rencana perbaikan pembelajaran

82
LAPORAN PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK 4501) MATA PELAJARAN MATEMATIKA Masa Registrasi 2011.1 Oleh SUHARIYANTO NIM. 818220441 KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA

Upload: arif-budy-setiawan-spd

Post on 03-Jul-2015

2.240 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

LAPORAN PELAKSANAANPEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

(PDGK 4501)

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Masa Registrasi 2011.1

OlehSUHARIYANTONIM. 818220441

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ MALANGPOKJAR KROMENGAN

PROGRAM S1 PGSD2011

Page 2: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTU

POSITIF DAN KARTU NEGATIF PADA SISWA KELAS IVSDN ARJOSARI 01 KECAMATAN KALIPARE

KABUPATEN MALANG

OlehSUHARIYANTONIM. 818220441

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ MALANGPOKJAR KROMENGAN

PROGRAM S1 PGSD2011

Page 3: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTU

POSITIF DAN KARTU NEGATIF PADA SISWA KELAS IVSDN ARJOSARI 01 KECAMATAN KALIPARE

KABUPATEN MALANG

Nama Mahasiswa : SUHARIYANTONIM : 818220441Program Studi : S1 PGSDTempat Mengajar : SDN ARJOSARI 01 Kecamatan KalipareJumlah Pembelajaran : 2 SiklusTempat dan Tanggal Pelaksanaan : SDN ARJOSARI 01 Kecamatan Kalipare

1. Rabu, 16 Februari 2011. 2. Rabu, 2 Maret 2011.

Masalah yang merupakan fokus perbaikan :

. Peningkatan prestasi belajar materi operasi hitung bilangan bulat.

Malang, Maret 2011Menyetujui Mahasiswa,Supervisor,

Dr. ABDUL KOHAR SUHARIYANTO NIP. 196803212003111001 NIM. 818220441

ii

Page 4: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

ABSTRAK

Suhariyanto, 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Dengan Metode Penggunaan Kartu Positif Dan Kartu Negatif pada Kelas IV SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang

Kata Kunci : Prestasi, Belajar Matematika, Bilangan Bulat, Penggunaan Kartu Positif dan Kartu Negatif, kelas IV SDN Arjosari 01.

Berdasarkan data hasil belajar matematika materi bilangan prima, dapat diketahui bahwa kualitas proses dan hasil pembelajaran yang terjadi di kelas IV masih rendah. Masalah tersebut dapat diamati dari nilai rata-rata pelajaran matematuka materi bilangan bulat dibawah KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ). Sehingga dapat diindikasikan bahwa siswa kelas IV mengalami kesulitan memahami materi operasi hitung bilangan bulat. Disamping itu pengajar memahami dan menyadari bahwa metode pembelajaran yang diterapkan masih belum sempurna, sehingga sebagian besar siswa masih belum memahami materi operasi hitung bilangan bulat. Untuk mengoptimalkan kualitas proses dan hasil pembelajaran siswa,maka peneliti perlu mengadakan perbaikan pada metode pembelajaran silkus II dengan penambahan kartu positif dan kartu negatif yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada masing-masing siklus dilakukan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare dengan jumlah siswa 17 orang siswa. Sedang pelaksanaan tindakan kelas dikerjakan pada tanggal 16 Februari dan 2 Maret 2011.

Hasil penelitian menunjukan bahwa metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif pada pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV semester II di SDN Arjosari 01Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang dapat:

1. Meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan bulat yang dapat diamati dari ketuntasan siswa yang mecapai 94,12% pada akhir siklus II.

2. Meningkatkan kualitas proses belajar berlangsung, yang tampak keaktifanSiswa mengajukan pertanyaan pada saat pembelajaran berlangsung, pengerjaan tugas dapat diselesaikan tepat waktu.

3. Menurut siswa bahwa metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif sangat cocok, menyenangkan, mudah dipahami, dan tidak membosankan.Metode penggunaan kartu positif dan kartu negative sangatlah sesuai

dilaksanakan pada pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas IV semester II. Selain itu peneliti mengharapkan bahwa metode penggunaan kartu positif dan negatif dapat dikembangkan di kelas I, II, dan III.

iii

Page 5: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena

dengan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan

Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “ PENINGKATAN

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG

BILANGAN BULAT DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTU POSITIF

DAN KARTU NEGATIF PADA KELAS IV SDN ARJOSARI 01 KECAMATAN

KALIPARE KABUPATEN MALANG”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan laporan PKP ini tidak

terlepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Kepala Sekolah SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare.

2. Dr. ABDUL QOHAR sebagai supervisor.

3. HERI NURSIYANTO sebagai teman sejawat yang telah membantu

dengan meluangkan waktu, penulisan, ide, atau pendapat yang sangat

berguna.

4. Rekan-rekan guru dan karyawan SD Negeri Arjosari 01 Kecamatan

Kalipare Kabupaten Malang. Dan semua pihak yang telah membantu

dalam penulisan laporan ini hingga selesai.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKP ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua

pihak senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan PKP ini dapat bermanfaat bagi

kita. Amin.

Malang, Maret 2011

Penulis

iv

Page 6: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………. i

Lembar Pengesahan ..…………………………………………………………….. ii

Abstrak …………………………………………………………………………… iii

Kata Pengantar ……………………………………………………………………. iv

Daftar isi …………………………………………………………………………… v

Daftar Tabel ……………………………………………………………………….. vi

Daftar Lampiran …………………………………………………………………... vii

BAB I Pendahuluan ………………………………………………………...1

A. Latar Belakang ………………………………………………….1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………2

C. Pemecahan Masalah …………………………………………….3

D. Definisi Operasional …………………………………………….3

E. Lingkup Penelitian ………………………………………………3

F. Tujuan Penelitian ………………………………………………..3

G. Manfaat Penelitian ……………………………………………... 4

BAB II Kajian Pustaka ……………………………………………………....5

A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran …………………5

B. Pengertian Bilangan Bulat ………………………………………6

C. Pengertian Metode Pembelajaran ……………………………… 6

D. Penggunaan Kartu Positif dan Kartu Negatif …………………...7

BAB III Metode Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ………………………9

A. Subyek Penelitian ………………………………………………..9

B. Deskripsi Persiklus .…………………………………………….12

C. Rencana Penelitian ……………………………………………..13

BAB IV Hasil dan Pembahasan ..…………………………………………..17

A. Deskripsi Persiklus .. .…………………………………………..17

B. Pembahasan Hasil Tiap Siklus .………………………………....26

BAB V Kesimpulan dan Saran .…………………………………………….. 28

A. Kesimpulan .…………………………………………………… 28

B. Saran .……………………………………………………………28

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………...30

Lampiran …..……………………………………………………………………….. 31

v

Page 7: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3. 1. Daftar Siswa Kelas IV SDN Arjosari 01…………………………........11

4. 1. Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test…………………………………...17

4. 2. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama……………………....21

4. 3. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua………………………...24

vi

Page 8: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Format Kesediaan sebagai Teman sejawat………………………..1.1

2. Surat Pernyataan…………………………………………………..1.2

3. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus Pertama………………...2.1

4. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus Kedua…………………..2.2

vii

Page 9: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar yang

selalu berhubungan dengan operasi hitung baik berupa bilangan atau konsep.

