perencanaan & penganggaran spm

Upload: sabrina-akmala-putri

Post on 18-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • PERENCANAAN dan

    PENGANGGARANStandar Pelayanan Minimal

  • 2APBN

    Belanja Untuk

    Daerah

    DAK

    DAU

    Dana Penyesuaian

    DBH

    Dekon / TP

    Belanja Pusat

    Di Daerah

    PEMERINTAH PUSAT

    Dana Vertikal

    Melalui K/L

    POLA HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT-DAERAH(UU 33/2004 dan UU 32/2004)

    APBD

    Pendapatan

    DaerahBelanja Daerah

    PAD DAPER

    Lain-Lain

    Pendapatan

    yang sah Operasional

    Surplus /

    Defisit Daerah

    Pembiayaan

    Daerah

    Desentralisasi

    Pinjaman (termasukObligasi Daerah)

    Pajak Retribusi Bag. Laba BUMD

    Lain-PAD

    Penggunaan SILPA

    PEMERINTAH DAERAH

    B. Pegawai B. Barang B. Lainnya

    Dana Otsus

    6 UrusanDi luar

    6 Urusan

    Mendanai Kegiatan

    Desentralisasi Mendanai Kegiatan

    Dekon/TP dan

    Instansi Vertikal

    PELIMPAHAN URUSAN DAN WEWENANG

    1 2 3 4

    Pembiayaan Lainnya

    Modal

    MendanaiKewenangan Daerah

  • RPJMD RKPD

    KUA PPAS

    Nota Kesepakatan

    Pedoman

    Penyusunan

    RKA-SKPD o/ KDH

    RKA-SKPD

    RAPBD

    Evaluasi

    Raperda

    APBD oleh

    Gubernur/

    MendagriPerda APBD

    PEDUM APBD

    o/ MDN

    Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah

    Penatausahaan

    Belanja

    Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU dan

    SPM-LS oleh Kepala

    SKPD

    Penerbitan SP2D oleh PPKD

    Penatausahaan

    Pendapatan

    Kekayaan dan

    Kewajiban daerah Kas Umum Piutang Investasi Barang Dana Cadangan Utang

    Akuntansi

    Keuangan Daerah

    Bendahara penerimaan wajib menyetor

    penerimaannya ke

    rekening kas umum

    daerah selambat-

    lambatnya 1 hari kerja

    Penatausahaan

    Pembiayaan

    Dilakukan oleh PPKD

    Laporan Keuangan

    diperiksa oleh BPK

    Rancangan

    DPA-SKPD

    DPA-SKPD

    Verifikasi

    Laporan Realisasi

    Semester Pertama

    R P-APBD

    Pelaksanaan APBD

    Pendapatan

    Belanja

    Pembiayaan

    Evaluasi

    R P-APBD

    Oleh

    Gbrnr/MDN

    Perda P-APBD

    Laporan Keuangan

    Pemerintah Daerah

    LRA Neraca Lap. Arus Kas CaLK

    Raperda

    PJ Pel

    APBD

    Disusun dan disajikan Sesuai

    SAP

    Persetujuan

    Bersama (KDH +

    DPRD)

    Evaluasi o/ Gubernur/MDN 15 hari

    7 hari

    penyesuaian o/

    Pemda

    Perda PJ Pel

    APBD

    setelah 3 hari

    Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan

  • Tujuan SPM : Alasan Mendasar disusunnya SPM adalah untuk Mencapai Kesejahteraan

    1. Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima layanan publik;

    2.

    Dapat digunakan sebagai alat pemerintah dan pemerintah daerah untuk menentukan alokasi anggaran yang dibutuhkan;

    3. Alat akuntabilitas dalam penyelenggaraan layanan;

    4 Mendorong terwujudnya checks and balances;

    5

    Sebagai alat untuk memantau kinerja aparat daerah karena SPM memiliki tolak ukur pencapaian kinerja

  • Manfaat SPMLebih terjaminnya penyediaan pelayanan publik yg disediakan

    oleh pemda kpd masyarakat ;

    Bermanfaat dlm menentukan jmlh anggaran yg dibthkan utkmenyediakan pelayanan publik;

    Menjadi landasan & dasar dlm menentukan anggaran kinerja &alokasi dlm penentuan perimbangan keuangan yg lebih adil &transparan;

    Membantu penilaian kinerja kepala daerah scra lbh akurat &terukur shg mengurangi kesewenang-wenangan dlm menilaikinerja pemda;

    Menjadi alat bantu utk meningkatkan akuntabilitas pemda kpdmasyarakat, krn masyarakat dpt melihat keterkaitan antarapembiayaan dgn pelayanan publik.

  • Referensi Regulasi

    Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang

    Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

    Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    Permendagri No. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

    PP NO. 8 TAHUN 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

    Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah

    Permendagri No. 23 Tahun 2013 Tentang Pedoman

    Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

    Pembangunan Daerah Tahun 2014;

    Permendagri No. 27 Tahun 2013 Tentang Pedoman

    Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014.

  • Penerapan SPM di DaerahPemerintahan Daerah menyusun rencana pencapaian SPM yg memuat target tahunan pencapaian SPM dgn mengacu pada batas waktu pencapaian SPM sesuai dgn Peraturan MenteriPP No. 65 Pasal 9 ayat (3)

    Rencana pencapaian SPM dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SPKD)PP No. 65 Pasal 9 ayat (4)

    Target tahunan pencapaian SPM dituangkan ke dlm Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Renja SKPD, Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) sesuai klasifikasi belanja daerah dgn mempertimbangkan kemampuan keuangan daerahPP No. 65 Pasal 9 ayat (4)

    Penyusunan rencana pencapaian SPM dananggaran kegiatan yg terkait dgn pencapaianSPM dilakukan berdasarkan analisiskemampuan & potensi daerah dgn mengacupada pedoman yg ditetapkanoleh Menteri Dalam Negeri

    PP No. 65 Pasal 10

    Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar PelayananMinimal

    1

    2

    3

  • 8888

    Kedudukan Rencana Pencapaian SPM

    penyusunan rencana lima tahunan pencapaian SPM di tingkat Pemerintah Daerah dituangkan dalam RPJMD dan Renstra SKPD (PP

    No. 65 Tahun 2005)

  • Rencana pencapaian SPM di daerah mengacu pd bataswaktu pencapaian SPM scr Nasional yg ditetapkan olehPemerintah

    Dilaksanakan scr bertahap, berdasarkan pd analisiskemampuan dan potensi daerah.

    Jangka waktu dan Rencana Pencapaian SPM ygditetapkan oleh Daerah, digunakan utk mengukurkepastian penyelenggaraan urusan wajib Daerah ygberbasis pd pelayanan dasar

    Daerah dpt menetapkan rencana pencapaian danpenerapan SPM lebih cepat dr batas waktu yg ditetapkanoleh Menteri/Kepala LPNK sesuai dgn kemampuan &potensi yg dimiliki Daerah.

    Prinsip-Prinsip Rencana Penerapan SPM

  • Penyusunan Kebutuhan PENGANGGARANPencapaian SPM Berdasarkan Target Nasional

    Berdasarkan data base profil pelayanan dasar yang tlh diperoleh, dilakukan proyeksi sampai mencapai target nasional yang tlh ditentukan, minimal 2 tahun kedepanatau sampai target nasional

    Secara sederhana lakukan proyeksi secara linear (contoh: dllm bentuk grafik), sbg langkah awal

    Tetapkan target tahunannya berdasarkan grafik linear dimaksud

    Pahami langkah-langkah penganggaran yang terdapat dlm petunjuk teknis utk masing2 indikator yang ada. Selanjutnya hitung pengganggarannya berdasarkan harga satuan setempat dan sesuai target tahunan yang telah ditentukan sebelumnya

    1

    2

    3

    4

  • 56

    Mengintegrasikan rencana pencapaian SPM kedalamRPJMD maupun Renstra SKPD.

    Perhitungan proyeksi anggaran sesuai target nasional diatas merupakan estimasi kebutuhan daerah thd pencapaian target SPM

    Agar mendapatkan alokasi anggaran, penerapan SPM dapat didukung dengan peraturan perundangan didaerah

    7

    Bila terdapat indikator SPM lintas SKPD, maka dalampendanaan kegiatan dibebankan berdasarkan dengantugas dan fungsi SKPD tersebut.

    8

  • Rencana Kerja (Renja) SKPD disusun denganberpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada Rancangan Awal RKPD

    Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri melainkan merupakan rangkaian yang simultan dengan penyusunan RKPD dan APBD

    Penyusunan program dan kegiatan SKPD untuk tahun yang direncanakan mengacu pada ketentuan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan mempertimbangkan capaian kinerja SPM yang ada

    Penyusunan Renja SKPD

    1

    2

    3

    Sumber; Permendagri 54 tahun 2010

  • Langkah-langkah terkait Penganggaran SPMPemerintah Daerah menuangkan target tahunan Rencana Pencapaian SPM dalam KUA, PPA danRKA-SKPD sesuai klasifikasi belanja daerah dengan mempertimbangkan kemampuan keuangandaerah.

    PP No. 65/2005 pasal 9(5)Permendagri No. 79/2007 pasal 7(2)

    Nota kesepakatan tentang KUA dan PPA yang disepakati bersama antara kepala daerah denganpimpinan DPRD wajib memuat target pencapaian dan penerapan SPM.

    Permendagri No. 79/2007 pasal 11

    Penyusunan rencana pencapaian SPM dan anggaran kegiatan yang terkait dengan pencapaianSPM dilakukan berdasarkan analisis kemampuan dan potensi daerah dengan mengacu padapedoman yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.

    PP No. 65/2005 pasal 10

    Penyusunan anggaran belanja untuk setiap program dan kegiatan mempedomani SPM yangtelah ditetapkan, Analisis Standar Belanja (ASB) dan standar satuan harga(SSH).

    Penjelasan Permendagri No. 27 Tahun 2013

  • TERIMA KASIH

    SELAMAT MENCOBA