pengukuran kecerdasan, bakat, dan minat pesert a didik

21
PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT PESERTA DIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

Upload: sage

Post on 21-Jan-2016

170 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT PESERT A DIDIK. BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014. KOMPETENSI DAN INDIKATOR. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT PESERTA DIDIK

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2014

Page 2: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

KOMPETENSI DAN INDIKATORMampu memilih, mengkomunikasikan, dan

menggunakan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

Memilih instrumen assesmen guna mengukur kecerdasan, bakat, minat peserta didik.

Memahami dan mengkomunikasikan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik

Mengunakan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik

Page 3: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

SKENARIO KEGIATANPaparan dan curah pendapat tentang berbagai

instrumen asesemen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan, bakat dan minat

Berlatih membaca dan memahami hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

Berlatih mengkomunikasikan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

Berlatih menggunakan hasil assesmen guna pelayanan bimbingan dan konseling.

Page 4: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Pengertian Kecerdasan

David Weschlerkumpulan kemampuan atau kemampuan global yang ada pada individu untuk bertindak dengan bertujuan, berpikir rasional, dan menyesuaikan secara efektif dengan lingkungannya

Edward Thorndike kemampuan individu dalam memberikan respon yang tepat terhadap stimuli yang diterimanya.

Page 5: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Tes IndividualAnastasi dan Urbina (2007) Stanford –Binet Intelligence ScaleWechsler-Bellevue Intelligence Scale

(WBIS)Wechsler-Intelligence Scale For Children

(WISC)Wechsler-Adult Intelligence Scale (WAIS)Weschler Preschool and Primary Scale of

Intelligence (WPPSI)

Page 6: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Tes Kelompok

Standard Progressive MatricesThe Scholastic Aptitude Test (SAT)Tes Intelegensi Kelompok Indonesia

(TIKI)Culture Fair Intelegence Test (CFIT)

Page 7: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Prinsip Pengukuran Kecerdasan

Memberikan perlakuan yang sama pada semua individu yang akan dikenakan tes agar skor yang diperoleh individu yang mengikuti tes dapat dibandingkan.

Page 8: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Prosedur Analisis Tes Kecerdasan

1. Skoring 2. Merubah skor mentah

menjadi skor matang, serta3. Menginterpretasikan hasil

tes

Page 9: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Klasifikasi KecerdasanIQ Klasifikasi

≥ 170 Genius

140 - 169 Sangat Superior

120 – 139 Superior

110 – 119 Di atas rata-rata

90 – 109 Rata-rata

80 – 89 Di bawah rata-rata

70 – 79 Defektif secara mental

≤ 29 Tidak terklasifikasi

Sumber: Manual Culture Fair Intelligence Test, UNM.

Page 10: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Pengukuran Bakat

The General Aptitude Test Baterai (GATB).

Flanagan Aptitude Classification Test (FACT).

Army Services Vocational Aptitude Baterai (ASVAB).

The Differential Aptitude Test (DAT).

Page 11: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Differential Aptitude Test (DAT) Tes Berpikir Verbal (verbal

reasoning)Tes Kemampuan Berpikir Numerikal

(numerical ability)Tes Kemampuan SkolastikTes Berpikir Abstrak (abstract

reasoning)Berpikir Mekanik (mechanical

reasionong)Tes Relasi Ruang (space relation)Tes Kecepatan dan Ketelitian

Klerikal (clerical speed and accuracy)

Page 12: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Jenis-jenis Inventori MinatStrong Vocational Interest BlankSelf Directed SearchCareer Decision Making systemCareer Occupational Preference

SystemGordon Occupational Check List

IILee Thorpe

Page 13: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Deskripsi Inventori Minat Lee Thrope

Bidang minat pribadi sosialBidang minat natural.Bidang minat mekanikBidang minat bisnisBidang minat seniBidang minat sains

Page 14: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Interpretasi Hasil Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Yang perlu diperhatikan konselor untuk melakukan interpretasi hasil dengan tepat: Skala yang digunakan untuk melaporkan hasil,

karakteristik norma dan perbandingan kelompok, serta keterbatasan dari skor.

