pengertian laporan

23
a. Pengertian laporan Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. b. Sistematika laporan ilmiah Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas: 1.bagian awal, terdiri atas : a.halaman judul:judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan, dan tahun. b. halaman pengesahan (jika perlu) c. halaman motto/semboyan(jika perlu) d. halaman persembahan (jika perlu) e. prakata f.daftar isi g.daftar table h. daftar grafik i. daftar gambar j.abstrak: uraian singkat tentang isi laporan 2. bagian isi a.bab I pendahuluan berisi tentang (1) latar belakang (2)identitas masalah (3) pembatasan masalah (4)rumusan masalah (5) tujuan dan manfaat b. bab II: kajian pustaka c. Bab III:metode d. bab IV:pembahasan e. bab V: penutup 3. bagian akhir a. daftar pustaka b.daftar lampiran c. indeks : daftar istilah Jenis-jenis laporan a. Laporan Program Kerja b. Laporan Ilmiah c. Laporan pertanggung jawaban

Upload: joyce-wells

Post on 01-Jul-2015

11.745 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian laporan

a. Pengertian laporanLaporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan.

b. Sistematika laporan ilmiahLaporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas:1.bagian awal, terdiri atas :a.halaman judul:judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan, dan tahun.b. halaman pengesahan (jika perlu)c. halaman motto/semboyan(jika perlu)d. halaman persembahan (jika perlu)e. prakataf.daftar isig.daftar tableh. daftar grafiki. daftar gambarj.abstrak: uraian singkat tentang isi laporan2. bagian isia.bab I pendahuluan berisi tentang (1) latar belakang(2)identitas masalah(3) pembatasan masalah(4)rumusan masalah(5) tujuan dan manfaatb. bab II: kajian pustakac. Bab III:metoded. bab IV:pembahasane. bab V: penutup3. bagian akhira. daftar pustakab.daftar lampiranc. indeks : daftar istilah

Jenis-jenis laporan

a. Laporan Program Kerjab. Laporan Ilmiahc. Laporan pertanggung jawaban

Page 2: Pengertian laporan

Contoh Laporan Program Kerja

BAB I

PENDAHULUAN

A.GAMBARAN UMUM DUKUH Secara administrasi, pedukuhan Sentolo lor masuk dalam wilayah Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan wilayah Sentolo lor terdiri dari :a.RW 07 meliputi RT 13 dan RT 14b.RW 08 Meliputi RT 15 dan RT 16c.RW 09 Meliputi RT 17 dan RT 18Keadaan wilayahnya terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah, sehingga dapat diperinci sebagai berikut : Tabel 1. Perincian Luas wilayah Dusun Sentolo Lor

NO Nama Tempat Luasnya

1 Tanah Pekarangan 19,0640 Ha

2 Tanah pertanian 18,2015 Ha.

3 Tanah jalan 0,3100 Ha

4 Tanah mushola 0,0750 Ha

Adapun batas-batas wilayah Dusun sebagai berikut:Sebelah Utara: Dusun MalanganSebelah Timur: Desa PonganganSebelah Selatan: Dusun Sentolo KidulSebelah Barat: Dusun Jangkan lor

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah1. Laki-laki 424 jiwa2. Perempuan 449 jiwa

Jumlah 873 jiwa1.Peta Wilayah

Peta Wilayah Pedukuhan Sentolo Lor

2. Keadaan Sosial Ekonomi

Pada dasarnya penduduk Sentolo lor mayoritas adalah petani tetapi ada juga juga yang bekerja sebagai PNS, Pedagang ,wirausaha, buruh Industri dan lain sebainya sehingga mereka dapat mecari nafkah dari pekerjaan tersebut.. Kesehatan Desa Sentolo yaitu Desa ini telah memiliki pusat kesehatan yaitu PUSKESMAS dan POSYANDU.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Page 3: Pengertian laporan

No. Jenis Pekerjaan Jumlah 1. PNS 22 orang2. TNI/ Polri 5 orang3. Jasa 18 orang4. Industri 8 orang5. Pengrajin 14 orang6. Pedagang 9 orang7 Tani 111 orang8. Tukang 22 orang9. Buruh Tani 48 Orang10 Pegawai Swasta 1 Orang11. Pensiunan ABRI/ PNS 32 orang

Jumlah 290 orang3.Sosial Politik

Wilayah lingkungan Dusun Sentolo Lorterdiri dari 3 RW, 6 RT, dan dipimpin oleh Kepala Dusun. Struktur Pemerintahannya adalah sebagai berikut:

4.Sosial Budaya Dibidang sosial budaya warga masyarakat Dusun Sentolo Lor sangat mempertahankan budaya

yang telah diturunkan oleh nenek moyangnya untuk dijaga kelestariannya. Seperti misalnya, budaya jatilan yang sedang berkembang dan dilakukan oleh pemuda sebagai generasi penerus yg sampai saat ini budaya jatilan masih sering mengikuti berbagai perlombaan.5. Sosial Keagamaan Masyarakat Setempat

Setelah mengadakan observasi yang penulis lakukan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 7 Juli dan 10 Juli 2010. Seluruh masyarakat 99,8% beragama Islam sebagian berbeda agama, dengan tempat ibadah 2 Mushola.

