tanya jawab tentang kitab pemerintahan

24
Kitab Pemerintahan 1. Manusia itu pengikut kaum Quraisy dan khilafah ada pada kaum Quraisy Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Manusia itu dalam urusan ini menjadi pengikut kaum Quraisy. Muslim mereka mengikuti muslim Quraisy, demikian pula kafir mereka mengikuti orang yang kafir dari kaum Quraisy. (Shahih Muslim No.3389) Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Urusan senantiasa berada pada kaum Quraisy, selama manusia terbagi dua (kafir dan muslim). (Shahih Muslim No.3392) Hadis riwayat Jabir bin Samrah ra., ia berkata: Aku bersama ayahku menemui Rasulullah saw., lalu aku mendengar beliau bersabda: Sesungguhnya urusan ini tidak akan berakhir sebelum dua belas orang khalifah memerintah mereka. Kemudian beliau berbicara dengan suara perlahan sehingga aku tidak dapat mendengarnya. Lalu aku bertanya kepada ayahku: Apakah yang beliau katakan? Ayahku menjawab: Semua khalifah itu berasal dari kaum Quraisy. (Shahih Muslim No.3393) 2. Mengangkat pengganti khalifah dan membiarkannya

Upload: septian-muna-barakati

Post on 10-Aug-2015

186 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Kitab Pemerintahan

1. Manusia itu pengikut kaum Quraisy dan khilafah ada pada

kaum Quraisy

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Manusia itu dalam urusan ini menjadi

pengikut kaum Quraisy. Muslim mereka mengikuti muslim Quraisy,

demikian pula kafir mereka mengikuti orang yang kafir dari kaum

Quraisy. (Shahih Muslim No.3389)

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Urusan senantiasa berada pada kaum

Quraisy, selama manusia terbagi dua (kafir dan muslim). (Shahih

Muslim No.3392)

Hadis riwayat Jabir bin Samrah ra., ia berkata:

Aku bersama ayahku menemui Rasulullah saw., lalu aku mendengar

beliau bersabda: Sesungguhnya urusan ini tidak akan berakhir

sebelum dua belas orang khalifah memerintah mereka. Kemudian

beliau berbicara dengan suara perlahan sehingga aku tidak dapat

mendengarnya. Lalu aku bertanya kepada ayahku: Apakah yang

beliau katakan? Ayahku menjawab: Semua khalifah itu berasal dari

kaum Quraisy. (Shahih Muslim No.3393)

2. Mengangkat pengganti khalifah dan membiarkannya

Hadis riwayat Umar ra.:

Dari Abdullah bin Umar ia berkata: Umar ditanya: Apakah kamu

tidak mengangkat khalifah penggantimu? Ia menjawab: Bila aku

mengangkat, maka orang yang lebih baik dariku, yaitu Abu Bakar,

juga telah mengangkat pengganti khalifah. Dan bila aku

membiarkan kamu sekalian (untuk memilih), maka orang yang lebih

baik dariku, yaitu Rasulullah saw., juga telah membiarkan kamu

sekalian. Abdullah bin Umar berkata: Sehingga aku pun mengetahui

Page 2: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

ketika ia menyebut Rasulullah saw. bahwa dia tidak akan

mengangkat khalifah pengganti. (Shahih Muslim No.3399)

3. Larangan meminta jabatan (kepemimpinan) serta berambisi

memperolehnya

Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:

Aku menemui Nabi saw. bersama dua orang lelaki anak pamanku.

Seorang dari keduanya berkata: Wahai Rasulullah, angkatlah kami

sebagai pemimpin atas sebagian wilayah kekuasaanmu yang telah

diberikan Allah azza wa jalla! Yang satu lagi juga berkata seperti itu.

Lalu Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah, kami tidak akan

mengangkat seorang pun yang meminta sebagai pemimpin atas

tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya.

(Shahih Muslim No.3402)

4. Keutamaan pemimpin yang adil, ancaman bagi pemimpin yang

lalim, perintah berlaku lembut terhadap rakyat serta larangan

menyusahkan mereka

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:

Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing

kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai

pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja

yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai

pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami

adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai

pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin

bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai

pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak

juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai

pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah!

Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu

Page 3: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.

