pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filepengadilan negeri simalungun pada tanggal 30 oktober...
TRANSCRIPT
P U T U S A N Nomor : 198/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
DALINASO GULO : Umur 51 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, Alamat Jalan Asahan Km. 18,5 Huta I
Desa/Nagori Pematang Asilum, Kecamatan Gunung
Malela, Kabupaten Simalungun, selanjutnya disebut
sebagai Pembanding semula Tergugat I;
L a w a n
JAULIN SIMANJUNTAK : Umur 53 Tahun, Ketua Umum Koperasi CU
MAJU BERSAMA beralamat Kantor Jalan Asahan
Km. VI Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar,
Kabupaten Simalungun, dalam hal ini diwakili oleh
Kuasa Hukumnya ANTONIUS SITOHANG, SH
Advokat / Penasihat Hukum berkantor di Jalan Asahan
Km. IV Dusun I bona-bona Dlk. Marlawan, Kec.
Siantar, Kab. Simalungun, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 26 Oktober 2015, selanjutnya disebut
sebagai Terbanding semula Penggugat;
D a n
ARIANTI SIREGAR : Umur 46 tahun, Pegawai Negeri Sipil, Agama
Islam, Alamat Jalan Asahan Km. 18,5 Huta I Desa/
Nagori Pematang Asilum, Kecamatan Gunung Malela,
Kabupaten Simalungun, selanjutnya disebut sebagai
Turut Terbanding semula Tergugat II;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 2 -
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Penggugat dalam surat gugatannya
tertanggal 29 Oktober 2015 yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 30 Oktober 2015, dengan Register
Nomor : 78/Pdt.G/ 2015/PN. Sim. telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah Ketua Umum Koperasi CU Maju Bersama yang
bergerak di bidang jasa Simpan Pinjam yang di dirikan dengan Akta Notaris
No. 4 Tanggal 19 September 2011 dan Badan Hukum No.
10/BH/II.7/DK.UKM/2011 Tanggal 21 Nopember 2011.
2. Bahwa Tergugat I pernah mengajukan permohonan kredit kepada Pengugat
dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 40.000.000.- (empat puluh juta rupiah)
dengan agunan Sertifikat Hak Milik Nomor 19 atas nama Dalinaso Gulo.
3. Bahwa atas permohonan Tergugat I tersebut oleh Penggugat melalui
Manager Unit dan staf lainnya melakukan proses serta pemeriksaan atas
jaminan/agunan yang diberikan oleh tergugat I, dan setelah diperiksa dan
ternyata telah memenuhi syarat, kemudian Penggugat menyetujui
permohonan Tergugat I tersebut dan selanjutnya dituangkan dalam Surat
Perjanjian Kredit tanggal 11Mei 2013 yang mana Surat Perjanjian Kredit
tersebut turut di tandatangani Tergugat II selaku istri Tergugat I yang
bernama ARIANTI SIREGAR.
4. Bahwa adapun besarnya pinjaman para Tergugat yang disetujui oleh
Penggugat adalah sebesar Rp. 40.000.000.- (empat puluh juta rupiah)
dengan jaminan/agunan Sertifikat Hak Milik Nomor 19 tanggal 07
Desember 2001atas nama Tergugat (Dalianso Gulo) terletak di Desa
Sahkuda bayu dengan surat Ukur tanggal 27 Nopember 2001 No.
18/Sahkuda bayu /2001 dengan luas 135 M2 (Vide Pasal 1 dan Pasal 6
(Surat Perjanjian Kredit).
5. Bahwa Perjanjian Kredit tersebut berlangsung selama 18 (delapan belas)
bulan terhitung mulai tanggal 11 Mei 2013 dan berakhir tanggal 11 Oktober
2014, dan pembayaran pinjaman/utang para Tergugat tersebut dilakukan
dengan pembayaran sistim menyicil/angsuran pinjaman pokok dan
Jasa/bunga pinjaman sesuai dengan perhitungan/tabel yang diperbuat oleh
Penggugat, dimana besarnya pembayaran jasa dan angsuran setiap
bulannya di perhitungkan/dibagi dari lamanya masa pinjaman, dan
pembayaran dimaksud dilakukan paling lambat tanggal 11 setiap bulannya
dan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pinjaman pokok
dan jasa/jasa (lewat dari tanggal 11 setiap bulannya), maka Tergugat
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 3 -
berkewajiban untuk membayar denda harian sebesar 0,03 % setiap harinya
dari saldo pinjaman (Vide Pasal 4 Suat Perjanjian Kredit) dimana
jasa/bunga pinjaman pokok adalah sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta
rupiah) setiap bulannya. (Vide Pasal 2 dan Pasal 3 Surat Perjanjian Kredit).
6. Bahwa selain daripada denda harian apabila para Tergugat menunggak dan
atau terlambat membayar cicilan pokok pinjaman dan bunga/jasa setiap
bulannya, maka para Tergugat berkewajiban untuk membayar biaya
administrasi keterlambatan sebesar 2,5 % untuk setiap bulannya serta
membayar biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat apabila terjadi
permasalahan hukum atas Surat perjanjian Kredit tersebut (Vide Pasal 5
ayat 1 dan 2 Surat Perjanjian Kredit).
7. Bahwa dalam perjalannya ternyata para Tergugat tidak melaksanakan
kewajiban/prestasinya kepada Penggugat secara baik hingga sampai Surat
Perjanian Kredit tersebut jatuh tempo/habis masa berlakunya, para
Tergugat hanya membayar jasa/bunga pinjaman pokok selama 6 (enam)
bulan yaitu bulan Juni 2013, Juli 2013, Agustus 2013, Oktober 2013,
Desember 2013 dan Juni 2014, yang seluruhnya berjumlah Rp. 6.000.000.-
(enam juta rupiah).
8. Bahwa oleh karena para para Tergugat tidak memenuhi isi Perjanjian serta
tidak melaksanakan prestasi/kewajibannya kepada Penggugat secara baik
dan sempurna, hingga sampai Surat Perjanjian Kredit tersebut jatuh tempo,
maka secara hukum para Tergugat pantas dan patut dipersalahkan telah
melakukan perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi).
9. Bahwa akibat dari perbuatan dan tindakan para Tergugat yang tidak
melaksanakan Prestasi/kewajibannya kepada Penggugat sesuai dengan
Surat Perjanjian Kredit tersebut, telah menimbukan kerugian bagi
Penggugat, adapun kerugian dimaksud yang dialami Penggugat adalah
sebagai berikut :
a. Utang/Pinjaman Pokok sebesar Rp. 40.000.000.-
b. Bunga/Jasa pinjaman yang belum dibayar selama 12 bulan
yaitu Rp. 1.000.000.- x 12 Bulan Rp. 12.000.000.-
c. Denda harian
- 12 September 2013 s/d 30 September 2013 :
0,03% x Rp.40. 000.000 = Rp. 12. 000 x 19 hari Rp. 228.000.-
- 12 Nopember 2013 s/d 30 Nopember 2013:
0,03% x Rp. 40.000.000 = Rp. 12.000 x 19 hari Rp. 228.000.-
- 12 Januari 2014 s/d 31Mei 2014 :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 4 -
0,03% x Rp. 40.000.000 = Rp.12.000 x 140 hari Rp. 1.680.000.-
- 12 Juli 2014 s/d 11 Nopember 2014 :
0,03% x Rp.40.000.000 = Rp. 12.000 x 123 hari Rp. 1.476.000.-
d. Biaya administrasi keterlambatan membayar cicilan dan jasa
2,5% x Rp. 40.000.000 = Rp. 1.000.000 x 12 Bulan Rp. 12.000.000.-
e. Biaya Pengacara Rp. 15.000.000.-
Jumlah ----------------------------------------------------------------- Rp. 82.612.000.-
Maka kerugian yang dialami oleh Pengugat poin 9 (sembilan) huruf a, b, c, d
dan e seluruhnya sebesar Rp. 82. 612.000 (delapan puluh dua juta enam
ratus dua belas ribu rupiah).
