pemeriksaan syaraf

24
 Pemeriksaan Syaraf  Keluhan Utama: 1. Nyeri kepala: apakah anda menderita sakit kepala (ditusuktusuk)? Bagaimana sifatnya, dalam bentuk serangan atau terusmenerus?apakah progresif?makin lama makin berat dan makin sering? Apakah mengganggu aktivitas sehari2? 2. Muntah: Apakah disertai rasa mual atau tidak? Apakah muntah ini tiba2, mendadak, proyektil (seolaholah isi perut mendadak dicampakkan keluar)? 3. Verigo: apakah anda merasa seolah sekeliling anda bergerak, berputar atau anda merasa diri anda yang bergerak atau berputar? Apakah rasa tersebut ada hubungannya dengan perubahan sikap? Apakah disertai rasa mual atau muntah? Apakah disertai tinnitus (telinga berdenging, berdesis) ? 4. Gangguan penglihatan (visus) : Apakah ketajaman penglihatan anda menurun pada satu atau kedua mata? Apakah anda meligat dobel (diplopia)? 5. Pendengaran: Adakah perubahan pada pendengaran anda? Adakah tinnitus (bunyi berdesis atau berdenging pada telinga?) 6. Saraf  otak lainnya: Adakah gangguan pada penciuman, pengecapan, salivasi (pengeluaran air ludah), lakrimasi (pengeluaran air mata), dan perasaaan di wajah? Adakah kelemahan pada otot wajah? Apakah bicara  jadi cadel dan pelo? Apakah suara anda berubah  jadi serak atau bindeng (disfonia), atau  jadi mengecil/hilang (afonia)? Apakah bicara  jadi cadel dan pelo (disartria)? Apakah sulit menelan (disfagia) ? 7. Fungsi luhur: Bagaimana dengan memori? Apakah anda  jadi pelupa? Apakah anda menjadi sukar mengemukakan isi pikiran anda (disfasia, afasia motorik) atau memahami  pembicaraan orang lain (disfasia, afasia sensorik) ?. bagaimana dgn kemampuan membaca (aleksia), Apakah anda menjadi sulit membaca, dan memahami anda yang baca? Bagaimana dengan kemampuan menulis, apakah kemampuan menulis berubah? Bentuk tulisan berubah? 8. Kesadaran: Pernahkah anda mendadak kehilangan kesadaran, tidak mengetahui  apa yang terjadi di sekitar anda? Pernahkah anda mendadak kehilangan kesadaran? Tidak mengetahui apa yang terjadi di sekitar anda? Pernahkah anda mendadak merasa lemah dan seperti mau pingsan (sinkop) ? 9. Motorik: Adakah bagian tubuh anda yang menjadi lemah, atau lumph (lengan, kaki, tangan, tungkai)? Bagaimana sifatnya, hilangtimbul, menetap atau berkurang? Apakah gerakan anda menjadi  tidak cekatan? Adakah gerakan pada bagian tubuh atau ekstremitas badan dan abnormal yang tidak anda kendalikan (khorea, tremor, tik) ? 10. Sensibilitas: Adakah perubahan atau gangguan perasaan pada bagian tubuh atau ekstremitas adakah rasa baal, semutan, seperti ditusuk, seperti dibakar? Dimana tempatnya? Apakah rasa tersebut menjalar? 11. Saraf  Otonom: bagaimana buang air kecil (miksi), buang air besar (defekasi), dan nafsu seks (libido)n anda? Adakah retensionatau inkontinensia urin atau alvi? Noormira kesumawati, S.Ked (Perkamen DiMiDiaRiKi ) 

Upload: rizka-rahmanita

Post on 08-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

syaraf

TRANSCRIPT

  • PemeriksaanSyaraf

    KeluhanUtama:

    1. Nyerikepala:apakahandamenderita sakitkepala (ditusuktusuk)?Bagaimanasifatnya,dalambentuk serangan atau terusmenerus?apakah progresif?makin lama makin berat dan makinsering?Apakahmenggangguaktivitassehari2?

    2. Muntah:Apakahdisertai rasamualatau tidak?Apakahmuntah ini tiba2,mendadak,proyektil(seolaholahisiperutmendadakdicampakkankeluar)?

    3. Verigo:apakahandamerasa seolah sekelilingandabergerak,berputaratauandamerasadiriandayangbergerakatauberputar?Apakahrasatersebutadahubungannyadenganperubahansikap?Apakah disertai rasamual ataumuntah?Apakah disertai tinnitus (telinga berdenging,berdesis)?

    4. Gangguanpenglihatan (visus) :Apakah ketajamanpenglihatanandamenurunpada satu ataukeduamata?Apakahandameligatdobel(diplopia)?

    5. Pendengaran:Adakahperubahanpadapendengarananda?Adakahtinnitus(bunyiberdesisatauberdengingpadatelinga?)

    6. Saraf otak lainnya:Adakah gangguan pada penciuman, pengecapan, salivasi (pengeluaran airludah),lakrimasi(pengeluaranairmata),danperasaaandiwajah?Adakahkelemahanpadaototwajah?Apakahbicarajadicadeldanpelo?Apakahsuaraandaberubahjadiserakataubindeng(disfonia), atau jadi mengecil/hilang (afonia)? Apakah bicara jadi cadel dan pelo (disartria)?Apakahsulitmenelan(disfagia)?

    7. Fungsiluhur:Bagaimanadenganmemori?Apakahandajadipelupa?Apakahandamenjadisukarmengemukakan isipikirananda (disfasia,afasiamotorik)ataumemahamipembicaraanoranglain (disfasia,afasiasensorik)?.bagaimanadgnkemampuanmembaca (aleksia),Apakahandamenjadi sulit membaca, dan memahami anda yang baca? Bagaimana dengan kemampuanmenulis,apakahkemampuanmenulisberubah?Bentuktulisanberubah?

    8. Kesadaran:Pernahkahandamendadakkehilangankesadaran,tidakmengetahuiapayangterjadidisekitaranda?Pernahkahandamendadakkehilangankesadaran?Tidakmengetahuiapayangterjadi di sekitar anda? Pernahkah anda mendadak merasa lemah dan seperti mau pingsan(sinkop)?

    9. Motorik: Adakah bagian tubuh anda yangmenjadi lemah, atau lumph (lengan, kaki, tangan,tungkai)?Bagaimana sifatnya, hilangtimbul,menetap atau berkurang?Apakah gerakan andamenjadi tidak cekatan? Adakah gerakan pada bagian tubuh atau ekstremitas badan danabnormalyangtidakandakendalikan(khorea,tremor,tik)?

    10. Sensibilitas:Adakahperubahan atau gangguanperasaanpadabagian tubuh atau ekstremitasadakah rasabaal,semutan,sepertiditusuk,sepertidibakar?Dimana tempatnya?Apakah rasatersebutmenjalar?

    11. SarafOtonom: bagaimana buang air kecil (miksi), buang air besar (defekasi), dan nafsu seks(libido)nanda?Adakahretensionatauinkontinensiaurinataualvi?

