perkembangan bahasa dan bakat khusus

16
Perkembangan Bahasa dan Perkembangan Bakat Khusus Oleh ( KELOMPOK 4) : 1. MUTIARA TAMBUNAN (4103121045) 2. NINING PRATIWI (4101121020) 3. NURIFA ZAHRO W. HARAHAP (4102121017) 4. PAIAN TAMBA (4103121050) Kelas : FISIKA DIK A 2010 M. Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

Upload: paian-tamba

Post on 06-Aug-2015

102 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Perkembangan Bahasa danPerkembangan Bakat Khusus

Oleh ( KELOMPOK 4) :

1. MUTIARA TAMBUNAN

(4103121045)

2. NINING PRATIWI

(4101121020)

3. NURIFA ZAHRO W. HARAHAP

(4102121017)

4. PAIAN TAMBA

(4103121050)

Kelas : FISIKA DIK A 2010M. Kuliah : Perkembangan

Peserta Didik

1. PERKEMBANGAN BAHASA

1. PENGERTIAN PERKEMBANGAN BAHASA

Perkembangan bahasa merupakan kemampuan individu dalam menguasai kosakata, ucapan, gramatikal, dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perkembangan umur kronologisnya.

Tahap pralinguistik atau meraba (0,3-1,0 tahun)

Tahap holofrastik atau kalimat satu kata (1,0-1,8 tahun)

Tahap pengembangan tata bahasa awal (2 - 5 tahun)

Tahap pengembangan tata bahasa lanjutan (5 - 10 tahun)

Tahap kompetensi lengkap (11tahun- dewasa)

Tahap kalimat dua kata (1,6-2 tahun)

Tahap perkembangan bahasa dilihat dari perkembangan umur kronologis

Tahap pralinguistik atau meraba (0,3-1,0 tahun)

Pada tahap ini anak mengeluarkan Bunyi ujaran dalam bentuk ocehan yang mempunyai fungsi komunikatif.

Tahap holofrastik atau kalimat satu kata (1,0-1,8 tahun)

Pada usia sekitar satu tahun anak mulai mengucapkan kata-kata. Satu kata yang diucapkan anak harus dipandang sebagai suatu kalimat penuh.

Tahap kalimat dua kata (1,6-2 tahun)

Pada tahap ini anak mulai memiliki banyak kemungkinan untuk menyatakan kemauannya dan berkomunikasi dengan menggunakan kalimat sederhana yang disebut dengan istilah “kalimat dua kata” yang dirangkai secara tepat.

Tahap pengembangan tata bahasa awal (2 - 5 tahun)

Pada tahap ini anak mulai mengembangkan tata bahasa, panjang kalimat mulai bertambah

Tahap pengembangan tata bahasa lanjutan (5 - 10 tahun)

Pada tahap ini anak semakin mampu mengembangkan struktur tata bahasa yang kompleks lagi serta mampu mengembangkan kalimat-kalimat sederhana.

Tahap kompetensi lengkap (11tahun- dewasa)

Pada akhir masa kanak-kanak perbendaharaan kata semakin meningkat, gaya bahasa mengalami perubahan, dan semakin lancar serta fasih dalam berkomunikasi. Keterampilan dan performasi tata bahasa terus berkembang kearah tercapainya kompetensi berbahasa secara lengkap sebagai perwujudan dari kompetensi komunikasi

Aktivitas berfikir juga melibatkan bahasa berfikir yang terjadi didalam hati atau sering dikenal dengan inner speech (percakapan dalam hati). Bahasa merupakan alat yang sangat berguna dan membantu individu untuk berfikir. Bahasa juga mengekspresikan hasil pemikiran tersebut. Jadi, berfikir dan berbahasa merupakan dua aktivitas yang melengkapi dan terjadi dalam waktu yang relative bersamaan. Dalam kasus tertentu ada sejumlah orang yang kemampuan berfikirnya bagus tetapi berbahasanya kurang. Sebaliknya, ada juga orang pandai berbahasa tapi kemampuan berfikirnya tidak sebagus kemampuan bahasanya.

Hubungan kemampuan berbahasa dengan kemampuan berpikir

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN BAHASA REMAJA

Karakteristik perkembangan remaja sesungguhnya didukung

oleh perkembangan kognitif yang menurut Jean Piaget telah

mencapai tahap operasional formal. Sejalan dengan

perkembangan psikis remaja yang berada pada fase

pencarian jati diri, ada tahapan kemampuan berbahasa yg

kadang-kadang menyimpang dari norma umum seperti

munculnya istilah-istilah khusus dikalangan remaja.

Dalam Perkembangan masyarakat modern sekarang ini, di kota-kota besar bahkan berkembang pesat bahasa khas remaja yang dikenal dengan bahasa Gaul. Kalangan Remaja justru sangat akrab dan sangat memahami bahasa gaul serta merasa lebih aman jika berkomunikasi dengan sesama remaja menggunakan bahasa Gaul.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa

1. Kognisi

2. Pola Komunikasi dalam keluarga

3. Jumlah Anggota keluarga

4. Posisi Urutan Kelahiran

5. Kedwibahasaan (bilingualism)

2. PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS

A. Pengertian Bakat dan bakat Khusus

Bakat mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjutBakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat umum (gifted) maupun khusus (talent)Bakat Khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika berkembang dengan baik akan muncul sebagai kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya.

B. Jenis – jenis Bakat Khusus

1. Bakat Akademik Khusus

2. Bakat Kreatif-Produktif

3. Bakat Seni

4. Bakat Kinestetik / Psikomotorik

5. Bakat Social

Menurut Conny Semiawan dan utami Munandang , jenis-jenis bakat khusus dapat di klasifikasikan antara lain:

C. Hubungan antara Bakat dan Prestasi

Perwujudan nyata dari bakat dan kemampuan adalah prestasi karena bakat dan kemampuan sangat menentukan prestasi seseorang.

Namun, perlu ditekankan bahwa karena bakat masih bersifat potensial, seseorang yang berbakat belum tentu mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam bidangnya jika tidak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya secara maksimal.

D. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus

Faktor Internal1. Minat2. Motif berprestasi3. Keberanian mengambil resiko4. Keuletan dalam menghadapi tantangan5. Kegigihan atau daya juang dalam mengatasi

kesulitan yang timbul Faktor Eksternal

1. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri2. Sarana dan prasarana3. Dukungan dan dorongan orang tua/keluarga4. Lingkungan tempat tinggal5. Pola asuh orang tua

E. Perbedaan Individual Dalam Bakat Khusus

Setiap individu memiliki bakat khusus yang berbeda-beda terletak pada jenis dan juga pada

kualitasnya.Contoh pada segi jenisnya : Seseorang memiliki bakat

khusus bekerja dengan angka, yg lain lebih menonjol dalam berbahasa sementara yang lainnya lagi memiliki bakat yang

menonjol pada bidang musikContoh pada segi kualitasnya : Antara dua orang sama-

sama memiliki bakat khusus untuk bekerja dengan angka, namun orang pertama memiliki kemampuan lebih unggul

dibandingkan kemampuan orang kedua

SEKIAN & TERIMAKASIH