10. Bahwa oleh karena para Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi
(ingkar Janji) karena tidak melaksanakan pembayaran kewajibannya berupa
jasa/bunga dan cicilan pinjaman/utang pokok sebesar Rp. 40.000.000
(empat puluh juta rupiah) kepada Penggugat hingga gugatan ini di daftarkan
di Pengadilan Negeri Simalungun, maka pantas secara hukum utang para
Tergugat tersebut akan terus bertambah dan wajib dibayar setiap bulannya
sebesar Rp. 1.000.0000 (satu juta rupiah) yaitu berupa Bunga/jasa dari
pinjaman pokok terhitung sejak Surat Perjanjian Kredit tersebut jatuh tempo
dan atau sejak para Tergugat wanprestasi yaitu tanggal 11 Nopember 2014
hingga sampai para Tergugat membayar lunas pinjaman/utangnya kepada
Penggugat.
11. Bahwa selain daripada Surat Perjanjian Kredit tersebut demi untuk
menjamin pelunasan/pembayaran utang/pinjaman para Tergugat kepada
Penggugat, Tergugat I juga memberikan Surat Kuasa kepada Pengugat
untuk melakukan penjualan atas jaminan/agunan milik para Tergugat
tersebut yaitu berupa Sertifikat Hak Milik No. 19 atas nama Tergugat I
(Dalinaso Gulo) yang diperbuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal
yang sama dengan Surat Perjanjian Kredit yaitu tanggal 11 Mei 2013.
12. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
(Burgerlijk Wetboek) suatu Perjanjian adalah merupakan suatu perbuatan
dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu
orang atau lebih, dan selanjutnya dalam Pasal 1338 Kitab Undang-undang
hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) menegaskan bahwa semua Perjanjian
yang diperbuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka
yang membuatnya, maka Perjanjian tersebut harus dilaksanakan dengan
baik.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 5 -
13. Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat nantinya tidak menjadi hampa
di kemudian hari, maka Penggugat mohon kepada Bapak ketua Pengadlan
Negeri Pematangsiantar dan atau Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk meletakkan sita Jaminan (conservatoir Belalag)
terhadap harta milik para Tergugat (Jaminan/agunan) tanah seluas 135 M2
sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 19 tanggal 07 Desember 2001atas nama
Tergugat I, terletak di Desa Sahkuda bayu dengan surat Ukur tanggal 27
Nopember 2001 No. 18/Sahkuda bayu.
14. Bahwa oleh karena para Tergugat telah melakukan perbuatan Ingkar Janji
(wanprestasi), karena tidak memenuhi isi Surat Perjanjian Kredit tanggal 11
Mei 2013, maka patut dan pantas menurut hukum para Tergugat di hukum
untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 1.500.000. (satu
juta lima ratus ribu rupiah) setiap harinya apabila para Tergugat lalai
memenuhi dan melaksanakan isi putusan dalam perkara ini yang telah
berkekuatan hukum tetap.
15. Bahwa alasan-alasan Penggugat dalam mengajukan gugatan ini di
dasarkan pada fakta dan alasan hukum yang benar yaitu Surat Perjanjian
Kredit tanggal 11 Mei 2013 dan surat-surat lainnya yang diperbuat secara
sah, maka cukup alasan kalau Putusan dalam perkara ini dapat di jalankan
dengan serta merta walaupun ada upaya hukum Perlawanan, Banding dan
Kasasi.
16. Bahwa perkara ini terjadi akibat dari perbuatan dan tindakan para Tergugat
yang tidak melaksanakan prestasi /kewajibannya kepada Penggugat,sesuai
dengan Surat Perjanjian Kredit tanggal 11 Mei 2013, maka patas dan patut
secara hukum kalau Tergugat di hukum untuk membayar segala biaya yang
timbul dalam perkara ini ;
Berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum tersebut di atas, yang di
dasarkan pada kebenaran dan fakta hukum yang benar, yang tidak dapat
disangkal oleh siapapun termasuk para Tergugat, maka Penggugat mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Simalungun untuk berkenan
menetapkan suatu hari persidangan serta memanggil para pihak untuk
menghadap di persidangan Pengadilan Negeri Simalungun guna memeriksa
dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya Penggugat mohon putusan sebagai
berikut :
PRIMAIR
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 6 -
2. Menyatakan Surat Perjanjian Kredit Tanggal 11 Mei 2013 yang
ditandatangani oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah sah dan mengikat
secara hukum ;
3. Menyatakan Surat Kuasa menjual barang Jaminan/Agunan tanggal 11 Mei
2013 yang ditandatangani oleh Tergugat I (Dalinaso Gulo) adalah sah dan
mengikat secara hukum ;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat dan I dan II yang tidak melaksanakan
kewajibannya kepada Penggugat membayar jasa/bunga dan cicilan
pinjaman/utang pokok sebesar Rp. 40.000.000.- (empat puluh juta rupiah)
secara baik sesuai Surat Perjanjian Kredit tanggal 11 Mei 2013 adalah
merupakan perbuatan Ingkar Janji (wanrestasi) ;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar secara Tunai,
sekaligus dan seketika kerugian yang dialami Penggugat sebesar Rp. Rp.
82. 612.000 (delapan puluh juta enam ratus dua belas ribu rupiah) yang
terdiri dari :
a. Utang/Pinjaman Pokok sebesar Rp. 40.000.000.-
b. Bunga/Jasa pinjaman yang belum dibayar selama 12 bulan
yaitu Rp. 1.000.000.- x 12 Bulan Rp. 12.000.000.-
c. Denda harian
- 12 September 2013 s/d 30 September 2013 :
0,03% x Rp.40. 000.000 = Rp. 12. 000 x 19 hari Rp. 228.000.-
- 12 Nopember 2013 s/d 30 Nopember 2013:
0,03% x Rp. 40.000.000 = Rp. 12.000 x 19 hari Rp. 228.000.-
- 12 Januari 2014 s/d 31Mei 2014 :
0,03% x Rp. 40.000.000 = Rp.12.000 x 140 hari Rp. 1.680.000.-
- 12 Juli 2014 s/d 11 Nopember 2014 :
0,03% x Rp.40.000.000 = Rp. 12.000 x 123 hari Rp. 1.476.000.-
d. Biaya administrasi keterlambatan membayar cicilan dan jasa
2,5% x Rp. 40.000.000 = Rp. 1.000.000 x 12 Bulan Rp. 12.000.000.-
e. Biaya Pengacara Rp. 15.000.000.-
Jumlah ------------------------------------------------------------------ Rp. 82.612.000.-
6. Menyatakan utang Tergugat I dan II tetap bertambah dan wajib dibayar
sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap bulannya yaitu berupa
bunga/jasa dari pinjaman/utang pokok sebesar Rp.40.000.000 (empat puluh
juta rupiah) terhitung sejak terhitung Surat Perjanjian Kredit tersebut jatuh
tempo dan atau sejak Tergugat wanprestasi yaitu tanggal 11 Nopember
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 7 -
2014 hingga sampai Tergugat I dan II membayar lunas pinjaman/utangnya
kepada Penggugat.
7. Menyatakan Penggugat berhak menjual barang Jaminan/agunan milik
Tergugat I dan II yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 19 tanggal 07 Desember
2001 atas nama Tergugat I, terletak di Desa Sahkuda bayu dengan surat
Ukur tanggal 27 Nopember 2001 No. 18/Sahkuda bayu /2001 dengan luas
135 M2 untuk keperluan pembayaran/pelunasan seluruh kewajiban/utang
Tergugat I dan II kepada Penggugat.
8. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan dalam
perkara ini sah dan berharga ;
9. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
walaupun ada upaya hukum Perlawanan, Banding dan kasasi ;
10. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar uang Paksa (Dwangsoom)
sebesar Rp. 1.500.000.- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap harinya
apabila Tergugatdan II lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara ini
yang telah berkekuatan hukum tetap ;
11. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar segala biaya yang timbul
dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara
ini berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa atas gugatan Kuasa Hukum Penggugat tersebut,
Tergugat I menyampaikan jawaban secara tertulis tertanggal 20 Januari 2014
yang untuk selengkapnya sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Tergugat I dan II dengan tegas menolak dan menyangkal seluruh
dalil yang dikemukakan oleh Penggugat sepanjang tidak diakui dan
dinyatakan dengan tegas berikut ini ;
2. Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara ini harus dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Ontvakelijk verklaard) karena gugatan Penggugat
dalam perkara ini telah disusun secara kabur dan sulit dimengerti
(Obscuur libel).
- Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya poin 1 (satu), poin 2 (dua)
dan poin 3 (tiga) masing-masing pada halaman 1 (satu) yang
menyatakan ;
(1) Bahwa Penggugat adalah Ketua Umum Koperasi CU Maju
Bersama yang bergerak di bidang Jasa Simpan Pinjam yang
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 8 -
didirikan dengan akta Notaris No. 4 tanggal 19 September 2011
dan Badan Hukum No. 10/BH.7/DK.UKM tanggal 21 November
2011.
(2) Bahwa Tergugat I pernah mengajukan permohonan kredit kepada
Penggugat dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 40.000.000,-
(Empat puluh juta rupiah) dengan agunan Sertifikat Hak Milik No.
19 atas nama Dalinaso Gulo.
(3) Bahwa atas permohonan Tergugat I tersebut oleh Penggugat
melalui Manajer Unit dan staf lainnya melaksanakan proses serta
pemeriksaan atas jaminan/agunan yang diberikan oleh Tergugat I
dan setelah diperiksa dan ternyata telah memenuhi syarat,
kemudian Penggugat menyetujui permohonan Tergugat I tersebut
dan selanjutnya dituangkan dalam Surat Perjanjian Kredit tanggal
11 Mei 2013 yang mana surat perjanjian kredit tersebut turut
ditandatangani Tergugat II selaku istri Tergugat I yang bernama
Arianti Siregar
- Bahwa atas ke 3 (tiga) dalil gugatan Penggugat yaitu (1), (2) dan (3)
tersebut diatas merupakan Dalil Pemula Tergugat I dan II menolak dan
menyangkal dengan Alasan yang cukup dan meyakinkan sebagai
berikut :
(1) Penggugat tidak menyebutkan nama dan alamat pendirian
pembuat Akta Notaris No. 4 tanggal 19 September 2011 seakan-
akan menyembunyikan keabsahan Badan Hukum No.
10/BH/II.7/DK.UKM/2011 tanggal 21 November 2011 yang
merupakan Badan Hukum abal-abal (Ilegal), termasuk alamat
kantor Penggugat.
Bahwa Penggugat berpindah-pindah alamat tidak ditempat dulu
dan dikhawatirkan keamanan sertifikat Tergugat.
(2) Penggugat tidak menguraikan/menjelaskan dan menerangkan Apa
Azas Manfaat berdasarkan Analisa pemberian kredit yang ada di
Surat Perjanjian yang telah diproses sehingga permohonan kredit
dapat disetujui Penggugat, seakan-akan menyembunyikan pokok
permasalahan penyebab tidak terbayarnya sisa pinjaman pokok
kredit lalu Penggugat berniat menyita Surat Sertifikat No. 19 atas
nama Dalinaso Gulo.
(3) Bahwa Azas Manfaat dan Analisa pemberian kredit, Manajer dan
staf CU. Maju Bersama lainnya melakukan proses pemeriksaan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 9 -
usaha ternak kolam ikan mas yang terletak di Huta III Nagori Silau
Malela Kec. Gunung Malela Kab. Simalungun. Atas Azas Manfaat
inilah terjadi proses pemeriksaan usaha Tergugat I sebagai
jaminan pembayaran jasa/bunga dan angsuran pokok pinjaman,
lalu kemudian Penggugat berkeyakinan kepada Tergugat sanggup
membayar bunga dan pokok angsuran pinjaman atas usaha
tersebut sehinggga menyetujui permohonan kredit, bukan karena
surat sertifikat hak milik No. 19 atas nama Dalinaso Gulo yang
diserahkan Tergugat I menjadi jaminan/agunan yang sah karena
sertifikat tersebut tidak berkekuatan hukum yang mengikat
dihadapan notaris dan tanpa ada pemeriksaan objek Surat
Sertifikat tersebut.
Bahwa Penggugat tidak pernah menyerahkan salinan atau
rangkap (fotocopy) Surat Perjanjian Pinjaman Kredit kepada
Tergugat, bahwa tidak ada Somasi atas keterlambatan
pembayaran jasa/bunga, sisa pinjaman kredit dan tidak ada
pemberitahuan atas berakhirnya jatuh tempo pinjaman kredit
karena Penggugat telah mengetahui terlebih dahulu penyebab
tidak mampu Tergugat membayar sisa angsuran pokok kredit,
tetapi Penggugat hanya menyerahkan Tanda Terima Sertifikat Dan
Bukti Tanda Terima Pembayaran Jasa/Bunga, angsuran pokok
pinjaman, simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan
sukarela saham yang diterbitkan oleh Penggugat berupa slip uang
masuk serta biaya administrasi.
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1335 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (Burgerlijk wetboek) suatu perjanjian tanpa sebab,
atau yang telah dibuat karena sesuatu sebab yang palsu atau
terlarang, tidak mempunyai kekuatan.
Bahwa dalam gugatan Penggugat tidak menguraikan Alasan/azas
dan manfaat berdasarkan Analisa atas pemberian kredit sehingga
timbul kesepakatan untuk mengikat diri dalam surat perjanjian
kredit tetapi bukan atas surat sertifikat sebagai jaminan/agunan
yang sah karena tidak ada dilihat, ditinjau objek yang dijaminkan,
maka gugatan Penggugat tidak jelas dan tidak cermat, menjadi
kabur, susah dimengerti maka harus ditolak dan dikesampingkan
untuk tidak dapat diterima.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 10 -
Bahwa surat sertifikat Hak Milik No. 19 atas nama Dalinaso Gulo
harus dikembalikan Penggugat kepada Tergugat I dengan baik
dan utuh karena surat tersebut bukan sebagai jaminan/agunan
yang mendasar dan mengikat yang berkekuatan hukum karena
Tergugat I telah mengangsur pinjaman pokok, telah membayar
jasa, telah menyimpan simpanan pokok, simpanan wajib,
simpanan sukarela saham dan telah dipotong biaya administrasi
sebelum penyerahan uang pinjaman kredit sebesar Rp.
1.200.000,- (Satu juta dua ratus ribu rupiah) oleh Liston
Simanjuntak. Dan sisa pinjaman pokok hanya Rp. 9.269.650,-
(Sembilan juta dua ratus enam puluh Sembilan ribu enam ratus
lima puluh rupiah) tetapi bukan Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta
rupiah). Tidak lunas karena adanya Bencana Alam Banjir, Ikan
Mas Mati karena penyakit Herves yang mengakibatkan kerugian
mencapai Rp. 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta rupiah) akhirnya
usaha Pailit sesuai Surat Keterangan Pangulu Nagori Silau Malela
No. 140/292/12.08.02.2007/ 2015, dan atas Bencana Alam ini
serta penyakit Herves yang mematikan ikan mas telah dilihat oleh
Manajer Unit bersama stafnya.
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1271 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (Burgerlijk weetbock) yang menyatakan :
Siberutang tak lagi dapat menarik manfaat dari suatu ketetapan
waktu, Jika ia telah dinyatakan Pailit, atau jika karena kesalahan
jaminan yang diberikannya bagi si berpiutang telah merosok.
Yang menjadi pertanyaan untuk dipertimbangkan dan diperhitungkan :
1. Mengapa Penggugat baru mengajukan Surat Gugatan tanpa ada
peringatan atau somasi terlebih dahulu kepada Tergugat I baik atas
keterlambatan maupun setelah jatuh tempo pembayaran angsuran
pokok pinjaman kredit?
2. Mengapa Penggugat mengalihkan/mengarahkan pinjaman kredit
yang harus dibayar angsuran pokok dan bunga, lalu kemudian
dialihkan ke pembayaran Utang? Sementara hubungan Penggugat
dan Tergugat dalam Surat Perjanjian adalah Surat Perjanjian
Pinjaman Kredit bukan Surat Perjanjian Utang.
3. Apakah Penggugat dapat memberikan pinjaman kredit karena
hanya Sertifikat Hak Milik atas nama Dalinaso Gulo, lalu kemudian
bagaimana meyakinkan kesanggupan Tergugat membayar
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 11 -
jasa/bunga dan angsuran pokok pinjaman per bulan kepada
Penggugat.