Perbedaan utama antara norma atau kelompok pembanding dengan orang yang dites secara aktual

Perbedaan dalam praktek administrasi pengukuran Tujuan penggunaan instrumen pengukuran, harus sesuai dengan tujuan pengembangan instrumen tersebut, kecuali ada bukti yang untuk penggunaan di luar itu.

Penyusunan skor penilaian dalam tes dan mendemonstrasikan hasil yang diperoleh dari skor tersebut.

Drummond, 2000

Page 15: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Interpretasi Hasil Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Referensi atau acuan yang menjadi dasar interpretasi hasil pengukuran: a. Interpretasi berdasarkan kriteria (Criterion-referenced

interpretation)Skor individu diinterpretasikan secara absolut, misalnya prosentase jumlah jawaban yang benar.

b.Interpretasi berdasar norma (Norm-referenced interpretation)Interpretasi relative berdasar posisi orang yang dites di dalam kelompok normatif. Skor tes berdasarkan norma dapat berupa berbagai macam skor, tapi yang paling banyak digunakan adalah persentil dan skor standard.

c. Perbandingan perkembangan dalam diri individuAda dua skala perkembangan yang banyak digunakan untuk dasar interpretasi tes, yaitu norma usia dan norma tingkat/kelas dimana skor individu dibandingkan dengan rerata skor individu lain dengan tingkat perkembangan yang berbeda.

Page 16: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Penyampaian Laporan Hasil Pengukuran Peminatan Peserta DidikPertimbangan dalam penyampaian laporan hasil pengukuran: Kejelasan dan kesamaan mengenai tujuan pengukuran

peminatan. Hindari untuk menyampaikan skor atau nilai spesifik, seperti

skor standard, persentil, dan sebagainya.Fokus pada upaya peningkatan pemahaman, bukan

memposisikan diri sebagai ahli.Perlu dipahami bahwa peserta perlu dibantu memahami data

tapi tidak harus menerima hasil pengukurannya.Jangan pernah membandingkan antara satu klien dengan

lainnya.Pastikan bahwa peserta didik dan pihak lain yang

membutuhkan informasi memahami interpretasi hasil tersebut.

Page 17: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Penyampaian Laporan Hasil Pengukuran Peminatan Peserta DidikLangkah-langkah dalam mengkomunikasikan hasil pengukuran : 1) Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mendiskusikan reaksi personal dan perasaan mereka terhadap hasil pengukuran

2) Periksalah apakah ada faktor yang mempengaruhi hasil tes, seperti usia, jenis kelamin, suku/ras, keterbatasan fisik (cacat)

3) Carilah informasi tambahan untuk menjelaskan hasil yang berbeda atau tidak konsisten (jika ada)

4) Terjemahkan hasil pengukuran ke dalam bahasa yang dipahami peserta didik

5) Berilah penekanan pada kelebihan peserta didik, baru kemudian mendiskusikan kekurangan secara objektif

6) Berikan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk mencerna hasil pengukuran

Page 18: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

LANJUTAN :

7) Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan peserta didik

8) Amati jika ada isyarat baik verbal maupun nonverbal

9) Pastikan apakah peserta didik memahami hasil pengukuran

10)Lakukan koreksi terhadap kesalahpahaman11)Berikan dorongan kepada peserta didik untuk

mencari informasi lebih jauh berkaitan dengan hasil pengukuran

12)Berikan beberapa pilihan tindak lanjut kepada peserta didik berdasar hasil pengukuran

13) Jadwalkan pertemuan tindak lanjut, jika dibutuhkan untuk memfasilitasi pemahaman, perencanaan atau pengambilan keputusan

Page 19: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

Penyampaian Laporan Hasil Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Metode Penyampaian Hasil Pengukuran: 1. Melalui Sesi-sesi Individual2. Melalui Sesi Kelompok3. Secara Tertulis4. Menggunakan Media

Interaktif 5. Menggunakan Video

Page 20: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

TUGAS

MENGERJAKAN LK 3.2

Page 21: PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT  PESERT A DIDIK

TERIMA KASIH