Sedangkan obyek dasarnya adalah abstrak yaitu fakta, konsep, operasi, dan prinsip,

sehingga matematika tidak mudah untuk dipelajari dan pada akhirnya banyak siswa

yang kurang tertarik terhadap matematika (siswa membenci atau alergi terhadap

matematika). Hal ini terbukti pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01, ketika

pelaksanaan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat siswa

merasa kesulitan mengantuk, malas dan tidak bersemangat. Hal ini perlu ada

jembatan yang dapat menghubungkan ilmu matematika tetap terjaga dan mudah

dipahami serta disenangi siswa.

Persoalan mencari jembatan merupakan tantangan, yaitu tantangan pendidikan

matematika terutama guru matematika untuk memilih metode, media, dan model

pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, menggugah semangat, menantang

terlibat dan pada akhirnya menjadikan siswa cerdas matematika.

Sekolah Dasar Negeri Arjosari 01 kecamatan Kalipare adalah salah satu

sekolah tempat pelaksanaan penelitian terutama kelas IV mata pelajaran matematika

semester II pada materi bilangan bulat. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran

peneliti menggunakan metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada umumnya kurang efektif, baik

dilihat dari proses pembelajaran maupun hasil yang diperoleh siswa.Hal ini

disebabkan karena keterbatasan kartu positif dan kartu negatif yang diberikan siswa.

Dari uraian tersebut diatas bahwa metode yang dilaksanakan peneliti perlu

adanya perbaikan atau penambahan kartu ,sehingga pembelajaran yang dilakukan

dapat efektif dan hasil yang dicapai siswa sangat memuaskan .

1

Page 10: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut

Apakah perbaikan dengan metode penggunaan kartu positif dan kartu negative

dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi operasi hitung

bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare

Kabupaten Malang ?

C. Pemecahan masalah

Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian pendahuluan ,masalah

pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas IV di SDN

Arjosari 01 kecamatan Kalipare hasil yang dicapai siswa masih belum berhasil

dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena kartu positif dan kartu negatif yang

diberikan siswa dalam kelompok diskusi masih sedikit atau terbatas. Untuk mengatasi

masalah tersebut perlu adanya penambahan kartu positif dan kartu negatif dalam

kelompok diskusi siswa.

Pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat dengan metode

penggunaan kartu positif dan kartu negatif yang sudah diperbaiki dengan menambah

jumlah kartu, siswa mampu memahami materi pembelajaran, menjawab pertanyaan,

mengerjakan soal serta membuat contoh soal dengan jawaban yang disertai dengan

pembuktian. Selain itu pembelajaran bersifat aktif atau pembelajaran berpusat pada

siswa, bahkan menyenangkan.

Dari hasil penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran matematika materi

bilangan bulat kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare, peneliti menyatakan

bahwa metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif yang sudah diperbaiki

dengan menambah kartu dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran

matematika pada operasi hitung bilangan bulat di kelas IV SDN Arjosari 01

kecamatan Kalipare.

2

Page 11: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

D. Definisi Operasional

1. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam melakukan

kegiatan pembelajaran. Prestasi belajar ada lima aspek yaitu

kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan

ketrampilan. Sedangkan prestasi merupakan kecakapan atau hasil konkrit

yang dapat dicapai pada periode tertentu.

2. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah kartu yang

dibagikan kepada kelompok diskusi. Masing-masing kelompok diskusi

menerima kartu positif dan kartu negatif yang sama. Kemudian masing-

masing kelompok mengerjakan soal setelah memahami cara penggunaan kartu

positif dan kartu negatif yang telah disampaikan oleh guru. Selesai

mengerjakan tugas kelompok, guru bersama siswa membahas hasil jawaban

diskusi siswa. dengan menggunakan kartu positif dan kartu negatif. Sehingga

siswa dapat memahami dan dapat mengerjakan soal-soal yang berkaitan

dengan bilangan bulat.

E. Lingkup Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk materi operasi hitung bilangan bulat pada

pembelajaran matematika kelas IV SDN Arjosari 01. Sedang kegiatan pembelajaran

dengan penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

F. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian , tujuan penelitian ini adalah untuk

meningkatkan kualitas hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan bulat

siswa kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare dengan metode penggunaan

kartu positif dan kartu negatif.

3

Page 12: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

G. Manfaat Hasil Penelitian

a. Bagi Guru

Penerapan metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif belum

pernah dilakukan guru sekolah dasar. Oleh sebab itu hasil penelitian ini dapat

memberikan pengalaman langsung pada guru-guru di sekolah dasar, sehingga

memperoleh pengalaman baru dalam pembelajaran. Penggunaan metode baru

tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah pembelajaran di sekolah

sehingga prestasi belajar pada materi operasi hitung bilangan bulat menjadi

lebih baik.

b. Bagi Tim Peneliti

Dengan melakukan penelitian di sekolah secara langsung, peneliti mem

peroleh pengalaman dan wawasan tentang penerapan metode penggunaan

kartu positif dan kartu negatif khususnya di Sekolah Dasar pada materi

operasi hitung bilangan bulat.

c. Bagi Lembaga

Dengan terlaksananya penelitian ini bagi lembaga dapat digunakan sebagai

acuan kerjasama kepada para guru di sekolah-sekolah, khususnya Sekolah

Dasar.

4

Page 13: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran

Dalam rangka mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di SD ada

beberapa cara yang harus dikuasai dan dikembangkan oleh sekolah dan para

pembina pendidikan, diantaranya adalah pengembangan kurikulum beserta

perangkat materi pelajaran, pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan

lingkungan serta fasilitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Disamping itu guru juga ikut menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan itu

berlangsung, guru juga kunci pokok keberhasilan peningkatan mutu pendidikan.

Untuk itu kemampuan profesioanal guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan

dengan berbagai upaya, antara lain melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan

teknis yang dilakukan secara berkesinambungan di sekolah dan di wadah-wadah

pembinaan profesional seperti Kelompok Kerja Guru (KKG). (Supriyanto, 1998).