Bahwa ketiga pertanyaaan tersebut diatas, diyakini Penggugat tidak
memahaminya secara mendasar sebagai pondasi meletakkan alas
mengajukan gugatan seakan-akan terburu-buru dan tergesa-gesa,
gugatan Penggugat tidak jelas dan tidak cermat dengan tegas
Tergugat menolak gugatan Penggugat seluruhnya dengan alasan
Tergugat telah beretika baik membayar angsuran pokok, bunga,
simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela saham sesuai
bukti penerimaan kas yang disetujui oleh Bendahara CU Maju
Bersama dan tidak ada surat perjanjian membayar utang. Walaupun
pinjaman kredit hingga saat ini belum lunas sisa angsuran pokok
pinjaman kredit dikarenakan adanya kepailitan usaha akibat bencana
alam banjir dan virus Herves yang mematikan ikan mas.
- Bahwa sesuai Fakta Nyata Tergugat I mengajukan permohonan kredit
adalah bermanfaat/gunanya untuk tambahan modal usaha ternak
kolam ikan mas yang dapat menghasilkan setiap bulan untuk dapat
membayar jasa/bunga pinjaman disertai angsuran pokok pinjaman.
Tetapi tidak pernah Tergugat I mengajukan permohonan utang dan
tidak ada diagunkan sertifikat No. 19 atas nama Dalinaso Gulo yang
mengikat berkekuatan hukum.
- Bahwa oleh karena Penggugat tidak menguraikan Azas dan Manfaat
pemberian kredit berdasarkan analisa sebagai syarat mutlak kriteria
pemberian kredit untuk memperoleh kepastian untuk dapat membayar
jasa/bunga dan cicilan angsuran pokok pinjaman tetapi bukan
bertujuan semata mengharapkan meletakkan Sita Jaminan/Agunan
yang tidak berkekuatan hukum tanpa pemeriksaan awal dan tidak
mengikat dihadapan Notarasi.
3. Bahwa Penggugat telah mendalilkan uraian gugatan ke dalil yang lain,
lari dari pokok gugatan, dimana uraian gugatan Penggugat
didasari/beralaskan dari pengajuan permohonan kredit (uraian poin 2
halaman 1), lalu diproses oleh Manajer Unit dan Staf lainnya serta
memeriksa jaminan yang kesemuanya telah terpenuhi menurut
Penggugat yang kemudian menyetujui permohonan Tergugat (sesuai
uraian gugatan poin 3 halaman 1). Kemudian uraian gugatan Penggugat
dicampur adukkan (gugatan gado-gado) tentang utang Tergugat lari dari
pokok gugatan yaitu :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 12 -
- Uraian Gugatan : Pembayaran pinjaman/utang (poin 5 halaman 2)
- Uraian Gugatan : Utang/Pinjaman Pokok (poin 9.a halaman 2)
- Uraian Gugatan : Cicilan Pinjaman/utang (poin 10 halaman 2)
- Uraian Gugatan : Maka pantas secara hukum utang para
Tergugat tersebut akan turut bertambah dan
wajib dibayar setiap bulannya sebesar Rp.
1.000.000,- (Satu juta rupiah) yaitu berupa
bunga/jasa dari pinjaman pokok (poin 10
halaman 2)
Bahwa dari dalil gugatan tersebut diatas, telah jelas Penggugat
mendalilkan lebih dari satu pokok gugatan yaitu pinjaman kredit yang
harus dibayar jasa/bunga dan angsuran pokok pinjaman. Kemudian
Penggugat mendalilkan dan menggabungkan gugatan lain kepada
Tergugat Membayar Utang. Oleh karena Tergugat I tidak pernah
mengajukan permohonan utang kepada Penggugat dan tidak ada Surat
Perjanjian Utang Tergugat untuk membayar jasa/bunga dan cicilan, tidak
jelas, tidak cermat dan utang tersebut maka terang benderang dalil
gugatan, kabur, susah dimengerti, harus ditolak atau tidak dapat diterima,
memohon kepada Majelis Hakim yang Mulia menolak gugatan Penggugat
seluruhnya.
Bahwa Penggugat dan Tergugat I dan II pada mulanya telah sepakat
mengikatkan diri dalam Surat Perjanjian Pinjaman Kredit sesuai Surat
Permohonan Kredit tetapi bukan Penggugat dan Tergugat mengikat diri
dalam Surat Perjanjian Utang. Dimana sesuai defenisi pinjaman adalah
memberikan manfaat suatu barang kepada orang lain dengan syarat
tidak boleh merusak dan dikembalikan pada waktu yang telah disepakati
sedangkan utang adalah memberikan suatu barang/benda yang ada
harganya atau berupa uang dari seseorang kepada orang lain yang
memerlukan dengan perjanjian orang yang berutang akan
mengembalikan dalam jumlah yang sama.
Bahwa dengan adanya penggabungan pinjaman kredit dengan utang
dalam dalil gugatan Penggugat maka perkara ini telah disusun secara
kabur dan sulit dimengerti (Obscuur libel).
Bahwa untuk lebih jelas kebenarannya dapat dipahami ketentuan pasal
1756 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk wetboek) utang
yang terjadi karena peminjaman uang hanya terdiri atas jumlah uang
yang disebutkan dalam perjanjian, dst. Jelas dalam pasal ini tidak
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 13 -
menyebutkan/menyatakan jasa/bunga dan persyaratan angsuran pokok
pinjaman kredit.
Bahwa menurut Jurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
sebagaimana disebutkan dalam putusannya tertanggal 20 Oktober 1976
No. 446K/Sip/1976 dalam pertimbangannya antara lain menyebutkan :
“Gugatan yang tidak sempurna menurut Ketentuan Hukum Acara karena
adanya kekeliruan harus dinyatakan tidak dapat diterima”.
4. Bahwa Penggugat sering kali melakukan perbuatan menabur kebencian,
beretika buruk berupa memaksa dan perbuatan pencemaran nama baik
termasuk penghinaan, pengancaman yang dilakukan oleh Manajer Unit
bersama staf Koperasi CU Maju Bersama kepada Tergugat I, II dan
keluarga Tergugat yang dilakukan pada :
a. Pukul 10.00 WIB hari Senin tanggal 16 Februari 2015, dimana Manajer
Unit bersama stafnya sebanyak 6 orang (3 sepeda motor)
mendatangani Tergugat II di pusat kesehatan masyarakat
(Puskesmas) Simpang Bah Jambi. Mereka berbicara dihalaman
Puskesmas disaat Tergugat II sedang melayani/mengobati masyarakat
yang berobat, mereka berbicara dan menyatakan kepada Tergugat II
dihadapan orang banyak supaya utang segera dilunasi dan apabila
tidak dibayar dan dilunasi kami sita rumah ibu dengan kata-kata yang
disampaikan Penggugat melalui Manajer Unit dan stafnya Tergugat II
merasa malu dan jatuh sakit yang akhirnya masuk Rumah Sakit Umum
Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar selama 10 (sepuluh) hari.