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • II.keluhanyangberhubungandengankeluhanutama:(gejala)O=onset,kapanmulaiP=provokatif,faktor2yangmemperberat,faktor2yangmemperinganQ=Quality:nyerihabisatautidakQuantity:berapax/hariR=region:dimana?S=Setting,saatapanyeriT=Temporal,characteristic,terusmenerus,berubah.Perjalananpenyakit 1 minggu yang lalu os merasa kesemutan, kelemahan yang bersamaan pada lengan dantungkaikirinyayangkemudianberangsur2menjadikaku.Sebelumnya8bulanyanglaluosadajatuhdanterbenturdaerahpuncakkepalanya.Selainitu,osadaperasaanmualdanmuntah.Penyakitpenyakit terdahulu:baikpenyakityangberhubunganmaupun tidakberhubungandgKU,tanyakanadanyariwayatalergiIntoksikasi:alergiobat:jenis,warna,kemasan,alkohol,rokok/hariFamili:penyakitketurunan,kondisikesehatankeluarga,epilepsy,penyakitototKeadaanpsikososial:Pasientinggaldi?keadaanrumah?Samasiapa?Hubungandengananggotakeluarga? Hubungan dgn lingkungan?pendidikan?gaya hidup?situasi rumahtangga,pekerjaan,kecemasan,keadaanlingkungan,seksual?STATUSINTERNESINGKAT:BB= TB TDkanankiriS=95140SuhuBadan= Nadi(N=60100) D=6090 Gizi=(BBx100%:TB100) Pernafasan:1624/xParuparu= Hati:teraba/tidakJAntung= LimpaSTATUSPSIKIATRISINGKAT:

    Emosidanaffek: Meskipunstatusemosionaldapatdiperhatikannamunpentingditanyakanpertanyaanspesifik

    pada pasien u/ mengetahui adanya perubahan suasana hati yang terjadi secara tibatiba.Tanyakanlah:bagaimana semangathidupanda?,dan tanyakanhalhal lainyangberhubungandenganresponsemosionalthdpsuatuperistiwa

    Afekdidefinisikansbgresponemosionalthdsuatuperistiwa Responafekt.a:normal,datar,atauabnormal Mis:responthdberitakematiankeluarga:sedih,responabnormalnyaadalahtertawa

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Pasiendengankerusakanserebralbilateralkehilangankendaliatasemosinya Emosidapat jugadilihatadanyaeuforia (gembiraberlebihan),depresi (g3 jiwaygditandai dg

    kesedihandanpenarikandiridarilingkungansecaraabnormal),melankoli(depresi+inaktivitasfisik)STATUSNEUROLOGIKA. KESANUMUM

    Kesadaran:GCS:u/mengetahuitingkatkesadaranpasiendirangsangdinilairesponnyaDERAJATKESADARAN

    Komposmentis=kesadaranpenuh,memberikanresponpenuhterhadapsemuastimulusyangdiberikan

    apatis (cuek) = pasien sadar tetapi acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya, pasienmemberikanresponbiladiberikanstimulus

    Somnolen: mengantuk, tidak responsif terhadap stimulus ringan, memberikan respon padarangsanganygsedang(agakkeras)

    Sopor:kantukdlm,diberikanrangsangkuatmemberikanrespon. Semikoma:penurunankesadaran,reflekspupil(+) Koma:Noresponatall,reflekspupil() Delirium : kesadaran yang menurun dan kacau, disorientasi, iritatif dan salah persepsi ttg

    rangsangansensoriksehinggaseringkaliberhalusinasi

    GCS:456 Eye: 4=spontan 3=terhadapbicara 2=denganrangsangnyeri(tekanpdsupraorbitaataukukujari) 1=tidakadareaksi VERBAL 5=baikdantidakadadisorientasi(dptmenjawabdgnbaik,tahutempat,waktu) 4=kacau(dptbicaradalamkalimat,tapiterdapatdisorientasiwaktudantempat) 3=dapatmengucapkankatakatatapibukankalimatyangtepat 2=mengerang(hanyasuaramengerang,bukankatakata) 1=Nil MOVEMENT(motorik=gerakan) 6=menurutperintah 5 =mengetahui lokasi nyeri (tekan bagian supra orbita, tangan dapatmelewati bahu untuk

    menghalaunyeri) 4 = Ada reaksi menghindar (penekanan pada supraorbita tidak mampu membuat tangan

    melewatibahuutkmenghindarnyerihanyamampumengangkat tangan saja tanpamelewatibahu)

    3=fleksi(dekortikasi) 2=ekstensi(deserebrasi)

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • 1=Nil Pembicara:DIsartri: gangguan artikulasi (caramengucapkanbahasa saja yang terganggu),

    tapitatabahasanyabaik. Pengucapan (artikulasi katakata) diurusi oleh otot2mulut (maseter, pterigoideus lat,m.

    orbikularisoris),otot2lidah,otot2faring.Jadi,artikulasimerupakankerjasamaantarasarafotak N V, VII, IX, X dan XII. Kelumpuhan sarafsaraf ini dapat mengakibatkanketidakmampuanuntukmengucapkankatakatadenganbaikyangdisebutdisartria

    Carapemeriksaan,pasiendisuruhmengucapkanarilari2dilorong2lurus.Gangguanpadapengucapandapatmenunjukkanadanyadisartria

    Monoton:Carabicara yang lambat,lemah,danmenggetar akibat gerakotot yang lambat(ex:Parkinson)

    Scanning:gagap:kalimatyangdiucapkantidaklancardankontinu Afasi:motorik=tidakbisamengeluarkankata2dgmlancaru/bicaraSensorik=tidakmengertibahasaverbaldanvisual,tapibicaranyalancartanpamakna.Amnesik(anomik)=kesulitanmenamakansesuatu Kepala:Besar:caritauN/hidrocefalus Asymetri:tidaksamabentukpadasalahsatusisi Sikappaksa:kepalaikutkesalahsatumatayangdilirikkan Torticolis:Kepalamiringkesalahsatusisi,akibatpemendekanm.sternocleidomastoideus.B.PEMERIKSAANKHUSUS1.RANGSANGANSELAPUTOTAK

    Kaku kuduk:tgn pemeriksa ditempatkan di bawah kepala pasien yg sedang berbaring kmdnkepaladitekukhinggadagudiusahakanmenyentuhdada.Perhatikanadanyatahanan.Tahanan,kk(+),DD:miositis otot kuduk, abses retrofaringeal, artritis di servikal. CrmenyingkirkanDDrotasikan kepala, pada pasien meningitis ada tahanan pada flexi leher, tp tdk ada g3 rotasikepala dan hiperekstensi jg mudah. Cara rotasi kepala: letakkan tangan pada dahi pasienkemudian secara lembut dan perlahan putar kepalanya dari 1 sisi ke sisi lainnya. Kemudianangkat bahu pasien dan lihat apakah kepala dapat jatuh dgn mudah ke belakang , pasienmeningitishiperekstensikepalatdkadag3.

    Brudzinski I: tekuk leherhinggadagumencapaidada, tahandadau/mencegah terangkatnyabadan.Bila(+)flexikeduatungkai

    BrudzinskiII:satutungkaidifleksikan,kemudiantungkaiyangsatunyaikutfleksi(+) BrudzinskiIII:penekananpadapipi(oszygomaticum)kemudiantungkaifleksi BrudzinskiIV:penekananpadasimfisispubis:tungkaifleksi Laseque:satutungkaiekstensi,tungkaisatunyafleksipdsendipanggulsampai70derajat,bila

    belum70derajatsakitdanadatahanan(+).Lansia;diberipatokan60derajat Kernig: satu tungkai ekstensi, paha kaki satunya di fleksikan pada sendi panggul hingga

    membentuk sudut90derajat.Kemudian tungkaibawahdiekstensikanhinggamencapai sudut135derajat.Bilaadatahanandannyerisblumsudutini(+)

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • DDkernign laseque:HNP lumbal (iritasiakar lumbosakral), tapi,meningitisbiasanyanyerinyabilateral

    2.SarafOtak

    NervusI(olfactorius)

    RangsanganMenghidupada lubanghidung kanandan kiri.Dengan rangsanganbaumakananyang sudah dikenal sehari2 dan yg tidak merangsang mukosa hidung: misalnya teh, kopi,tembakau, jeruk (anosmia,parosmia (salah hidu),halusinasi). Cth yang merangsang mukosahidung adalah alkohol, cuka,mentol dan amoniak. Sebelum pemeriksaan dilakukan pastikanpadapasienhidungtidaktersumbat,ataukelainansetempatmisalnyaingusdanpolip.

