pemberian penguatan.doc

18
Makalah Keterampilan Memberi Penguatan Mata Kuliah : PPL 1 Dosen Pemangku :Nur Hamzah, M.Pd, Kelas/Semester :B / VI (Enam) Di Susun Oleh: Ahmad Fauzi Muliji (1121100001) Zulkifli (1121100124) Utin Marsya (1121100157) Nety Nur Indah Sari (1121100209) Samsul Arifin (1121100303) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Upload: ahmad-fauzi-muliji

Post on 21-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberian Penguatan.doc

Makalah

Keterampilan Memberi PenguatanMata Kuliah : PPL 1

Dosen Pemangku :Nur Hamzah, M.Pd,

Kelas/Semester :B / VI (Enam)

Di Susun Oleh:

Ahmad Fauzi Muliji (1121100001)

Zulkifli (1121100124)

Utin Marsya (1121100157)

Nety Nur Indah Sari (1121100209)

Samsul Arifin (1121100303)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Page 2: Pemberian Penguatan.doc

KATA PENGANTAR

كته وبرا الله ورحمـة عليـكم م السـلاالأمين الوعد الصادق محمد سيدنا على والسلام والصلاة العالمين رب لله الحمد

Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata Kuliah PPL I

dengan judul “Keterampilan Memberi Penguatan” di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Pontianak Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam

Terima kasih disampaikan kepada Bapak Nur Hamzah, M.Pd. selaku

dosen pengampu mata kuliah PPL I yang telah membimbing dan memberikan

pengarahan demi lancarnya tugas ini.

Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi

tugas bagi proses pembelajaran yang akan datang

وبراكته الله ورحمـة عليـكم والسـلام

Pontianak, 19 Maret 2015

Penyusun

i

Page 3: Pemberian Penguatan.doc

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

PENDAHULUAN................................................................................................1

PEMBAHASAN..................................................................................................2

A. Pengertian Pemberian Penguatan............................................................2

B. Tujuan Pemberian penguatan..................................................................2

C. Prinsip Pemberian Penguatan..................................................................3

D. Jenis-Jenis Penguatan...............................................................................4

E. Penerapan Pemberian Penguatan............................................................5

F. Implementasi Pemberian Penguatan dalam Kegiatan Belajar

Mengajar....................................................................................................6

PENUTUP............................................................................................................7

A. Kesimpulan...........................................................................................7

B. Saran......................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8

ii

Page 4: Pemberian Penguatan.doc

PENDAHULUAN

Sebagaimana telah kita kettahui bersama bahwa tujuan dasar pendidikan

nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional No 20 Tahun 2003 adalah mengemangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab

Tentu dalam usaha mencapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan

komponen-komponen terkait. Salah satu di antaranya adalah guru sebagai titik

sentral yang langsung berhadapan dengan peserta didik dalam hal ini siswa.

Sebagai bahagian dari unsur dalam proses pendidikan dan pengajaran, tentunya

guru perlu di bekali berbagai macam kompetensi yang harus di miliki agar proses

pendidikan dan pembelajaran berjalan lancer sehingga pada akhirnya tujuan

pendidikan dan pembelajaran itu sendiri akan tercapai.

Selain memiliki berbaga kompetensi dasar, dalam proses pencapaian

tujuan pembelajaran guru hendaknya membekali dirinya dengan beberapa

keterampilan dasar antara lain: keteramilan bertanya, memberi penguatan,

mengadakan variasi, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi

kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, serta keterampilan mengajar

kelompok kecil dan perseorangan.

Dari sekian banyak keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang

guru, penulis dalam kesempatan ini akan menfokuskan terhada pembahasan

mengenai keterammpilan memberi penguatan.

1

Page 5: Pemberian Penguatan.doc

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemberian Penguatan

Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat

verbal ataupun non-verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku

guru siswa, yang bertujuan untuk memberikabn informasi atau umpan balik

(feedback) bagi si penerima (siswa) atas perbuatannya sebagai suatu tindak

dorongan ataupun koreksi. Atau, penguatan adalah respons terhadap suatu tingkah

laku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali tingkah laku

tersebut. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengajar atau membesarkan hati

siswa agar mereka lebih giat berpartisipasi dalam interaksi belajar mengajar.

(Uzeir Usman, 1995:80)

Sedangkan Keterampilan memberikan penguatan yaitu segala bentuk

respon guru yang merupaka bagian dari upaya modifikasi tingkah laku guru

terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa

nterhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung dan materi pelajaran

yang sedang dibahas, meningkatkan motifasi dan minat belajar siswa,

meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran siswa dalam pembelajaran

dan mengarahkan kepada perilaku produktif ( Fauzi dan Lughowi, 2009:11)

Denga demikian keterampilan memberikan penguatan adalah salah satu

keterampilan dasar seorang guru dalam upaya memodifikasi tingkah aku siswa

dengan tujuan meningkatkan respon serta perhatian terhadap proses pembelajaran

yang sedang berlangsung.

