per tanya an

4
PERTANYAAN 1. Apa Fadhilah dari kalimat LAAILAAHAILLALLOH ? 2. Apa Fadhilah dari kalimat MUHAMMADURROSULULLOH? 3. Bagaimana cara mendapatkan hakikat kalimat LAAILAAHAILLALLOH ? 4. Bagaimana cara mendapatkan hakikat kalimat MUHAMMADURROSULULLOH? 5. Dalam etos kerja dalam islam, apa yang dimaksud dengan diminsi Ma’rifat? 6. Dalam etos kerja dalam islam, apa yang dimaksud dengan diminsi Hakikat? 7. Dalam etos kerja dalam islam, apa yang dimaksud dengan diminsi Syari’at? 8. Apa hakikat manusia diciptakan oleh Alloh SWT? 9. Bagaimanakah cara untuk mengenal Alloh SWT? 10. Bagaimana cara agar kita dapat selalu menginagt Alloh SWT? JAWABAN 1. Berikut Fadhilahnya : “Barangsiapa mati sedangkan ia yakin tidak ada yang berhak di sembah selain Alloh, maka di jamin masuk surga

Upload: menggandakan

Post on 24-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kere

TRANSCRIPT

Page 1: Per Tanya An

PERTANYAAN

1. Apa Fadhilah dari kalimat LAAILAAHAILLALLOH ?

2. Apa Fadhilah dari kalimat MUHAMMADURROSULULLOH?

3. Bagaimana cara mendapatkan hakikat kalimat LAAILAAHAILLALLOH ?

4. Bagaimana cara mendapatkan hakikat kalimat MUHAMMADURROSULULLOH?

5. Dalam etos kerja dalam islam, apa yang dimaksud dengan diminsi Ma’rifat?

6. Dalam etos kerja dalam islam, apa yang dimaksud dengan diminsi Hakikat?

7. Dalam etos kerja dalam islam, apa yang dimaksud dengan diminsi Syari’at?

8. Apa hakikat manusia diciptakan oleh Alloh SWT?

9. Bagaimanakah cara untuk mengenal Alloh SWT?

10. Bagaimana cara agar kita dapat selalu menginagt Alloh SWT?

JAWABAN

1. Berikut Fadhilahnya :

“Barangsiapa mati sedangkan ia yakin tidak ada yang berhak di

sembah selain Alloh, maka di jamin masuk surga

“Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain

Alloh dan aku (Muhammad) adalaha utusan-Nya, dan hatinya

membenarkan lisanya, maka ia masuk suga dari pintu mana saja yang

ia suka”

“Sekecil kecilnya Iman, Alloh akan membalasnya denga surge yang

luasnya 10 kali dunia”

2. Berikut Fadhilahnya

“Barangsiapa yang berpegang teguh pada sunnahku dikala rusaknya

umatku, maka baginya pahala 100 mati syahid”

“Barang siapa menghidupkan sunnahku, sungguh ia cinta padaku, dan

barangsiapa cinta kepadaku, maka ia akan disurga bersamaku”

3. Cara mendapatkan hakikatnya

Mendakwahkan pentingnya Iman

Page 2: Per Tanya An

Latihan memventuk halaqatul iman

Berdoa agar diberi hakikat iman

4. Cara mendapatkan Hakikatnya

Mendakwahkan pentingnya sunnah

Latihan menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari hari selama 24

jam

Berdoa kepada Alloh agar dapat mengikuti sunnah Nabi SAW

5. Maksudnya adalah mengetahui siapa dirinya, apa kekuatan dan kelemahannya, apa

pekerjaannya, siapa pesaing dan kawannya, produk yang akan dihasilkan, apa bidang

usaha dan tujuannya, siapa relasinya, dan tahu pesan-pesan yang akan disampaikan.

6. Maksudnya adalah Sikap diri untuk menetapkan sebuah tujuan kemana arah tindakan

dilangkahkan. Setiap pribadi muslim meyakini bahwa niat atau dorongan untuk

menetapkan cita-cita merupakan ciri bahwa dirinya hidup.

7. Maksudnya adalah Pengetahuan tentang peran dan potensi diri, tujuan serta harapan-

harapan hendaklah mempunyai arti kecuali bila dipraktikkan dalam bentuk tindakan

nyata yang telah diyakini kebenarannya.

8. Manusia diciptakan oleh Alloh ada dua tugas yang sudah di bawa :

Sebagai Hamba Alloh, yang selalu patuh pada perintah Alloh dan

Menjauhi Larangan Alloh

Sebagai Kholifatulloh : yang mampumemimpin dan mengolah dunia

untuk kepentingan yang bernafaat dan untuk amal sholeh

9. A. Dengan mencermati dan memerhatikan alam yang ada disekitar kita.

Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan

bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi

orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk,

atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan

bumi (seraya berkata), Ya Allah Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini

sia-sia; Maha Suci Engkau,lindungilah kami dari azab neraka.” [Q.S. Ali Imran:190-

191]

Juga sebagaiman yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi

wasallam, “Fikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kalian berfikir tentang

Page 3: Per Tanya An

dzat Allah.” [H.R. Abusy Syaikh dari sahabat Abu Dzar dihasankan oleh syaikh Al-

Albani rahimallahu]

B. Merenungi firman-firman-Nya,yang menyebutkan tentang Allah, nama-nama-Nya

yang mulai dan sifat-sifat-Nya yang sempurna.

Dengan mempelajari Al Qur’an, seseorang bisa mengenal Allah, kebesaran-

Nya serta keagungan-Nya. Akan tetapi hanya orang yang mau mentadaburinyalah

yang bisa mengambil pelajaran. Allah berfirman, yang artinya,

“Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka

menghayati ayat-ayat-Nya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat

pelajaran.” [Q.S. Shad:29]

10. Cara mengingat Alloh SWT :

Menjaga sholat 5 waktunya

Menanamkan dalam hati bahwa semua hal terjadi atas kehendak Alloh

Rajin membaca Firman Firman Alloh