pemeriksaan perkusi jantung pada anak

8
Pemeriksaan Fisik Jantung pada Bayi dan Anak (Perkusi) Disusun Oleh : Kelompok 1 1. Kharisma Ladynda 2. Erni Yunia Nugroho 3. Widian Listanti 4. Aisah Fitriani 5. Esty Aprian i 6. Ariyanti 7. Apri lianto 8. Ade Panji Nugroho 9. Mukharom 10. Ginta Septiana 11. Duaji Iftinan 12. Marfenda Dila

Upload: sulistia-rini

Post on 15-Feb-2017

393 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK

Pemeriksaan Fisik Jantung pada Bayi dan Anak

(Perkusi)

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Kharisma Ladynda2. Erni Yunia Nugroho3. Widian Listanti4. Aisah Fitriani5. Esty Apriani6. Ariyanti7. Apri lianto8. Ade Panji Nugroho9. Mukharom10. Ginta Septiana11. Duaji Iftinan12. Marfenda Dila

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Page 2: PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK

A. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksan fisik adalah pemeriksaan tubuh untuk menentukan adanya

kelainan-kelainan dari suatu sistim atau suatu organ tubuh dengan cara melihat

(inspeksi), meraba (palpasi), mengetuk (perkusi) dan mendengarkan (auskultasi).

(Raylene M Rospond,2009; Terj D. Lyrawati,2009).

B. Manfaat Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik memiliki banyak manfaat, baik bagi perawat sendiri, maupun

bagi  profesi kesehatan lain, diantaranya:

a. Sebagai data untuk membantu perawat dalam menegakkan diagnose

keperawatan.  

b. Mengetahui masalah kesehatan yang di alami klien.

c. Sebagai dasar untuk memilih intervensi keperawatan yang tepat

d. Sebagai data untuk mengevaluasi hasil dari asuhan keperawatan

C. Pemeriksaan Fisik Jantung pada Bayi dan Anak

Perkusi

Perkusi adalah suatu tindakan pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi

getaran/ gelombang suara yang dihantarkan kepermukaan tubuh dari bagian tubuh

yang diperiksa. Pemeriksaan dilakukan dengan ketokan jari atau tangan pada

permukaan tubuh. Perjalanan getaran/ gelombang suara tergantung oleh kepadatan

media yang dilalui. Derajat bunyi disebut dengan resonansi. Karakter bunyi yang

dihasilkan dapat menentukan lokasi, ukuran, bentuk, dan kepadatan struktur di

bawah kulit. Sifat gelombang suara yaitu semakin banyak jaringan, semakin

lemah hantarannya dan udara/ gas paling resonan

Perkusi,dapat dilakukan dengan cara langsung atau tidak langsung.

Cara langsung dapat dilakukan dengan mengetukkan ujung jari atau jari

telunjuk langsung ke dinding dada. Sedangkan cara tidak langsung dapat

dilakukan dengan cara meletakkan satu jari pada dinding dada dan

mengetuknya dengan jari tangan lainnya yang dimulai dari atas kebawah atau

Page 3: PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK

dari kanan kekiri dengan membandingkannya. Hasil dari pemeriksaan ini

adalah :

a.   Sonor merupakan suara paru-paru normal.

b. Redup atau pekak

merupakan suara perkusi yang berkurang normalnya pada daerah

scapula, diafragma, hati dan jantung. Suara pekak atau redup ini biasanya

terdapat konsolidasi jaringan paru-paru seperti pada atelektasi, pneumonia

lobaris dan lain-lain.Pekak pada daerah hati ini terdapat setinggi iga keenam

pada garis aksilaris media kanan yang menunjukkan adanya gerakkan

pernapasan, yakni menurun pada saat inspirasi dan naik pada saat ekspirasi.

Anak dengan keadaan ini akan mengalami kesulitan, khususnya dibawah 2

tahun.

c. Hipersonoratau timpani yang terjadi apabila udara dalam paru-paru atau

pleura bertambah, seperti pada emfisema paru-paru atau pneumotoraks

Perkusi dilakukan untuk menilai adanya pembesaran pada jantung

(kardiomegali) serta batasan dari organ jantung. Pemeriksaan dilakukan didaerah

sekitar jantung dari perifer hingga ketengah.

Kita melakukan perkusi untuk menetapkan batas-batas jantung

1. Batas kiri jantung

2. Batas kanan jantung

D. Batas-batas Perkusi Jantung

Perkusi jantung mempunyai arti pada dua macam penyakit jantung yaitu

efusi pericardium dan aneurisma aorta

1. Batas kiri jantung

• Kita melakukan perkusi dari arah lateral ke medial.

• Perubahan antara bunyi sonor dari paru-paru ke redup relatif kita

tetapkan sebagai batas jantung kiri

• Normal

Atas : SIC II kiri di linea parastrenalis kiri (pinggang jantung)

Bawah: SIC V kiri agak ke medial linea midklavikularis kiri ( t4 iktus)

Page 4: PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK

2. Batas kanan jantung

Perkusi juga dilakukan dari arah lateral ke medial.

Disini agak sulit menentukan batas jantung karena letaknya agak

jauh dari dinding depan thorak

Normal :

– Batas bawah kanan jantung adalah di sekitar ruang interkostal

III-IV kanan,di linea parasternalis kanan

– Sedangkan batas atasnya di ruang interkostal II kanan linea

parasternalis kanan

E. Cara Perkusi Jantung

Batas atau tepi kiri pekak jantung yang normal terletak pada ruang

interkosta III/IV pada garis parasternal kiri pekak jantung relatif dan pekak

jantung absolut perlu dicari untuk menentukan gambaran besarnya jantung.

Pada kardiomegali, batas pekak jantung melebar kekiri dan ke kanan.

Dilatasi ventrikel kiri menyebabkan apeks kordis bergeser ke lateral-bawah.

Pinggang jantung merupakan batas pekak jantung pada RSI III pada garis

parasternal kiri.

F. Teknik Perkusi

1. Tempatkan jari pleksimeter pada dinding dada yang akan diperiksa untuk

menghasilkan bunyi perkusi yang lebih keras, tekan jari dengan kuat. Cara ini

lebih baik dari pada melakukan pengetukan lebih keras.

Page 5: PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK

2. Pada tangan lainnya, lakukan pengetukan tanpa pergerakan siku (lakukan

pengetukan dengan cepat dan seperti refleks)

3. Pengetukan dilakukan di bagian paling ujung (pada gambar), kemudian

pindahkan jari dengan cepat agar getaran tidak teredam.

Prosedur Pelaksanaan Perkusi

1. Buka area dan beri tahu klien.

2. Lakukan perkusi dari lateral kiri ke medial untuk mengetahui batas kiri

jantung.

3. Lakukan perkusi dari sisi kanan ke kiri untuk mengetahui batas kanan

jantung.

4. Lakukan perkusi dari atas kebawah untuk menentukan batas atas jantung.

5. Suara redup menunjukan jantung dibawah area yang diperkusi

Page 6: PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8425389/Konsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Keperawatan

https://www.academia.edu/8432839/

ANAMNESIS_DAN_PEMERIKSAAN_FISIK_ANAK_modul