 1994).

Akar Pekuk (Plasmodiophora brassica Wor)

Penyebab penyakit ini adalah cendawan yang dapat hidup

sebagai saprofit dalam tanah, dan menular (menyebar) melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

21

bantuan air (irigasi), alat-alat pertanian, bibit tanaman, binatang,

tanaman inang (famili Cruciferae).

Gejala serangannya dapat diamati pada bagian akar bawah

permukaan tanah maupun tanaman di atas permukaan tanah.

Pada akar tanaman yang terserang biasanya terjadi

pembengkakan yang bentuk dan ukurannya tidak beraturan

mirip gada. Tanaman di atas permukaan tanah tampak layu,

terutama pada siang hari. Meskipun pada malam harinya segar

kembali, namaun lambat laun pertumbuhan menjadi kerdil dan

akhirnya akan mati.

Pengendalian penyakit akar pekuk dapat dilakukan secara

terpadu, yaitu meliputi : perlakuan perendaman benih dengan

larutan ekstrak umbi ataupun daun bawang putih 8% selama 2

jam, sterilisasi media semai dengan cara di kukus atau

menggunakan fungisida, pengapuran tanah dengan bahan kapur

pertanian (Kaptan, Dolomit, Zeloit/Zeagro, dll), sebanyak 2-4

ton/hektar pada 15-30 hari sebelum tanam (Rukmana, 1994).

Rebah Semai atau Rebah Kecambah (damfing off)

Penyebabnya adalah cendawan Rhizoctonia solani Ikuhn dan

Phytium sp.

Gejala serangan penyakit ini adalah bibit di persemaian

hipokotilnya tampak luka kebasah-basahan, batang dekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

22

permukaan tanah bercak-bercak berwarna coklat sampai hitam

dan mengecil, sehingga bibit menjadi rebah.

Pengendaliannya adalah menggunakan persemaian yang bebas

patogen penyakit tersebut, dan juga melakukan sterilisasi media

persemaian (Rukmana, 1994).

6) Manfaat Tanaman Sawi Caisim

Tanaman caisim mengadung barbagai macam manfaat yang baik

untuk tubuh manusia. Manfaat yang terdapat di tanaman bayam, antara

lain :

a. Mencegah Resiko Penyakit Jantung

Tanaman sawi sangat beragam khasiatnya bagi kesehatan seperti

mencegah diabetes, antianemia, dan mencegah pengeroposan tulang.

Tanaman sawi dengan kandungan vitamin C sangat baik untuk

mencegah penyakit jantung. Tanaman sawi juga mengandung niasin

(vitamin B3), yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan

meningkatkan kadar kolesterol baik. Niasin berfungsi meningkatkan

sistem peredaran darah.

Tanaman sawi juga mengandung vitamin K yang tinggi, yaitu

mencapai 419,3 mikrogram per 100 gram sawi. Mengonsumsi satu

porsi sayur sawi sudah memenuhi kebetuhan tubuh akan vitamin K.

Vitamin ini sangat penting dalam pembekuan darah sehingga disebut

sebagai vitamin koagulasi. Sebab itu, sawi sangat baik dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

23

pertahanan tubuh melawan luka pada sistem peredaran darah.

Vitamin K dalam sayuran sawi juga dapat mencegah penyakit

degeneratif seperti jantung dan stroke serta mencegah pengerasan

pembuluh darah (Kaleka, 2013).

b. Anti Kanker

Tanaman sawi merupakan sayur antikanker prostat, payudara, usus

besar, paru-paru, saluran kandung kemih, dan ginjal. Konsumsi 3

porsi sayur sawi dapat menurunkan resiko kanker prostat dibanding

hanya 1 porsi perminggu. Konsumsi sayur sawi sebanyak 1-2 porsi

perhari mampu menurunkan resiko kanker payudara sebesar 20-40%

(Kaleka, 2013).

c. Antikolesterol Jahat

Tanaman sawi mengandung antioksidan alamiah seperti vitamin C

dan betakaroten. Semuanya sangat baik untuk mencegah kolesterol,

penyakit jantung, dan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol

LDL.

Antioksidan sangat penting untuk melindungi lapisan dalam

pembuluh darah terhadap serangan radikal bebas yang membentuk

lapisan karat lemak yang menyumbat pembuluh darah.

Kandungan serat pangan yang tinggi pada sawi sangat dibutuhkan

tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Serat di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

24

saluran usus akan mengikat prosuk akhir kolesterol, yaitu asam

empedu, dan mengeluarkannya bersama tinja (Kaleka, 2013).

C. Pupuk Cair

Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya

terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman atau kotoran hewan yang

telah melalui proses rekayasa dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan

untuk mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan

biologi tanah (Simanungkalit, 2006). Menurut Yuliarti (2009) pupuk oganik

merupakan hasil akhir dari penguraian bagian-bagian atau sisa tanaman dan

binatang (makhluk hidup) misalnya pupuk kandang, pupuk hijau, kompos,

bungkil, guano, dan lain sebagainya. Agar dapat disebut sebagai pupuk

organik, pupuk yang dibuat dari bahan alami tersebut harus memenuhi

beberapa persyaratan antara lain:

Zat N harus dalam bentuk senyawa organik yang dapat dengan mudah

diserap oleh tanaman

Pupuk tersebut tidak meninggalkan sisa asam organik didalam tanah

Mempunyai kadar C organik yang tinggi seperti hidrat arang

Pupuk organik memiliki banyak keunggulan, antara lain:

Dapat memperbaiki struktur tanah

Memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap

Ramah lingkungan

Murah dan mudah didapat bahkan dapat dibuat sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

25

Mampu menyerap dan menampung air lebih lama dibanding dengan

pupuk anorganik

Membantu meningkatkan julah mikroorganisme pada media tanaman,

sehingga dapat meningkatkan unsur hara pada tanaman (Pranata, 2004).

Pupuk organik dapat meningkatkan anion-anion utama untuk

pertumbuhan tanaman seperti nitrat, fosfat, sulfat, borat, dan klorida serta

meningkatkan ketersediaan hara makro untuk kebutuhan tanaman dan

memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik cair

merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak beredar di pasaran. Pupuk

organik cair lebih mudah terserap oleh tanaman karena unsur-unsur di

dalamnya sudah terurai. Tanaman menyerap hara terutama melalui akar

namun daun juga memiliki kemampuan menyerap hara, oleh sebab itu pupuk

cair dapat disemprotkan pada daun. Keuntungan dari penggunaan pupuk

organik cair, kita dapat melakukan tiga macam proses dalam sekali pekerjaan,

yaitu memupuk tanaman, menyiram tanaman, dan mengobati tanaman

(Yuliarti, 2009).

D. Effective Microorganisme 4 (EM4)

Pembuatan kompos/pupuk organik tidak terlepas dari proses

pengomposan yang diakibatkan oleh mikroba yang berperan sebagai pengurai

atau dekomposer berbagai limbah organik yang dijadikan bahan pembuat

kompos. Aktivator mikroba memiliki peranan penting karena digunakan

untuk mempercepat pertumbuhan kompos. Dipasaran saat ini tersedia banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

26

produk-produk dekomposer untuk mempercepat proses pengomposan

misalnya EM-4, orgaDec, M-Dec, Probion, dan lain-lain. EM-4 merupakan

kultur campuran mikroorganisme yang menguntungkan dan bermanfaat bagi

kesuburan tanah maupun pertumbuhan dan produksi tanaman, serta ramah

lingkungan. Mikroorganisme yang ditambahkan akan membantu

memperbaiki kondisi biologis tanah dan dapat membantu penyerapan unsur

hara. EM-4 mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri

dari bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), bakteri fotosintetik

(Rhodopseudomonas sp), Actinomycetes sp, Streptomicetes sp, dan ragi

(yeast) atau yang sering digunakan dalam pembuatan tahu (Utomo, 2007 ).

EM-4 mempunyai beberapa manfaat diantaranya:

Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah

Meningkatkan ketersediaan nutrisi dan senyawa organik pada tanah.

Mempercepat pengomposan sampah organik atau kotoran hewan.

Membersihkan air limbah dan meningkatkan kualitas air pada

perikanan.

Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan meningkatkan

produksi tanaman serta menjaga kestabilam produksi (Utomo, 2007).

E. Mengukur Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan adalah suatu perkembangan yang progresif dari suatu

organisme. Pertumbuhan tanaman ditentukan oleh faktor dalam tanaman dan

faktor lingkungannya. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

27

mengukur tinggi tanaman, dan jumlah daun. Tolak ukur yang digunakan

sebagai berikut :

a) Tinggi Tanaman

Tinggi tanaman merupakan salah satu parameter pertumbuhan tanaman.

Tanaman setiap waktu terus tumbuh yang menunjukkan telah terjadi

pembelahan dan pembesaran sel. Pertumbuhan tanaman sangat

dipengaruhi oleh faktor lingkungan, fisiologi, dan genetik tanaman

(Fahrudin, 2009).

b) Jumlah Daun

Daun merupakan organ tanaman tempat mensistensis makanan untuk

kebutuhan tanaman maupun sebagai cadangan makanan. Daun

memiliki klorofil yang berperan dalam melakukan fotosintesis.

Semakin banyak jumlah daun, maka tempat untuk melakukan proses

fotosintesis lebih banyak dan hasilnya lebih banyak juga (Fahrudin,

2009).

c) Berat Basah

Berat basah adalah berat suatu tanaman setelah panen. Berat basah

masih mengandung kadar air dari tanaman sawi caisim. Setiap sampel

ditimbang pada saat setelah panen menggunakan timbangan analitik.

d) Berat Kering

Berat kering tanaman adalah berat suatu tanaman setelah melewati

beberapa tahapan proses pengeringan. Berat kering tanaman menjadi

salah satu parameter pertumbuhan tanaman. Berat kering tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

28

mengindikasikan pola tanaman mengakumulasi produk dari proses

fotosintesis. Cara mengukur berat kering tanaman (dikeringkan dengan

oven) adalah tanaman yang akan diukur berat keringnya, dikeringkan

terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam amplop, kemudian diberi

label (identitas) yang jelas. Oven dinyalakan disetting 800C, tanaman di

dalam amplop dimasukkan ke dalam oven dengan posisi “berdiri”.

Tanaman yang sudah kering diambil kemudian ditimbang. Lakukan 3

kali pengulangan penimbangan, kemudian lakukan kalibrasi setiap kali

penimbangan. Berat kering yang benar jika angka dari hasil

pengulangan penimbangan konstan. Setelah didapatkan berat kering,

tanaman bisa disimpan di dalam inkubator.

F. Nutrisi untuk Pertumbuhan

Nutrisi adalah unsur yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Nutrisi

yang dibutuhkan tanaman atau tumbuhan dapat dilacak antara lain dari

komposisi kimia penyusun suatu tanaman atau tumbuhan tersebut, karena

sebagian besar massa organik suatu tumbuhan berasal dari CO2 udara, juga

tergantung pada kandungan nutrien tanah dalam bentuk air dan mineral.

Komposisi tumbuhan terdiri atas :

95% berupa bahan organik, dalam bentuk karbohidrat (termasuk sellulosa

dari dinding sel), senyawa sulful, nitrogen dan fosfat.

5% berupa bahan anorganik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

29

Tumbuhan memerlukan kombinasi yang tepat dari berbagai nutrisi

untuk tumbuh, berkembang dan bereproduksi. Ketika tumbuhan mengalami

malnutrisi, tumbuhan menunjukkan gejala-gejala tidak sehat. Nutrisi yang

terlalu sedikit atau yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah.

Berdasarkan jumlah kebutuhan nutrisi tumbuhan, maka dapat dikategorikan

menjadi 2 kelompok, yaitu :

1) Makronutrien

Makronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam

jumlah banyak, yaitu nitrogen, kalsium, potasium, sulfur, magnesium,

dan fosfor.

Tabel 3. Makronutrien

Unsur Bentuk yang

tersedia bagi

tumbuhan

Fungsi Utama

Karbon (C) CO2 Komponen utama dari senyawa

organik

Oksigen (O) CO2; H2O Komponen utama dari senyawa

organik

Hidrogen

(H)

H2O Komponen utama dari senyawa

organik

Nitrogen (N) NO3; NH4 Komponen dari asam nukleat,

protein, hormon, klorofil, dan

koenzym

Sulfur (S) SO4 Komponen dari protein, koenzym

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

30

Unsur Bentuk yang

tersedia bagi

tumbuhan

Fungsi Utama

Fosfat (P) H2PO4; HPO4 Komponen dari asam nuleat,

fosfolipid, ATP dan beberapa

koenzym

Kalium (K) K Kofaktor dalam sintesis protein,

mengatur keseimbangan air,

membuka dan menutup stomata

Kalsium (Ca) Ca Pembentukan, pembuatan, dan

kestabilan dinding sel, mengatur

struktur dan preabilitas membn,

aktivator beberapa enzim, regulator

respon sel terhadap stimulus

Magnesium

(Mg)

Mg Komponen dari klorofil, aktivator

enzim

2) Mikronutrien

Mikronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam

jumlah sedikit, seperti besi, boron, mangan, seng, tembaga, klor dan

molybdenum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

31

Tabel 4. Mikronutrien

Unsur Bentuk yang

tersedia bagi

tumbuhan

Fungsi Utama

Klor (Cl) Cl Diperlukan pada tahap penguraian

air dalam fotosintesis, mengatur

keseimbangan air

Besi (Fe) Fe Komponen dari sitokrom,

aktivator beberapa enzim

Boron (B) H2BO3 Kofaktor dalam sintesis klorofil,

terlibat dalam transport

karbohidrat dan sintesis asam

nukleat

Mangan

(Mn)

Mn Aktif dalam pembentukan asam

amino, aktivator beberapa enzim,

diperlukan dalam tahapan

penguraian air dalam fotosintesis

Seng (Zn) Zn Aktif dalam pembentukan asam

amino, aktivator beberapa enzim

Kuprum (Cu) Cu Komponen dari banyak enzim,

reaksi redoks dan biosintesis

lignin

Molybdunum

(Mo)

MoO4 Essensial untuk fiksasi nitrogen,

kofaktor dalam reduksi nitrat

Baik makro dan mikronutrien diperoleh pada bagian akar tumbuhan melalui

tanah. Akar tumbuhan memerlukan kondisi tertentu untuk dapat mengambil

nutrisi-nutrisi tersebut dari dalam tanah. Pertama, tanah harus lembab

sehingga nutrien dapat diambil dan ditransport oleh akar. Kedua, pH tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

32

harus berada dalam rentan dimana nutrien dapat dilepaskan dari molekul

tanah. Ketiga, suhu tanah harus berada dalam rentan dimana pengambilan

nutrien oleh tanah terjadi. Suhu, pH dan kelembaban optimum untuk tiap

spesies tumbuhan berbeda. Hal ini menyebabkan nutrien tidak dapat

dipergunakan oleh tumbuhan meskipun nutrien tersebut tersedia di dalam

tanah. Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol oleh faktor internal tetapi

juga ditentukan oleh faktor eksternal. Unsur hara essensial adalah unsur-sur

yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Apabila unsur tersebut tidak

tersedia bagi tanaman, maka tanaman akan menunjukkan gejala kekurangan

unsur tersebut dan pertumbuhan tanaman akan terhambat (Fadli, 2013).

G. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang pernah dilakukan berjudul Pemanfaatan Limbah Tahu

untuk Peningkatan Hasil Tanaman Petsai (Brassica chinensis). Dalam

penelitian ini, tujuan yang digunakan adalah mengetahui pengaruh limbah

tahu untuk hasil tanaman Petsai (Brassica chinensis) dan mengetahui

konsentrasi limbah tahu pada hasil tanaman Petsai (Brassica chinensis).

Terdapat 20 tanaman Petsai ditanam di dalam 20 pot dengan diberikan limbah

padat dan limbah cair tahu dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30%. Hasil

pengamatan yang di dapat dalam perlakuan limbah padat dan limbah cair

dianalisis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova dan

dilanjutkan dengan menggunakan test Duncan Multiple Range Test (DMRT)

dengan level 5% significant. Hasil statistik yang diperoleh pada limbah padat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

33

tahu adalah konsentrasi 10% adalah 94,06%, konsentrasi 20% adalah

325,70% dan konsentrasi 30% adalah 176,11%. Sedangkan pada limbah cair

tahu adalah konsentrasi 10% adalah 41,26%, konsentrasi 20% adalah 64,34%

dan konsentrasi 30% adalah 1,76% (Asmoro, 2008).

H. Kerangka Berpikir

Air limbah tahu diketahui memiliki kandungan unsur hara yang

dibutuhkan oleh tanaman antara lain Pb, Ca, Fe, Cu dan Na. Kandungan

unsur-unsur tersebut, dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan

tanaman. Pemberian fermentasi cair air limbah tahu sebagai pupuk pada

tanaman sawi caisim dapat menjadi tambahan kebutuhan unsur hara sehingga

tanaman sawi caisim dapat tumbuh secara optimal.

I. Hipotesa

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka berpikir dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

1) Air limbah tahu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sawi

caisim (Brassic a juncea L.).

2) Air limbah tahu dapat memberikan pertumbuhan optimal pada

pertumbuhan tanaman sawi caisim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan

untuk mengetahui pengaruh pemberian air limbah tahu untuk pertumbuhan

tanaman sawi caisim. Adapun variabel-variabel yang digunakan sebagai

berikut :

1) Variabel kontrol : Benih tanaman sawi, media tanam, umur tanaman,

dan waktu penyiraman

2) Variabel bebas : Konsentrasi air limbah tahu yaitu 10%, 20% dan 30%

3) Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman sawi meliputi tinggi tanaman,

jumlah daun, berat basah dan berat kering.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai pada April-Juni 2015 yang

pelaksanaannya dilakukan di Kebun Anggur Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dan Laboratorium Pusat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

C. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag, cangkul,

ember, paranet, plastik, paku, kawat, bambu, sekop, gunting, gayung,

handsprayer, neraca analitik, oven listrik, pengaduk, timbangan, botol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

35

mineral, pH meter, gelas ukur dan alat-alat lain yang mendukung

pelaksanaan penelitian ini.

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih

tanaman caisim (Brassica juncea L.), air limbah tahu, EM4, tanah, air,

peptisida organik, tetes tebu, katul, tanah bambu, air dan alumunium foil.

D. Cara Kerja

1. Penelitian di Lapangan

a) Penanaman Sawi

1) Persemaian Tanaman Sawi Caisim

Penelitian di lapangan di mulai dengan persemaian. Persemaian

dilakukan pada tanggal 15 April 2015 dengan menanam benih

tanaman caisim (Brassica juncea L.) pada polybag ukuran

25x25 cm. Media tanam yang digunakan berupa tanah. Media

semai atau tempat persemaian sebelum di tanam benih disiram

air terlebih dahulu hingga lembab. Setelah itu, benih disebarkan

pada polybag yang sudah diisi dengan media tanam.

2) Pengolahan Lahan dan Media Tanam (Tanah)

Pengolahan lahan dilakukan pada tanggal 20 April 2015.

Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan areal dari

gulma dan tanaman yang telah mati. Kemudian lahan tersebut

dibuat dirumah-rumahan untuk tempat penanaman. Lahan

dikelilingi dengan paranet dan plastik sebagai penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

36

Pengolahan media tanam dilakukan pada tanggal 25-26 April

2015. Pengolahan media tanamnya (tanah) berupa campuran

tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Polybag

yang digunakan untuk mengisi media tanam berukuran 35x35

cm.

3) Pemindahan Bibit (Penanaman)

Pemindahan bibit dilakukan pada tanggal 1 Mei 2015. Setelah

tanaman sawi caisim tumbuh, dipilih tanaman yang seragam

sebanyak 50 tanaman dan dipindahkan ke dalam polybag yang

telah disiapkan. Tanaman sawi yang dipilih tinggi dan jumlah

daunnya harus sama agar pada saat perlakuan tanaman yang

digunakan seragam pertumbuhannya.

4) Aklimatisasi

Aklimatisasi dilakukan selama 6 hari, mulai dari pemindahan

bibit tanaman sampai diberikan perlakuan air limbah tahu.

Aklimatisasi dilakukan untuk memberikan penyesuaian atau

adaptasi terhadap tanaman setelah pemindahan ke polybag.

5) Penyisipan

Penyisipan (penyulaman) dilakukan guna mengganti tanaman

yang rusak akibat hama, penyakit, ataupun kerusakan

mekanisme yang lainnya. Penyisipan dilakukan paling lama 12

hari setelah pindah tanam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

37

6) Pemberian Perlakuan

Pemberian perlakuan dilakukan pada tanggal 7 Mei 2015.

Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol

(air), air limbah tahu (dosis berbeda-beda), dan pupuk cair EM4.

Setiap perlakuan terdapat 10 replikasi tanaman, sehingga

seluruh tanaman sebanyak 50 tanaman.

7) Pemeliharaan

Penyiraman

Penyiraman air limbah tahu dilakukan pada hari Senin dan

Kamis yaitu pukul 16.00-17.00 WIB secara merata pada

seluruh tanaman dengan menggunakan gelas ukur dan

gayung.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan secara manual yaitu dengan

mencabut gulma yang tumbuh di sekitar polybag maupun

lahan tanam.

Pencegahan Hama

Usaha untuk mencegah serangan hama dilakukan dengan

menyemprotkan peptisida organik “PESONA” PT. Natural

Nusantara dengan konsentrasi yang telah dianjurkan.

8) Pengukuran Pertumbuhan Tanaman

Tanaman sawi caisim mulai diukur saat pada tanggal 5 Mei

2015. Pengukuran pertumbuhan tanaman sawi caisim dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

38

seminggu 2 kali pengukuran. Pengukuran dilakukan setiap hari

selasa dan jumat. Data yang diamati adalah tinggi tanaman dan

jumlah daun pada masing-masing perlakuan.

9) Panen

Pemanenan dilakukan pada saat tanaman berumur 32 hari

setelah tanam.

b) Pembuatan Mol

Langkah kerja sebagai berikut : menyiapkan alat dan bahan yang

akan digunakan terlebih dahulu. Menimbang katul sebanyak 2 kg

dan tanah bambu sebanyak 2 kg. Masukkan tetes tebu sebanyak 2

botol dan tambahkan air sebanyak 120 liter, kemudian aduk hingga

tercampur. Tutup rapat-rapat dan didiamkan hingga ± 1 minggu,

kemudian siap digunakan.

c) Fermentasi Air Limbah Tahu

Langkah kerja sebagai berikut : siapkan alat dan bahan yang akan

digunakan terlebih dahulu. Cuci botol mineral hingga bersih,

kemudian siapkan air limbah tahu sebanyak 500 ml dan masukkan

ke dalam botol mineral. Tambahkan mol yang sudah jadi sebanyak

500 ml ke dalam botol mineral tersebut. Tutup botol mineral hingga

rapat dan kocok sampai tercampur. Diamkan selama 1 hari dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

39

fermentasi air limbah tahu siap digunakan untuk penyiraman.

Fermentasi air limbah tahu dibuat sekali untuk selama penyiraman.

2. Pengamatan di Laboratorium

a. Penimbangan Berat Basah

Setelah selesai panen maka tanaman sawi caisim (Brassica juncea

L.) ditimbang menggunakan timbangan analitik. Penimbangan

dilakukan pada setiap masing-masing perlakuan kemudian dicatat

hasilnya kedalam tabel.

b. Berat Kering Tanaman

Tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) yang telah dijemur di

bawah sinar matahari kemudian di oven selama 48 jam. Sebelum di

oven, tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) dibungkus terlebih

dahulu dengan menggunakan alumunium foil setiap perlakuan dan

berikan label pada masing-masing perlakuan. Hal ini bertujuan untuk

memudahkan pada saat penimbangan dan pendataan. Setelah 48 jam,

tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) diangkat dan kemudian

ditimbang pada timbangan analitik. Penimbangan ini dilakukan

sampai berat sawi konstan.

E. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan percobaan dalam polybag yang dilakukan di

green house. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

40

berkelompok atau Randomized Complete Blok Design (RCBD). Adapun

kombinasi perlakuan yaitu 3 perlakuan, sebagai berikut :

Kelompok 1 : Kontrol

K = 1000 ml air 100 ml/tanaman dilakukan setiap hari senin dan

kamis.

Kelompok 2 : Air Limbah Tahu

Konsentrasi 10% = 100 ml/liter 100 ml/tanaman dilakukan setiap hari

senin dan kamis.

Konsentrasi 20% = 200 ml/liter 100 ml/tanaman dilakukan setiap hari

senin dan kamis.

Konsentrasi 30% = 300 ml/liter 100 ml/tanaman dilakukan setiap hari

senin dan kamis.

Kelompok 3 : EM4 (Kontrol positif)

EM4 = 10 ml/liter 100 ml/tanaman dilakukan setiap hari senin dan

kamis.

Jumlah replikasi (blok) = 10 replikasi

Jumlah plot (blok) = 5 plot

Jumlah seluruh plot = 50 plot

Jumlah tanaman/plot = 10 tanaman

Jumlah seluruh tanaman = 50 tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

41

F. Desain Penelitian

Desain eksperimen pada penelitian ini yaitu menggunakan 3

perlakuan. Perlakuan yang digunakan air limbah tahu dengan konsentrasi

yang berbeda-beda yaitu 10%, 20% dan 30%. Konsentrasi 10% diperlukan

100 ml/liter. Konsentrasi 20% diperlukan 200 ml/liter. Konsentrasi 30%

diperlukan 300 ml/liter. Jadi, pada ini setiap tanaman mendapatkan 100 ml

setiap kali menyiram. Perlakuan air limbah tahu menggunakan 10 replikasi

setiap konsentrasi, sehingga semua replikasi yang digunakan pada perlakuan

air limbah tahu adalah 30 replikasi untuk 3 konsentrasi yang berbeda.

Penyiraman dilakukan 2 kali seminggu yaitu hari Senin dan Kamis.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan selama perlakuan terhadap tanaman.

Data dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah

dan berat kering. Pengumpulan data dilakukan setiap satu minggu dua kali

yaitu hari Selasa dan hari Jumat. Untuk mengetahui tinggi tanaman, peneliti

menggunakan alat ukur berupa mistar (penggaris) untuk pengukuran tinggi

tanaman sawi caisim. Pengukuran dilakukan dari pangkal batang sampai

bagian ujung daun tanaman. Pengukuran dilakukan seminggu 2 kali yaitu

pada hari Selasa dan hari Jumat. Untuk mengetahui jumlah daun dengan

menghitung jumlah daun dari daun pertama sampai daun yang telah

membuka secara sempurna. Untuk mengetahui berat basah tanaman

ditimbang setelah pengukuran tinggi tanaman dan perhitungan jumlah daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

42

selesai yaitu dilakukan diakhir penelitian. Tanaman dibersihkan kemudian

ditimbang sebelum lalu, penimbangan berat basah tanaman dilakukan dengan

menimbang semua tanaman berdasarkan perlakuan dan memberikan label

(tanda) agar memudahkan dalam penimbangan. Sedangkan untuk berat

kering, tanaman dikeringkan selama 2 hari dibawah sinar matahari.

Kemudian, dilakukan pengovenan pada tanaman sawi caisim. Sebelum di

oven, tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) dibungkus terlebih dahulu

dengan menggunakan alumunium foil setiap perlakuan dan berikan label pada

masing-masing perlakuan. Tanaman sawi yang telah di oven, kemudian di

timbang sampai berat tanaman konstan.

H. Analisis Data

Setelah data diperoleh untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan

signifikan maka dilakukan pengujian. Pengujian data dilakukan dengan Uji

Anova. Uji Anova bertujuan untuk mengetahui apakah data berbeda secara

statistik atau tidak. Syarat untuk melakukan Uji anova adalah Uji Normalitas

(Test of Normality) dan Uji Homogenitas (Test of Homogeneity of variance).

Jika dari hasil Uji Anova menunjukkan bahwa data berbeda secara statistik

maka dilanjutkan dengan Uji Duncan. Uji Duncan atau dikenal juga dengan

Duncan Multile Range Test (DMRT) merupakan uji lanjut dari statistik jika

sampel data dari Uji Anova menunjukkan data berbeda secara statistik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Berikut ini adalah hasil dari pengamatan pengaruh pemberian air

limbah tahu terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.)

dari hari ke-0 sampai hari ke-32. Setiap perlakuan terdapat 10 replikasi

tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.). Dalam penelitian ini, parameter

yang digunakan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat

kering tanaman. Penyiraman perlakuan dilakukan setiap hari Senin dan hari

Kamis. Pengukuran tanaman dilakukan seminggu 2 kali yaitu setiap hari

Selasa dan hari Jumat. Selain pengukuran tinggi tanaman dan jumlah daun,

terdapat pengukuran lain yaitu pengukuran pH tanah dan kelembaban tanah

setiap perlakuan.

1. Morfologi Tanaman

a) Tinggi Tanaman

Data hasil pengamatan menunjukkan bahwa adanya

perbedaan tinggi tanaman antara beberapa perlakuan yaitu kontrol,

air limbah tahu 10%, air limbah tahu 20%, air limbah 30% dan EM4.

Perbedaan antara beberapa perlakuan tersebut dapat dilihat pada

kurva dibawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

44

Gambar 2. Pertumbuhan Tinggi Tanaman Sawi Pada Beberapa Perlakuan

Gambar 2 menunjukkan bahwa tinggi tanaman tertinggi diperoleh

perlakuan air limbah tahu 20% yaitu 31,59 cm. Sedangkan tinggi tanaman

terendah diperoleh pada perlakuan kontrol yaitu 23,41 cm. Apabila ditinjau secara

keseluruhan pada perlakuan gambar diatas, maka perlakuan air limbah tahu 20%

tinggi tanaman sawi caisim lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain.

Urutan tinggi tanaman dari yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan Air

Limbah Tahu 20%, Air Limbah Tahu 30%, Air Limbah Tahu 10%, EM4 dan

Kontrol. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan antar perlakuan pada

tinggi tanaman caisim.