Peningkatan prestasi dalam pembelajaran adalah upaya yang dilakukan guru

dalam pembelajaran agar hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran lebih baik

dari sebelumnya. Sedangkan arti belajar menurut Abu Ahmadi, (dalam Andik

Harsono) adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Upaya yang

dilakukan guru diantaranya adalah memperbaiki metode pembelajaran. Sedangkan

metode yang sesuai dengan pembelajaran matematika materi operasi hitung

bilangan bulat adalah metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

5

Page 14: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

B. Pengertian Bilangan Bulat

Berbicara tentang bilangan, kita pasti mengenal berbagai jenis bilangan

diantaranya bilangan cacah yaitu: 0,1,2,3,4,5,…Kemudian bilangan asli yaitu :

1,2,3,4,5,…. Menurut Burhan Mustaqim (2008) bilangan bulat adalah bilangan yang

terdiri dari bilangan asli (bilangan bulat positif), bilangan nol, dan lawan bilangan asli

(bilangan negatif).

C. Pengertian Metode Pembelajaran

Berbicara tentang metode tidak terlepas dari pembicaraan tentang pendekatan

dan strategi/teknik pembelajaran. Bahkan, jika sudah diketahui pendekatan yang

digunakan, metode dan strategi akan menyesuaikan dengan pendekatan tersebut.

Metode adalah cara yang dipandang efisien yang digunakan guru dalam

menyampaikan mata pelajaran tertentu kepada anak didik, sehingga tujuan yang telah

dirumuskan sebelumnya dalam proses kegiatan belajar dapat tercapai dengan efektif.

Dalam proses kegiatan pembelajaran dapat digunakan lebih dari satu metode oleh

Suradisastra, (dalam Supriyanto).

Menurut Puji Santoso dkk (2007) pembelajaran merupakan terjemahan dari

instructional. Proses memberi rangsangan kepada siswa supaya belajar. Pembelajaran

berbeda dari pengajaran yang merupakan terjemahan dari teaching. Pada proses

pengajaran biasanya ada guru yang mengajar siswa, sedangkan dalam proses

pembelajaran tidak selalu demikian.

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk melaksanakan

rencana yang sudah disusun dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan yang telah

disusun tersebut dapat tercapai secara optimal. Dengan demikian keberhasilan

pelaksanaan pembelajaran tergantung pada cara guru melaksanakan metode

pembelajaran.

6

Page 15: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Untuk memilih metode pembelajaran tidak bisa sembarangan, banyak faktor

yang mempengaruhi dan patut dipertimbangkan. Misalnya seperti yang dikemukakan

oleh Surakmad, (dalam Supriyanto).

a. Tujuan dan fungsi metode

b. Situasi dengan berbagai keadaan

c. Tingkat kematangan anak didik

d. Fasilitas yang diberikan pada anak didik

e. Pribadi dan kemampuan guru yang berbeda-beda.

D. Penggunaan Kartu positif dan Kartu negatif

Penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah kartu yang digunakan oleh

siswa dalam kegiatan pembelajaran matematka.

Kartu tersebut berisi tanda (-) dan tanda (+). Kedua kartu tersebut sangat cocok

digunakan siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika terutama materi operasi

hitung bilangan bulat. Penggunaan kartu positif dan kartu negatif memiliki kelebihan

diantaranya:

a. Dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika bilangan bulat

baik diskusi kelompok maupun individu.

b. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran atau pembelajaran berpusat pada

siswa.

c. Siswa mampu dan dapat menjumlahkan dengan mudah bilangan bulat

positif dengan negatif.

d. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat

negatif dengan positif.

e. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat

negatif dengan negatif.

7

Page 16: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

f. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat

positif dengan negatif.

g. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat

negatif dengan positif.

h. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat

negatif dengan negatif.

i. Kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan bagi siswa (guru sebagai

fasilitator)

Tahapan pelaksanaan penggunaan kartu positif dan kartu negatif dalam

kegiatan pembelajaran. Pertama, siswa membentuk kelompok diskusi. Masing-

masing kelompok mendapat kartu positif dan kartu negatif dengan jumlah yang sama.

Kedua, guru memberikan lembar soal matematika yang berkaitan dengan bilangan

bulat untuk didiskusikan dengan kelompoknya. Ketiga, masing-masing kelompok

mendapat soal yang berbeda. Keempat, guru menyuruh kelompok diskusi

mengerjakan soal yang diterima.

Kelima, guru bersama siswa membahas hasil diskusi dari masing-masing kelompok

diskusi..Guru sebagai fasilitator. Keenam guru bersama siswa menyimpulkan hasil

kegiatan pembelajaran. Ketujuh guru memberikan tugas individu (tugas rumah).

Dari hasil kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan

bulat dengan metode penggunaan kartu positif dan kartunegatif pada siswa kelas IV

SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare dapat diperoleh rata-rata nilai 90 dari 17 siswa.

Dengan demikian metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif dapat

meningkatkan prestasi siswa terhadap pembelajaran matematika materi operasi hitung

bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare kabupaten

Malang.

8

Page 17: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB III

METODE PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. SUBYEK PENELITIAN

Tempat Pelaksanaan Penelitian

Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SDN

Arjosari 01 Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Waktu Pelaksanaan Penelitian

Siklus pertama dilaksanakan, Rabu, 16 Februari 2011.

Siklus Kedua dilaksanakan Rabu, 2 Maret 2011

Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah

mata pelajaran Matematika kelas IV Sekolah Dasar Negeri Arjosari 01, pada

materi operasi hitung bilangan bulat

Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah pokok bahasan

operasi hitung bilangan bulat dengan indikator yang dicapai siswa adalah

sebagai berikut :

1. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan

bilangan bulat negatif.

2. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan

bilangan bulat negatif.

3. Siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat positif

dengan bilangan bulat negatif.

4. Siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat negatif

dengan bilangan bulat positif.

5. Siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat negatif

dengan bilangan bulat negatif.

9

Page 18: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Karakteristik Kelas dan Siswa

SDN Arjosari 01 adalah lembaga pendidikan yang terletak di Dusun

Sumbertimo Desa Arjosari Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.

Mayoritas siswa SDN Arjosari 01 berasal dari lingkungan atau keluarga

petani. Sehingga perhatian orang tua terhadap anak belajar kurang, yang

mengakibatkan minat belajar anak juga kurang. Sasaran perbaikan

pembelajaran adalah kelas IV semester II Tahun Pelajaran 2010/2011. Peneliti

adalah guru kelas IV SDN Arjosari 01 sebanyak 17 siswa, dengan rincian : 7

siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.

Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini

adalah :

1. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi bilangan bulat.

2. Kurangnya keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran.

3. Rendahnya partisipasi siswa dalam kerja kelompok diskusi.

Berdasarkan hasil tes kemampuan awal siswa terhadap soal matematika pada

materi operasi hitung bilangan bulat diperoleh hasil bahwa ketidak tuntasan

belajar siswa mencapai lebih besar dari 70%.