B. Tujuan Pemberian penguatan

Penguatan mempunyai pengaruh yang berupa sikap positif terhadap proses

belajar siswa dan bertujuan sebagai berikut

1. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran

2. meransang dan meningkatkan motivasi belajar

2

Page 6: Pemberian Penguatan.doc

3. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang

produktif (Uzer Usman, 1995:81).

Selain itu ada juga yang mengemukakan tujuan pemberian penguaan

dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:

1. Meningkatkan perhatian siswa

2. Melancarkan atau memudahkan proses belajar

3. Membangkitkan dan mempertahankan motivasi

4. Mengontrol atau mengubah sikap yang mengganggu le arah tingkah laku

belajar yang produktif

5. Mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam belajar

6. Mengarahkan kepada cara berpikir yang baik/divergen dan inisuatif

(Hasibuan & Moedjono, 2009,60)

C. Prinsip Pemberian Penguatan

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam memberi penguatan

antara lain:

1. Kehangatan dan keantusiasan

Sikap dan gaya guru, termasuk suara, mimik dan gerak badan, akan

menujukan adanya kehangatan dan keatusisasan dalam memberikan

penguatan. Dengan demikian tidak terjadi kesan bahwa guru tidak ikhlas

dalam memberikan penguatan karena tidak disertai kehangantan dan

keatusiasan

2. Kebermaknaan

Penguatan hendaknya diberikan sesuai dengan tingkah laku dan

penampilan siswa sehingga ia mengerti dan yakin bahwa ia patut diberi

penguatan. Dengan demikian penguatan itu bermakna baginya. Yang jelas

jangan sampai terjadi sebaiknya

3. Menghindari penggunaan respons yang negatif

Walaupun teguran dan hukuman masih bisa digunakan, respons negatif

yang diberikan guru berupa komentar, bercanda menghina, ejekan yang

kasar perlu dihindari karena akan mematahkan semangat siswa tidak dapat

3

Page 7: Pemberian Penguatan.doc

memberikan jawaban yang diharapkan,guru jangan langsung

menyalahkan, tetapi bisa melontarkan perrtanyaan kesiswa lain. (User

Usman, 1995:81)

Selain itu beberapa prinsip lainnya yang juga perlu dipertimbangkan ialah:

1. Penguatan perseorangan

2. Penguatan pada kelompok siswa

3. Penguatan yang diberikan dengan segera

4. Penguatan yang diberikan secaravariatif (suwarna, 2006:88)

D. Jenis-Jenis Penguatan

1. Penguatan verbal

Biasanya diungkapkan atau diutarakan dengan menggunakan kata-

kata pujian, penghargaan, persetujuan dan sebagainya. Misalnya bagus,

bagus sekali, betul, pintar, ya seratus buat kamu

2. Penguatan nonverbal

a. Penguatan gerak isyarat,misalnya anggukan atau gelengan kepala,

senyuman, kerut kening, ancungan jempol, wajah mendung, wajah

cerah, sorot mata yang sejuk bersahabat atau tajam memandang

b. Penguatan pendekatan; guru mendkati siswa untuk menyatakn

perhatian dan kesenangannya terhadap pelajaran, tingkah laku, atau

penampilan siswa. Misalnya guru berdiri disamping siswa, berjalan

menuju siswa, duduk dekat seorang atau sekelompok siswa, atau

berjalan disisi siswa. Penguatan ini berfungsi menambah penguatan

verval

c. Penguatan dengan sentuhan (contact); guru dapat menyatakan

persetujuan dan penghargaan terhadap usaha dan penampilan siswa

dengan cara menepuk-nepuk bahu atau pundakj siswa, berjabat

tangan, mengankat tangan siswa yang dalam pertandingan.

Penggunaanya harus dengan seksama agar sesuai dengan usia,

jenis kelamin, dan latar belakang kebudayaan setempat

4

Page 8: Pemberian Penguatan.doc

d. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan guru dapat

menggunakan kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas yang disenangi

oleh siswa sebagai penguatan. Misalnya seorang siswa menunjukan

kemajuan dalam pelajaran musik ditunjuk sebagai pemimpin

panduan suara disekolahnya

e. Penguatan berupa simbol atau benda, penguatan ini dilakukan

dengan cara menggukana simbol berupa enda seperti kartu

bergambar, bintang plastik, lencana, atau pun komentar tertulis

pada buku siswa. Hal ini jangan terlalu sering digunakan agar tidak

terjadi kebiasaaan siswa mengharap suatu sebagai imbalan

f. Jika siswa memberikan jawaban yang hanya sebagian saja benar,

guru hendaknya tidak langsung menyalahkan siswa. Dalam

keadaan seeperti ini guru sebaiknya menggunakan tau memberikan

penguatan tak penuh (partial). Umpamanya, bila seseotang siswa

hanya memberikan jawaban sebagian benar, sebaiknya guru

menyatakan ‘’ ya, jawabanmu sudah baik, tetapi perlu

disempurnakan’’ sehingga siswa tersebut menbgetahui bahwa

jawabannya seluruh salah, dan ia mendapat dorongan untuk

menyempurnakannya. (Uzer Usman, 1995:82)