B. Key Person : Tokoh-tokoh Masyarakat Yang Berpengaruh

Tabel 4. Nama-nama Tokoh DusunSentolo Lor

No. Nama Jabatan Keterangan1 Joko Santoso Kepala Dukuh Sentolo

LorTokoh Lingkungan

2 Mujiyono Ketua RW 07 Tokoh Masyarakat

3 Suharjan S.Pd Ketua RW 08 Tokoh Masyarakat

4 Joko sucipto Ketua RW 09 Tokoh Masyarakat

5 Agustinus Sri Sadhana

Ketua RT 13 Tokoh Masyarakat

6 Sudarmaji Ketua RT 14 Tokoh Masyarakat

7 H. Suhirjan Ketua RT 15 Tokoh Masyarakat

8 Suripto Ketua RT 16 Tokoh Masyarakat

9 Ngatimin Ketua RT 17 Tokoh Masyarakat

10 Sukiyat Ketua RT 18 Tokoh Masyarakat

8 Tukijo Takmir masjid Tokoh Masyarakat

Page 4: Pengertian laporan

9 Juan Ketua Pemuda Tokoh Masyarakat

BAB II

PROSES / ALUR KEGIATAN

A. Alur Kegiatan

Sebelum peserta KKN diberangkatkan ke lokasi, dilakukan pelepasan terlebih dahulu dengan upacara resmi di teatrikal Ushuludin, yaitu pada tanggal 07 Juni 2010. Setelah diadakan upacara pelepasan, pada tanggal 12 Juli 2010 peserta KKN diberangkatkan ke lokasi KKN tepatnya di kantor kecamatan Sentolo. Selanjutnya dari kelurahan peserta KKN menuju ke kantor kelurahan Sentolo kemudian peserta KKN yang berjumlah 11 orang dengan diiringi oleh bapak dukuh menuju lokasi yang menjadi ajang kegiatan untuk ditempatkan di posko, yakni di Rumah Dukuh Sentolo Lor, bapak Djoko Santoso.

Sebagai langkah awal kegiatan KKN, dilakukan observasi dan wawancara selama kurang lebih satu minggu untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang keadaan Dukuh Sentolo Lor. Informasi yang kami dapat langsung dari Bapak Dukuh maupun masyarakat setempat. Dengan informasi yang telah didapat, penulis dapat merumuskan berbagai masalah yang ada di Dukuh Sentolo Lor, sehingga perumusan dapat diuraikan secararinci dalam Rencana Program Kerja Individual (RPK).

Program Kerja itu sebenarnya merupakan bentuk final RPK yang telah disusun yang sebelumnya berwujud usulan/proposal rencana program kerja. Setelah melalui diskusi, koreksi dan revisi secukupnya oleh masyarakat melalui sosialisasi Rencana Program Kerja baik individu maupun kolektif, maka disetujui oleh pihak yang berwenang. Dalam hal ini ditandangani oleh bapak Dukuh Sentolo Lor dan pihak kelurahan Sentolo. Setelah disetujui satu persatu persatu program kami jalankan.

Kegiatan yang pertama diawali dengan mengisi pengajian ibu-ibu sentolo lor di Muhsollah Al-Muhtadin yang rutin diadakan 2 x dalam satu bulan yakni pada malam jumat kliwon dan malam jumat pon, saat pengajian tersebut bertepatan dengan kamis kamis kliwon tanggal 15 juli 2010. Pengajian dibagi dalam dua sesi yakni Materi pengajian pertama yang disampaikan ialah tafsir surat As-Syams, kemudian pengajian kedua bermaterikan tentang puasa (amalan-amalan yang dapat dikerjakan dalam bulan ramadhan).

Kegiatan yang kedua sesuai dengan rancangan program kerja yakni pelatihan baca Al-Quran kepada ibu-ibu sentolo lor, pengajian baca Al-Quran ini dikhususkan kepada ibu-ibu yang belum bisa mengenal, mengingat serta membaca huruf-huruf hijaiyah, kegiatan ketiga yang dilaksanakan adalah penyuluhan kewirausahaan (Enterpreneur), kegiatan keempat yang dikerjakan secara serempak ialah penyuluhan kepada ibu-ibu PKK tentang gizi, KB, dan kesehatan reproduksi, serta kegiatan terakhir ialah pembuatan stiker pesan moral yang diperuntukan kepada masyarakat.

B. Bentuk-bentuk Kegiatan1.Bidang Kefakultasan/ jurusan/ prodi·Pengisian Program Kuliah Tujuh Menit·TPA Ibu-ibu2.Bidang Penunjang·Penyuluhan Gizi·Penyuluhan KB dan Kesehatan Reproduksi·Pembuatan stiker pesan moral untuk masyarakat

C. Proses Kegiatan.

Page 5: Pengertian laporan

1.Pengajian ibu-ibu mushola Al-Muhtadin

No Tanggal

Kegiatan

Lokasi Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan

1 15 Juli 2010 Mushala Al-Muhtadin

Pengajian ibu-ibu dengan tema Tafsir surat Asy-Syams danmenyambut bulan ramadhan

2 29 Juli 2010 Mushala Al-Muhtadin

Pengajian yasinan dalam rangka penutupan pengajian rutin ibu-ibu setiap jumat kliwon dan jumat pon, sebelum bulan ramadhan.