10

Page 19: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas IV SDN Arjosari 01

No Nama SiswaJenis Kelamin

L P

1. Ahmad Abdul Azis L -

2. Ajeng Tri Hayati - P

3. Aisyah Indri Noviani - P

4. Bella Vista Dian Devika - P

5. Ervina Dwi Lestari - P

6. Fiki Rohmatul Zannah - P

7. Faizal Revaldi L -

8. Handi Pramana L -

9. Hamidah Nurmilasari - P

10. Miftakhul Afifah - P

11. Muhammad Nurhadiyanto L -

12. Ronal Hadi Kusumah L -

13. Tedy Yoswa L -

14. Winda Puspita Dewi - P

15. Santika Novi Kusuma - P

16. Yuda L -

17. Yulia Dwi Kurnitasari - P

JUMLAH SISWA 7 10

JUMLAH SISWA (L+P) 17

11

Page 20: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

B. DESKRIPSI PERSIKLUS

Rencana perbaikan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas IV

SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare ini memakai prinsip Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) atau Classroom Action Research, yang berusaha mengkaji dan

merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam kegiatan pembelajaran

yaitu penampilan guru, interaksi guru-siswa, interaksi antara siswa untuk

menjawab permasalahan penelitian. Penelitan ini dibagi dua siklus yang

disesuaikan dengan alokasi waktu dan topik yang dipilih. Masing-masing siklus

terdiri dari empat langkah oleh Kemmes dan Taggart, (dalam Andik Harsono,

2010) dalam buku Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional.

a. Perencanaan (Planing)

Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun rumusan masalah,

tujuan penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada

proses belajar mengajar. Selan itu pada tahap ini juga dipersiapkan instrumen

penelitian dan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar

mengajar .

b. Tindakan (Action)

Pada tahap ini tindakan yang harus dilakukan oleh peneliti sebagai upaya

perubahan untuk melaksanakan perbaikan kegiatan belajar mengajar.

c. Pengamatan (Obsevation)

Peneliti melakukan pengamatan secara sistematis untuk mengamati hasil atau

dampak tindakan terhadap proses belajar mengajar.

d. Refleksi (Reflection)

Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamati mengkaji dan

mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan.

12

Page 21: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

C. Rencana Penelitian

Tujuan Perbaikan Pembelajaran

1. Menjelaskan tentang konsep bilangan bulat.

2. Menjumlahkan bilangan bulat.

3. Mengurangkan bilangan bulat.

Siklus Pertama

a. Perencanaan

Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrumen penelitian yang meliputi:

. Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi

peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi

hitung bilangan bulat.

. Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan

Operasi hitung bilangan bulat

. Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

. Tes hasil belajar.

b. Pelaksanaan kegiatan

Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:

. Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan metode penggunaan

kartu positif dan kartu negatif.

. Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan keinginan

siswa.

13

Page 22: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar

materi yang akan dipelajari

. Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya masing-masing

. Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu

dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan metode

penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

. Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan

materi yang telah disampaikan guru/peneliti.

. Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi.

. Peneliti membagikan kartu positif dan kartu negatif pada tiap-tiap kelompok

. Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.

. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas

hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam

kelompok diskusi.

. Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

. Peneliti memberikan tugas rumah pada masing-masing siswa.

C. Pengamatan

Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap pengelolaan

kegiatan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai kemampuan

kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa.

14

Page 23: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

d. Refleksi ( Reflection)

Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan

mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan,

yaitu keaktifan siswa melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam

kelompok penerapan penggunaan metode dalam penerapan konsep). Hasil

yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan

dipakai sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang pada siklus

berikutnya.

Siklus Kedua

a. Perencanaan

Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrument penelitian yang meliputi:

. Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi

peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi

hitung bilangan bulat.

. Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan

operasi hitung bilangan bulat.

. Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

. Tes hasil belajar.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:

. Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan menggunakan kartu

positif dan kartu negatif.

15

Page 24: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

. Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan keinginan siswa.

. Peneliti membagikan kartu perintah dan kartu pertanyaan pada tiap-tiap kelompok.

. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari

. Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya masing-masing

. Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan kartu positif dan kartu negatif.

. Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru/peneliti.

. Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi.

. Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.

. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam kelompok diskusi.

. Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

. Peneliti memberikan tugas rumah pada masing-masing siswa.

C. Pengamatan

Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap pengelolaan

kegitan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai kemampuan

kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa.

d. Refleksi ( Reflection)

Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan mempertimbangkan

hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan, yaitu keaktifan siswa

melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam kelompok . penerapan penggunaan

media dalam penerapan konsep. Hasil yang diperoleh dan permasalahan yang muncul

pada pelaksanaan tindakan.

16

Page 25: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PERSIKLUS

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Prestasi

Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat pada siswa kelas IV SDN

Arjosari 01 Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2010/ 2011

dengan kegiatan sebagai berikut:

A.1. HASIL PRE-TEST

Berdasarkan pre-test yang dilakukan sebelum pelaksanaan rencana perbaikan

siklus pertama diperoleh daftar nilai sebagai berikut:

Tabel 4.1 Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK

1. Ahmad Abdul Azis 40 - TIDAK

2. Ajeng Tri Hayati 40 - TIDAK

3. Aisyah Indri Noviani 65 TUNTAS -

4. Bella Vista Dian Devika 30 - TIDAK

5. Ervina Dwi Lestari 40 - TIDAK

6. Fiki Rohmatul Zannah 60 - TIDAK

7. Faizal Revaldi 40 - TIDAK

8. Handi Pramana 30 - TIDAK

9. Hamidah Nurmilasari 50 - TIDAK

10. Miftakhul Afifah 50 - TIDAK

11. Muhammad Nurhadiyanto 65 TUNTAS -

17

Page 26: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

12. Ronal Hadi Kusumah 40 - TIDAK

13. Tedy Yoswa 40 - TIDAK

14. Winda Puspita Dewi 65 TUNTAS -

15. Santika Novi Kusuma 65 TUNTAS -

16. Yuda 50 - TIDAK

17. Yulia Dwi Kurnitasari 60 - TIDAK

JUMLAH NILAI 810

NILAI RATA-RATA KELAS 47,65

Prosentase Ketuntasan 23,53% 76,47%

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hanya ada 4 siswa yang tuntas atau

23,53% yaitu dengan memperoleh nilai 65 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM). Sedangkan siswa yang belum tuntas atau dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal mencapai 12 siswa atau 76,47% dan nilai rata-rata kelas adalah

47,65. Hal ini disebabkan karena siswa belum menerima materi pembelajaran tentang

operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan kartu positif dan kartu negatif.

Hasil dari pre-test ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran matematika pada operasi hitung

bilangan bulat.