    Normosmia: kemampuanmenghidu normal, tidk terganggu.Hiposmia:kemampuanmenghidumenurun,berkurang.Hiperosmia:meningkatnyakemampuanmenghidu,dapatdijumpaipadapenderitahiperemesisgravidarumataupadamigren

    Parosmia:tidakdapatmengenalibau2an,salahhidu

    Kakosmia(kakos:Yunani)=buruk,osmia=baui) :mempersepsi adanyabaubusukpadahal tidakada

    Halusinasipenciuman:biasanyaberbentukbauyangtidaksedap,dapatdijumpaipadaseranganepilepsi yang berasal dari girus unsinat pada lobus temporal, dan sering disertai gerakmengecapngecap(epilepsyjeniskompleks)

    Gangguan pada N.olfactorius dapat disebabkan oleh karena penekanan traktus dan bulbusolfactoriusolehtumormeningioma,sifiliskronik,inflamasiakutataukronikpadaperokokberat,tumordidasarlobusfrontal,tumordialurolfaktoriusataudipinggirtulangsphenoidyangdptmenyebabkansindromfosterkennedy(anosmiaipsilateral,atrofiopticipsilateral,sembabpapil)

    NervusII(opticus)

    Visus(ketajamanPenglihatan):

    pasiendimintamengenalibendayangletaknyajauhmisalnyajamdindingdandinilaiketajamanpenglihatannya(bisamelihatatautidak)

    penilaian yang lebih telitidenganmenggunakanoptotip snellen yangdiletakkan6meterdaripasien.OptotipSnellenadalahhurufhurufataugambaryangdisusunmakinkebawahmakinkecil; barisanpalingbawahmempunyaihuruf2yangpalingkecilyangolehmatanormaldapatdibaca dari jarak 6 m. bila dia bisa membaca sampai 6/6 artinya matanya normal. Biladidapatkannilai6/20artinyahurufyangseharusnyadapatdibacadarijarak20meter,iahanyadapatmembacanyadarijarak6meter.

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Untuk lebih mengetahui apakah gangguan ketajaman penglihatan (penurunan visus) perludiselidiki apakah gangguan ketajaman penglihatan ini disebabkan oleh kelainan oftalmologik(bukan saraf) secara kasar digunakan pin hole atau lubang peniti untuk memberikan kesanadanyafaktorrefraksi(oftalmologik)dalampenurunanvisus(lihatgambar)

    YojanaPenglihatan(lapangPandang):

    Bila kita memfiksasi pandangan kita ke satu benda, benda ini terlihat nyata, sedangkan benda2 disekitarnya tampakkurang tajam.Seluruh lapanganyang terlihat,bilamatamemfiksasike satubendadisebut lapangan pandang. Secara kasar pemeriksaan lapangan pandang dilakukan dengan jalanmembandingkan kampus penglihatan pemeriksa (yang dianggap normal), yaitu dengan metodekonfrontasi dari DOnder. Dalam hal ini penderita disuruh duduk atau berdiri berhadapan denganpemeriksadenganjarakkirakira1m.Jikakitahendakmemeriksamatakanan,makamatakiripenderitaharus ditutup, misalnya dgn tangannya atau kertas, sedangkan pemeriksa harus menutup matakanannya.Kemudianpenderitadisuruhmelihat terus (memfiksasimatanya)padamatakiripemeriksadanpemeriksaharusselalumelihatkematakananpenderita.Setelahitu,pemeriksamenggerakkanjaritangannyadibidangpertengahanantarapemeriksadenganpenderita.Gerakandariarahkuarkedalam.Jika penderita mulaimelihat gerakan jarijari pemeriksa, ia harus member tahu, dan hal ini denganpemeriksa, apakah iapun telah melihatnya. Bila sekiranya ada gangguan kampus penglihatan, makapemeriksa akan lebihdahulumelihat gerakan tersebut.Gerakan jari tangan inidilakukandari semuajurusandanmasing2mataharusdiperiksa.

    MelihatWarna:dilakukandengantesischiaharadanmembedakanwarnabenangwol

    Funduscopi:dilakukandgnoftalmoskopi.

    Pemeriksaan oftalmoskopik dilakukan untuk melihat papil n. opticus apakah atrofi, sembab, ataunormal. Papilyangnormal:bentuknya lonjong,warna jinggamuda,dibagian temporalsedikitpucat,batasdengansekitarnya(retina)tegas,hanyadibagiannasalagakkabur,selainitudidapatkanlekukanfisiologis (physiologic cup), Pembuluh darah muncul di tengah, bercabang ke atas dank e bawah;jalannyaarteriagakberkelokkelok,perbandinganbesarvenadanarteriadalah3:2sampai5:4.ATrofiprimer warna papil menjadi pucat, batasnya tegas dan pembuluh darahnya berkurang. Pada atrofisekunderwarnapapiljugapucat,tetapibatasnyatidaktegas.Laminakribrosahanyaterlihatpadaatrofiprimer,sekundertidak.Atrofisekundermerupakanakibat lanjutdarisembabpapil,misalnyapadaTIKtinggidanberlangsung lama.SEmbabpapildapatdisebabkanolehkarenaneuritisoptic (radangpapil)yangdisertaiperburukanvisusyghebat,danolehbendunganatauTIKyangmeninggidisebutchokeddisc.

    Carapemeriksaan:

    Pasiendisuruhmelihatjauhkedepanataumemfiksasimatanyapadabendayangterlihatjauhdidepan.Pasien janganmenggerakkanbolamatanya,namun iabolehmengedip.KEmudianfokuskanmataandapada retina dengan menggunakan lensa oftalmoskop yang sesuai bila pasien menderita kelainanrefraksi.Bilamenemukanpembuluhdarahikutisampaimenemukanpapil.Perhatikanwarnadanlekuk

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • fisiologis,lekukinilebihputih.Identifikasiarteriyanglebihtipisdanterangdibandingvena.Carimacula(daerahyanglebihgelapdanavaskuler),terletaksekitar2diameterpapilkearahlateral.

    NIII(Okulomotorius),NIV(trochlearis),NVI(abducens)

    Kedudukanbolamata:simetrisataustrabismus

    Pergerakanmata:

    kenasal=m.rectusmedialisnIII

    ketemporalm.rectuslateralisnVI

    keatasm.rectussuperiornIII

    kebawahm.rectusinferiornIII

    ketemporalbawahm.obliqusinferiornIII

    Exopthalmus:bolamatamenonjolkeluar

    Celahmata (ptosis):kelumpuhanNIIIdapatmenyebabkanptosis,yaitukelopakmata terjatuh,mata tertutup dan tidak dapat dibuka karena kelumpuhan m.levator palpebrae. Carapemeriksaan: pasien disuruh menutup mata, kemudian ia disurh membukanya. Waktu iamembukamatakitatahangerakaninidenganjalanmemegang(menekanenteng)padakelopakmata. PAda pemeriksaan ini untuk meniadakan tenaga kompensasi m.frontalis perlu diberitekanan pada alis mata dengan tangan satu lagi. Ptosisi dijumpai pada sindrom horner(anhidrosis(tidakada sekresi keringat),ptosis,enoftalmus Ibolamatamasuk kedalam karenalumpuhnya m.muller), miosis (pupil mengecil),vasodilatasi p.darah kepala ipsilateral, kakukuduk,dankonjunktiva)

    Pupil

    Bentuk:bulat,bergerigi,lonjong Lebar:diameter3mm perbedaanlebar:isokoratauanisokor rxcahayalangsung:menyinaripupilmatayangingindiperiksamatamenjadimiosis reaksichykonsensuil(rxcahayatidaklangsung):disebabkankarenapenyinaranpupilmatayang

    ingindiperiksa,pupilmatadisebelahnyaikutmengecil (kelumpuhanNIIImenyebabkanreaksipupillangsungnkonsensuilnegative) rxchyakomodasi:pasiendisuruhmelihatjauh,kemudianiadisuruhmelihatdekat:(+)bilapupil

    mengecil,bilanIIIlumpuh() rxchykonvergen:pasiendisuruhmelihatkehidungbolamatakemedialpupilmengecil

    (ototsiliarisberkontraksi)normal

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • NV(Trigeminus)

    Motorik :maseterdan temporalis=merapatkan gigi rapatrapat kemudian rabaototmaseterdan temporalis.Perhatikanbentuk,konturdan tonusnya.Kemudianpasiendisuruhmembukamulutdanperhatikanapakahadadeviasi rahangbawah.Bilaadaparesemaka rahangbawahakanberdeviasikearahyanglumpuh.