Pada perhitungan dengan menggunakan uji ANOVA diperoleh hasil

sebagai berikut:

0

5

10

15

20

25

30

35

05-M

ay

07-M

ay

09-M

ay

11-M

ay

13-M

ay

15-M

ay

17-M

ay

19-M

ay

21-M

ay

23-M

ay

25-M

ay

27-M

ay

29-M

ay

Kontrol

Air limbah tahu 10%

Air Limbah Tahu 20%

Air Limbah Tahu 30%

EM4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

45

Tabel 5. Uji Anova Tinggi Tanaman

ANOVA

TinggiTanaman

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Between

Groups

510.753 4 127.688 4.995 .002

Within Groups 1150.258 45 25.561

Total 1661.011 49

Perhitungan yang digunakan adalah Uji Normalitas, Uji Homogenitas

dan Uji Anova. Pengujian ini menggunakan SPSS 16.0 dengan level confident

95% (0,05).

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 1, pengujian normalitas pada

tinggi tanaman menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Pada perlakuan

kontrol, data menunjukkan p value (sig) = 0,946 > 0,05 sehingga H0 diterima

bahwa data diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Pada perlakuan

Air Limbah Tahu 10%, Air Limbah Tahu 20%, dan Air Limbah Tahu 30%,

data menunjukkan p value (sig) = 0,75 > 0,05 , p value (sig) = 0,993 > 0,05 dan

p value (sig) = 0,972 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data diambil dari

populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan pada perlakuan EM4, data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

46

menunjukkan p value (sig) = 0,955 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data

diambil dari populasi yang berdistribusi normal.

Uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 1. Dari uji homogenitas,

menunjukkan bahwa p value (sig) = 0,013 < 0,05 maka H1 diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa variansi pada tiap kelompok data adalah tidak sama

(tidak homogen).

Berdasarkan uji analisis varian pada tabel 5, menunjukkan bahwa p

value (sig) adalah 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nyata pada tinggi tanaman antar

perlakuan. Pada uji ANOVA ini, data dikatakan signifikan apabila p value (sig)

< 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hipotesis H0 adalah tidak

terdapat perbedaan antara Air Limbah Tahu dengan EM4 dan kontrol,

sedangkan H1 adalah perbedaan antara tinggi tanaman dengan Air Limbah

Tahu.

Berdasarkan hasil Uji Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

dari tinggi tanaman pada masing-masing perlakuan maka dilanjutkan dengan

Uji Duncan. Hasil Uji Duncan dapat dilihat pada lampiran 1, dimana hasil Uji

Duncan didapatkan hasil bahwa pada perlakuan Air Limbah Tahu 20%

menunjukkan hasil beda nyata terhadap perlakuan Air Limbah Tahu 10%, Air

Limbah Tahu 30%, EM4 dan Kontrol. Hal ini berarti perlakuan yang baik

terhadap tinggi tanaman adalah perlakuan Air Limbah Tahu 20%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

47

b) Jumlah Daun (helai)

Data hasil pengamatan menunjukkan bahwa adanya pengaruh

jumlah daun (helai) antara beberapa perlakuan yaitu perlakuan kontrol, Air

Limbah Tahu 10%, Air Limbah Tahu 20%, Air Limbah Tahu 30% dan

EM4. Pengaruh antar perlakuan tersebut dapat dilihat pada kurva dibawah

ini :

Gambar 3. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Sawi

Gambar 3 menunjukkan bahwa adanya peningkatan jumlah daun serta

penurunan jumlah daun pada setiap perlakuan tanaman sawi caisim. Penurunan

jumlah daun terjadi pada pengamatan tanggal 15 Mei 2015. Penurunan jumlah

daun ini terjadi pada semua perlakuan yaitu kontrol, Air Limbah Tahu 10%,

Air Limbah Tahu 20%, Air Limbah Tahu 30% dan EM4. Setelah pengamatan

pada tanggal tersebut, jumlah daun mengalami peningkatan atau pertambahan

kembali. Pada pengamatan terakhir yaitu pada tanggal 29 Mei 2015, jumlah

0

2

4

6

8

10

12

Kontrol

ALT100ml

ALT200ml

ALT300ml

EM4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

48

daun tertinggi diperoleh perlakuan Air Limbah Tahu 20% yaitu 9,9. Sedangkan

jumlah daun terendah diperoleh perlakuan Air Limbah Tahu 30%.

Jika dillihat dari kurva diatas, dapat diketahui bahwa pertambahan

jumlah daun tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) memiliki hasil yang

berbeda-beda sehingga hasil kurvanya pun naik turun.

Pada perhitungan dengan menggunakan uji ANOVA diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 6. Uji Anova Jumlah Daun

ANOVA

JumlahDaun

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between

Groups

33.680 4 8.420 4.883 .002

Within Groups 77.600 45 1.724

Total 111.280 49

Perhitungan yang digunakan adalah Uji Normalitas dengan

menggunakan Uji Kolmogrorov-Smirnov, Uji homogenitas, dan Uji Anova.

Pengujian ini menggunakan SPSS 16.0 dengan level confident 95% (0,05).

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 2, pengujian normalitas pada

jumlah daun menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Pada perlakuan kontrol,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

49

data menunjukkan p value (sig) = 0,448 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa

data diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Pada perlakuan Air

Limbah Tahu 10%, Air Limbah Tahu 20%, dan Air Limbah Tahu 30%, data

menunjukkan p value (sig) = 0,375 > 0,05 , p value (sig) = 0,303 > 0,05 dan p

value (sig) = 0,49 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data diambil dari

populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan pada perlakuan EM4, data

menunjukkan p value (sig) = 0,809 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data

diambil dari populasi yang berdistribusi normal.

Uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 2, dari uji homogenitas,

menunjukkan bahwa p value (sig) = 0,999 > 0,05 maka H0 diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa variansi pada tiap kelompok data adalah sama

(homogen). Kemudian, untuk menguji adanya perbedaan antar perlakuan

dilakukan menggunakan Uji One Way Anova menggunakan SPSS versi 16.0

dengan level confident 95% (0,05).

Berdasarkan uji analisis varian pada tabel 6 menunjukkan bahwa p

value (sig) adalah 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nyata pada tinggi tanaman antar

perlakuan. Pada uji ANOVA ini, data dikatakan signifikan apabila p value (sig)

< 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hipotesis H0 adalah tidak

terdapat perbedaan antara Air Limbah Tahu dengan EM4 dan kontrol,

sedangkan H1 adalah perbedaan antara tinggi tanaman dengan Air Limbah

Tahu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

50

Berdasarkan hasil Uji Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

dari jumlah daun pada masing-masing perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji

Duncan. Hasil Uji Duncan dapat dilihat pada lampiran 2, dimana hasil Uji

Duncan didapatkan hasil bahwa pada perlakuan Air Limbah Tahu 20%

menunjukkan hasil beda nyata terhadap perlakuan Air Limbah Tahu 10%, Air

Limbah Tahu 30%, EM4 dan Kontrol. Hal ini berarti perlakuan yang baik

terhadap jumlah daun adalah perlakuan Air Limbah Tahu 20%.

c) Berat Basah

Data hasil pengamatan menunjukkan adanya perbedaan berat basah

pada setiap perlakuan. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada gambar

berikut ini :

Gambar 4. Berat Basah Pada Beberapa Perlakuan

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Kontrol Air Limbah Tahu 10%

Air Limbah Tahu 20%

Air Limbah Tahu 30%

EM4

Berat Basah (gram)

Berat Basah (gram)

Perlakuan

Ber

at

Basa

h (

gra

m)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

51

Gambar 4 menunjukkan adanya perbedaan berat basah pada setiap

perlakuan. Berat basah tertinggi diperoleh pada perlakuan Air Limbah

Tahu 20%. Hal ini dibuktikan pada perlakuan Air Limbah Tahu 20%

diperoleh hasil berat basah yaitu 908 gram, sedangkan berat basah

terendah diperoleh pada perlakuan EM4 yang memperoleh hasil berat

basah hanya mencapai 421 gram. Urutan berat basah dari yang tertinggi

hingga terendah adalah Air Limbah Tahu 20%, Air Limbah Tahu 30%, Air

Limbah Tahu 10%, Kontrol dan EM4.

d) Berat Kering

Data hasil pengamatan menunjukkan adanya perbedaan berat

kering pada setiap perlakuan. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada

gambar berikut ini :

Gambar 5. Berat Kering Pada Beberapa Perlakuan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Kontrol Air Limbah

Tahu 10%

Air Limbah

Tahu 20%

Air Limbah

Tahu 30%

EM4

Berat Kering (gram)

Berat Kering (gram)

Perlakuan

Ber

at

Ker

ing

(gra

m)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

52

Gambar 5 menunjukkan adanya perbedaan berat kering pada setiap

perlakuan. Penimbangan berat kering tanaman sawi dilakukan dengan

menimbang semua tanaman berdasarkan perlakuan. Berat kering tertinggi

diperoleh pada perlakuan Air Limbah Tahu 20%. Hal ini dibuktikan pada

perlakuan Air Limbah Tahu 20% diperoleh hasil berat kering yaitu 76

gram, sedangkan berat basah terendah diperoleh pada perlakuan EM4 yang

memperoleh hasil berat basah hanya mencapai 29 gram. Urutan berat

basah dari yang tertinggi hingga terendah adalah Air Limbah Tahu 20%,

Air Limbah Tahu 30%, Kontrol, Air Limbah Tahu 10% dan EM4.

B. Pembahasan

Pada penelitian ini, dilakukan terhadap tanaman sawi caisim

(Brassica juncea L.) dengan menggunakan perlakuan air limbah tahu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air limbah

tahu terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.).

Dalam penelitian ini, terdapat 50 polybag tanaman sawi caisim (Brassica

juncea L.), dimana setiap perlakuan terdapat 10 replikasi. Perlakuan yang

dilakukan adalah kontrol, air limbah tahu 10%, air limbah tahu 20%, air

limbah tahu 30%, dan EM4. Parameter yang digunakan dalam penelitian

ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan berat kering.

Tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) disemai pada tanggal 15

April 2015, kemudian dipindahkan ke dalam masing-masing polybag pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

53

tanggal 1 Mei 2015. Perlakuan dilakukan pertama kali pada tanggal 7 Mei

2015. Tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) dipanen pada umur 32

hari sejak tanaman sawi dipindahkan ke dalam polybag. Pemanenan

dilakukan pada tanggal 2 Juni 2015.

Air limbah tahu yang digunakan untuk penyiraman sebelumnya

dilakukan fermentasi terlebih dahulu. Fermentasi dilakukan dengan

menggunakan mol yang telah dibuat sebelumnya. Perbandingan yang

gunakan yaitu 1:1, dimana setiap botol mineral terdapat 500 ml air limbah

tahu : 500 ml mol. Fermentasi ini dilakukan hanya dalam 1 hari bisa

langsung digunakan untuk penyiraman.

Pengujian data dilakukan dengan Uji Anova. Uji Anova bertujuan

untuk mengetahui apakah data berbeda secara statistik atau tidak. Syarat

untuk melakukan Uji nova adalah Uji Normalitas (Test of Normality) dan

Uji Homogenitas (Test of Homogeneity of variance). Jika dari hasil Uji

Anova menunjukkan bahwa data berbeda secara statistik maka dilanjutkan

dengan Uji Duncan. Uji Duncan atau dikenal juga dengan Duncan Multile

Range Test (DMRT) merupakan uji lanjut dari statistik jika sampel data

dari Uji Anova menunjukkan data berbeda secara statistik.

1. Morfologi Tanaman

A Tinggi Tanaman

Tinggi tanaman merupakan salah satu parameter

pertumbuhan tanaman. Tanaman setiap waktu terus tumbuh yang

menunjukkan telah terjadi pembelahan dan pembesaran sel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

54

Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan,

fisiologi, dan genetik tanaman (Fahrudin, 2009).

Gambar 2 menunjukkan bahwa tinggi tanaman tertinggi

diperoleh perlakuan Air Limbah Tahu 20% yaitu 31,59 cm.

Sedangkan tinggi tanaman terendah diperoleh pada perlakuan

kontrol yaitu 23,41 cm. Apabila ditinjau secara keseluruhan pada

perlakuan gambar 2, maka perlakuan Air Limbah Tahu 20% tinggi

tanaman sawi caisim lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan

lain. Urutan tinggi tanaman dari yang tertinggi hingga terendah

yaitu perlakuan Air Limbah Tahu 20%, Air Limbah Tahu 30%, Air

Limbah Tahu 10%, EM4 dan Kontrol. Hasil analisis menunjukkan

adanya perbedaan antar perlakuan pada tinggi tanaman caisim.

Pada gambar 2 juga dapat dilihat adanya perbedaan antara

perlakuan air limbah tahu dan EM4. Gambar pada perlakuan air

limbah tahu terjadi peningkatan pada setiap minggunya sedangkan

pada perlakuan EM4 pertambahan tinggi tanaman tidak secepat

perlakuan air limbah tahu. Pemberian air limbah tahu lebih baik

dibandingkan dengan pemberian EM4 pada tanaman sawi caisim

(Brassica juncea L.). Hal ini terjadi karena kandungan nutrisi yang

diserap tanah pada air limbah tahu lebih banyak daripada EM4.

Selain itu, dapat dikatakan bahwa kedua perlakuan ini memberikan

hasil yang baik terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim

(Brassica juncea L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

55

Perlakuan air limbah tahu yang diaplikasikan ke tanaman

sawi caisim (Brassica juncea L.) memiliki pengaruh yang lebih

besar terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dibandingkan dengan

EM4. Perbandingan tinggi tanaman setiap pengamatan pada

perlakuan air limbah tahu dengan kontrol, pertumbuhan tinggi

tanaman perlakuan air limbah tahu terus meningkat setiap

pengamatan dari masing-masing replikasi dibandingkan dengan

perlakuan kontrol. Hal ini terjadi karena tanaman pada perlakuan

air limbah tahu menyerap kandungan unsur hara dalam tanah,

sedangkan pada perlakuan kontrol tanaman tidak memperoleh

tambahan nutrisi karena tanah tidak mendapatkan tambahan unsur

hara sehingga pemberian air limbah tahu berpengaruh terharap

pertumbuhan tinggi tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.).

Tanaman pada perlakuan EM4 memberikan pengaruh yang

baik pada tanaman tetapi pada perlakuan EM4 tinggi tanaman tidak

jauh beda dengan tinggi tanaman perlakuan kontrol. Hal ini

diakibatkan karena perlakuan EM4 kurang mendapatkan cahaya

matahari jika dibandingkan dengan perlakuan air limbah tahu dan

perlakuan kontrol. Cahaya matahari terhalang oleh tanaman sawi

perlakuan air limbah tahu dan kontrol karena tanaman dari

perlakuan tersebut lebih tinggi sehingga cahaya matahari tidak

langsung mengenai tanaman sawi perlakuan EM4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

56

Pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.)

pada dosis air limbah tahu yang berbeda-beda memberikan hasil

yang berbeda pula. Konsentrasi air limbah tahu yang paling

optimal pada pertumbuhan tinggi tanaman sawi caisim (Brassica

juncea L.) adalah Air Limbah Tahu 20%. Hal ini dibuktikan

dengan rata-rata tinggi tanaman yang didapatkan selama

pengukuran lebih tinggi jika dibandingankan dengan Air Limbah

Tahu 10% dan Air Limbah Tahu 30%. Hal ini terjadi karena pada

konsentrasi Air Limbah Tahu 10% nutrisi yang terkandung

didalamnya sedikit sehingga nutrisi yang diserap oleh tanaman pun

hanya sedikit. Sedangkan pada konsentrasi Air Limbah Tahu 30%

nutrisi yang terkandung lebih banyak sehingga penyerapan yang

dilakukan oleh akar untuk pengambilan nutrisi dari air limbah tahu

pun kurang maksimal. Pada konsentrasi Air Limbah Tahu 20%,

kandungan nutrisi optimal sehingga penyerapan yang dilakukan

oleh akar untuk pengambilan nutrisinya pun maksimal.