A.2. SIKLUS PERTAMA

Rancangan Awal

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai rencana tindakan yang ada pada bab III

Metode Penelitian, juga perlu adanya penekanan tentang :

a. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran

b. Kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran

c. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa

d. Kemampuan guru dalam membimbing siswa selama kegiatan pembelajaran

e. Kemampuan guru dalam mengelola waktu kegiatan pembelajaran

18

Page 27: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran ada beberapa hal yang harus

dipersiapkan oleh guru yaitu: konsep atau materi pembelajaran tentang Operasi

Hitung Bilangan Bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan

Siswa berupa latihan soal-soal operasi hitung bilangan bulat serta analisis hasil

latihan soal siswa.

Tindakan dan Pengamatan

a. Pendahuluan

Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan

memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan

menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok

diskusi.yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen

artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan

tinggi dan berkemampuan rendah.

. Guru memberikan kartu positif dan kartu negatif yang akan

digunakan dalam diskusi kelompok.

. Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan

guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa

jika ada kesulitan.

. Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa

membahas hasi diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing

kelompok siswa mengerjakan soal dipapan tulis sesuai soal pada

Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain

memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai

semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya.

19

Page 28: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

c. Penutup

. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai

kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi

hitung bilangan bulat.

. Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat

guru memberikan tugas individu pada siswa.

Refleksi

Setelah tahap kegiatan dan pengamatan pada siklus pertama diperoleh

gambaran sebagai berikut:

. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan memberikan

semangat dan menyampaikan materi yang akan dipelajari serta

menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dengan

jelas.

. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan diskusi kelompok,

siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran

karena sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran

dari guru. Sedangkan guru tidak memberikan kesempatan pada siswa

untuk bertanya..

. Kartu positif dan kartu negatif yang dibagikan guru kepada kelompok

diskusi tidak memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami

kesulitan.

. Kurang adanya interaksi antara guru dengan seluruh siswa. Sehingga

siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diam seolah-olah

sudah memahaminya.

20

Page 29: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

. Waktu yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah

sesuai dengan alokasi waktu atau jam pelajaran.

Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan dijadikan

masukan dalam pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua. Pembenahan atau

perbaikan pada siklus kedua antara lain:

. Guru harus selalu memberikan kesempatan bertanya pada seluruh

siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru.

. Kartu positif dan kartu negatif yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran diskusi harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa

sehingga siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak

mengalami kesulitan bahkan kegiatan pembelajaran akan terasa

menyenangkan.

. Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi interaksi antara guru dengan

siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran berpusat pada

siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan

pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Hasil Test Siklus Pertama

Tabel 4.2 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK

1. Ahmad Abdul Azis 55 - TIDAK

2. Ajeng Tri Hayati 65 TUNTAS -

3. Aisyah Indri Noviani 75 TUNTAS -

4. Bella Vista Dian Devika 65 TUNTAS -

5. Ervina Dwi Lestari 65 TUNTAS -

21

Page 30: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

6. Fiki Rohmatul Zannah 70 TUNTAS -

7. Faizal Revaldi 65 TUNTAS -

8. Handi Pramana 60 - TIDAK

9. Hamidah Nurmilasari 65 TUNTAS -

10. Miftakhul Afifah 65 TUNTAS -

11. Muhammad Nurhadiyanto 70 TUNTAS -

12. Ronal Hadi Kusumah 60 - TIDAK

13. Tedy Yoswa 55 - TIDAK

14. Winda Puspita Dewi 75 TUNTAS -

15. Santika Novi Kusuma 75 TUNTAS -

16. Yuda 65 TUNTAS -

17. Yulia Dwi Kurnitasari 65 TUNTAS -

Jumlah Nilai 1.115

Nilai Rata-Rata Kelas 65,59

Prosentase Ketuntasan 76,47% 23,53%

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa ada 13 siswa yang tuntas

dari 17 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan perbaikan

siklus pertama mencapai 76,47%. Sedangkan siswa yang belum tuntas ada 4 siswa

dengan prosentase 23.53%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil pre-

test atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus pertama.

A.3. Siklus Kedua

Rancangan Awal

Pada siklus kedua rancangan dilakukan berdasarkan hasil pada siklus pertama.

Sedangkan yang perlu diperbaiki pada perbaikan pembelajaran siklus kedua adalah:

22

Page 31: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

a. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran,

memberikan ketrampilan pada siswa dalam mengajukan

pertanyaan, menanggapi pertanyaan dan mengerjakan soal-soal

yang disertai dengan pembuktian jawaban.

b. Kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran

yaitu metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

c. Kemampuan guru dalam melakukan interaksi antara guru dengan

siswa dan siswa dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran atau

guru sebagai fasilitator.

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus kedua, ada

beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya materi yang diajarkan yaitu operasi

hitung bilangan bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan

Siswa (LKS), dan soal-soal test tentang operasi hitung bilangan bulat.

Tindakan dan Pengamatan

a. Pendahuluan

Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan

memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama

dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok

diskusi.yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen

artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan

tinggi dan berkemampuan rendah.

. Guru memberikan kartu positif dan kartu negatif kepada kelompok

diskusi yang akan digunakan dalam diskusi dengan jumlah kartu

sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

23

Page 32: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

. Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan

guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa

jika ada kesulitan.

. Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa

membahas hasil diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing-

masing kelompok siswa mengerjakan soal dipapan tulis sesuai soal

pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain

memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai

semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya.

c. Penutup

. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai

kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi

hitung bilangan bulat.

. Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat

guru memberikan tugas individu pada siswa.

Hasil Test Siklus Kedua

Tabel 4.3 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK

1. Ahmad Abdul Azis 65 TUNTAS -

2. Ajeng Tri Hayati 70 TUNTAS -

3. Aisyah Indri Noviani 80 TUNTAS -

4. Bella Vista Dian Devika 70 TUNTAS -

24

Page 33: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

5. Ervina Dwi Lestari 65 TUNTAS -

6. Fiki Rohmatul Zannah 75 TUNTAS -

7. Faizal Revaldi 70 TUNTAS -

8. Handi Pramana 65 TUNTAS -

9. Hamidah Nurmilasari 65 TUNTAS -

10. Miftakhul Afifah 75 TUNTAS -

11. Muhammad Nurhadiyanto 70 TUNTAS -

12. Ronal Hadi Kusumah 65 TUNTAS

13. Tedy Yoswa 55 - TIDAK

14. Winda Puspita Dewi 85 TUNTAS -

15. Santika Novi Kusuma 85 TUNTAS -

16. Yuda 70 TUNTAS -

17. Yulia Dwi Kurnitasari 75 TUNTAS -

Jumlah Nilai 1.200

Nilai Rata-Rata Kelas 70,59

Prosentase Ketuntasan 94,12% 5,88%

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa ada 16 siswa yang tuntas

dari 17 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan perbaikan

siklus kedua mencapai 94,12%. Sedangkan siswa yang belum tuntas ada 1 siswa

dengan prosentase 5,88%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil

kegiatan pembelajaran pada siklus pertama atau sebelum perbaikan pembelajaran

siklus kedua. Sedang nilai rata-rata kelas mencapai 70,59. Hal ini membuktikan

bahwa kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat

dengan metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif dapat meningkatkan

prestasi belajar pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare. Dengan

demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran hanya sampai pada tahap siklus kedua.

