perbandingan kelayakan isi buku teks pai...

116
PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI UNTUK KELAS VII TERBITAN ERLANGGA DAN PT. TIGA SERANGKAI DENGAN BUKU PAI KELAS VII KEMENDIKBUD SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh : Hilman Shodri NIM 1111011000072 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015

Upload: lythu

Post on 10-Mar-2018

253 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI

UNTUK KELAS VII TERBITAN ERLANGGA DAN

PT. TIGA SERANGKAI DENGAN BUKU PAI

KELAS VII KEMENDIKBUD

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh :

Hilman Shodri

NIM 1111011000072

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015

Page 2: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 3: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 4: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 5: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

i

ABSTRAK

Hilman Shodri (1111011000072). Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks

PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai dengan

Buku PAI Kelas VII Kemendikbud.

Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah

yang memuat materi pembelajaran. Oleh karena itu buku teks pelajaran harus

berkualitas. Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

pelajaran tersebut perlu diperhatikan. Dalam hal ini Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP) sebagai badan yang diserahi tanggung jawab

mengembangkan standar nasional pendidikan perlu menyusun instrumen penilaian

buku yang baku dan mampu melakukan pembedaan buku pelajaran yang baik dan

yang kurang baik. Buku teks pelajaran tersebut dinilai dari kelayakan isi, bahasa,

penyajian, dan kegrafikaan.

Penulis dalam hal ini lebih memfokuskan permasalahannya hanya pada

kualitas isi buku teks pelajaran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat

kualitas isi buku teks pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dipakai sebagai

buku acuan wajib peserta didik. Objek pada penelitian ini adalah buku teks

pelajaran PAI yang diterbitkan Erlangga, Tiga Serangkai, dan Kemendikbud.

Pembatasan dan perumusan masalahnya terletak pada perbandingan kualitas isi

dari buku teks pelajaran yang diterbitkan Erlangga dan Tiga Serangkai dengan

buku teks pelajaran yang diterbitkan Kemendikbud. Penelitian ini merupakan

penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Karena penelitian ini lebih

menfokuskan pada kualitas isi atau materi saja, maka instrumen penilaian

kelayakan isi buku teks pelajaran menurut BSNP ada 4 subkomponen, yaitu

Alignment dengan KI dan KD mata pelajaran, perkembangan anak, kebutuhan

masyarakat, Substansi keilmuan dan life skills, Wawasan untuk maju dan

berkembang, dan Keberagaman nilai-nilai sosial. Dengan instrument tersebut,

maka peneliti mengumpulkan data – data yang baik dari data primer maupun data

sekunder, yang nantinya data tersebut di sesuaikan dengan instrument –

instrument yang telah ditetapkan.

Disinilah berikutnya yang penulis lakukan adalah membaca, mempelajari,

meneliti, menyeleksi, dan mengklasifikasi data-data yang relevan dan yang

mendukung pokok bahasan, untuk selanjutnya penulis analisis, simpulkan dalam

satu pembahasan yang utuh. Sehingga dapat diketahui perbandingan kualitas isi

buku teks pelajaran yang diterbitkan Erlangga dan Tiga Serangkai dengan buku

teks pelajaran yang diterbitkan oleh Kemendikbud.

Hasil penelitian tersebut adalah, Kualitas buku teks PAI untuk kelas VII

SMP terbitan Erlangga masih belum seluruhnya sesuai dan belum mencakup

seluruh KI dan KD yang telah ditetapkan oleh buku terbitan Kemendikbud, akan

tetapi instrument yang lainnya sudah hampir sesuai. Sedangkan Kualitas buku

teks PAI untuk kelas VII SMP terbitan Tiga Serangkai sudah hampir seluruhnya

sesuai dan mencakup seluruh KI dan KD yang telah ditetapkan oleh buku terbitan

Kemendikbud, akan tetapi instrument yang lainnya masih belum sesuai dengan

buku terbitan Kemendikbud.

Page 6: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

ABSTRACT

Hilman Shodri (1111011000072). The Comparison of Text Book Feasibility

for Class VII PAI Erlangga and PT. Tiga Serangkai with PAI Book

published by Kemendikbud.

Textbooks are mandatory reference book for use in schools that contain

learning material. Therefore textbooks must be qualified. Hence the need for

assessment contained in textbooks that need to be considered. In this case the

National Education Standards Agency (BSNP) as the agency entrusted with the

responsibility to develop national education standards need to develop a

standardized assessment instrument books and textbooks capable of performing

distinction of good and less good. Textbooks are assessed on the feasibility of the

content, language, presentation, and graphics.

In this case, The writer focuses more on the quality of the content of

textbooks. The research aimed to look at the quality of the content of textbooks on

Islamic Education were used as a reference book compulsory learners. The object

of this research is of Islamic Religion Education textbooks pubished by Erlangga,

Tiga Serangkai, and Kemendikbud. Restrictions and formulation of the problem

lies in the comparison of the quality of the content of textbooks published by

Erlangga, Tiga Serangkai, and Kemendikbud. This research is qualitative

descriptive. Because this research is more focused on the quality of the content or

materials alone, the instrument feasibility assessment contents of textbooks

according to BSNP there are four subcomponents, namely Alignment with KI and

KD subjects, child development, community needs, substance science and life

skills, insight to advance and growing, and diversity of social values. With these

instruments, the researchers collected data - good data from the primary data and

secondary data, which the data will be adjusted to the instrument - an instrument

that has been set.

The next thing the writer do is reading, studying, researching, selecting

and classifying the data that is relevant and supportive subject to further analysis

authors, conclude in the discussion intact. So that it can be seen comparing the

quality of the content of textbooks published Erlangga and the Tiga Serangkai

with textbooks published by Kemendikbud.

Results of these studies are, quality textbooks for class VII SMP PAI

Erlangga issue is still not fully fit and not cover the entire KI and KD are set by

books published Kemendikbud, but other instruments is almost appropriate. While

the quality of text books for class VII SMP PAI published by Tiga Serangkai has

been almost entirely appropriate and covers the entire KI and KD are set by books

published by Kemendikbud, but other instruments are still not in accordance with

books published by Kemendikbud.

Page 7: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

ii

KATA PENGANTAR

حميبسم هللا الّرمحن الرّ

Assalamu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Alhamdulillâhirabbil Alamin. Segala puji hanya bagi Allah, yang telah

memberikan nikmat sehat, hidup, dan nikmat yang tidak bisa dihitung serta

yang begitu mahal nilainya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks PAI untuk Kelas

VII Terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai dengan Buku PAI Kelas

VII Kemendikbud. Şalawat bertangkaikan salâm selalu senantiasa

tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, orang yang telah

memberikan pencerahan pada hidup kita dengan ilmu pengetahuan sampai

saat ini.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Menyadari bahwa suksesnya penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

bukan semata-mata karena usaha penulis sendiri, melainkan tidak lepas dari

bantuan beberapa pihak, baik batuan moril ataupun materil. Oleh karena itu,

sudah menjadi kepatutan untuk penulis sampaikan penghargaan yang tulus

dan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Orang tua penulis, yaitu: Ayahanda tersayang Asril Said dan Ibunda

tercinta Roesdawati Zein yang telah merawat, mendidik putra-putrinya

dengan tulus ikhlas, dan mencukupi kebutuhan moril dan materil serta

membimbing, memotivasi dan mendo’akan penulis dalam menempuh

langkah hidup di dunia yang sementara ini. Serta merekalah yang

telah memberikan pengorbanan yang tak terhitung nilainya dan tak

terbalas bagi penulis. Terima kasih ayah dan ibu ku tercinta.

2. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK).

Page 8: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

iii

3. Bapak H. Dr. Abdul Majid Khon, M.Ag. Dan ibu Hj. Marhamah

Saleh, Lc. MA selaku ketua dan sekretaris Jurusan Pendidikan Agama

Islam. Semoga kebijakan yang telah dilakukan selalu mengarah

kepada kontinuitas eksistensi mahasiswanya.

4. Bapak Drs. Abdul Haris, M.Ag selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan perhatian, bimbingan, nasehat, kritik dan saran, serta

motivasi yang besar dalam proses penulisan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Fauzan, MA selaku dosen pembimbing akademik yang

telah meluangkan waktunya untuk memberikan pelayanan konsultasi

bagi penulis.

6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah

memberikan ilmunya sehingga penulis dapat memahami berbagai

materi perkuliahan.

7. Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (PT) dan

Perpustakaan Utama (PU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

menyediakan berbagai referensi yang menunjang dalam penulisan

skripsi ini.

8. Bapak Zulfachri Zein selaku dan sebagai paman dan motivator saya,

yang selalu menyemangati saya dalam penulisan skrikpsi ini hingga

selesai. Selaku keluarga saya dan sepupu serta saudara penulis yang

tidak bisa disebutkan satu-persatu.

9. Kakak dan Abang iparku, kakak Dian Nurhidayati dan Abang Iparku

Alan tersayang, yang selalu memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis, semoga kita selalu menjadi anak-anak yang bisa

membanggakan kedua orang tua kita. Dan untuk kedua keponakanku

yang masih imut-imut, Abiyaksa Ahmad dan Balqis, semoga kalian

sehat selalu.

10. Abang Aan (Farhan Muttaqien) dan Adikku Ayu (Ayu Rezky

Ramadhani) yang selalu mendukung penulis dalam pembuatan skripsi

ini, dan memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis.

Page 9: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

iv

11. Teman-teman saya di Asrama Babussalam, Salsabil, Khalil, Syafiq,

Abu, dan Ilham yang selalu memberikan menghibur, mendokana, dan

menyemangati penulis, sekaligus sudah dianggap sebagai sahabat

dekat bagi penulis.

12. Sahabat-sahabat TWOPAI angkatan 2011, UKM Flat (Bahasa) yang

telah memberikan dukungan agar skripsi ini lancar dan selesai.

13. Teman-teman komunitas Sepeda Sehat UIN Jakarta yang selalu

memotivasi, memberikan dorongan, menyemangati agar selalu

optimis dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Team H.A.S. Event Organizer (Abu dan Syafiq) dan PT. Sarana Cipta

Unggul (Bang Lucky, Bang Arief, dan Uni Indah), yang selalu

mendukung agar skripsi ini cepat selesai dan menyemangati penulis.

15. Semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu yang telah

berjasa membatu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapat balasan

pahala dan rahmat Allah SWT. Dan semoga apa yang telah ditulis dalam

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Âmîn Yâ Rabbal ‘Âlamîn.

Jakarta, 15 September 2015

Hilman Shodri

Page 10: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................................................. 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

BAB II : KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori .................................................................................................... 9

1. Perbandingan Kelayakan Isi ..................................................................... 9

2. Pendidikan Agama Islam ......................................................................... 10

3. Buku Teks Pelajaran Agama Islam (PAI) ............................................... 10

a. Pengertian Buku Pelajaran PAI ......................................................... 10

b. Fungsi Buku Teks Pelajaran ............................................................. 12

c. Peranan Buku Teks Pelajaran ............................................................ 13

4. Standar Penilaian Kelayakan Buku Teks PAI ......................................... 14

5. Buku Pelajaran PAI Kelas VII Yang Diterbitkan Oleh Erlangga, PT.

Tiga Serangkai dan Buku PAI dari Kemendikbud ................................... 18

a. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga .......................... 18

b. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan PT. Tiga Serangkai ........ 19

c. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Kemendikbud .................. 20

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ....................................................................... 21

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek dan Waktu Penelitian ........................................................................... 22

Page 11: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

vi

B. Metode Penelitian ........................................................................................... 22

C. Fokus Penelitian ............................................................................................. 23

D. Prosedur Penelitian Data ................................................................................ 24

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga ............................ 29

1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta

Didik ........................................................................................................ 29

a. Materi yang Disajikan ....................................................................... 29

b. Contoh-Contoh Yang Disajikan ........................................................ 39

2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill ......................................................... 42

a. Mengandung Kecakapan Akademik .................................................. 42

b. Mengandung Kecakapan Personal .................................................... 43

c. Mengandung Kecakapan Sosial ......................................................... 45

3. Wawasan untuk Maju dan Berkembang ................................................. 46

a. Materi Sesuai dengan Perkembangan Ilmu ....................................... 46

b. Menggunakan Fitur, Contoh Terkini/Actual, dan Rujukan ............... 48

4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial ............................................................. 49

a. Keberagaman dalam Pemilihan Contoh ............................................. 49

b. Keberagaman dalam Pemilihan Wacana ........................................... 50

B. Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Tiga Serangkai ................... 50

1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta

Didik ........................................................................................................ 50

a. Materi Yang Disajikan ...................................................................... 50

b. Contoh-Contoh yang Disajikan ......................................................... 62

2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill ......................................................... 65

a. Mengandung Kecakapan Akademik ................................................. 65

b. Mengandung Kecakapan Personal .................................................... 67

c. Mengandung Kecakapan Sosial ......................................................... 68

3. Wawasan untuk Maju dan Berkembang ................................................. 69

a. Materi Sesuai dengan Perkembangan Ilmu ....................................... 69

Page 12: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

vii

b. Menggunakan Fitur, Contoh Terkini/Actual, dan Rujukan ............... 69

4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial ............................................................. 70

a. Keberagaman dalam Pemilihan Contoh ............................................. 70

b. Keberagaman dalam Pemilihan Wacana ........................................... 70

C. Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENDIKBUD) ........................... 71

D. Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan

Erlangga dengan Terbitan Kemendikbud ..................................................... 73

E. Tabel Perbandingan Buku Erlangga dengan Terbitan Kemendikbud ........... 79

F. Perbandingan Kelayakan isi Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan

Tiga Serangkai dengan Terbitan Kemendikbud ............................................ 81

G. Tabel Perbandingan Buku Tiga Serangkai dengan Kemendikbud ............... 88

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 91

B. Saran ............................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 94

LAMPIRAN

Page 13: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakikatnya adalah proses pematangan kualitas hidup.

Melalui proses tersebut diharapkan manusia dapat memahami apa arti dan hakikat

hidup, serta untuk apa dan bagaimana menjalankan tugas hidup dan kehidupan

yang benar. Karena itulah fokus pendidikan diarahkan pada pembentukan

kepribadian unggul dengan menitikberatkan pada proses pematangan kualitas

logika, hati, akhlak, dan keimanan. Puncak pendidikan adalah tercapainya titik

kesempurnaan kualitas hidup.1

Pendidikan menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, adalah “usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan

spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.2

Dalam pengertian dasar, pendidikan adalah proses menjadi, yakni menjadikan

1Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 2 2Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2006), h. 5

Page 14: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

2

seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh sejalan dengan bakat, watak,

kemampuan, dan hati nuraninya secara utuh.3

Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang dasar, fungsi dan tujuan

pendidikan nasional. Bahwasanya pendidikan nasional “berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.4

Dalam konteks ini, maka tujuan pendidikan nasional tidak jauh berbeda

dengan tujuan Pendidikan Agama Islam. Muhaimin menjelaskan bahwa bahwa

secara umum, Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk “meningkatkan

keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang

agama islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa

kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara”.5

Berdasarkan pengertian dan tujuan diatas, maka penulis menarik kesimpulan

bahwa pendidikan nasional dan pendidikan agama islam mengemban misi untuk

membangun manusia sempurna (insan kamil). Salah satu cara untuk membangun

bangsa dan jati diri yang utuh, dibutuhkan sistem pendidikan yang memiliki alat

pendidikan yang berkualitas salah satunya adalah buku, serta didukung dengan

materi-materi pendidikan agama yang berkualitas. Dan ditopang oleh pengelolaan

dan pelaksanaan yang baik. Dengan demikian, pendidikan agama islam yang

menjadi bagian dari pendidikan nasional harus bermutu dan berkualitas.

Di dalam GBPP PAI di sekolah umum, dijelaskan bahwa pendidikan agama

islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami,

menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan,

3Dedy Mulyasana. loc. cit 4Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan , op.cit, h. 8 – 9 5Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di

Sekolah, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004), h. 78

Page 15: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

3

pengajaran, dan/atau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati

agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat

untuk mewujudkan persatuan nasional.6 Hal ini menjelaskan bahwa siswa harus

disiapkan dari berbagai bimbingan serta pengajaran agar dapat memahami dan

mengamalkan agama islam khususnya dalam pengajaran pendidikan agama islam.

Sebelum dibahas pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam,

terlebih dahulu perlu diidentifikasi berbagai problematika yang menjadi kendala

proses pembelajaran PAI. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan tentang

pembelajaran PAI nantinya dapat tepat sasaran. Jika dianalisis secara mendalam

eksistensi pembelajaran PAI tampak memiliki background yang sangat sulit.

Kendala pembelajan PAI itu terhampar dari tataran ideologis-filosofis hingga ke

tataran praktis metodologis.7

Bertolak dari berbagai hasil penelitian tentang problematika PAI di sekolah

selama ini, ditemukan salah satu faktornya adalah karena pelaksanaan pendidikan

agama cenderung lebih banyak digarap dari sisi-sisi pengajarannya. Guru-guru

PAI sering kali hanya diajak membicarakan persoalan proses belajar mengajar,

sehingga tenggelam dalam persoalan teknis-mekanis semata. Sementara itu

persoalan yang lebih mendasar yaitu yang berhubungan dengan aspek

pedagogisnya, kurang-kurang banyak disentuh. Padahal, fungsi utama pendidikan

agama di sekolah adalah memberikan landasan yang mampu menggugah

kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatan yang mendukung

pembentukan pribadi beragama yang kuat.8

Persoalan PAI tersebut sangat erat kaitannya dengan kurikulum. Kurikulum

dan pendidikan adalah dua hal yang sangat erat kaitannya, tak dapat dipisahkan

satu dengan yang lain. Sistem pendidikan yang dijalankan pada zaman modern ini

tidak mungkin tanpa melibatkan keikutsertaan kurikulum. Khususnya pada saat

ini yang sedang berjalan adalah kurikulum 2013.

