pemeriksaan penunjang

28
PEMERIKSAAN PENUNJANG EDEMA Vitya R. Mardiah Kelompok 10

Upload: lynnminto

Post on 23-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

EDEMA

Vitya R. MardiahKelompok 10

Page 2: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PENDAHULUAN

• Pemeriksaan penunjang dilakukan berdasarkan penyakit yang mendasarinya.

Page 3: PEMERIKSAAN PENUNJANG

HATI

Reduksi serum albumin, kolesterol, protein hati lainnya

(transferin, fibrinogen)

Peningkatan enzim hati

Tergantung dari penyebab dan

kondisi lesi di hati

Alkalosis respiratoris

Makrositosis akibat defisiensi

asam folat

Biasanya terjadi

hipokalemia

Page 4: PEMERIKSAAN PENUNJANG

Ginjal

Albuminaria

Hipoalbuminemia

Kadang-kadang

peningkatan serum

kreatinin dan nitrogen

urea

Hiperkalemia

Asidosis metabolik

Hiperfosfatemia

Hipokalemia

Anemia (biasany

a normosit

ik)

Page 5: PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jantung

Peningkatan rasio kreatinin:nitrogen

urea pada umumnya

Peningkatan asam urat

Enzim hati kadang-kadang naik dengan

kongesti hati

Penurunan serum sodium

Page 6: PEMERIKSAAN PENUNJANG

Edema

Sindrom Nefrotik

Gagal GinjalGagal Jantung

Sirosis Hati

Malnutrisi

Page 7: PEMERIKSAAN PENUNJANG

SINDROM NEFROTIK

Page 8: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Proteinuria > 40 mg/m2 /jam•Hematuria mikroskopis•Bila perlu, biakan urin

Urinalisa

Page 9: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Analisa Darah

Darah rutin (Hb,leukosit, trombosit, hematokrit, LED) :

1. Hb & hematokrit hemokonsentrasi2. LED biasanya

Kadar albumin & kolesterol plasma:

1. albumin < 2,5 mg/dl edema

2. kolesterol plasma

- Kadar ureum normal- Kadar kalsium darah <<

- Kadar globulin normal / ↑

Page 10: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Serologi

Pemeriksaan antibody antinukleus (ANA)

Kadar komplemen total

Pemeriksaan serologik tidak banyak memberikan informasi dan biayanya mahal

Page 11: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tes Fungsi Ginjal

GFR normal atau meningkat

Perubahan fungsi ginjal pada fase nefrotik perubahan yang progresif

pada glomerulus

Page 12: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Foto thorax  dan  foto polos abdomen (BOF) : Efusi pleura kadar protein darah yang

rendah. Asites penurunan tekanan osmotik koloid.

Page 13: PEMERIKSAAN PENUNJANG

efusi pleura ascites

Page 14: PEMERIKSAAN PENUNJANG

Biopsi ginjal

• Indikasi biopsi ginjal :

- Proteinuria > 1 gr/ hari- Hematuri +- Hipertensi +- Fungsi ginjal

- u/ pemeriksaan histologi terhadap jaringan renal

Page 15: PEMERIKSAAN PENUNJANG

GAGAL GINJAL

Page 16: PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan Biopsi Ginjal &

Serologi

Pemeriksaan Lain

Darah kadar urea & kreatinin tinggi, gangguan metabolik (asidosis, hiperkalemia)

Urin proteinuria, hematuria, ditemukan leukosit

USG pilihan utama

Besarnya ginjal Ada atau

tidaknya batu ginjal

Ada atau tidaknya hidronefrosis

Menentukan apakah gangguan fungsi ginjal ini sudah terjadi lama (GGK), yaitu apabila di temukan gambaran ginjal yang sudah kecil

Indikasi -Penyebab GGA tidak jelas - Sudah berlangsung lama- Terdapat tanda glomerulonefrosis

Angiografi (pemeriksaan rontgen pada arteri dan vena) dilakukan jika diduga penyebabnya adalah penyumbatan pembuluh darah

Pemeriksaan lainnya yang bisa membantu adalah CT scan dan MRI

Page 17: PEMERIKSAAN PENUNJANG

GAGAL JANTUNG

Page 18: PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium

Darah Rutin:1. Urea nitrogen darah

meningkat2. Kreatinin meningkat

3. Na menurun4. Uji fingsional hati

abnormal

Lipid Serum:1. Kolesterol total

meningkat2. HDL menurun3. LDL meningkat

4. Trigliserida meningkat

Enzim jantung:- Meningkat

kerusakan jaringan jantung (infark

miokard)- Kreatinin Fosfakinase (CPK), Dehirogenase

Laktat (LDH),

Adanya albumin & globulin di urin telah

diikuti gagal ginjal

Page 19: PEMERIKSAAN PENUNJANG

FOTO THORAX

• Edema paru• Efusi pleura

bilateral • LVH.

Page 20: PEMERIKSAAN PENUNJANG

ELEKTROKARDIOGRAFI

Mengetahui adanya :• Hipertrofi atrial atau ventrikuler• Iskemia

KATETERISASI JANTUNG• Diagnosis PJK• Penyakit jantung bawaan• Penyakit katup• Penyakit vaskuler

Page 21: PEMERIKSAAN PENUNJANG

SIROSIS HATI

Page 22: PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Diagnosis pasti biopsi hati.• Pemeriksaan histopatologi sediaan

jaringan hati u/ menentukan:– keparahan dan kronisitas dari

peradangan hatinya–mengetahui penyebab dari penyakit hati

kronis–mendiagnosis apakah penyakitnya suatu

keganasan ataukah hanya penyakit sistemik yang disertai pembesaran hati.

Page 23: PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan laboratorium:– Hb ↓ (anemia), sel darah putih

↓(leukopenia), dan trombositopenia.– SGOT, SGPT ↑ akibat kebocoran dari sel-sel

yang rusak. Namun, tidak meningkat pada sirosis inaktif.

– Kemampuan sel hati ↓ albumin <<.– Kerusakan sel hati kadar kolinesterase

(CHE) ↓.–Masa protrombin memanjang fungsi hati ↓.

Page 24: PEMERIKSAAN PENUNJANG

– Sirosis fase lanjut, glukosa darah ↑ ketidakmampuan sel hati membentuk glikogen.

– Pemeriksaan Alfa Feto Protein (AFP) meninggi atau >500-1.000 transformasi ke arah keganasan yaitu terjadinya kanker hati primer (hepatoma).

Page 25: PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) pada:– Hati– Lien– Traktus biliaris

• Pemeriksaan radiologi --> menelan bubur barium --> melihat varises esofagus

• Pemeriksaan esofagoskopi --> melihat besar dan panjang varises serta sumber pendarahan.

Page 26: PEMERIKSAAN PENUNJANG

MALNUTRISI

Page 27: PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium

Anemia normositik normokrom

Penurunan albumin serum

Pemeriksaan radiologi untuk melihat adanya

kelainan pada paru

Page 28: PEMERIKSAAN PENUNJANG