25

Page 34: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

B. PEMBAHASAN HASIL TIAP SIKLUS

Aktivitas Siswa

Pada kegiatan pre-test, pelaksanaan siklus pertama aktivitas siswa dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran masih belum mencapai hasil yang memuaskan. Hal

ini terlihat saat kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa kurang memahami materi

yang disampaikan guru, siswa selalu diam tidak mau bertanya pada guru, sehingga

tidak ada interaksi antara guru dengan siswa, Atau siswa dengan siswa.

Kegiatan pembelajaran siklus pertama yang dilakukan dengan diskusi

kelompok, siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena

sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru. Sedangkan

guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. Selain itu kartu

positif dan kartu negatif yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak

memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

diskusi kelompok masih mengalami kesulitan. Kurang adanya interaksi antara guru

dengan seluruh siswa. Sehingga siswa yang kurang memahami materi pembelajaran

diam seolah-olah sudah memahaminya.

Sedangkan pada pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus

kedua seluruh siswa mulai aktif, berani berpendapat atau mengajukan pertanyaan

pada guru. Kartu positif dan kartu negatif yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran diskusi disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan kegiatan

pembelajaran terasa menyenangkan. Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi

interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran

berpusat pada siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan

pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan serta hasil yang dicapai siswa

dalam pembelajaran sangat memuaskan.

26

Page 35: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus

Dari uraian di atas diperoleh bahwa pada saat pre-test didapat nilai rata-rata

siswa 47,65 dengan ketuntasan siswa hanya mencapai 23,53%. Hal ini menunjukan

bahwa hasil yang dicapai siswa pada awal pembelajaran, materi operasi hitung

bilangan bulat masih sangat kurang. Sehingga untuk mencapai keberhasilan siswa

dalam kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat perlu adanya perbaikan

pembelajaran siklus pertama dan siklus kedua.

Setelah diadakan perbaikan pembelajaran melalui siklus pertama dan siklus

kedua keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada

siklus pertama rata-rata nilai siswa mencapai 65,59.

Sedangkan prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 76,47% dan siswa tidak

tuntas dalam kegiatan pembelajaran mencapai 23,53% dengan jumlah siswa 17 anak.

Pada siklus kedua prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 94,12% dan tidak

tuntas mencapai 5.88%. Sedangkan nilai rata-rata mencapai 70,59.

Dari hasil kegiatan pembelajaran melalui perbaikan pembelajaran dengan

tahapan persiklus dapat disimpulkan bahwa dengan metode penggunaan kartu positif

dan kartu negatif dapat meningkatkan prestasi siswa dalam belajar matematika

operasi hitung bilangan bulat kelas IV SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare.

27

Page 36: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan perbaikan pembelajaran, yaitu Peningkatan Prestasi

Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Kelas IV SDN

Arjosari 01 Kecamatan Kalipare sesuai uraian bahasan hasil perbaikan pembelajaran

yang dibahas pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negative pada pembelajaran

matematika materi operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan proses

dan hasil belajar siswa. Hal ini tampak pada keaktifan siswa dalam

mengajukan pertanyaan memberi tanggapan pertanyaan dari guru, keaktifan

siswa dalam mengerjakan soal tepat waktu baik dalam kelompok maupun

diskusi.

2. Hasil ketuntasan belajar tiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus

pertama ketuntasan belajar siswa mencapai 76,47%, nilai rata-rata 65,59,

jumlah siswa 17 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal pembelajaran

matematika adalah 65. Sedangkan pada siklus kedua siswa juga mengalami

peningkatan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan

ketuntasan belajar siswa mencapai 94,12%, nilai rata-rata 70,59, jumlah siswa

17 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal pembelajaran matematika adalah

65.

B. SARAN-SARAN

1. Pemecahan masalah kualitas proses dan hasil pembelajaran matematika mater

operasi hitung bilangan bulat dapat menggun akan kartu positif dan kartu

negatif.

28

Page 37: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

2. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah metode

pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung

bilangan bulat kelas IV.

3. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah metode

pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa sebagai subyek, guru sebagai

fasilitator, dan cocok digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok maupun

individu dan dapat dikembagkan dikelas I, II, dan III.

4. Sebagai tindak lanjut, perlu diadakan penelitian berikutnya karena hasil

penelitian ini hanya dilaksanakan di SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare

Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2010/2011.

29

Page 38: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

DAFTAR PUSTAKA

Suradisastra, 1991 dari Supriyanto, 2009. Metode Dan Media Pembelajaran Dalam

Standar Proses Pendidikan. Malang; Universitas Negeri Malang.

Abu Ahmadi, 2001 dari Andik Harsono, 2010. Laporan Pemantapan Kemampuan

Profesional. Jakarta; Universitas Terbuka

Surakmad,1979 dari Supriyanto, 2001. Proposal Tesis Penelitian Tindakan Kelas.

Yogyakarta; Universitas Negeri Yogyakarta.

Puji Santoso, dkk. 2007. Materi Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta;

Universitas Terbuka.

Burhan Mustaqim, 2008. Ayo Belajar Matematika Jakarta; Pusat Perbukuan,

Departermen Pendidikan Nasional.

30

Page 39: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Lampiran 1.1

Format Kesediaan sebagai Teman Sejawat

Dalam Penyelenggaraan PKP

Kepada

Kepala UPBJJ UT MALANG

Di Malang

Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : HERI NURSIYANTO, S.Pd.

NIP : 197401181997071001

Tempat Mengajar : SDN Arjosari 01

Alamat Sekolah : Jl. Trisula No. 10 Arjosari Kecamatan Kalipare.

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan

PKP

Nama : SUHARIYANTO

NIM : 818220441

Program Studi : S-1 PGSD

Tempat Mengajar : SDN Arjosari 01

Alamat Sekolah : Jl. Trisula No. 10 Arjosari Kecamatan Kalipare.

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Arjosari, 16 Februari 2011

Mengetahui Teman Sejawat

Kepala SDN Arjosari 01

SUNARKO, S.Pd HERI NURSIYANTO, S.Pd

NIP. 196301051987031014 NIP. 197401181997071001

Page 40: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Lampiran 1. 2

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : SUHARIYANTO

NIM : 818220441

UPBJJ UT : Malang

Menyatakan bahwa :

Nama : HERI NURSIYANTO, S.Pd.

Tempat Mengajar : SDN Arjosari 01

Guru Kelas : VI (Enam)

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan

Kemampuan Profesional (PKP)

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Arjosari, 16 Februari 2011

Teman Sejawat Yang membuat Pernyataan

Mahasiswa

HERI NURSIYANTO, S. Pd. SUHARIYANTO

NIP. 197401181997071001 NIM. 818220441

Page 41: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARANMATEMATIKA

MATERI PEMBELAJARAN 0PERASI HITUNG BILANGAN BULAT

KELAS / SEMESTER

SUHARIYANTO, A.Ma. PdNIM. 818220441

SEKOLAH DASAR NEGERI ARJOSARI 01KECAMATAN KALIPARE

KABUPATEN MALANG2011

IV / II

Page 42: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Lampiran 2.1

Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran (RPP)

Siklus Pertama

Nama Sekolah : SDN Arjosari 01

Hari/Tanggal : Rabu, 16 Februari 2011

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/ Genap

Waktu : 3 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi

. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

B. Kompetensi Dasar

. Menjumlahkan bilangan bulat.

. Mengurangkan bilangan bulat.

C. Hasil Belajar

. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.

. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.

. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.

. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.

. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.

. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.

D. Indikator

. Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat.

E. Tujuan Perbaikan

. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa.

. Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa.

. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.

F. Materi Pokok

. Operasi Hitung Bilangan Bulat

Page 43: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

G. Metode Pembelajaran

. Metode Penggunaan Kartu Positif dan Kartu Negatif.

H. Sumber Belajar

. Buku Bimbingan Pembelajaran Matematika Kelas IV Untuk SD dan

MI hal. 101, 102. Penerbit dan Percetakan Mediatama Surakarta

Februari 2007.

. Buku Ayo Belajar Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV hal. 148,

153,. Penerbit Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Jakarta,

Juli 2008.

. Buku LKS ANTARA Kelas IV Semester II hal. 12 dan 13 Tahun

Pelajaran 2010/2011. Penerbit dan Percetakan CV. MIA Surabaya.

I. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi

- Guru mengadakan apersepsi dengan menyuruh siswa untuk menyebutkan

bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.

- Guru menyampaikan pada siswa bahwa hasil pembelajaran yang dicapai siswa

belum berhasil karena metode pembelajaran yang dilaksanakan belum

maksimal yaitu kartu yang dibagikan masih belum memenuhi kebutuhan

siswa

b. Kegiatan Inti

- Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.

- Guru membagikan kartu positif dan kartu negatif pada tiap-tiap kelompok

sesuai kebutuhan siswa.

Page 44: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

= Kartu Negatif

= Kartu Positif

- Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan

kartu positif dan kartu negatif.

Contoh:

1. -4 + 6 = ………….

2. -5 + (-6) = ………….

3. -4 – 6 = ………….

4. 5 -6 = ………….

5. -5-(-6) = ………….

Pembahasan :

1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4

jumlah kartu positif adalah 6

Penyelesaiannya:

= - 4

= + 6

= + 2

Jadi -4 + 6 = 2

2. -5 + (-6 ) =…….

Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan

cara memberi penguatan pada siswa.

+ dianggap benar

- dianggap salah

- -

+ +

- - - -

+ + + + + +

+ +

Page 45: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah.

- ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.

- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar.

+ ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.

Sehingga:

-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........

Penyelesaiannya:

= - 5

= - 6

= -11

Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11

3. - 4 – 6 = ……..artinya jumlah kartu negatif adalah 4

jumlah kartu negatif adalah 6

Penyelesaiannya:

= -4

= -6

= - 10

Jadi -4 – 6 = - 10

4. 5 - 6 = ….. artinya jumlah kartu positif adalah 5.

jumlah kartu negatif adalah 6.

- - - - -

- - - - - -

- - - - -

- - - - - -

- - - -

- - - - - -

- - - -

- - - - - -

Page 46: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Penyelesaiannya:

= + 5

= - 6

= - 1

Jadi 5 – 6 = -1

5. -5 – ( -6 ) = …

Soal diatas disederhanakan dulu karena – ( - ) dan hasilnya +

artinya salah disalahkan jawabnya benar.

Sehingga:

-5 – ( -6 ) = - 5 + 6 = ………

20

Penyelesaiannya:

= - 5

= + 6

= + 1

Jadi – 5 + 6 = 1

- Guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan

materi yang telah disampaikan guru tentang penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat.

- Guru memberikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

positif maupun negatif pada kelompok diskusi.

+ + + + +

- - - - - -

-

- - - - -

+ + + + + +

+

Page 47: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Silahkan didiskusikan dengan kelomok diskusi !

Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan

menggunkan kartu positif dan kartu negatif !

1.10 + 8 = …..

2. 2 + ( -16 ) = ….

1. – 7 + ( - 3 ) = ….

2. 7 – 12 = ….

3. 9 – ( - 12 ) = …..

- Guru berperan sebagai fasilitator.

- Selesai diskusi guru bersama siswa membahas soal- soal diskusi yang

dianggap sulit oleh siswa.

- Guru bersama siswa saling memberikan masukan atau saran dari hasil

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

c. Kegiatan Akhir.

- Guru memberikan tugas individu

1. – 14 – ( - 22 ) = ………

2. 13 – ( - 8 ) = ……….

3. 12 + ( - 11 ) + 9 = ……..

4. - 9 – ( -8 ) + ( - 5 ) =………

5. - 16 – ( - 6 ) + ( - 3 ) = …….

Page 48: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

J. Kunci/Alternatif Jawaban

Terlampir

K. Skor/Penilaian

Terlampir

Arjosari,16 Februari 2011

Mengetahui Guru Kelas IV/Mahasiswa

Kepala Sekolah SDN Arjosari 01

SUNARKO, S.Pd SUHARIYANTO

NIP.196301051987031014 NIM. 818220441

Page 49: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN

J. Kunci/Alternatif Jawaban

Kunci Jawaban :

Soal Tugas Individu: 1. -14 + 22 = 8

2. 13 + 8 = 21

3. 12 – 11 + 9 = 1 + 9 = 10

4. -9 + 8 -5 = -1 – 5 = -6

5. -16 + 6 – 3 = - 10 – 3 =-13

K. Skor/Penilaian

Skor benar 1 X 20

Nilai 5 X 20 = 100

Page 50: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARANMATEMATIKA

MATERI PEMBELAJARAN 0PERASI HITUNG BILANGAN BULAT

KELAS / SEMESTER

SUHARIYANTO, A.Ma. PdNIM. 818220441

SEKOLAH DASAR NEGERI ARJOSARI 01KECAMATAN KALIPARE

KABUPATEN MALANG2011

IV / II

Page 51: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Lampiran 2.2

Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran (RPP)

Siklus Kedua

Nama Sekolah : SDN Arjosari 01

Hari/Tanggal : Rabu, 2 Maret 2011

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/ Genap

Waktu : 3 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi

. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

B. Kompetensi Dasar

. Menjumlahkan bilangan bulat.

