perbaikan teoro amenorea
TRANSCRIPT
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 1/10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam masa kanak-kanak ovarium boleh dikatakan masih dalam keadaan istirahat, belum
menunaikan faalnya dengan baik. Baru jika terjadi pubertas (akil balig), maka terjadilah
perubahan-perubahan dalam ovarium yang mengakibatkan pula perubahan-perubahan besar
pada seluruh badan wanita tersebut.Pubertas terapai pada umur !"-!# tahun dan
dipengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim, dan lingkungan. $ejadian yang terpenting dalam
pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali (menarhe). %alaupun begitu menarhe
merupakan gejala pubertas yang lambat. Paling awal terjadi pertumbuhan payudara
(thelarhe), kemudian tumbuh rambut kemaluan (pubarhe), disusul dengan tumbuhnya
rambut di ketiak. &etelah itu barulah terjadi menarhe, dan sesudah itu haid datang seara
siklik. 'aid (menstruasi) adalah perdarahan yang siklik dari uterus sebagai tanda bahwa alat
kandungan menunaikan faalnya. &eara fisiologis menstruasi adalah proses hormonal dalam
tubuh wanita sebagai hasil dari pelepasan ovum. Pelepasan itu terjadi ketika ovum yang ada
di ovarium tidak dibuahi.
B. TUJUAN
ujuan dari pembuat makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas kuliah juga agar
kita mengetahui apa saja yang berhubunganan dengan Amenore. &erta bagaimana ara
menegah dan mengatasi penyakit tersebut.
C. RUMUSAN MASALAH
1. pakah yang dimaksud dengan menore *
2. pakah jenis-jenis menore *
3. pa saja penyebab menore *
4. pakah yang harus kamu lakukan untuk menegah serta mengatasi menore *
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
. Defenisi
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 2/10
Amenore adalah tidak terjadinya menstruasi . +ika menstruasi tidak
pernah terjadi maka disebut amenore primer, jika menstruasi pernah terjadi tetapi
kemudian berhenti selama # bulan atau lebih maka disebut amenore
sekunderDalam masa kanak-kanak ovarium boleh dikatakan masih dalam keadaan
istirahat, belum menunaikan faalnya dengan baik. Baru jika terjadi pubertas ( akil
balig ), maka terjadilah perubahan-perubahan dalam ovarium yang
mengakibatkan pula perubahan-perubahan besar pada seluruh badan wanita
tersebut.Pubertas terapai pada umur !"-!# tahun dan dipengaruhi oleh
keturunan, bangsa, iklim, dan lingkungan.$ejadian yang terpenting dalam
pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali ( menarhe ). %alaupun begitu
menarhe merupakan gejala pubertas yang lambat. Paling awal terjadi
pertumbuhan payudara ( thelarhe ), kemudian tumbuh rambut kemaluan
(pubarhe ), disusul dengan tumbuhnya rambut di ketiak. &etelah tu barulah
terjadi menarhe, dan sesudah itu haid datang seara siklik. ( Dipiro + " )
B. tiologi
Penyebab menore bisa terjadi karena (Dipiro + ") /
!. kelainan di otak, kelenjar hipofisa, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal,ovarium
maupun bagian dari system reproduksi lainnya..
". $elaian bawaan pada system kelamin (misalnya tidka memiliki 0ahim atau
vagina,adanya sekat pada vagina, seviks yang sempit, lubang pada selaput yang
menutupi vaginaterlalu sempit1hymen imperforate)2.
2. Penurunan berat badan yang drasti (akibat kemiskinan, diet berlebihan,
anoreksinervosa, bulimia, dan lain-lain)
3. Penambahan atau penurunan berat badan.
4. Penyakit menahun#. $ekurangan gi5i
C.Patofisiologi
Patofisiologi terjadinya menore karena, &iklus menstruasi normal terjadi karena
perubahan kadar hormon dibuat dan dikeluarkan oleh indung telur. 6varium merespon
sinyal hormon dari kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak, yang, pada gilirannya,
dikendalikan oleh hormon yang diproduksi di hipotalamus otak. 7angguan yang
mempengaruhi setiap komponen siklus peraturan dapat menyebabkan amenore. 8amun,
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 3/10
penyebab umum amenore pada wanita muda kadang-kadang diabaikan atau
disalahpahami oleh individu dan lain-lain, adalah kehamilan yang tidak terdiagnosa.