3 18 Agustus 2010 Mushala Al-Muhtadin

Pengajian ibu-ibu dengan tema ramadhan bulan penuh ampunan

2.Pengajian TPA ibu-ibuNo Tanggal Kegiatan Lokasi Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan

1 17 Juli 2010 Musholla Al-Muhtadin

Penyiapan Materi TPA

2 18 Juli 2010 Musholla Al-Muhtadin

TPA sesi pertama : perkenalan metode

3 25 Juli 2010 Musholla Al-Muhtadin

TPA sesi kedua : perkenalan, latihan membaca huruf hijaiyah

4 01 Agustus 2010 Musholla Al-Muhtadin

TPA sesi ketiga : latihan membaca huruf arab gandeng dan makhrojnya

3.Penyuluhan KB, Gizi dan kesehatan ReproduksiNo Tanggal Kegiatan Lokasi Kegiatan Kegiatan yang

dilaksanakan

1 09 Agustus 2010 Rumah bapak dukuh Sentolo Lor

Penyuluhan KB, Gizi dan kesehatan Reproduksi

4.Pembuatan stiker pesan moralNo Tanggal

Kegiatan

Lokasi Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan

1 20 Agustus 2010 Percetakan UVINDO-Posko KKN UIN

Pembuatan stiker pesan moral

C.Tanggapan Masyarakat

Program-program KKN yang bersifat individu yang telah direncanakan sudah tereaisasi dengan baik. Keberhasilan ini sangat didukung oleh berbagai pihak, diantaranya adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam setiap program yang dilakasanakan. Hal ini terbukti dengan bantuan masyarakat yang terbentuk fisik, materi maupun dari segi material.Pada kegiatan pengajian ibu-ibu, ibu-ibu saat mengikuti pengajian sangat antusias, Dalam kegiatanbimbingan membaa al-quran, ibu-ibusangat antusias dan mendukung dengan baik akan kegiatan tersebut, hal ini dilihat dengan kedatangan ibu-ibu dengan jumlah yang sama dan tepat waktu.

Page 6: Pengertian laporan

Kegiatan penyuluhan KB, Gizi dan kesehatan reproduksi dikerjakan serempak dalam satu forum dan satu waktu dengan pembagian sesi penyampaian kepada ibu-ibuPKK sentolo lor, karena materi yang disampaikan menyangkut diri pribadi ibu-ibu sehingga setelah usai penyampaian, dibuka forum tanya jawab, ibu-ibu PKK peserta penyuluhan menyampaikan beberapa pertanyaan kepada pemateri.

Kegiatan yang terakhir ialah pembuatan stiker pesan moral yang dibagikan kepada masyarakat, saat pembagian, masyarakat menunjukkan respon positif dengan mengucapkan terima kasih dan langsung menempelkan stiker pesan moral tersebut dipintu rumah.

BAB IIIHASIL DAN DAMPAK (Kualitatif dan Kuantitatif)

Program-program yang sudah terlaksana tentunya mempunyai hasil yang dicapai dan dampak perubahan yang terjadi pada masyarakat, diantaranya adalah:A.Hasil Yang Dicapai

No WAKTU NAMA KEGIATAN HASIL KUALITATIF HASIL KUANTITATIF

1. 15, 28 Juli 2010 dan 18 agustus 2010

Pengajian ibu-ibu Menambah khazanah ilmu pengetahuan terkait tafsir surat Asy-Syams, penyambutan ramadhan dan ramadhan bulan penuh ampunan

2x pengajian terlaksana setelah sholat isya’ dan 1 pengajian bertepatan dengan bulan ramadhan dilakukan setelah sholat ashar

2. 18, 25 Juli 2010 dan 01 Agustus 2010

TPA ibu-ibu Ibu-ibu mampu mengenal dan membaca huruf-huruf hijaiyah

Terlaksana 3 x pertemuan dengan diikuti ibu-ibu pengajian musholla Al-Muhtadin

3 09 Agustus 2010

Penyuluhan KB, Gizi dan kesehatan reproduksi

Masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan, masyarakat mampu memahami tentang KB, Gizi dan kesehatan reproduksi

Terlaksana 1X selama KKN

4 20 Agustus 2010

Pembuatan stiker pesan moral

Rumah penduduk memiliki stiker pesan moral

Terlaksana 1x selama KKN

B.Dampak Yang Terjadi

Dampak perubahan yang terjadi dari terlaksananya semua program adalah:

No Nama Kegiatan Dampak Perubahan Yang

Terjadi

1. Pengajian ibu-ibu Bertambahnya pengetahuan tentang terjemahan surat Asy-Syams,mteri penyambutan ramadhan dan ramadhan bulan

Page 7: Pengertian laporan

penuh ampunan2. TPA Ibu-ibu Ibu-ibu bisa mengenal dan

membaca huruf-huruf hijaiyah3. Penyuluhan Gizi Ibu-ibu memahami pentingnya gizi

pada ibu hamil, perubahan perilaku konsumsi makanan dengan menambah porsi makan sayuran dan buah-buahan

4. Penyuluhan kesehatan Reproduksi Ibu timbul keinginan untuk papsmear sebagai wujud pencegahan kaknker serviks

5. Penyuluhan KB Masyarakat memahami jenis-jenis KB selain pil, sehingga timbul ketertarikan untuk mencoba alat kontrasepsi selain pil

6. Pengadaan stiker pesan moral Tersedianya stiker pesan moral pada rumah penduduk

BAB IV

RENCANA TINDAKAN LANJUT DAN REFLEKSI

A. Rencana Tindak Lanjut

Dari tujuh program kerja yang sudah terlaksana, diharapkan tidak berhenti di tengah jalan. Sehingga program yang telah berjalan dapat terus berjalan dapat terus berlanjut meskipun mahasiswa KKN sudah meninggalkan lokasi.1.Menyelenggarakan pengajian ibu-ibu secara rutinKegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, karena dengan adanya pengajian tingkat pengetahuan ibu-ibu seputar agama islam akan bisa bertambah, selain hal itu, forum pengajian merupakan forum silaturahmi terbaik bagi warga muslim.2. Pengajian TPA ibu-ibu