. Mengurangkan bilangan bulat.

C. Hasil Belajar

. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.

. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.

. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.

. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.

. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.

. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.

D. Indikator

. Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat.

E. Tujuan Perbaikan

. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa.

. Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa.

. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.

F. Materi Pokok

. Operasi Hitung Bilangan Bulat.

Page 52: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

G. Metode Pembelajaran

. Metode Penggunaan Kartu Positif dan Kartu Negatif.

H. Sumber Belajar

. Buku Bimbingan Pembelajaran Matematika Kelas IV Untuk SD dan

MI hal. 101, 102. Penerbit dan Percetakan Mediatama Surakarta

Februari 2007.

. Buku Ayo Belajar Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV hal. 148,

153,. Penerbit Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Jakarta,

Juli 2008.

. Buku LKS ANTARA Kelas IV Semester II hal. 12 dan 13 Tahun

Pelajaran 2010/2011. Penerbit dan Percetakan CV. MIA Surabaya.

I. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal.

- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi

- Guru mengadakan apersepsi dengan menyuruh siswa untuk menyebutkan

bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.

- Guru menyampaikan pada siswa bahwa hasil pembelajaran yang dicapai siswa

belum berhasil karena metode pembelajaran yang dilaksanakan belum

maksimal yaitu kartu yang dibagikan masih belum memenuhi kebutuhan

siswa.

b. Kegiatan Inti.

- Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.

- Guru membagikan kartu positif dan kartu negatif pada tiap-tiap kelompok

sesuai kebutuhan siswa.

Page 53: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

= Kartu Negatif

= Kartu Positif

- Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan

kartu positif dan kartu negatif.

Contoh:

1. -4 + 6 = ………….

2. -5 + (-6) = ………….

3. -4 – 6 = ………….

4. 5 -6 = ………….

5. -5-(-6) = ………….

Pembahasan :

1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4

jumlah kartu positif adalah 6

Penyelesaiannya:

= - 4

= + 6

= + 2

Jadi -4 + 6 = 2

2. -5 + (-6 ) =…….

Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan

cara memberi penguatan pada siswa.

- -

+ +

- - - -

+ + + + + +

+ +

Page 54: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

+ dianggap benar

- dianggap salah

+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah.

- ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.

- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar.

+ ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.

Sehingga:

-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........

Penyelesaiannya:

= - 5

= - 6

= -11

Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11

3. - 4 – 6 = ……..artinya jumlah kartu negatif adalah 4

jumlah kartu negatif adalah 6

Penyelesaiannya:

= -4

= -6

= - 10

Jadi -4 – 6 = - 10

- - - - -

- - - - - -

- - - - -

- - - - - -

- - - -

- - - - - -

- - - -

- - - - - -

Page 55: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

4. 5 -6 = ….. artinya jumlah kartu positif adalah 5.

jumlah kartu negatif adalah 6.

Penyelesaiannya:

= + 5

= - 6

= - 1

Jadi 5 – 6 = -1

5. -5 – ( -6 ) = …

Soal diatas disederhanakan dulu karena – ( - ) dan hasilnya +

artinya salah disalahkan jawabnya benar.

Sehingga:

-5 – ( -6 ) = - 5 + 6 = ………

Penyelesaiannya:

= - 5

= + 6

= + 1

Jadi – 5 + 6 = 1

+ + + + +

- - - - - -

-

- - - - -

+ + + + + +

+

Page 56: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

- Guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan

materi yang telah disampaikan guru tentang penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat.

- Guru memberikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

positif maupun negatif pada kelompok diskusi.

Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi !

I. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan

menggunkan kartu positif dan kartu negatif !

1. – 10 + 8 = ……

2. 2 + (-10 ) = …..

3. – 4 – 9 = …..

4. 5 – 9 = …..

5. 9 – ( - 12 ) = ……..

II. Soal Cerita

1. Penjual mangga mempunyai 8 keranjang buah mangga. Kemudian

terjual 6 keranjang buah mangga. Berapa sisa mangga yang belum

terjual?

2. Andri mula-mula main kelereng menang 8 butir kelereng. Kemudian

kalah 10 butir kelereng. Menang atau kalahkah Andri? Buktikan!

- Guru berperan sebagai fasilitator.

- Selesai diskusi guru bersama siswa membahas soal- soal diskusi yang

dianggap sulit oleh siswa.

- Guru bersama siswa saling memberikan masukan atau saran dari hasil

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Page 57: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

c. Kegiatan Akhir.

- Guru memberikan tugas individu

I. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dibawah ini!

1. – 8 – ( -5 ) = ………

2. 7 – ( - 8 ) = ……….

3. 5 + ( - 5 ) = ……..

4. - 9 + ( -8 ) =………

5. - 10 – ( - 6 ) + ( - 3 ) = …….

II. Soal Cerita

1. Madi memanjat pohon kelapa mencapai 4 meter. Kemudian memanjat lagi 5

meter. Dimanakah posisi Madi sekarang?

2. Tio bermain kelereng bersama teman-temannya. Mula-mula Tio kalah 5 butir

kelereng. Kemudian ia menang 7 butir kelereng. Menang atau kalahkah Tio

dalam bermain kelereng? Buktikan!

J. Kunci/Alternatif Jawaban

Terlampir

K. Skor dan Penilaian

Terlampir

Arjosari, 2 Maret 2011

Mengetahui Guru Kelas IV/Mahasiswa

Kepala Sekolah SDN Arjosari 01

Page 58: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SUNARKO, S.Pd SUHARIYANTO

NIP. 196301051987031014 NIM. 818220441

LAMPIRAN

J. Kunci/Alternatif Jawaban

I. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.

1. – 8 + 5 = -3

2. 7 + 8 = 15

3. 5 – 5 = 0

4. – 9 – 8 = -17

5. – 10 + 6 – 3 = -7

II. Soal Cerita

1.meter + 5 meter = 9 meter.

Jadi Madi pada posisi ketinggian 9 meter.

2.Menang

Pembuktiannya: Pertama Tio kalah 5 = - 5

Kedua Tio menang 7 = 7

Sehingga -5 + 7 = 2

Jadi Tio bermain kelereng menang 2 butir kelereng.

K. Skor dan Penilaian

I. Skor benar 1 X 20 = 5 X 20 = 100

II. Skor benar 1X 50 = 2 x 50 = 100

Skor I + Skor II

Nilai =

2

100 + 100

=

2

= 100