menore pada kehamilan merupakan fungsi fisiologis normal. $adang-kadang, masalah
mendasar yang sama dapat menyebabkan atau memberikan kontribusi baik untuk
amenore primer atau sekunder. &ebagai ontoh, masalah hipotalamus, anoreksia atau
olahraga ekstrim dapat memainkan peran utama dalam menyebabkan amenore tergantung
pada usia orang dan jika ia telah mengalami menarhe.(Dipiro + ")
D. 9anifestasi klinis
7ejalanya bervariasi, tergantung kepada penyebabnya. +ika penyebabnya
adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda-tanda
pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut
ketiak serta perubahan bentuk tubuh.+ika penyebabnya adalah kehamilan, akan
ditemukan morning sikness dan pembesaran perut. +ika penyebabnya adalah kadar
hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut jantung yang epat,
keemasan, kulit yang hangat dan lembab. &indroma :ushing menyebabkan wajah
bulat (moon fae), perut bunit dan lengan serta tungkai yang kurus.
(Dipiro + ").
7ejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore (Dipiro + ")
!. 7alaktore (pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak
sedang menyusui)
". 7angguan penglihatan (pada tumor hipofisa)2. Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti
3. ;agina yang kering
4. Pusing dan sakit kepala
E.TANDA KLINIS
anda-tanda terjadinya penyakit amenore yaitu (Dipiro + ") /
!. idak mengalami kehamilan
". Penglihatan berkurang2. 0ambut sering rontok
3. Bulu wajah yang berlebihan
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 4/10
F.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pada amenorrhea primer < apabila didapatkan adanya perkembangan seksual sekunder
maka diperlukan pemeriksaan organ dalam reproduksi (indung telur, rahim, perekatan dalam
rahim). 9elalui pemeriksaan =&7, histerosal Pingografi, histeroskopi dan 9agneti 0esonane
>maging (90>), apabila tidak didapatkan tanda-tanda perkembangan seksualitas sekunder maka
diperlukan pemeriksaan kadar hormone ?&' dan @' setelah kemungkinan kehamilan
disingkirkan pada amenorrhea sekunder maka dapat dilakukan pemeriksaan hyroid &timulating
'ormon (&') karena kadar hormone thyroid dapat mempengaruhi kadar hprmone prolaktin
dalam tubuh (Dipiro + ").
G.DIAGNOSIS
Diagnosis menore dapat ditegakkan melalui (Dipiro + ") /
!. namnesa
". Pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan @aboratorium3. Pemeriksaan penunjang lainnya
H.PENATALAKSANAAN
Dapat dilakukan dengan ara /
a. arapi non-farmakologi
erapi non-farmakologi untuk amenore bervariasi tergantung pada penyebab yang
mendasari. Pada wanita usia muda yang melakukan kegiatan olahraga berlebihan kemungkinan
dapat menjadi penyebab dasar amenore, maka treatmentnya adalah pengurangan terhadap
eAerise yang berlebihan (Dipiro + ").
b. erapi ?armakologi
Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorrhea yang dialami,
apabila penyebabnya adalah obesitas maka diet dan olahraga adalah terapinya, belajar untuk
mengatasi stress dan menurukan aktivitas fisik yang berlebih juga dapat membantu. Pembedahan
atau insisi dilakukan pada wanita yang mengalami menorrhea Primer (Dipiro + ")
I.KOMPLIKASI
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 5/10
komplikasi yang paling ditakutkan adalah infertilitas. $omplikasi lainnya adalah tidak
peraya dirinya penderita sehingga dapat mengganggu kompartemen >; dan terjadilah lingkaran
setan terjadinya amenorrhea. $omplikasi lainnya munul gejala-gejala lain akibat hormone
seperti osteoporosis (Dipiro + ").