Pengajian TPA ibu-ibu hendaknya dilanjutkan baik secara mandiri maupun dengan mengundang staf pengajar dari luar dusun sentolo lor, karena proses pemahaman huruf hijaiyah dan kefasihan dalam membaca huruf arab dalam Al-Qur’an.3.Penyuluhan Kesehatan reproduksiProgram kesehatan reproduksi lebih khusus pada penyuluhan kanker serviks tindak lanjutnya bisa bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk pendataan masyarakat yang ingin kanker serviks, kemudian bisa dilaksanakan pemeriksaan kanker serviks secara massal.4.Penyuluhan KBPenyuluhan KB rencana tindak lanjutnya bisa dengan bekerja sama bidan setempat agar warga bisa mendapatkan gambaran lebih baik tentang alat kontrasepsi bisa juga langsung pemasangan.5.Penyuluhan GiziTindak lanjut kegiatan penyuluhan bisa bekerja sama dengan puskesmas, bidan atau posyandu untuk memantau tinkat asupan gizi pada ibu hamil di dusun sentolo lor.6.Stiker pesan moralRencana tindak lanjut stiker pesan moral bisa dengan pemasangan secara menyeluruh kerumah-rumah penduduk sentolo lor secara menyeluruh.

B. Refleksi(Hikmah)Program-program yang sudah terealisasikan telah memberikan hasil dan dampak

perubahan yang signifikan. Sehingga dapat diambil banyak hikmah yang terkandung didalamnya. Antara lain adalah:

Page 8: Pengertian laporan

1.Mahasiswa mengetahui kegiatan sosial keagamaan yang adadi masyarakat yang sangat perlu untuk dikembangkan.2.Kerjasama yang baik antara teman kelompok, dan masyarakat pada umumnya merupakan kunci keberhasilan bagi setiap program yang dijalankan.3.Dalam pelaksanaan program kerja, peran dan partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan karena hal ini adalah hakikat dari pemberdayaan masyarakat dan sesuai dengan basic need masyarakat.4.Secara umum pelaksanaan program kerja berjalan dengan lancar karena dukungan dari masyarakat cukup optimal.5.Dengan adanya KKN ini masyarakat dapat termotifasi untuk membangun diri terutama SDM nya.

BAB VPENUTUP

A.Lampiran (Gambaran/Sketsa,Foto dsb)B.Catatan Lapangan

Kuliah kerja nyata (KKN) sangat membutuhkan sinergitas dalam pelaksanaan programnya. Tanpa hal ini mustahil seluruh program kerja dapat terlaksana. Selain itu kesungguhan, semangat dan pengorbanan serta niat ikhlas juga sangat dibutuhkan, karena dengan unsur inilah segala yang berat akan terasa ringan.

Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program kerja sering kali ditemukan dengan berbagai variatifnya. Semuanya harus dihadapi dengan lapang dada, dan perasaan yang ceria. Kerelaan hati serta bimbingan masyarakat juga sangat dibutuhkan demi kelancarannya kegiatan. Oleh karena itu, dengan ridho Allah SWT, kami senantiasa mengharapkan bantuan dari segala pihak serta kritik dan saran selama menjalankan program kerja yang telah diprogramkan. Dan terlaksananya program kerja tersebut tidak terlepas dari dukungan, bantuan dan peran serta penduduk masyarakat Sentolo lor dan kerjasama dari teman-teman KKN khususnya kelompok Sentolo 4. Oleh karena itu, sikap saling menghargai dan menghormati antara kelompok harus tetap terjaga.

Demikianlah laporan akhir ini disusun, dengan harapan dapat memberikan gambaran secara jelas hasil program kerja selama KKN, mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga petunjuk dan rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada kita semua, amin.

Contoh karya ilmiah

LAPORAN PROYEK ILMIAH

PENGARUH POSISI MATAHARI TERHADAP SUHU UDARA

 

 

 

 

 

 

 

Page 9: Pengertian laporan

 

 

Oleh : Erie Potier

SMA Santo Carolus Surabaya

 

Juli 2004

Daftar Isi

1. Abstrak Pendahuluan2. Pelaksanaan Eksperimen dan Data3. Kesimpulan4. Ucapan terima kasih5. Daftar Pustaka

AbstrakPengaruh Posisi matahari terhadap Suhu Udara

Tujuan dari proyek ilmiah ini adalah untuk mencari tahu apakah posisi matahari pada siang hari berpengaruh pada suhu udara. Eksperimen melibatkan pengukuran suhu udara dan sudut posisi matahari dari jam 08:00 hingga 16:00. sudut posisi yang diperhitungkan adalah sudut lancip yang dibentuk oleh sinar matahari terhadap arah horisontal dan pengukuran dilakukan setiap selang sudut 10 derajat.

Hasil eksperimen mendukung hipotesis yang diajukan yaitu suhu udara bertambah dengan membesarnya sudut posisi matahari, mencapai maksimum pada sudut posisi 90 derajat. Sejalan dengan membesarnya sudut posisi matahari sinar matahari pada suatu daerah luasan tertentu semakin terkonsentrasi sehingga suhu udara pada daerah tersebut semakin meningkat.

 Pendahuluan

Dalam sistem tatasurya (Galileo, 1650) bumi berevolusi mengelilingi matahari dengan waktu revolusi satu tahun. Bersamaan dengan gerak revolusi, bumi juga berotasi terhadap sumbunya dengan waktu rotasi satu hari. Rotasi bumi terhadap sumbu inilah yang menghasilkan siang dan malam. Telah diketahui bahwa sumbu rotasi bumi ternyata tidak tepat sejajar atau tegak lurus terhadap bidang revolusi bumi, melainkanmembentuk sudut sekitar 66,5 derajat terhadap bidang revolusi (Tom and Jerry,1854). Sebagai akibatnya dalam selang waktu satu tahun terjadi pergantianmusim. Dalam satu tahun pada daerah sub-tropis terjadi empat macam musim,sedangkan pada daerah ekuator terjadi dua macam musim.    

