pengertian dasar

Upload: thomas-robert

Post on 12-Jul-2015

211 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGERTIAN DASAR ANALISIS DEMOGRAFIOLEH: ISMAIL AB,M.KES FKM UNMUL SAMARINDA

PENGERTIAN DASAR ANALISIS DEMOGRAFI

PENGERTIAN DASAR1. Jumlah Mutlak & Jumlah Nisbi Tabel 1. Susunan penduduk Lk2 diSumatera menurut umur & Jenis kelamin

umur

Laki-laki

Persentase

0-14 15-34 35-54 55-74 75+ TT

3.566.825 2.413.481 1.437.929 439.358 76.416

Jumlah

7.942.833

Yang dimaksud dengan relatif adalah berapakah nilai diatas kalau dibandingkan dengan jumlah keseluruhan, atau dengan kata lain disebut proporsi> Dari tabel diatas sejumlah 8.824 laki2 yang tidak dinyatakan golongan umurnya atau tidak tentu (TT). Jumlah ini harus dihilangkan agar dalam menganalisis lebih lanjut datanya sudah lebih sederhana. Untuk mendistribusikan data tsb dlm bentuk persentase disebut Prorating hal ini dilakukan dengan 3 cara:

1.Menghitung persentase Lk2 untuk masing2 kelompok dari jumlah seluruhnya, tanpa memperhitungkan lk2 yang tidak tentu golongan umurnya. 2. Mendistribusikan jumlah lk2 yg tdk tentu gol.umurnya (8.824) diantara lima ku (0-14 dst smpi 75+) sesuai persentase yg telah dihitung dalam tahap pertama (kolom 2) lihat (kolom 3).3. Menjumlahkan angka2 kolom (3) tabel (2), Tabel 1 pada kelompok umur yg bersamaan.

Cara menghilangkan angka jumlah laki2 kelompok umur yang tidak tentu disebut Prorating (7.942.833 8.824) = 7.934.000.

Tabel 2 Hasil ProratingUmur Persentase pddk laki-laki 44,96

Distribusi pendduk TT

Sesudah prorating

0-14 15-34 35-54 55-74 75+

3.570.792

100

7.942.833

Penjelasan: > Angka kolom (2) diperoleh dari; 3.566.825 ------------- x 100 % = 44,96 dst. 7.934.009 > Angka kolom (3) = 44,96 x 8824= 3.967 dst.> Angka kolom (4) = adlah hasil penjumlahan 3.566.825 + 3.967 = 3.520.792 dst. Setelah dilakukan Prorating jumlah mutlak dari penduduk laki2 diatas sudah berubah

2. RASIO (IMBANGAN)Persentase dari kolom (2) pada tabel 2. dikatakan juga rasio dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Rasio dikatakan juga sebagai pembanding dari dua jumlah dan dapat dikatakan dalam persen, atau perseribuan. Contoh rasio adalah; Rasio jenis kelamin (sex ratio) Rasio anak wanita (child woman ratio) Rasio Beban Tanggungan (Dependency ratio)

BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFIProporsi = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi pembilang merupakan bagian dari penyebut, biasanya dinyatakan dlm perseratus atau perseribu. a Jadi -------a+b Contoh : Proporsi penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan (perbandingan jml penduduk tinggal di perkotaani dengan jml penduduk tinggal di perkotaan dan jml penduduk tinggal di perdesaan) pada tahun 2000 = 42,0 persen dari seluruh jml penduduk Indonesia.

BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFIBilangan = jml mutlak (absolut) penduduk atau kejadian lainnya (kelahiran, kematian, migrasi) suatu wilayah dlm jk wk ttt. jml penduduk Indonesia mnrt SP 2000 = 206 juta jml kelahiran Indonesia mnrt SP 2000 = 3 juta Angka (rate) = banyaknya peristiwa vital suatu penduduk dalam jangka waktu tertentu. Ada 2 (dua) macam:1. Angka kasar (crude rate) pembagi jml penduduk lengkap 2. Angka spesifik (specific rate) pembagi kelompok penduduk ttt.

CBR Indo mnrt SP 1990 = 28 per 1000 pddk. ASFR 20-24 th mnrt SUPAS 1995 = 151 per 1000 wanita usia 20-24 tahun

BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI

Rasio = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan bagian dari penyebut. a Jadi ---b Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun 2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki dengan jml penduduk perempuan) 101. Artinya terdapat 101 penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan.

3. Angka (rate) Angka ini memungkinkan orang untuk melihatarah perkembangan sesuatu gejala yang terjadi berturut-turut. Secara umum angka adalah perbandingan antara dua jumlah waktu tertentu. Dalam Angka Angka Angka demografi dikenal: kelahiran kematian pertumbuhan