    Pterigoideus ext et int: membuka mulut, gigi seri atas dan bawah dirapatkan jika adakelumpuhan,daguakanterdorongkesisilesi

    Sensorik :oftalmik: mengurusi sensibilitas dahi, mata, hidung, kening, selaput otak, sinusparanasal,dansebagianmukosahidung

    Maxillaris:mengurusisensibilitasrahangatas,gigiatas, pipi,palatumdurum,sinusmaksillarisdanmukosahidung

    Mandibularis:mengurusisensibilitasrahangbawah,gigibawah,bibirbawah,mukosapipi,2/3bagiandepanlidajdansebagiandaritelinga,meatusdanselaputotak.

    Reflekskornea langsung:korneamatadisentuhdengansepotongkapasyangujungnyadibuatruncing.Halinimengakibatkandipejamkannyamata(m.orbicularisoculi).Padapemeriksaaniniharusdijagaagardatangnyakapastidakdiketahuiolehpasien.Misalnyadenganmenyuruhnyamelirikkea rahyangberlawanandgnarahdatangnyakapas.KalauNV terganggu reflex ini ()atauberkurang,reflexinijugadapatberkurangatau()padagangguann.fasialis

    Reflexkorneakonsensuil:matayangtidakdiperiksaikutterpejam.

    NVII(Fasialis)

    Waktudiam,dinilai:

    - Kerutandahi:perhatikanapakahada/tidak,(+/+)

    - Tinggialis:perhatikanapakahsimetris/tidak(sama/lebihrendah/lebihtinggi)(kaki)

    - SudutMata:simetris/tidak(kaki)

    - Lipatannasolabial:simetris/tidak(sama/lebihrendah/lebihtinggi)(kaki)

    - Pengecapan 2/3 depan lidah : manis: gula, kecut/asam = cuka, pahit = larutan kinin,pare,asin:garam

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • - Hiperakusis : cara px: pasien dipasangkan stetoskop dan bagian diafragma diketok; apabilapasienmenerimasuarayangdidengar lewatstetoskopmenjadi lebihkeras intensitasnyamaka(+)hiperakusis(karenakelumpuhann.stapediusyangmempersarafim.stapedius)

    - Additionnote:Chvostektest:padatetanididapatkangejalaChvostektes(+),carapemeriksaan:lakukanketokandibgndepantelinga (=mengetokNVII)apabilamenyebabkankontraksiototwajah (+). Dasar pemeriksaan ini adalah adanya peningkatan kepekaan n.fasialis padarangsangmekanik.

    - Sekresi airmata : u/melihat ada tidaknya sekresi airmata digunakan Schimer test. Caranyalakmus merah 1/2cm diletakkan di depan kantus medialis selama 5 menit. (+) bila berubahmenjadibiru/ungu(N)

    Waktubergerakdinilai:

    - Mengerutdahi:pasiendisuruhmengerutkandahi:apakahadaasimetri.Bilaasimetri(gangguanNVII).Additionnote:Kelumpuhanjenisperiferterdapatasimetri,kelumpuhanjenissupranukliripsilateral(sesisi)penderitadapatmengangkatalisdanmengerutkandahi

    - Menutupmata : suruh pasienmemejamkanmata. Bila lumpuhnya berat pasien tidak dapatmemejamkanmata,bilalumpuhnyaringanmakatenagamemejamkanmatakurangkuat.Halinidapatdinilaidengan jalanmengangkatkelopakmatasementarapasienmenutupmata.Suruhpulapasienmemejamkanmatanyasatupersatu.Halinimerupakanpemeriksaanyangbaimbagiparese ringan.Bila terdapatparese ringanpasien tidakdapatmemejamkanmatanyapadasisiyang lumpuh.Additionnote:perludiingatada jugaorangnormalygtidakdapatmemejamkanmatanyasatupersatu

    - Bersiul:penderitayangtadinyamampubersiulmenjaditidakmampubersiulpadagangguanNVII. Perhatikan (terlepas dari ada/tidaknya bunyi yang keluar) adakah asimetri, dan apakahpasienbisamembentuksudutmulutuntukbersiul

    - Memperlihatkan gigi : suruh pasien menyeringai: perhatikan sudut mulutnya, simetris/tidak,bisaatautidakpasienmelakukan.Padapenderitayangtidakkooperatifdanpasienyangtidaksadarndapatdibuatmenyeringaidenganmenekansudutrahangnya(m.maseter)

    NVIII(Vestibularis)

    Vestibular/keseimbangan(vertigo,nystagmus,tinitusaureum,testkalori)

    Vertigo= penderitamerasa dirinya bergerak ataumerasa bahwa daerah sekitarnya bergerak danbiasanyadisertaiolehrasatidakstabildankehilangankeseimbangan.

    Nistagmus=gerakanbolakbalikmatayanginvolunterdanritmik

    Tinitus=persepsibunyiberdengingdi telinga yangdisebabkan oleh eksitasi atau iritasipada alatpendengaran,sarafnya,intinya,sertapusatpendengaranyanglebihtinggi.

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Pemeriksaanu/mengetahuivertigodannistagmus

    TesManuverHallpikedanNylenBarany

    Pasiendirebahkan sampaikepalanya tergantungdipinggirdengan sudut sekitar30derajatdibawah horizon. Selanjutnya kepala ditolehkan ke kiri. TEs kemudian diulangi dengan kepalamelihat lurus dan diulangi lagi dengan kepala menoleh ke kanan. Penderita disuruh tetapmembuka matanya agar pemeriksa dapat melihat sekiranya muncul nistagmus. Perhatikankapandanberapalamamunculnya.Kemudianpenderitadisuruhdudukdanditanyakanapakahadavertigodanapakahvertigoyangdialaminyadantesiniserupadenganvertigoyangpernahdialaminya.

    Teskalori:Kepalapenderitadiangkatmenengadahsebanyak60derajat(tujuannyaagarbejanalateral di labirin berada dalam posisi vertical, dengan demikian dapat dipengaruhi secaramaksimalolehalirankonveksiyangdiakibatkanolehaliranendolimfe).Tabungsuntikberukuran20ccdenganjarumberukuran15yangujungnyadilindungikaretdiisidenganairbersuhu30(7dibawah suhu badan). Air disemprotkan ke liang telinga dengan kecepatan 1 cc per detik.Dengandemikiangendang telinga tersiramair selamakirakira20detik.Kemudianbolamatapenderita diamati terhadap adanya nistagmus. Arah gerak nistagmus ialah ke sisi yangberlawanandengantelingayangdialiri(karenaairyangdisuntikkanlebihdarisuhubadan).Arahdan lamanistagmusdicatat. Setelah istirahatdi tes telinga keduadi tes.Hal yangpentingdiperhatikan ialahmembandingkan lamanya nistagmus pada kedua sisi, yang dalam keadaannormalhampirserupa.Padasekitar5%orangnormalstimulasiminimaltidakakanmencetuskannistagmus.Padapenderitademikian5mlairesdiinjeksikanketelingasecara lambat.Sehinggalamanya injeksiberlangsung ialah20detik.Padakeadaannormalakanmenimbulkankeadaannistagmusselama22,5menit.Bilamasihtidaktimbulnistagmus,kemudiandapatdisuntikkan20mlairesselama30detik.Bilastimulasi ini jugatidakmenimbulkannistagmus,makadapatdianggap labirin tidak berfungsi. Tes kalori ini untuk mengetahui fungsi vestibular, denganmenilailabirinnormal,hipoaktifatautidakberfungsi,

    Tesuntukmenilaikeseimbangan:

    Romberg testyangdipertajam :pada tes inipenderitaberdiridengankakiyang satudidepankakiyanglainnya;tumitkakiyangsatuberadadidepanjarijarikakilainnya.Lengandilipatpadadadadanmatakemudianditutup.Tes inibergunamenilaiadanyadisfungsi vestibular.OrangyangnormalmampuberdiridalamsikapRombergyangdipertajamselama30detikataulebih.