b. Pukul 11.00 WIB hari Rabu tanggal 21 Oktober 2015, kembali
Penggugat melakukan perbuatan tak terpuji oleh Manajer Unit dan
bersama staf koperasi CU Maju Bersama mendatangi kembali Rumah
Tergugat I dan II tetapi para Tergugat I dan II tidak ada di tempat
(rumah), namun yang ada di rumah orang yang sudah tua dengan
umur 78 tahun, mereka meninggalkan pesan kepada Tergugat I dan II
melalui orang tua dengan menyatakan “tolong sampaikan pesan kami
ya buk, supaya Pak Gulo melunasi utangnya segera, kalau tidak
dilunasi/dibayar kami sita rumah ini, tolong disampaikan ya buk, kami
dari CU.” Atas pembicaraan mereka dan pesan yang telah
disampaikan maka orang tua yang tidak tahu apa-apa jatuh sakit dan
tidak menyadarkan diri. Setelah Tergugat kembali kerumah, rupanya
orang tua sudah tergeletak di lantai dan tidak sadarkan diri akibat
omongan mereka. Namun pada pagi hari Kamis esok hari tanggal 22
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 14 -
Oktober 2015, SMS marga Tumorang Staf CU masuk ke HP Dalinaso
Gulo (Tergugat I) yang menyatakan Selamat Pagi Pak Gulo, apakah
pesan kami sudah disampaikan Ibu, dan Pak Gulo bisa beli Sepeda
Motor baru tetapi tidak mau bayar utang. SMS Tumorang tidak dibalas
oleh Tergugat tetapi bergegas mendatangi mereka di kantor. Tergugat
bertemu kepada Tumorang dan dihadapan Manajer Unit bersama Staf
lainnya dengan bertanya : Mengapa kalian siksa orangtua saksi yang
tidak tahu apa-apa? Kalau meninggal kalian tanggungjawab ya. Lalu
mereka marah sambil menyatakan bayar utangmu, sudah 2 (dua)
tahun tidak dibayar, di kepalamu taik, kata Manajer Unit sambil
memukul Tergugat pakai kursi, mereka mau mengeroyok Tergugat I
sebanyak 3 orang. Tetapi staf lain yaitu 2 orang perempuan menjerit
sehingga mereka (Penggugat) berhenti sambil marah-marah lalu
Tergugat pergi sambil lari. Kemudian Penggugat melalui kuasa
hukumnya mendaftarkan gugatan pada tanggal 30 Oktober 2015.
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1337 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (Burgerlijk wetboek) menyatakan : suatu sebab adalah
terlarang apabila dilarang oleh Undang-Undang atau apabila
berlawanan dengan kesusilaan baik atau ketertiban umum.
Berdasarkan alasan yang telah dikemukakan diatas, mohon kiranya
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenaan menyatakan gugatan Penggugat tidak
dapat diterima (Niet Onvankelijk verklaard) dan menghukum
Penggugat terlebih dahulu atas perbuatan menabur kebencian,
beretika buruk, memaksa pencemaran nama baik dan
menyusahkan/menyakiti para Tergugat termasuk keluarga Tergugat
atas perbuatan Manajer Unit dan Staf Koperasi CU Maju Bersama
yang dilakukan berulang kali yaitu dihalaman Puskesmas, di rumah
Tergugat dan di Kantor Koperasi CU Maju Bersama.
Bahwa para Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia
yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar Penggugat selaku
Ketua Koperasi CU Maju Bersama dihukum atas perbuatan yang tidak
mengenakkan, beritikad buruk yang dilakukan Manajer Unit bersama
Stafnya untuk memulihkan semangat dan nama baik para Tergugat
menjalani hidup yang telah dikarunia Tuhan dengan membayar
immateriil sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 15 -
- Memulihkan semangat dengan membayar uang kepada 3 orang
penderita siksaan batin dan moral sebesar Rp. 150.000.000,
- Biaya Pengobatan untuk 2 orang Rp. 6.000.000,
- Jumlah ………………………… Rp. 156.000.000,-
(Seratus lima puluh enam juta rupiah)
Bahwa Tergugat berhak mengajukan biaya rehabilitasi kesehatan
anggota keluarga dan nama baik sehubungan Penggugat telah
menerima Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela
Saham di Koperasi CU Maju Bersama.
5. Bahwa Arianti Siregar (Tergugat II) selaku Istri Tergugat I tidak mau
menghadap/ menghadiri sidang perkara tersebut karena atas perbuatan
Manajer Unit dan bersama staf CU Maju Bersama (Penggugat) telah
menyakiti perasaannya dan bukannya tidak dapat diselesaikan sisa
pinjaman kredit dengan baik-baik tapi sifat etika buruk Penggugat tidak
masuk akal.
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa para Tergugat dengan tegas menyangkal dan menolak seluruh
dalil yang dikemukakan Penggugat sepanjang tidak diakui dan
dinyatakan dengan tegas berikut ini ;
2. Bahwa segala apa yang dikemukakan Tergugat dalam Pokok alasan
tentang Eksepsi sebagaimana disebutkan diatas dianggap termasuk
juga dalam Pokok Perkara ini;
3. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat Poin 1 (satu) Halaman 1 (satu) harus
ditolak dan dikesampingkan karena tidak jujur dan tidak teliti bahwa
dahulu Ketua Umum Koperasi CU Maju Bersama yang bergerak
dibidang Jasa Simpan Pinjam yang beralamat kantor Jl. Asahan Km. VI
Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun,
sekarang Penggugat tidak beralamat di kantor di tempat tersebut dan
tidak ada kelihatan papan Koperasi CU Maju Bersama telah kabur dan
menghilang di Jln. Asahan Km. VI Nagori Sejahtera.
Penggugat tidak menyebutkan nama dan alamat pendirian pembuat
Akta Notaris No. 4 tanggal 19 September 2011 seakan-akan
menyembunyikan keabsahan Badan Hukum No.
10/BH/II.7/DK.UKM/2011 tanggal 21 November 2011 yang merupakan
Badan Hukum abal-abal (Ilegal).
4. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat Poin 2 (dua) halaman 1 (satu) harus
ditolak dan dikesampingkan karena permohonan kredit kepada
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 16 -
Penggugat dengan nilai pinjaman Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah) Tetapi yang diterima Tergugat hanya Rp. 38.720.000,- (Tiga
puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) yang diserahkan
Penggugat melalui Liston Simanjuntak. Penggugat melalui Liston
Simanjuntak selaku Manajer Unit telah memotong terlebih dahulu
sebesar Rp. 1.280.000,- (Satu juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah)
dengan perincian sebagai berikut :
- Biaya Administrasi …………………. Rp. 1.200.000,-
- Simpanan Pokok …………………… Rp. 50.000,-
- Simpanan Wajib …………………… Rp. 30.000,-
- Total ………………………………… Rp. 1.280.000,-
(Satu juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah)
Dan Sertifikat Hak Milik No. 19 atas nama Dalinaso Gulo yang
diserahkan oleh Tergugat I, bukanlah merupakan jaminan/agunan yang
mengikat dalam Surat Perjanjian Kredit antara pihak Penggugat dan
Tergugat karena tidak ada berkekuatan hukum yang mengikat
dihadapan Notaris dan tidak ada pemeriksaan dan penyerahan objek
tersebut di lapangan (lokasi) sesuai Surat Sertifikat tersebut antara
Penggugat dan Tergugat I.
Bahwa tidak benar lagi apabila Tergugat dikenakan jasa/bunga 2,5 %
selama 18 (delapan belas) bulan atas pemotongan administrasi,
simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela saham yang
telah terlebih dahulu dipotong Rp. 1.280.000,- (Satu juta dua ratus
delapan puluh ribu rupiah) tetapi pokok pinjaman awal adalah Rp.
38.720.000,- (Tiga puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah).
5. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat Poin 3 (tiga) Halaman 1 (satu) harus
ditolak dan dikesampingkan untuk seluruhnya karena proses yang
dilakukan/dilaksanakan oleh Penggugat yang dilaksanakan Manajer
Unit dan Staf Koperasi CU Maju Bersama tidak menguraikan Azas
Dasar Manfaat persyaratan yang memenuhi pemberian kredit sehingga
mendapat persetujuan pencairan pinjaman. Dan oleh karena tidak
diuraikan dan tidak dijelaskan apa yang diproses sebagai dasar
pemberian pinjaman kredit maka pemeriksaan atas jaminan/agunan
tidak layak/tidak pantas dijadikan sebagai jaminan karena surat Hak
Milik Sertifikat No. 19 atas nama Dalinaso Gulo milik Tergugat I tersebut
belum terpenuhi persyaratan yang berkekuatan hukum yang mengikat
Tergugat kepada Penggugat karena tidak ada pemeriksaan untuk
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 17 -
jaminan/tidak ada penyerahan resmi dari Tergugat kepada Penggugat.
Tetapi yang diperiksa adalah objek usaha Ternak Ikan Mas di Huta III
Nagori Silau Malela Kec. Gunung Malela Kab. Simalungun yang ditanya
Penggugat kepada Tergugat yaitu :
- Berapa lama usaha ternak ikan mas berjalan?