Pada sebagian besar daerah di bumi, selama setengah hari (dari pagi hinggasore) suhu udara umumnya berubah cukup besar, tetapi perubahan suhu dari hariyang satu ke hari berikutnya pada waktu yang sama umumnya relatif kecil.Meskipun demikian, pada daerah-daerah tertentu suhu berubah secara signifikandalam satu tahun sehingga menghasilkan berbagai musim (Bagong, 2004). Hal iniumumnya terjadi pada daerah-daerah dengan garis lintang yang besar (daerahsub-tropis) dan tidak teramati pada daerah-daerah di dekat ekuator. Di daerahekuator perubahan suhu pada waktu yang sama tetapi pada hari yang berbedadapat dikatan kecil sekali. Perubahan suhu yang signifikan hanya terjadi selama setengah hari (dari pagi hingga sore). Hal ini menarik untuk diselidiki penyebabnya: mengapa suhu udara yang dipanaskan oleh sinar matahari berubah cukup signifikan dalam rentang waktu dari pagi hingga sore, padahal jarak bumi ke matahari dalam rentang waktu tersebut dapat dianggap konstan? 

Page 10: Pengertian laporan

Karena selama rentang waktu dari pagi hingga sore hari posisimatahari berubah maka sebelum dilakukan eksperimen untuk mengetahui penyebabperubahan suhu udara maka diajukan hipotesis bahwa suhu udara meningkat denganmembesarnya sudut posisi matahari. Untuk menguji hipotesis ini akan dilakukaneksperimen yang dilakukan pada daerah ekuator dan dilakukan selamasepuluh hari dalam bulan Maret

Eksperimenpengukuran sudut posisi matahari dan suhu udara

Tujuan eksperimen

Untuk menentukan hubungan antara sudut posisi matahari dansuhu udara di daerah ekuator.Bahan      papan softboard kawat lurus (jeruji) vertikal (10 cm) benang        paku        busur derajat       jam        termometer Prosedur pelaksanaan eksperimen

Pada hari-hari yang cerah (tanpa awan) lakukan percobaan berikut:1.     Rangkai bahan-bahan di atas seperti pada gambar; kawat vertikal di tengahpapan softboard. 2.     Tandai tempat-tempat yang arahnya ke puncak kawat vertikal membentuksudut 30, 40, 50, …, 90, 80, 70, …, 30 derajat terhadap horizontal sebagaititik A, B, C, …, G, H, I, …, N. 3.     Letakkan rangkaian alat di tempat terbuka yang langsung terkena sinarmatahari. 4.   Catat suhu udara dan waktu ketika ujung bayangan kawat vertikal berimpitdengan titik A, B, C, …, N. 5.     Ulangi langkah 1 – 5 di atas di tempat yang sama selama10 hari (tidak harus berurutan). Pada setiap percobaan jangan lupamencatat tanggal pengambilan data. 

Data

Sudut posisi matahari    (derajat)

Waktu 

    (rata-rata)    

 Rata-rata suhu udara  

(derajat Celcius)

30 08:12 29,2

40 08.45 30,2

50 09:23 31,0

60 10:03 32,7

70 10:47 33,4

80 11:36 33,9

90 12:27 34,3

80 13:15 34,1

70 13:57 33,7

Page 11: Pengertian laporan

60 14:38 33,0

50 15:15 31,2

40 15:47 30,5

30 16:19 29,4

Kesimpulan

Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan di daerah ekuator selama 10 hari pada bulan Maret, ternyata bahwa suhu udara meningkat dengan bertambahnya sudut posisi matahari dan mencapai maksimum pada saat sudut posisi matahari 90 derajat. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Meskipun jarak bumi ke matahari dapat dianggap konstan namun pemanasan udara oleh sinar matahari terkait dengan volume udara dalam atmosfer yang dilalui oleh sinar matahari. Untuk sejumlah sinar matahari yang sama, pemanasan efektif terjadi jika arah sinar matahari vertikal (sudut posisi matahari 90 derajat) karena tebal (tinggi) udara yang dilewati sinar minimum sehingga volume udara juga minimum pula. Akibatnya kenaikan suhu akibat pemanasan mencapai maksimum.

Ucapan Terima Kasih

Penulis menyampaikan terima kasih kepada Kepala Laboratorium Alphaomega yang telah menyediakan peralatan yang digunakan dalam eksperimen ini. Terima kasih jugadisampaikan kepada Prof. Kyai Moto dan Prof Takasimurah yang telah memberikansaran dan bantuan yang amat berarti sehingga proyek ini dapat diselesaikan. 

Daftar PustakaBagong, S.(2004). Musim Pancawarna di daerah sub-tropik.www.SemarBagong.com Galileo, G.(1650). Solar System and the Universe. Journal of cosmology 65: 10 – 15.Tom, C andJerry, M. (1854). Fundamental theory of solar system. McGrawHill. New York.hal 123

Contoh laporan pertanggung jawaban

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puja dan puji kepada Allah SWT yang selalu memberi kita nikmat dan karunia berupa kesehatan sehingga kita semua dapat bertemu dalam pelaksanaan Musyawarah Anggota V Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKIM) Universitas Jenderal Soedirman. Solawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri touladan kita dalam menempuh kehidupan ini, pemimpin terbaik umat manusia yang pantas kita contoh dan diikuti jalan hidupnya. Kepada para Sahabat dan Keluarga Beliau, serta Ulama dan hamba-hamba yang selalu setia mengikuti ajaran Beliau, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di hari kiamat

Page 12: Pengertian laporan

kelak,amin. Presidium sidang dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan, Enam bulan yang lalu, tepatnya bulan Juni 2007 saya diangkat dan diamanahkan menjadi Ketua HIMAKIM periode 2007. Amanah tersebut saya terima dengan penuh tangung jawab. Kemudian saya beserta tim formatur enyusun Pengurus HIMAKIM. Beserta pengurus inilah saya berjuang dan berproses untuk menjalankan amanah selama satu periode kepengurusan kami. Banyak hal yang kami hadapi, baik senang maupun duka. Adanya rintangan, hambatan, dan tantangan tidak membuat kami berhenti untuk melaksanakan amanah ini, justru semakin membuat kami bersemangat untuk selalu berproses bersama HIMAKIM. Hal itu terjadi karena kami ingin menjadikan HIMAKIM sebagai organisasi yang professional dan tetap eksis serta mengembangkannya sesuai kemampuan kami. Presidium sidang dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan, Kami sadar bahwa apa yang kami cita-citakan dan kami wujudkan dalam bentuk program kerja tidak akan ada artinya dan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, izinkan kami memberikan penghargaan yang setinggi-tinginya dan ucapan terima kasih kepada:1. Pembina Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman.2. Pimpinan dan staff Dekanat Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman.3. Staff pengajar Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman terkhusus staff pengajar kimia.4. Para Alumnus HIMAKIM.5. Seluruh Anggota HIMAKIM.6. Pihak-pihak dan lembaga-lembaga lain, serta perseorangan yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. atas segala bentuk kerjasama dan partisipasinya selama masa kepengurusan kami. Semoga semua itu akan dicatat sebagai suatu amal ibadah. Presidium sidang dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan, Telah menjadi kewajiban kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara truktural kepada forum Musyawarah Anggota HIMAKIM. Laporan pertanggungjawaban ini kami susun secara deskriptif sebagai hasil kerja optimal kami sebagai Pengurus HIMAKIM periode 2007. Besar harapan kami laporan pertanggungjawaban ini dapat dikritisi dan dievaluasi secara obyektif, rasional dan argumentatif, serta mamiliki akuntabilitas intelektual yang tinggi, sehingga forum ini dapat menjadi ajang pencarian solusi secara kreatif dan inovatif terhadap permasalahan-permahalahan yang ada didalam HIMAKIM.Presidium sidang dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan, Izinkan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua rekan Pengurus HIMAKIM periode 2007 atas segala dedikasi, loyalitas, kerja keras, kesabaran dan ketabahan serta pengorbanan baik secara moril maupun materiil untuk menjalankan amanah sebagai Pengurus HIMAKIM sampai akhir masa jabatan. Ini akan menjadi kenangan manis di hati kita semua. Sebagai manusia biasa saya memohon maaf kepada forum yang mulia ini, jika selama masa jabatan saya banyak hal yang belum tercapai dan masih banyak kekurangan-kekurangannya.Akhirul kalam, kami berharap laporan pertanggungjawaban kami dalam musyawarah anggota ini dapat diterima dan memberikan manfaat bagi kemajuan HIMAKIM. Dan hanya kepada Allah kami berserah diri atas segala urusan.Jayalah selalu HIMAKIM!!!!!Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.Purwokerto, Desember 2007

Page 13: Pengertian laporan

Pengurus HIMAKIM 2007

Tofik MaulanaKetua

SUSUNAN PENGURUSHIMPUNAN MAHASISWA KIMIAFAKULTAS SAINS DAN TEKNIKUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPERIODE 2007

PembinaEly Setiawan, S.Si

KetuaTofik MaulanaH1A004031

Sekretaris JenderalMuhammad Anas QurtubyH1A005015

KesekretariatanLuxciH1A005004Aulia Muthmainnah AH1A006032

BendaharaDiana M. LestariH1A004027

Bidang Keilmuan dan PenalaranAnggun PambudiH1A006009IrawatiH1A006063Ahmad RosyadiH1A0060014Adita Silvia F.H1A005011

Bidang Hubungan MasyarakatEko RustantoH1A006053Adhika DamayantiH1A006026AlfiahH1A006036

Bidang Kesejahteraan MahasiswaAry Indrawan

H1A005017Windi ListiyaniH1A0005028Agus Dwi HarsoH1A005021Mega SulistyaH1A006054Naning PurwatiH1A006008

Bidang Penelitian dan Pengembangan OrganisasiIrma Safitri O.H1A005005Riani EryantiH1A006027Fathiyyah MH1A006031Setya MuhdianaH1A0005032

Divisi Usaha DanaAde JanuardiH1A006013SukmawatiH1A005001Andin Kurnia RH1A006033Selita PramonoH1A006037

Divisi IKAHIMKIKartonoH1A004012Ikhlas TunggalH1A006023

Divisi Chem-News dan Mading

Chem-NewsKarina Endah Y

Page 14: Pengertian laporan

H1A005043Destha PangastiwiH1A005036Siti AmriyatunH1A006001Epi DinasariH1A005007Anggara Nur WisesaH1A006006Dian Setyawan

H1A006028

MadingSuharlinaH1A005027ErlinawatiH1A006004Intan Yuni K.H1A006029

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANKETUA HIMPUNAN MAHASISWA KIMIAFAKULTAS SAINS DAN TEKNIKUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPERIODE 2007

