perbaikan whb, edit fadli

Upload: mathir-liansyah

Post on 11-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • PERBAIKAN

    WASTE HEAT BOILER

    5003 - U

    Credit to:

    ULI MARTHA HASIBUAN

  • WASTE HEAT BOILER

  • DATA DESAIN WHB

    No Alat : 5O 5003 U

    Nama Alat : Waste Heat Boiler

    Pabrik Pembuat : Babcock Sonderbau GmbH, Germany

    Tahun Pembuatan : 1991

    Mulai Beroperasi : Januari 1993

    Kapasitas Steam : 25 kg / s ( 90 Ton / Jam )

    Tekanan Steam : 42 Bar ( g )

    Temperature Steam : 3990 C

    Tekanan Desain : 50 Bar ( g )

  • DATA KOMPONEN WHB

    Tube Evaporator Grid

    Size : 57 OD x 4,0 THK mm

    Material : St 35.8I

    Quantity : 80 EA

    Superheater Tube

    Size : 38 OD x 4,0 THK mm

    Material : 13 Cr. Mo 44

    Quantity : 80 EA

    Evaporator Tube

    Size : 38 OD x 2,6 THK mm

    Material : St 35 8I

    Quantity : 344 EA

    Economizer Tube

    Size : 38 OD x 2,6 THK mm

    Material : St 35 8I

    Quantity : 172 EA

    Steam Drum

    Shell : 40 mm

    Head : 25 mm

    Material : 19Mn6

  • PERMASALAHAN

    Pada Tanggal 13 Mei 2013 pukul 18.30 WIB terjadi penurunan Flow WHB dari 84,61 menjadi 72,68 T/H. Penunurunan flow tersebut turun kembali dari 83 menjadi 67,4 T/H,Temp 510 0C pada pukul 19.30 WIB.

    Pada Tanggal 14 Mei 2013 pukul 08.00 Flow WHB turun dari 82,81 menjadi 69,9 T/H, Temp 510 0C. Serta di lakukan Inspeksi langsung ke lapangan, dari hasil pemeriksaan terdapat kondesat ( air ) yang menetes di expantion joint WHB, di perkirakan kondesat ( air ) yang menetes tersebut karena terdapat bocoran pada tube-tube WHB.

    Dari hasil rapat pada tanggal 15 Mei 2013 pihak operasi memutuskan untuk mempertahanakan bocoran tersebut sampai mode operasi terganggu karena pada saat itu kebutuhan steam untuk pabrik belum terganggu. Selanjutnya dari tanggal 16 Mei 2013 sampai 1 Juli beban WHB masih berada di sekitar 63 - 68 T/H, dengan beban seperti itu kebutuhan steam untuk pabrik masih terpenuhi.

    Pada tanggal 1 Juli 2013 diadakan rapat untuk membahas kebutuhan steam yang ada di seluruh area pabrik karena pada saat itu Ammonia Pusri 2 Shutdown. Jadi secara tidak langsung kebutuhan steam untuk pabrik jadi berkurang, dari hasil rapat disimpulkan bahwa steam yang di hasilkan dari Pabrik Pusri 2,Pusri 3 serta Pusri 4 masih mampu untuk memenuhi kebutuhan steam di semua area pabrik, karena steam pabrik terpenuhi tanpa WHB P.1B maka pihak Operasi P.1B memutuskan untuk melakukan perbaikan pada bocoran tube yang ada di WHB dari tanggal 2 Juli sampai 7 Juli 2013.

  • Step 1

    Step 2

    Step 3

    Non aktifkan relief valve steam

    drum ( 2 ea ) dan relief

    Superheater ( 1 ea ).

    Pasang by pass damper dan

    turunkan blind damper.

    Buka Cover MH-I, MH-II, MH A, MH B, MH

    C dan MH Superheater Header.

    PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN

    Step 4

    Hydrotest untuk mengecek kebocoran,setelah di

    lakukan hydrotest di temukan ada beberapa

    Superheater yang putus.

  • VIA MH B

  • VIA MH B

  • DETAIL PLUG SUPERHEATER

  • DETAIL PEMASANGAN PLUG DI LAPANGAN

  • PLUG SUPERHEATER

  • FINAL INSPECT

  • ANALISA PENYEBAB KERUSAKAN

    Superheater yang putus tersebut dikarenakan terjadi over heating (

    dimana pada permukaan tube tersebut terjadi perubahan warna

    menjadi kehitam-hitaman ) yang kemungkinan disebabkan terjadinya

    turbulensi dari flue gas terutama di bagian atas superheater tube.

    Turbulensi flue gas ini dapat terjadi akibat tidak tepatnya posisi

    deflector plate untuk pengarah flue gas sehingga terjadi konsentrasi

    panas yang berlebihan pada satu tempat. Hal ini terbukti pada saat

    shutdown dan GTG tidak mati, bagian bawah dengan bagian atas

    WHB terdapat beda temperatur yang sangat jauh. Di bagian bawah

    temperatur tidak terlalu panas sedangkan di bagian atas temperatur

    sangat panas sehingga sedikit meyulitkan perbaikan CFM yang di

    bagian atas.

  • DEFLECTOR WHB

    R 150

    404,5

    649,5

    701

    710

    700

    660

    640

    610

    600

    550

    500

    2800

    555

    2940

    Blind Plate

  • KESIMPULAN

    Air / Condesate yang menetes di expantion join WHB disebabkan

    Superheater Tube ada yang putus.

    Superheater Tube yang putus ( Row 18,19 ) serta Tube yang terindikasi

    creep dan bending ( Row 17 ) di hitung dari atas di perbaiki dengan cara

    di plug.

    Hydrotest selesai dilaksanakan P = 47 kg/cm2 . Tidak ditemukan adanya

    kebocoran dari tube evaporator, superheater dan economizer.

  • SARAN

    Agar dilakukan evaluasi oleh pihak-pihak terkait terhadap kerusakan

    Superheater tube Waste Heat Boiler tersebut, mengingat kerusakan yang

    sama sudah pernah terjadi sebelumnya. Evaluasi kerusakan tidak terbatas

    hanya pihak PUSRI saja tapi perlu juga melibatkan pihak ketiga.

    Agar dilakukan evaluasi sudut deflector plate yang kemungkinan

    penyebaran panasnya tidak merata, hal ini terlihat pada saat shutdown

    WHB tanpa mematikan GTG temperatur bagian bawah sudah dingin

    tetapi temperatur di bagian atas masih panas.