(Shahih Muslim No.3408)

5. Ancaman keras bagi pengkhianat

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Suatu hari Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah kami, lalu beliau

menyebutkan masalah pengkhianatan (mencuri harta rampasan

perang sebelum dibagikan) sampai membesarkan pelaku serta

perkaranya. Kemudian beliau bersabda: Pada hari kiamat, aku akan

menjumpai seorang dari kamu yang datang dengan seekor unta

yang melenguh di lehernya, ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah

aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu

karena aku telah menyampaikan (peringatan) kepadamu. Pada hari

kiamat, aku juga akan menjumpai seorang dari kamu datang

dengan seekor kuda yang meringkik di lehernya, ia berkata: Wahai

Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa

berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan

peringatan kepadamu. Pada hari kiamat, aku pun akan menjumpai

seorang dari kamu datang membawa seekor kambing yang

mengembek di lehernya, ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah

aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu

karena aku telah menyampaikan peringatan kepadamu. Pada hari

kiamat, aku juga akan menjumpai seorang dari kamu datang

dengan sesosok jiwa yang menjerit di lehernya, ia berkata: Wahai

Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa

berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan

peringatan kepadamu. Pada hari kiamat, aku pun akan menjumpai

seorang dari kamu datang dengan sepotong pakaian yang berkibar-

kibar di lehernya dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku!

Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu

karena aku telah menyampaikan peringatan kepadamu. Juga pada

hari kiamat, aku akan menjumpai seorang dari kamu yang datang

dengan emas dan perak di lehernya, dan ia berkata: Wahai

Page 4: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa

berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan

peringatan kepadamu. (Shahih Muslim No.3412)

6. Haram menerima hadiah bagi pegawai

Hadis riwayat Abu Humaid As-Saidi ra., ia berkata:

Rasulullah saw. menugaskan seorang lelaki dari suku Asad yang

bernama Ibnu Lutbiah Amru serta Ibnu Abu Umar untuk memungut

zakat. Ketika telah tiba kembali, ia berkata: Inilah pungutan zakat

itu aku serahkan kepadamu, sedangkan ini untukku yang

dihadiahkan kepadaku. Lalu berdirilah Rasulullah saw. di atas

mimbar kemudian memanjatkan pujian kepada Allah, selanjutnya

beliau bersabda: Apakah yang terjadi dengan seorang petugas yang

aku utus kemudian dia kembali dengan mengatakan: Ini aku

serahkan kepadamu dan ini dihadiahkan kepadaku! Apakah dia

tidak duduk saja di rumah bapak atau ibunya sehingga dia bisa

melihat apakah dia akan diberikan hadiah atau tidak. Demi Tuhan

Yang jiwa Muhammad berada dalam tangan-Nya! Tidak seorang pun

dari kamu yang mengambil sebagian dari hadiah itu, kecuali pada

hari kiamat dia akan datang membawanya dengan seekor unta

yang melenguh di lehernya yang akan mengangkutnya atau seekor

sapi yang juga melenguh atau seekor kambing yang mengembek.

Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sehingga kami

dapat melihat warna putih ketiaknya. Kemudian beliau bersabda: Ya

Allah, bukankah telah aku sampaikan. Beliau mengulangi dua kali.

(Shahih Muslim No.3413)

7. Wajib mentaati para pemimpin dalam hal yang bukan maksiat

dan haram mematuhi mereka dalam kemaksiatan

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:

Ayat ini turun: Wahai orang-orang yang beriman taatlah kamu

kepada Allah dan taatlah kamu kepada rasul dan kepada ulil amri

Page 5: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

(pemimpin) di antara kamu berkenaan dengan Abdullah bin

Hudzafah bin Qais bin Adi As-Sahmi, yang diutus Nabi saw. dalam

suatu pasukan perang. (Shahih Muslim No.3416)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Dari Nabi saw. beliau bersabda: Barang siapa yang mentaatiku

berarti ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang mendurhakai

perintahku, maka berarti ia telah mendurhakai Allah. Barang siapa

yang mematuhi pemimpin berarti ia telah mematuhiku dan barang

siapa yang mendurhakai pemimpin berarti ia telah mendurhakaiku.

(Shahih Muslim No.3417)

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:

Dari Nabi saw. beliau bersabda: Kewajiban seorang muslim adalah

mendengar dan taat dalam melakukan perintah yang disukai atau

pun tidak disukai, kecuali bila diperintahkan melakukan maksiat.