J.PENGOBATAN
Penyebab yang terjadinya amenore di obati sebisa mungkin. +ika penyebabnya adalah
tumor, maka dilakukan pembedahan untuk mngangkat tumor tersebut, jika penyababnya adalah
kegemukan atau penurunan berat badan yang derastis maka penderita di anjurkan untuk
menjalani diet yang tepat.+ika penyababnya adalah olah raga yang berlebihan, penderita
dianjurkan untuk menguranginya.8amun, ada beberapa kelainan, srperti kelainan geneti, belum
dapat diobati (Dipiro + ").
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
menore dapat diklasifikasikan menjadi " yaitu <
!. menore primer < $etika wanita !# tahun dengan pertumbuhan seksual sekunder normal atau
!3 tahun tanpa adanya pertumbuhan seksual sekunder/ tidak mendapatkan menstruasi.
". menore sekunder < $etika wanita yang pernah mendapatkan menstruasi, tidak mendapatkan
menstruasi(Dipiro + ")
B.SARAN
+adi jangan menganggab amenore adalah hal yang biasa , dan bagi yang sudah terjangkit
sebaiknya melakukan program pengobatan , dan yang belum terkena maka marilah kita hindari
amenore tersebut . gar tidak mengakitbatkan hal yang lebih buruk lagi nantinya .
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 6/10
DAFTAR PUSTAKA
Dipiro +, albert @0, ee :7, 9at5ke 07, %ells 7B, Posey 9@, ", Pharmacotherapy: A
Phatophysiologi Approach Cth ed, he 9 7raw-'ill :ompanies >n.=&
Penyebab menore bisa terjadi karena (Dipiro + ") /
!. kelainan di otak, kelenjar hipofisa, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal,ovarium maupun bagian dari
system reproduksi lainnya..
". $elaian bawaan pada system kelamin (misalnya tidka memiliki 0ahim atau vagina,adanya sekat
pada vagina, seviks yang sempit, lubang pada selaput yang menutupi vaginaterlalu sempit1hymen
imperforate)2.
2. Penurunan berat badan yang drasti (akibat kemiskinan, diet berlebihan, anoreksinervosa,
bulimia, dan lain-lain)
3. Penambahan atau penurunan berat badan.
4. Penyakit menahun#. $ekurangan gi5i
C.PATOFISIOLOGI
Patofisiologi terjadinya menore karena, &iklus menstruasi normal terjadi karena
perubahan kadar hormon dibuat dan dikeluarkan oleh indung telur. 6varium merespon sinyal
hormon dari kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak, yang, pada gilirannya, dikendalikan
oleh hormon yang diproduksi di hipotalamus otak. 7angguan yang mempengaruhi setiap
komponen siklus peraturan dapat menyebabkan amenore. 8amun, penyebab umum amenore
pada wanita muda kadang-kadang diabaikan atau disalahpahami oleh individu dan lain-lain,
adalah kehamilan yang tidak terdiagnosa. menore pada kehamilan merupakan fungsi fisiologis
normal. $adang-kadang, masalah mendasar yang sama dapat menyebabkan atau memberikan
kontribusi baik untuk amenore primer atau sekunder. &ebagai ontoh, masalah hipotalamus,
anoreksia atau olahraga ekstrim dapat memainkan peran utama dalam menyebabkan amenore
tergantung pada usia orang dan jika ia telah mengalami menarhe.(Dipiro + ")
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 7/10
D.GEJALA KLINIS
7ejalanya bervariasi, tergantung kepada penyebabnya. +ika penyebabnya adalah
kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda-tanda pubertas seperti
pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak sert perubahan bentuk
tubuh.
+ika penyebabnya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sikness dan pembesaran
perut. +ika penyebabnya adalah kadar hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut
jantung yang epat, keemasan, kulit yang hangat dan lembab. &indroma :ushing menyebabkan
wajah bulat (moon fae), perut bunit dan lengan serta tungkai yang kurus.
(Dipiro + ").
7ejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore (Dipiro + ")
!. &akit kepala
". 7alaktore (pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak sedang menyusui)
2. 7angguan penglihatan (pada tumor hipofisa)
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti
4. ;agina yang kering
!. Pusing dan sakit kepala
E.TANDA KLINIS
anda-tanda terjadinya penyakit amenore yaitu (Dipiro + ") /
!. idak mengalami kehamilan
". Penglihatan berkurang2. 0ambut sering rontok
3. Bulu wajah yang berlebihan
F.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 8/10
Pada amenorrhea primer < apabila didapatkan adanya perkembangan seksual sekunder
maka diperlukan pemeriksaan organ dalam reproduksi (indung telur, rahim, perekatan dalam
rahim). 9elalui pemeriksaan =&7, histerosal Pingografi, histeroskopi dan 9agneti 0esonane
>maging (90>), apabila tidak didapatkan tanda-tanda perkembangan seksualitas sekunder maka
diperlukan pemeriksaan kadar hormone ?&' dan @' setelah kemungkinan kehamilan
disingkirkan pada amenorrhea sekunder maka dapat dilakukan pemeriksaan hyroid &timulating
'ormon (&') karena kadar hormone thyroid dapat mempengaruhi kadar hprmone prolaktin
dalam tubuh (Dipiro + ").
G.DIAGNOSIS
Diagnosis menore dapat ditegakkan melalui (Dipiro + ") /
!. namnesa". Pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan @aboratorium3. Pemeriksaan penunjang lainnya
H.PENATALAKSANAAN
Dapat dilakukan dengan ara /
a. arapi non-farmakologi
erapi non-farmakologi untuk amenore bervariasi tergantung pada penyebab yang
mendasari. Pada wanita usia muda yang melakukan kegiatan olahraga berlebihan kemungkinan
dapat menjadi penyebab dasar amenore, maka treatmentnya adalah pengurangan terhadap
eAerise yang berlebihan (Dipiro + ").
b. erapi ?armakologi
Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorrhea yang dialami,
apabila penyebabnya adalah obesitas maka diet dan olahraga adalah terapinya, belajar untuk
mengatasi stress dan menurukan aktivitas fisik yang berlebih juga dapat membantu. Pembedahan
atau insisi dilakukan pada wanita yang mengalami menorrhea Primer (Dipiro + ")
I.KOMPLIKASI
komplikasi yang paling ditakutkan adalah infertilitas. $omplikasi lainnya adalah tidak
peraya dirinya penderita sehingga dapat mengganggu kompartemen >; dan terjadilah lingkaran
setan terjadinya amenorrhea. $omplikasi lainnya munul gejala-gejala lain akibat hormone
seperti osteoporosis (Dipiro + ").
J.PENGOBATAN
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 9/10
Penyebab yang terjadinya amenore di obati sebisa mungkin. +ika penyebabnya adalah
tumor, maka dilakukan pembedahan untuk mngangkat tumor tersebut, jika penyababnya adalah
kegemukan atau penurunan berat badan yang derastis maka penderita di anjurkan untuk
menjalani diet yang tepat.+ika penyababnya adalah olah raga yang berlebihan, penderita
dianjurkan untuk menguranginya.8amun, ada beberapa kelainan, srperti kelainan geneti, belum
dapat diobati (Dipiro + ").
BAB III
PENUTUP
7/26/2019 PERBAIKAN TEORO AMENOREA
http://slidepdf.com/reader/full/perbaikan-teoro-amenorea 10/10
A.KESIMPULAN
menore dapat diklasifikasikan menjadi " yaitu <
!. menore primer < $etika wanita !# tahun dengan pertumbuhan seksual sekunder normal atau
!3 tahun tanpa adanya pertumbuhan seksual sekunder/ tidak mendapatkan menstruasi.
". menore sekunder < $etika wanita yang pernah mendapatkan menstruasi, tidak mendapatkan
menstruasi(Dipiro + ")
B.SARAN
+adi jangan menganggab amenore adalah hal yang biasa , dan bagi yang sudah terjangkit
sebaiknya melakukan program pengobatan , dan yang belum terkena maka marilah kita hindariamenore tersebut . gar tidak mengakitbatkan hal yang lebih buruk lagi nantinya .
DAFTAR PUSTAKA
Dipiro +, albert @0, ee :7, 9at5ke 07, %ells 7B, Posey 9@, ", Pharmacotherapy: A
Phatophysiologi Approach Cth ed, he 9 7raw-'ill :ompanies >n.=&