6Ibid, h. 75 – 76 7Akhmad Sodiq, “Problematika Pengembangan Pembelajaran PAI”, Jurnal Tahzib Pendidikan

Agama Islam, Vol.3, Januari 2009, h. 30 8Rini Niswati, Analisis Perbandingan Kualitas Buku Ajar PAI Untuk Kelas VIII SMP (Studi

Komparasi Buku PAI Terbitan Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu), Skripsi Fakultas tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011)

Page 16: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

4

Bangsa ini, dengan segala kekiniannya, membutuhkan “kendaraan”

Kurikulum 2013 untuk menata berbagai aspek melalui sektor pendidikan. Karena

begitu pentingnya Kurikulum 2013, maka kurikulum ini sesungguhnya bukan

kurikulum program Kementerian, tapi kurikulum yang menjadi program

Pemerintah. Kurikulum yang bukan hanya untuk menyiapkan dan membangun

secara personal peserta didik dalam tiga aspek sikap, pengetahuan dan

keterampilan, melainkan kurikulum yang disiapkan untuk membangun

masyarakat dan membangun peradaban, sehingga menjadi bangsa yang efektif

didalam menghindari tiga penyakit sosial; kemiskinan, ketidaktahuan, dan

keterbelakangan peradaban.9

Sedangkan pengembangan kurikulum merupakan bagian yang esensial dalam

proses pendidikan. Sasaran yang ingin dicapai bukan semata-mata memproduksi

bahan pelajaran melainkan lebih menitikberatkan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan.10

Kurikulum sebagai pedoman untuk pelaksanaan pendidikan butuh adanya

sarana berupa buku pelajaran (buku teks). Tanpa buku pelajaran, keterampilan,

konsep dan bahan yang diperlukan kurikulum tidak dapat diajarkan. Buku

pelajaran merupakan sumber informasi dan sumber bahan belajar yang sangat

penting, apalagi di negara-negara miskin. Lebih-lebih lagi, karena baik murid

maupun guru tidak mendapatkan akses pada bahan belajar alternatif, buku

pelajaran merupakan satu-satunya dasar untuk pengujian dan penilaian.11

Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah

yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan

ketaqwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan

kesehatan disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Buku Teks Pelajaran

9Sukemi, Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media, Kurikulum Sebagai

’Kendaraan’, http://www.kemdiknas.go.id/, tanggal 25 Maret 2015 10Subandijah, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada,1996), hlm. 38 11Altbach dan Teffera (eds.), Bunga Rampai Penerbitan dan Pembangunan, terj. P. Soemitro,

(Jakarta: Grasindo, 2000), hlm. 134

Page 17: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

5

adalah sumber Pembelajaran utama untuk mencapai Kompetensi Dasar dan

Kompetensi Inti.12

Dari penjelasan diatas penulis meringkas bahwa dalam pembelajaran PAI

tersebut kurang-kurang banyak disentuh masalah yang berhubungan dengan aspek

pedagogisnya, lebih-lebih yang berhubungan dengan materi yang disampaikan

dalam pembelajaran PAI. Dalam hal ini, salah satu alat pendidikan yang

berhubungan dengan aspek pedagogis adalah keberadaan buku teks pelajaran.

Sehingga keberadaan buku pelajaran merupakan salah satu hal sangat signifikan

yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran PAI, serta dapat menunjang

tercapainya tujuan pendidikan.

Seiring dengan perubahan tuntutan zaman, perkembangan penerbitan buku

sekolah secara nasional saat ini semakin maju. Dan memberikan dampak pada

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan para penerbit swasta, perlu adanya

kerja sama antara pemerintah untuk mengantisipasi perkembangan zaman

tersebut. Khususnya kebutuhan terhadap penilaian yang terjadi pada buku teks

pelajaran yang berkembang saat ini.

Untuk mengantisipasi kebutuhan penilaian buku teks pelajaran tersebut,

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai badan yang diserahi

tanggung jawab mengembangkan standar nasional pendidikan perlu menyusun

instrumen penilaian buku yang baku dan mampu melakukan pembedaan buku

pelajaran yang baik dan yang kurang baik.13

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia nomor 2 tahun 2008 tentang buku, pasal 4 yaitu: 1) Buku teks pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah dinilai kelayakan-pakainya terlebih

dahulu oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebelum digunakan oleh

pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar di satuan pendidikan;

12Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1

Ayat 23 13Pudji Muljono (Staf Profesional BSNP untuk Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran),

Buletin BSNP Vol. II/No. 1/Januari 2007, hlm. 14

Page 18: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

6

2) Kelayakan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh

Menteri. 14

Berdasarkan UU tersebut setiap penerbit (baik pemerintah maupun swasta)

dalam menerbitkan buku pelajaran dan disebarluaskan ke sekolah harus dinilai

dan disahkan oleh pemerintah (Kemendibud) dalam hal ini dinilai oleh BSNP atau

tim yang dibentuk oleh Menteri dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan

Menteri. Buku teks pelajaran tersebut dinilai dari kelayakan isi, bahasa, penyajian,

dan kegrafikaan.15 Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya salah konsep,

penulisan notasi yang keliru, data yang tidak akurat, pesan yang tidak jelas,

bahasa yang rancu dan grafika yang kurang baik. Tetapi dalam hal ini, penulis

hanya terfokus meneliti dalam segi isi atau materinya saja.

Berdasarkan dari permasalahan yang telah dijelaskan di atas, peneliti merasa

tertarik untuk meneliti dan mengetahui lebih jauh bagaimana kelayakan isi atau

materi buku pelajaran Pendidikan Agama Islam. Yang penulis tuangkan dalam

bentuk skripsi dengan judul: “Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks PAI

untuk Kelas VII Terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai dengan Buku

PAI Kelas VII Kemendikbud”.

B. Identifikasi Masalah

Secara lebih operasional, problem PAI dalam kegiatan belajar

mengajar di sekolah dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Dari proses belajar-mengajar, guru PAI lebih berkonsentrasi persoalan-

pesoalan proses belajar mengajar, sehingga tenggelam dalam persoalan

teknis-mekanis semata. Sementara itu persoalan yang lebih mendasar yaitu

yang berhubungan dengan aspek pedagogisnya, kurang-kurang banyak

disentuh. Khususnya buku yang berhubungan dengan buku teks pelajaran.

2. Guru terfokus dalam penggunaan satu buku saja, tanpa melihat

perbandingan buku Pendidikan Agama Islam dari penerbit lain.

14Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2008 tentang Buku, Pasal 4 Ayat

1 dan 2 15Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. op. cit., Pasal 43 Ayat 5 dan 5a

Page 19: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

7

3. Di dalam buku masih belum memuat sekurang-kurangnya bahan pelajaran

yang bersangkutan untuk masing-masing tingkat, serta mendukung

tercapainya KI (kompetensi Inti) dan KD (kompetensi dasar) dari mata

pelajaran tersebut,

4. Penyajian materi pada buku masih belum konsisten dengan bidang ilmu

yang sejenis tingkat pendidikan yang sama,

5. Buku yang diterbitkan belum sesuai dengan perkembangan IPTEK,

6. Penyajian pertanyaan kurang disesuaikan dengan informasi dan contoh

(dengan atau tanpa jawaban) yang dirancang untuk membantu proses

pembelajaran dan tes siswa.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk dapat memperjelas dan memberi arah yang tepat dalam

penulisan skripsi ini, penulis membatasi fokus penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana perbandingan kelayakan isi buku Pendidikan Agama Islam

untuk kelas VII terbitan Erlangga dengan buku PAI kelas VII

Kemendikbud.

2. Bagaimana perbandingan kelayakan isi buku Pendidikan Agama Islam

untuk kelas VII terbitan PT. Tiga Serangkai dengan buku PAI kelas

VII Kemendikbud.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Manfaat dan tujuan penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah

sesuai dengan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang

peneliti paparkan, yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

bagaimana kelayakan isi buku pelajaran PAI untuk SMP kelas VII

terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai dibandingkan dengan

terbitan Kemendikbud sendiri yang digunakan sebagai buku

Page 20: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

8

tambahan bagi guru dalam proses belajar mengajar untuk

meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi penerbit swasta

untuk meninjau ulang kelayakan buku pelajaran PAI yang

telah diterbitkan, khususnya Erlangga dan PT. Tiga

Serangkai yang dibandingkan dengan buku terbitan

Kemendikbud.

b. Sebagai bagian dari usaha untuk menambah khasanah ilmu

pengetahuan di Fakultas Tarbiyah umumnya dan Jurusan

Pendidikan Agama Islam khususnya.

Page 21: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Perbandingan Kelayakan Isi

Perbandingan berasal dari kata “banding” yang artinya

persamaan, tara, imbangan. Sedangkan perbandingan adalah

pertimbangan, perbedaan (selisih) kesamaan.

16Secara istilah kata ini berarti penyelidikan yang berusaha

mencari pemecahan melalui analisis.17

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kelayakan berarti perihal layak

(patut, pantas).18Sedangkan isi adalah sesuatu yang ada (termuat,

terkandung, dan sebagainya) atau apa yang tertulis di dalam (tentang

buku, surat, dan sebagainya).19

Jadi, perbandingan kelayakan isi yang dimaksud di sini adalah

pertimbangan atau perbedaan tingkat baik buruknya (kelayakan)

sesuatu yang terkandung atau tertulis di dalam (tentang buku, surat,

dan sebagainya). Sesuatu yang terkandung disini adalah buku

16Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa

Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, 2008), h. 128-129 17Echols dan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1989), hlm. 131 18Kamus Bahasa Indonesia , op. cit., h. 891 19Ibid., h. 600

Page 22: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

10

pegangan siswa yang merupakan sumber dan media pembelajaran.

Sedangkan yang dimaksud isi buku pelajaran yaitu materi-materi yang

berada di dalam buku pelajaran PAI kelas VII yang diterbitkan oleh

PT. Tiga Serangkai, terbitan Erlangga dan buku teks pelajaran PAI dari

Kemendikbud

2. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan yang dilakukan

untuk mempersiapkan peserta didik meyakini, memahami, dan

mengamalkan ajaran Islam. Pendidikan tersebut melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.20 Sedangkan menurut Zakiah

Daradjat mengatakan bahwa secara umum Pendidikan Islam itu adalah

pembentukan kepribadian muslim.21

3. Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

a. Pengertian Buku Pelajaran PAI

Buku teks berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

No. 11 Tahun 2005 adalah “buku acuan wajib untuk digunakan di

sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka

peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan

kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi, kepekaan dan kemampuan estetika, potensi fisik dan

kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional

pendidikan”.22

Menurut Mungin Eddy Wibowo bahwa Buku pelajaran adalah

buku yang dijadikan pegangan siswa sebagai sumber dan media

pembelajaran (instruksional). Sesuai dengan definisi tersebut, maka

buku pelajaran yang digunakan di sekolah sebagai buku pegangan

20Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam, Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 4 21Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), hlm. 28 22Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks

Pelajaran, Pasal 1

Page 23: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

11

siswa dalam pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum

pendidikan nasional dan yang berfungsi mendukung terbentuknya

kompetensi lulusan siswa.23

Buku merupakan sumber belajar yang dibuat untuk keperluan

umum dan biasanya seorang siswa yang membaca buku masih

membutuhkan bantuan orang lain (guru atau orang tua) untuk

menjelaskan kandungannya.24

Dilihat dari sifat penyajian pesannya, buku cenderung

informatif dan lebih menekankan pada sajian materi ajar dengan

cangkupan yang luas dan umum.25

Dari uraian buku pelajaran di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa buku teks pelajaran PAI adalah buku acuan yang menjadi

pegangan bagi siswa atau guru yang memuat materi (pelajaran)

yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yang digunakan

sebagai sumber atau media pembelajaran (instruksional) yang

berkaitan dengan bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

untuk mengembangkan kepribadian dan tujuan pedagogis

(kognitif, afektif, dan psikomotorik).

Dari penjelasan tentang buku teks di atas, Dedi Supriadi

menjelaskan bahwa buku teks terdiri atas buku teks poko dan buku

teks pelengkap. Buku teks pokok disediakan oleh pemerintah atau

Depdiknas yang disebut buku paket. Buku paket diedarkan secara

cuma-cuma ke sekolah. Sedangkan buku teks pelengkap adalah

buku-buku terbitan swasta yang dibeli oleh sekolah atau siswa

berdasarkan pilihan setempat. Pengertian “setempat” disini bisa

23Mungin Eddy Wibowo (Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan-BSNP), Hati-hati

Menggunakan Buku Pelajaran (Wacana), http://www.suaramerdeka.com, tanggal 30-Maret-2015 24Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada

(GP) Press, 2012, h.98 25Ibid., h.99

Page 24: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

12

sekolah atau daerah.26

Dalam hal ini penulis meneliti buku teks yang dibagi menjadi

buku terbitan swasta dan buku dari Kemendikbud, seperti yang

telah dijelaskan oleh Dedi Supriadi tersebut. Yang kemudian

disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku saat ini.

b. Fungsi Buku Teks Pelajaran

Buku teks pelajaran merupakan buku yang berisikan materi

atau informasi mengenai bahan pelajaran yang telah disesuaikan

dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, buku teks

pelajaran dapat berfungsi sebagai alat bantu bagi guru untuk

memahami kurikulum.

Dina Indriana mengatakan bahwa buku teks merupakan salah

satu contoh dari media bahan cetak. Media bahan cetak atau buku

teks tersebut memiliki kelebihan. Kelebihannya adalah dapat

menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak; pesan

dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan

kecepatan masing-masing; dapat dipelajari kapan saja karena bisa

dibawa ke mana pun; terkadang, tampilannya lebih menarik saat

dilengkapi dengan gambar dan warna; dan perbaikan atau revisi

bisa dilakukan dengan mudah.27

Buku teks pelajaran merupakan alat pengajaran yang

merupakan sarana yang diperlukan dalam proses belajar mengajar.

Nasution mengemukakan bahwa, ada beberapa manfaat buku

pelajaran , diantaranya adalah :

1) Buku pelajaran membantu guru melaksanakan kurikulum

karena disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku.

26Dedi Supriadi, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia; Problematika Penilaian, Penyebaran,

dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan dan Buku Sumber, (Yogyakarta: Adicita Karya

Nusa, 2001), hlm. 1-2 27Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, Mengenal, Merancang, dan

Mempraktikkanya, (Yogyakarta: DIVA Press (Anggota IKAPI), 2011, h. 63-64

Page 25: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

13

2) Buku pelajaran juga merupakan pegangan dalam

menentukan metode pengajaran.

3) Buku pelajaran memberi kesempatan bagi siswa untuk

mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru.

4) Buku pelajaran dapat digunakan untuk tahun-tahun

berikutnya dan bila direvisi dapat bertahan dalam waktu

yang lama.

5) Buku pelajaran memberikan kontinuitas pelajaran di kelas

yang berurutan, sekalipun guru berganti.

6) Buku pelajaran yang uniform memberi kesamaan mengenai

bahan-bahan standar pengajaran.

7) Buku pelajaran memberi pengetahuan dan metode mengajar

yang lebih mantap bila guru menggunakannya dari tahun ke

tahun.28

c. Peranan Buku Teks Pelajaran

Sebagaimana diakui bersama bahwa salah satu pendukung di

dalam proses pendidikan adalah buku pelajaran. Buku pelajaran

(buku teks) merupakan suatu sarana untuk mengkomunikasikan

ilmu pengetahuan.

Hartono Kasmadi mengemukakan bahwa buku teks atau buku

ajar merupakan sarana pembelajaran yang signifikan untuk hampir

semua mata pelajaran dalam kurikulum. Aplikasi buku teks oleh

guru memiliki arti luas, terutama pada informasi yang disajikan

dalam mata pelajaran tertentu. Buku teks juga memberikan

pengaruh dalam pengembangan mata pelajaran. Sayang, banyak

penulis kurang menaruh perhatian terhadap buku teks, karena

penyiapannya memerlukan kurikulum, kebutuhan guru dan siswa

28Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), h. 103.

Page 26: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

14

dalam pembelajaran, dan harus selalu up to date.29

Tidak diragukan lagi, buku teks yang baik sangat memberikan

pendalaman terhadap bahan pelajaran yang disajikan oleh guru.30

Hal ini menunjukkan bahwa buku teks sangat berperan dalam

memajukan kualitas pendidikan.

Buku pelajaran (buku teks) merupakan suatu sarana untuk

mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya buku pelajaran

yang digunakan di sekolah oleh guru atau siswa harus secara jelas

dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, pengetahuan, dan

mengembangkan kemampuan sedemikian sehingga dapat dipahami

oleh siswa maupun guru. dengan kata lain, buku pelajaran

merupakan suatu media bagi penyajian suatu subyek secara terurut

bagi keperluan mengajar dan belajar sehingga bermanfaat untuk

pengkonstruksian suatu situasi belajar secara spesifik.31

4. Standar Penilaian Kelayakan Buku Teks PAI

Buku pelajaran memiliki peranan penting dalam sistem pendidikan

nasional. Karena buku tersebut merupakan salah satu komponen dalam

proses pembelajaran. Dengan buku teks yang baik, yang isinya

mencakup semua KI (kompetensi Inti) dan KD (kompetensi dasar)

sesuai tuntutan standar isi, penyajiannya menarik, bahasanya baku, dan

ilustrasinya menarik dan tepat, maka diharapkan proses belajar

pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa bisa optimal mencapai

standar kompetensi lulusan (SKL).

Tujuan penilaian buku teks adalah untuk memastikan bahwa buku-

buku teks yang akan digunakan di sekolah-sekolah benar-benar layak

pakai atau berkualitas dan memenuhi standar nasional.

29Hartono Kasmadi (Guru besar Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes), Peran Buku Teks dalam

Pembelajaran (Karangan Khas), http://www.suaramerdeka.com, tanggal 30-Maret-2015 30Ibid 31Departemen Pendidikan Nasional, Standar Penilaian Buku Pelajaran, (Jakarta : Pusbuk,

2005), h. 1

Page 27: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

15

Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005

pasal 43 ayat (5): “kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan

buku teks dinilai oleh BNSP dan ditetapkan dengan Paraturan

Menteri”.32

Berbagai hasil studi menunjukkan bahwa buku pelajaran sangat

berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Agar keberadaan

buku pelajaran yang digunakan di sekolah dapat efektif untuk

menunjang pencapaian kompetensi dan bermakna terhadap prestasi

belajar, maka buku-buku pelajaran harus memenuhi standar mutu.33

Berikut ini akan dikemukakan aspek-aspek dan indikator yang

dinilai pada buku pelajaran pokok SLTP sebagaimana dituangkan

dalam Petunjuk Teknis Penilaian Buku Pelajaran SLTP Proyek

Pengembangan Buku dan Minat Baca.

a. Aspek isi,

1) Memuat sekurang-kurangnya bahan pelajaran minimal yang

bersangkutan untuk masing-masing tingkat,

2) Penyajian materi harus konsisten dengan bidang ilmu yang

sejenis untuk tingkat pendidikan yang sama,

3) Cakupan mata pelajaran harus relevan dengan lingkup dan

urutan materi yang tercantum dalam kurikulum,

4) Benar ditinjau dari segi ilmu pengetahuan yang

bersangkutan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku,

5) Sesuai dengan perkembangan IPTEK,

6) Pertanyaan harus disesuaikan dengan informasi dan contoh

(dengan atau tanpa jawaban) yang dirancang untuk

membantu proses pembelajaran dan tes kemajuan siswa,

7) Informasi yang diambil dari sumber lain harus disertai

penjelasan,

32Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 43

Ayat 6 33Nasution, op.cit, h. 103.

Page 28: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

16

8) Untuk kelas-kelas akhir, isi buku harus disertai indeks dan

daftar yang dianggap perlu,

9) Wajib mencantumkan daftar pustaka.34

b. Aspek penyajian

1) Ancangan yang dipakai dalam buku harus menunjukkan

ancangan yang disarankan kurikulum,

2) Lingkup dan urutan harus dirancang secara logis, mulai dari

sisi yang lazim bagi siswa, baru kemudian diikuti oleh

subjek yang baru, kompleks dan abstrak,

3) Saling memperkuat dengan bahan kajian yang terkait,

4) Menarik minat dan perhatian siswa,

5) Menantang dan merangsang peserta didik untuk terus

mempelajari bahan kajian pelajaran yang bersangkutan,

6) Penyampaian termasuk penataan bahan pelajaran dan

sistematika penulisan mengacu pada berbagai aspek

kemampuan dan tingkat perkembangan siswa,

7) Dalam buku harus terdapat hierarki penyajian yang jelas

dan konsisten (misalnya: bab, subbab dan judul).35

c. Aspek Bahasa

1) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,

2) Bahasa yang digunakan dalam buku harus relevan dengan

pemakai, mudah dipahami, sesuai dengan kemampuan

bahasa mereka dalam hal: kosakata (istilah, pilihan kata,

dan ejaan), struktur kalimat dan pengaturan alinea,

3) Menggunakan bahasa Indonesia yang mampu

meningkatkan kematangan dan perkembangan siswa,

4) Berkenaan dengan pengalihan huruf, buku harus

menggunakan transliterasi yang dibakukan.36

34Dedi Supriadi, Loc.cit, hlm. 218 35Ibid., h..219 36Ibid,.

Page 29: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

17

d. Aspek Keamanan

1) Sesuai dan tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD

1945, dan ketetapan MPR,

2) Sesuai/tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah,

3) Tidak bertentangan dengan hukum, peraturan, dan etika

yang berlaku,

4) Tidak menimbulkan pertentangan antaraagama, suku, serta

tradisi budaya setempat.37

e. Aspek Grafika

1) Ilustrasi (dan caption-nya) harus mendukung isi teks, jelas

dan mudah dimengerti,

2) Pemakaian warna harus sesuai dengan kebutuhan (efisien

dan ekonomis),

3) Hubungan khusus antara teks dengan ilustrasi harus

konsisten,

4) Ukuran huruf dan ukuran set harus sesuai dengan usia dan

pengalaman pembaca (11-12pts),

5) Panjang larik yang sesuai adalah 26-50 ems (tergantung

pada ukuran set huruf),

6) Jarak larik yang sesuai adalah 1- 1,5 (misalnya 20/24 pts

sampai 20/30 pts),

7) Ukuran buku yang sesuai tergantumg pada ukuran pres,

misalnya A4, A5, B5, atau crown quarto.38

Dari penjelasan standar penilaian buku teks di atas, maka

dalam penilaian terhadap buku teks yang dikemukakan oleh Dedi

Supriadi tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dijelaskan oleh

Pudji Muljono pada Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran

Pendidikan Dasar dan Menengah yang dilakukan oleh BSNP.

Bahwasanya kelayakan isi dari sebuah buku teks salah satu

37Ibid., 38Ibid., h. 220

Page 30: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

18

subkomponen atau indikatornya, adalah:

1) Alignment dengan SK dan KD mata pelajaran,

perkembangan anak, kebutuhan masyarakat,

2) Substansi keilmuan dan life skills,

3) Wawasan untuk maju dan berkembang,

4) Keberagaman nilai-nilai sosial.39

Dari penjelasan di atas, penulis lebih mendasarkan pada

pendapat Dedi Supriadi. Karena menurut Dedi Supriadi, bahwa

buku teks pelajaran dikategorikan menjadi dua, yaitu buku

pelajaran pokok dan buku pelajaran pelengkap. Buku pelajaran

yang penulis teliti termasuk dalam kategori kedua buku tersebut,

yaitu buku pelajaran pokok adalah buku pelajaran PAI dari

Kemendikbud dengan buku pelajaran pelengkap adalah buku

pelajaran PAI terbitan PT. Tiga Serangkai dan terbitan Erlangga.

Dalam membandingkan antara buku teks pelajaran PAI dari

Kemendikbud dengan buku PAI terbitan PT. Tiga Serangkai dan

terbitan Erlangga, penulis lebih menfokuskan pada kelayakan isi

atau materi saja. Sedangkan aspek bahasa, grafika dan keamanan

nasional memerlukan penelitian lebih lanjut.

5. Buku Pelajaran PAI Kelas VII Yang Diterbitkan Oleh Erlangga,

PT. Tiga Serangkai dan Buku PAI dari Kemendikbud

Buku yang menjadi penelitian penulis adalah buku ajar PAI kelas

VII SMP yang diterbitkan oleh Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan buku

PAI dari Kemendikbud, sedangkan mengenai uraian tentang buku ajar

tersebut akan dibahas di bawah ini:

a. Buku Teks PAI untuk Kelas VII terbitan Erlangga

Buku Ajar PAI kelas VIII SMP terbitan Erlangga adalah buku

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII

terbitan Erlangga ditulis oleh Chaeroni, M. Ag., Muh. Syafrudin,

39Pudji Muljono, loc.cit., h. 21

Page 31: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

19

S.Ag,. dan Drs. M. Sholeh dengan editor Drs. H. Faisol dan Sani

Nurlatifah, buku tersebut diterbitkan pada 2013 dengan tebal 240

halaman, yang terdiri dari 13 Bab (Asmaul Husna, Iman Kepada

Malaikat, Kewajiban Menuntut Ilmu, Berempati Terhadap Sesama,

Sikap Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf, Menjaga Sikap Jujur dan

Amanah, Menjaga Sikap Istiqomah, Taharah, Shalat Wajib

Berjamaa’ah, Shalat Jum’at, Shalat Jama’ dan Qashar, Perjuangan

Nabi Muhammad SAW.dan Khulafaurrasyidin). Terdiri dari Kata

pengantar, Daftar isi, Pedoman Transliterasi Arab-Latin. Penerbit

Erlangga beralamatkan di Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas,

Jakarta 13740.40

b. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan PT. Tiga Serangkai

Buku Ajar PAI kelas VII SMP terbitan PT. Tiga Serangkai

adalah buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP

kelas VII yang diterbitkan oleh PT. Tiga Serangkai ditulis oleh

Minanul Aziz dengan editor ahli Latif, buku ini diterbitkan pada

2014 dengan tebal 198 halaman, yang terdiri dari 12 Bab

(Mengkaji Surah al-Mujadilah Ayat 11 dan Surah ar-Rahman Ayat

33 serta Hadits terkait, Beriman kepada Allah SWT. Berakhlak

terpuji 1, Bersuci dari Hadats, Salat Berjama’ah, Sejarah

Perjuangan Nabi Muhammad Saw. Periode Mekah dan Madinah,

Mengkaji Surah an-Nisa ayat 146, Surah al-Baqarah Ayat 153,

Surah Ali Imran Ayat 134, dan Hadits Terkait, Beriman kepada

Malaikat Allah Swt. berakhlak terpuji 2, Shalat Jum’at, Salat

Jamak dan Salat Qasar, dan Sikap Terpuji Khulafaur Rasyidin).

Yang terdiri dari Kata Pengantar, Pedoman Transliterasi Arab –

Latin, Petunjuk Penggunaan Buku, Analisis Program Pengajaran

40Chaeroni, dkk, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII, (Jakarta:

Erlangga, 2013)

Page 32: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

20

dan Daftar Isi. PT. Tiga Serangkai berlokasi di Jl. Dr. Supomo 23

Solo Telp. (0271) 714344, Fax. (0271) 713607.41

c. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Kemendikbud

(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Buku Ajar PAI kelas VII SMP terbitan Kemendikbud adalah

buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas

VII yang diterbitkan oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan) yang terdiri dari Kontributor Naskah oleh

Mustahdi dan Sumiyati, penelaah oleh Yusuf A. Hasan dan Ismail

HM, dan penyelia penerbitan adalah Politeknik Negeri Media

Kreatif, Jakarta. Buku ini diterbitkan pada 2013 dengan tebal 168

halaman, yang terdiri dari 13 Bab (Dengan Ilmu Pengetahuan

Semua Menjadi Lebih Mudah, Lebih Dekat dengan Allah Swt.

yang Sangat Indah Nama-Nya, Hidup Tenang dengan Kejujuran,

Amanah, dan Istiqomah, Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman,

Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah, Selamat Datang Nabi

Kekasihku, Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan

Pemaaf, Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.,

Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah, Memupuk Rasa

Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu, Islam Memberikan

Kemudahan melalui salat Jamak dan Qasar, Hijrah ke Madinah

Sebuah Kisah yang Membanggakan, dan Al-Khulafau Ar-Rasyidin

Penerus Perjuangan Nabi saw). Yang terdiri dari Kata Pengantar,

Daftar Isi, Indeks, Glosarium, Daftar Pustaka, dan Ikhtisar.

Diterbitkan langsung dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia.42

41Minanul Aziz, Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk Kelas VII SMP,

(Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014) 42Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)

Page 33: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

21

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Untuk lebih memperjelas mengenai permasalahan, peneliti akan

menguraikan beberapa kepustakaan yang relevan mengenai pembahasan

akan dibicarakan dalam skripsi antara lain:

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Amrih Prayoga yang berjudul

“Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Fisika SMA” yang lebih

menfokuskan pada teks pelajaran fisika tersebut untuk dianalisis kelayakan

isinya, yang meliputi; kesesuaian isi dengan SK dan KD, substansi

keilmuan, wawasan untuk maju dan berkembang.

Penelitian yang dilakukan oleh Rini Niswati yang berjudul “Analisis

Perbandingan Kualitas Buku Ajar PAI Untuk Kelas VIII SMP (Studi

Komparasi Buku PAI Terbitan Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu)”. Yang

lebih menfokuskan pada permasalahan kualitas isi buku yang diterbitkan

Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu.

Penelitian yang dilakukan oleh Silvi Nurjanah yang berjudul “Analisis

Kualitas Buku Teks Kimia MA Kelas IX Di Kota Jakarta Barat ditinjau

dari segi Kesesuaian Isi Dengan Kurikulum”, yang lebih menfokuskan

permasalahannya pada kesesuaian buku teks kimia MA kelas XI ditinjau

dari segi kesesuaian isi dengan kurikulum berdasarkan aspek materi/isi dan

aspek kelayakan penyajian. Penelitian tersebut dilakukan di seluruh

sekolah MA Negeri di kota Jakarta Barat.

Page 34: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek dan Waktu Penelitian

Penelitian yang berjudul “Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks

PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai

Dengan Buku PAI Kelas VII Kemendikbud” dilaksanakan beberapa

bulan, dengan pengaturan waktu, yaitu dari bulan Maret 2015 sampai

bulan Juli 2015 digunakan untuk melakukan pengumpulan data mengenai

sumber-sumber tertulis yang diperoleh dari buku yang diteliti, yaitu buku

terbitan Erlangga, Tiga Serangkai, dan terbitan Kemendikbud. Serta

tambahan sumber dari teks book yang ada di perpustakaan, dan sumber

lain yang mendukung penelitian, terutama yang berkaitan dengan judul

tersebut. Kemudian penyusunan data dalam bentuk hasil penelitian

(laporan) dari sumber-sumber yang telah ditentukan.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dan kualitatif yang

bersifat deskriptif. Maksudnya di antara metode yang digunakan dalam

penelitian kualitatif adalah metode deskriptif. Maksud dari tujuan

deskriptif tersebut menurut Bugin (2007: 68) adalah, “yang bertujuan

untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau

berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi

Page 35: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

23

objek penilaian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai

suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi,

situasi, ataupun fenomena tertentu.”43

Penelitian ini berusaha untuk melaporkan keadaan objek yang diteliti

sesuai dengan apa adanya dari dokumen yang ada, yaitu menggambarkan

atau mendeskripsikan dokumen tersebut dari kelayakan isi buku teks

pelajaran PAI terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai dengan Buku PAI

kelas VII Kemendikbud.

Dalam penelitian deskriptif ini juga mengguanakan metode

dokumentasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku

teks pelajaran PAI tersebut. Maksud dokumentasi tersebut dalam artian

yang luas adalah suatu produk karya dari kegiatan-kegiatan pengumpulan,

pencatatan/perekaman tentang suatu/beberapa peristiwa dan objek-objek

yang bertalian dengannya. Sedangkan dalam artian khas dokumentasi

merupakan sekumpulan catatan dan rekaman tentang peristiwa-peristiwa

yang telah dan sedang terjadi.44

Penelitian ini juga memuat atau memanfaatkan sumber dari pustaka.

Oleh karena itu, penulis juga menambahkan penelitian kepustakaan

(library research) yakni penelitian yang memanfaatkan sumber

perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. Tegasnya, riset

pustaka membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi

perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan.45

C. Fokus Penelitian

Peneliti lebih menfokuskan pada kelayakan isi atau materi saja. Maka

untuk melihat pada kelayakan isi atau materi tersebut, perlu dilihat

instrumen-instrumen penilaian kelayakan isi buku teks pelajaran. Karena

43Pedoman Penulisan Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah, 2014), h.62 44Soejono Trimo, Pengantar Ilmu Dokumentasi, (Bandung: CV. Remaja Karya, 1987), h.4 45Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008),

h.1-2

Page 36: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

24

dalam hal ini, penulis hanya terfokus meneliti dalam segi isi atau

materinya saja. Penelitian ini tidak melibatkan bahasa, sajian dan

kegrafikaan yang digunakan pada buku teks tersebut.

Adapun instrumen penilaian kelayakan isi buku teks pelajaran

menurut BSNP ada 4 sub komponen. Yang mana sub komponen

tersebut berasal komponen kelayakan isi.

Komponen kelayakan isi ini diuraikan menjadi beberapa

subkomponen atau indikator berikut :

1. Alignment dengan SK dan KD mata pelajaran, perkembangan

anak, kebutuhan masyarakat

2. Substansi keilmuan dan life skills

3. Wawasan untuk maju dan berkembang

4. Keberagaman nilai-nilai sosial46

Sub komponen tersebut apabila diringkas sesuai dengan buku yang

berlaku saat ini. Maka penulis mengganti SK dan KD tersebut menjadi KI

(Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) dengan tidak merubah

sedikitpun konteks pada maknanya. Penilaian kelayakan isi BSNP tersebut

tidak jauh berbeda dengan pendapat Dedi Supriadi tentang penialaian

kelayakan isi buku teks.

D. Prosedur Penelitian Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif

dengan metode dokumentasi dan kepustakaan. Pelulis melakukan

pengumpulan dan pengolahan data adalah:

1. Teknik Pengumpulan Data

Pemilihan metode penelitian akan menentukan teknik dan alat

pengumpulan data yang digunakan.47 Oleh karena itu penulis

menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data

46Pudji Muljono, op. cit., h. 21 47Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, (Jakarta: PT. Indexs, 2012), h.37

Page 37: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

25

dari sumber-sumber data yang ada, baik dari data primer maupun data

sekunder. Untuk memperoleh data dalam pengumpulan data tersebut,

maka penulis menggunakan metode dokumentasi. Metode ini digunakan

untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan buku PAI yang

diterbitkan Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan Kemendikbud.

Sedangkan, dalam memperoleh data tersebut untuk penelitian, penulis

menggunakan dua sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data

sekunder.

Sumber data primer adalah data lapangan yang didapat dari sumber

pertama.48 Penulis menyebut data primer ini juga sebagai data asli, yang

di antaranya adalah:

a. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP

terbitan Erlangga.

b. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP

terbitan PT. Tiga Serangkai

c. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP

terbitan Kemendikbud

Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau

dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber

yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari

laporan-laporan penelitian terdahulu.49 Dalam hal ini penulis juga

menyebutnya sebagai data kedua atau ketiga. Di antaranya adalah:

a. Buletin BSNP tentang penilaian terhadap buku teks pelajaran

agama,

b. Dedi Supriadi, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia: Problematika

Penilaian, Penyebaran, dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku

Bacaan, dan Buku Sumber (Yogyakarta: Mitra Gama Widya,

2001),

48Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2006), h.45 49Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013), h.21-22

Page 38: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

26

c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia Nomor

11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran,

d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia Nomor

2 Tahun 2008 tentang Buku, dan

e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2. Teknik Pengelolahan data

Setelah data-data terkumpul lengkap, berikutnya yang penulis lakukan

adalah membaca, mempelajari, meneliti, menyeleksi, dan mengklasifikasi

data-data yang relevan dan yang mendukung pokok bahasan, untuk

selanjutnya penulis analisis, simpulkan dalam satu pembahasan yang utuh.

Selanjutnya pengolahan data yang berasal dari empat subkomponen

kelayakan isi dirinci lagi sesuai dengan subkomponen masing-masing,

rinciannya sebagai berikut:

a. Kesesuaian dengan KI dan KD mata pelajaran dan kebutuhan

peserta didik, dirinci sebagai berikut:

1) Materi yang disajikan sesuai dan mencakup semua materi

yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KI) dan

Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam SMP,

2) Memuat contoh-contoh praktis yang sesuai dengan praktik

kehidupan yang konkret dalam kehidupan masyarakat sehari-

hari, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

b. Substansi keilmuwan dan life skill, dirinci sebagai berikut:

1) Mengandung kecakapan akademik,

2) Mengandung kecakapan personal,

3) Mengandung kecakapan sosial.

c. Wawasan untuk maju dan berkembang, dirinci sebagai berikut:

1) Materi sesuai dengan perkembangan ilmu,

Page 39: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

27

2) Menggunakan fitur, contoh terkini/actual, dan rujukan.50

d. Keberagaman nilai-nilai sosial, dirinci sebagai berikut:

1) Keberagaman dalam pemilihan contoh

2) Keberagaman dalam pemilihan wacana

Selanjutnya akan dilakukan pengolahan data yang berasal dari empat

sub komponen yang telah dirinci tersebut. Yang disesuaikan dengan buku

yang telah dipilih oleh peneliti, yaitu buku PAI kelas VII terbitan

Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan Kemendikbud. Data ini menjadi dasar

untuk analisis penyimpulan. Data tersebut meliputi semua hal yang

ditemukan selama penelitian. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan

secara deskriptif sedangkan untuk mengetahui status kelayakan buku

penulis menggunakan metode kualitatif sehingga penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan gambaran sebagai

berikut:

Gambar 3.1. Skema Analisis Data

50Amrih Prayoga, Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Fisika SMA, Skripsi Fakultas

tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011

Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Penilaian Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran

1) Kesesuaian dengan KI dan KD mata pelajaran dan kebutuhan

peserta didik,

2) Substansi keilmuwan dan life skill,

3) Wawasan untuk maju dan berkembang, dan

4) Keberagaman nilai-nilai sosial

Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran PAI dan Budi Pekerti

Page 40: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

28

Selanjutnya pengolahan data yang berasal dari empat subkomponen

kelayakan isi tersebut dirinci lagi sesuai dengan penjelasan di atas dan

kemudian peneliti membandingkan ketiga buku tersebut sesuai dengan

standar yang telah dijelaskan di atas. Hal itu dilakukan setelah penulis

memperoleh data-data yang berkenaan dengan penelitian.

Page 41: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga

1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta

Didik:

a. Materi yang Disajikan

Materi yang terdapat pada buku terbitan Erlangga ini dibagi

menjadi 13 bab, yang setiap bab tersebut memiliki Kompetensi

Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) masing-masing.

Bab I adalah berkenaan dengan pembahasan Asmaul

Husna. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2 dan

KI-3, yaitu:

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya,

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan

procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

Page 42: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

30

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD - 1.2, 1.2 dan 1.3, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Beriman kepada Allah SWT,

2) Memahami makna Asmaul Husna (Al-’Alim, al-Khabir,

as-Sami’, dan al-Bashir),

3) Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang

yang meneladani Asmaul Husna (Al-’Alim, al-Khabir,

as-Sami’, dan al-Bashir).

Bab II adalah berkenaan dengan Iman Kepada Malaikat.

Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1 dan KI-3,

yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata) (KI-3).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD - 1.3 dan 3.2, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Beriman kepada Allah SWT,

2) Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan

dalil naqli.

Bab III adalah berkenaan dengan Kewajiban Menuntut

Ilmu. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2 dan

KI-3, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

Page 43: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

31

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata. (KI-3)

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 2.7, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Memiliki perilaku semangat menuntut ilmu sebagai

implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-

Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan QS. Al-Mujadilah

(58): 11 dan QS. Ar-Rahman (55):33 serta hadis

terkait.

Bab IV adalah berkenaan dengan Berempati Terhadap

Sesama. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2,

KI-3, dan KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait

fenomena dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 3.4, 2.2, dan 4.4, yang harus dikuasai siswa adalah:

Page 44: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

32

1) Memahami makna empati terhadap sesama sesuai

kandungan QS. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait.

2) Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari QS. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait

3) Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai

kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait.

Bab V adalah berkenaan dengan Sikap Ikhlas, Sabar, dan

Pemaaf. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2

dan KI-3, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 2.2 dan 3.4, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Memiliki perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai

implementasi dari pemahaman QS. An-Nisa (4):146,

QS. Al Baqarah (2):153, dan QS. Ali Imran (3): 134,

dan hadis terkait tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.

2) Memahami kandungan QS. An-Nisa (4) : 146, QS. Al-

Baqarah (2): 153, dan QS. Ali Imran (3): 134 serta

hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf

Bab VI adalah berkenaan dengan Menjaga Sikap Jujur dan

Amanah. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2

dan KI-3, yaitu :

Page 45: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

33

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 3.6, 2.1 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Memahami makna amanah sesuai kandungan QS. Al-

Anfal (8): 27 dan hadis terkait,

2) Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari

pemahaman QS. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait,

3) Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S.

Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait.

Bab VII adalah berkenaan dengan Menjaga Sikap

Istiqomah. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2,

KI-3, dan KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

Page 46: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

34

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 3.6, 2.1 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Memahami istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf

(46): 13 dan hadis terkait

2) Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis

terkait,

3) Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan

QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait.

Bab VIII adalah berkenaan dengan Taharah. Dengan

Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4,

yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya. (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.4, 3.5 dan 4.3, yang harus dikuasai siswa adalah:

Page 47: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

35

1) Melaksanakan bersuci dari hadas besar dalam

kehidupan sehari-hari

2) Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar besar,

3) Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas besar dalam

kehidupan sehari-hari.

Bab IX adalah berkenaan dengan Salat Wajib Berjamaah.

Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan

KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya. (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.5, 3.6 dan 4.5, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Melaksanakan shalat wajib berjamaah sebagai

implementasi dari pemahaman rukun Islam,

2) Memahami ketentuan shalat berjamaah,

3) Mempraktikkan shalat berjamaah.

Bab X adalah berkenaan dengan Salat Jumat. Dengan

Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4,

yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya. (KI-1),

Page 48: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

36

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.6, 3.7 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Melaksanakan shalat Jumat sebagai implementasi dari

pemahaman QS. Al-Jumu‘ah (62): 9,

2) Memahami ketentuan shalat Jumat,

3) Mempraktikkan shalat Jumat.

Bab XI adalah berkenaan dengan Salat Jamak dan Qasar.

Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan

KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya. (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Page 49: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

37

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 3.8, 4.4 dan 1.7, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Memahami ketentuan shalat Jamak dan Qasar,

2) Mempraktikkan shalat jamak dan qasar,

3) Melaksanakan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh

(musafir) sebagai implementasi dari pemahaman

ketaatan beribadah.

Bab XII adalah berkenaan dengan Perjuangan Nabi

Muhammad SAW. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri

dari KI-2 dan KI-3, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 2.8, 3.12 dan 3.13, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Memiliki perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad SAW. periode Mekah dan Madinah,

2) Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad

SAW. periode Mekah dan Madinah,

3) Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad

SAW. periode Madinah.

Bab XIII adalah berkenaan dengan Khulafarurasyidin.

Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2 dan KI-3,

yaitu :

Page 50: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

38

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 3.10, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Mengetahui karakter khalifah dari khulafaur

rasyidin.51

Beberapa materi yang disajikan pada buku terbitan

Erlangga ini membahas sesuai dengan mazhab yang dimiliki

oleh ulama Syafi’iah. Hal tersebut telihat pada bab IX yang

membahas tentang salat wajib berjamaah yaitu jumlah rukun

dalam shalat.

Pada buku Erlangga terdapat 13 rukun dalam shalat. Hal

serupa juga sesuai dengan mazhab Syafi’iyah, bahwa mereka

menyebutkan jumlah fardhu shalat sebanyak tiga belas. Lima

fardhu bersifat qauliyah (bacaan) dan delapan fardhu bersifat

fi’liyah (gerakan).52

Mazhab Syafi’I juga telihat pada bab VIII yang membahas

tentang taharah yang berkenaan dengan whudu’. Pembahasan

ini terdapat pada rukun whudu’ yang berjumlah 6 rukun.

Dalam buku fiqih kehidupan Menurut As-Syafi’iyah rukun

wudhu itu ada 6 perkara. Mazhab ini menambahi keempat hal

51Chaeroni, dkk, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII, (Jakarta: Erlangga,

2013) 52Abdurrahman Al-Jaziri, Fiqih Empat Mazhab bagian Ibadat (Shalat 1),(Darul Ulum Press, 1996),

hal.63

Page 51: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

39

dalam ayat Al-Quran dengan niat dan tertib yaitu kewajiban

untuk melakukannya pembasuhan dan usapan dengan urut

tidak boleh terbolak balik.53 Pada rukun whudu’ tersebut

terdapat salah satu rukun whudu yang berkenaan dengan

mengusap sebagian kepala, hal serupa juga terdapat pada

ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa yang difardhukan ialah

sebagian saja.54 Dalam buku perbandingan mazhab dalam

hukum islam karangan Djaelan Husnan menjelaskan bahwa

menurut Syafi’i hanya mengusap sebagian kepala.55

Hal tentang wudhu’ yang berkaitan dengan mazhab imam

Syafi’i juga terdapat pada pembahasan hal-hal yang

membatalkan wudhu’ yaitu menyentuh lawan jenis. Menurut

imam Syafi’i bahwa menyentuh lawan jenis tersebut

membatalkan wudhu’56. Hal ini juga terdapat pada buku

terbitan Erlangga.

b. Contoh-Contoh yang Disajikan

Contoh-contoh yang terdapat pada Bab I adalah berkenaan

dengan hal-hal yang berkaitan dengan bukti ketaatan kita

kepada Allah SWT. hal itu terlihat pada salah satu contohnya

yaitu ketika kita mau belajar, maka kita berniat untuk ibadah

kepada Allah SWT. sehingga dengan hal itu kita akan berdo’a

kepada-Nya sebelum memulai belajar. Begitu juga seterusnya,

contoh tersebut disesuaikan dengan judul yang berkaitan

dengan iman kepada Allah SWT.

Contoh yang ada pada Bab II juga berkenaan dengan bukti

iman kepada malaikat, hal ini terlihat pada contoh yang tertera

53Fiqih kehidupan.pdf, Jilid 2, Bab Rukun Wudu,www.fiqihkehidupan.com, 4/2/2015 54Syaikh Mahmoud Syaltout dan Syaikh M. Ali As-Sayis, Perbandingan Mazhab Dalam Fiqih Masalah

Fiqih,(Jakarta: Bulan Bintang, 1978), hal.19 55Djaelan Husnan, Perbandingan Mazhab dalam Hukum Islam, (Jakarta: Yayasan Wakaf Baitussalam

Billy Moon, 2013), hal. 38 56Ibid, hal. 43

Page 52: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

40

pada gambar seseroang yang berbuat kebajikan dan beberapa

jama’ah yang sedang menyolatkan jenazah, contoh ini

memberikan pelajaran kepada kita bahwa hidup ini terlalu

singkat kalau selama hidupnya tidak dipergunakan untuk

berbuat kebajikan, serta bukti iman kita kepada malaikat

penyabut nyawa, yaitu malaikat Izrail. Hal ini juga ditambah

dengan beberapa contoh yang lainnya sesuai dengan judul pada

Bab II ini yaitu beriman kepada malaikat.

Pada Bab III, terdapat contoh-contoh perilaku yang

berkenaan dengan kewajiban menuntut ilmu, yaitu dengan cara

rajin membaca, bertanya kepada orang yang lebih tahu, rajin

berlatih, berani berpikir kreatif, dan salah satu kunci menguasai

ilmu pengetahuan adalah dicatat atau ditulis. Hal ini merupakan

contoh perilaku yang mencerminkan tentang bersungguh-

sungguh dalam menuntut ilmu. Contoh lainnya juga bisa dilihat

dalam ilustrasi gambar yang terdapat pada Bab III ini.

Contoh yang terdapat pada Bab IV ini sesuai dengan

judulnya yaitu berempati terhadap sesama. Salah satunya

contoh seseorang bapak yang menolong seorang nenek yang

sedang mengais sisa-sisa daging dan tulang yang tidak jauh

dari tempat pemotongan hewan dengan alasan bahwa nenek ini

miskin, kemudian bapak tersebut membelikan nenek itu 2 kg

daging. Contoh ini membuktikan bahwa adanya rasa empati

kita terhadap sesama, yang sesuai dengan judul pada Bab IV.

Contoh yang terdapat pada Bab V juga berkenaan dengan

judul yang diberikan pada buku ini, yaitu berkenaan dengan

sikap ikhlas, sabar, dan pemaaf. Hal itu terlihat pada

pembahasan tentang pengertian ikhlas, sabar, dan pemaaf yang

kemudian contoh perilaku tersebut ditambahkan dengan

perbuatannya dan apa manfaat dari perbuatannya tersebut.

Contoh pada bab ini juga ditambahkan pada contoh yang

Page 53: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

41

tertera pada fitur uswatun hasanah tentang keikhlasan Salman

Al-Farisi.

Pada Bab VI terdapat beberapa contoh yang berkenaan

dengan judul bab ini yaitu menjaga sikap jujur dan amanah.

Hal itu terlihat pada contoh hidup jujur (jujur dalam jual beli),

contoh sikap amanah (amanah ketika dititipkan suatu barang),

serta ditambah dengan fitur uswatun hasanah tentang gelar Al-

Amin pada diri Rasulullah SAW.

Contoh yang terdapat pada Bab VII ini juga sesuai dengan

judulnya, yaitu menjaga sikap istiqomah. Salah satu contohnya

adalah Istiqomah yang terbaik ada pada Rasulullah SAW.

terdapat pada fitur uswatun hasanah. Begitu juga ditambah

dengan contoh-contoh lainnya yang sesuai dengan judulnya.

Contoh yang berkenaan dengan Taharah pada Bab VIII ini

diberikan dengan menampilkan contoh-contoh praktis berupa

gambar-gambar. Hal itu bisa dilihat pada gambar tentang

praktik tayammum.

Pada Bab IX ini yang berkenaan dengan salat wajib

berjamaah, diberikan penjelasan semua hal yang berkenaan

dengan shalat berikut praktik-praktik shalatnya. Contoh yang

lain juga ditambah dengan adanya gambar tentang praktik

sholat. Yang selalu kita lakukan setiap harinya. Begitu juga

dengan shalat berjama’ahnya, juga diberikan contoh konkrit

berupa gambar, penjelasan pengaturan saf, serta hal-hal yang

berkaitan dengan makmum yang masbuk (terlihat pada

gambar).

Pada Bab X ini, yang berkenaan dengan shalat jum’at

diberikan contoh berupa ketentuan melaksanakan shalat jum’at.

Hal itu terlihat pada pembahasan tentang praktik salat jum’at.

Hal lainnya juga dijelaskan beberapa halangan-halangan dalam

salat jum’at.

Page 54: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

42

Contoh yang pada Bab XI ini sesuai dengan judulnya, yaitu

salat jamak dan qasar. Hal itu terlihat pada penjelasan salat

jamak dan qasar beserta syarat-syarat apa saja yang

menyebabkan seseorang boleh melakukan shalat jamak dan

qasar. Kemudian contoh tersebut diperjelas dengan adanya

praktik salat jamak, qasar, dan jamak qasar.

Pada Bab XII dan XIII, ini berkenaan dengan perjuangan

Nabi Muhammad SAW. dan khulafaur rasyidin. Beberapa

contoh yang masih terlihat adalah perjuangan mereka dalam

menegakkan agama islam ini. Hal itu terlihat pada penjelasan

kisah-kisah serta sejarah-sejarahnya. Contoh yang bisa diambil

dari bab ini adalah keteladanan Nabi Muhammad SAW. dan

keteladanan khulafaurrasyidin yang bisa dipraktekkan dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill :

a. Mengandung Kecakapan Akademik

Pada buku ini, setiap babnya dilengkapi dengan pertanyaan-

pertanyaan, soal-soal, dan hal-hal yang selalu melibatkan siswa

untuk selalu berpikir dan mencari jawabannya dari setiap

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada setiap babnya. Hal-

hal tersebut adalah

1) Ulangan akhir yang ada pada setiap bab, ini terdiri

dari 10 sampai 15 soal pilihan ganda, 5 sampai 10

soal essay.

2) Fitur “aku aktif”, pada fitur ini siswa diminta untuk

menjawab beberapa pertanyaan. Yang nantinya

akan diberikan umpan balik berupa “benar” atau

“salah” dari guru tersebut. Dan fitur ini juga ada

berupa beberapa pertanyaan untuk membuat sebuah

cerita yang telah dilakukan setelah mempelajari

Page 55: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

43

perbabnya. Fitur ini akan meningkatkan penguasaan

siswa terhadap materi.

3) Fitur “tafakkur”, pada fitur ini melihat aplikasi

siswa setelah mempelajari pelajaran Pendidikan

Agama Islam. Fitur ini berjumlah beberapa

pertanyaan yang berisikan tentang perilaku-perilaku

siswa sehari-hari, yang nantinya akan diisi siswa

tersebut dengan jawaban “ya” atau “tidak”, “selalu”,

“sering”, “jarang”, dan “tidak pernah” yang

tentunya jawaban tersebut sesuai dengan perbuatan

siswa tersebut. Fitur ini dapat dimanfaatkan sebagai

cara “evaluasi” karekter yang akan, sedang, dan

telah dilaksanakan siswa.

4) Pada Bab VIII, Bab lainnya yang berkenaan dengan

Taharah dan shalat, ditambah dengna fitur

“kegiatan”, ini berisikan simulasi dari thaharah

(mandi wajib) dan penilaian shalat, yang akan

diberikan umpan balik oleh guru dengan

memberikan skor dari 70 hingga 100.

5) Pada Bab IX, ditambah dengan simulasi gambar

yang berkenaan dengan gerakan-gerakan shalat,

yang nantinya siswa akan menjawab apa namanya

gerakan-gerakan shalat tersebut.

b. Mengandung Kecakapan Personal

Kecakapan personal yang terdapat pada buku ini berupa

aplikasi siswa, praktik siswa, dan perilaku atau perbuatan siswa

di lingkungan sekitar. Kecakapan ini yang membuat kecakapan

personal siswa tersebut menjadi lebih matang setelah

memperlajari setiap bab-babnya yang tercantum pada buku ini.

Kecakapan personal ini akan membuat siswa terbiasa dengan

Page 56: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

44

perilaku-perilaku serta praktiknya nanti. Kecakapan personal

yang akan mendukung aplikasi siswa tersebut adalah:

1) Setiap bab yang terdapat pada buku ini diberikan

contoh-contoh yang mendukung kecakapan personal

siswa tersebut, seperti penjelasan tentang contoh-

contoh diatas.

2) Terdapat fitur “mutiara hadits” pada setiap babnya,

hal ini berguna untuk menambah pendalaman yang

baik bagi personal siswa. Fitur ini juga merupakan

hikmah yang dapat memberikan dan meyakinkan

keteladanan kepada siswa.

3) Terdapat fitur “amalan siswa”, fitur ini berfungsi

sebagai bukti pemahaman siswa setelah

mempelajari setiap bab yang ada di buku ini, yang

nantinya bisa dilihat pada perilaku siswa dalam

mengaplikasikan dan mempraktikan hal tersebut

dikehidupan sehari-hari. Fitur ini juga mengajak

siswa agar memahami sekaligus meng-

implementasikan pengetahuannya dalam tindakan

yang konkret.

4) Pada Bab X yang berkenaan dengan salat jum’at,

diberikan fitur yang berkenaan dengan perilaku

siswa dalam salat jum’at, seperti mandi, memakai

pakaian putih, memotong kuku, dan lainnya. Fitur

ini nantinya akan dijawab siswa dengan

memberikan tanda (ceklis “V”) apabila melakukan

hal-hal tersebut, dan memberikan tanda (silang “X”)

apabila tidak melakukannya. Pada Bab ini juga

ditambahkan fitur “kegiatan” yang berisikan tentang

kegiatan siswa perihal salat jum’at, guru akan

memilih petugas-petugas salat jum’at (muazin,

Page 57: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

45

khatib, dan imam), yang nantinya guru akan menilai

peran serta siswa yang melakukan salat jum’at

tersebut.

5) Pada Bab XI tentang salat jamak dan qasar, siswa

diberikan beberapa gambar, dan pertanyaan tentang

dimana siswa tersebut melakukan salat jamak-qasar

pada saat berpergian, kemudian siswa diminta untuk

menceritakan hal tersebut secara tertulis. Dalam hal

ini, akan terlihat siswa-siswa yang pernah atau tidak

pernah mempraktikkan salat jamak dan qasar ketika

sedang dalam berpergian.

6) Pada kecakapan personal ini juga bisa dilihat pada

fitur “aku aktif” dan “tafakkur”. Pada fitur ini juga

menambah pendalaman kecakapan personal pada

diri siswa.

c. Mengandung Kecakapan Sosial

Kecakapan sosial digunakan sebagai bukti perbuatan siswa

dalam melakukan perilaku yang baik di manapun, baik di

rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar. Kecakapan sosial ini

bisa dilihat pada perbuatan-perbuatan siswa pada keluarga,

guru, teman, dan masyarakat sekitar. Kecakapan sosial ini

terdiri dari kecakapan akademik dan kecakapan personal yang

dimiliki oleh siswa. Hal itu sudah dijelaskan pada fitur-fitur

yang tercantum pada kecakapan akademik dan kecakapan

personal diatas. Pada buku ini juga diberikan beberapa fitur

yang akan memperdalam kecakapan sosial siswa, yaitu:

1) Fitur “uswatun hasanah/di sekitar kita”, fitur ini

berisikan tentang kisah-kisah yang bermanfaat yang

bisa dijadikan sebagai contoh dalam kehidupan

Page 58: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

46

sehari-hari, dan juga mengajarkan siswa agar secara

internal mampu memulai kebaikan dari diri sendiri,

2) Fitur “mutiara hikmah”, fitur ini juga akan

menambah kecakapan sosial siswa dalam

perilakunya sehari-hari di lingkungan sekitar.

3. Wawasan untuk Maju dan Berkembang :

a. Materi Sesuai dengan Perkembangan Ilmu

Materi yang tercantum pada buku ini terdiri dari

pembahasan-pembahasan. Dari pembahasan tersebut, ada

beberapa pembahasan yang menjelaskan sesuai dengan

perkembangan ilmu yang sedang berkembang saat ini.

Perkembangan ilmu tersebut sering kita temukan pada

kehidupan yang kita alami sehari-hari. Pembahasan itu adalah:

1) Pada Bab I yang ada pada fitur “wawasan islami”.

Pada fitur ini membahas tentang “Manfaat

Membaca Al-Qur’an bagi kesehatan”. Hal itu sesuai

dengan judul pada Bab ini, yaitu asmaul husna.

2) Pada Bab II yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang berkenaan dengan “Tobat”. Hal ini

menceritakan tentang seseorang yang bertobat, dan

tobat tersebut dapat menghilangkan penyakit

kejiwaan. Karena islam menganggap penyakit

kejiwaan itu berasal dari dosa, sedangkan dosa itu

dapat dihapus dengan cara bertobat.

3) Pada Bab III yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Membaca Al-

Qur’an Mencerdaskan Otak”.

4) Pada Bab IV yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Memimpin

dengan Empati”. Hal ini sedang berkembang pada

Page 59: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

47

saat ini, bahwasanya setiap calon-calon pemimpin

harus memiliki sifat empati, karena agar mereka

dapat memahami apakah yang sedang dirasakan

oleh orang lain.

5) Pada Bab V yang ada pada fitur “wawasan islami”.

Pada fitur ini membahas tentang “Memaafkan

Menghilangkan Gangguan jiwa”. Hal itu sesuai

dengan judul pada Bab ini, yaitu Sikap Ikhlas,

Sabar, dan Pemaaf.

6) Pada Bab VI yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Mauizah Dari

Balik Penjara”. Hal ini berkenaan dengan hal-hal

yang berbentuk pada sifat kejujuran dan amanah.

Kisah ini dikarenakan hilangnya sikap amanah

dalam diri mereka.

7) Pada Bab VII yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Ujian

Keimanan”.

8) Pada Bab VIII yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang berkenaan dengan “Wudhu yang

Menyehatkan”. Hal ini sesuai dengan judul pada

bab ini, yaitu taharah.

9) Pada Bab IX yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Salat itu

Menyehatkan”.

10) Pada Bab X ini yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Keutamaan Hari

Jumat”. Ini mempunyai kedudukan tersendiri di

dalam islam, karena pada hari jumat disyaratkan

amalan-amalan sunnah yang berlipat ganda

Page 60: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

48

pahalanya. Dan hari jumat merupakan hari raya

pekanan.

11) Pada Bab XI yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Salat

Menyembuhkan Penyakit”. Ini sesuai dengan judul

pada bab ini, yaitu tentang salat jamak dan qasar.

12) Pada Bab XII yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “Sifat-sifat Nabi

Muhammad SAW”. Ini memberi pelajaran bahwa

pada sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. tersebut

ada hikmah-hikmah yang kita rasakan pada

kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contohnya

adalah Nabi selalu memberikan salam terlebih

dahulu kepada yang beliau temui.

13) Pada Bab XIII yang terdapat pada fitur “wawasan

Islami” yang membahas masalah “kisah

khulafaurrasyidin”.

b. Menggunakan Fitur, Contoh Terkini/Actual, dan Rujukan.

Buku ini telah menyajikan contoh-contoh yang terkini. Hal

itu dapat dilihat pada penjelasan diatas. Pada pembahasan yang

terdapat pada fitur “wawasan islami” tersebut, bukan hanya

menjelaskan tentang perkembangan ilmu pada saat ini, tapi

juga menggunakan contoh yang terkini. Seperti yang terdapat

pada Bab VIII yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang

berkenaan dengan “Wudhu yang Menyehatkan”. Hal ini sesuai

dengan judul pada bab ini, yaitu taharah. Dan ternyata dengan

berwudu kita menjadi sehat. Misalnya, membasuh telapak

tangan (cuci tangan) yang dapat mencegah agar tidak terjangkit

penyakit, seperti virus Hepatitis A yang bisa dicegah masuk ke

Page 61: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

49

tubuh dengan cara mencuci tangan, dan masih banyak lagi

manfaat dari wudhu tersebut.

Penggunaaan fitur, contoh terkini pada buku ini akan

membuat siswa paham akan materi yang disampaikan, bukan

hanya memahami materi tersebut dari segi akademik, tetapi

siswa juga dapat memahami materi tersebut dari segi ilmiah

atau science. Hal tersebut telihat pada penjelasan pada fitur

“wawasan Islami” diatas yang memberikan contoh terkini dan

aktual. Sedangkan untuk rujukan pada buku ini mengambil

rujukan-rujukan yang bersifat islami, baik dari gambar maupun

wawasan-wawasannya. Kemudian untuk fitur-fitur tambahan

pada buku ini seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu, Peta

Konsep (menggambarkan secara garis besar satu bab yang

hendak dipelajari), mutiara hadits, wawasan islami, amalan

siswa, uswatun hasanah, aku aktif, tafakur, dan mutiara

hikmah.

4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial :

a. Keberagaman dalam Pemilihan Contoh

Dalam pemilihan contoh yang tercantum pada buku ini,

sudah memiliki keberagaman pada nilai-nilai sosialnya. Hal itu

terlihat pada contoh-contoh yang sudah dijelaskan diatas. Baik

itu berupa contoh mengenai judul per babnya maupun contoh-

contoh lain yang menguatkan pemahaman siswa terhadap

materi yang ada pada buku ini. Seperti, yang terdapat pada Bab

V tentang sikap ikhlas, sabar, dan pemaaf, yang ditambahkan

dengan penjelasan yang lebih mendalam terhadap perilaku

ikhlas, sabar, dan pemaaf dengan contoh-contoh yang

mengandung nilai-nilai sosial.

Page 62: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

50

b. Keberagaman dalam Pemilihan Wacana

Pemilihan wacana-wacana pada buku ini sesuai dengan hal-

hal yang berkaitan dengan bab-babnya masing-masing.

Wacana-wacana tersebut sudah termasuk pada pembahasan

mengenai perkembangan ilmu diatas. Dan kalau dilihat dari

keberagaman dalam pemilihan wacana, maka buku ini sudah

termasuk pada keberagaman tersebut. Hal ini terlihat pada salah

satu wacana yang terdapat pada Bab III pada fitur “wawasan

islami” yang berkenaan dengan membaca Al-Qur’an

mencerdaskan otak. Ini memiliki keberagaman nilai-nilai sosial

bahwa setiap manusia memiliki kecerdasan masing-masing,

tetapi dengan membaca Al-Qur’an maka otak manusia tersebut

akan semakin cerdas.

B. Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Tiga Serangkai

1. Kesesuaian Materi dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan

Peserta Didik :

a. Materi yang Disajikan

Materi yang terdapat pada buku terbitan Tiga Serangkai ini

dibagi menjadi 12 bab, yang setiap bab tersebut memiliki

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) masing-

masing.

Bab I adalah berkenaan dengan Mengkaji Surah Al-

Mujadilah Ayat 11 dan Surah ar-Rahman ayat 33 serta hadis

terkait. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-

2, KI-3, dan KI-4 yaitu:

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya (KI-1),

2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

Page 63: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

51

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan

procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata (KI-3),

4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.1, 2.7, 3.3, 4.3.1, dan 4.3.2 yang harus dikuasai siswa

adalah:

1) Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari

pemahaman rukun iman,

2) Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai

implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim,

al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S. Ar-

Rahman (55):33 serta Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan

hadis terkait,

3) Memahami kandungan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 dan

Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 serta hadits terkait tentang

menuntut ilmu,

4) Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman

(55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2):

153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil,

5) Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11, Q.S.

Ar-Rahman (55): 33 dengan lancar.

Page 64: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

52

Bab II adalah berkenaan dengan Beriman Kepada Allah

SWT. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-

2, KI-3, dan KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya (KI-1),

2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan

procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata (KI-3),

4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.2, 2.7, 3.1 dan 4.1, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Beriman kepada Allah SWT,

2) Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai

implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim,

al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir),

3) Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-

Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir,

4) Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang

yang meneladani al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-

Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Page 65: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

53

Bab III adalah berkenaan dengan Berakhlak Terpuji 1

(Empati, hormat kepada orang tua dan guru). Dengan

Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 2.1 dan 2.2 yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait,

2) Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang

tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al-

Baqarah (2): 83 dan hadis terkait.

Bab IV adalah berkenaan dengan Bersuci dari Hadas.

Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan

KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Page 66: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

54

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.4, 3.8, dan 4.8, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Menerapkan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar berdasarkan syariat Islam,

2) Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar

berdasarkan ketentuan syari’at Islam,

3) Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas besar.

Bab V adalah berkenaan dengan Salat Berjamaah. Dengan

Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4,

yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.5, 3.9, dan 4.9, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai

implementasi dari pemahaman rukun Islam,

2) Memahami ketentuan shalat berjamaah,

3) Mempraktikkan shalat berjamaah.

Bab VI adalah berkenaan dengan Sejarah Perjuangan Nabi

Muhammad SAW. Periode Mekah dan Madinah. Dengan

Page 67: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

55

Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2, KI-3 dan KI-4,

yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 2.8, 3.12, 3.13, 4.12, dan 4.13, yang harus dikuasai

siswa adalah:

1) Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode

Mekah dan Madinah,

2) Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW

periode Mekah,

3) Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW

periode Madinah,

4) Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi

Muhammad Saw. periode Mekah,

5) Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan

Nabi Muhammad Saw. periode Mekah,

Page 68: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

56

Bab VII adalah berkenaan dengan Mengkaji Surah an-Nisa

Ayat 146, Surah al-Baqarah Ayat 153, Surah Ali Imran Ayat

134, dan Hadis Terkait. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang

terdiri dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu:

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya (KI-1),

2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan

procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata (KI-3),

4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.1, 2.4, 3.5, 4.5.1 dan 4.5.1, yang harus dikuasai siswa

adalah:

1) Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari

pemahaman rukun iman,

2) Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4):146,

Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134,

dan hadis terkait,

Page 69: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

57

3) Memahami kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 146, Q.S. Al-

Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 serta

hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf,

4) Membaca Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2):

153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil,

5) Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al

Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan

lancar.

Bab VIII adalah berkenaan dengan Beriman Kepada

Malaikat Allah SWT. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang

terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya. (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.3, 3.2 dan 4.2, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Beriman kepada malaikat Allah SWT,

2) Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan

dalil naqli,

3) Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman

kepada malaikat.

Page 70: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

58

Bab IX adalah berkenaan dengan Berakhlak Terpuji 2

(Jujur, amanah, dan Istikamah). Dengan Kompetensi Inti (KI)

yang terdiri dari KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 3.5, 4.4, 2.3, 3.6, 4.6, 2.5, 3.7, 4.7, dan 2.6 yang harus

dikuasai siswa adalah:

1) Memahami makna empati terhadap sesama sesuai

kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 8, dan hadis terkait,

2) Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai

kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 8, dan hadis terkait,

3) Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait,

4) Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-

Anfal (8): 27 dan hadis terkait,

5) Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S.

Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait,

Page 71: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

59

6) Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari

Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait,

7) Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al-Ahqaf

(46): 13 dan hadis terkait,

8) Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan

QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait,

9) Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis

terkait.

Bab X adalah berkenaan dengan Salat Jumat. Dengan

Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4,

yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya. (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.6, 3.10 dan 4.10, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari

pemahaman QS. Al-Jumu‘ah (62): 9,

2) Memahami ketentuan shalat Jumat,

3) Mempraktikkan shalat Jumat.

Page 72: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

60

Bab XI adalah berkenaan dengan Salat Jamak dan Qasar.

Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan

KI-4, yaitu :

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya. (KI-1),

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 1.7, 3.11 dan 4.12, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh

(musafir) sebagai implementasi dari pemahaman

ketaatan beribadah

2) Memahami ketentuan shalat Jamak dan Qasar,

3) Mempraktikkan shalat jamak dan qasar.

Bab XII adalah berkenaan dengan Sikap Terpuji Khulafaur

Rasyidin. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2,

KI-3, dan KI-4, yaitu:

1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya (KI-2),

Page 73: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

61

2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata (KI-3),

3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).

Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari

KD – 2.9, 3.14 dan 4.14, yang harus dikuasai siswa adalah:

1) Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin,

2) Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin,

3) Mencontohkan perilaku terpuji dari khulafaur

rasyidin.57

Beberapa materi yang disajikan pada buku terbitan Tiga

Serangkai ini membahas sesuai dengan mazhab yang dimiliki

oleh ulama Syafi’iah.

Mazhab Syafi’I juga telihat pada bab V yang membahas

tentang bersuci dari hadats yang berkenaan dengan whudu’.

Pembahasan ini terdapat pada rukun whudu’ yang berjumlah 6

rukun. Dalam buku fiqih kehidupan Menurut As-Syafi’iyah

rukun wudhu itu ada 6 perkara. Mazhab ini menambahi

keempat hal dalam ayat Al-Quran dengan niat dan tertib yaitu

kewajiban untuk melakukannya pembasuhan dan usapan

dengan urut tidak boleh terbolak balik.58 Pada rukun whudu’

tersebut terdapat salah satu rukun whudu yang berkenaan

57Minanul Aziz, Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk Kelas VII SMP,

(Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014) 58Fiqih kehidupan.pdf, Jilid 2, Bab Rukun Wudu,www.fiqihkehidupan.com, 4/2/2015

Page 74: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

62

dengan mengusap sebagian kepala, hal serupa juga terdapat

pada ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa yang difardhukan

ialah sebagian saja.59 Dalam buku perbandingan mazhab

dalam hukum islam karangan Djaelan Husnan menjelaskan

bahwa menurut Syafi’i hanya mengusap sebagian kepala.60

Hal selanjutnya juga terdapat pada bab yang membahas

tentang salat jamak dan salat qasar. Yaitu pada sebab-sebab

yang membolehkan salat jamak dan salat qasar yang

meniadakan sebab-sebabnya karena keadaan sakit. Menurut

imam Asy Syafi’i, tidak dibolehkan menjama’ shalat karena

keadaan sakit. 61

b. Contoh-Contoh yang Disajikan

Contoh-contoh yang terdapat pada Bab I adalah berkenaan

dengan hal-hal yang berkaitan dengan Mengkaji Surah Al-

Mujadilah Ayat 11 dan Surah ar-Rahman ayat 33 serta hadis

terkait. Hal itu terlihat pada salah satu contohnya yang terdapat

pada halaman yang membahas tentang mengamalkan surah

tersebut. Adalah seorang anak yang bernama Soleh berserta

teman-temannya yang semangat sekali dalam menuntut ilmu.

Serta ditambah dengan contoh-contoh yang lainnya.

Contoh yang ada pada Bab II juga berkenaan dengan bukti

iman kepada Allah SWT. hal itu terlihat pada halaman yang

berkenaan dengan berperilaku meneladani asmaul husna,

seperti Allah SWT. Maha Mengetahui, oleh karena itu Allah

SWT.selalu mengawasi gerak-gerik kita. Sebagai seorang

pelajar, kita harus rajin dan tidak boleh membolos karena Allah

59Syaikh Mahmoud Syaltout dan Syaikh M. Ali As-Sayis, Perbandingan Mazhab Dalam Fiqih Masalah

Fiqih,(Jakarta: Bulan Bintang, 1978), hal.19 60Djaelan Husnan, Perbandingan Mazhab dalam Hukum Islam, (Jakarta: Yayasan Wakaf Baitussalam

Billy Moon, 2013), hal. 38 61Ibid. hal. 376

Page 75: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

63

SWT. selalu mengawasi kita, meskipun Bapak dan Ibu Guru

tidak melihatnya.

Pada Bab III, terdapat contoh-contoh perilaku yang

berkenaan dengan berakhlak terpuji 1 (empati, hormat kepada

orang tua, dan hormat kepada guru). Salah satu contohnya

terdapat pada contoh perilaku empati terhadap sesama, yaitu

membantu orang yang sedang tertimpa musibah, menolong

orang yang sedang kecelakaan, dan lain sebagainya. Contoh

lainnya juga bisa dilihat dalam cara-cara hormat kepada orang

tua dan guru yang terdapat pada Bab III ini.

Contoh yang terdapat pada Bab IV ini sesuai dengan

judulnya yaitu bersuci dari hadas. Karena bersuci dari hadas,

maka tidak lain contohnya adalah cara atau praktek bersuci dari

hadas itu sendiri, seperti praktik wudu, praktik tayamum, dan

lainnya.

Contoh yang terdapat pada Bab V juga berkenaan dengan

judul yang diberikan pada buku ini, yaitu berkenaan dengan

salat berjamaah. Hal itu terlihat pada pembahasan tentang

praktik salat berjamaah tersebut, baik tata cara menjadi

makmum yang muwafiq maupun tata cara menjadi makmum

masbuk, hal ini juga bisa dilihat pada gambar-gambar yang

memberikan contoh-contoh salat berjamaah.

Pada Bab VI terdapat beberapa contoh yang berkenaan

dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Beberapa contoh

yang masih terlihat adalah perjuangan mereka dalam

menegakkan agama islam ini. Hal itu terlihat pada penjelasan

kisah-kisah serta sejarah-sejarahnya. Contoh yang bisa diambil

dari bab ini adalah keteladanan Nabi Muhammad SAW. yang

bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, yang terdapat

pada pembahasan meneladani perjuangan Nabi Muhammad

Page 76: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

64

SAW. Periode Mekah dan Madinah, serta sifat-sifat Rasulullah

SAW. yang bisa dijadikan teladan untuk kita.

Contoh yang terdapat pada Bab VII ini juga sesuai dengan

judulnya, yaitu Mengkaji Surah an-Nisa Ayat 146, Surah al-

Baqarah Ayat 153, Surah Ali Imran Ayat 134, dan Hadis

Terkait (tentang Sabar, Ikhlas, dan Pemaaf). Salah satu

contohnya adalah terdapat pada halaman yang berkenaan

tentang cara mengamalkan surah tersebut dalam kehidupan

sehari-hari, seperti sifat seorang anak yang bernama Mukhlis

yang memiliki sifat sabar. Dan masih ada beberapa contoh

yang lainnya yang mendukung penjelasan pada bab ini.

Contoh yang berkenaan dengan Beriman Kepada Malaikat

pada Bab VIII ini diberikan dengan menampilkan contoh-

contoh praktis yang terdapat pada halaman yang membahas

tentang perilaku yang mengimplementasikan beriman kepada

Malaikat Allah SWT. yaitu dengan cara beriman kepada

malaikat dengan mempercayai malaikat Allah SWT. beserta

tugas-tugasnya masing-masing (seperti, malaikat Izrail yang

bertugas mencabut nyawa).

Pada Bab IX ini yang berkenaan dengan berakhlak terpuji 2

(jujur, amanah, dan istikamah) terdapat contoh-contoh sesuai

dengan perilaku jujur, amanah, dan istikamah. Contoh-contoh

itu terdapat pada halaman yang membahas contoh perilaku

jujur, contoh perilaku amanah, dan contoh perilaku istikamah.

Salah satu contoh perilaku jujur adalah tidak berbohong

kepada ayah dan ibu, mengakui kesalahan kalau bersalah dan

meminta maaf, dan contoh-contoh lainnya yang berkaitan

dengan jujur, amanah, dan istikamah.

Pada Bab X ini, yang berkenaan dengan shalat jum’at

diberikan contoh berupa ketentuan melaksanakan shalat jum’at.

Page 77: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

65

Hal itu terlihat pada pembahasan tentang praktik salat jum’at.

Hal lainnya juga dijelaskan tentang melaksanakan salat jumat.

Contoh yang pada Bab XI ini sesuai dengan judulnya, yaitu

salat jamak dan qasar. Hal itu terlihat pada penjelasan salat

jamak dan qasar beserta syarat-syarat apa saja yang

menyebabkan seseorang boleh melakukan shalat jamak dan

qasar. Kemudian contoh tersebut diperjelas dengan adanya

praktik salat jamak dan salat qasar (praktik mengerjakan salat

jamak takdim, salat jamak takhir, salat qasar, dan salat jamak

qasar).

Pada Bab XII dan XIII, ini berkenaan dengan sikap terpuji

Khulafaur Rasyidin. Beberapa contohnya adalah pada halaman

yang membahas meneladani sikap terpuji Khulafaur Rasyidin,

yang terdiri dari khalifah Abu Bakar as-Siddiq, Khalifah Umar

bin Khattab, Khalifah Usman bin Affan, dan Khalifah Ali bin

Abi Talib.

2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill :

a. Mengandung Kecakapan Akademik

Pada buku ini, setiap babnya dilengkapi dengan pertanyaan-

pertanyaan, soal-soal, dan hal-hal yang selalu melibatkan siswa

untuk selalu berpikir dan mencari jawabannya dari setiap

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada setiap babnya. Hal-

hal tersebut adalah

1) Tamrinat 1 dan tamrinat 2 yang ada pada setiap bab,

ini terdiri dari 10 sampai 15 soal pilihan ganda, soal

isian sebanyak 10 soal, dan 5 soal essay.

2) Latihan Ulangan Umum Semester 1 dan 2, yang

disajikan berupa soal-soal yang mencakup seluruh

isi materi pelajaran sebagai evaluasi siswa pada

setiap akhir semester

Page 78: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

66

3) Fitur “Mulahazah”, pada fitur ini siswa diminta

untuk menjawab beberapa pertanyaan. Yang

dilengkapi dengan gambar-gambar yang

mendukung. Sehingga siswa dipermudah dalam

menjawab dari pertanyaan tersebut dengan

komentar siswa masing-masing. Pada fitur ini,

siswa diharapkan mampu memberikan komentarnya

sesuai dengan apa yang dipelajari pada saat itu.

4) Fitur “Wajibah”, pada fitur ini melihat aplikasi

siswa setelah mempelajari pelajaran Pendidikan

Agama Islam yang disajikan dalam bentuk

portofolio. Fitur ini berjumlah beberapa pertanyaan

yang berisikan tentang perilaku-perilaku siswa

sehari-hari, yang nantinya akan diisi siswa tersebut

dengan jawaban “ya” atau “tidak” yang tentunya

jawaban tersebut sesuai dengan perbuatan siswa

tersebut. Untuk memperkuat portofolio tersebut

maka diberikan dibawah fitur tersebut paraf guru

dan orang tua serta nilai dari guru.

5) Fitur “Wazifah”, pada fitur ini siswa diminta untuk

menjawab beberapa pertanyaan dari tugas-tugas

tersebut. Pada fitur ini, siswa diharapkan mampu

memberikan jawabannya sesuai dengan apa yang

dipelajari dalam Pendidikan Agama Islam. Fitur ini

merupakan tugas buat siswa sebagai refleksi dari

materi yang telah dipelajari. Wazifah merupakan

penerapan dari kegiatan saintifik

mengkomunikasikan.

6) Pada Bab IV yang berkenaan dengan Bersuci dari

Hadats, ditambah dan dilengkapi dengan gambar-

gambar tentang praktik wudu dan tayamum.

Page 79: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

67

7) Pada Bab V, ditambah dengan simulasi gambar

yang berkenaan dengan salat berjamaah.

b. Mengandung Kecakapan Personal

Kecakapan personal yang terdapat pada buku ini berupa

aplikasi siswa, praktik siswa, dan perilaku atau perbuatan siswa

di lingkungan sekitar. Kecakapan ini yang membuat kecakapan

personal siswa tersebut menjadi lebih matang setelah

memperlajari setiap bab-babnya yang tercantum pada buku ini.

Kecakapan personal ini akan membuat siswa terbiasa dengan

perilaku-perilaku serta praktiknya nanti. Kecakapan personal

yang akan mendukung aplikasi siswa tersebut adalah:

1) Setiap bab yang terdapat pada buku ini diberikan

contoh-contoh yang mendukung kecakapan personal

siswa tersebut, seperti penjelasan tentang contoh-

contoh diatas.

2) Pada buku ini diberikan fitur “tilawah” pada setiap

babnya, yang disajikan berupa ayat Al-Qur’an. Hal

ini berguna untuk mengawali proses pembelajaran

di kelas.

3) Setiap bab yang ada di buku ini disajikan fitur

“wazifah”, seperti fitur yang sudah dijelaskan pada

kecakapan akademik di atas. Wazifah merupakan

bentuk dari penerapan saintifik

mengkomunikasikan. Hal itu terlihat seperti pada

Bab X tentang salat Jum’at, pada fitur wazifah

tersebut diberikan kepada siswa laki-laki tugas

membuat rangkuman materi khotbah jum’at seperti

yang tertera pada fitur tersebut.

4) Terdapat fitur “mahfuzat” pada setiap babnya, yang

berisikan kata-kata mutiara untuk diambil

Page 80: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

68

hikmahnya. Hal ini berguna untuk menambah

kecakapan siswa pada dirinya masing-masing atau

kecakapan personal.

5) Untuk menambahkan kecakapan personal siswa,

maka diberikan atau disajikan fitur “Mulahazoh”

pada setiap babnya. Sebagaimana sudah dijelaskan

pada kecakapan personal, bahwa fitur ini

merupakan implementasi dari kegiatan saintifik

mengamati.

3) Selanjutnya fitur “tafakur (mari merenung)”, fitur

ini juga akan menambah kecakapan sosial siswa

dalam perilakunya sehari-hari di lingkungan

sekitar. Karena pada fitur ini siswa bisa merenung

tentang kisah-kisah yang ada pada fitur tersebut.

c. Mengandung Kecakapan Sosial

Kecakapan sosial digunakan sebagai bukti perbuatan siswa

dalam melakukan perilaku yang baik di manapun mereka

berada, baik di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar.

Kecakapan sosial ini bisa dilihat pada perbuatan-perbuatan

siswa pada keluarga, guru, teman, dan masyarakat sekitar.

Kecakapan sosial ini terdiri dari kecakapan akademik dan

kecakapan personal yang dimiliki oleh siswa. Hal itu sudah

dijelaskan pada fitur-fitur yang tercantum pada kecakapan

akademik dan kecakapan personal diatas. Pada buku ini juga

diberikan beberapa fitur yang akan memperdalam kecakapan

sosial siswa, yaitu:

1) Fitur “uswatun hasanah (kisah teladan)”, fitur ini

berisikan tentang kisah-kisah teladan agar siswa

termotivasi untuk berakhlak mulia. Sehingga dari

Page 81: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

69

kisah yang bermanfaat yang bisa dijadikan sebagai

contoh dalam kehidupan sehari-hari,

2) Selanjutnya adalah fitur “Penerapan Budi Pekerti”.

Pada fitur ini berupa kisah atau kegiatan siswa

dalam kehidupan sehari-hari dalam menerapkan

budi pekerti. Diharapkan siswa bisa mengambil

hikmah dari kisah-kisah tersebut. Dan bisa

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Wawasan untuk Maju dan Berkembang :

a. Materi Sesuai dengan Perkembangan Ilmu

Penambahan wawasan untuk maju dan berkembang yang

terdapat pada buku ini, terdiri dari beberapa saja, yaitu yang

tedapat pada Bab I yang membahas tentang menuntut ilmu dan

ditambah dengan “kisah teladan” yang membahas bahwa

menuntut ilmu dengan mencatat dan pada Bab III yang

membahas tentang Adab Imam Malik terhadap Ilmu.

Kemudian pada pembahasan tentang salat berjama’ah pada Bab

V dan Bab X tentang salat Jumat, yang dijadikan sarana untuk

silaturahmi antarumat Islam, dengan tujuan agar lebih akrab,

saling menyapa, saling tukar pikiran, dan saling tolong-

menolong, walaupun penjelasannya hanya sedikit dan sekilas

saja.

b. Menggunakan Fitur, Contoh Terkini/Actual, dan Rujukan.

Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa Buku ini masih

beberapa saja dalam menyajikan contoh-contoh yang sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal itu dapat dilihat

pada penjelasan diatas. Tetapi untuk fitur dan contoh terkini,

buku ini menyajikan dalam bentuk penerapan budi pekerti

dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal itu bisa dilihat pada

fitur “Penerapan Budi Pekerti”. Dengan fitur dan contoh yang

Page 82: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

70

terkini tersebut diharapkan siswa bisa menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari, karena fitur ini memberikan kisah-kisah

sesuai dengan kegiatan siswa sehari-hari.

Sedangkan, untuk fitur-fitur tambahan pada buku, hanya

beberapa saja, ini seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu,

Tafakur, Mulahazoh, Mahfuzat, dan Uswatun Hasanah.

4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial :

a. Keberagaman dalam Pemilihan Contoh

Buku ini memilih contoh-contoh yang sesuai dengan

pembahasan setiap babnya. Sehingga memiliki keberagaman

nilai-nilai sosial tersendiri pada setiap bab nya tersebut. Hal itu

terlihat pada contoh-contoh yang sudah dijelaskan diatas. Baik

itu berupa contoh mengenai judul per babnya maupun contoh-

contoh lain yang menguatkan pemahaman siswa terhadap

materi yang ada pada buku ini. Seperti, yang terdapat pada Bab

IX tentang akhlak terpuji 2, yang terdiri dari sikap jujur,

amanah, dan istikamah yang ditambahkan dengan penjelasan

yang lebih mendalam terhadap perilaku jujur, amanah, dan

istikamah berupa contoh-contoh yang mengandung nilai-nilai

sosial serta ditambah dengan hikmahnya masing-masing.

Sehingga tidak melupakan keberagaman nilai-nilai sosial itu

sendiri.

b. Keberagaman dalam Pemilihan Wacana

Buku ini berusaha memberikan keberagaman dalam

pemilihan wacana-wacana, walaupun wacana tersebut

cangkupannya masih sekitar pembahasan yang disesuaikan

pada bab nya masing-masing. Salah satu contoh wacana yang

pada buku ini adalah terdapat pada fitur “tafakur” yaitu pada

bab yang membahas salat jumat. Pada fitur tersebut

membicarakan bahwa hubungan antara salat jumat dengan

Page 83: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

71

berkumpulnya orang banyak dapat dijadikan sebagai ajang

silaturahmi, saling tukar pikiran, dan saling bantu-membantu

dalam kebaikan.

C. Data Buku Tesk PAI untuk Kelas VII Terbitan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENDIKBUD)

Buku ini merupakan buku yang terdiri dari buku siswa dan buku guru,

yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum

2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah

koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan

dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013.

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini ditulis selaras

dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan

kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain

itu, siswa tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan

wawasannya, tapi juga meningkat kecakapan dan keterampilannya serta

semakin mulia karakter dan kepribadiannya atau yang berbudi pekerti

luhur. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan keagamaan

yang harus dilakukan peseta didik dalam usaha memahami pengetahuan

agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap

keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk

ibadah ritual maupun ibadah sosial.62

Buku siswa tersebut digunakan untuk siswa dalam mencapai

kompetensi yang diharapkan pada buku tersebut. Sedangkan buku guru

digunakan untuk mengajar di dalam kelas.

Buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti disusun sesuai

dengan Kompetensi Inti (KI) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam

kurikulum 2013. Kompetensi inti pada Kurikulum 2013 meliputi:

1. Kompetensi Inti Pertama (KI-1) yang terkait dengan spiritual;

62Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)

Page 84: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

72

2. Kompetensi Inti Kedua (KI-2) yang terkait dengan sikap sosial;

3. Kompetensi Inti Ketiga (KI-3) yang terkait dengan pengetahuan;

4. Kompetensi Inti Keempat (KI-4) yang terkait dengan keterampilan.

Sikap spiritual yang terdapat pada KI-1 dan sikap sosial yang terdapat

pada KI-2 merupakan sikap dan perilaku Islami yang tumbuh dan

berkembang sebagai hasil dari proses pembelajaran pada KI-3 dan KI-4.

Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 ini berisi: 1) Pemahaman terhadap

kandungan surah ar-Rahman/55:33, surah al-Mujadalah/58:11, surah an-

Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-Imran/3:143; 2)

Pemahaman makna dan hikmah beriman kepada sifat Allah Swt.: al-‘Alim,

al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir serta Pemahaman makna dan hikmah

beriman kepada malaikat Allah Swt. 3) Nilai akhlak dan budi pekerti yang

meliputi: jujur, hormat kepada orang tua, amanah, istiqamah, empati,

semangat mencari ilmu; 4) Pemahaman terhadap ketentuan ah-rah dan

hikmahnya, pemahaman terhadap ketentuan salat berjamaah dan

hikmahnya, pemahaman salat Jumat dan hikmahnya, serta pemahaman

salat jamak dan qasar; 5) Pemahaman tentang hikmah dakwah Rasulullah

saw. periode Mekah dan Madinah serta teladan al-Khulafaur al-

Rasyidin.63 Untuk melengkapi materi, di setiap akhir bab disajikan kisah-

kisah teladan. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang tokoh-

tokoh muslim yang bisa dijadikan rujukan dalam berperilaku.

Penyajian buku ajar ini didesain dengan pendekatan pembelajaran

berbasis active learning atau activity based, di mana di setiap bab siswa

diberikan stimulus berupa aktivitas yang bervariasi, seperti: mengamati,

menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

Sedangkan teknik evaluasinya menggunakan pendekatan tes dan non tes,

seperti: tugas, observasi, dan portofolio.

Dari penjelasan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa 4

komponen yang menjadi penilaian pada penetilian ini sudah mencakup

63Ibid

Page 85: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

73

semua yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Komponen-komponen

tersebut adalah:

1. Kesesuaian dengan KI dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta

didik :

a. Materi yang disajikan

b. Contoh-contoh yang disajikan

2. Substansi keilmuwan dan life skill :

a. Mengandung kecakapan akademik

b. Mengandung kecakapan personal

c. Mengandung kecakapan sosial

3. Wawasan untuk maju dan berkembang :

a. Materi sesuai dengan perkembangan ilmu

b. Menggunakan fitur, contoh terkini/actual, dan rujukan.

4. Keberagaman nilai-nilai sosial :

a. Keberagaman dalam pemilihan contoh

b. Keberagaman dalam pemilihan wacana

Kesesuaian 4 komponen diatas disebabkan oleh karena buku terbitan

Kemendikbud tersebut sudah disusun dan ditelaah sendiri oleh berbagai

pihak yang berwenang di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

D. Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks PAI untuk Kelas VII

Terbitan Erlangga dengan Terbitan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (KEMENDIKBUD).

Buku Pendidikan Agama Islam untuk sekolah Mengengah Pertama

(SMP) kelas VII terbitan Erlangga ini dalam penyajian materinya berusaha

menyesuaikan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan tahun 2013 tentang Kurikulum Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar. Hal tersebut terlihat dari setiap babnya tercantum KI

(Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) pada halaman awal

babnya. Pada buku ini memiliki ciri khas yang ditambahkan melalui fitur-

Page 86: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

74

fiturnya, seperti, mutiara hadis, wawasan islami, uswatun hasanah, aku

aktif, tafakkur, ulangan setiap akhir bab, tafakur, dan amalan siswa.

Namun ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada buku terbitan

Erlangga ini dari segi kelayakan isi apabila dibandingkan dengan buku

terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD).

Hal itu adalah:

1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta

Didik,

Pada kedua buku ini masih ada perbedaan, hal itu terlihat pada

jumlah, judul dan penempatan setiap bab-bab nya. Walaupun pada

masing-masing bab yang terdapat pada masing-masing buku tersebut

memiliki jumlah, judul, dan penempatan setiap bab yang berbeda,

namun pada intinya buku terbitan Erlangga maupun buku terbitan

Kemendikbud memiliki maksud dan tujuan yang sama setiap babnya,

khususnya yang berkaitan dengan isi dan materi yang tercantum pada

buku tersebut. Contohnya terdapat pada pembahasan yang berkenaan

dengan sikap jujur, amanah, dan istiqamah (pada buku terbitan

Erlangga dibagi menjadi 2 bab pembahasan, sedangkan pada buku

terbitan Kemendikbud hanya 1 bab pembahasan) serta pada judul

tentang Nabi Muhammad SAW (pada buku terbitan Erlangga dibagi

menjadi 1 bab pembahasan, sedangkan pada buku terbitan

Kemendikbud hanya 2 bab pembahasan).

Secara global, buku terbitan Eralangga ini sudah mencantumkan KI

(Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) pada halaman awal

babnya. Dan untuk KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar)

tersebut sudah sesuai dengan judul yang tertera setiap bab nya, akan

tetapi ada beberapa bab yang masih belum sesuai dengan KI dan KD

yang terdapat pada buku terbitan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (KEMENDIKBUD). Contohnya pada Bab I (Asmaul

Husna), pada bab ini KI buku terbitan Erlangga adalah KI-2 dan KI-3

saja. Sedangkan pada buku terbitan Kementerian Pendidikan dan

Page 87: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

75

Kebudayaan (KEMENDIKBUD) adalah KI-1, KI-2, dan KI-3.

Sedangkan untuk KD pada Bab I terbitan Erlangga ini sudah sesuai

dengan KD buku terbitan Kemendikbud. Hal tersebut juga terdapat

pada Bab 2 (kurang KI-4 dan KD-4.2), Bab 3 (kurang KI-1 dan KI-4,

serta KD-1.1, 3.3, 4.3.1, dan 4.3.2), Bab 4 (kurang KD-2.2, 3.16, dan

4.16), Bab 5 (kurang KI-1 dan KI-4, serta KD-1.1, 4.5.1 dan 4.5.2),

Bab 6 dan Bab 7 yang pada kedua bab ini buku Kemendikbud

disatukan menjadi satu bab (kurang KD- 2.5 dan 3.15), Bab 12 pada

buku Kemendikbud dijadikan menjadi 2 Bab (kurang KI-4 dan KD-

2.9, 4.12, dan 4.13), dan pada Bab 13 (KI-4 dan KD-2.10 dan 4.14).

Tetapi materi yang disajikan oleh buku terbitan Erlangga secara

keseluruhan sudah sesuai dengan KI dan KD yang tercantum pada

buku tersebut.

Selanjutnya pada buku terbitan Erlangga ini sudah memberikan

contoh-contoh yang praktis dan sesuai dengan kehidupan yang konkret

dalam kehidupan sehari-hari, dan sesuai dengan siswa. Hal tersebut

terlihat pada penjelasan data-data buku terbitan Erlangga. Akan tetapi

contoh-contoh yang diberikan oleh buku terbitan Eralangga ini berbeda

dengan buku terbitan Kemendikbud. Hal tersebut terdapat pada buku

terbitan Erlangga, seperti contoh yang terdapat pada Bab 5 (Sikap

Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf) yang lebih mengedepankan contoh-contoh

yang kompleks dan lebih mendalam. Sedangkan pada buku terbitan

Kemendikbud memberikan contoh yang lebih ringkas dan mudah

dipahami oleh siswa.

2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill

Substansi keilmuan dan life skill yang terdapat pada buku terbitan

Erlangga sudah sesuai dengan kecakapan akademik, kecakapan

personal, dan kecakapan sosial yang terdapat pada buku terbitan

Kemendikbud. Hal tersebut sudah dijelaskan di atas pada data buku

terbitan Erlangga, hanya saja terdapat perbedaan pada nama fiturnya,

Page 88: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

76

jumlah soalnya, serta bentuk-bentuk pertanyaanya. Contohnya pada

latihan-latihan yang terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan essay, serta

fitur “aku aktif” (buku terbitan Erlangga) dan fitur “ayo berlatih (buku

terbitan Kemendikbud), fitur “tafakur” (buku terbitan Erlangga) dan

fitur “mari renungkan” (buku terbitan Kemendikbud), serta kecakapan-

kecakapan lainnya yang mendukung siswa untuk selalu berpikir,

mencari solusi dari setiap masalah, dan mengajak siswa untuk

mempraktekkannya sehari-hari.

Dalam penyesuaian KI dan KD pada setiap buku, baik buku

terbitan Erlangga maupun buku terbitan Kemendikbud, sangat

berpengaruh pula pada kecakapan-kecakapannya masing-masing.

Salah satu contohnya terdapat pada Bab yang membahas tentang

menuntut ilmu, hal tersebut terdapat soal-soal pada fitur “ayo berlatih”

(buku terbitan Kemendikbud) dilengkapi dengan pertanyaan tentang

hukum tajwid, hal tersebut tidak tedapat pada buku terbitan Erlangga.

Perbedaan yang sangat mencolok pada substansi keilmuan dan life

skill ini terletak pada kecakapan akademik dan kecakapan personalnya.

Hal tersebut terlihat pada gambar-gambar, penjelasan setiap materi,

dan praktik-praktik yang mendukung perkembangan dan pengetahuan

siswa dari segi akademik dan personal. Contohnya pada bab yang

membahas tentang Thaharah, pada buku terbitan Erlangga dilengkapi

dengan penjelasan mandi wajib, wudu, dan tayammum secara rinci

(sarat, rukun, sunnah, dan lainya). Sedangkan pada buku terbitan

Kemendikbud menjelaskannya secara ringkas, singkat dan mudah

dipahami oleh siswa. Sedangkan untuk kecakapan sosial, secara

keseluruhan pada kedua buku tersebut sudah mengajak siswa untuk

mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari. Contohnya pada bab

yang membahas tentang empati, baik buku terbitan Erlangga maupun

buku terbitan Kemendikbud sama-sama mengajak siswa untuk

berempati kepada sesama serta selalu menghormati orang tua dan guru

dengan memberikan contoh setelah penjelasan materi tersebut, hal

Page 89: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

77

tersebut juga ditambah dengan gambar-gambar yang mendukung

penjelasan materi empati tersebut,

Secara keseluruhan pada buku terbitan Erlangga dan terbitan

Kemendikbud sudah memiliki substansi keilmuan dan life skill nya

masing-masing. Hanya saja dalam penjelasan di setiap bab nya

memiliki ciri khas masing-masing. Oleh karena itu, pada kedua buku

tersebut sudah mencakup kecakapan akademik, kecakapan personal,

dan kecakapan sosial.

3. Wawasan Untuk Maju dan Berkembang

Pada kedua buku ini terdapat wawasan yang mendukung siswa

untuk maju dan berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan. Untuk buku terbitan Erlangga wawasan untuk maju dan

berkembangnya sudah dijelaskan diatas yang tedapat pada fitur

“wawasan islami”. Pada penjelasan tersebut terdapat banyak wawasan-

wawasan yang sangat terkini dan aktual, sehingga siswa bisa

mengambil hikmah dari setiap wawasan tersebut dalam kehidupan

sehari-hari, contohnya pada wawasan yang membahas tentang manfaat

membaca Al-Qur’an bagi kesehatan. Hal senada juga terdapat pada

buku terbitan Kemendikbud, seperti pada bab yang membahas tentang

thaharah, pada bab tersebut membahas hikmah thaharah untuk

kesehatan, yaitu mencegah kita agar terhindar dari segala macam

penyakit yang berasal dari berbagai kuman dan kotoran. Hal serupa

juga terdapat pada penggunaaan fitur serta contoh terkini dan aktual,

hanya saja berbeda dalam memberikan nama pada fiturnya. Pada buku

terbitan Erlangga diberi nama fitur “Uswatun Hasanah” dan pada buku

terbutan Kemendikbud dengan nama fitur “cerita”. Contohnya terdapat

pada bab yang membahas tentang iman kepada malikat Allah SWT.

“imam Syafi’I sang Mujahid” (buku terbitan Erlangga), dan “kejujuran

seorang santri” (buku terbitan Kemendikbud).

Page 90: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

78

Wawasan yang berguna untuk maju dan berkembang pada kedua

buku tersebut sudah memenuhi perkembangan ilmu pengetahuan yang

ditandai dengan memberikan wawasan serta contoh-contoh yang

mendukung kurikululum yang sejalan dengan KI dan KD nya,

kemudian dibahas dengan rinci dan mudah untuk dipahami oleh setiap

siswa.

Untuk fitur-fitur yang terdapat pada kedua buku tersebut memiliki

ciri khas masing-masing, seperti pada buku terbitan Erlangga yang

memiliki ciri khas pada fitur-fiturnya adalah Peta Konsep

(menggambarkan secara garis besar satu bab yang hendak dipelajari),

mutiara hadits, wawasan islami, amalan siswa, uswatun hasanah, aku

aktif, tafakur, dan mutiara hikmah. Sedangkan pada buku terbitan

KEMENDIKUD memiliki ciri khas juga pada fitur-fiturnya, seperti

peta konsep, mari renungkan, mari mengamati, mari belajar Al-Qur’an,

mari memahami Al-Qur’an, dan ayo berlatih.

Kedua buku tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang

berguna untuk mendukung penguasaan siswa terhadap Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar. Sehingga akan semakin menambah siswa

untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan pengetahuannya

sehari-hari.

4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial :

Keberagaman dalam pemilihan contoh dan wacana pada buku

Erlangga sudah memasukkan nilai-nilai sosial. Seperti yang sudah

dijelaskan diatas, hal tersebut menjelaskan rinci tentang keberagaman

nilai-nilai sosialnya. Hanya saja keberagaman tersebut terbatas pada KI

dan KD yang ada saja. Sedangkan KI dan KD yang belum termasuk

pada bab tersebut masih belum dijelaskan, khususnya KI dan KD yang

serupa pada buku terbitan Kemendikbud. Karena pada KI dan KD

yang terdapat pada buku terbitan Kemendikbud telah mencakup

seluruh hal-hal yang tercantum pada setiap babnya, khususnya

Page 91: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

79

mengenai keberagaman nilai-nilai sosial. Salah satu contohnya adalah

yang terdapat pada bab yang membahas tentang shalat Jum’at. Pada

buku terbitan Kemendikbud terdapat pembahasan tentang adab-adab

salat jum’at, sedangkan pembahasan ini tidak terdapat pada buku

terbitan Erlangga, walaupun pada buku terbitan Erlangga membahas

salat jum’at tersebut secara rinci.

E. Tabel Perbandingan Buku Erlangga dengan Buku Kemendikbud

No Penilaian Erlangga Kemendikbud

1 Kesesuaian

dengan KI dan

KD mata

pelajaran dan

kebutuhan peserta

didik.

KI dan KD yang

disajikan pada buku

ini (Bab 1, 2, 3, 4, 4,

5, 6, 7, 12, dan Bab

13) masih belum

seluruhnya sesuai

dan belum

mencakup seluruh

KI dan KD yang

telah ditetapkan.

Contoh-contoh yang

diberikan lebih

rinci, praktis dan

sesuai dengan

kehidupan yang

konkret dalam

kehidupan sehari-

hari, dan sesuai

dengan siswa.

KI dan KD yang

disajikan pada buku

ini menjadi patokan

KI dan KD untuk

buku-buku terbitan

swasta.

Contoh-contoh yang

diberikan pada buku

ini lebih ringkas,

praktis, singkat, dan

mudah dipahami oleh

siswa, serta sesuai

dengan kehidupan

sehari-sehari siswa.

2 Substansi

keilmuwan dan

life skill.

Walaupun sudah

sesuai dengan

kecakapan

akademik,

kecakapan personal,

dan kecakapan

sosial, hanya saja

buku ini masih

terpaku pada KI dan

Substansi keilmuwan

dan life skill pada

buku ini mencakup

seluruh KI dan KD,

dan mencakup

kecakapan personal,

dan kecakapan social,

Serta dirancang untuk

mengembangkan

Page 92: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

80

KD yang belum

sesuai tersebut.

Sehingga KI dan

KD yang belum

terpenuhi tersebut

belum dimasukkan

pada materi yang

disajikan.

Walaupun nama

fitur yang diberikan

berbeda, namun

kecakapan tersebut

memiliki tujuan

yang sama, yaitu

untuk mengajak

siswa berpikir ,

menemukan solusi,

dan

mempraktikkannya

di kehidupan sehari-

hari

siswa agar dapat

memahami

pengetahuan

agamanya dan meng-

aktualisasikannya

dalam kesehari-

hariannya

3 Wawasan untuk

maju dan

berkembang

Memiliki ciri khas

dalam

menyampaikan

wawasan untuk

maju dan

berkembang sesuai

dengan ilmu

pengetahuan, hal

tersebut terlihat dari

fitur-fitur yang

disediakan.

Wawasan yang

disajikan sesuai

dengan ilmu

pengetahuan yang

berkembang saat

ini. Serta disajikan

dengan rinci.

fitur-fitur yang

Memberikan wawasan

yang sangat terkini

dan aktual. Serta

penyajiannya ringkas,

singkat, dan mudah

dipahami oleh siswa.

Serta dirancang untuk

mengembangkan

siswa agar dapat

memahami

pengetahuan

agamanya dan meng-

aktualisasikannya

dalam kesehariannya

fitur-fitur yang

disajikan adalah peta

konsep, mari

renungkan, mari

mengamati, mari

Page 93: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

81

F. Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks PAI untuk Kelas VII

Terbitan Tiga Serangkai dengan Terbitan Kementerian Pendidikan

Dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD)

Buku Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk

Kelas VII terbitan Tiga Serangkai ini disajikan untuk menyesuaikan

berdasarkan kurikulum 2013 yang meliputi Al-qur’an, hadis, akidah,

akhlak, fikih, dan sejarah kebudayaan islam. Selain itu buku ini berusaha

menyajikan dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk memenuhi

criteria 5 (lima) M, yaitu menanya, mengamati, mengeksplorasi,

mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Pada buku ini juga

ditambahkan fitur-fitur yang menjadi ciri khasnya, seperti tafakur,

mulahazah, wazifah, mahfuzat, dan uswatun hasanah.

disajikan adalah

Peta Konsep,

mutiara hadits,

wawasan islami,

amalan siswa,

uswatun hasanah,

aku aktif, tafakur,

dan mutiara hikmah.

belajar Al-Qur’an,

mari memahami Al-

Qur’an, dan ayo

berlatih.

4 Keberagaman

nilai-nilai sosial

Keberagaman dalam

pemilihan contoh

dan wacana pada

buku Erlangga

sudah memasukkan

nilai-nilai social,

walaupun

keberagaman

tersebut masih

belum melengkapi

KI dan KD yang

belum terpenuhi

sesuai yang telah

ditetapkan.

Keberagaman dalam

pemilihan contoh dan

wacana pada buku

Erlangga sudah

memasukkan nilai-

nilai sosial yang telah

disesuaikan dengan

KI dan KD yang

tercantum di buku.

Page 94: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

82

Namun ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada buku terbitan

Tiga Serangkai ini dilihat dari segi kelayakan isi apabila dibandingkan

dengan buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(KEMENDIKBUD). Hal itu adalah:

1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta

Didik,

Hal pertama yang terlihat adalah pada perbedaan jumlah bab pada

kedua buku ini, pada buku terbitan Tiga Serangkai berjumlah 12 bab,

sedangkan pada buku terbitan Kemendikbud berjumlah 13 bab.

Walaupun terdapat perbedaan jumlah masing-masing bab namun pada

intinya buku terbitan Tiga Serangkai maupun buku terbitan

Kemendikbud memiliki maksud dan tujuan yang sama setiap babnya,

khususnya yang berkaitan dengan isi dan materi yang tercantum pada

buku tersebut. Contohnya terdapat pada pembahasan yang berkenaan

tentang Perjalanan Nabi Muhammad SAW (pada buku terbitan Tiga

Serangkai 1 bab pembahasan saja, sedangkan pada buku terbitan

Kemendikbud dibagi menjadi 2 bab pembahasan).

Buku terbitan Tiga Serangkai ini sudah mencantumkan seluruh KI

(Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) pada halaman awal

bukunya. Dan untuk KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar)

tersebut sudah sesuai dengan judul yang tertera setiap bab nya, akan

tetapi ada beberapa bab yang masih belum sesuai dengan KI dan KD

yang terdapat pada buku terbitan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (KEMENDIKBUD). Contohnya pada Bab 3 (Empati

serta hormat kepada orang tua dan guru) pada bab ini KI buku terbitan

Tiga Serangkai adalah KI-2 saja. Sedangkan pada buku terbitan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) adalah

KI-2, KI-3, dan KI-4. Sedangkan untuk KD pada Bab 3 terbitan Tiga

Serangkai adalah KD-2.1 dan 2.2, hal ini belum sesuai dengan KD

buku terbitan Kemendikbud yaitu KD-2.3, 3.4, 3.16, 4.4, dan 4.16. Hal

tersebut juga terdapat pada Bab 9 (kurang KD-3.15), dan pada Bab 6

Page 95: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

83

yang membahas tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW. (terbitan

Tiga Serangkai) tidak terdapat KD-2.9, seperti yang terdapat pada

buku terbitan Kemendikbud yang dibagi menjadi 2 bab, yaitu Bab 6

(Selamat datang Nabi kekasihku) dan Bab 12 (Hijrah ke Madinah

sebuah kisah yang Membanggakan). Tetapi materi yang disajikan oleh

buku terbitan Tiga Serangkai secara keseluruhan sudah sesuai dengan

KI dan KD yang tercantum pada buku tersebut.

Walaupun KI dan KD pada buku terbitan Tiga Serangkai ini sudah

hampir sama seperti KI dan KD terbitan Kemendikbud, akan tetapi ada

hal-hal yang berbeda dalam pembahasannya. Contohnya yang terdapat

pada Bab 1 (ilmu pengetahuan), pada buku terbitan Tiga Serangkai

tidak ada pembahasan tentang menerapkan hukum bacaan panjang atau

mad, seperti yang terdapat pada buku terbitan Kemendikbud, walaupun

pada dasarnya KI dan KD kedua buku tersebut sudah sesuai.

Sedangkan dalam memberikan contoh, kedua buku tersebut

memberikan contoh-contoh yang lebih ringkas dan mudah dipahami

oleh siswa. Sehingga kedua buku tersebut (Tiga Serangkai dan

Kemendikbud) memuat contoh-contoh yang praktis yang sesuai

dengan kehidupan yang konkret dalam kehidupan masyarakat, dan

sesuai dengan kebutuhan peserta didik, seperti pada bab yang

membahas tentang empati serta hormat kepada orang tua dan guru,

keduanya sama-sama memberikan contoh yang ringkas dan mudah

dipahami oleh siswa. Contoh-contoh yang lainnya juga terdapat pada

fitur “penerapan budi pekerti” (buku terbitan Tiga Serangkai), dan fitur

“cerita” (buku terbitan Kemendikbud).

2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill

Pada buku terbitan Tiga Serangkai memiliki substansi keilmuan

dan life skill yang sudah sesuai dengan kecakapan akademik,

kecakapan personal, dan kecakapan sosial yang terdapat pada buku

terbitan Kemendikbud. Hal tersebut sudah dijelaskan di atas pada data

Page 96: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

84

buku terbitan Tiga Serangkai, hanya saja terdapat perbedaan pada

nama fiturnya, jumlah soalnya, serta bentuk-bentuk pertanyaanya.

Contohnya pada latihan-latihan yang terdiri dari soal-soal pilihan

ganda dan essay, “wajibah”, “wazifah”, dan “mulahazoh” (buku

terbitan Tiga Serangkai) dan soal-soal pilihan ganda dan essay, fitur

“ayo berlatih”, “mari renungkan”, dan “mari mengamati” (buku

terbitan Kemendikbud). Hal ini akan menambah kecakapan siswa dari

segi akademik dan personal. Akan tetapi pada buku terbitan Tiga

Serangkai ditambah dengan latihan ulangan umum semester 1 dan 2,

hal ini juga berguna untuk menambah kecakapan siswa tersebut untuk

selalu belajar, berpikir, mencari solusi dari setiap masalah, dan

mengajak siswa untuk mempraktekkannya sehari-hari.

Sedangkan penambahan substansi keilmuwan untuk kecakapan

sosial pada diri siswa pada buku terbitan Tiga serangkai ini mencakup

dari kecakapan personal dan kecakapan akademik yang dimiliki oleh

setiap siswa itu sendiri, contohnya pada bab yang membahas tentang

salat Jum’at, yang kecakapan sosialnya bisa dilihat pada bagian yang

membahas praktik salat jum’at. Hal yang sama juga terdapat pada buku

terbitan Kemendikbud, dengan nama berbeda yaitu, “aku ingin bisa

salat Jum’at”. Hal ini memiliki substansi keilmuan yang sama, namun

memiliki nama yang berbeda. Akan tetapi perbedaan nama tersebut

tidak mengurangi substansi keilmuan yang terdapat pada masing-

masing buku tersebut, baik dilihat dari kecakapan akademik,

kecakapan personal, maupun kecakapan sosial.

Secara keseluruhan pada buku terbitan Tiga Serangkai dan terbitan

Kemendikbud sudah memiliki substansi keilmuan dan life skill nya

masing-masing dengan ciri khasnya masing-masing pula. Oleh karena

itu, pada kedua buku tersebut sudah mencakup kecakapan akademik,

kecakapan personal, dan kecakapan sosial.

Page 97: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

85

3. Wawasan untuk Maju dan Berkembang

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa pada buku terbitan Tiga

Serangkai ini dalam penambahan wawasan untuk maju dan

berkembang yang terdiri dari beberapa saja, yaitu yang tedapat pada

Bab I yang membahas tentang menuntut ilmu dan ditambah dengan

“kisah teladan” yang membahas bahwa menuntut ilmu dengan

mencatat dan pada Bab III yang membahas tentang Adab Imam Malik

terhadap Ilmu. Kemudian pada pembahasan tentang salat berjama’ah

pada Bab V dan Bab X tentang salat Jumat, yang dijadikan sarana

untuk silaturahmi antarumat Islam, dengan tujuan agar lebih akrab,

saling menyapa, saling tukar pikiran, dan saling tolong-menolong,

walaupun penjelasannya hanya sedikit dan sekilas saja.

Hal tersebut berbeda dengan buku terbitan Kemendikbud yang

mencakup wawasan untuk maju dan berkembang, seperti pada bab

yang membahas tentang thaharah, pada bab tersebut membahas

hikmah thaharah untuk kesehatan, yaitu mencegah kita agar terhindar

dari segala macam penyakit yang berasal dari berbagai kuman dan

kotoran. Hal yang sama juga terdapat pada bab yang membahas

tentang salat berjama’ah, pada buku terbitan Kemendikbud ditambah

dengan ilustrasi untuk makmum yang yang masbuq, yang terdiri dari 3

ilustrasi yang disajikan dengan ringkas dan mudah dipahami oleh

siswa. Ilustrasi tersebut berguna untuk menambah wawasan siswa

tentang salat berjama’ah apabila mereka terlambat/menjadi makmum

masbuq. Serta pada bab yang membahas tentang jujur, amanah, dan

Istiqamah. Buku terbitan Kemendikbud menambahkan wawasan untuk

maju dan berkembang tersebut dengan mengajak siswa untuk

berperilaku jujur, amanah, dan istiqamah serta melengkapinya dengan

hikmah-hikmahnya. Dalam hikmah tersebut mencakup ilmu-ilmu yang

berkembang saat ini.

Wawasan untuk maju dan berkembang pada kedua buku tersebut

sudah memenuhi perkembangan ilmu pengetahuan yang ditandai

Page 98: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

86

dengan memberikan wawasan serta contoh-contoh yang mendukung

kurikululum yang sejalan dengan KI dan KD nya, hanya saja jumlah

wawasan yang terdapat pada buku terbitan Tiga Serangkai masih

sedikit serta hanya mencakup sebatas pembahasan sekilas materi-

materi saja dan tidak meluas pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal tersebut masih belum sesuai dengan wawasan yang terdapat pada

buku Kemendikbud.

Sedangkan untuk fitur-fitur yang terdapat pada buku terbitan Tiga

Serangkai dengan buku terbitan Kemendikbud memiliki ciri khas

masing-masing. Fitur-fitur tambahan pada buku Tiga Serangkai seperti

yang sudah dijelaskan diatas yaitu, Tafakur, Mulahazoh, Mahfuzat,

dan Uswatun Hasanah. Sedangkan pada buku terbitan Kemendikud

memiliki ciri khas juga pada fitur-fiturnya, seperti peta konsep, mari

renungkan, mari mengamati, mari belajar Al-Qur’an, mari memahami

Al-Qur’an, dan ayo berlatih.

Kedua buku tersebut memiliki ciri khas masing-masing pada fitur-

fiturnya yang berguna untuk mendukung penguasaan siswa terhadap

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Sehingga akan semakin

menambah siswa untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan

pengetahuannya sehari-hari.

4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial :

Pada buku terbitan Tiga serangkai, keberagaman buku ini memilih

contoh-contoh yang sesuai dengan pembahasan setiap babnya.

Sehingga memiliki keberagaman nilai-nilai sosial tersendiri pada setiap

bab nya tersebut. Hal itu terlihat pada contoh-contoh yang sudah

dijelaskan diatas. Baik itu berupa contoh mengenai judul per babnya

maupun contoh-contoh lain yang menguatkan pemahaman siswa

terhadap materi yang ada pada buku ini. Seperti, yang terdapat pada

Bab IX tentang akhlak terpuji 2, yang terdiri dari sikap jujur, amanah,

dan istikamah yang ditambahkan dengan penjelasan yang lebih

Page 99: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

87

mendalam terhadap perilaku jujur, amanah, dan istikamah berupa

contoh-contoh dan hikmah-hikmah yang mengandung nilai-nilai

sosial. Sehingga tidak melupakan keberagaman nilai-nilai sosial itu

sendiri. Hal yang sama juga terdapat pada keberagaman pada buku

terbitan Kemendikbud pada bab yang sama (jujur, amanah, dan

istiqomah), hanya saja pada buku terbitan Kemendikbud penjelasan

mengenai hikmah (jujur, amanah, dan istiqomah) tersebut lebih rinci,

jelas, dan mudah dipahamis oleh siswa.

Sedangkan dalam pemilihan wacana pada buku terbitan Tiga

Serangkai dan buku terbitan Kemendikbud sudah memasukkan nilai-

nilai sosial. Hal tersebut disesuaikan dengan KI dan KD yang ada

disetiap babnya masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan diatas,

hal tersebut menjelaskan rinci tentang keberagaman nilai-nilai

sosialnya. Salah satu contoh wacana yang pada buku terbitan Tiga

Serangkai adalah terdapat pada fitur “tafakur” yaitu pada bab yang

membahas salat jumat. Pada fitur tersebut membicarakan bahwa

hubungan antara salat jumat dengan berkumpulnya orang banyak dapat

dijadikan sebagai ajang silaturahmi, saling tukar pikiran, dan saling

bantu-membantu dalam kebaikan. Sedangkan pada buku terbitan

Kemendikbud, salah satu contoh wacana yang dapat kita ambil nilai-

nilai sosialnya adalah pada bab yang membahas iman kepada malaikat

Allah SWT. terdapat pada fitur cerita “kejujuran seorang santri”, pada

fitur cerita tersebut memberikan makna sosial bahwa manusia bisa saja

bersembunyi dan melakukan perbuatan apa saja yang dikehendakinya

dimana pun ia berada, akan tetapi ada Allah SWT. dan malaikat-

malaikat-Nya yang selalu mengawasi apa dilakukan oleh manusia

tersebut.

Secara global, contoh dan wacana pada kedua buku tersebut

memiliki ciri khas masing-masing dalam penyampaiannya melaui

tulisan, yang sudah sesuai dengan KI dan KD masing-masing serta

mengandung nilai-nilai sosialnya.

Page 100: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

88

G. Tabel Perbandingan Buku Tiga Serangkai dengan Buku

Kemendikbud

No Penilaian Tiga Serangkai Kemendikbud

1 Kesesuaian

dengan KI dan

KD mata

pelajaran dan

kebutuhan peserta

didik.

KI dan KD yang

disajikan pada buku

ini hampir

seluruhnya sesuai

(Bab 3, 6, 9, dan

Bab 12) dengan KI

dan KD yang telah

ditetapkan.

Contoh-contoh yang

diberikan tidak lebih

rinci, hanya terpaku

pada KI dan KD

yang ada, hanya saja

lebih ringkas dan

praktis.

KI dan KD yang

disajikan pada buku

ini menjadi patokan

KI dan KD untuk

buku-buku terbitan

swasta.

Contoh-contoh yang

diberikan pada buku

ini lebih ringkas,

praktis, singkat, dan

mudah dipahami oleh

siswa, serta sesuai

dengan kehidupan

sehari-sehari siswa.

2 Substansi

keilmuwan dan

life skill.

Sudah sesuai

dengan kecakapan

akademik,

kecakapan personal,

dan kecakapan

sosial, hanya saja

tidak begitu lengkap

seperti yang telah

ditetapkan pada KI

dan KD,

Walaupun nama

fitur yang diberikan

berbeda, namun

kecakapan tersebut

memiliki tujuan

yang sama, yaitu

untuk mengajak

siswa berpikir ,

menemukan solusi,

dan

mempraktikkannya

Substansi keilmuwan

dan life skill pada

buku ini mencakup

seluruh KI dan KD,

dan mencakup

kecakapan personal,

dan kecakapan sosial,

Serta dirancang untuk

mengembangkan

siswa agar dapat

memahami

pengetahuan

agamanya dan meng-

aktualisasikannya

dalam kesehari-

hariannya

Page 101: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

89

di kehidupan sehari-

hari

3 Wawasan untuk

maju dan

berkembang

wawasan untuk

maju dan

berkembang hanya

sebatas materi saja,

tidak terlihat sesuai

dengan

perkembagan ilmu

pengetahuan.

Dan wawasan yang

disajikan tidak rinci,

dan tidak memiliki

ciri khas dalam

memberikan

wawasan untuk

maju dan

berkembang .

fitur-fitur yang

disajikan adalah

Tafakur,

Mulahazoh,

Mahfuzat, dan

Uswatun Hasanah.

Memberikan wawasan

yang sangat terkini

dan aktual. Serta

penyajiannya ringkas,

singkat, dan mudah

dipahami oleh siswa.

Serta dirancang untuk

mengembangkan

siswa agar dapat

memahami

pengetahuan

agamanya dan meng-

aktualisasikannya

dalam kesehariannya

fitur-fitur yang

disajikan adalah peta

konsep, mari

renungkan, mari

mengamati, mari

belajar Al-Qur’an,

mari memahami Al-

Qur’an, dan ayo

berlatih.

4 Keberagaman

nilai-nilai sosial

Keberagaman dalam

pemilihan contoh

dan wacana pada

buku ini sudah

memasukkan nilai-

nilai sosal,

walaupun masih

terpaku pada KI dan

KD yang ada,

karena ada beberapa

bab yang belum

sempurna KI dan

KD nya.

Keberagaman dalam

pemilihan contoh dan

wacana pada buku

Erlangga sudah

memasukkan nilai-

nilai sosial yang telah

disesuaikan dengan

KI dan KD yang

tercantum di buku.

Page 102: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

90

Setelah melihat penjelasan dan uraian di atas, maka secara keseluruhan

dapat disimpulkan bahwa buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi

Pekerti yang diterbitkan oleh terbitan Erlangga dan Tiga Serangkai memiliki

kelebihan dan kekurangan masing-masing apabila dibandingkan dengan

buku yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(KEMENDIKBUD), hal tersebut sudah terlihat pada penjelasan, perbedaan,

dan perbandingan di atas. Pada setiap buku tersebut memiliki ciri khas

masing-masing dalam penyajiannya. Seperti pada buku yang diterbitkan

oleh Erlangga memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dan banyak

dibandingkan buku yang diterbitkan oleh buku Tiga Serangkai.

Tetapi ciri khas yang terdapat pada masing-masing buku tersebut masih

bisa dikatakan lengkap apabila belum melengkapi KI (Kompetensi Inti) dan

KD (Kompetensi Dasar) yang telah ditetapkan pada buku terbitan

Kemendikbud. Hal tersebut terlihat pada buku terbitan Erlangga yang masih

belum memenuhi KI dan KD yang telah ditetapkan pada buku terbitan

Kemendikbud, walaupun pada buku Erlangga tersebut memiliki contoh-

contoh dan fitur-fitur yang mendukung siswa untuk maju dan berkembang

serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sedangkan pada buku

terbitan Tiga Serangkai hampir semuanya memenuhi KI dan KD yang telah

ditetapkan pada buku terbitan Kemendikbud, walaupun pada buku Tiga

Serangkai masih sedikit menyajikan wawasan-wawasan serta contoh-contoh

terkini sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Dari penjelasan di atas, telah disebutkan dan dijelaskan kelebihan

dan kekurangan buku terbitan Erlangga dan buku terbitan Tiga Serangkai

yang dibandingan dengan buku terbitan Kemendikbud. Menurut penulis,

pada buku yang diterbitkan Erlangga lebih rinci dan jelas dalam menyajikan

materi Pendidikan Agama Islam, sedangkan buku terbitan Tiga Serangkai

tidak begitu rinci, namun penyajiannya lebih ringkas, singkat, dan mudah

dipahami. Akan tetapi pada kenyataannya buku terbitan Kemendikbud yang

digunakan pada kurikulum ini, serta buku tersebut menjadi patokan KI dan

KD untuk buku-buku terbitan swasta.

Page 103: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, penjelasan, dan uraian di atas, maka secara

keseluruhan penulis dapat menyimpulkan bahwa buku Pendidikan Agama

Islam (PAI) dan Budi Pekerti yang diterbitkan oleh Erlangga dan Tiga

Serangkai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing apabila

dibandingkan dengan buku yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (KEMENDIKBUD), hal tersebut dapat disimpulkan pada

penjelasan dibawah ini:

1. Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI)

Terbitan Erlangga dengan Buku Kemendikbud

Kesesuaian buku ini dengan KI (Kompetensi Inti) dan KD

(Kompetensi Dasar) masih belum seluruhnya sesuai dan belum

mencakup seluruh KI dan KD yang telah ditetapkan oleh buku terbitan

Kemendikbud, Substansi keilmuwan dan life skill pada buku ini sudah

sesuai dengan kecakapan akademik, personal, dan sosial, hanya saja

buku ini masih terpaku pada KI dan KD yang belum sesuai tersebut.

Wawasan untuk maju dan berkembang dalam buku ini memiliki ciri

khas dalam menyampaikannya, sedangkan keberagaman dalam

pemilihan contoh dan wacana pada buku ini sudah dimasukkan nilai-

nilai sosialnya, walaupun masih belum melengkapi KI dan KD yang

belum terpenuhi.

2. Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI)

Terbitan Tiga Serangkai dengan Buku Kemendikbud.

KI dan KD yang disajikan pada buku ini ada yang kurang seluruhnya

sesuai dengan yang tertera pada buku terbitan Kemendikbud. Untuk

Page 104: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

92

substansi keilmuwan dan life skill sudah sesuai dengan kecakapan

akademik, personal, dan sosial, hanya saja tidak begitu lengkap seperti

yang telah ditetapkan pada KI dan KD.

Wawasan untuk maju dan berkembang yang tercantum hanya

sebatas pada materi saja, sehingga dalam memberikan perkembangan

dalam ilmu pengetahuan belum tercapai sepenuhnya. Dan untuk

keberagaman yang diberikan sudah memasukkan nilai-nilai sosial,

walaupun masih terpaku pada KI dan KD yang ada

3. Isi dari Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI) Terbitan

Kemendikbud.

KI dan KD yang disajikan pada buku ini menjadi patokan KI dan

KD untuk buku-buku terbitan swasta. Untuk substansi keilmuwan dan

life skill pada buku ini mencakup seluruh KI dan KD, dan mencakup

kecakapan personal, dan kecakapan sosial.

Memberikan wawasan yang sangat terkini dan aktual. Serta

penyajiannya ringkas, singkat, dan mudah dipahami oleh siswa.

Sedangkan Keberagaman dalam pemilihan contoh dan wacana pada

buku Erlangga sudah memasukkan nilai-nilai sosial yang telah

disesuaikan dengan KI dan KD yang tercantum di buku.

B. Saran

Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa pemilihan buku harus benar-

benar teliti dan cermat, karena informasi yang diterima siswa selain dari guru

mata pelajaran salah satunya adalah dari buku. Oleh karena itu buku

merupakan pedoman bagi siswa untuk menerima informasi dan pelajaran, jadi

apabila di dalam buku tersebut ada kesalahan, maka siswa juga merasakan

dampak dari kesalahan tersebut. Buku juga menjadi bahan pokok siswa untuk

mencapai prestasi dan meningkatkan kualitas diri. Jadi untuk pihak sekolah

Page 105: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

93

yang terlibat langsung dalam pemilihan buku, harus lebih teliti lagi dalam

pemilihan buku yang cocok untuk perkembangan siswa di sekolah, khususnya

dalam mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.

Untuk buku yang diterbitkan oleh buku Erlangga dan buku Tiga

Serangkai agar lebih teliti dan cermat lagi dalam hal kelayakan isi dari buku

tersebut. KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) pada buku

terbitan Erlangga dan Tiga Serangkai harus sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

yang terdapat pada buku terbitan Kemendikbud sendiri. Sehingga dengan

menyesuaikan pada standar tersebut, kelayakan isi pada buku terbitan

Eralangga dan tiga Serangkai secara keseluruhan nantinya akan sesuai dengan

standar dari buku terbitan Kemendikbud, baik dilihat dari kelayakan isi yang

terdiri dari, kesesuaian dengan KI dan KD, substansi keilmuwan yang

berkembang, wawasan untuk maju dan berkembang, serta keberagaman nilai-

nilai sosial.

Page 106: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

94

DAFTAR PUSTAKA

Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam, Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Ali As-Sayis, M Syaikh dan Syaikh Mahmoud Syaltout. Perbandingan Mazhab

Dalam Fiqih Masalah Fiqih, Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Al-Jaziri, Abdurrahman. Fiqih Empat Mazhab bagian Ibadat (Shalat 1), Darul Ulum

Press, 1996.

Altbach dan Teffera (eds.). Bunga Rampai Penerbitan dan Pembangunan, terj. P.

Soemitro. Jakarta: Grasindo, 2000.

Aziz, Minanul. Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk Kelas

VII SMP. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014.

Chaeroni, dkk, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII,

Jakarta: Erlangga, 2013.

Departemen Pendidikan Nasional, Standar Penilaian Buku Pelajaran. Jakarta :

Pusbuk, 2005.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.

Farihah, Ipah. Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006.

Fiqih kehidupan.pdf, Jilid 2, Bab Rukun Wudu. www.fiqihkehidupan.com. 4/2/2015

Hasan, Iqbal dan Misbahuddin. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta:

Bumi Aksara, 2013.

Husnan, Djaelan. Perbandingan Mazhab dalam Hukum Islam, Jakarta: Yayasan

Wakaf Baitussalam Billy Moon, 2013.

Page 107: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

95

Indriana, Dina. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, Mengenal, Merancang, dan

Mempraktikkanya. Yogyakarta: DIVA Press (Anggota IKAPI).

Kasmadi, Hartono (Guru besar Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes), Peran Buku Teks

dalam Pembelajaran (Karangan Khas), http://www.suaramerdeka.com,

tanggal 30-Maret-2015

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, 2013.

Minanul Aziz, Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk Kelas

VII SMP. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya mengefektifkan Pendidikan Agama

Islam di Sekolah. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004.

Mulyasana, Dedy. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011.

Muljono, Pudji (Staf Profesional BSNP untuk Kegiatan Penilaian Buku Teks

Pelajaran), Buletin BSNP Vol. II/No. 1/Januari 2007.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung

Persada (GP) Press, 2012.

Nasution, Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Niswati, Rini. Analisis Perbandingan Kualitas Buku Ajar PAI Untuk Kelas VIII SMP

(Studi Komparasi Buku PAI Terbitan Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu), Skripsi

Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, (Semarang: Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang, 2011)

Tim Penyusun Pedoman Skripsi, Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2014.

Page 108: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

96

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

Pasal 43 Ayat 6

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks

Pelajaran, Pasal 1.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan,

Pasal 43 Ayat 5 dan 5a

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2008 tentang Buku, Pasal

4 Ayat 1 dan 2

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan,

Pasal 1 Ayat 23

Prayoga, Amrih. Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Fisika SMA, Skripsi

Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011

Sarosa, Samiaji Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta: PT. Indexs, 2012.

Shadily dan Echols. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1989.

Sodiq, Akhmad. “Problematika Pengembangan Pembelajaran PAI”, Jurnal Tahzib

Pendidikan Agama Islam, Vol.3, Januari 2009.

Subandijah. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada,1996.

Sukemi, Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media, Kurikulum Sebagai

’Kendaraan’, http://www.kemdiknas.go.id/.

Supriadi, Dedi Anatomi Buku Sekolah di Indonesia; Problematika Penilaian,

Penyebaran, dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan dan Buku Sumber,

Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2001.

Trimo, Soejono. Pengantar Ilmu Dokumentasi. Bandung: CV. Remaja Karya, 1987.

Page 109: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks

97

Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat

Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, 2008.

Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2006), h. 5

Wibowo, Mungin Eddy (Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan-BSNP), Hati-

hati Menggunakan Buku Pelajaran (Wacana), http://www.suaramerdeka.com,

tanggal 30-Maret-2015.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2008).

Page 110: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 111: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 112: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 113: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 114: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 115: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks
Page 116: PERBANDINGAN KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29160/3/HILMAN... · Maka kebutuhan terhadap penilaian yang terdapat pada buku teks