- Berapa luas kolam ternak ikan mas?
- Berapa modal yang sudah dikeluarkan yang ada di kolam?
- Berapa kali panen setiap bulan?
Berdasarkan usaha Tergugat inilah yang merupakan modal
kepercayaan dan jaminan kepada Penggugat untuk mengharapkan
dapat membayar jasa/bunga dan cicilan angsuran pokok sehingga
disetujui pemberian pinjaman kredit bukan karena surat sertifikat
sebagai jaminan/agunan.
6. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat Poin 4 (empat) halaman 1 (satu) harus
ditolak dan dikesampingkan karena besarnya pinjaman Tergugat I yang
disetujui oleh Penggugat sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah) tetapi yang diserahkan Penggugat melalui Liston Simanjuntak
hanya sebesar Rp. 38.720.000,- (Tiga puluh delapan juta tujuh ratus
dua puluh ribu rupiah), uang ini dibayarkan oleh Staf CU Maju Bersama
setelah ditinjau usaha ternak kolam ikan mas kepunyaan Tergugat,
tetapi Serfikat Hak Milik No. 19 atas nama Dalinaso Gulo yang
diserahkan oleh Tergugat I tidak turut diperiksa dan bukan merupakan
jaminan/agunan yang mengikat dalam surat perjanjian pinjaman karena
tidak ada berkekuatan hukum yang mengikat dihadapan Notaris dan
tidak ada pemeriksaan dan penyerahan objek tersebut
dilapangan/dilokasi sesuai Surat Sertifikat No. 19 atas Dalinaso Gulo
yang terletak di Desa Sahkuda Bayu.
7. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat Poin 5 (lima) halaman 2 (dua) harus
ditolak dan dikesampingkan karena Penggugat mendalilkan
(menguraikan) gugatan Penggugat dengan pembayaran
pinjaman/utang, karena Tergugat I tidak ada mengajukan permohonan
berupa utang dan tidak ada persetujuan Penggugat untuk menyetujui
utang Tergugat. Tetapi pinjaman kredit dikembalikan melalui sistem
angsuran pokok. Tergugat I hanya berkewajiban mengangsur pinjaman
pokok sebesar Rp. 38.720.000,- (Tiga puluh delapan juta tujuh ratus
dua puluh ribu rupiah) sesuai uang yang diterima Tergugat I dan yang
diserahkan oleh Tergugat melalui Liston Simanjuntak.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 18 -
8. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat poin 6 (enam) halaman 2 (dua) harus
ditolak dan dikesampingkan karena Tergugat telah membayar
jasa/bunga dan telah mencicil pokok pinjaman serta telah menyetor
simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela saham dan
terlebih dahulu dipotong biaya administrasi sebesar Rp. 1.200.000,-
(Satu juta dua ratus ribu rupiah) pada tanggal 11 Mei 2013. Oleh karena
adanya bencana alam banjir dan mengalami kerugian sebesar Rp.
75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan usaha pailit sehingga
tidak mampu membayar sisa angsuran pokok pinjaman, jadi tidak
pantas apabila Penggugat membuat gugatan kepada Tergugat dan
tidak patut dipersalahkan karena Tergugat telah mengangsur pokok
pinjaman dan telah menyimpan simpanan pokok, simpanan wajib, dan
simpanan sukarela saham.
9. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat poin 7 (tujuh) halaman 2 (dua) harus
ditolak dan dikesampingkan karena Tergugat I dan II telah
melaksanakan kewajiban/prestasi kepada Penggugat dengan
membayar (setoran) angsuran pokok pinjaman, jasa/bunga, simpanan
pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela saham termasuk biaya
administrasi dengan jumlah keseluruhan Rp. 36.402.600,- (Tiga puluh
enam juta empat ratus dua ribu enam ratus rupiah) dengan perincian
sebagai berikut :
No Tgl/Bln/ Tahun
Dipotong langsung dari pinjaman kredit
Setoran Tergugat (Bukti penerimaan kas)
Biaya Adm (Rp)
Simpanan Pokok (Rp)
Simpanan Wajib (Rp)
Simpanan Sukarela Saham (Rp)
Angsuran Pokok Pinjaman (Rp)
Bunga (Rp)
1 11 Mei 2013 1.200.000 50.000 30.000 - - -
2 18 Mei 2013 - - 30.000 50.000 3.334.000 1.000.000
3 15 Juni 2013
- - 30.000 100.000 3.334.000 916.650
4 25 Juli 2013 - - 30.000 20.000 3.334.000 57.000
5 13 Agustus 2013
- - 30.000 36.000 3.334.000 749.000
6 10 September
- - 30.000 69.400 3.334.000 666.600
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 19 -
2013
7 13 Oktober 2013
- - 30.000 10.750 3.334.000 583.250
8 11 November 2013
- - 30.000 500 3.334.000 166.500
9 6 Desember 2013
- - 30.000 87.150 3.334.000 249.850
10 10 Mei 2014 - - 30.000 850 3.334.000 83.150
Total 1.200.000 50.000 300.000 374.650 30.006.000 4.471.950
Bahwa Tergugat I telah membayar ke kas melalui bendahara Penggugat
tidak termasuk jasa/bunga sebesar Rp. 30.730.650,- (Tiga puluh juta tujuh
ratus tiga puluh ribu enam ratus lima puluh rupiah) yaitu simpanan pokok,
simpanan wajib, simpanan sukarela saham dan angsuran pokok pinjaman
sesuai Bukti Penerimaan Kas, dapat diperhitungkan sisa pokok pinjaman
sebagai berikut :
- Pinjaman Kredit Tergugat Rp. 40.000.000,-
Penggugat telah menerima :
- Angsuran pokok pinjaman …….. Rp. 30.006.000,-
- Simpanan Pokok ………………. Rp. 50.000,-
- Simpanan Wajib ……………….. Rp. 300.000,-
- Simpanan Sukarela Saham …….. Rp. 374.650,-
- Jumlah ……………………………. Rp. 30.730.650,-
Sisa Pokok Pinjaman Rp. 9.269.350,-
(Sembilan juta dua ratus enam puluh Sembilan ribu tiga ratus lima puluh
rupiah)
Sisa pokok pinjaman ini tidak dapat Tergugat I dan II melunasinya
sehubungan adanya Bencana Alam Banjir Dan Virus Herves yang
mengakibatkan kepailitan usaha.
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1271 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (Burgerlijk weetbock) yang menyatakan : Siberutang tak lagi dapat
menarik manfaat dari suatu ketetapan waktu, Jika ia telah dinyatakan
Pailit, atau jika karena kesalahan jaminan yang diberikannya bagi si
berpiutang telah merosok.
10. Bahwa Dalil Gugatan Penggugat poin 8 (delapan) Halaman 2 (dua) harus
ditolak dan dikesampingkan karena Penggugat telah ceroboh dan tidak
teliti memperhitungkan sisa angsuran pokok pinjaman dan setoran jasa
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 20 -
bunga termasuk simpanan yang telah dibayar Tergugat ke kas CU Maju
Bersama berdasarkan slip uang masuk (bukti tanda terima) dan secara
hukum tidak pantas dan tidak patut dipersalahkan Tergugat I dan II
melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) terhadap surat perjanjian
pinjaman kredit sehubungan adanya angsuran pokok pinjaman kredit yang
sudah dibayar dan adanya bencana alam yang telah terjadi diluar dugaan
dan diluar kemampuan manusia.
11. Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 9 (Sembilan) halaman 2 (dua) harus
ditolak dan dikesampingkan karena Tergugat tidak ada utang yang
mengikat dan Tergugat telah melaksanakan kewajiban sesuai surat
perjanjian dengan membayar :
a. - Angsuran pokok pinjaman dengan total sebesar Rp. 30.006.000,-
- Simpanan Pokok, Wajib, Sukarela Saham sebesar Rp. 724.650,-
- Jumlah …………………………………………… Rp. 30.730.650,-
(Tiga puluh juta tujuh ratus tiga puluh ribu enam ratus lima puluh rupiah)
Selain setoran tersebut diatas Penggugat telah menerima :
- Biaya administrasi sebesar ……………………… Rp. 1.200.000,-
- Jasa/Bunga …………………………………. Rp. 4.471.950,-
- Jumlah …………………………………………… Rp. 5.671.950,-
b. Uraian dalil b, c, d pada dalil gugatan tidak perlu ditanggapi karena tidak
benar dalil gugatan Penggugat atas sisa pokok pinjaman kredit.
c. Bahwa biaya administrasi keterlambatan membayar cicilan dan jasa
yang diperhitungkan oleh Penggugat kepada Tergugat tidak perlu
ditanggapi karena Penggugat telah memotong terlebih dahulu sebesar
Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) sebelum menyerahkan
pinjaman kredit kepada Tergugat dan sudah termasuk dalam
pembayaran jasa/bunga.
d. Dalil bagian e yaitu biaya perkara adalah merupakan tanggungjawab
Penggugat karena gugatan telah menyalahi dasar surat perjanjian
pinjaman kredit baik atas Azas Manfaat dan Analisa maupun
mengalihkan Dalil Gugatan ke utang.
12. Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 10 (sepuluh) halaman 2 (dua) harus
ditolak dan dikesampingkan karena Tergugat tidak ada unsur kesengajaan
melakukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi). Tidak ada utang Tergugat
I dan II kepada Penggugat sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah) dan tidak pantas secara hukum utang para Tergugat akan
bertambah dan berkewajiban membayar setiap bulannya sebesar Rp.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 21 -
1.000.000,- (satu juta rupiah) karena tidak ada Tergugat mengajukan
permohonan utang. Tergugat I telah membayar angsuran pokok,
jasa/bunga, sisa pokok pinjaman kredit hanya tersisa Rp. 9.269.350,-
(Sembilan juta dua ratus enam puluh Sembilan ribu tiga ratus lima puluh
rupiah).
13. Bahwa dalil Gugatan Penggugat poin 11 (sebelas) halaman 3 (tiga) harus
ditolak dan dikesampingkan karena Penggugat telah mendalilkan dan
menggabungkan dalil gugatannya dengan pelunasan/pembayaran utang.
Tergugat I hanya mengajukan permohonan pinjaman kredit dan yang
disetujui Penggugat adalah Pinjaman kredit tidak ada kaitannya dengan
utang. Penggugat harus memahami membedakan bahasa pinjaman dan
bahasa utang. Oleh karenanya pinjaman kredit Tergugat telah sebahagian
dicicil angsuran pokok pinjaman dan masih ada simpanan Tergugat
ditangan Penggugat maka surat kuasa kepada Penggugat untuk menjual
Surat Sertifikat Hak Milik No. 19 atas nama Dalinaso Gulo tidak sah dan
tidak berkekuatan hukum yang benar karena tidak terpenuhi unsur ikatan
dihadapan Notaris dan tidak ada pemeriksaan objek yang dimaksud.
14. Bahwa dalil Gugatan Penggugat poin 12 (dua belas) halaman 3 (tiga)
harus dihargai untuk dapat diterima bersama kedua belah pihak, pihak
Penggugat dan Tergugat.
15. Bahwa dalil Gugatan Penggugat poin 13 (tiga belas) halaman 3 (tiga)
harus ditolak dan dikesampingkan karena Penggugat terlalu ceroboh, tidak
teliti mengajukan gugatan yang benar sesuai fakta sisa pokok pinjaman
kredit Tergugat, tidak menerangkan dasar Azas manfaat kredit
berdasarkan analisa yang telah diproses dan Tergugat telah mengangsur
pokok pinjaman kredit.
16. Bahwa dalil Gugatan Penggugat poin 14 (empat belas) halaman 3 (tiga)
harus ditolak dan dikesampingkan karena Penggugat tidak teliti
mengajukan dasar gugatannya dan sudah jelas Tergugat telah mencicil
pokok pinjaman dan tidak ada surat perjanjian utang, dengan jelas tidak
patut dan tidak pantas Tergugat dihukum membayar uang paksa, tidak ada
tersisa pokok pinjaman kredit Tergugat sebesar Rp.
40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) tetapi hanya tersisa tinggal
Rp. 9.269.350,- (Sembilan juta dua ratus enam puluh Sembilan ribu tiga
ratus lima puluh rupiah).
Bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat tidak cukup beralasan yang
benar sesuai fakta hukum, maka para Tergugat memohon kepada Majelis
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 22 -
Hakim Yang Mulia untuk tidak mempertimbangkan dan tidak
memperhitungkan dalil gugatan Penggugat, berdasarkan ketentuan pasal
1309 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk weetbock) yang
menyatakan : Hukuman dapat diubah oleh Hakim, jika perikatan pokok
untuk sebagian telah dipenuhi.
17. Bahwa dalil Gugatan Penggugat poin 15 (lima belas) halaman 3 (tiga)
harus ditolak dan dikesampingkan untuk tidak diterima seluruhnya karena
alasan-alasan Penggugat dalam mengajukan gugatan ini tidak
berdasarkan kepada Fakta Hukum yang benar dan telah menyalahi Surat
Perjanjian Kredit tanggal 11 Mei 2013. Pada dasarnya Penggugat dan
Tergugat mengikat diri dalam Surat Perjanjian Kredit tetapi bukan dalam
Surat Perjanjian Utang. Penggugat memberikan pinjaman kredit kepada
Tergugat I dan II didasari Surat Perjanjian Kredit tanggal 11 Mei 2013
melalui proses pemeriksaan usaha ternak kolam ikan mas tetapi dalam
gugatannya tidak diuraikan Azas Manfaat Pinjaman Kredit serta
memberikan jaminan/kepastian untuk memperoleh jasa/bunga dan
angsuran pokok pinjaman serta tidak ada diperiksa jaminan sesuai
Sertifikat No. 19 atas nama Dalinaso Gulo yang terletak di Sahkuda Bayu,
Jadi Penggugat dalam mengajukan gugatan jelas tidak berdasarkan fakta
dan tidak beralasan hukum yang benar, tidak jelas dan tidak cermat.
18. Bahwa dalil Gugatan Penggugat poin 16 (enam belas) halaman 3 (tiga)
harus ditolak dan dikesampingkan karena Penggugat tidak teliti dengan
baik dalam mengajukan gugatan, tidak hati-hati dan tidak cermat yang
mengakibatkan kekeliruan membuat gugatan tidak pada tempatnya oleh
karena Tergugat telah membayar angsuran pokok pinjaman kredit, adanya
bencana alam banjir, virus herves yang mematikan ikan mas
mengakibatkan kepailitan usaha, Penggugatlah yang telah menyalahi
Surat Perjanjian Kredit tanggal 11 Mei 2013 Yang Mengarahkan Ke
Perjanjian Utang Agar Penggugat Menyita Harta Benda Tergugat.
Dan tidak pantas dan tidak patut secara hukum kalau Tergugat dihukum
untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini tetapi
merupakan resiko kesalahan Penggugat mengajukan gugatan Penggugat
dengan Fakta yang tidak benar kenyataannya dan harus tanggung jawab
sendiri. Bahkan Penggugatlah yang pantas dan patut dihukum karena dalil
gugatan yang dimajukan ceroboh, tidak sesuai dengan fakta, gegabah dan
melakukan perbuatan pemaksaan beretika buruk kepada Tergugat dan
keluarga Tergugat.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 23 -
Bahwa berdasarkan Eksepsi dan Jawaban tersebut diatas ternyata telah
terbantahkan dalil-dalil gugatan Penggugatan maka Tergugat memohon kepada
Majelis Hakim Yang Mulia, yang memeriksa dan yang menyidangkan perkara ini
agar dalam putusan menetapkan dan mengadili :
A. TENTANG EKSEPSI :
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi dan Jawaban Tergugat I dan II
untuk seluruhnya.
2. Menetapkan Sisa Pinjaman Pokok Kredit tersisa hanya sebesar Rp.
9.269.350,- (Sembilan juta dua ratus enam puluh Sembilan ribu tiga ratus
lima puluh rupiah) pantas dan harus dihapuskan (diputihkan) karena
adanya bencana alam banjir yang mengalami kepailitan usaha sesuai
surat Pangulu Nagori Silau Malela No.
140/292/12.08.02.2007/ 2015 dan berdasarkan ketentuan Pasal 1271
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk weetbock).