    TesRomberg:pasienberdirididepanpemeriksadengankakimerapathinggakeduatumitdanjarijarikakisalingbersentuhan.Pemeriksamenyuruhpasienmerentangkan lengannyadengantelapaktanganmenghadapkeatasdanmenutupmatanya.Jikapasiendapatmempertahankansikapinitanpabergerak,tesinidisebutnegatif.

    Stepping test : penderita disuruh berjalan di t4, denganmata ditutup, sebanyak 50 langkahdengan kecepatan berjalan seperti biasa. Sebelumnya dikatakan kepadanya bahwa ia harus

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • berusahaagar tetapdi t4,dan tiakberanjakdit4nyaselama tes ini. Tes inidapatmendeteksigangguan system vestibular.Hasil tes ini dianggap abnormal bila kedudukan akhir penderitaberanjaklebihdari1meterdaritempatnyasemula,ataubadanterputarlebihdari30.

    Pastpointingtes

    Pasien disuruh merentangkan lengannya dan telunjuknya menyentuh telunjuk pemeriksa.Kemudian iadisuruhmenutupmata,mengangkat lengannya tinggitinggi (sampaivertical)dankemudian kembali keposisi semula.padagangguan vestibularatau serebelar terdapatdeviasi(salah tunjuk). Tes inidilakukan dengan lengan kanan kemudian lengan kiri. Selainpenderitadisuruhmengangkat lengannya tinggitinggi,dapatpuladilakukandenganmenurunkan lengankebawahsampaiverticaldankemudiankembalikeposisisemula.

    NIX(Glossopharyngeus)danNX(Vagus)

    Suarabiasa/parau/takbersuara

    Pembentukan suara (fonasi) dilakukan oleh pita suara yang dipersarafi oleh n.laryngeusrekurrens (cabangNX).kerusakanN laryngeusrekurensmenyebabkan lumpuhnyapitasuaradan mengakibatkan berkurangnya suara, serak (disfonia), atau tidak ada suara sama sekali(afonia). Penilaian ada tidaknya suara dengan menyuruh pasien menyebutkan kataaaaaaaaaaa

    - Kedudukanarcuspharynk:(kaki)simetris/tidak

    - Kedudukanuvula:miringtertarikkesisiyangsehatataunormal(ditengah)

    - Pergerakanarcuspharynk/uvula(kaki,simetris/tidak)

    - VernetRideau Phenomenon (pasien disuruh mengucapkan aaaaa; bagian yang normalterangkat,yanglumpuhtertinggal)

    - Untukmenilai kedudukanarcuspharynk,uvula,pergerakanuvula,pergerakanarcuspharynk,danvernetRideauphenomenondilakukandenganpertamamemintapasienmembukamulutdan amati kedudukan uvula, dan arcus pharynk dan kemudian menyuruh pasien berkataaaaaaaaaadan amati lagi.Bila terjadi lesi sisi yang lumpuh akan lebih rendahdaripada yangsehat.Bilaparesepadakeduabelahpihak,makatidakdidapatkangerakandanposisiuvuladanarkusfaringyanglebihrendah.

    - Menelan

    - SulitmenelanataudisfagiadapatterjadipadapasienakibatkelumpuhanataugangguanNIXdanX. cara pemeriksaan penderita disuruh memakan makanan padat, lunak dan air. Perhatikanapakahadasalahtelan(disfagia,keselek)

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • - N X: detik jantung (paralisis:takikardi, iritasi:bradikardi, bising usus= nilai ada tidaknya bisingusus)

    - BagianSensorik:pengecapan1/3belakanglidah

    - N IX mempunyai saraf aferen khusus yaitu reflex untuk pengecapan 1/3 belakang lidah.Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan elektroda dari kawat tembaga yangditempatkansebagaianodapadalidahposterior.Padaorangnormalakanterasaasam.

    - Reflek oculocardiac : cara pemeriksaan dengan menekan enteng biji mata hal ini akanmengakibatkanberkurangnyadetakjantung.Refleks(+)menandakanbahwaNvaguspekadantidakadanyarefleksinimenandakanadanyaparalisisNvagus.Orangyangvagotonikrefleksinimeningkat.Biasanyabertambahlambatnyadetakjantunglebihdari8x/menit.

    - Reflekscaroticocardiac (tekanpdpercabangana.carotiscomunis) :tekansinuscaroticuspadapercabangan arteri carotis comunis pada orang yang N X nya masih peka menyebabkanbradikardi, penurunan curah jantung, menurunnya tekanan darah dan vasodilatasi. Dalamkeadaan patologis menyebabkan vertigo, pucat, hilang kesadaran, dam kadang kejang2sehinggapemeriksaaninijarangdilakukan.

    - Refleks muntah (pharynk): waktu pasien membuka mulut kita teken enteng faring denganguedelpadapangkallidahmunculrefleksmuntah

    - Reflekspalatummole:menyentuhpalatummolle

    NXI(Acessorius)

    - Mengangkatbahu=pasiendisuruhmengangkatbahudankitatahaninidilakukanuntukmenilaikekuatan m.trapezius yang dipersarafi oleh N XI. Pada kelumpuhan otot trapezius sisi yanglumpuhakan lebihrendah,scapulajugaberanjak lebihke lateraldanagakmenonjol.Selain ituotottrapeziusjugaperludipalpasiuntukmengetahuikonsistensi,nyeritekan,danhipotoni.

    - Memalingkan kepala : pasien disuruhmenolehkan kepala dan pemeriksamenahannya untukmenilaitenaganya.Pemeriksaaninidilakukanuntukmenilaim.sternocleidomastoideus.

    - NXII(Hipoglossus)

    - Kedudukanlidahwaktuistirahatdanbergerak=padapareselidahakandijulurkanmencongkesisi yang lumpuh.Apabilapasien jugamengalami kelumpuhanNVII sulitmenilaiapakah lidahmencong atau tidak karena mulutnya juga sudah mencong sehingga perlu dinilai denganmemakaigigi seri sebagaigaris tengah,ataumengangkat sudutmulut supaya ratabaru lidahdijulurkan.

    - Atrofi,fasikulasi(tremor)

    - Kekuatanlidahmenekanpdbagiandalampipikanan

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • - Jikaterdapatparesepadabagiankiri lidahtidakdapatditekankankepipisebelahkanantetapisebelahkiribisa.

    Sistemmotorik

    - Skor:05

    - 0=Nil

    - 1=Tdptkontraksiotot

    - 2=tidakmampumelawangravitasi,gerakankelateral

    - 3=dapatmelawangayaberat,gravitasi

    - 4=dapatmelawangayaberatdantekananpemeriksaan

    - 5=normal

    - KekuatanOtot:

    - Tubuh:

    - ototperut:

    - Ototpinggang:

    - Kedudukandiafragmasaatbergerakdanistirahat

    - Lengan(kaki)

    - M.deltoideus(Abduksilenganatas)

    - M.biceps(flexilenganatas)

    - M.triceps(ekstensilenganatas)

    - Flexisendipergelangantangan

    - Ekstensisendipergelangantangan

    - Membukajarijaritangan

    - Menutupjarijaritangan

    - Tungkai(kaki):

    - Flexiarticcoxae(tungkaiatas)

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • - Ekstensiarticcoxae(tungkaiatas)

    - Flexisendilutut(tungkaibawah)

    - Ekstensisendilutut(tungkaibawah)

    - Flexiplantarkaki

    - Ekstensidorsalkaki

    - Gerakanjarijari

    - Besarotot

    - Atrofi(disuse,neurogenik,arthrogenik,myogenik)

    - Pseudohyperthrofi

    - Palpasiotot

    - nyeri

    - Kontraktur

    - Konsistensi

    - Hipotoni:adanyahipotonidapatdiketahuidenganpalpasidanpemeriksaangerakpasif.Padahipotoni, ekstensi dapat dilakukan lebih jauh misalnya pada persendian paha, siku, lutut,dsbnya.Hipotonia jugadpatdilihatdaribertambah lamanyabagiananggotagerakbergoyangjika kita goyangkan bagian proksimal dari sendi tersebut. Misalnya pasien kita suruhmelemaskan tangannya dan kita pegang lengan bawah, terlihat goyangan tangan yang lebihlama atau bahu dipegangkan dan digoyangkan, sedang lengan disuruh lemaskan; goyanganlenganakanlebihlama.

    - Spastik=tahananterdapatpadaawalgerakan(lumpuhUMN),padaakhir,tibatibaberhenti

    - Rigid=tahanankuatterusmenerusselamagerakan

    - Rebound phenomenon = pada posisi tangan flexi kita tahan posisi tersebut dengan kuatkemudian tibatiba kita lepaskan, pada orang normal tidak akan sampai membuat terpukuldadanya sendiri oleh tangan sendiri, pada gangguan serebelar terjadi pemukulan dadanyasendiri.

    - GERAKANGERAKANINVOLUNTER

    - Tremor:involunter,ritmis,getaran,kontraksiotot2ygberlawanan

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • - T.a:tremor halus(hipertiroid), kasar (parkinson;pill rolling tremor), intensi tremor yangmuncul setelah inisiasi,misalnyadengan tes tunjukhidung, sebelum tanganmencapaihidungmuncultremorpadatanganpenderita(g3serebelum;menunjukhidung)

    - Khorea:dance(gerakanaritmik,kasar,cepat,sekonyong2;tubgndistal)- Atetose(ular)distalkeproksimal,lambat(g3gangliasbasalis)- Distonia; distonia muskulorum deformans (ular membelittorsi) termasuk dileher (tortikolis

    dantortipelvis)- Balismus:sepertikoreatapiproksimal- Spasme:kontraksiotot2(tonik,klonik)- Tik:gerakanterkoordinir,berulang,danmelibatkanototsinergis(group)- Fasikulasi:berkedut,halus,cepat(ALS)- Miokloni:gerakan,cepatsekonyong2,ritmik,sebentar,aritmik,asinergik- myokimia

    - KOORDINASI- JaritanganJaritangan- Jaritanganhidung- Ibujarikaki(pasien)jaritangan(pemeriksa)- Tumitlutut- Pronasisupinasi- Tappingdgnjari2tangan(mengetuk2mejadgjarijaritangan)- Tappingdgnjari2kaki(mengetukdgjarijarikaki)

    GAIT

    Jalandiatastumit Jalandiatasjarikaki Jalanluruslaluputar Jalanmundur Hopping(melompatlompat) Berdiridgnsatukaki

    Hemiplegik gait:gayaberjalan yangmenyertakan flexipinggul karena kelumpuhan kaki (drop

    foot)dansirkumduksitungkai Spastik (scissors gait): gaya berjalan dengan satu kaki dilangkahkan di depan kaki yang lain,

    menyebabkanmajudengankakimenyilang Cerebellargait:gayaberjalanataksikygsempoyongan,kadang2dgnkecendrunganjatuhkesatu

    sisi,menunjukkanadanyalesiserebelar Tabeticgait:gayaberjalandengankakimengangkang Steppage gait (ayam):gaya berjalan pd kelumpuhan kaki (drop foot) dgn tungkai yang maju

    diangkattinggiagarjarikakitidaktersentuhtanah Waddlinggait (bebek):menyerupaigayaberjalansepertibebek;perpindahanberlebihanpada

    pergerakanlateraltubuhdgpengangkatanpinggulyangberlebihan

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Parkinsoniangait:gayaberjalandengankepaladan leherdibungkukkankedepan,tungkaidanlenganberadadalamfleksi

    Jiggling(spastikataksik)gait:dansakakitidakdapatdorsoflexiRombergtest

    TesRomberg:pasienberdirididepanpemeriksadengankakimerapathinggakeduatumitdanjarijarikakisalingbersentuhan.Pemeriksamenyuruhpasienmerentangkan lengannyadengantelapaktanganmenghadapkeatasdanmenutupmatanya.Jikapasiendapatmempertahankansikapinitanpabergerak,tesinidisebutnegatif.

    SENSORIS

    Ekteroseptif : sensasi superficial dimana reseptornya berespon terhadap stimulus darilingkunganeksternal,termasukvisual,auditoirdantaktil.

    Nyeri:dicetuskanoleh ransangyangdapatmencederai (noxious).Rasanyeridapatdibedakanatas rasanyeri tumpul,cepat, lamban. Biladitusuk jarumdengancepatnyeriyangdirasakanadalahnyeritajam,cepattimbuldanhilangnya.Responnyeridisebutalgesia

    suhu:dicetuskanolehsensasisuhupanasdandingin,pemeriksaanmenggunakantabungyangdiisiairpanasdandingin (dinginsuhu1020)danpanas (4050C),suhuyangkurangdari5dan lebih tinggi dari 50C dapatmenimbulkan rasa nyeri, bila respon thd suhu () disebuttermoanesthesia.Berkurangthermhyphestesia,danlebihmerasathermhyperesthesia

    Raba: dicetuskan oleh situasi mekanis yang diberikan pada permukaan tubuh , carapemeriksaan:dengansepotongkapas,kain,kertasyangujungnyadiusahakansekecilmungkinhindarkan adanya tekanan atau pembangkitan rasa nyeri, periksa seluruh bagian tubuh danbandingkanbagianbagianyangsimetris,Rasarabahalusdikenaldengansebutanthigmestiabilakehilanganrasarabahalusdisebutthigmanestesia

    Propioceptif : reseptornya menerima informasi posisi tubuh atau bagian tubuh di dalamruangan.Meliputi:

    Getar :merupakan suatu sensasi yang dirasakan karena adanya impuls tekan pada reseptormekanis yang terletak agak dalam dan dangkal yang terjadi secara bergantian. Carapemeriksaan:menempatkangarputaladenganfrekuensi128Hzyangditempatkanataudketokpadaibujarikakiatauosmaleolus.pasienditanyaapakahdirasakangetarannyaatautidakdansuruh pasien memberitahu bila getarannya sudah berhenti. Bila sudah tidak dirasakan kitapindahkan garpu tala ke os sternum atau klavikula pasien atau kita bandingkan dgn jari kitasendiri.Dengandemikiankitadapatmerasakanadanyarasagetar,sampaiberapalemahmasihdapatdirasakan,dgn jalanmembandingkandenganbagian lain tubuhataudengan rasagetarpemeriksa.Pdpenyakityangmelibatkankolumnaposteriorrasagetarlebihdulutergangguataumenghilang lebihdulupadaekstremitasbawahdpekstremitasatas.Berkurangnya rasagetarmerupakangejaladinidari tabesdorsalis.Untukmenyatakanhilangnya rasagetardinyatakandenganpallanesthesia.