I. PENDAHULUANAssalamu’alaikum. Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmat-Nya-lah kami bisa menjalankan amanah sebagai pengurus HIMAKIM periode 2007 hingga akhir masa periode kami. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para Nabi dan Rasul, kepada para Sahabat dan Keluarga Beliau, serta para Ulama dan hamba-hamba yang selalu setia mengikuti jejak Beliau, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya dihari kiamat nanti, Amin.Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya muliakan,Mahasiswa sebagai aset vital bagi kemajuan bangsa merupakan sekumpulan manusia yang sedang berproses dan sedang ditempa untuk mencapai kedewasaan, jati diri dan kematangan pemikiran. Meskipun tugas utama mahasiswa adalah mengikuti kegiatan akademis dengan baik, penting juga bagi mahasiswa untuk beraktualisasi dalam suatu keorganisasian karena organisasi dapat digunakan sebagai sarana untuk berproses dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang nantinya akan digunakan dalam hidup bermasyarakat. Salah satu organisasi di lingkungan MIPA Universitas Jenderal Soedirman ialah Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKIM), yaitu organisasi yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa kimia yang senantiasa berperan aktif dalam mewarnai kegiatan di kampus MIPA. Alhamdulillah, alhamdulillah hirobbilalamin, kami selaku pengurus HIMAKIM periode 2007 telah menyelesaikan periode kerja kami selama kurang lebih 6 bulan. Suatu periode yang lebih sedikit dari periode yang lain karena merupakan masa transisi akibat adanya kebijakan dari pihak Universitas. Yaitu kebijakan tentang masa periode kepengurusan suatu organisasi di Universitas Jenderal Soedirman yang diharuskan dari bulan Januari sampai Desember atau sesuai dengan agenda pembukuan. Hal ini dilakukan agar proses pendanaan kegiatan keorganisasian dapat berjalan lancar. Tepatnya dibulan Juni 2007, kami dilantik menjadi pengurus HIMAKIM periode 2007, meskipun adanya keterbatasan waktu, tidak membuat kami berputus asa dalam menjalankan amanah ini. Berdasarkan GBHK HIMAKIM, maka program kerja kami dititikberatkan pada konsolidasi internal mahasiswa jurusan kimia sekaligus juga mengembangkan HIMAKIM secara eksternal dengan ikut aktif di IKAHIMKI.

II. KONDISI AWALPresidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang berbahagia,Kondisi awal kepengurusan HIMAKIM periode 2007, jika diibaratkan dengan jenjang pendidikan dan jika kepengurusan HIMAKIM periode sebelumnya sudah sampai tingkat akhir, kami justru berangkat dari tingkat dua kembali. Hal ini dikarenakan, meskipun ada beberapa dari kepengurusan yang berasal dari pengurus HIMAKIM periode sebelumnya, tetapi sebagian besar

Page 15: Pengertian laporan

kepengurusan HIMAKIM periode 2007 adalah mahasiswa-mahasiswa baru yang sebelumnya belum pernah masuk kepengurusan HIMAKIM.Meskipun dengan kondisi demikian, tidak membuat saya berputus asa karena berdasarkan polling yang saya sebarkan dan berdasarkan analisa saya terhadap mahasiswa-mahasiswa kimia yang aktif, saya melihat adanya antusias dan rasa ingin belajar keorganisasian yang cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan adanya proses pemilahan atau seleksi tertutup calon pengurus HIMAKIM periode 2007 karena banyaknya mahasiswa kimia yang ingin masuk dalam kepengurusan. Adanya tahap pemilahan pengurus merupakan salah satu kemajuan bagi HIMAKIM.Berikut ini saya sampaikan komposisi pengurus HIMAKIM periode 2007: Mahasiswa kimia angkatan 2004 berjumlah 3 orang, angkatan 2005 berjumlah 12 orang dan angkatan 2006 berjumlah 23 orang. Jadi, total keseluruhan pengurus adalah 38 orang, jumlah yang cukup besar untuk sebuah kepengurusan. Dari komposisi tersebut, terlihat bahwa sebagian pengurus adalah mahasiswa angkatan 2006. Hal ini saya lakukan agar dikepengurusan berikutnya, mereka, khususnya mahasiswa angkatan 2006, sudah siap untuk membuat HIMAKIM lebih maju lagi karena sudah mempunyai pengalaman dalam berorganisasi di HIMAKIM.