3. Surat Sertifikat Hak Milik No. 19 atas Dalinaso Gulo yang diterima oleh
Liston Simanjuntak agar segera dikembalikan Penggugat kepada
Tergugat dengan baik dan utuh.
4. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvakelijk
verklaard) karena tidak jelas dan kurang cermat mengajukan dalil
gugatan.
B. TENTANG POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Penggugat tersebut seluruhnya;
2. Menetapkan Penggugat tidak beralamat di tempat dulu yang beralamat
kantor Jalan Asahan Km. VI Nagori Sejahtera Kecamatan Siantar Kab.
Simalungun, sekarang alamat kabur dan tidak jelas keberadaannya yang
menyebabkan gugatan kabur dan ditolak untuk tidak diterima.
3. Menghukum Penggugat untuk membayar ganti rugi immateriil sebesar
Rp. 156.000.000,- (Seratus lima puluh enam juta rupiah) atas perbuatan
menabur kebencian dan beretika buruk kepada Tergugat I, II dan
keluarga Tergugat karena pencemaran nama baik telah menyakiti
perasaan dan suka memaksa, sehubungan adanya simpanan pokok,
simpanan wajib dan simpanan sukarela saham Tergugat di CU. Maju
Bersama dan berdasarkan ketentuan pasal 1337 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (Burgerlijk weetbock).
4. Menetapkan sisa pinjaman pokok kredit Tergugat sebesar Rp.
9.269.350,- (Sembilan juta dua ratus enam puluh Sembilan ribu tiga ratus
lima puluh rupiah) tidak dapat dilunasi karena Pailit usaha dan harus
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 24 -
dihapuskan (diputihkan) karena Penggugat telah menerima Simpanan
Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela Saham, hal ini
berdasarkan ketentuan Pasal 1309 dan Pasal 1271 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (Burgerlijk weetbock).
5. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini karena salah meletakkan Fakta Nyata atas Azas gugatan
yang benar dan sisa pokok pinjaman.
ATAU :
Bilamana Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo Et Bono),
sesuai hukum yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Simalungun telah menjatuhkan putusan nomor : 78/Pdt.G/2015/PN.Sim
tanggal 21 Maret 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Menolak keberatan (Eksepsi) Tergugat I untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk sebagian ;
2. Menyatakan Surat Perjanjian Kredit Tanggal 11 Mei 2013 yang
ditandatangani oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah sah dan mengikat
secara hukum ;
3. Menyatakan Surat Kuasa menjual barang Jaminan/Agunan tanggal 11 Mei
2013 yang ditandatangani oleh Tergugat I (Dalinaso Gulo) adalah sah dan
mengikat secara hukum ;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan II yang tidak melaksanakan
kewajibannya kepada Penggugat membayar jasa/bunga dan cicilan
pinjaman/utang pokok sebesar Rp. 40.000.000.- (empat puluh juta rupiah)
secara baik sesuai Surat Perjanjian Kredit tanggal 11 Mei 2013 adalah
merupakan perbuatan Ingkar Janji (wanprestasi) ;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar secara Tunai,
sekaligus dan seketika kerugian yang dialami Penggugat sebesar Rp. 52.
012.000 (lima puluh dua juta dua belas ribu rupiah) yang terdiri dari :
a. Utang/Pinjaman Pokok sebesar Rp. 34.000.000.-
b. Bunga/Jasa pinjaman yang belum dibayar selama 12 bulan
yaitu Rp. 200.000.- x 12 Bulan Rp. 2.400.000.-
c. Denda harian
- 12 September 2013 s/d 30 September 2013 :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 25 -
0,03% x Rp.40. 000.000 = Rp. 12. 000 x 19 hari Rp. 228.000.-
- 12 Nopember 2013 s/d 30 Nopember 2013:
0,03% x Rp. 40.000.000 = Rp. 12.000 x 19 hari Rp. 228.000.-
- 12 Januari 2014 s/d 31Mei 2014 :
0,03% x Rp. 40.000.000 = Rp.12.000 x 140 hari Rp. 1.680.000.-
- 12 Juli 2014 s/d 11 Nopember 2014 :
0,03% x Rp.40.000.000 = Rp. 12.000 x 123 hari Rp. 1.476.000.-
d. Biaya administrasi keterlambatan membayar cicilan dan jasa
2,5% x Rp. 40.000.000 = Rp. 1.000.000 x 12 Bulan Rp. 12.000.000.-
Jumlah ----------------------------------------------------------- Rp. 52.012.000.-
6. Menyatakan utang Tergugat I dan II tetap bertambah dan wajib dibayar
sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) setiap bulannya yaitu berupa
bunga/jasa dari pinjaman/utang pokok sebesar Rp.40.000.000 (empat puluh
juta rupiah) terhitung sejak Surat Perjanjian Kredit tersebut jatuh tempo yaitu
tanggal 11 Nopember 2014 sampai putusan ini berkekuatan hukum tetap ;
7. Menyatakan Penggugat berhak menjual barang Jaminan/agunan milik
Tergugat I dan II yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 19 tanggal 07 Desember
2001 atas nama Tergugat I, terletak di Desa Sahkuda bayu dengan surat
Ukur tanggal 27 Nopember 2001 No. 18/Sahkuda bayu /2001 dengan luas
135 M2 untuk keperluan pembayaran/pelunasan seluruh kewajiban/utang
Tergugat I dan II kepada Penggugat;
8. Menolak Gugatan Penggugat untuk selebihnya ;
9. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar seluruh biaya
yang timbul dalam perkara ini yaitu sebesar Rp. 816.000,- (delapan ratus
enam belas ribu rupiah) secara tanggung renteng ;
Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa
Pembanding semula Penggugat, pada tanggal 1 April 2016, telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor :
78/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 21 Maret 2016, permohonan banding mana telah
diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat dan kepada
Turut Terbanding semula Tergugat II masing-masing tanggal 5 April 2016;
Membaca memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula
Tergugat I tertanggal 12 April 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Simalungun tanggal 12 April 2016, dan memori banding tersebut telah
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 26 -
diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat dan kepada
Turut Terbanding semula Tergugat II masing-masing tanggal 13 April 2016;
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semula Penggugat tertanggal 26 April 2016 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 28 April 2016, dan kontra
memori banding tersebut telah diserahkan kepada Pembanding semula
Tergugat I dan kepada Turut Terbanding semula Tergugat II masing-masing
tanggal 2 Mei 2016;
Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Simalungun, yang disampaikan
kepada Pembanding semula Tergugat I, kepada Kuasa Hukum Terbanding
semula Penggugat dan kepada Turut Terbanding semula Tergugat II masing-
masing tanggal 13 April 2016 dan tanggal 6 April 2016, yang menerangkan
bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal
pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi
kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut
sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh
Pembanding semula Tergugat I telah diajukan dalam tenggang waktu
sebagaimana ditentukan pasal 199 ayat (1) RBg dan menurut tata cara serta
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding
semula Tergugat I pada prinsipnya memohon agar Majelis Hakim Tingkat
Banding membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama seraya mengadili
sendiri dengan amar putusan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh
Pembanding semula Tergugat I tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula
Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada prinsipnya
memohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding menguatkan putusan Pengadilan
tingkat pertama;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 27 -
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,
meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Simalungun nomor : 78/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 21 Maret 2016, memori
banding dari Pembanding semula Tergugat I dan kontra memori banding dari
Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat berpendapat fakta hukum dan
pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama
dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua
belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat
Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Pertama tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya
sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 78/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal
21 Maret 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan
dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat I tetap
dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam
peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan
hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I
tersebut;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor :
78/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 21 Maret 2016, yang dimohonkan banding
tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Tergugat I untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 oleh kami : H. SURIPTO,
SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 28 -
Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing
sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili
perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan
Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 198/PDT/2016/PT-MDN tanggal 1 Juni
2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Selasa tanggal 26 Juli 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi
Hakim-Hakim Anggota serta HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. sebagai
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd
1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. SURIPTO, SH.MH.
ttd
2. MARYANA, SH.MH.
Panitera Pengganti,
ttd
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,-
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN