pengaruh zat terlarut pada titik didih larutan
TRANSCRIPT
PENGARUH ZAT TERLARUT PADA TITIK DIDIH LARUTAN
A. Tujuan :
Untuk mengetahui pengaruh zat terlarut pada titik didih larutan.
B. Landasan Teori :
Titik didih larutan bergantung pada kemudahan zat terlarutnya menguap. Jika zat
terlarutnya lebih mudah menguap daripada pelarutnya (titik didih zat terlarut lebih
rendah), maka titik didih larutan menjadi lebih rendah dari titik didih pelarutnya atau
dikatakan titik didih larutan turun. Contohnya larutan etil alkohol dalam air titik didihnya
lebih rendah dari 100 °C tetapi lebih tinggi dari 78,3 °C (titik didih etil alkohol 78,3 °C
dan titik didih air 100 °C). Jika zat terlarutnya tidak mudah menguap (tak-atsiri atau
nonvolatile) daripada pelarutnya (titik didih zat terlarut lebih tinggi), maka titik didih
larutan menjadi lebih tinggi dari titik didih pelarutnya atau dikatakan titik didih larutan
naik. Pada contoh larutan etil alkohol dalam air tersebut, jika dianggap pelarutnya adalah
etil alkohol, maka titik didih larutan juga naik. Kenaikan titik didih larutan disebabkan
oleh turunnya tekanan uap larutan. Berdasar hukum sifat koligatif larutan, kenaikan titik
didih larutan dari titik didih pelarut murninya berbanding lurus dengan molalitas larutan.
Δtb = kb . m
Δtb = kenaikan titik didih larutan.
kb = kenaikan titik didih molal pelarut.
m = konsentrasi larutan dalam molal.
C. Alat dan Bahan :
- Air Suling
- Gelas Kimia
- Gelas Ukur
- Tabung Reaksi
- Thermometer
- NaCl
- C12H22O11
- Urea
- Pembakar Bunsen
D. Langkah Kerja :
1. Buatlah penangas air dan masukkanlah air suling dalam gelas kimia 250 mL kira-kira
200 mL air suling.
2. Setelah mendidih untuk yang pertama kali, ukurlah titik didih air suling dengan
thermometer. Kemudian pemanasan dilanjutkan sampai semua air suling mendidih,
ukurlah titik-titik didih air suling tersebut.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan menggunakan larutan urea, larutan garam dapur,
larutan glukosa, larutan gula.
E. Hasil Percobaan :
No. Zat/Larutan Titik didih (0o) Titik didih
Saat pertama kali
mendidih
Setelah semua
mendidih
1. Air Suling 100oC
2. Urea 1 m 95 oC
3. Urea 2 m 94 oC
4. NaCl 1 m 97 oC
5. NaCl 2 m 98 oC
6. C6H12O6 0,3 m 95 oC
7. C12H22O11 1 m 96 oC
8. C12H22O11 2 m 94 oC
F. Menganalisis dan Menafsirkan Data :
1. Bagaimanakah titik didih larutan dibandingkan dengan titik didih pelarut murni ?
(lebih tinggi, lebih rendah atau sama ?)
2. Bagaimana pengaruh kemolalan larutan urea terhadap :
a. Titik didih lautan ?
b. Kenaikan titik didih larutan ?
3. Bagaimanakah pengaruh kemolalan larutan NaCl terhadap :
a. Titik didih lautan ?
b. Kenaikan titik didih larutan ?
4. Bagaimanakah pengaruh kemolalan larutan C6H12O6 terhadap :
a. Titik didih lautan ?
b. Kenaikan titik didih larutan ?
5. Bagaimanakah pengaruh kemolalan larutan C12H22O11 terhadap :
a. Titik didih lautan ?
b. Kenaikan titik didih larutan ?
Jelaskan menurut pendapat anda, apakah yang menyebabkan perbedaan titik didih yang
memiliki kemolalan berbeda !
G. Kesimpulan