Pada pengamatan ini juga dilakukan pengukuran pH tanah

dan kelembaban tanah setiap kali pengukuran pada tanaman sawi

caisim (Brassica juncea L.). Tanah yang cocok untuk ditanami

sawi adalah tanah yang gembur, banyak mengandung humus,

subur, serta pembuangan airnya baik. Derajat keasaman (pH) tanah

optimum untuk pertumbuhannya adalah antara pH 6 sampai pH 7

(Haryanto, dkk, 2003). Pungukuran pH tanah yang diperoleh setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

57

kali pengamatan antara lain pH berkisar 5-7. Hal ini terjadi karna

tanah yang digunakan dalam penanaman telah tercampur dengan

air limbah tahu setiap kali penyiraman. pH dari air limbah tahu

adalah 5 sehingga pH air limbah tahu bersifat asam yang

menyebabkan pH tanah juga bersifat asam. Sedangkan kelembaban

udara yang sesuai untuk pertumbuhan sawi yang optimal berkisar

80%-90%. Pengukuran kelembaban tanah yang diperoleh setiap

kali pengamatan antara lain berkisar 55% - 70%. Hal ini terjadi

karena pada saat penanaman sawi caisim adalah musim kemarau,

pada siang hari cahaya matahari sangat terik sehingga tanah

menjadi kurang lembab. Cara untuk mengatasinya adalah

dilakukan penyiraman setiap hari. Akan tetapi kelembaban yang

diperoleh belum maksimal.

Pertambahan tinggi tanaman pada semua perlakuan selain

dipengaruhi oleh pupuk juga dipengaruhi oleh faktor lain.

Pertumbuhan tanaman pada dasarnya dipengaruhi oleh dua faktor

yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yang

mempengaruhi pertumbuhan antara lain hormon dan genetik

tanaman. Hormon yang mengatur kecepatan dan arah pertumbuhan

tanaman, sedangkan genetik tanaman berperan dalam proses

sintesis protein. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

dari luar yaitu nutrisi, cahaya, air, suhu dan kelembaban. Nutrisi

berperan sebagai sumber energi dan sintesis komponen sel. Cahaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

58

diperlukan tanaman terutama dalam proses fotosintesis tanaman,

dimana dalam proses fotosintesis tanaman dihasilkan karbohidrat

untuk mensuplai sumber energi tanaman. Air berperan dalam

proses fotosintesis dan aktivasi reaksi enzimatik. Suhu lingkungan

akan mempengaruhi reaksi enzimatik pada tanaman. Kelembaban

diperlukan untuk aktivitas pemanjangan sel, semakin banyak air

yang di serap dan makin sedikit yang diuapkan akan menyebabkan

pembentangan sel (Putra, 2014).

Perhitungan yang digunakan adalah uji normalitas, uji

homogenitas dan uji Anova. Pengujian ini menggunakan SPSS

16.0 dengan level confident 95% (0,05).

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 1, dimana yang

dimaksudkan dengan uji normalitas adalah untuk memperlihatkan

bahwa sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal.

Pengujian normalitas pada tinggi tanaman menggunakan Uji

Kolmogorov-Smirnov. Pada perlakuan kontrol, data menunjukkan

p value (sig) = 0,946 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data

diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Pada perlakuan

Air Limbah Tahu 10%, Air Limbah Tahu 20%, dan Air Limbah

Tahu 30%, data menunjukkan p value (sig) = 0,75 > 0,05 , p value

(sig) = 0,993 > 0,05 dan p value (sig) = 0,972 > 0,05 sehingga H0

diterima bahwa data diambil dari populasi yang berdistribusi

normal. Sedangkan pada perlakuan EM4, data menunjukkan p

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

59

value (sig) = 0,955 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data

diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Dimana H0 adalah

data diambil dari populasi yang berdistribusi normal dan H1 adalah

data yang diambil bukan dari populasi yang berdistribusi normal.

Uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 1, dimana uji

homogenitas bertujuan untuk memperlihatkan data sampel berasal

dari populasi yang memiliki variasi yang sama. Dari uji

homogenitas, menunjukkan bahwa p value (sig) = 0,013 < 0,05

maka H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variansi pada

tiap kelompok data adalah tidak sama (tidak homogen). Data tidak

homogen artimya pada setiap perlakuan tidak mempunyai

keseragaman variansi data. Dimana H0 adalah variansi pada tiap

kelompok data adalah sama (homogen) dan H1 adalah variansi

pada tiap kelompok data adalah tidak sama (tidak homogen). Pada

uji homogenitas, dikatakan sama (homogen) apabila p value (sig) >

0,05. Kemudian, untuk menguji adanya perbedaan antar perlakuan

dilakukan menggunakan Uji One Way Anova menggunakan SPSS

versi 16.0 dengan level confident 95% (0,05).

Berdasarkan tabel 3.2, bahwa perhitungan Uji One Way

Anova diperoleh p value (sig) = 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak dan

H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

nyata tinggi tanaman pada antar perlakuan. Untuk mengetahui

perbedaan tinggi tanaman yang beda nyata antar tiap perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

60

dapat dilihat pada Uji Duncan pada lampiran 4. Pada Uji Anova

ini, data dikatakan signifikan apabila p value (sig) < 0,05 sehingga

H0 ditolak dan H1 diterima. Hipotesis H0 adalah tidak terdapat

perbedaan antara air limbah tahu dengan tinggi tanaman dan H1

adalah adanya perbedaan antara tinggi tanaman dengan air limbah

tahu.

Berdasarkan hasil Uji Anova menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan dari tinggi tanaman pada masing-masing perlakuan

maka dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil Uji Duncan dapat

dilihat pada lampiran 1, dimana hasil Uji Duncan didapatkan hasil

bahwa pada perlakuan Air Limbah Tahu 20% menunjukkan hasil

beda nyata terhadap perlakuan Air Limbah Tahu 10%, Air Limbah

Tahu 30%, EM4 dan Kontrol. Hal ini berarti perlakuan yang baik

terhadap tinggi tanaman adalah perlakuan Air Limbah Tahu 20%.

B Jumlah Daun

Daun merupakan organ tanaman tempat mensistensis

makanan untuk kebutuhan tanaman maupun sebagai cadangan

makanan. Daun memiliki klorofil yang berperan dalam melakukan

fotosintesis. Semakin banyak jumlah daun, maka tempat untuk

melakukan proses fotosintesis lebih banyak dan hasilnya lebih

banyak juga (Fahrudin, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

61

Pertambahan jumlah daun tanaman sawi (Brassica juncea

L.) dapat dilihat pada gambar 3 diatas. Gambar 3 menunjukkan

bahwa adanya peningkatan jumlah daun serta penurunan jumlah

daun pada setiap perlakuan tanaman sawi caisim. Penurunan

jumlah daun terjadi pada pengamatan tanggal 15 Mei 2015.

Penurunan jumlah daun ini terjadi pada semua perlakuan yaitu

kontrol, Air Limbah Tahu 10%, Air Limbah Tahu 20%, Air

Limbah Tahu 30% dan EM4. Setelah pengamatan pada tanggal

tersebut, jumlah daun mengalami peningkatan atau pertambahan

kembali. Pada pengamatan tanggal 15 Mei 2015, daun tua pada

tanaman sawi caisim mengalami kekuningan dan layu, kemudian

gugur dari batang tanaman sawi caisim. Hal ini terjadi karena

sebelum pengamatan dilakukan penambahan tanah pada semua

tanaman sawi caisim sampai batas kotiledon, sehingga daun

pertama pada tanaman mengalami kelayuan dan gugur dari batang

tanaman. Pada pengamatan terakhir yaitu pada tanggal 29 Mei

2015, jumlah daun tertinggi diperoleh perlakuan Air Limbah Tahu

20% yaitu 9,9. Sedangkan jumlah daun terendah diperoleh

perlakuan Air Limbah Tahu 30%. Jika dillihat dari gambar 3, dapat

diketahui bahwa pertambahan jumlah daun tanaman sawi caisim

(Brassica juncea L.) memiliki hasil yang berbeda-beda sehingga

hasil kurvanya pun naik turun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

62

Daun merupakan organ pokok tumbuhan tempat

berlangsungnya fotosintesis yang menghasilkan senyawa organik

penyusun tubuh tumbuhan. Hasil fotosintesis tidak hanya

digunakan oleh daun tetapi juga ditransfer kebagian lain yang

membutuhkan seperti akar dan batang. Oleh karena itu jumlah

daun sangat penting, karena semakin banyak jumlah daun maka

bagian tanaman yang melakukan fotosintesis akan lebih besar

sehingga semakin banyak fotosintat yang dihasilkan untuk

memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanaman. Hasil fotosintesis

tidak hanya digunakan oleh daun tetapi juga dipengaruhi oleh luas

daun. Hal ini karena luas daun mempengaruhi banyaknya sinar

matahari yang diserap oleh tumbuhan untuk melakukan

fotosintesis. Jika daun semakin luas maka semakin banyak radiasi

sinar matahari yang diterima oleh tumbuhan sehingga hasil

fotosintesis semakin banyak (Ogbomo, 2011).

Selain itu, terdapat faktor lain yang berpengaruh dalam

pertambahan jumlah daun tanaman sawi caisim (Brassica juncea

L.) yaitu faktor luar dan faktor dalam. Faktor dalam yang

mempengaruhi pertumbuhan antara lain hormon dan genetik

tanaman. Hormon yang mengatur kecepatan dan arah pertumbuhan

tanaman, sedangkan genetik tanaman berperan dalam proses

sintesis protein. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

dari luar yaitu nutrisi, cahaya, air, suhu dan kelembaban. Nutrisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

63

berperan sebagai sumber energi dan sintesis komponen sel. Cahaya

diperlukan tanaman terutama dalam proses fotosintesis tanaman,

dimana dalam proses fotosintesis tanaman dihasilkan karbohidrat

untuk mensuplai sumber energi tanaman. Air berperan dalam

proses fotosintesis dan aktivasi reaksi enzimatik. Suhu lingkungan

akan mempengaruhi reaksi enzimatik pada tanaman. Kelembaban

diperlukan untuk aktivitas pemanjangan sel, semakin banyak air

yang di serap dan makin sedikit yang diuapkan akan menyebabkan

pembentangan sel.

Selain itu, yang mempengaruhi pertumbuhan daun pada

tanaman adalah unsur hara Nitrogen. Nitrogen merupakan unsur

hara utama bagi tumbuhan yang pada umumnya sangat diperlukan

untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetatif

tanaman, seperti daun batang dan akar tetapi kalau terlalu banyak

dapat mengahambat pembuangan dan pembuahan pada tanaman.

Defisiensi menyebabkan kecepatan pertumbuhan sangat terganggu

dan tanaman kurus kering. Nitrogen merupakan unsur dalam

molekul klorofil sehingga defisiensi Nitrogen mengakibatkan daun

menguning atau mengalami klorosis. Ini biasanya dimulai dari

daun bagian bawah dan defisiensi yang kuat menyebabkan coklat

dan mati.

Fungsi nitrogen pada tanaman sebagai berikut

Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

64

Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar

dengan warna yang lebih hijau, kekurangan nitrogen

menyebabkan khlorosis (pada daun muda berwarna kuning)

Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman

Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun-daunan

Meningkatkan berkembangbiaknya mikroorganisme didalam

tanah.

Dalam penelitian ini, tempat penelitian ditutup dengan

menggunakan paranet hitam untuk menghindari serangan hama

yang menyerang daun tanaman, sehingga hama tidak dapat masuk

dan memakan daun. Akan tetapi, dengan adanya paranet ini,

cahaya matahari yang masuk ke dalam tidak secara maksimal

sehingga pada perlakuan EM4 jumlah daun yang dihasilkan lebih

sedikit dibandingkan dengan perlakuan kontrol.

Pada penelitian ini, terdapat hama yang menyerang

tanaman sawi (Brassica juncea L.) terutama menyerang pada daun.

Hama yang menyerang daun sawi adalah belalang, ulat daun dan

siput kecil. Penyerangan siput kecil ini terjadi pada saat tanaman

sawi caisim (Brassica juncea L.) berumur 1 minggu setelah

penanaman pada polybag. Siput kecil ini memakan daun-daun

tanaman sawi sehingga daun-daunnya menjadi berlubang.

Penyerangan siput kecil terjadi pada perlakuaan Kontrol dan Air

Limbah Tahu 100 ml. Penyerangan siput kecil hanya terjadi selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

65

3-5 hari. Penanggulangan hama siput kecil dilakukan secara

manual yaitu dengan cara mengambil siput kecil yang terdapat

pada tanaman, kemudian membuang ataupun dimatikan. Selain

siput kecil, penyerangan hama yang lain yaitu belalang dan ulat

daun. belalang dan ulat daun ini hampir menyerang sebagian

perlakuan. Penyerangan belalang dan ulat daun terjadi pada saat

tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) berumur 3 minggu

setelah penanaman pada polybag. Ulat daun memakan daun-daun

yang masih muda, sedangkan belalang memakan daun-daun yang

sudah tua sehingga daun-daun menjadi berlubang. Penyerangan

belalang dan ulat daun berlangsung selama 5-6 hari. Penanggulana

hama pada belalang dilakukan secara manual yaitu dengan cara

menangkap belalang secara langsung kemudian mengeluarkan dari

dalam paranet ataupun mematikannya. Sedangkan penanggulangan

hama ulat daun dilakukan secara manual dan penyemprotan

pestisida organik “PESONA” dari PT. Natural Nusantara.

Penanggulangan manual dilakukan dengan cara mengecek setiap

daun pada masing-masing tanaman, jika menemukan ulat daun

maka langsung dimatikan. Kemudian penganggulangan dengan

cara penyemprotan pestisida organik dilakukan sesuai dengan

petunjuk penggunaan sesuai yang terdapat pada label pemakaian

pada pestisida organik tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

66

Perhitungan yang digunakan adalah Uji Normalitas dengan

menggunakan Uji Kolmogrorov-Smirnov, Uji homogenitas, dan

Uji Anova. Pengujian ini menggunakan SPSS 16.0 dengan level

confident 95% (0,05).

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 2, dimana yang

dimaksudkan dengan uji normalitas adalah untuk memperlihatkan

bahwa sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal.

Pengujian normalitas pada jumlah daun menggunakan Uji

Kolmogorov-Smirnov. Pada perlakuan kontrol, data menunjukkan

p value (sig) = 0,448 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data

diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Pada perlakuan

Air Limbah Tahu 10%, Air Limbah Tahu 20%, dan Air Limbah

Tahu 30%, data menunjukkan p value (sig) = 0,375 > 0,05 , p value

(sig) = 0,303 > 0,05 dan p value (sig) = 0,49 > 0,05 sehingga H0

diterima bahwa data diambil dari populasi yang berdistribusi

normal. Sedangkan pada perlakuan EM4, data menunjukkan p

value (sig) = 0,809 > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa data

diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Dimana H0 adalah

data diambil dari populasi yang berdistribusi normal dan H1 adalah

data yang diambil bukan dari populasi yang berdistribusi normal.

Uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 2, dimana uji

homogenitas bertujuan untuk memperlihatkan data sampel berasal

dari populasi yang memiliki variasi yang sama. Dari uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

67

homogenitas, menunjukkan bahwa p value (sig) = 0,999 > 0,05

maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variansi pada

tiap kelompok data adalah sama (homogen). Dimana H0 adalah

variansi pada tiap kelompok data adalah sama (homogen) dan H1

adalah variansi pada tiap kelompok data adalah tidak sama (tidak

homogen). Pada uji homogenitas, dikatakan sama (homogen)

apabila p value (sig) > 0,05. Kemudian, untuk menguji adanya

perbedaan antar perlakuan dilakukan menggunakan Uji One Way

Anova menggunakan SPSS versi 16.0 dengan level confident 95%

(0,05).

Berdasarkan tabel 3.4, bahwa perhitungan Uji One Way

Anova diperoleh p value (sig) = 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak dan

H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

nyata jumlah daun tanaman pada antar perlakuan. Untuk

mengetahui perbedaan jumlah daun tanaman yang beda nyata antar

tiap perlakuan dapat dilihat pada Uji Duncan pada lampiran 4.

Pada Uji Anova ini, data dikatakan signifikan apabila p value (sig)

< 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hipotesis H0 adalah

tidak terdapat perbedaan antara air limbah tahu dengan tinggi

tanaman dan H1 adalah adanya perbedaan antara pertambahan

jumlah daun tanaman dengan air limbah tahu.

Berdasarkan hasil Uji Anova menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan dari jumlah daun pada masing-masing perlakuan maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

68

dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil Uji Duncan dapat dilihat

pada lampiran 1, dimana hasil Uji Duncan didapatkan hasil bahwa

pada perlakuan Air Limbah Tahu 20% menunjukkan hasil beda

nyata terhadap perlakuan Air Limbah Tahu 10%, Air Limbah Tahu

30%, EM4 dan Kontrol. Hal ini berarti perlakuan yang baik

terhadap jumlah daun adalah perlakuan Air Limbah Tahu 20%.

C Berat Basah

Berat basah merupakan berat tanaman pada saat tanaman

masih hidup dan ditimbang secara langsung setelah dipanen,

sebelum tanaman layu karena kehilangan air. Kelemahan

pengukuran berat basah karena masih dipengaruhi oleh kadar air

jaringan tanaman. Berat basah didefinisikan sebagai bobot mula-

mula yang dimiliki tanaman setelah di panen. Proses pemanenan

sawi caisim dilakukan pada pagi hari.

Pada gambar 4, menunjukkan bahwa adanya perbedaan

berat basah pada setiap perlakuan. Penimbangan berat basah

tanaman sawi dilakukan dengan menimbang semua tanaman

berdasarkan perlakuan. Berat basah tertinggi diperoleh pada

perlakuan Air Limbah Tahu 20%. Hal ini dibuktikan pada

perlakuan Air Limbah Tahu 20% diperoleh hasil berat basah yaitu

908 gram, sedangkan berat basah terendah diperoleh pada

perlakuan EM4 yang memperoleh hasil berat basah hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

69

mencapai 421 gram. Urutan berat basah dari yang tertinggi hingga

terendah adalah Air Limbah Tahu 20%, Air Limbah Tahu 30%,

Air Limbah Tahu 10%, Kontrol dan EM4.

Berat segar tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) terdiri

atas batang dan daun. Semakin banyak jumlah daun maka berat

segar tajuk tanaman juga akan meningkat. Tinggi tanaman dan

jumlah daun juga berpengaruh pada berat segar tanaman.

Semakin besar tinggi tanaman dan semakin banyak jumlah daun,

maka berat segar akan meningkat. Selain tinggi tanaman dan

jumlah daun, berat basah juga dipengaruhi oleh luas daun.

Berdasarkan penelitian berat segar meningkat dengan penggunaan

air limbah tahu dibandingkan dengan penggunaan EM4. Berat

segar juga dipengaruhi oleh efektifnya penyerapan unsur hara dan

air oleh akar yang menyebabkan meningkatkan pertumbuhan

akar, daun dan tinggi tanaman.

Selain itu, faktor yang mempengaruhi berat basah yaitu

faktor luar dan faktor dalam. Faktor dalam yang mempengaruhi

pertumbuhan antara lain hormon dan genetik tanaman. Hormon

yang mengatur kecepatan dan arah pertumbuhan tanaman,

sedangkan genetik tanaman berperan dalam proses sintesis

protein. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dari

luar yaitu nutrisi, cahaya, air, suhu dan kelembaban. Nutrisi

berperan sebagai sumber energi dan sintesis komponen sel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

70

Cahaya diperlukan tanaman terutama dalam proses fotosintesis

tanaman, dimana dalam proses fotosintesis tanaman dihasilkan

karbohidrat untuk mensuplai sumber energi tanaman. Air

berperan dalam proses fotosintesis dan aktivasi reaksi enzimatik.

Suhu lingkungan akan mempengaruhi reaksi enzimatik pada

tanaman. Kelembaban diperlukan untuk aktivitas pemanjangan

sel, semakin banyak air yang di serap dan makin sedikit yang

diuapkan akan menyebabkan pembentangan sel.

D Berat kering

Berat kering tanaman adalah berat suatu tanaman setelah

melewati beberapa tahapan proses pengeringan. Berat kering

tanaman menjadi salah satu parameter pertumbuhan tanaman.

Berat kering tanaman mengindikasikan pola tanaman

mengakumulasi produk dari proses fotosintesis.

Pada penelitian ini, pengeringan dilakukan dengan

menggunakan oven listrik pada suhu 600C selama 2 hari.

Pengeringan sawi caisim dengan menggunakan aliran panas

memiliki suhu baik yaitu antara 450C sampai dengan 75

0C.

pengeringan pada suhu dibawah 450C maka mikroba dan jamur

yang merusak produk masih hidup, sehingga daya awet dan mutu

bahan rendah. Sebaliknya, pengeringan diatas 750C akan

menyebabkan struktur kimiawi dan fisik produk rusak karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

71

perpindahan panas dan massa air yang cepat yang berdampak

pada struktur sel bahan (Buckle dkk, 2010). Tanaman yang sudah

kering diambil kemudian ditimbang. Lakukan 3 kali pengulangan

penimbangan, kemudian lakukan kalibrasi setiap kali

penimbangan. Berat kering yang benar jika angka dari hasil

pengulangan penimbangan konstan. Setelah didapatkan berat

kering, tanaman bisa disimpan di dalam inkubator.

Pada gambar 5 di atas, menunjukkan adanya perbedaan

berat kering pada setiap perlakuan. Penimbangan berat kering

tanaman sawi dilakukan dengan menimbang semua tanaman

berdasarkan perlakuan. Berat kering tertinggi diperoleh pada

perlakuan Air Limbah Tahu 20%. Hal ini dibuktikan pada

perlakuan Air Limbah Tahu 20% diperoleh hasil berat kering

yaitu 76 gram, sedangkan berat kering terendah diperoleh pada

perlakuan EM4 yang memperoleh hasil berat kering hanya

mencapai 29 gram. Urutan berat kering dari yang tertinggi hingga

terendah adalah Air Limbah Tahu 20%, Air Limbah Tahu 30%,

Kontrol, Air Limbah Tahu 10% dan EM4.

Berat kering tanaman tidak dapat diukur hanya dengan

melihat berat basah tanaman. Hal ini karena berat basah tanaman

menunjukkan besarnya kandungan air yang terdapat dalam

tanaman. Pengukuran berat kering dianggap lebih reliable karena

tidak terpengaruh adanya status kadar air. Berat kering ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

72

biasanya disebut dengan biomassa tanaman. Biomassa tanaman

ini menggambarkan kualitas dari suatu tanaman, semakin besar

biomassa tanaman maka menunjukkan tanaman tersebut dapat

menyimpan fotosintat dari hasil fotosintesis yang besar

(Krishnawati, 2003). Fotosintat ini merupakan suatu produktivitas

tanaman. Produktivitas tanaman merupakan suatu refleksi hasil

fotosintesis dari komponen-komponen yang menghasilkan suatu

energi. Namun, apabila biomassa tanaman rendah menunjukkan

adanya suatu hambatan dalam proses metabolisme tumbuhan.

C. Keterbatasan dalam Penelitian

Keterbatasan dalam proses penelitian ini yaitu terkait fermentasi

Air Limbah Tahu dengan menggunakan mol dan cahaya matahari.

Fermentasi yang dilakukan adalah dengan pembuatan fermentasi Air

Limbah Tahu sekali pengolahan dan digunakan untuk penyiraman selama

pertumbuhan tanaman sawi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi hasil dalam penelitian. Sedangkan cahaya matahari yang

diperoleh oleh tanaman sawi kurang maksimal sehingga pada tanaman

sawi caisim konsentrasi 30% dan EM4 kurang mendapatkan hasil yang

memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

73

BAB V

IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa penelitian yang berjudul

Pengaruh Pemberian Air Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Pada Tanaman

Sawi Caisim (Brassica Juncea L.) dapat diimplementasikan dalam pembelajaran

Biologi khususnya pada siswa SMA kelas XII semester 1 yaitu pada materi

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

74

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar :

1.1 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan

santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara

ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium

maupun di luar kelas/laboratorium.

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses

pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil

percobaan.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah

yang benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

75

Dalam kegiatan pembelajaran di SMA khususnya pada materi

merencanakan dan melaksanakan percobaan mengenai faktor luar yang

mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman akan dilakukan eksperimen dengan

topik umum “Pengaruh perbedaan jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman”.

Kegiatan diawali dengan membagi kelas menjadi 5 kelompok, pembagian

kelompok ini akan menentukan jenis bibit tanaman yang akan digunakan dalam

percobaan/eksperimen. Jenis pupuk yang digunakan setiap kelompok adalah 2

jenis pupuk yang sudah ditentukan yaitu pupuk air limbah tahu dan EM4.

Kelompok 1 melakukan percobaan dengan menggunakan bibit tanaman kacang

hijau. Kelompok 2 menggunakan kedelai. Kelompok 3 menggunakan kacang

panjang. Kelompok 4 menggunakan kacang tanah. Kelompok 5 menggunakan

kacang buncis. Setiap bibit tanaman menggunakan perlakuan 2 jenis pupuk yang

sudah ditentukan diatas.

Persiapan dimulai dari persiapan pupuk hingga penanaman bibit dilakukan

saat jam pelajaran sekolah sedangkan pengamatan dilakukan secara mandiri oleh

masing-masing kelompok dengan mencatat tinggi tanaman dan jumlah daun

setiap hari dalam satu minggu pengamatan. Kemudian pada pertemuan berikutnya

siswa diminta menyusun laporan praktikum dan mempresentasikan hasil

percobaan pada masing-masing kelompok. Kegiatan ini menggunakan metode

pembelajaran sainstific. Sebelum melakukan pembelajaran guru membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran Biologi di SMA kelas XII semester 1 pada materi

Pertumbuhan dan Perkembangan. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

terdapat di lampiran 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

76

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil pengamatan pengaruhan pemberian air limbah tahu

terhadap tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering pertumbuhan

tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) dapat disimpulkan bahwa :

1) Pemberian air limbah tahu memberikan pengaruh positif pada

pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.). Hal ini

dapat dilihat dari pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, berat

basah dan berat kering tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.).

2) Konsentrasi yang paling optimal untuk pertumbuhan tanaman sawi

caisim (Brassica juncea L.) adalah air limbah tahu 20%.

B. Saran

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan saran yang diberikan

adalah :

1) Sebaiknya pada saat pembuatan fermentasi air limbah tahu dibuat

sebelum penyiraman sehingga tidak terjadi perubahan kimia maupun

biologi pada fermentasi tersebut.

2) Sebaiknya penelitian dilakukan pada lahan terbuka agar

pertumbuhan lebih maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

77

DAFTAR PUSTAKA

Asmoro, Yuliadi., Suranto. dan Sutoyo, D. 2008. Pemanfaatan Limbah Tahu

untuk Peningkatan Hasil Tanaman Petsai (Brassica chinensis). Surakarta :

UNS

Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau (Pai-Tsai).

Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama

Damayanti, A., Hermana, J. dan Masduqi, A. 2004. Analisis Resiko Lingkungan

dari Pengolahan Limbah Pabrik Tahu Dengan Kayu Apu. Jurnal Purifikasi

5 (4) : 151-156.

Fadli, Ikhwan. 2013. Nutrisi Tumbuhan. Dalam

http://ikhwanfadly.wordpress.com/2013/10/22/nutrisi-tumbuhan/ pada

tanggal 29 Juli 2015

Fahrudin, Fuat. 2009. Budidaya Caisim Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk

Kascing. Surakarta : UNS

Haryanto, W.; T. Suhartini dan E. Rahayu. 2003. Sawi dan Selada. Edisi Revisi.

Jakarta : Penebar Swadaya

Kafadi, N. M. 1990. Memproduksi Tahu Secara Praktis. Surabaya : Karya Anda

Kaleka, Norbertus. 2013. Sayuran Hijau Apotek Dalam Tubuh Kita. Solo :

Penerbit ARCITA

Krishnawati, D. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing Terhadap

Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kentang (Solanum tuberosum). Dalam

www.fmipa.its.ac.id/isi%20mipa/jurnal/jurnal. Diakses pada tanggal 05

Juni 2015.

Lisnasari, S. F. 1995. Pemanfaatan Gulma Air (Aquatic Weeds) sebagai Upaya

Pengelolahan Limbah Cair Industri Pembuatan Tahu. Thesis master.

Medan : USU

Murni, R. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan. Jambi :

Fakultas Peternakan Uninersitas Jambi

Nugraha, S. Dan Setiawati, J. 2006. Peluang Bisnis Arang Sekam. Jakarta : Balai

Penelitian Pascapanen Pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

78

Ogbomo, L. K. E. 2011. Comparison of growth, yield performance and

profitability of tomato (Solanum lycopersicon) under different fertilizer

types in humid forest ultisols. International Research journal of Agricultur

Science and Soil Science 1 (8) : 332-338

Pranata, A.S. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Jakarta :

Agromedia Pustaka

Purwaningsih, E. 2007. Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat Kedelai. Bekasi :

Ganeca Exact

Putra, Richardus Hugo Sertia. 2014. Pengaruh Jenis Tanah Terhadap

Pertumbuhan Tanaman Anggur Probolinggo Super (Vitis vinifera klon BS

85) Dengan Menggunakan Metode Tabulam Pot. Yogyakarta : Universitas

Sanata Dharma

Rossiana, N. 2006. Uji Toksisitas Limbah Cair Tahu Sumedang terhadap

Reproduksi Daphnia carinata KING. Bandung : Universitas Padjajaran

Rukmana, R. 1994. Bertanam Petsai dan Sawi. Yogyakarta : Kanisius

Rukmana, R. 2007. Bertanam Petssai dan Sawi. Yogyakarta : Kanisius

Saparinto, Cahyo. 2012. Panduan Praktis Menanam 14 Sayuran Konsumsi

Populer di Pekarangan. Yogyakarta : Penerbit ANDI

Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor : Balai Besar

Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian

Sitepoe, Mangku. 2008. Coret-coret Anak Desa Berprofesi Ganda. Jakarta :

Gramedia

Sudarsono, A. S. 1997. Budidaya Tanaman Jagung. Surabaya : Kanisius

Sunarjono. 2004. Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta : Penebar Swadaya

Suprapti, L. 2005. Pembuatan Tahu. Yogyakarta : Kanisius

Syariefa, Eva dan Sardi Duryatmo, dkk. 2014. My Trubus Potential Business.