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Tekan (rasa raba kasar) : penghantaran impulsnya dilakukan oleh serabut susunan funikulidorsales.Carapemeriksaandengan jalanmenekandengan jariataubenda tumpulpada kulitataudengan jalanmemencetotot tendondan serabut saraf (jangan terlalukuatkarenaakanterasa nyeri), kemudian pasien disuruh memberitahu dimana lokasinya dan apakah iamerasakantekanantersebut.Katabaresthesiadigunakanuntukmenyatakanrasatekan.

    nyeri tekan:diperiksadgnmemencetototdan tendon (otot lenganatas, lenganbawah,paha,betis,dan tendoachilles),ataumemencet testes,memencetbijimata,ataumenekanserabutsaraf yang dekat dengan permukaan ataumenekana epigastrium. Rasa nyeri tekan (dalam)meghilangpadatabesdorsalisdinikarenaadanyaperubahanpatolikpadadorsalrootganglion(ganglion spinalis). Saraf yang terletakdipermukaan jugadiperiksa rasanyeri tekannyapadaneuritiskepekaansarafnyameningkat.Padapasienkusta(MH/lepra)selainmeningkatnyarasanyeri tekan saraf, sarafnya juga bertambahbesar, sehingga sarafnyaperlu jugadirabauntukmengetahui adanya penonjolan. Saraf yang diperiksa biasanya n.ulnaris, n.peroneus,n.aurikularismagnusdann.supraorbitalis.Pemeriksaanpadasarafinijugadapatdilakukandgnmengetukentengsaraftersebut.

    gerakdanposisi :dengancaramenggerakkan jarijaripasien (misalnya ibu jari)denganmatapasientertutupdanmenyelidikiapakahpasienmerasakangerajantersebutdantahuarahnya.Pada orang normal pasien sudah bisa merasakan gerakan bila sendi interfalang digerakkansekitarduaderajatatau1mm.padasaatpemeriksaan jaribagian lateralharusdipeganguntukmencegah pasien menggunakan rasa ekteroseptifnya dengan meraba ibu jari dengan jaridisebelahnyauntukmengetahuiarahgerakantsb,pasienjugadilarangmenggerakkanjarisecaraaktif(kitalahyangmenggerakkanjaripasien),sensibilitasthdgerakdanposisidisebutkinestesia

    EnteroseptifPerasaandariorgandalam (visera)yaitu rasayang timbuldariorgan2 internal.Nyeri rujukan(referred pain) perlu diketahui bersamaan dgn nyeri enteroseptif pasien, ia mungkin pulamengalami nyeri somatic yang mempunyai asal yang reflektoris. Nyeri ini didapat padadermatom yang sama atau berdekatan dengan organ internal, sebagai akibat persarafansegmentalyangsamanamunmungkinjugapadat4yanglebihjauh.RASAKOMBINASI (RASA SOMESTESIA LUHUR) kombinasidari ke3 komponen sensibilitasdiatas,meliputi:

    Stereognosis:pengenalanbentukdanukuranbendadgnmata tertutup ,bila kemampuan inimenghilangdisebutastereognosiaatauagnosiataktil.Carapemeriksaan:denganmatatertutuppasiendiberikanbenda2yangmudahdikenalipadaumumnyamisalnyagelas,sendok,kunci,dll.Kemudianiadisuruhmenyebutkannamabenda,ukurandanmaterinya(plastik,logam,kacadll)

    Barognosis: pengenalan berat benda dgn mata tertutup: pemeriksaan dilakukan denganmenempatkan2buahbendayangberukuransamadenganberatberbedaditanganpasien

    Graphestesia: pengenalan huruf/angka yang dituliskan di atas kulit dgn mata tertutup ,gangguannyadisebutgrafenestesia.Biasanyaterjadipadalesikorteks.

    2pointtactilediscrimination:kemampuanutkmerasakantusukanpada2t4yangberbeda SensoryExtinction:hlgnyakemampuanutkmerasakanrangsanganpadasalahsatusisi

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • LossofBodyimage:pasiensadarthdsalahsatusisitubuhnyasaja,iatidakmerasamempunyaisisitubuhyanglain

    FUNGSILUHUR Apraxia: tdk bisa melakukan gerakan volunter atas permintaan/perintah. Misalnya pasien

    disuruhmemasangbaju.Pasientidakbisamelakukangerakanterkoordinirtersebut. Alexia:tidakmampumengenalbahasatertulis Agraphia:tidakbisamenulisbahasa Fingeragnosia:tidakbisamengenalbentuk,sifatataumenamakanjari2,terutamajaritengah Membedakankanandankiri Acalculia:sulitmelakukanperhitungansederhana

    Refleksrefleks

    .Reflekssuperficial

    Refleksdindingperut:

    Cara:goresandindingperutdaerahepigastrik,supraumbilikal,umbilikal,intraumbilikaldarilateralkemedial

    Respon:kontraksidindingperut

    Reflekscremaster

    Cara : goresan pada kulit paha sebelah medial dari atas ke bawahRespon :skrotumberkontraksi. Refleks inidptnegativepada lansia, varikokel,hidrokel,orkhitisatauepididimitis.

    Refleksgluteal

    Cara:goresanatautusukanpadadaerahgluteal

    Respon:gerakanreflektorikototglutealipsilateral

    refleksanal:kulitdisekitaranusdirangsang,misalnyadengantusukanringanataugoresan.

    Respon:kontraktim.sphinteraniekternus.LengkungrefleksinimelaluiS24,S5

    refleksinterscapular(kaki)digoresdiinterscapula

    b.Reflekstendon/periosteum

    RefleksMandibula:penderitadisuruhmembukamulutnyasedikitdan telunjukpemeriksadiletakkanmelintangpadadagu.Setelah itutelunjukdiketokdenganpalurefleks.Respon:mulutmerapatkarenaberkontraksinyam.maseter.pusatrefleksiniterdapatdipons.

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • RefleksBiceps(BPR):

    Cara :ketukanpada ibu jaripemeriksayangditempatkanpada tendonm.bicepsbrachii,posisi lengansetengahdiketuk(semiflexi)padasendisiku.Respon:fleksilenganbawahpadasendisiku.PusatrefleksiniC5C6

    RefleksTriceps(TPR)

    Cara:ketukanpadatendonotottricepsdiatasolecranon,posisilenganfleksipadasendisikudansedikitpronasi

    Respon:ekstensilenganbawahpadasendisiku,lengkungrefleksmelaluin.radialispadaC68

    RefleksPeriostoradialis

    Cara:ketukanpadaperiosteumujungdistalosradial,posisi lengansetengahfleksidansedikitpronasiRespon : fleksi lenganbawahdi sendi sikudan supinasi karena kontraksim.brachioradialis. lengkungrefleksmelaluin.radialispadaC56

    RefleksPeriostoulnaris

    Cara :ketukanpadaperiosteumprosesusstyloid ilna,posisi lengansetengah fleksidanantarapronasisupinasi. Respon : pronasi tangan akibat kontraksi m.pronator quadrates. Lengkung refleks melaluin.medianusyangpusatnyapadaC5Th1

    RefleksPatela(KPR=KnieePeesReflex)Cara:ketukanpadatendonm.quadricepsfemoris(diatasataudibawahpatella;biasanyadibawahpatella)dengan tungkaidi fleksikandandigantungkan .Respon :ekstensitungkaibawahkarenakontraksim.quadrisepfemoris.LengkungrefleksinimelaluiL24

    RefleksAchilles(APR=AchillessPeesReflex)

    Cara :tungkaibawahdifleksikansedikit,kemudiankitapegangkakipadaujungnyauntukmemberikandorsoflexiringanpadakaki.LakukanketukanpadatendonAchilles.Respon:plantarfleksikakikarenakontraksim.tricepssure.LengkungrefleksinimelaluiS12

    Reflekspatologis:

    TUNGKAI

    Babinsky.

    Cara:posisipasienberbaringdantungkaidiluruskan.Lakukanpenggoresantelapakkakidenganbendayangagakruncingdenganperlahanbagianlateralmulaidaritumitmenujupangkaljari.

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Respon:dorsoflexiibujariyangdisertaimekarnyajarikakilainnya

    Chaddock

    Cara:penggoresankulitdorsumpedisbagianlateralsekitarmaleoluslateralisdariposteriorkeanteriorRespon:sepertibabinsky

    OppenheimCara:mengurutkuattibiadanotottibialisanteriorkearahbawah(distal)

    respon:sepertibabinsky

    Gordon

    Cara:memencet(cubit)ototbetis(gastrocnemius)

    Respon:sepertibabinsky

    SchaeferCara : memencet tendon achilles secara keras, Respon : seperti babinskyGonda

    Cara : penekukan (plantar fleksi) maksimal jari kaki ke4 dan kemudian melepaskannya sekonyongkonyong.Respon:sepertibabinsky

    Stransky.Cara:penekukan(lateral)jarikakike5.

    Respon:sepertibabinsky

    Rossolimo

    Cara : pengetukan pada telapak kaki. Respon : fleksi jarijari kaki pada sendi interfalangealMendelBeckhterew

    Cara : pengetukan dorsum pedis pada daerah os coboideum. Respon : seperti rossolimo

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • LENGAN

    Hoffman

    Cara :pegang tanganpenderitapadapergelangandan jarijaridisuruh fleksientengkan.Kemudian jaritengahpenderitakitajepitdiantaratelunjukdanjaritengahkita.Denganibujarikitagorespadakukujaritengahpasien.Respon:telunjukfleksi,fleksidanaduksinyaibujari.

    Trommer

    Cara :pegang tanganpenderitapadapergelangandan jarijaridisuruh fleksientengkan.Kemudian jaritengahpenderitakitajepitdiantaratelunjukdanjaritengahkita.Denganibujarikitacolekpadaujungjaritengahpasien.

    Respon:sepertiHoffman

    Leri.

    Cara: lenganbawahpasiendipegangdenganposisisupinasidanfleksisedikit.Kemudiankitatekukkandengankuat(fleksi)jarijarisertapergelangannya.

    Respon:padaorangnormalakandiikutiolehfleksi lenganbawahdan lenganatasdankadangkadangjugadisertaiadduksilenganatas.Refleksiniakantidakadapadalesipyramidal.Bilarefleksinitidakadamakadisebutleripositif.

    Mayer.Cara :pasiendisuruhmensupinasikan tangannya, telapak tangan ke atasdan jari2di fleksientengkan serta ibu jaridifleksientengkandanabduksi.Kemudiandengantanganyangsatu lagikitatekukkan jarike3dan4pada falangproksimaldanmenekannyake telapak tangan (fleksi).Respon :pada orang normal hal ini akan mengakibatkan oposisi dan adduksi ibu jari disertai fleksi padapersendianmetakarpophalangealdanekstensidipersendian interfalang ibu jari.Refleks iniakantidakadapadalesipyramidal.Bilarefleksinitidakadamakadisebutleripositif.

    d.Refleksrefleksprimitif

    Normal pada bayi, pada orang dewasa adanya refleks ini menandakan adanya keadaan regresi(kemundurankualitasfungsi),misalnyapadademensia

    Graspsrefleks.

    Cara :meletakkan jari telunjukdan tengah pemeriksapada telapak tanganpasien.Respon : tanganpasienmengepalmemegangtanganpemeriksa.Respon(+)

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Snoutrefleks

    Cara:ketukanpadabibiratas.Respon:kontraksiototototdisekitarbibir/dibawahhidung

    Suckingrefleks

    Cara:sentuhanpadabibir.Respon:gerakanbibirpenderitamencucusecarareflektorik

    Palmomentalrefleks.

    Cara:goresanujungpenaterhadapkulittelapaktanganbagianthenar(bagiantelapaktangandibawahibujari)

    Respon:kontaksiototmentalisdanorbikularisoris(ipsilateral)

    SUSUNANSARAFOTONOM

    Miksi

    Defekasi

    Sekresikeringat

    Salivasi

    Gangguanvasomotor:ortostatikhipotensi:perbedaan tekanan systole>20mmHgpadaposisipasienberbaringdanduduk.Ukurberbaringdulukemudianduduk.

    Gangguantrophik:kulit,kuku,rambut

    COLUMNAVERTEBRALIS

    Kelainanlokal:

    - Skoliosis:pembengkokantulangbelakang(sepertihurufS)- Kifosis:bungkuk- Kifoskoliosis- Gibbus(bhsindonesianyapunuk):penonjolansebuah/lebihprocessusvertebrakebelakang- Nyeritekan/ketoklocal- Nyeritekansumbu- Nyeritariksumbu

    Gerakancervicalvertebrae

    Fleksi

    Ekstensi

    LateralDeviation

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • Rotasi

    GerakandariTubuh:

    Membungkuk

    Ekstensi

    LateralDeviation

    PemerikasaanPA;

    PemeriksaanRadiologik:

    Tengkorak: plainXPhoto: Xray dapat menggambarkan: kalsifikasi, glioma, meningioma, malformasiarteriovenosa, focuspasca infeksi,pembesaran fossahipofisis,deposit tulang yangbersifat litik danfraktur

    Myelografi/Caudografi:

    CTScan:duaindikasiutamaCTspinaladalahmemperlihatkanstenosiskanaltulangdanprolapsdiskus.CTterutamabermanfaatpadatraumaakut,stroke,dankecurigaanperdarahansubaraknoid

    MRI: (MagneticResonance Imaging): MRIsensitiveuntukmendeteksiadanyatumorsepertiadenomahipofisisdanneuromaakustik.MRIlebihungguldibandingkanCTpadakeadaan:lesilesifosahipofisis,memperlihatkan gambaran medulla spinalis, visualisasi plak demielinisasi dan sklerosis multiple,diferensiasisubtansiabuabudanputihdanidentifikasilesiyangmenyebabkanepilepsi.

    PemeriksaanEEG

    FungsiEEG:

    - Menegakkandiagnosakelainanorganic,lokaldandifus- Gambaranprognosapenyakit- Pengarahanoperasi- Menentukankematianotakdonororgan

    Pemeriksaandenganechoencefalografi:

    PemeriksaandenganDoppler:dapatdigunakanuntukmendiagnosisstenosiscarotid

    Pemeriksaanelektrodiagnostik

    ENMG (electroneuromyografi): pemeriksaan fungsi fisiologis otot dan saraf. Bermanfaat dalammendiagnosa penyakit otot, penyakit otot dan denervasi otot, lesi saraf, miopati, sindromaE..Lambert,ALSdanGBSdini.

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)

  • BAEP(Brain stemAuditoryEvokedPotensial):untukmenilaiadanyaneuromaakustik,MedulaSpinalis(MS), glioma batang otak , infark batang otak, degenerasi olivoponto serebelaris, koma tu setelahtrauma.

    VEP (Visual EvokedPotensial):penilaiandaerahoksipital,u/ lesin.opticus, MS, jugapada amgliomatoksik,tumoryangmenekanjarasbagiandepan,ataxiadananemiapernisiosa

    SSEP (Somatosensory Evoked Potential): menilai saraf tibialis, pleksus lumbosakral, MS dorsal,spinomedullaryjunction,batangotakdanthalamus,nmedianusdann.pudendus

    Diagnosa klinis: kelainan yang ditemukan dari anamnesa dan pemeriksaan (misalnya hemiparesesebelahkiri,kesadaranmenurun,dll)

    Diagnosaetiologis:penyebab(misalnyastrokehemoragik)

    Diagnosatopis:letakkelainandarigangguantersebut(misalnya:infarkhemisfersinistra)

    DiagnosaBanding:

    NOTETAMBAHAN

    Nulisstatusmenurutdr.OscarpakeB5(breathe,blood,brain,bonedanbowel)

    Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)