pend. anak luar biasa -...

14
PEND. PEND. PEND. PEND. PEND. PEND. PEND. PEND. ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR BIASA BIASA BIASA BIASA BIASA BIASA BIASA BIASA

Upload: dangque

Post on 02-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEND. PEND. PEND. PEND. PEND. PEND. PEND. PEND.

ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK ANAK

LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR LUAR

BIASABIASABIASABIASABIASABIASABIASABIASA

Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?

Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?Mana yang Termasuk ALB?

Pengertian Anak Luar Biasa

• Anak yang membutuhkan pendidikan dan layanan khusus untuk mengoptimalkan potensi kemanusiaannya secara utuh akibat adanya perbedaan kondisi dengan kebanyakan anak lainnya.kebanyakan anak lainnya.

• Perbedaannya meliputi : ciri-ciri mental, kemampuan sensorik, fisik dan neuromuskular, perilaku sosial dan emosional, kemampuan berkomunikasi, ataupun kombinasi 2 atau lebih dari berbagai hal tersebut.

Berbagai Istilah yang Berkaitan dengan ALBBerbagai Istilah yang Berkaitan dengan ALB

• Disability, menunjukkan berkurang atau hilangnya fungsi organ atau bagian tubuh tertentu. Biasanya istilah ini digunakan secara bergantian dengan “impairment”.

• Handicap,merupakan masalah atau dampak dari • Handicap,merupakan masalah atau dampak dari kerusakan (disability atau impairment) yang dialami oleh individu ketika berinteraksi dengan lingkungan

• At risk, anak yang meskipun tidak teridentifikasi memiliki kerusakan namun berpeluang mengalami hambatan atau masalah tertentu

Diagnosis atau Pelabelan KeluarbiasaanDiagnosis atau Pelabelan Keluarbiasaan

• Perlu memperhatikan: sikap profesional dari orang yang melakukan identifikasi, ada kriteria yang jelas, dan tidak hanya fokus pada klasifikasi tetapi juga pada masalah dan penanganan yang tepatdan penanganan yang tepat

• Dampak positif: Memungkinkan anak mendapat perlakuan dan penerimaan yang tepat dari lingkungan

• Dampak negatif: dapat membuat lingkungan memandang anak secara negatif, begitu juga anak memandang dirinya sendiri secara negatif

Prevalensi ALBPrevalensi ALB

• Menurut PBB, hingga tahun 2000 terdapat sekitar 500 juta orang cacat, sekitar 80% diantaranya hidup di negara berkembang.

• Prevalensinya sekitar 2,3% dari total populasi, sedangkan prevalensi anak berbakat sekitar 2%. sedangkan prevalensi anak berbakat sekitar 2%.

• Tahun 2000, dari sekitar 76.478.249 anak usia sekolah, 1.759.000 diantaranya mengalami cacat dan 1.529.565 merupakan anak berbakat.

• Data Susenas Tahun 2003 : jumlah penyandang cacat 3.170.160 dan 21,42 % diantaranya berada pada usia sekolah (5-18 tahun)

Pendidikan Luar Biasa di Indonesia

• UU RI No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab VI pasal 32 (1) :

Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/ atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa

Statistik PLBStatistik PLB

• Tahun 1999/2000 hanya 37.460 anak cacat yang telah mendapat pelayanan pendidikan khusus, sedangkan anak yang berbakat jumlahnya jauh lebih sedikit. Semuanya ditampung dalam 36 PLB negeri & 832 PLB ditampung dalam 36 PLB negeri & 832 PLB swasta

• Menurut Direktur Pembinaan SLB, saat ini 66.610 siswa (tingkat SDLB sebanyak 44.849 anak, TKLB sebanyak 8.011 anak, SMP LB sebanyak 9.359 anak, SMA LB sebanyak 4.355 anak) yang terdaftar dalam 2.627 SLB dan 640 sekolah inklusi (Republika on-line 23 Jan 08)

Tujuan PLB di Indonesia

1. Mengembangkan kehidupan anak didik dan siswa sebagai pribadi

2. Mengembangkan kehidupan anak didik dan siswa sebagai anggota masyarakatdan siswa sebagai anggota masyarakat

3. Mempersiapkan siswa untuk dapat memiliki ketrampilan sebagai bekal memasuki dunia kerja

4. Mempersiapkan anak didik dan siswa untuk mengikuti pendidikan lanjutan

Bentuk dan Jenis PALB

• Bentuk Pendidikan Khusus:

a. SLB (PP RI No. 27 Tahun 1991) terdiri dari :

- TKLB- TKLB

- SDLB

- SLTPLB

- SMLB

b. Sekolah Inklusi (UU Sisdiknas 2003)

Jenis SLBJenis SLB

- SLB A: untuk tuna netra

Persyaratan : keterangan dari dokter mata, umur sebaiknya 3 – 7 tahun dan tidak lebih dari 14 tahunlebih dari 14 tahun

- SLB B: untuk tuna rungu

Persyaratan : keterangan dari dokter THT, umur sebaiknya 5 – 11 tahun

- SLB C: untuk tuna grahita IQ 50 – 75

C1: untuk tuna grahita IQ 25 – 50

Persyaratan: Keterangan IQ dari psikolog, keterangan dari sekolah terakhir dan umur sebaiknya 5,5 – 11 thn

- SLB D: untuk tuna daksa dgn IQ normal

D1: untuk tuna daksa dgn IQ < normal

Persyaratan: keterangan dokter umum, ortopedi dan syaraf, keterangan psikolog, umur 3 – 9 tahun

- SLB E: untuk tuna laras

Persyaratan: anak mengalami kesulitan menyesuaikan diri atau pernah melakukan kejahatan, umur antara 6 – 18 tahunantara 6 – 18 tahun

- SLB G: untuk tuna ganda

Persyaratan : keterangan dari dokter dan psikolog