Bila dia diperintah melakukan maksiat, maka tidak ada kewajiban

untuk mendengar serta taat. (Shahih Muslim No.3423)

Hadis riwayat Ali ra.:

Bahwa Rasulullah saw. pernah mengirim sepasukan tentara serta

mengangkat seorang lelaki untuk memimpin mereka. Lalu

pemimpin itu menyalakan api dan berkata: Masuklah kamu

sekalian! Beberapa orang telah hendak memasuki api itu, namun

yang lainnya berkata: Kami telah berhasil melarikan diri dari api itu.

Lalu kejadian itu disampaikan kepada Rasulullah saw. Kemudian

kepada orang-orang yang ingin memasukinya beliau berkata: Jika

kalian memasukinya, maka kalian akan tetap berada di dalamnya

sampai hari kiamat. Kepada yang lain, Rasulullah saw. bersabda

dengan ucapan yang baik dan beliau bersabda: Tidak ada kewajiban

taat dalam berbuat maksiat kepada Allah. Sesungguhnya taat itu

hanya untuk kebajikan. (Shahih Muslim No.3424)

8. Seorang pemimpin itu adalah perisai di mana rakyat akan

berperang serta berlindung di belakangnya

Page 6: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya seorang pemimpin

itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta

berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada

Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh

pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan

mendapatkan akibatnya. (Shahih Muslim No.3428)

9. Wajib setia dengan baiat khalifah, yang pertama dibaiat itulah

yang kita utamakan

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Dahulu Bani Israil itu dipimpin

oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi mangkat, maka akan

digantikan dengan nabi lain. Dan sesungguhnya tidak ada seorang

nabi pun setelahku dan akan muncul para khalifah yang banyak.

Mereka bertanya: Lalu apakah yang engkau perintahkan kepada

kami? Nabi saw. menjawab: Setialah dengan baiat khalifah pertama

dan seterusnya serta berikanlah kepada mereka hak mereka,

sesungguhnya Allah akan menuntut tanggung jawab mereka

terhadap kepemimpinan mereka. (Shahih Muslim No.3429)

Hadis riwayat Abdullah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya akan muncul

sepeninggalku sifat egois (pemimpin yang mengutamakan

kepentingan diri sendiri) dan beberapa perkara yang tidak kamu

sukai. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang engkau

perintahkan kepada seorang dari kami yang mengalami zaman itu?

Beliau menjawab: Laksanakanlah kewajiban kamu dan mohonlah

kepada Allah yang menjadi hakmu. (Shahih Muslim No.3430)

10. Perintah bersabar menanggung kezaliman pemimpin serta

mengutamakan mereka

Page 7: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Hadis riwayat Usaid bin Hudhair ra.:

Bahwa seorang lelaki Ansar menemui Rasulullah saw. dan bertanya:

Apakah engkau tidak ingin mengangkatku sebagaimana engkau

telah mengangkat si fulan? Rasulullah saw. menjawab:

Sesungguhnya kamu sekalian akan menemui sepeninggalku para

pemimpin yang egois, maka bersabarlah sampai kamu

menjumpaiku di telaga kelak. (Shahih Muslim No.3432)

11. Wajib setia mengikuti jemaah kaum muslimin saat terjadi

fitnah bahkan dalam keadaan apapun, serta haram menentang

ketaatan serta memisahkan diri dari jemaah

Hadis riwayat Hudzaifah Al-Yamani ra., ia berkata:

Orang-orang banyak yang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang

kebajikan, sedangkan aku justru bertanya kepada beliau tentang

kejahatan karena takut aku terjerumus melakukannya. Maka aku

bertanya: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami pernah mengalami

zaman jahiliah dan kejahatan, lalu datanglah Allah dengan

membawa kebaikan ini kepada kami. Apakah setelah kebajikan ini

nanti akan ada lagi kejahatan? Beliau menjawab: Ya. Aku bertanya

lagi: Apakah setelah kejahatan itu datang lagi kebajikan? Beliau

menjawab: Ya, tetapi banyak kekurangan. Aku bertanya: Apakah

kekurangannya? Beliau menjawab: Akan ada suatu kaum yang

mengikuti selain sunahku serta memberikan petunjuk dengan selain

petunjukku, di antara mereka ada yang kamu kenal juga ada yang

tidak kamu kenal. Aku bertanya lagi: Apakah setelah kebajikan itu

nanti akan ada lagi kejahatan? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Kelak

akan muncul para dai yang berada di muka pintu-pintu neraka

Jahanam. Siapa yang menuruti panggilan mereka, akan mereka

lemparkan ke dalamnya. Aku bertanya: Wahai Rasulullah,

terangkanlah kepada kami sifat mereka itu! Rasulullah saw.

menjawab: Baiklah. Mereka adalah kaum yang kulitnya sama

dengan kita dan berbicara dengan bahasa kita. Aku bertanya: Wahai

Rasulullah, apakah perintahmu jika aku mengalami hal itu?

Page 8: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Rasulullah saw. menjawab: Tetap setialah kepada jemaah kaum

muslimin dan pemimpin mereka. Aku bertanya: Kalau mereka tidak

memiliki jemaah serta pemimpin? Rasulullah saw. menjawab: Maka

jauhilah semua sekte-sekte yang ada itu meskipun kamu harus

menggigit pangkal pohon sampai maut menjemputmu kamu tetap

demikian. (Shahih Muslim No.3434)

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang tidak menyukai

sesuatu pada pemimpinnya, maka hendaklah ia bersabar. Karena

sesungguhnya siapa yang memisahkan diri dari jemaah walau

sejengkal lalu ia mati, maka kematiannya adalah kematian jahiliah.

(Shahih Muslim No.3438)

12. Disunahkan bagi seorang pemimpin untuk membaiat pasukan

perangnya ketika akan berperang dan penjelasan mengenai Baiat

Ridwan di bawah pohon

Hadis riwayat Jabir ra., ia berkata:

Pada hari Hudaibiah, kami berjumlah seribu empat ratus orang, lalu

kami membaiat Rasulullah saw. sementara Umar memegang tangan

beliau di bawah pohon yaitu sejenis pohon Thalah. Umar berkata:

Kami membaiat Rasulullah saw. untuk tidak melarikan diri dan tidak

membaiat beliau untuk mati. (Shahih Muslim No.3449)

Hadis riwayat Musayyab bin Hazni ra.:

Dari Said bin Musayyab ia berkata: Ayahku termasuk orang yang

ikut membaiat Rasulullah saw. di dekat pohon. Pada tahun

berikutnya kami melakukan ibadah haji, namun kami sudah tidak

dapat mengenali tempatnya dengan tepat. Sekiranya tampak oleh

kalian, maka kalian tentu lebih mengetahui. (Shahih Muslim

No.3459)

Hadis riwayat Salamah ra.:

Dari Yazid bin Ubaid ra. ia berkata: Aku bertanya kepada Salamah:

Untuk apakah kamu membaiat Rasulullah saw. pada hari Hudaibiah?

Page 9: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Salamah menjawab: Untuk (berperang sampai) mati. (Shahih

Muslim No.3462)

Hadis riwayat Abdullah bin Zaid ra.:

Dari Ubad bin Tamim, bahwa Abdullah bin Zaid didatangi oleh

seseorang yang berkata: Ini adalah Ibnu Handhalah yang telah

membaiat manusia. Abdullah bin Zaid bertanya: Untuk apa? Orang

itu menjawab: Untuk mati. Abdullah bin Zaid lalu mengatakan:

Setelah Rasulullah saw. aku tidak akan membaiat seorang pun

untuk itu. (Shahih Muslim No.3463)

13. Haram bagi seorang yang berhijrah untuk kembali menetap di

negerinya

Hadis riwayat Salamah bin Akwa` ra.:

Dari Yazid bin Ubaid, dari Salamah bin Akwa` bahwa ia pernah

menemui Hajjaj lalu Hajjaj bertanya: Wahai putra Akwa`, apakah

engkau telah murtad sehingga kembali menetap di dusun? Salamah

bin Akwa` menjawab: Tidak. Tetapi Rasulullah saw. mengizinkan

aku (tinggal) di dusun. (Shahih Muslim No.3464)

14. Baiat untuk setia kepada Islam, jihad serta kebajikan setelah

penaklukan Kota Mekah, dan penjelasan sabda Rasulullah saw.:

Tidak ada hijrah sesudah penaklukan

Hadis riwayat Mujasyi` bin Mas`ud As-Sulami ra., ia berkata:

Aku datang menghadap Nabi saw. untuk membaiat beliau untuk

berhijrah. Beliau bersabda: Sesungguhnya hijrah telah berlalu bagi

orang-orang yang telah melaksanakannya, tetapi masih ada hijrah

untuk tetap setia pada Islam, jihad serta kebajikan. (Shahih Muslim

No.3465)

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda pada hari penaklukan, yaitu penaklukan

kota Mekah: Tidak ada lagi hijrah, yang ada ialah jihad dan niat.

Page 10: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Maka bila kamu sekalian diperintahkan berperang, peranglah!.

(Shahih Muslim No.3467)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. ditanya tentang hijrah, lalu beliau menjawab: Tidak

ada lagi hijrah setelah penaklukan (Mekah). Tetapi yang ada ialah

jihad dan niat. Maka bila kamu diperintahkan berperang,

peranglah!. (Shahih Muslim No.3468)

Hadis riwayat Abu Said Khudri ra.:

Bahwa seorang Arab badui bertanya kepada Rasulullah saw.

mengenai hijrah. Rasulullah saw. menjawab: Celaka kamu!

Sesungguhnya masalah hijrah itu sangat berat. Apakah kamu

mempunyai unta? Badui itu menjawab: Ya. Rasulullah saw. bertanya

lagi: Apakah kamu menunaikan zakatnya? Orang itu menjawab: Ya.

Rasulullah saw. lalu bersabda: Bekerjalah dari balik negeri ini,

sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalmu sedikit pun.

(Shahih Muslim No.3469)

15. Cara baiat kaum wanita

Hadis riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw.:

Wanita-wanita mukmin apabila berhijrah kepada Rasulullah saw.

selalu disumpah berdasarkan firman Allah Yang Maha Mulia lagi

Maha Agung: Wahai Nabi, apabila datang kepadamu wanita-wanita

beriman untuk mengadakan janji setia (baiat); bahwa mereka tidak

akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak akan

mencuri, tidak akan berzina sampai akhir ayat. Aisyah berkata:

Siapa di antara wanita-wanita mukminat itu yang sudah berikrar

dengan ayat ini, maka berarti sudah berikrar dengan baiat. Dan bila

mereka telah mengakui baiat tersebut dengan ucapan mereka

sendiri, Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Pergilah, aku

sudah membaiat kalian semua. Demi Allah, tangan Rasulullah saw.

sama sekali tidak menyentuh tangan seorang wanita pun dari

mereka, karena beliau membaiat mereka dengan ucapan saja.

Aisyah berkata: Demi Allah, Rasulullah tidak mengharuskan sesuatu

Page 11: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

pun kepada kaum wanita kecuali dengan sesuatu yang telah

diperintahkan Allah, dan tidak juga telapak tangan Rasulullah

menyentuh telapak tangan seorang wanita pun. Beliau selalu

berkata kepada mereka setelah membaiat: Aku telah membaiat

kamu sekalian secara lisan. (Shahih Muslim No.3470)

16. Baiat untuk tunduk dan taat sesuai dengan kemampuan

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:

Kami membaiat Rasulullah saw. untuk tunduk dan taat. Beliau

bersabda kepada kami: Yaitu terhadap sesuatu yang kamu mampu.

(Shahih Muslim No.3472)

17. Penjelasan tentang usia balig

Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:

Rasulullah saw. menguji kemampuanku berperang pada hari perang

Uhud, ketika aku berusia empat belas tahun, lalu beliau tidak

mengizinkanku. Dan beliau mengujiku kembali pada hari perang

Khandaq ketika aku berusia lima belas tahun, lalu beliau

mengizinkan aku. (Shahih Muslim No.3473)

18. Larangan membawa pergi Alquran ke negeri musuh bila

dikhawatirkan akan jatuh ke tangan mereka

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:

Rasulullah saw. melarang membawa pergi Alquran ke negeri musuh.

(Shahih Muslim No.3474)

19. Lomba berpacu kuda serta mempersiapkannya

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:

Bahwa Rasulullah saw. pernah berlomba dengan kuda yang sudah

dipersiapkan dari daerah Hafya` dan berakhir di lembah Wada dan

pernah juga berlomba dengan kuda yang belum dipersiapkan dari

lembah Wada sampai mesjid Bani Zuraiq. (Shahih Muslim No.3477)

Page 12: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

20. Pada ubun-ubun kuda itu terdapat kebajikan sampai hari

kiamat

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:

Rasulullah saw. bersabda: Kuda, pada ubun-ubunnya itu terdapat

kebajikan sampai hari kiamat. (Shahih Muslim No.3478)

Hadis riwayat Urwah Al-Bariqi ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Kuda, telah terikat pada ubun-ubunnya

itu kebajikan hingga hari kiamat, yaitu pahala dan harta rampasan

perang. (Shahih Muslim No.3480)

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Keberkahan itu berada pada ubun-ubun

kuda. (Shahih Muslim No.3482)

21. Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar

di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di

jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.

Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku

pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan

memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa

Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan

Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya

semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah

bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku

tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus

untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak

mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan

mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih

padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi

Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya

Page 13: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah

lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi,

kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi. (Shahih

Muslim No.3484)

22. Keutamaan mati syahid di jalan Allah

Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:

Dari Nabi saw. beliau bersabda: Tidak ada satu jiwa pun yang mati

dan akan memperoleh kebajikan yang menggembirakannya di sisi

Allah karena dia dapat kembali ke dunia bukan karena untuk

memperoleh dunia serta isinya kecuali orang yang mati syahid.

Karena ia berharap dapat kembali lagi lalu terbunuh lagi di dunia,

melihat besarnya keutamaan mati syahid. (Shahih Muslim No.3488)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Ditanyakan kepada Nabi saw.: Apakah yang dapat menandingi

pahala jihad di jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung? Nabi

saw. menjawab: Kamu tidak akan mampu melakukannya. Lalu

mereka mengulangi pertanyaan itu dua atau tiga kali. Beliau selalu

menjawab: Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Lalu pada

yang ketiga kalinya beliau bersabda: Perumpamaan orang yang

berjihad di jalan Allah itu seperti orang yang selalu berpuasa dan

salat serta tunduk kepada ayat-ayat Allah, ia tidak pernah putus

berpuasa serta salat sebelum orang yang berjihad di jalan Allah itu

kembali. (Shahih Muslim No.3490)

23. Keutamaan berangkat pada pagi dan siang hari di jalan Allah

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Sungguh sekali berangkat pada pagi hari

di jalan Allah atau pada siang hari adalah lebih baik dari dunia serta

isinya. (Shahih Muslim No.3492)

Hadis riwayat Sahal bin Sa`ad As-Saidi ra.:

Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Sungguh sekali berangkat saja

Page 14: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

di pagi hari yang dilakukan seorang hamba di jalan Allah adalah

lebih baik dari dunia serta isinya. (Shahih Muslim No.3493)

Hadis riwayat Abu Ayub ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Berangkat pada pagi hari di jalan Allah

atau pada siang hari adalah lebih baik dari dunia tempat matahari

terbit dan terbenam. (Shahih Muslim No.3495)

24. Keutamaan berjihad serta bertahan di benteng pertahanan

Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:

Bahwa seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan bertanya:

Manusia manakah yang lebih mulia? Nabi saw. menjawab: Yaitu

orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Lelaki

itu bertanya lagi: Kemudian siapa? Beliau menjawab: Seorang

mukmin yang berdiam di salah satu daerah bukit untuk menyembah

Allah Tuhannya dan menjauhkan manusia dari kejahatannya.

(Shahih Muslim No.3501)

25. Tentang dua orang lelaki di mana yang satu terbunuh oleh

yang lain, namun keduanya masuk surga

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah tersenyum kepada dua

orang laki-laki di mana yang satu terbunuh oleh yang lain namun

keduanya masuk surga. Kemudian mereka bertanya: Bagaimana

dapat terjadi, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Yang satu

berperang di jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung lalu ia

mati syahid. Kemudian Allah menerima tobat orang yang

membunuh, lalu ia masuk Islam dan ikut berperang di jalan Allah

Yang Maha Mulia lagi Maha Agung kemudian ia juga mati syahid.

(Shahih Muslim No.3504)

26. Keutamaan membantu pejuang di jalan Allah dengan hewan

tunggangan dan lainnya, dan menjaga keluarganya yang

ditinggalkan dengan baik

Page 15: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

Hadis riwayat Zaid bin Khalid Al-Juhani ra.:

Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Barang siapa yang

melengkapi peralatan perang seorang pejuang di jalan Allah, maka

berarti ia telah berjuang. Dan barang siapa yang menjaga

keluarganya yang ditinggalkan dengan baik berarti ia juga telah

berjuang. (Shahih Muslim No.3511)

27. Kewajiban jihad gugur atas orang-orang yang berhalangan

Hadis riwayat Barra` ra., ia berkata:

Ketika turun ayat: Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang

tidak turut berperang), dengan orang yang berjihad di jalan Allah.

Rasulullah saw. lalu menyuruh Zaid hingga datanglah ia membawa

catatan yang ditulisnya. Ibnu Ummu Maktum lalu mengadukan

kepada Rasulullah saw. halangannya karena buta serta telah lanjut

usia. Maka turunlah ayat berikut ini: Tidaklah sama antara mukmin

yang duduk (tidak turut dalam berperang) yang tidak mempunyai

uzur. (Shahih Muslim No.3516)

28. Orang yang mati syahid akan memperoleh surga

Hadis riwayat Jabir ra., ia berkata:

Seorang lelaki bertanya: Wahai Rasulullah, di mana aku nanti bila

telah mati terbunuh? Beliau menjawab: Di surga. Lelaki itu lalu

segera melemparkan beberapa buah kurma yang berada di

tangannya, kemudian ia berperang hingga gugur. Dalam hadis

Suwaid: Seorang lelaki berkata kepada Nabi saw. pada waktu

perang Uhud. (Shahih Muslim No.3518)

Hadis riwayat Barra` ra., ia berkata:

Seorang lelaki Bani Nabit, ada yang mengatakan dari Ansar datang

(menghadap Rasulullah saw.) kemudian ia mengucapkan: Aku

bersaksi tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan bahwa engkau adalah

hamba dan Rasul-Nya. Kemudian ia maju untuk berperang hingga ia

terbunuh. Maka Nabi saw. lalu bersabda: Orang ini telah melakukan

Page 16: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

suatu hal yang ringan, namun diberi ganjaran yang besar sekali.

(Shahih Muslim No.3519)

Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:

Pamanku, yang aku dinamakan dengan namanya, tidak ikut

bersama Rasulullah saw. dalam perang Badar. Sehingga ia pun

merasa menyesal dan berkata: Dalam pertempuran pertama yang

dilakukan Rasulullah saw. aku tidak ikut serta. Dan seandainya Allah

menyempatkan aku mengikuti pertempuran yang akan datang

bersama Rasulullah saw. niscaya Allah akan melihat apa yang aku

perbuat. Ia berkata: Dia tidak berani mengatakan selain itu. Lalu

ikutlah ia bersama Rasulullah saw. dalam perang Uhud. Kemudian

datanglah Sa`ad bin Mu`adz menghampiri, maka Anas bertanya

kepadanya: Wahai Abu Amru, di mana? Ia menjawab: Selamat

datang tiupan angin surga yang aku temui di gunung Uhud. Lalu ia

pun segera memerangi mereka hingga terbunuh. Didapatilah pada

jasadnya delapan puluh lebih luka karena pukulan, tikaman serta

lemparan anak panah. Saudara perempuannya, yaitu bibiku Rubayi`

binti Nadhr berkata: Aku tidak dapat mengenali saudaraku ini

kecuali melalui ujung jarinya. Kemudian turunlah ayat: Di antara

orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang

telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada

yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-

nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah janjinya. Menurut

mereka, ayat ini turun berkenaan dengan dirinya dan para

sahabatnya. (Shahih Muslim No.3523)

29. Barang siapa berperang demi tegaknya kalimat Allah maka

dia berada di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Musa Al-Asy`ari ra.:

Bahwa seorang lelaki Arab badui datang kepada Nabi saw. dan

bertanya: Wahai Rasulullah! Seorang lelaki berperang untuk

memperoleh harta rampasan, seorang lagi berperang untuk dipuji

(dikenang) dan seorang lagi berperang agar bisa diperlihatkan

Page 17: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

kedudukannya. Siapakah yang berada di jalan Allah? Rasulullah

saw. menjawab: Barang siapa yang berperang demi tegaknya

kalimat Allah, maka ia berada di jalan Allah. (Shahih Muslim

No.3524)

30. Sabda Rasulullah saw.: Sesungguhnya pekerjaan itu

tergantung niat. Dan hal itu termasuk perang dan amal-amal

lainnya

Hadis riwayat Umar bin Khathab ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pekerjaan itu tergantung

pada niatnya, dan bagi setiap orang apa yang telah ia niatkan.

Barang siapa yang tujuan hijrahnya menuju Allah dan Rasul-Nya,

maka (pahala) hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang

siapa yang tujuan hijrahnya adalah untuk mendapatkan dunia atau

seorang wanita yang akan ia nikahi, maka hijrahnya itu kepada apa

yang kehendaki. (Shahih Muslim No.3530)

31. Keutamaan berperang di laut

Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:

Bahwa Rasulullah saw. pernah menemui Ummu Haram binti Milhan

lalu beliau disuguhi makanan olehnya. Saat itu Ummu Haram adalah

istri Ubadah bin Shamit. Suatu hari Rasulullah datang menemuinya

lalu disuguhi makanan, kemudian wanita itu duduk sambil

mencarikan kutu kepala beliau hingga tertidurlah Rasulullah saw.

kemudian beliau terbangun dan tersenyum. Ummu Haram bertanya:

Apakah yang membuat engkau tersenyum, wahai Rasulullah?

Rasulullah saw. menjawab: Beberapa orang dari umatku

diperlihatkan kepadaku mereka sedang berperang di jalan Allah

dengan menaiki kapal di tengah lautan sebagai raja-raja yang

berkuasa atas beberapa orang kerabat atau seperti raja-raja yang

berkuasa atas beberapa kaum kerabat, perawi ragu mana yang

benar antara keduanya. Ummu Haram berkata: Wahai Rasulullah,

Page 18: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

mohonkanlah kepada Allah agar Dia menjadikan aku termasuk

dalam golongan mereka. Lalu beliau mendoakannya dan segera

meletakkan kepalanya lagi lalu tertidur kembali. Ketika terbangun,

beliau tersenyum lagi. Dia berkata: Aku bertanya lagi: Apakah yang

membuat engkau tersenyum, wahai Rasulullah? Rasulullah saw.

menjawab: Beberapa orang dari umatku diperlihatkan kepadaku

mereka sedang berperang di jalan Allah (seperti yang beliau

sabdakan tadi). Ia berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah,

mohonkanlah kepada Allah agar Dia menjadikan aku termasuk

dalam golongan mereka. Rasulullah saw. bersabda: Kamu termasuk

orang-orang yang pertama. Kemudian berlayarlah Ummu Haram

pada zaman Mu`awiah, namun ketika hendak keluar dari kapal ia

pun terjatuh dari hewan tunggangannya sehingga wafatlah ia.

(Shahih Muslim No.3535)

32. Tentang mereka yang mati syahid

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang lelaki berjalan di

tengah jalan, didapatilah olehnya sebuah dahan berduri di atas jalan

itu kemudian ia pun menyingkirkannya. Allah pun lalu berterima

kasih kepadanya serta berkenan mengampuninya. Rasulullah saw.

kemudian melanjutkan: Orang yang mati syahid itu ada lima; orang

yang mati karena terserang penyakit tha`un, orang yang mati

karena penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang

mati tertimbun reruntuhan bangunan serta yang gugur (syahid) di

jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. (Shahih Muslim

No.3538)

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Tha`un itu dapat menyebabkan kematian

syahid bagi setiap orang muslim. (Shahih Muslim No.3540)

Page 19: Tanya jawab tentang kitab pemerintahan

33. Sabda Rasulullah saw.: Sekelompok umatku akan selalu saling

membantu membela kebenaran tanpa dapat dihalangi oleh orang-

orang yang menentang mereka

Hadis riwayat Mughirah ra., ia berkata:

Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Suatu kaum dari

umatku akan senantiasa saling membantu membela manusia

hingga datang hari kiamat sedang mereka tetap saling membantu.

(Shahih Muslim No.3545)

34. Bepergian itu bagian dari siksaan dan anjuran untuk segera

menemui istrinya bagi musafir yang telah menyelesaikan

urusannya

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Bepergian itu bagian dari siksaan

yang menghalangi seorang di antara kamu untuk dapat tidur,

makan dan minum dengan enak. Maka apabila salah seorang di

antara kamu telah selesai melaksanakan hajat kepergiannya,

hendaknya ia segera menemui istrinya. (Shahih Muslim No.3554)

35. Makruh bagi orang yang pulang dari bepergian untuk

langsung menuju istrinya pada malam hari

Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:

Bahwa Rasulullah saw. tidak pernah mendatangi istri beliau dari

bepergian pada malam hari tetapi beliau selalu mendatangi mereka

pada pagi atau sore hari. (Shahih Muslim No.3555)