III. KONDISI INTERNAL Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya banggakan,Secara umum program kerja HIMAKIM periode 2007 dapat terlaksana dengan baik. Jika dalam prosentase, 99 % program kerja yang kami susun sudah dilaksanakan meskipun kami akui masih belum optimal dalam pelaksanaannya. Jika melihat kondisi awal kepengurusan HIMAKIM, apa yang telah kami laksanakan adalah suatu peningkatan jenjang yang drastis. Semua ini dikarenakan adanya rasa tanggung jawab dan rasa ingin memajukan HIMAKIM yang sangat tinggi dari para pengurus. Selain itu, meskipun sebagian besar pengurus adalah mahasiswa baru, semangat dan keinginan untuk belajar organisasi yang tinggi mereka pula, program kerja HIMAKIM dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Program kerja yang telah kami laksanakan diantaranya ialah program kerja yang sudah menjadi kegiatan atau agenda tahunan HIMAKIM seperti makrab, penjualan jas lab, kunjungan ilmiah, studi banding, seminar hasil penelitian dosen, lomba futsal antar angkatan, pembuatan buletin chemnews, buka puasa bareng, halal bi halal dan dialog dengan dosen, bazar dll. Untuk kegiatan seminar tingkat nasional tidak bisa kami laksanakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini lebih disebabkan karena keterbatasan waktu, dari sekitar enam bulan masa periode kami, telah dikurangi sekitar satu bulan untuk liburan hari raya Idul Fitri. Jadi, kami lebih konsen kepada kegiatan tahunan yang lain.Kondisi internal HIMAKIM masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu masih kurangnya koordinasi pada beberapa bidang atau divisi, bahkan ada yang dalam satu bidang menunjukkan ketidakkompakkannya. Tetapi hal itu tidak membuat terhambatnya pelaksanaan program kerja, hanya pelaksanaannya yang kurang optimal karena kurang didukung oleh semua elemen. Kekurangkoordinasian antar bidang tersebut juga tidak berdampak pada kehidupan diluar organisasi, kekompakkan antar pengurus justru sangat hangat. Hal ini yang membuat tertutupnya kekurangan diinternal HIMAKIM . Kendala kami dalam melaksanakan program kerja yaitu, kurangnya rasa kepemilikan atau kurangnya partisipasi mahasiswa kimia dalam mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan HIMAKIM, baik untuk menjadi panitia ataupun menjadi peserta. Sebab, keberhasilan semua program kerja HIMAKIM tidak lain dan tidak bukan adalah karena dukungan semua pihak baik para civitas akademika kimia maupun para dosen kimia sendiri. Semoga ditahun-tahun berikutnya kondisi internal HIMAKIM akan lebih baik.

IV. KONDISI EKSTERNAL Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya muliakan,Meskipun kondisi internal HIMAKIM masih dalam level stagnan, justru kondisi eksternal HIMAKIM mengalami peningkatan, hal ini terbukti dengan banyaknya mahasiswa jurusan lain yang mengatakan kegiatan HIMAKIM lebih kelihatan daripada HMJ yang lain, ada pula yang menginginkan dilibatkannya mahasiswa jurusan lain dalam salah satu kegiatan HIMAKIM. HIMAKIM juga mendapatkan respon positif dari mahasiswa kimia angkatan baru, angkatan 2007, dengan proses yang cukup cepat. Selain peningkatan kondisi eksternal HIMAKIM dilingkungan kampus, kondisi eksternal HIMAKIM diluar kampus juga mengalami peningkatan, terbukti dengan

Page 16: Pengertian laporan

masih dikenalnya HIMAKIM dengan baik oleh pihak lain yang dulu pernah bekerjasama sehingga memberikan kemudahan bagi HIMAKIM dalam melakukan kerjasama lagi, bahkan dari kerjasama tersebut HIMAKIM mendapatkan tawaran sebuah kerjasama yang cukup menarik untuk dilaksanakan yaitu mengadakan pelatihan persiapan menuju dunia kerja.Keeksistansian HIMAKIM dalam wadah IKAHIMKI (Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia) juga masih dijaga dengan baik, yaitu dengan keikutsertaan HIMAKIM dalam pelaksanaan MUSTA IX IKAHIMKI di Bandung pada bulan Agustus 2007. Kondisi yang tidak menguntungkan bagi HIMAKIM dengan keberadaannya di IKAHIMKI yaitu tidak masuknya HIMAKIM dalam jajaran pengurus IKAHIMKI dan juga tidak terdapatnya proyek kegiatan dari IKAHIMKI yang diamanahkan kepada HIMAKIM. Semoga ditahun-tahun berikutnya kondisi seperti ini bisa lebih baik.

V. REKOMENDAS Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya hormati,Perubahan menuju kondisi yang lebih baik mutlak diperlukan demi kemajuan HIMAKIM di tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan oleh kepengurusan selanjutnya diantaranya yaitu semakin ditingkatkannya koordinasi antar bidang, perbanyak kegiatan HIMAKIM, waktu kegiatan diagendakan dengan matang, diusahakan setiap kegiatan selalu ada proposal dan LPJnya, lebih diintensifkan koordinasi HIMAKIM dengan pihak dosen kimia, pergunakan sekre dengan sebaik-baiknya, buatlah kegiatan yang mengarah kepada akademis dan atau sosial, tingkatkan keeksistensian di IKAHIMKI dan lebih ditingkatkan lagi dalam kegiatan pencarian dana untuk kegiatan HIMAKIM. Selain itu, dibutuhkan juga adanya rasa memiliki terhadap HIMAKIM, tidak hanya oleh pengurusnya saja melainkan juga oleh setiap anggota HIMAKIM sehingga semua kegiatan HIMAKIM dapat terlaksana dengan optimal karena adanya dukungan berbagai pihak.

VI. PENUTUP Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya muliakan,Sebagai penutup, saya selaku ketua HIMAKIM mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan staff MIPA dan kimia yang selalu mendukung HIMAKIM, rekan-rekan pengurus yang telah berjuang dan berproses bersama untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, dan semua teman-teman mahasiswa kimia yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan HIMAKIM serta kepada semua pihak-pihak yang telah bekerja sama dengan HIMAKIM. Semoga kita semua dapat bekerjasama lagi didalam kondisi dan tempat yang lebih baik lagi. Saya juga memohon maaf yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak atas segala kesalahan yang telah saya buat baik perkataan maupun perbuatan selama menjadi ketua HIMAKIM.Teruslah Maju HIMAKIM!!!!!!!!!Wassalamu’alaikum wr. wb.Purwokerto, Desember 2007Ketua HIMAKIM 2007

Page 17: Pengertian laporan

Nama : Dita Erlita SariKelas : XI-TKJTugas : Bahasa Indonesia

Jakarta 2011

Page 18: Pengertian laporan