Jakarta : PT. Trubus Swadaya

Tukuboya, Ririn Widyarini. 2011. Penetapan Kadar Kalsium Besi Dari Sawi

Hijau dan Sawi Putih (Brassica rapa L) Secara Spektofotometri Searapan

Atom. Jakarta : Universitas Pancasila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

79

Utomo, A.S. 2007. Pembuatan Kompos Dengan Limbah Organik. Jakarta : CV

Sinar Cemerlang Abadi

Warisno, S. Dan Dahana, K. 2009. Inspirasi Usaha Membuat Aneka Nata. Jakarta

: Agromedia Pustaka

Yuliarti, N. 2009. 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Yogyakarta : Lily

Publiser

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

80

Lampiran 1

GAMBAR

A. Penyemaian Tanaman Sawi

Gambar 2. Penyemaian Tanaman Sawi

B. Penanaman Sawi Minggu Ke-1

Gambar 3. Tanaman Sawi Perlakuan

Kontrol

Gambar 4. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

81

Gambar 5. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 20%

Gambar 6. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 30%

Gambar 7. Tanaman Sawi Perlakuan EM4

Gambar 8. Tanaman Sawi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

82

C. Penanaman Sawi Minggu Ke-2

Gambar 9. Tanaman Sawi Perlakuan

Kontrol

Gambar 10. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 10%

Gambar 11. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 20%

Gambar 12. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 30%

Gambar 13. Tanaman Sawi Perlakuan EM4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

83

D. Penanaman Sawi Minggu Ke-3

Gambar 14. Tanaman Sawi Perlakuan

Kontrol

Gambar 15. Tanaman Sawi Perlakuan Air

Limbah Tahu 10%

Gambar 16. Tanaman Sawi Perlakuan Air

Limbah Tahu 20%

Gambar 17. Tanaman Sawi Perlakuan Air

Limbah Tahu 30%

Gambar 18. Tanaman Sawi Perlakuan EM4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

84

E. Penanaman Sawi Minggu Ke-4

Gambar 19. Tanaman Sawi Perlakuaan

Kontrol

Gambar 20. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 10%

Gambar 21. Tanaman Sawi Perlakuan Air

Limbah Tahu 20%

Gambar 22. Tanaman Sawi Perlakuan

Air Limbah Tahu 30%

Gambar 23. Tanaman Sawi Perlakuan Air

Limbah Tahu 10%

Gambar 24. Tanaman Sawi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

85

F. Hama

Gambar 25. Siput kecil

Gambar 26. Belalang

G. Penimbangan Berat Basah

Gambar 27. Penimbangan Berat Basah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

86

H. Pengovenan

Gambar 28. Pengovenan sawi

I. Pestisida

Gambar 29. Pestisida Tampak

Depan

Gambar 30. Pestisida Tampak

Belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

87

J. Air Limbah Tahu

Gambar 31. Air limbah tahu 10%

Gambar 32. Air limbah tahu 20%

Gambar 33. Air limbah tahu 30%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

88

LAMPIRAN 2

TABEL PENGAMATAN

1. Tinggi Tanaman

No Tanggal Kontrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 2,3 5,8 4,5 3,2 3,2 2,2 3,3 3,2 2,8 5,4

2 08 Mei 15 3,2 7,2 5,8 4,1 4,3 3,6 4,6 4,6 3,9 6,5

3 12 Mei 15 6,3 8,7 6,7 5,3 9,6 5,9 5,8 6,2 6,6 9,5

4 15 Mei 15 8,4 8,9 7 6,4 10,2 8,1 6,5 6,5 8,1 10,1

5 19 Mei 15 12,6 10,5 9,9 8,9 15,6 11,4 8,9 7,3 11,5 15,2

6 22 Mei 15 16,5 12,5 12,7 10,5 21,7 17,8 12,8 9,7 18,6 20,1

7 26 Mei 15 23,7 16 18,5 14,5 28,4 24,8 18,4 12,9 24,1 25,5

8 29 Mei 15 26,2 17,1 20,6 16,3 33 27,9 22,5 15 27,5 28

No Tanggal Air Limbah Tahu 10%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 4,2 4,2 4,3 3,4 4,4 5,3 4,4 3,2 5,3 5,4

2 08 Mei 15 5,1 5,1 5,4 4 5,5 6,3 5,2 4 6,5 6,7

3 12 Mei 15 6,8 6,9 4,5 5,7 9,8 10,4 6,5 4,9 10,1 8,7

4 15 Mei 15 10,2 7,2 5,4 6,2 13,2 13 7,2 5,6 12,1 12,1

5 19 Mei 15 13,5 8,9 8,6 6,5 18,5 16,1 11,4 8 17 13,5

6 22 Mei 15 20,2 13,4 12,2 6,7 24,3 22 14,7 14,5 23 16,8

7 26 Mei 15 30,5 17,6 17,7 9,4 31,3 29,5 19,5 21,5 29,8 22

8 29 Mei 15 34,3 21,9 20,3 14 33 31,5 22,7 22,5 30,2 24,5

No Tanggal Air Limbah Tahu 20%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 3,5 2,9 4 3,2 3 4,1 2,7 3,4 3,3 4,5

2 08 Mei 15 4,3 3,6 4,6 4,3 4,1 5,2 3,9 4,3 4,5 5,2

3 12 Mei 15 9,8 7,8 7,9 6 8,2 8 6,6 7,9 7,7 8,8

4 15 Mei 15 11,6 9,4 9,1 8,6 11,5 9,8 9,2 8,6 9,7 10

5 19 Mei 15 17 13,6 14 13 16,5 15,2 13,5 12,7 14,4 16,2

6 22 Mei 15 23,8 20 20,5 17,5 23,9 21,2 18,9 18,2 19,8 22

7 26 Mei 15 32,5 27,8 31 22,8 32,4 30,2 26 23,3 26,1 31,5

8 29 Mei 15 35,5 31 34 26 37 33,5 28,5 26,3 29,6 34,4

No Tanggal Air Limbah Tahu 30%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 5,2 6,3 5,4 3,6 6,4 7,2 5,2 4,6 4,4 4,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

89

2 08 Mei 15 6,1 8 6,6 4,5 7,6 8 6,1 5,4 5,1 5,9

3 12 Mei 15 8,8 8,1 7,8 5,4 10,7 10,5 7,7 7,2 6,4 6,4

4 15 Mei 15 10,1 9,8 9 7 13,1 12,7 9,5 7,9 7,6 7,8

5 19 Mei 15 16,3 15 8,9 10,1 19,5 18,4 13,7 12,4 12 11,1

6 22 Mei 15 22,8 21,9 14 15,2 29,2 25,2 20,5 15,9 16 16

7 26 Mei 15 33,4 30,8 16,5 23 38 32,8 25,3 21 25,4 22,7

8 29 Mei 15 36,7 33,2 23 26,2 42 34,5 29 25,5 28,8 25,5

No Tanggal EM4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 5,8 3,4 4,5 6,2 4,3 3,9 2,8 5,5 5,3 4,9

2 08 Mei 15 7 4,7 5,4 7,5 5,1 5,1 3,5 6,8 6,1 6

3 12 Mei 15 8 5,3 6,9 10 5,8 6 4 8,9 6,7 6,5

4 15 Mei 15 9,1 5,6 7,1 10,5 7,1 7,5 4,6 11,1 7,9 7,4

5 19 Mei 15 12,4 7,9 10,2 15,5 11,3 10 8,5 14 9,8 7,7

6 22 Mei 15 16,9 12,6 14,7 21,8 16,1 13,5 14,2 20,5 14,4 9,8

7 26 Mei 15 24,2 17,3 20 28 23 19 20 26 21,3 15

8 29 Mei 15 26,5 20,5 24 29,5 26,7 23,3 23 30 24 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

90

2. Jumlah Daun

No Tanggal Kontrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4

2 08 Mei 15 5 6 5 6 4 5 5 6 5 6

3 12 Mei 15 6 6 6 7 7 5 6 7 5 7

4 15 Mei 15 5 5 5 5 6 6 6 5 5 6

5 19 Mei 15 7 6 6 7 7 7 6 6 7 8

6 22 Mei 15 8 7 7 8 9 9 7 6 8 10

7 26 Mei 15 8 8 7 8 10 8 8 7 9 10

8 29 Mei 15 9 9 8 8 10 9 9 7 9 12

No Tanggal Air Limbah Tahu 10%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 5 6 5 4 5 4 4 5 6 4

2 08 Mei 15 4 5 6 5 6 5 5 7 4 5

3 12 Mei 15 5 5 5 6 7 6 5 8 5 6

4 15 Mei 15 5 6 4 5 6 5 5 7 5 5

5 19 Mei 15 7 7 5 6 8 7 7 7 7 6

6 22 Mei 15 9 8 7 7 9 7 8 6 8 7

7 26 Mei 15 8 9 9 5 10 9 8 5 10 8

8 29 Mei 15 9 10 9 7 11 10 10 7 10 8

No Tanggal Air Limbah Tahu 20%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 08 Mei 15 5 5 5 4 5 5 5 5 5 6

3 12 Mei 15 7 6 6 5 6 6 5 6 6 7

4 15 Mei 15 5 4 4 4 6 5 4 4 6 6

5 19 Mei 15 7 6 5 6 8 6 6 6 9 7

6 22 Mei 15 9 6 7 7 10 8 6 7 9 9

7 26 Mei 15 11 8 8 9 12 9 7 9 10 10

8 29 Mei 15 11 9 9 10 11 9 8 10 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

91

No Tanggal Air Limbah Tahu 30%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5

2 08 Mei 15 6 6 6 6 6 6 6 4 6 6

3 12 Mei 15 6 6 5 6 6 7 5 4 7 4

4 15 Mei 15 6 5 5 5 5 5 5 4 5 4

5 19 Mei 15 8 7 5 6 7 7 7 6 6 6

6 22 Mei 15 9 9 5 8 8 9 9 8 8 7

7 26 Mei 15 12 9 6 9 9 10 10 8 9 9

8 29 Mei 15 9 9 5 8 8 9 9 8 8 7

No Tanggal EM4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 05 Mei 15 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5

2 08 Mei 15 6 5 6 5 5 5 5 6 5 6

3 12 Mei 15 6 5 5 6 6 6 4 7 4 4

4 15 Mei 15 6 7 5 5 4 4 4 5 6 5

5 19 Mei 15 7 6 6 7 6 5 6 6 5 5

6 22 Mei 15 8 4 7 7 6 6 5 8 7 6

7 26 Mei 15 8 6 8 8 6 7 6 8 7 7

8 29 Mei 15 10 6 9 9 7 8 7 10 8 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

92

Lampiran 3

Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman

Perlakuan

Pengamatan tanggal ke-

05

Mei

08

Mei

12

Mei

15

Mei

19

Mei

22

Mei

25

Mei

29

Mei

Kontrol 3,59 4,78 7,06 8,02 11,18 15,29 20,68 23,41

ALT100ml 4,41 5,38 7,43 9,22 12,2 16,78 22,88 25,49

ALT200ml 3,46 4,4 7,78 9,75 14,61 20,58 28,36 31,59

ALT300ml 5,31 6,33 7,9 9,45 13,74 19,66 26,89 30,44

EM4 4,66 5,72 6,81 7,79 10,77 15,45 21,48 24,35

Tabel 2. Hasil Pengamatan Jumlah Daun

Perlakuan

Pengamatan tanggal ke-

05

Mei

08

Mei

12

Mei

15

Mei

19

Mei

22

Mei

25

Mei

29

Mei

Kontrol 4,1 5.3 6,2 5,4 6,7 7,9 8,3 9,0

ALT100ml 4,8 5,2 5,8 5,3 6,7 7,6 8,1 9,1

ALT200ml 4,0 5,0 6,0 4,8 6,6 7,8 9,3 9,9

ALT300ml 5,0 5,8 5,6 4,9 6,5 8,0 9,1 8,0

EM4 4,5 5,4 5,3 5,1 5,9 6,4 7,1 8,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

93

Tabel 3. Hasil Pengamatan Berat Basah

No Perlakuan Berat Basah (gram)

1 Kontrol 449

2 Air Limbah Tahu 100 ml 474

3 Air Limbah Tahu 200 ml 908

4 Air Limbah Tahu 300 ml 806

5 EM4 421

Tabel 4. Hasil Pengamatan Berat Kering

No Perlakuan Berat Kering (gram)

1 Kontrol 34

2 Air Limbah Tahu 100 ml 32

3 Air Limbah Tahu 200 ml 76

4 Air Limbah Tahu 300 ml 65

5 EM4 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

94

Lampiran 4

Uji Statistik

TINGGI TANAMAN

Test of Homogeneity of Variances

TinggiTanaman

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

3.599 4 45 .013

ANOVA

TinggiTanaman

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between

Groups 510.753 4 127.688 4.995 .002

Within Groups 1150.258 45 25.561

Total 1661.011 49

TinggiTanaman

Duncan

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3

K 10 19.8200

EM4 10 20.4600 20.4600

ALT10% 10 21.0800 21.0800

ALT30% 10 25.1300 25.1300

ALT20% 10 28.1300

Sig. .604 .056 .191

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

95

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

TinggiTanaman

N 10

Normal Parametersa Mean 28.1300

Std. Deviation 3.69054

Most Extreme

Differences

Absolute .135

Positive .122

Negative -.135

Kolmogorov-Smirnov Z .426

Asymp. Sig. (2-tailed) .993

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = ALT20%

Perlakuan = EM4

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

TinggiTanaman

N 10

Normal Parametersa Mean 20.4600

Std. Deviation 2.29647

Most Extreme

Differences

Absolute .162

Positive .162

Negative -.122

Kolmogorov-Smirnov Z .512

Asymp. Sig. (2-tailed) .955

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = EM4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

96

Perlakuan = ALT30%

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

TinggiTanaman

N 10

Normal Parametersa Mean 25.1300

Std. Deviation 5.38476

Most Extreme

Differences

Absolute .154

Positive .154

Negative -.105

Kolmogorov-Smirnov Z .487

Asymp. Sig. (2-tailed) .972

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = ALT30%

Perlakuan = ALT20%

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

TinggiTanaman

N 10

Normal Parametersa Mean 28.1300

Std. Deviation 3.69054

Most Extreme

Differences

Absolute .135

Positive .122

Negative -.135

Kolmogorov-Smirnov Z .426

Asymp. Sig. (2-tailed) .993

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = ALT20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

97

Perlakuan = ALT10%

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

TinggiTanaman

N 10

Normal Parametersa Mean 21.0800

Std. Deviation 6.15175

Most Extreme

Differences

Absolute .214

Positive .214

Negative -.133

Kolmogorov-Smirnov Z .676

Asymp. Sig. (2-tailed) .750

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = ALT10%

Perlakuan = K

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

TinggiTanam

an

N 10

Normal Parametersa Mean 19.8200

Std. Deviation 6.48636

Most Extreme

Differences

Absolute .166

Positive .150

Negative -.166

Kolmogorov-Smirnov Z .525

Asymp. Sig. (2-tailed) .946

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

98

JUMLAH DAUN (HELAI)

