pemeriksaan

1
Pemeriksaan kegoyangan gigi digunakan untuk memeriksa apakah gigi terikat kuat atau longgar pada alveolusnya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggerakkan gigi menggunakan jari atau dengan bantuan alat kemudian gigi digerakkan ke arah buko-lingual/palatal dan mesio- distal. Berdasarkan pemeriksaan, tidak didapatkan kegoyangan gigi (-) dan pada derajat goyang diisi (0). Pemeriksaan fraktur dilakukan secara visual dimana sebelumnya gigi dikeringkan dari saliva agar permukaan gigi terlihat lebih jelas. Dari hasil pemeriksaan tidak didapatkan adanya fraktur pada gigi. Maka pada isian fraktur mahkota diisi dengan (-) dan lokasi fraktur (0). Pemeriksaan gingival di sekitar gigi dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat kelainan atau perubahan baik warna, konsistensi, kontur, posisi atau ukuran. Pemeriksaan ini menunjukkan keadaan gingival disekitar gigi yang bersangkutan normal (+). Karena pemeriksaan gingival normal maka gingiva hiperemis (0) dan retraksi (0). Pada pemeriksaan objektis juga tidak didapati adanya polip pada pulpa (-) maupun gingival (-).

Upload: linda-shafira

Post on 29-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pemeriksaan

TRANSCRIPT

Page 1: pemeriksaan

Pemeriksaan kegoyangan gigi digunakan untuk memeriksa apakah gigi terikat

kuat atau longgar pada alveolusnya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan

menggerakkan gigi menggunakan jari atau dengan bantuan alat kemudian gigi

digerakkan ke arah buko-lingual/palatal dan mesio-distal. Berdasarkan

pemeriksaan, tidak didapatkan kegoyangan gigi (-) dan pada derajat goyang diisi

(0). Pemeriksaan fraktur dilakukan secara visual dimana sebelumnya gigi

dikeringkan dari saliva agar permukaan gigi terlihat lebih jelas. Dari hasil

pemeriksaan tidak didapatkan adanya fraktur pada gigi. Maka pada isian fraktur

mahkota diisi dengan (-) dan lokasi fraktur (0). Pemeriksaan gingival di sekitar

gigi dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat kelainan atau perubahan baik

warna, konsistensi, kontur, posisi atau ukuran. Pemeriksaan ini menunjukkan

keadaan gingival disekitar gigi yang bersangkutan normal (+). Karena

pemeriksaan gingival normal maka gingiva hiperemis (0) dan retraksi (0). Pada

pemeriksaan objektis juga tidak didapati adanya polip pada pulpa (-) maupun

gingival (-).