E. Penerapan Pemberian Penguatan

1. Penguatan kepada pribadi tertentu

Penguatan harus jelaskepada siapa yang ditujukan sebab bila tidak, akan

kurang efektif. Oleh karena itu, sebelum memberikan pengutan, guru

terlebih dahulu menyebut nama siswa yang bersangkutan sambil menatap

kepadanya

2. Penguatan kepada kelompok dengan segera

Penguatan seharusnya diberikan setelah munculnya tingkah laku atau

respon siswa yang diharapkan. Penguatan yang ditunda pemberiannya,

cenderung kurang Efektif

3. Pemberian penguatan segera

5

Page 9: Pemberian Penguatan.doc

Penguatan seharusnya diberikan segera setelah munculnya tingkah laku

atau respons siswa yang diharapkan. Penguatan yang ditunda

pemberiannya. Cenderung kurang efektif

4. Variasi dalam penggunaan

Jenis atau macam penguatan yang digunakan hendaknya bervariasi, tindak

terbatas pada satu jenis saja karena hal ini akan menimbulkanb kebosanan

dan lama-kelamaan kurang

F. Implementasi Pemberian Penguatan dalam Kegiatan Belajar

Mengajar

1. Kegiatan Pembelajaran Mikro

Adakah satu pelajaran singkat antara sepuluh dan lima belas menit

mengenai suatu pokok bahasan tertentu. Konsultasikan dengan pembimbing bila

ada yang perlu diperbaiki. Sajikanlah pada sekelompok agar dalam pelajaran itu

aanda dapat memperoleh urunan pendapat dan pemikiran siswa, dan berikanlah

penguatan sesuai dengan tingkah laku dan penampilan atau respons siswa tersebut

dengan berbagai jenis penguatan. Perlu anda ketahui bahwa pengajaran yang anda

lakukan bukanlah simulasi, melainkan pengajaran sebenarnya dalam bentuk kecil

(User Usman, 1995:83)

2. Kegiatan PPL

Pada waktu anda melakukan ppl nanti disekolah latihan,cobalah lakukan

hal-hal dibawah ini;

a. Amatilah guru pamong waktu mengajar selama satu jam pelajaran dan

kerjakan hal-hal berikut

b. Catat jenis penguatan verbal yang dipakai oleh guru selama sepuluh

menit. Hitunglah frekuensi pemakaian setiap jenis

c. Pilih seorang murid untuk diamati. Apakah ada penguatan yang

diberikan kepadanya ? jika ada, dengan cara bagaimana dan bagaimana

pula reaksi anak tersebut ?

6

Page 10: Pemberian Penguatan.doc

d. Perhatikan secara keseluruhan apakah guru memberikan penguatan

segera pada waktu munculnya tingkah laku siswa yang perlu diberikan

penguatan.

e. Perhatikan apakah ada respon negatif yang diberikan oleh guru dan

apa akibatnya (User Usman, 1995:83-84)

7

Page 11: Pemberian Penguatan.doc

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari paparan singkat di atas, dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut:

1. keterampilan memberikan penguatan adalah salah satu keterampilan

dasar seorang guru dalam upaya memodifikasi tingkah aku siswa

dengan tujuan meningkatkan respon serta perhatian terhadap proses

pembelajaran yang sedang berlangsung.

2. Diantara tujuan pemberian penguatan adalah meningkatkan perhatian

dan moivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar.

3. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan seorang guru dalam

memberi penguatan antara lain: kehangatan dan keantusiasan,

kebermaknaan, serta menghindari respon negatif,

4. Jeniis penguatan secara umum terdiri atas penguatan verbal dan non

verbal.

5. Dalam memberi penguatan guru hendaknya memperhatikan beberapa

hal sepert: pemberian penguatan terhada pribadi dan kelompok tertentu

dalam kelas secara segera, serta pertimbangan untuk menggunakan

berbagai variasi dalam pemberian penguatan.

B. Saran

Dengan adanya uraian singkat mengenai ketterampilan dasar memberi

penguatan ini dapat menjadi bahan pengetahuan dasar bagi kita sebagai calon

guru Pendidikan Agama Islam khususnya dalam memahami dasar-dasar teori

keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru yang salah satunya

adalah kemamppuan memberi penguatan. . ***)

8

Page 12: Pemberian Penguatan.doc

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi dan Lughow. 2009. Pembelajaran Mikro, suatu Konsep dan Aplikasii.

Jakarta:Diadet Media

Hasibuan dan Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja

Rosdakarya

Suwarna. 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta:Tiara Wacana

Uzer Usman. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

9