Test of Homogeneity of Variances

JumlahDaun

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.017 4 45 .999

ANOVA

JumlahDaun

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between

Groups 33.680 4 8.420 4.883 .002

Within Groups 77.600 45 1.724

Total 111.280 49

JumlahDaun

Duncan

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3

EM4 10 3.7000

ALT10% 10 4.3000 4.3000

K 10 4.9000 4.9000 4.9000

ALT30% 10 5.5000 5.5000

ALT20% 10 6.0000

Sig. .059 .059 .083

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

99

Perlakuan = EM4

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

JumlahDaun

N 10

Normal Parametersa Mean 3.7000

Std. Deviation 1.15950

Most Extreme

Differences

Absolute .202

Positive .131

Negative -.202

Kolmogorov-Smirnov Z .639

Asymp. Sig. (2-tailed) .809

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = EM4

Perlakuan = ALT30%

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

JumlahDaun

N 10

Normal Parametersa Mean 5.5000

Std. Deviation 1.43372

Most Extreme

Differences

Absolute .264

Positive .164

Negative -.264

Kolmogorov-Smirnov Z .834

Asymp. Sig. (2-tailed) .490

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = ALT30%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

100

Perlakuan = ALT20%

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

JumlahDaun

N 10

Normal Parametersa Mean 6.0000

Std. Deviation 1.15470

Most Extreme

Differences

Absolute .307

Positive .207

Negative -.307

Kolmogorov-Smirnov Z .970

Asymp. Sig. (2-tailed) .303

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = ALT20%

Perlakuan = ALT10%

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

JumlahDaun

N 10

Normal Parametersa Mean 4.3000

Std. Deviation 1.33749

Most Extreme

Differences

Absolute .289

Positive .289

Negative -.211

Kolmogorov-Smirnov Z .913

Asymp. Sig. (2-tailed) .375

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = ALT10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

101

Perlakuan = Kontrol

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

JumlahDaun

N 10

Normal Parametersa Mean 4.9000

Std. Deviation 1.44914

Most Extreme

Differences

Absolute .272

Positive .272

Negative -.228

Kolmogorov-Smirnov Z .862

Asymp. Sig. (2-tailed) .448

a. Test distribution is Normal.

c. Perlakuan = K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

102

LAMPIRAN 5

SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ semester : XII/ I

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan

rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode

sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

103

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar

1.1 Mengagumi

keteraturan dan

kompleksitas

ciptaan Tuhan

tentang struktur dan

fungsi DNA, gen

dan kromosom

dalam pembentukan

dan pewarisan sifat

serta pengaturan

proses pada mahluk

hidup.

Siswa

menunjukkan

sikap kagum akan

keteraturan dan

kompleksitas

ciptaan Tuhan

tentang struktur

dan fungsi DNA,

gen dan

kromosom dalam

pembentukan dan

pewarisan sifat

serta pengaturan

proses pada

mahluk hidup

Pertumbuhan

dan

Perkembangan

pada Tumbuhan

Faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan

pada

pertumbuhan

tanaman

Mengamati

Mengamati

gambar

/animasi/video

tentang

pertumbuhan

dan

perkembangan

pada

tumbuhan

Membaca data

hasil

pengamatan

pertumbuhan

tanaman

Membaca teks

pertumbuhan

pada

tumbuhan dan

manusia

Menanya

Siswa dimotivasi

Tertulis

Lisan

4 JP Gambar/

animasi/Video

pertumbuhan

dan

perkembangan

Buku teks

Biologi klas

XII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

104

2.1 Berperilaku ilmiah:

teliti, tekun, jujur

terhadap data dan

fakta, disiplin,

tanggung jawab,dan

peduli dalam

observasi dan

eksperimen, berani

dan santun dalam

mengajukan

pertanyaan dan

berargumentasi,

peduli lingkungan,

gotong royong,

bekerjasama, cinta

damai, berpendapat

secara ilmiah dan

kritis, responsif dan

proaktif dalam

Siswa bersikap

jujur dan teliti

dalam melakukan

proses belajar dan

melaporkan

setiap hasil

pengamatan

pertumbuhan dan

perkembangan

tumbuhan

Siswa memiliki

rasa ingin tahu,

bertanggungjawa

b, bekerjasama

dan disiplin

dalam melakukan

pengamatan dan

percobaan baik di

dalam kelas

untuk membuat

pertanyaan

tentang

Mengapa

tumbuhan

mengalami

pertumbuhan

dan

perkembangan

Konsep

pertumbuhan

dan

perkembangan

pada

tumbuhan,

Macam-

macam

pertumbuhan

pada

tumbuhan

faktor–faktor

yang

memengaruhi

pertumbuhan

dan

perkembangan

pada

tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

105

dalam setiap

tindakan dan dalam

melakukan

pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

maupun

laboratorium

Mengumpulkan

Data

(Eksperimen/Ek

splorasi)

Menggali

informasi

tentang

Konsep

pertumbuhan

dan

perkembangan

tumbuhan

melalui

tayangan

gambar/anima

si/Video.

Diskusi

tentang

konsep

pertumbuhan

dan

perkembangan

pada

tumbuhan

Diskusi

tentang faktor-

faktor yang

3.1 Menganalisis

hubungan antara

faktor internal dan

eksternal dengan

proses pertumbuhan

dan perkembangan

pada Mahluk Hidup

berdasarkan hasil

percobaan.

Siswa mampu

mendeskripsikan

proses

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman

Siswa mampu

mengidentifikasi

faktor-faktor

yang berpengaruh

dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

106

pertumbuhan dan

perkembangan

pada tanaman

Siswa mampu

menjelaskan

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

proses

pertumbuhan dan

perkembangan

pada tanaman

mempengaruh

i petumbuhan

dan

perkembangan

Mengasosiasikan

Membaca dan

menganalisis

grafik

pertumbuhan

tanaman untuk

memahami

konsep

pertumbuhan

dan

perkembangan

.

Menarik

kesimpulan

tentang

konsep

pertumbuhan

dan

perkembangan

serta faktor-

faktor yang

mempengaruh

4.1 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan tentang

faktor luar yang

memengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman, dan

melaporkan secara

Siswa mampu

membuat

rancangan

penelitian

pengaruh faktor

eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

107

tertulis dengan

menggunakan

tatacara penulisan

ilmiah yang benar.

terhadap

pertumbuhan

pada tanaman

Siswa mampu

melaksanakan

atau menjalankan

penelitian

(praktikum)

pengaruh faktor

eksternal

terhadap

pertumbuhan

tanaman

Siswa mampu

mempresentasika

n hasil penelitian

di depan kelas

inya dan

mempresentas

ikan

Mengkomunikas

ikan

Presntasi hasil

kajian dan

diskusi

tentang

konsep

pertumbuhan

dan

perkembangan

. Pada mahluk

hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

108

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas / semester : XII/ I

Mata Pelajaran : MIPA

Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan

Alokasi Waktu : 4 JP

A. Kompetensi Inti

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

7. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

8. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,

dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

109

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

struktur dan fungsi DNA, gen dan

kromosom dalam pembentukan dan

pewarisan sifat serta pengaturan

proses pada mahluk hidup.

1.1.1 Siswa menunjukkan sikap kagum

akan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang struktur

dan fungsi DNA, gen dan

kromosom dalam pembentukan

dan pewarisan sifat serta

pengaturan proses pada mahluk

hidup

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggung jawab,dan peduli

dalam observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta

damai, berpendapat secara ilmiah

dan kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium.

2.1.1 Siswa bersikap jujur dan teliti

dalam melakukan proses belajar

dan melaporkan setiap hasil

pengamatan pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

2.1.2 Siswa memiliki rasa ingin tahu,

bertanggungjawab, bekerjasama

dan disiplin dalam melakukan

pengamatan dan percobaan baik di

dalam kelas maupun laboratorium

3.1 Menganalisis hubungan antara

faktor internal dan eksternal dengan

proses pertumbuhan dan

3.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan

proses pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

110

perkembangan pada Mahluk Hidup

berdasarkan hasil percobaan.

3.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi

faktor-faktor yang berpengaruh

dalam pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman

3.1.3 Siswa mampu menjelaskan

faktor-faktor yang

mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan

pada tanaman

4.1 Merencanakan dan melaksanakan

percobaan tentang faktor luar yang

memengaruhi proses pertumbuhan

dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan

menggunakan tatacara penulisan

ilmiah yang benar.

4.1.1 Siswa mampu membuat

rancangan penelitian pengaruh

faktor eksternal terhadap

pertumbuhan pada tanaman

4.1.2 Siswa mampu melaksanakan

atau menjalankan penelitian

(praktikum) pengaruh faktor

eksternal terhadap pertumbuhan

tanaman

4.1.3 Siswa mampu

mempresentasikan hasil

penelitian di depan kelas

C. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi

lingkungan sebagai manisfestasi pengalaman ajaran agama

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat bersikap jujur dan

memiliki sikap teliti dalam melakukan proses belajar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

111

melaporkan setiap hasil pengamatan pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

2.1.2.2 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat memiliki rasa ingin

tahu, bertanggungjawab, bekerjasama dan disiplin dalam

melakukan pengamatan dan percobaan baik di dalam kelas

maupun laboratorium

3.1.2.1 Melalui studi pustaka, siswa dapat mendeskripsikan proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman

3.1.2.2 Melalui pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor

yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan pada

tanaman

3.1.3.3 Melalui studi pustaka, siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada

tanaman

4.1.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuat rancangan

penelitian pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap

pertumbuhan pada tanaman

4.1.2.2 Melalui pengamatan, siswa dapat melaksanakan atau

menjalankan penelitian (praktikum) pengaruh faktor internal dan

faktor eksternal terhadap pertumbuhan tanaman

4.1.3.3 Melalui percobaan, siswa dapat mempresentasikan hasil

penelitian di depan kelas.

D. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Saintific

Metode Pembelajaran : Diskusi, Eksperimen, Presentasi, Ceramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

112

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media

a) Laptop

b) LCD (Proyektor)

c) Whiteboard

d) Spidol

e) Penghapus

2. Alat dan Bahan

a) Gambar dan video Pertumbuhan dan Perkembangan

b) Polybag 15 buah

c) 5 bibit tanaman

d) Tanah

e) Air Limbah tahu

f) EM4

g) Air

h) Penggaris

i) Pena

3. Sumber Belajar

a) Buku Siswa SMA Kelas XII

b) Buku Guru SMA Kelas XII

c) LKS dilengkapi dengan kunci LKS

d) Internet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

113

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (2x45 menit)

Kegiatan

(Waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

10 menit

Menyiapkan kondisi

belajar

1. Guru mengucapkan salam dan mengecek

kesiapan siswa dalam mengikuti

pembelajaran

Melakukan apersepsi,

menyampaikan tujuan

dan memotivasi siswa

2. Guru menanyakan, “Pernahkah kalian

menanam bunga atau pohon di lingkungan

rumah? Apakah bunga atau biji-bijian yang

kalian tanam langsung tumbuh besar? Atau

dari tumbuh kecil kemudian membesar?

Menurut kalian proses apa yang terjadi?

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

Mengorganisasi siswa

dalam kelompok

belajar

4. Mengorganisasikan siswa duduk dalam

kelompok dan wakil tiap-tiap kelompok

mengambil LKS

Inti

60 menit

Mengamati 5. Mengamati gambar atau video tentang

pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan

Menanya 6. Membuat pertanyaan yang menuntut siswa

berfikir kritis tentang pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup dan faktor-

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan

Mengumpulkan

informasi/mencoba

7. Menggali informasi tentang pertumbuhan

dan perkembangan makhluk hidup dengan

menonton video

8. Siswa dapat berdiskusi dan mengkaji buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

114

sumber

Mengasosiasi/menalar 9. Menganalisis pertumbuhan dan

perkembangan tanaman untuk memahami

konsep pertumbuhan dan perkembangan

10. Menarik kesimpulan tentang pertumbuhan

dan perkembangan serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya

Mengkomunikasikan

11. Mempresentasikan hasil kajian dan diskusi

tentang eksperimen pertumbuhan dan

perkembangan

12. Melakukan evaluasi dengan meminta salah

satu kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya dan kelompok lain yang

menanggapinya

Penutup

20 menit

Penghargaan 13. Memberikan penghargaan pada kelompok

yang benar dalam mengklasifikasikan

gambar dan presentasi

14. Membimbing siswa merangkum butir-butir

pembelajaran

15. Mengajak siswa untk merefleksikan hasil

belajar

16. Memberikan tugas untuk melakukan

penelitian dan membuat laporan mengenai

hasil pengamatannya dan

mempresentasikannya minggu depan

17. Guru menutup kegiatan pembelajaran

dengan mengucapkan salam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

115

Pertemuan II (2x45 menit)

Kegiatan

(Waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

10 menit

Menyiapkan kondisi

belajar

1. Guru mengucapkan salam dan mengecek

kesiapan siswa dalam mengikuti

pembelajaran

Melakukan

apersepsi,

menyampaikan

tujuan dan

memotivasi siswa

2. Guru menanyakan, “Bagaimana hasil yang

kalian dapatkan pada saat eksperimen?

Apakah hasilnya memuaskan atau tidak?

Jika tidak faktor apa yang berpengaruh

dalam eksperimen kalian?

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

Mengorganisasi

siswa dalam

kelompok belajar

4. Guru mengorganisasikan setiap ketua

kelompok mengambil undian untuk

presentasi setiap kelompok

Inti

60 menit

Mengamati 5. Mengkaji hasil kerja ilmiah

6. Mengamati langkah-langkah melakukan

percobaan menurut kerja ilmiah

Menanya 7. Memberikan pertanyaan tentang langkah-

langkah eksperimen dan penyususnan

laporan hasil eksperimen

Mengumpulkan

Data

8. Mengolah data eksperimen atau hasil

pengamatan

9. Menjawab permasalahan dan

menyimpulkan hasil pengamatan

10. Menarik kesimpulan dari hasil diskusi

mengenai usulan penelitian

Mengkomunikasikan 11. Menyusun usulan penelitian tentang faktor

luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

116

perkembangan tanaman dalam bentuk

laporan

12. Melaporkan hasil eksperimen secara lisan

(presentasi) maupun secara tertulis

Penutup

20 menit

Penghargaan 13. Memberikan penghargaan pada kelompok

yang benar dalam presentasi hasil

penelitiannya

14. Membimbing siswa merangkum butir-butir

pembelajaran

15. Memberikan post test kepada siswa

16. Menyampaikan materi untuk minggu depan

dan meminta siswa untuk mempelajarinya

H. Penilaian

1. Jenis/Teknik Penilaian

a) Tes tertulis

b) Lembar penilaian sikap

c) Lembar penilaian kerja

d) Lembar penilaian hasil laporan

e) Lembar penilaian presentasi

2. Penilaian Proses

a) Instrumen penilaian sikap sosial

b) Instrumen penilaian ketrampilan percobaan

c) Instrumen penilaian diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

117

Lembar Kerja Siswa

Judul : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup dan Faktor Luar yang

mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman

A. Tujuan

1. Siswa dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman

2. Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

3. Siswa dapat membuat laporan secara tertulis dengan menggunakan tata

cara penulisan ilmiah

B. Alat dan Bahan

1. Polybag 15 buah

2. 5 bibit tanaman (kacang hijau, kacang panjang, kedelai, kacang tanah,

kacang buncis)

3. Tanah

4. Air limbah tahu

5. EM4

6. Air

7. Penggaris

8. Pena

C. Langkah Kerja

1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang

2. Rancanglah eksperimen mengenai pertumbuhan dan perkembangan

serta faktor yang mempengaruhinya, dengan topik “Pengaruh

Perbedaan Pupuk Terhadap Pertumbuhan Tanaman” (Jenis pupuk yang

digunakan sudah disediakan).

Carilah contoh eksperimen dari internet mengenai topik terkait

sebagai referensi

Susunlah langkah kerjanya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

118

Pembagian bibit tanaman :

Kelompok 1 : Kacang Hijau

Kelompok 2 : Kedelai

Kelompok 3 : Kacang Panjang

Kelompok 4 : Kacang Tanah

Kelompok 5 : Kacang Buncis

Untuk perlakuan pupuk ada 2 macam untuk masing-masing

kelompok.

Air limbah Tahu

100 ml/liter

200 ml/liter

300 ml/liter

EM4 : 10 ml/liter

Amati selama 1 minggu

Catat data pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman dan jumlah

daun)

Analisis hasil data yang diperoleh dari eksperimen!

Jenis pupuk mana yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman yang paling baik?

Faktor apa saja yang mempengaruhi adanya perbedaan

pada masng-masing perlakuan?

Bagaimana faktor tersebut dapat mempengaruhi

pertumbuhan tanaman?

Susunlah laporan hasil percobaan sesuai data dan analisis

masing-masing kelompok menggunakan langkah penulisan yang

baik dan benar!

D. Hasil Kegiatan

1. Catat hasil data dalam tabel sebagai berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

119

Tabel Hasil Pengamatan : Air (Kontrol)

Polybag Hari Ke-

1 2 3 4 5 6 7

1

2

3

4

5

Rata-rata

Tabel Hasil Pengamatan : Air Limbah Tahu

Polybag Hari Ke-

1 2 3 4 5 6 7

1

2

3

4

5

Rata-rata

Tabel Hasil Pengamatan : EM4

Polybag Hari Ke-

1 2 3 4 5 6 7

1

2

3

4

5

Rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

120

2. Jenis pupuk manakah yang menunjukkan pertumbuhan tanaman yang

paling baik?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................

3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi adanya perbedaan pada setiap

perlakuan jenis pupuk?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................

4. Pengaruh faktor tersebut terhadap pertumbuhan tanaman?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................

5. Susunlah laporan kegiatan dalam laporan ilmiah!

E. Kesimpulan

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

...........................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

121

Lembar Penilaian Diskusi

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai * Rata-

rata Jujur Teliti Kerjasama Ingin

Tahu Tanggungjawab

1

2

3

4

5

Dst

*Diisi dengan angka dengan rentan 1-5 :

1 = Sangat kurang

2 = Kurang

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Rubrik Penilaian :

Skor 1 = Jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator

Skor 2 = Jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator, tetapi belum maksimal

Skor 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

Skor 4 = Jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

Skor 5 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

122

Format Penilaian :

Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

123

Lembar Penilaian Presentasi

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai *

Total

Skor Keberanian

berpendapat

Percaya

diri

Kecakapan

merespon

pertanyaan

Kerjasama

kelompok

1

2

3

4

5

dst

*Diisi dengan angka dengan rentan 1-5 :

1 = Sangat kurang

2 = Kurang

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

124

Rubrik Penilaian Presentasi :

Aspek Keberanian Berpendapat

Skor Kriteria

1 Hanya berperan aktif saat presentasi, tidak mengemukakan pendapat

sama sekali

2 Mengemukakan pendapat secara hafalan melihat teks terkait, terlihat

tidak yakin

3 Mengemukakan pendapat masih melihat teks terkait, dapat

mengembangkan poin-poin presentasi dengan baik

4 Mengemukakan pendapat tanpa melihat teks terkait, dapat

mengembangkan poin-poin

5 Mengemukakan pendapat terkait materi presentasi secara logis tanpa

melihat teks terkait, dapat mengembangkan poin presentasi dengan

sangat baik, tampak sangat meyakinkan

Aspek Percaya Diri

Skor Kriteria

1 Tampak grogi dalam presentasi ditunjukkan dengan keringat yang

berlebihan, bagian tubuh yang bergetar serta suara yang tidak jelas

maupun terbata-bata, tatapan mata menunduk

2 Tampak grogi dalam presentasi ditunjukkan dengan keringat yang

berlebihan, bagian tubuh yang bergetar serta suara yang tidak jelas

maupun terbata-bata, suara cukup jelas

3 Sedikit grogi ditunjukkan dengan sesekali lupa dengan apa yang akan

dipresentasi (terbata-bata), tatapan belum menyeluruh, masih terlihat

berfikir keras dalam menyatakan presentasi, suara jelas dan latang

4 Cukup percaya diri ditunjukkan dengan lancar mempresentasikan

materi, tatapan menyeluruh dan tegas, suara kurang keras

5 Percaya diri baik, lancar mempresentasikan materi, tatapan menyeluruh

dan tegas, suara keras dan lantang, tidak ditemui tubuh gemetar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

125

Aspek Kecakapan Merespon Pertanyaan

Skor Kriteria

1 Tidak dapat menjawab pertanyaan

2 Menjawab pertanyaan dengan tidak tepat

3 Menjawab pertanyaan benar, namun penyusunan kata-kata dalam

menyampaikan jawaban kurang baik (kurang konsisten)

4 Menjawab pertanyaan dengan benar, namun masih terlihat teks terkait,

penyusunan kata-kata mudah dimengerti dan sistematis

5 Menjawab pertanyaan dengan benar tanpa melihat teks teori terkait

menggunakan logika yang tepat, penyusunan kata-kata mudah

dimengerti dan sistematis

Aspek Kerjasama Kelompok

Skor Kriteria

1 Sama sekali tidak solid. Persiapan sama sekali tidak solid. Tidak ada

pembagian tugas saat presentasi dengan jelas. Miskomunikasi dengan

semua anggota group. Management waktu sangat buruk

2 Tidak solid. Persiapan presentasi kurang. Tidak ada pembagian porsi

presentasi yang jelas. Beberapa miskomunikasi dengan anggota group.

Management waktu buruk

3 Kurang solid. Presentasi kurang dilatih. Ada pembagian porsi

presentasi, namun masih disertai miskomunikasi dengan group.

Management waktu kurang diperhatikan

4 Cukup solid. Presentasi dilatih dengan baik. Ada pembagian porsi yang

jelas meski kadang tumpang tindih dengan bagian anggota lain.

Management waktu cukup baik

5 Kerjasama group terlihat solid. Presentasi dilatih dan dipersiapkan

dengan baik. Ada pembagian porsi yang jelas dengan pembagian waktu

yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

126

Lembar Penilaian Pelaksanaan Eksperimen

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

Total

Skor

Ketrampilan

Menerapkan

Langkah-langkah

Eksperimen

Ketrampilan

Memakai Alat

dan Bahan

Efisiensi

Waktu

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Dst

Pedoman Penilaian Eksperimen :

Skor Total = Total Skor x 100

Skor Maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

127

Rubrik Penilaian Kegiatan Eksperimen/Percobaan

Aspek Ketrampilan Menerapkan Langkah-langkah Eksperimen

Skor Kriteria

1 Tidak menguasai dan memahami langkah-langkah

eksperimen/percobaan yang dilakukan

2 Menerapkan langkah-langkah secara hafalan (membaca teks terkait)

sehingga terlihat tidak fasih dalam melakukan percobaan dan masih

cendurung cerobah

3 Kurang paham benar akan apa yang harus dilakukan dalam melakukan

percobaan sehingga dalam penerapan terlihat ragu-ragu dan masih

sering lupa langkah kerja yang harus dilakukan

4 Faham akan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam percobaan,

terlihat yakin namun terkadang kurang teliti dalam melakukan langkah

percobaan

5 Faham akan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam percobaan.

Menunjukkan sikap ilmiah yang tekun, teliti, dan penuh tanggungjawab

dalam melaksanakan percobaan

Aspek Ketrampilan Memakai Alat dan Bahan

Skor Kriteria

1 Tidak menggunakan alat dan bahan yang tepat dalam melakukan

percobaan

2 Menggunakan alat dan bahan dengan tepat, namun tidak memperhatikan

etika penggunaan alat dengan baik sehingga dapat mengakibatkan alat

rusak

3 Menggunakan alat dan bahan yang tepat memperlihatkan etika

penggunaan dan perawatan dengan baik dan benar

4 Menggunakan alat dan bahan yang tepat memperhatikan etika

penggunaan dan perawatan dengan baik dan benar serta memperhatikan

kebersihan lingkungan tepat melakukan percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

128

Aspek Efisiensi Waktu

Skor Kriteria

1 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 20 menit waktu

yang ditentukan)

2 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 15 menit waktu

yang ditentukan)

3 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 10 menit waktu

yang ditentukan)

4 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 5 menit waktu

yang ditentukan)

5 Menggunakan waktu dengan efisiensi sehingga percobaan selesai tepat

waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

129

Rubrik Penilaian Laporan Ilmiah Hasil Percobaan/Eksperimen

Nilai Kriteria

< 75 Mengolah data tidak benar, tidak menyebutkan dengan benar

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, tidak ada

analisis mengenai hubungan faktor luar dengan pertumbuhan

tanaman, format penulisan benar

75 Mengolah dan membaca data hasil percobaan dengan benar,

menyebutkan faktor yang mempengarui pertumbuhan tanaman

kurang terperinci lengkap, tidak ada analisis mengenai hubungan

faktor luar dengan pertumbuhan tanaman, format penulisan baik

dan benar

80 Mengolah dan membaca data hasil percobaan dengan benar,

menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

terperinci lengkap, ada analisis mengenai hubungan faktor luar

dengan pertumbuhan tanaman, format penulisan baik dan baik

90 Mengolah dan membaca data hasil percobaan dengan benar,

menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

terperinci lengkap, disertai analisis mengenai hubungan faktor

luar dengan pertumbuhan tanaman secara logis dan ilmiah, format

penulisan baik dan benar

100 Mengolah dan membaca data hasil percobaan, menyebutkan

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman terperinci

lengkap, analisis mengenai hubungan faktor luar dengan

pertumbuhan tanaman secara logis dan ilmiah disertai sumber

pustaka yang jelas dan terpercaba, ada dokumentasi foto

percobaan yang telah dilakukan, format penulisan baik dan benar

Ketepatan waktu Setiap keterlambatan pengumpulan nilai laporan

dikurangi sesuai jumlah keterlambatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

130

LAMPIRAN 7

KISI-KISI PENULISAN SOAL POSTEST

TAHUN AJARAN 2015/2016

Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 20 menit

Kelas/Program : XII IPA Bentuk Soal : Essay

Semester : 1 Jumlah Soal : 5

No Kompetensi Dasar Indikator Bentuk

Soal

Ranah Kognitif Nomor Soal

3.1 Menganalisis hubungan antara

faktor internal dan eksternal

dengan proses pertumbuhan

dan perkembangan pada

Mahluk Hidup berdasarkan

hasil percobaan.

Siswa mampu

mendeskripsikan proses

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

Siswa mampu

mengidentifikasi faktor-

faktor yang berpengaruh

dalam pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman

Essay C1 (mengingat)

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

131

Siswa mampu menjelaskan

faktor-faktor yang

mempengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman

C1 (mengingat)

2

4.1 Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

tentang faktor luar yang

memengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis

dengan menggunakan tatacara

penulisan ilmiah yang benar.

Siswa mampu membuat

rancangan penelitian

pengaruh faktor eksternal

terhadap pertumbuhan pada

tanaman

Siswa mampu melaksanakan

atau menjalankan penelitian

(praktikum) pengaruh faktor

eksternal terhadap

pertumbuhan tanaman

C1 (memahami)

C4 (menganalisis)

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

132

LAMPIRAN 8

SOAL POSTEST

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan! (Skor 10)

2. Sebutkan 5 faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman! (Skor 10)

3. Sebutkan langkah-langkah melakukan percobaan menurut penulisan

ilmiah secara berurutan! (Skor 10)

4. “Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup dan Faktor Luar yang

mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman” dari judul karya ilmiah tersebut,

tentukanlah :

a) Variabel bebas (Skor 5)

b) Variabel terikat (Skor 5)

c) Variabel kontrol (Skor 5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

133

Kunci Jawaban Soal Postest :

1. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran, berat, serta jumlah sel yang

bersifat tidak kembali pada keadaan semula. Sedangkan perkembangan

adalah suatu proses pertumbuhan yang disertai dengan differensiasi,

organogenesis sampai terbentuk organisme dewasa.

2. Faktor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

adalah Cahaya, Air, Kelembaban, Nutrisi dan pH.

3. Langkah-langkah Penulisan Ilmiah :

Judul Penelitian

Rumusan Masalah Penelitian

Tujuan Penelitian

Alat dan Bahan Penelitian

Langkah-langkah Penelitian

Hasil Penelitian

Pembahasan

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Lampiran

4. “Pengaruh Pemberian Air Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Sawi Caisim”

4) Variabel kontrol : Benih tanaman sawi, media tanam, pH tanah,

kelembaban tanah, umur tanaman, dan waktu penyiraman

5) Variabel bebas : Dosis air limbah tahu

6) Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman sawi meliputi tinggi

tanaman, dan jumlah daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

134

Pedoman Penskoran Postest

1. Skor 10 = bila menjawab dengan benar dan meliputi 2 aspek yaitu

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

Skor 5 = bila menjawab dengan benar dan meliputi 1 aspek saja

Skor 0 = tidak menjawab atau jawaban tidak benar

2. Skor 5 = bila menyebutkan 5 faktor luar dan semua benar

Skor 4 = bila hanya menyebutkan 4 faktor luar dengan benar

Skor 3 = bila hanya menyebutkan 3 faktor luar dengan benar

Skor 2 = bila hanya menyebutkan 2 faktor luar dengan benar

Skor 1 = bila hanya menyebutkan 1 faktor luar dengan benar

Skor 0 = tidak menjawab satupun atau menjawab namun semua jawaban

tidak benar

3. Skor 10 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 10 aspek

penulisan ilmiah

Skor 9 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 9 aspek

penulisan ilmiah

Skor 8 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 8 aspek

penulisan ilmiah

Skor 7 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 7 aspek

penulisan ilmiah

Skor 6 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 6 aspek

penulisan ilmiah

Skor 5 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 5 aspek

penulisan ilmiah

Skor 4 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 4 aspek

penulisan ilmiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileC. Alat dan Bahan ... baku kedelai yang penting di Indonesia. ... tahu untuk diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak, ada pula

135

Skor 3 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 3 aspek

penulisan ilmiah

Skor 2 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 2 aspek

penulisan ilmiah

Skor 1 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 1 aspek

penulisan ilmiah

Skor 0 = tidak menjawab atau semua jawaban tidak benar

4. Skor 5 = bila menjawab dengan benar dan tepat

Skor 0 = tidak menjawab dengan benar dan tepat atau jawaban tidak benar

Skor total = Jumlah skor benar x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI