pedoman wawancara nama responden jabatan...
TRANSCRIPT
92
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Responden : .....................................................................
Jabatan Responden : .....................................................................
Waktu Wawancara : .....................................................................
Tempat Wawancara : .....................................................................
1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam
perencanaan sekolah ?
2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam
pelaksanaan program sekolah ?
3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam
pengelolaan sumber daya pendidikan ?
4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan ?
5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sarana dan prasarana ?
6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran ?
7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka
kontrol perencanaan pendidikan di sekolah ?
8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka
kontrol pelaksanaan program sekolah ?
9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka
kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah ?
10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan
program sekolah ?
11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan
program sekolah ?
12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan
sumber daya pendidikan ?
13. Bagaimana tanggapan dan harapan anda mengenai kinerja personil komite
sekolah saat ini ?
93
Lampiran II
DATA COLLECTION
Nama Responden : Bapak Jarot Heriyanto, S.Pd
Jabatan Responden : Guru SMA PGRI 1 Temanggung dan Sekertaris Komite Sekolah
SMA PGRI 1 Temanggung
Waktu Wawancara : 24 Juni 2014
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Jarot Heriyanto, S.Pd
14. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan
sekolah ? Bagaimana peran komite sekolah dalam perencanaan program sekolah
berkaitan dengan penyusunan RAPBS ?
RAPBS ya mas di Sekolah Swasta yang terjadi saat ini, pada saat tahun ajaran baru kita
menghitung punya sisa siswa berapa di kelas XI dan XII, setelah itu kita menunggu
berapa jumlah siswa yang masuk di tahun ajaran baru setelah diketahui, baru kita
menghitung RAPBS, lah peran komite disitu tetap ikut.
15. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan
program sekolah ? Bagaimana peran komite sekolah dalam pelaksanaan program
sekolah berkaitan dengan kurikulum, Praktik Belajar Mengajar (PBM), dan
penilaian hasil belajar ?
Kalo kegiatan-kegiatan itu sifat kita controlling, kita menggunakan fungsi yang
selanjutnya itu, misalkan PBM ketua komite atau pengurus komite, bisa koordinasi
dengan kepala sekolah, bagaimana kondisi gurunya, bagaimana hasil mid semester, hasil
kenaikan kelas, hasil kelulusannya dsb, paling seperti itu. Kalo berkaitan kerjasama
dengan primagama, saya sebagai waka kurikulum posisinya juga sebagai sekertaris
komite, sehingga koordinasinya akan lebih mudah, berbeda kalo sekertarisnya orang dari
luar pasti komunikasinya akan lebih sulit, soalnya begini mas, yang namanya keomite
sekolah itu kerja sosial, siapa orang yang mau dituntut kerja maksimal tanpa bayaran, jadi
kita mau menuntut kerja maksimal dari pengurus komite neg istilahe wong jowo yo tepo-
tepo lah mas, kan gitu. Apakah komite sekolah pernah memberikan masukan
terhadap proses pembelajaran kepada para guru ? Proses pembelajaran pernah,
bahkan kemarin kita sempat mengadakan rapat antara yayasan, sekolah, dan komite
sekolah, disitu kita bahas mengenai proses pembelajaran, peraturan dan tata tertib, tapi
sekali lagi, yang namanya pengurus komite sekolah tidak semuanya tahu kondisi
sebenarnya di sekolah
16. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan? Bagaimana bentuk pertimbangan yang dilakukan komite
sekolah berkaitan dengan tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan
prasarana, dan anggaran yang dapat diperbantukan dan dimanfaatkan di sekolah
? Yang pasti yang biasanya terjadi di SMA PGRI bentuk pertimbangannya biasanya
bersifat lisan dalam forum rapat, dan saat kita memberikan pertimbangan itu kita melihat
punya siswa dan ada duit berapa itu pasti larinya kesitu, karena anggaran dan pengadaan
kegiatan itu saling berkaitan, sehingga komite sekolah di SMA PGRI itu biasanya
BudgetOriented.
17. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber
daya pendidikan?
94
Kalo sampai tenaga pendidik kami menyerahkannya pada sekolah, karena untuk kondisi
di lapangan sekolah lah yang lebih tau. Apa yang dilakukan komite sekolah pada saat
sekolah kekurangan guru ? Sekolah mencari sesuai dengan kriteria dan kebutuhan
sekolah sendiri karena komite sekolah tidak menguasai untuk itu, sikap komite biasanya
hanya rekomendasi misal guru tersebut bisa direkrut atau tidak.
18. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana?
Tak tarik kedepan lagi sekolah swasta itu uangnya dari komite mas, yang tahu betul
kondisi sarana disekolah itu pasti sekolah, sehingga informasi datang dari sekolah, lha
sekarang setelah sekolah mengumpulkan informasi tersebut, sikap komite sekolah akan
menjadi penghubung antara sekolah dan orang tua, karena SMA Swasta itu dananya dari,
oleh, dan untuk siswa, termasuk sarana yang tidak diadakan ole pemerintah itu pasti
semua berasal dari orang tua melalui komite sekolah. Apa tindakan komite sekolah saat
sekolah mengalami masalah yang berkitan dengan sarana prasarana ? Kita akan
melakukan pendekatan dengan orang tua manakala orang tua sanggup memberikan
dukungan anggran khususnya yang berkaitan dengan sarana prasarana. Mengapa hal
tersebut terjadi/dilakukan ? Disini kondisi orang tua siswa itu kalo dirata-rata
nuwunsewu ya mas, itu menegah ke bawah, kita sebagai komite sekolah juga akan
berfikir dua kali untuk mengumpulkan dana, apalagi kondisi siswa disini itu sangat
mudah untuk keluar sekolah.
19. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran?
Kalo pengelolaan anggaran itu biasanya kita langsung ke bendahara sekolah, berapakah
dana yang sudah masuk dan berapa yang belum masuk, apakah sudah digunakan untuk
kegiatan yang sesuai plavon anggaran atau dialihkan untuk hal lain, misalnya tahun lalu
itu SMA PGRI mendapatkan bantuan tapi harus menyediakan dana pendamping, tapi
dana pendamping ini kan tidak dianggrakan sebelumnya, nha dana pendamping ini pasti
berasal dari pengalihan kegiatan yang kami analisa itu dapat dilakukan diwaktu
mendatang. Kalo untuk pemantauan rutin itu 3 bulanlah.
20. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
perencanaan pendidikan di sekolah?
Ya kalau bicara kontrol itu maksimal saya bisa bicara kalo di semua sekolah pasti kontrol
itu belum maksimal, dasarnya tadi, anggota komite sekolah itu diambil dari bebrapa
unsur, ada unsur guru, tokoh masayarakat, atau unsur yang lain, lha sementara anggota
komite sekolah yang berlatar belakang bukan warga sekolah itu biasanya akan mengalami
kendala. Apakah yang menjadi alasan hal tersebut terjadi/dilakukan ? Karena waktu
yang tidak memungkinkan itu, sehingga unsur di luar warga sekolah pasti akan sulit
melakukan kontrol. Lalu menurut bapak sebagai anggota komite apakah pengawasan
dilakukan oleh komite sekolah ? Komite sekolah saat ini melakukan pengawasan hanya
sebatas mengetahui prosesnya, saat sekolah mengundang komite untuk membahas
perencanaan sekolah seperti RAPBS itu kan juga melakukan pengawasan kualitas
perencanaan sekolah. Apakah pengawasan kualitas program sekolah dilakukan ? Ya,
kerana saya setatusnya juga mengajar di SMA PGRI jadi pengawasan kulitas program
pasti saya lakuakan dengan mengamati langsung program sekolah.
21. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
pelaksanaan program sekolah ? Apa yang dilakukan komite sekolah dalam
memantau partisispasi stake-holder pendidikan dalam pelaksanaan program
sekolah ?
95
Partisipasi komite itu pasti ada, kita mencoba pada berapa waktu yang lalu, komite
melibatkan orang-orang yang menurut kami berpotensi tetapi diberjalannya waktu
ternyata juga tidak bisa ikut rapat, sulit hadir dalam rapat dengan komite sekolah, hal lain
yang juga kita lakukan adalah mendekatkan sekolah dengan masyarakat, misalnya saat
idul adha dan zakat fitrah, kami menyarakan kalo untuk mengutamakan masyarakat di
sekitar lingkungan sekolah.
22. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
output atau hasil pendidikan dari sekolah?
Ya, seperti kemarin, belum lama, tanggal 20 mei pada saat pengumuman ujian nasional,
kita mengundang pengurus komite untuk menyampaikan hasil kepada orang tua, lha dari
sini akan muncul berbagai masukan mengenai hal tersebut yang bisa di tindak lanjuti oleh
sekolah. Apakah komite sekolah juga memantau partisipasi sekolah ? komite sekolah
dapat memantau kalau seandainya ada siswanya yang mengikuti berbagai lomba atau
sekolah sendiri yang ikut, itu kan pasti ada laporan pengeluaran dananya jadi komite
sekolah pasti akan tau saat nanti melihat laporan pertangungan jawabnya.
23. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program
sekolah?
Sekarang saya awali antara komite dan dewan pendidikan, seperti pak Djoko itu dewan
pendidikan, apakah dewan pendidikan aktif turun ke sekolah, tidak. Lalu begitu juga
komite sekolah dengan sekolah, apakah sebulan sekali berkunjung ?, belum tentu, lha
sekarang kalo komite sekolah dituntut untuk keatas ke dewan pendidikan bagus, tapi
apakah dewan pendidikannya bagus juga?, Cuma bisa seperti kemarin saat SMA PGRI
dapat bantuan itu bisa berkomunikasi dengan dewan pendidikan, karena saya juga pernah
rapat tentang itu, ternyata dewan pendidikan juga tidak ada peran untuk turun begitu,
justru kami lebih menggali peran kepada masyarakat agar masyarakat lebih simpati,
sehingga masyarakat tau dan dampaknya ada pada saat PPDB. Apakah komite sekolah
melakukan identifikasi terhadap masukan masyarakat dan mengusulkan sebagai
sebuah kebijakan ke sekolah dalam perencanaan program sekolah ? Aspirasi
biasanya, dilakukan pada saat rapat pleno, sampai saat ini saya belum pernah menemukan
aspirasi yang sifatnya tertulis dari orang tua terhadap sekolah tau komite, sehingga kam
hanya menyaring aspirasi pada saat rapa pleno.
24. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program
sekolah?
Kita berlandaskan pada program kerja yang sudah dibuat, ini dari komite sifatnya
menghimbau dan mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan
yang diadakan sekolah dari segi pendanaan. Apakah setiap program dan kebijakan
sekolah, komite selalu mensosialisasikannya kepada masyarakat ? Kalo kepada wali
murid selalu, itu pada saat rapat pleno. Dalam pelaksanaan program apakah komite
sekolah memfasilitasi berbagai masukan, pengaduan, dan keluhan masyarakat ?
Yang namanya masukan dan pengaduan itu dilakukan pada forum pleno, lha untuk
fasilitasitu kan komplek mas, mungkin tempat, atau konsumsi itu karena sudah biasa
dilakukan, maka itu sudah dianggarkan oleh sekolah, satu program yang sudah di acc oleh
komite itu sudah identik kalo itu masuk dalam peran komite. Bagaimana bentuk
masukan, pengaduan dan keluhan tersebut dikomunikasikan ke sekolah ? Biasanya
yang sudah sudah itu bentuk mengkomunikasikannya itu pada saat rapat pleno, tadi sudah
saya sampaikan didepan bahwa dalam rapat pleno itu ada pihak sekolah, begitu rapat
pleno itu selesai kita mengagendakan untuk membahas apakah hal hal yang tadi
disampaikan orang tua itu perlu ditindaklanjuti atau manakala keluhan itu sudah biasa dan
96
sebenarnya sudah dilakukan oleh sekolah ya kita sampaikan langsung saat rapat bahwa
itu sudah dilakukan oleh sekolah.
25. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber
daya pendidikan?
26. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini ?
Secara pribadi perannya belum makasimal, alasannya yang pertama waktu yang terbatas
dimiliki oleh pengurus komite sekolah, yang kedua pengetahuan akan pendidikan oleh
anggota komite yang berlatar belakang bukan pendidikan tentu akan butuh waktu yang
cukup lama untuk mengetahui, misalnya bicara kurikulum tidak semua komite tahu itu.
Bagaimana harapan bapak/ibu kedepan untuk komite sekolah di SMA PGRI 1
Temanggung ? Harapan saya bahwa ada orang yang mau dan berkompeten untuk mau
duduk sebagai anggota komite sekolah sebagai sebuah pekerjaan sosial.
Nama Responden : Ibu Yuli Setyaningsih, S.Pd
Jabatan Responden : Guru di SMA PGRI dan Sie Pengendalian dan Pengembangan Mutu
Pendidikan Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung.
Waktu Wawancara : 24 Juni 2014
Tempat Wawancara : Kantor Tata Usaha SMA PGRI 1 Temanggung.
1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan
sekolah ?, Bagaimana peran komite dalam perencanaan program sekolah berkaitan
dengan penyusunan RAPBS ?
Untuk penyusunan RAPBS itu kan, yang tau kebutuhan kan sekolah, sebelum masuk
tahun ajaran baru, ini kami teamwork, kompromi, berembuk dari berbagai waka dengan
kepala sekolah kemudian menyusun kebutuhan. Dasarnya adalah program tahunan, kan
program itu ada program tahunan, program jangka menegah dan jangka panjang, yang
utama itu adalah menyusun program tahunan, karena untuk mengetahui kebutuhan satu
tahun ini apa, biasanya dari unsur TU ini dilibatkan, lalu munculah nominal rupiah
kebutuhan 1 tahun, setelah semuanya terkonsep kita ajukan ke komite, karena komite
sekolah itu yang bener kan tugasnya menggali dana, setelah itu dipersilahkan komite
sekolah untuk menambah atau mengurangi, karena dimanapun juga komite sekolah itu
kan wakil orang tua siswa, mereka juga harus tau kondisi orang tua siswa disini, kalo
sudah begitu dikoreksi bareng-bareng, acc, barulah kita publikasikan. Langkah-langkah
apa saja yang dilakukan ? Tahap awal sekolah yang mnyusun kebutuhan terlebih
dahulu, baru tahap kedua dengan komite, lha disitulah nanti mungkin ada revisi, ada
penambahan, ada pengurangan. Apa yang menyebabkan hal tersebut dilakukan ?
Maaf ya, kenapa kami tidak melibatkan komite karena yang tahu kebutuhan adalah
sekolah, ibaratnya kita kan sebagai anak iki lho kebutuhane aku segini,lha karena nanti
komite itu kan sambatnya dengan orang tua siswa.
2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan
program sekolah ?, Bagaimana peran komite sekolah dalam pelaksanaan program
sekolah berkaitan dengan kurikulum, praktik belajar mengajar, dan penilaian hasil
belajar ?
Maksudnya secara teknik ya, beliau karena bukan praktisi pendidikan, jadi gak paham,
tapi rasa kepeduliannya tinggi, satu contoh misalnya, pada saat Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB), kira-kira bagaimana, ada kiat-kiat untuk menarik siswa itu bagaimana,
antara lain itu kemarin karena ada dana, cari trobosan, karena melihat daya beli
masyarakat yang masuk kesini itu rata-rata menengah kebawah, rata-rata buruh, padahal
97
kalo dibebankan seluruhnya pada orang tua kan memberatkan lalu cari trobosan, pada
dasarnya mendukung setiap program. Apakah komite sekolah pernah memberikan
masukan terhadap proses pembelajaran kepada para guru ?Lha kebetulan sie
pengendali mutu komite sekolah itu kan dari orang pendidikan, pada saat rapat orang tua
siswa, itu juga ada dari orang tua siswa yang mengkritik mbok nanti kalo mau ujian
nasional anak diberi tambahan les, dengan biaya berapa pun kami bersedia, asalkan
harapanya anak kita bisa lulus semua, itu kan masukan juga, ini kan satu pertanda bahawa
mereka juga peduli, ada juga yang mengenai tata tertib sekolah, seperti cara menghukum
anak jangan keras-keras, atau seragamnya jangan terlalu ketat seperti itu, lha ini saya
angap membangan dan suatu kontrol sesuai dengan 4 peran komite tadi.
3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan ?, Bagaimana bentuk pertimbangan yang dilakukan
komite sekolah berkaitan dengan tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan
prasarana, dan anggaran yang dapat diperbantukan dan dimanfaatkan di sekolah
?
Kalo berkaitan dengan anggaran sejauh ini belum ada karena komite sendiri juga tidak
memiliki dana, paling tidak peran komite ini menggerakkan orang tua siswa, dimana
komite sendiri tahu kemampuan orang tua siswa dan tidak akan menuntut banyak akan
hal ini, mbok harus begini-begini, karena yang namanya program itu kan indikatornya
kedana
4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber
daya pendidikan ?, Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah pada kondisi
tenaga pendidikan di SMA PGRI 1 Temanggung ?
Kebetulan kalo masalah seperti ini komite sekolah belum berperan, karena semuanya
sudah teratasi, karena apa, kalo ada kekurangan secara teknik yang tau adalah sekolah, ini
kok kurang guru ini, kok butuh guru ini, ini yang tahu sekolah. Apa yang menyebabkan
hal tersebut terjadi / dilakukan ? Sekolah lebih tahu dan apabila ada masalah
ketenagaan sekolah sudah mampu meng-hadle.
5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana?
Mengenai sarana prasarana, biasanya kami sudah membicarakannya di rapat awal tahun
ajaran baru, bentuk dukungannya ya seperti tadi menggerakan orang tua siswa, atau
mencari melalui sumber dana yang lain seperti dana APBD II. Apa tindakan komite
sekolah saat sekolah mengalami masalah yang berkitan dengan sarana prasarana ?
Menampung untuk digunakan sebagai agenda rapat dengan orang tua siswa, dan komite
juga mencarikan dana untuk digunakan sekolah. Apakah ada bentuk evaluasi komite
sekolah yang berkaitan dengan sarana prasarana ? Sejauh ini komite sekolah selalu
terlibat, karena setiap bantuan saran prasarana selalu melalui komite sekolah, untuk
pertanggung jawabnnya kami juga memberikan tembusan pada komite sekolah dan
yayasan karena kami memiliki dua lembaga, disamping kita punya komite, kita juga
punya yayasan.
6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran ?, Sejauh ini bagaimana bentuk pemantauan komite sekolah dalam
pengelolaan anggaran di sekolah ?
Ini kami yang aktif, justru kami yang jemput bola, kami melaporkan bahwa ini pak
program ini sudah selesai mohon untuk dievaluasi, lha ini kan dari segi etika ya, komite
kan sudah mempercayakan, tapi sebagai orang yang dipercaya kan nggak juga ingin lepas
kontrol, kami melakukan laporan rutin mas baik ke komite atau ke yayasan. Apa yang
98
dilakukan komite sekolah saat sekolah membutuhkan dana bagi pelaksanaan
program-program sekolah ? Mencarikan dana melalui komunikasi dengan pihak luar
dan orang tua siswa.
7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
perencanaan pendidikan di sekolah?
Ya itu mas ikut rapat pleno. Apakah komite mengawasi kualitas kebijakan sekolah ?
kebijakan sekolah itu kan berkaitan dengan internal sekolah biasanya kita bicarakan
sendiri kemudian komite sekolah kita beri tahu keputusannnya, tergantung pada
kepentingannya. Lalu apakah komite sekolah melakukan pengawasan terhadap
proses perencanaan pendidikan di sekolah ? secara umum seluruh anggota komite
tidak, tapi saat berkitan dengan bebrapa hal seperti ekstrakurikuler, pembangunan itu kita
berusaha melibatkan. Mengenai pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah
? Komite sekolah melakukan pengawasan mungkin setelah dilibatkan untuk mengoreksi
rencana yang telah disusun sekolah, Karena sebelumnya draft RAPBS kan sekolah yang
membuat. Apakah komite sekolah melakukan pengawasan kualitas program sekolah
? Pengawasannya dilakukan saat diberi laporan karena kan komite itu tidak setiap waktu
datang ke sekolah
8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
pelaksanaan program sekolah?
Kadang-kadang menengok atau sekedar bertanya saja program ini bagaimana
berjalannya. Sejauh ini berkaitan dengan organisasi sekolah apakah komite
memntau bu ? kalau berkaitan dengan organisasi sekolah itu komite secara keseluruhan
tidak tapi hanya guru yang duduk menjadi pengurus komite yang tau dan ketua komite
atau yang berasal dari unsur luar itu hanya pemebritahuan saja. Untuk penjadwalan
program sekolah apakah komite juga melakukan pemantauan ?, sekali waktu paling
berkunjung kesekolah sekalian menanyakan saja, secara rutin datang untuk mengawasi
begitu tidak mungkin karena kesibukannya. Berkaitan dengan anggaran apakah
komite sekolah memantau setiap penggunaan anggaran di sekolah bu ?, anggaran itu
kita laporkan dari sekolah pada komite itu seringnya setiap akhir semester atau saat akhir
tahun. Apa yang dilakukan komite sekolah dalam memantau partisispasi stakeholder
pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah ? Iya, antara lain berusaha untuk
mencari trobosan melalui dana APBD II, dll, ya masalah berhasil atau tidaknya memang
tidak semua berhasil, tapi sedah ada upaya kesana.
9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
output atau hasil pendidikan dari sekolah ?
Selama ini kami yang laporan, dari komite sekolah cenderung tidak menanyakan, tapi
sifatnya kami yang melaporkan itupun berkala seperti pas kenaikan, kadang kelulusan
kita aturi. Komite sekolah ini kan biasanya rapat-rapat komite sekolah diberi waktu untuk
sambutan, lha kita sudah melaporkan dulu sehingga beliau ada bahan untuk
menyampaikan kepada orang tua siswa, jadi kita selalu berkoordinasi dulu sebelum
memfloorkan sesuatu ke orang tua siswa. Mengapa hal tersebut dilakukan bu ? ya itu
istilahnya etika ya mas, karena kan mungkin komite sekolah itu ada anggapan kalau
berkaitan dengan pembelajaran sekolah yang lebih berwenang.
10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program
sekolah?
Kalo ini sudah mulai nampak, terbukti saat kemarin itu sedah melakukan workshop, itu
kan berkaitan dengan pemberdayaan komite sekolah, dan pematerinya diantaranya dari
dewan pendidikan Pak Zaenal, ini meruapakan bentuk adanya saling komunikasi.
Apakah komite sekolah melakukan identifikasi terhadap masukan masyarakat dan
99
mengusulkan sebagai sebuah kebijakan ke sekolah dalam perencanaan program
sekolah ? Ada, antara lain tentang kritik terhadap tata tertib, dan lain-lain.
11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program
sekolah?
Ya kalau mencarikan informasi tentang sumber dana, atau kerja sama dengan pihak lain
itu selama ini bagus, misalnya bekerja sama dengan perusahaan atau mencarikan bantuan
dan ya mungkin yang lainnya. Lalu apakah komite sekolah sejauh ini
mensosialisaikan kebijakan dan program sekolah pada masyarakat ?, ya dalam rapat
komite itu tadi, kan ada orang tua wali murid yang hadir. Kalau untuk memfasilitasi
masukan, kritik, saran terhadap kebijakan sekolah ? kalau untuk memfasilitasi paling
sejauh ini menyampaikan kritik saran itu melalui rapat pleno. Apakah komite sekolah
menyampaikan pengaduan masyarakat kepada sekolah ? ya kalau itu pasti
disampaikan, misalnya komite sekolah mendapatkan informasi tentang sekolah seperti
apa itu sering disampaikan bila dalam rapat.
12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber
daya pendidikan ?, Apakah komite sekolah melakukan identifikasi kondisi sumber
daya sekolah, sumber daya masyarakat, dan memobilisasi bantuan masyarakat
untuk pendidikan di sekolah ? Selama ini kalo berkaitan dengan tenaga pendidik dan
kependidikan belum, tapi kalo pendanaan sudah. Dilakukan pada saat rapat pleno.
Mengapa hal tersebut dilakukan ? Karena gini, yang tau persis untuk tenaga pendidik
dan kependidikan syarat guru SMA itu seperti apa kan dari sekolah itu sendiri, misal
sekolah butuh guru ini dan sekolah mencari yang ada relevansi dengan kebutuhan
sekolah, sedangkan beliau sudah mempercayakan seluruhnya, mungkin karena beliau
menganggap ini kalo sekolah mesti luwih ngerti.
13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini ?
Sebenarnya kalo kami masih perlu ditingkatkan khususnya yang berkaitan dengan upaya
peningkatan mutu, kita juga butuh sentilan-sentilan, karena kita sebagai pelayan
pendidikan kan tidak selamanya baik, komite sebagai wakil orang tua siswa dimana orang
tua siswa sudah percaya pada kami tapi ya jangan percaya penuh lah, tapi perlu kontrol.
Lalu bagaimana harapan ibu kedepan untuk komite sekolah di SMA PGRI 1
Temanggung ? Saya justru mengharapkan kontrol jangan trus baik semuanya, kan yang
namanya guru tanggung jawabnya beda-beda. tidak semuanya punya dedikasi dan
loyalitas yang tinggi, kami berharap personil yang ada disini perlu support kadang ya
dikaruhke, kadang ya dikritik, demi peningkatan mutu, karena dimanapun pendidik ini
adalah ujung tombak, untuk kita bisa berkomitmen.
Nama Responden : Bapak Djumiyanto
Jabatan Responden : Ketua Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung.
Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Djumiyanto
1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan
sekolah?
Yang dilakukan setiap akhir tahun kita mengevaluasi jalannya program belajar dan
mengajar, nanti kalau sudah dievaluasi sekaligus membuat perencanaan program belajar
dan mengajar. Sejauh ini dalam perencanaan program-program sekolah itu apakah
komite sekolah melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam masayarakat
nopo mboten pak ? itu secara tidak langsung juga mengidentifikasi, karena juga ada yang
diprogramkan tentang siapa-siapa nanti yang mendapatkan bantuan untuk sekolah bagus,
100
sehingga mestinya harus seperti itu. Kalau masukan-masukan mengenai untuk
penyusunan RAPBS itu dos pundi pak ? kalau untuk RAPBS itu paling ekstrakurikuler
yang ditekankan karena dalam hal ini saya selaku komite sekolah SMA PGRI itu kan
saya punya trobosan di dalam ekstrakurikuler ada SSB (Sekolah Sepak Bola), diantaranya
itu juga tentang sekolah mandiri yang nanti akan diproyeksikan ke pekerja-pekerja di
perusahaan-perusahaan. Kalau sejauh ini pernah mboten pak komite sekolah menjadi
pelopor penyelengaraan rapat RAPBS ? kalau penyelenggara secara langsung tidak,
tapi kalau seperti kemarin saya sudah melaksanakan program untuk mengumpulkan
orang-orang peduli dari pada pendidikan saya kumpulkan saya berikan semacem
penyuluhan untuk feedback-nya kepada pendidikan. Kalau memberikan pertimbangan
mengenai perubahan RAPBS itu pak, kalau pas rapat pleno biasanya kan draftnya
itu kan kalau sejauh ini dari sekolah gih pak, lalu apakah sejauh ini komite sekolah
memberikan pertimbangan kalau misalkan ada yang harus diubah ? kalau sejauh itu
karena saya background-nya bukan orang pendidikan, hanya orang yang peduli
pendidikan aja jadi saya belum sampai sejauh itu. Kalau selama ini komite sekolah ikut
mengesahkan RAPBS gih pak ? ya mengesahkan.
2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan
program sekolah ?
Komite dalam rangka memberikan pertimbangan itu dalam RAPBS kan dalam
rancangannya itu diajukan kepada komite itu ada semacem masukan-masukan atau revisi
kecil biasanya, untuk memberikan pertimbangan kepada kepala sekolah khususnya untuk
pelaksanaan nantinya. Kalau sejauh ini apakah komite sekolah itu memberikan
masukan terhadap proses pengelolaan sekolah pak ? kalau untuk pengelolaan sekolah
itu kalau komite karena ini komite dan ada yayasan kami serahkan kepada yayasan.
Kalau masukan terhadap proses pembelajaran kepada guru ngoten pak Djum ndak
nate ? kalau proses pembelajaran pada guru setiap pada waktu rapat, kekurangan-
kekurangan individu-individu guru sering saya kritik demi membangun, mengenai
keberangkatan, etika-etika ijin seorang guru, kedisiplinan.
3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan?
Kalau semacam perekrutan guru dan sebagainya itu kan kewenangan dari pada kepala
sekolah dan yayasan, kalau sarana prasarana memang kami sering memberikan informasi
kepada sekolah untuk mengajukan permohonan kesana kemari, karena kita kan swasta,
kalau tidak mencari trobosan kan mustahil mendapatkan bantuan. Apakah selama ini
komite sekolah melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat
pak ? identifikasi itu kurang tau ya, tapi komite sekolah berusaha untuk mencari berbagai
bantuan dan trobosan untuk memajukan sekolah dengan melakukan berbagai kerja sama
dengan pihak lain. Berarti selama ini memberikan pertimbangan mengenai anggaran
juga seperti apa pak ? kalau untuk anggaran khusus yang itu (yang berasal dari
walimurid) itu saya serahkan kepada kepala sekolah, tapi kalau dari pihak lain, apalagi
dalam bidang ee anggaran pembangunan, komite ditengah-tengah. Sejauh ini ndak
pernah pak berusaha untuk nganu melakukan trobosan mencari anggaran selain
yang itu pak ? itu sejak 9 tahun yang lalu sudah saya laksanakan, dan tiap tahun
alhamdulillah mendapatakan bantuan baik dari APBD II, APBD I, maupun dari pusat.
4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber
daya pendidikan ?
Sebagai badan pendukung itu setiap ee, pendukung berikut bersama sebagai penghubung,
karena setiap tahun itu kita kan pasti mengesahkan dari pada rencana anggaran sekolah,
101
itu kewajiban ketua komite untuk menampung aspirasi dari pada wali murid disampaikan
kepada kepala sekolah, dan menerima semacem apa aturan dari sekolah sehingga
disinkronkan dalam rapat pleno. Lalu apakah komite e sekolah sejauh ini memantau
kondisi tenaga kependidikan di sekolah pak ? kalau tenaga kependidikan itu semuanya
diserahkan ke yayasan karena itu bukan ranahnya komite. Kalau guru-guru
sukarelawan gitu ndak pak Djumiyanto pernah ada info untuk diperbantukan ke
sekolahan gitu pak ? sementara untuk hal-hal seperti itu tu semuanya ranahnya ranah
yayasan. Berarti berkaitan walaupun karyawan pun juga itu ? ya yayasan semua, kita
kan mitra masak ya mitra itu mencari mitranya sendiri itu kan gak pas.
5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana ?
Ya setiap kita mengajukan suatu permohanan bantuan, seandainya berhasil langsung kita
siapkan kepanitian daripada pelaksanaan pembangunan itu. Kalau memantau kondisi
sarana prasara di sekolah itu apakah selalu dilakukan ? kalau memantau kondisi
hanya secara langsung secara fisik dilihat, nanti kekurangannya apa biar usia pakainya
seperti ini kita menyarakan kepada semua yang memakai untuk ee agar diusahakan usia
pakainya panjang. Kalau memobilisasi bantuan gitu pak, berupaya untuk
mengumpulkan bantuan mengenai sarana prasarana gitu untuk kegiatan di sekolah
begitu pernah atau ? kalau berkaitan dengan mengumpulkan dana sebagai sarana dan
prasarana, setiap akhir tahun bagi mereka-mereka yang lulus biasanya dihimbau untuk
memberikan kenang-kenangan, itu bukan suatu kewajiban tapi himbauan, lha nanti klo
sudah terkumpul kita bicarakan dengan kepala sekolah untuk apa tujuan daripada minta
itu kita realisasikan. Apakah setelah bantuan untuk mendukung sarana prasarana itu
terkumpul lalu kemudian selalu dikoordinasikan dengan sekolah pak ? gih pasti,
kebutuhan sekolah itu apa ha nanti dari pada rapat pengurus seperti apa. Lalu apakah
ketika bantuan e pelaksanan dukungan sarana prasarana sekolah itu sudah ada lalu
ada proses evaluasi lagi biasanya ? itu pasti ada, seperti contoh tanggal 5 kemarin (5
Agustus 2014) itu baru saja SMA PGRI mendapatkan bantuan khusus untuk
pemberdayaan Komite itu 40 juta, itu diantaranya untuk workshop kepada tokoh
masyarakat peduli pendidikan, juga dana untuk mebeler, ruangan komite, juga untuk
komputerisasi telah kami terima, kami laksanakan kita belanjakan. Kemarin tanggal 5
mendapatkan kunjungan dari pusat, nha itu sudah saya terima, laporannya sudah lengkap,
sudah dibawa dan merupakan suatu bentuk semacam evaluasi ada laporan pertanggung
jawaban.
6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran ?
Kalau pengelolaan anggaran itu kan masing-masing, kalau untuk belajar mengajar itu kan
ranahnya dari pada sekolah, kalau dari pembelanjaan karyawan itu kan yayasan, kalau
dalam sarana prasarana itu komite. Kalau untuk memantau anggaran pendidikan di
sekolah berarti sejauh ini seperti apa pak ? kalau untuk memantau anggaran sekolah
itu bukan ranahnya anu (komite), ini kan sekolahnya swasta itu memiliki yayasan, jadi
kita sewaktu gak keluar dari yayasan kita tetap. Kalau untuk memobilisasi anggaran
pendidikan pak, bantuan-bantuan itu, ketika mengalami kekurangan dana
pembangunan atau apa itu apakah pernah pak ? untuk sementara kami mempunyai
motto saya gak mau gegeden empyak kurang cagak dalam arti apa yang saya rencanakan
seandainya tidak terealisasi lebih baik tidak saya laksanakan, jadi yang ada-ada saja kita
merencanakan, melakukan, memohon bantuan untuk apa sesuai dengan kebutuhan kita,
kalau memang itu tidak mencukupi luarnya kita tidak laksanakan dulu, jadi kalau kita
102
semacam ada bangunan mangkrak atau 50 % kan percuma. Kalau mengkoordinasi
dukungan terhadap anggaran berarti sejauh ini seperti apa pak, misalkan
dukungan anggaran-anggaran itu dikoordinasikan dengan sekolah itu seperti apa
contohnya pak ? tinggal itu sumbernya dari mana dulu, kalau sumbernya dari kesiswaan
dan langsung ditujukan pada sekolah itu kan ranahnya pihak sekolah, tapi kalau itu yang
diambil siswa tapi kok ranahnya untuk anggran semacam pembangunan itu baru kami
musyawarahkan dengan seluruh pengurus komite.
7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
perencanaan pendidikan di sekolah ?
Paling kita setiap ada waktu menjelang pleno RAPBS kita ikut meneliti apa-apa yang
direncanakan, setelah kita plenokan selesai, itu paling waktunya pertama kali target waktu
itu kita ingatkan, ini sudah bulan ini kita ingatkan, seandainya ada pelaksanaan-
pelaksanaan yang mungkin semacam situasional yang mungkin seharusnya hari itu
pelajaran ini tapi hari itu juga pihak atas, pihak lain untuk menggunakan jam itu, nanti
kan itu termasuk mengingakatkan supaya jam belajar mengajarnya disesuaikan. Kalau
mengontrol proses pengambilan keputusan pak, ketika pada saat proses
perencanaan itu kan keputusan harus diambil pak, apakah komite sekolah
mengawasi proses tersebut ? pada prinsipnya yang berkaitan dengan pembangunan itu
pasti komite ikut, tapi kalau berkaitan dengan kebijakan-kebijakan sekolah, penentuan
kelulusan, kenaikan itu sudah ranahnya dewan guru. Kalau kualitas kebijakan
disekolah pak, khususnya yang tadi yang sesuai dengan ranah komite, sejauh ini
kualitas kebijakaknya dikontrol juga atau tidak, misalnya kok ternyata setalah
bergulirnya waktu kebijakan ini ternyata tidak efektif apakah itu pernah terjadi ?
untuk sementara ini sesuai apa motto daripada temen-temen SMA PGRI tidak mau
gegeden empyak kurang cagak, jadi setiap apa program itu biasanya dilaksanakan
semacam mendekati sempurna sesuai dengan kemampuan, kalau tidak anu belum ada
yang memogramkan terlalu muluk-muluk. Kalau pengawasan-pengawasan terhadap
proses perencanaan program sekolah secara menyeluruh begitu pernah tidak pak ?
ya seperti tadi yang disamapaikan dimuka, paling kita planning waktu aja, planning
waktu itu yang perlu kita lakukan misalnya, sudah mendekati ujian sekolah materi apa
yang belum disampaikan mmpung ada pemadatan diberikan pemadatan, kita juga
menggunakan fungsi penghubung, seaindainya dalam pemadatan perlu segala sesuatunya
seperti tryout dan sebagainya kita rapatkan dengan wali murid. Lalu mengenai
pengawasan kualitas perencanaan sekolah seperti apa pak ? Ya menurut pengawasan,
kami merasa bahwa cara yang saat ini digunakan dalam perencanaan sekolah sudah baik,
setiap bagian mengerti posisinya masing-masing. Kalau mengenai pengawasan
kualitas program sekolah ? Pengawasan kualitas program sekolah kami melihatnya
dengan membandingakan dengan program tahun lalu, kalau program itu baru kita
menanyakan pada sekolah bagaimana pelaksanaannya.
8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
pelaksanaan program sekolah ?
Paling nanti kalau hubungannya dengan kesiswaan itu kami koordinasinya dengan guru
BP selaku pembimbing langsung, kecuali nanti kalau ada hal-hal yang semacam urgent
itu baru kita sama-sama, rapat pleno secara bersama. Berarti kalau sejauh ini kalau
untuk organisasi internal sekolah itu dibawah pengawasan guru ya pak ? sementara
begitu. Kalau mengenai penjadwalan program sekolah pak, seperti kalender
akademik niko ndak gih ada pantauan dari komite sekolah pak ? ya ada, jadi
semacem tadi yang saya sampaikan waktu itu selalu saya ingatkan karena kita saling
103
sudah lama bergaul kan kita ingat mengingatkan. Sejauh ini pak kalau memantau
alokasi anggran itu pak, komite sekolah ? alokasi anggaran asal itu untuk jam belajar
mengajar itu sudah ranahnya guru, karena ini swasta kan kita cari mana yang lebih
menguntungkan. Kalau untuk alokasi anggaran program pembangunan begitu pak ?
kalau untuk program pembangunan itu tetap semuanya dimusyawarahkan oleh pengurus.
Kalau memantau partisispasi stakeholder pendidikan pak, dalam pelaksanaan
program pendidikan ? itu pasti, kalo ada stakeholder atau pihak lain yang akan
memberikan uluran tangan misalkan mau membantu apa mesti lewatnya selalu komite,
termasuk ini kan SMA PGRI 1 Temanggung kan sedang ada kerjasama dengan PT
Sumber Makmur yang terjun dalam bidang, Anugrah Sumber Makmur yang dimaksud itu
dalam bidang tekstil printing yang tempatnya di Pringsurat itu sedang saya rintis nanti
kalau ada yang mau setelah lulus dari SMA PGRI menjadi karyawan di Sumber Makmur
Anugerah.
9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
output atau hasil pendidikan dari sekolah ?
Kalau berkaitan dengan hasil ujian nasional kita hanya memantau memonitor aja. Kalau
berkaitan dengan angka partisipasi sekolah pak ? hal seperti itu kita diberi tahu
sekolah, apabila memang sekolah ingin berpartisipasi di berbagai kegiatan di luar seperti
lomba. Kalau angka mengulang misalnya ada yang tidak naik kelas itu seperti apa,
apakah pak Djum diberitahu atau seperti apa ? kalo dinformasikan itu tetap
diinformasikan, Cuma saya ndak mau melakukan, ndak mau mencampuri urusan dalam
kegiatan belajar. Termasuk kalau ada pindahan dan yang pindah begitu ? kalau
pindahan itu interview nya kita bersama, dari pihak sekolah itu melihat dari pada apa hasil
rapot dari pada calon siswa tersebut, dan dari pihak komite itu mendengarkan pindahan
dari mana dan apakah ada kasus atau tidak dengan pihak lain. Kalau untuk yang pindah
pak ? kalau untuk yang pindah itu dilihat pindahnya itu seprti apa, kalau pindahnya itu
ikut orang tua dan sebagainya itu sudah kami serahkan langsung kepada pihak sekolah,
tapi kalau ada suatu kasus itu kasusnya seperti apa kan bisa dimusyawarahkan. Berarti
kalau sejauh ini untuk yang tingkat perpindahan siswa baik yang masuk maupun
yang pindah itu terlibat gih pak ? sering.
10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program
sekolah ?
Yang namanya penghubung itu kan menghubungkan daripada wali murid baik dengan
wali murid kepada yayasan maupun sekolah dalam hal ini kepala sekolah, itu kan ada
poin-poinnya masing-masing, lha itu tergantung, kalau untuk yayasan kita salurkan pada
yayasan, kalau untuk pihak sekolah kita sampaikan kepada pihak sekolah, itu saja dibagi-
bagi dalam ranah apa, kalau itu ke BP an itu kepada guru BP, kalau itu untu kategori yang
berat itu kita samapaikan langsung kepada kepala sekolah. Kalau untuk dengan dewan
pendidikan pak, selama ini ada komunikasi gak ? kalau dewan pendidikan itu kita
bersama-sama sewaktu waktu, baik dalam rapat peno atau rapat apa, kalau secara khusus
dengan dewan pendidikan itu belum pernah. Apakah selama ini komite sekolah juga
mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan pak ?
sementara juga belum pernah. Kalau membuat usulan kebijakan kesekolah ? usulan
kebijakan sering sekali, termasuk supaya sekolah itu diadakan ekstrakurikuler,
kedisiplinan nha itu dari komite itu mengusulkan dan menyerahkan idenya atau
bimbingannya kepada pihak yang lebih ahli, suatu kedisiplinan contohnya kita serahkan
kepada pihak kodim setempat pada tiap jumat, untuk ekstrakurikuler sepak bola kita
memanggil pelatih sepak bola.
104
11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program
sekolah ?
Apakah komite sekolah mensosialisasikan program sekolah pada masyarakat ? Itu
setiap tahun pasti waktu kita mau menjaring siswa itu sudah dimulai, itu trobosannya
tidak hanya satu, banyak trobosan, antara lain setiap angkot itu yang mau ditempeli stiker
penerimaan siswa atau kampanye SMA PGRI 1 Temanggung itu ditempelkan kepada
angkot-angkot, bahkan itu ada dananya masing-masing menempelkan itu setiap angkot
dikasih dana seratus ribu, atau memasang baliho, spanduk di tempat-tempat strategis
tentang perekrutan dari pada siswa baru, juga pada alumni-alumni dari SMA PGRI yang
sekarang menjadi semacem orang yang berhasil, misalnya kepala desa, kepala dinas,
termasuk tokoh masyarakat, anggota dewan. Kalau selama ini pak, apakah komite
sekolah memfasilitasi berbagai masukan dari masyarakat terhadap program-
program dan kebijakan sekolah pak ? ya itu untuk pelaksanaannya itu insidentil, suatu
contoh ada kekotoran anak berkelahi di jalan sehingga ada tokoh masyarakat yang
menginformasikan sekaligus memberikan masukan itu nanti kita koordinasikan dengan
kepala sekolah. Kalau untuk menampung aduan dan keluhan dari wali murid selama
ini ada atau belum ? itu kami membuat kotak saran, kotak pendapat dan saya sampaikan
setiap saat kalau ada keluhan-keluhan agar disampaikan langsung baik pada kepala
sekolah tau ketua komite mana silahkan masing-masing wali murid itu sudah berembug
dan sudah ada kotak tersendiri. Kalau untuk setelah masukan-masukan itu ada
apakah sejauh ini juga dikomunikasikan pak kepada sekolah pak ? sementara saat
ini setiap tahunnya itu nihil masukan, pernah dulu itu tahun berapa itu ada berkaitan
dengan kurangnya peningkatan mutu agama sehingga sudah di pool up, juga ada pernah
yang istilahnya tentang rasia minuman keras (miras), sehingga saya koordinasikan dengan
kapolres, sudah dilaksanakan rasia miras maupun senjata tajam (sajam) itu 3 atau 4 tahun
yang lalu.
12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber
daya pendidikan ?
Setiap tahun kita kan ada anak yang berprestasi itu kita kirim apa prestasinya ke tingkat
kecamatan, kabupaten maupun provinsi, sehingga potensi itu kita tonjolkan dan diberi
reward sehingga untuk memacu generasi selanjutnya. Kalau untuk sumber daya yang
mengenai pengajar sejauh ini seperti apa pak ? kalau yang berkaitan dengan pengajar
itu sudah ranah yayasan. Selama ini apakah juga mengidentifikasi sumber daya yang
ada di masyarakat pak ? paling yang peduli pendidikan termasuk PT Sumber Makmur
Anugrah. Kalau untuk memobilisasi, merangsang masyarakat untuk membantu
pendidikan di sekolah sejuah ini seperti apa ? sejauh ini baru dalam tahap wacana, itu
kan disesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku, undang-undang itu kan tidak
hanya berlandaskan pada satu asas, sehingga jangan sampai setelah kita menerimanya
nanti ternyata tidak sesuai dengan perundang-undangan. Kan ada aturan yang dia
memberi tapi kita sulit menerimanya. Kalau selama ini bantuan-bantuan yang sudah
pernah diperoleh oleh sekolah khususnya yang berasal dari masyarakat itu
pernahkah dikoordinasikan dengan sekolah ? kalau yang bantuan langsung sementara
ini belum pernah ada, paling bantuan yang bersifat koordinasi atau kerja sama, misalnya
pembuatan spanduk dan yang lain.
13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini ?
Apa kelebihan dan harapannya kedepan ? kalau kelebihan sementara saat ini perasaan
saya belum ada, masih sebatas pengabdian untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan,
itu yang saya rasa masih sebatas sedang-sedang saja. Harapan saya kedepan itu kalau ee
105
diberikan bimbingan Yang Kuasa itu saya ingin tingkatkan demi kemajuan bangsa dan
negara
Nama Responden : Bapak Mungguh, S.Kom
Jabatan Responden : Kepala Tata Usaha SMA PGRI 1 Temanggung dan Sie Hubungan
Masayarakat Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung.
Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014
Tempat Wawancara : Kantor Tata Usaha SMA PGRI 1 Temanggung
1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan
sekolah?
Sejauh ini yang dilaksanakan untuk secara fakta itu memang tidak ada, untuk pihak
sekolah itu, pihak sekolah yang menyusun program kerja itu dan disetujui oleh komite
sekolah, murni kalau dari komite sekolah itu memang belum ada, kita yang menyusun
trus kita mengajukan pada komite sekolah, baru disetujui, untuk program inisiatif, ide
yang muncul dari komite sekolah terus terang itu he tidak ada. Ee Seumpamanya komite
itu melakukan identifikasi sumberdaya entah itu sumber daya manusianya atau
sumber daya keuangya didalam lingkungan masyarakat untuk nanti die e mungkin
sebagai membantu sekolah itu apakah pernah pak. Kalau untuk pengumpulan dan
superpisi dan untuk memotifasi sumber daya manusianya itu memang ada, itu setiap satu
semester dan untuk mengumpulkan orang tua murid untuk mengumpulkan dana itu juga
ada, tapi untuk program menyusun program lain tidak ada, itu murni dari pihak sekolah
baru di ajukan ke pihak komite, ee apakah komite memiliki data baru, data siswa
baru, untuk komite data itu tidak punya, kita yang menyodorkan. Data dari siswa dan
orang tua murid khususnya yang mendata pihak sekolah dan setelah itu baru
mengadanakan rapat pleno dengan orang tua itu berdasarkan tingkat ekonomi orang tua
untuk menyumbang dari kemampuanya berapa, itu saja sudah ditentukan great dari paling
terendah sampai yang paling tertinggi itu sesuai dengan tingkatan ekonomi orang tua.
Kalau untuk memberikan masukan mengenai RAPBS. ia itu setiap awal tahun ajaran
baru ini kita menyusun RAB trus kita mengadakan dapat dengan komite sokolah dan
yayasan itu pasti memberikan masukan, tapi murni kita yang menyusun dahulu dari awal
pasti kita yang menyusun dulu. Bentuk masukannya itu seperti apa ya Pak. Bentuk
masukan ee contohnya untuk RAB itu untuk disesuaikan dengan ee pendapatan dan
pengeluara jangan sampai ee apa saja yang memang pokok atau utama yang dibutuhkan
itu yang harus dijalankan dulu dan dananya kalau bias jangan melebihi. Kalau
menyelengarakan rapat itu mas, inisiatif untuk menyelengarakan rapat itu
datangny. Iya untuk menyelengarakan koordinasi degan komite juga dijembatani dan
diusulkan dari pihak sekolah. Jadi yang rapat pleno itu tadi. Iya rapat pleno kita sudah
memiliki data, kita mengumpulkan rapat kecil dengan komite untuk rapat pleno dengan
orang tua mau hari apa tanggal berapa. Tapi untuk inisiatif dan gagasan itu muncuk dari
pihak sekolah dulu. Berarti apakah ada pernah mengusulkan pertimbangan
perubahan penyusunan RKAS atau RAPBS disini itu Pak. iya itu pas rapat kecil
dengan pihak sekolah dengan yayasan, iya itukan setiap kita menyususn RAB setiap
tahun ajaran baru seperti ini kita sudah jadi baru mengumpulkan yayasan dan komite kita
kroscek nah itu masukan dari yayasan dan komite pasti ada. Oo brarti sudah ada
drafnya dulu. Nah sudah ada drafnya dulu pihak sekolah untuk murni dari komite dana
komite untuk ini belum. Tapi sejauh ini ikut mengesahkan RAPBS iya ikut
106
mengesahkan dan memberi masukan tetapi draf sudah jadi, agaranya sudah jadi baru
komite ini kebanyakan yang utama ini dulu.
2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan
program sekolah? dalam pelaksanaan program, komite sekolah hanya sebagatas sebagai
pengawas. Untuk pelaksana memang sepenuhya diserahkan kepada pihak Sekolah. Untuk
penggunaan anggaran itu sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Komite sementara ini
hanya sampai mengawasi. Bentuk pengawasannya itu biasanya seperti apa ya pak?
bentuk pengawasan seperti program ini sudah terlaksana atau belum. La kalau sudah
terlaksana sejauh mana sudah terlaksananya. Kalau untuk pembelajarannya apakah
komite pernah memberi masukan kepada aa pendidiknya? Untuk dari pembelajaran,
proses belajar mengajae, komite sekolah sering ya memberikan pas rapat pleno itu
memberikan masukan untuk pengelolaan siswa untuk supaya ditingkatkan terus intern
pihak sekolah juga harus kompak untuk memajukan pendidikan terutama untuk
pengelolaan siswa meliputi kedisiplinan, tingat kehadiran, yang penting tata tertib.
Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan? Aa untuk tahun ini memang ada dana, itu kita sudah
melaksanakan itu yang pertama adalah workshop itu yang kemarin itu tentang
peningkatan SDM, yang kedua adalah pengelolaan keuangan, yang ketiga adalah
workshop teknologi terutama komputer. Untuk yang tahun-tahun kemarin itu kita masih
menggunakan untuk peningkatan SDM terutama guru itu masih menggunakan uang
komite tapi itu meliputi MGMP tapi itu untuk biaya transport saja. Berkitan dengan
sumber daya pendidikan apakah komite melakukan identifikasi sumber daya
pendidikan dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sekolah pak ? Kalau
kebutuhan yang untuk dana dan pembangunan itu sekolah berkomunikasi dengan komite,
nanti komite memberikan aa semacam pandangan bantuan ya paling seperti itu saja.
Kalau mengenai tenaga kependidikan apakah pernah disini pernah kekurangan
tenaga kependidikan? Untuk tenaga kependidikan untuk SMA PGRI itu sudah tidak ada
kekurangan. Kalau awal-awal tahun ajaran ini kan ya kurang karena ada yang keterima
K2 la kita konsultasi dengan komite dan yayasan untuk mengisi kekosongan itu ada
kemarin 2. Itu dua orang tersebut diusulkan komite? Aa kita yang mengusulkan
berdasarkan masukan dari lamaran-lamaran pekerjaan yang masuk kita menyeleksi terus
hasil seleksi itu kan masih banyak, kita ajukan kepada komite dan yayasan, la itu yang aa
mengesahkan itu pihak sekolah atas saran dasar dari pihak komite dan yayasan. Kalau
mengenai sarana dan prasarana apakah pernah komite itu memberi pertimbangan?
untuk sarana dan prasarana terutama untuk pembelajaran itu komite semula untuk
memberi bantuan itu tidak, tapi berupaya dan mengusulkan melalui proposal kepada
Dinas. Untuk murni dari komite itu dana dari orang tua. Dan yang terakhir ini adalah
untuk proposal komite dari dana pusat 40 juta itu usulan dari komite dan memang
penggunaannya itu memang sifatnya itu yang wajib menggunakan itu pihak Sekolah, tapi
dananya komite yang penanggung jawab penggunaan itu adalah kepala sekolah. itu ada
contoh proposalnya? Ada. Kalau mengenai anggaran apakah pernah komite
memberi pertimbangan anggaran yang dapet dipakai oleh pihak Sekolah? untuk
anggaran komite yang bisa dipakai itu yang berasal dari orang tua dan aa pendapatan
yang lain seperti aa dana BOS. Selain itu? Dana dari orang tua saja, murni dari orang tua.
3. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber
daya pendidikan? dari pendukung itu ya cuma dana itu mas, dana itu kan berasal dari
orang tua untuk meningkatkan sumber daya manusia itu kan membutuhkan dana itu
seperti workshop, MGMP atau pelatihan yang lain itu kita mesti dari segi transport dari
107
segi uang sakunya itu untuk pendukungnya maksutnya komite mencarikan aa lembaga
atau yang lain itu belum, Cuma menyarankan itu aja. Komite itu kalau mengenai
tenaga pendidikanya itu beliau memantau pak di SMA PGRI? Yang anggota komite
yang khususnya guru disini itu tetep memantau, tetap memantau tapi yang murni dari
masyarakat itu satu semester itu kesini kalau kadang tiap bulan pak ketua itu pak
djumianto juga kesini tapi yang aktif itu cuma ketua sama bendahara itu pak parman itu
yang aktif. Ketika berkunjung ke SMA PGRI ini yang komite lakukan itu apa saja?
Untuk kunjungan dan supervisi itu komite sekolah menyerankan yaitu tetap kita agar
tetap eksis walaupun bagaimanapun SMA PGRI harus tetap berdiri bahkan untuk
pengelolaan sekolah pengelolaan manajemen pengelolaan siswa itu harus pelayanan
maksimal, karena kita murni swasta istilahnya harus meningkatkan daya jual ke
masyarakat. walaupun terus terang saja input siswa itu kan SMA PGRI itu pas-pasan
istilahnya itu dari segi IQ itu ya kebawah tapi kita berusaha untuk outputnya itu mutunya
itu lebih, itu saran dari komite itu pengelolaan dan terutama pelayanan agar
,meningkatkan daya jual. Kan selama ini SMA PGRI itu imagenya di masyarakat itu kan
suka berkelahi, la itu untuk menepis-menepis itu dari tahun ke tahun kita disarankan dari
sedikit demi sedikit mengubah image di masyarakat tidak seperti itu lagi. Kalau untuk
tenaga kependidikan itu mas seperti petugas TU atau kebersihan pernahkan komite
sekolah memberi saran untk perekrutan itu? Ini menjadi tanggungjawab terutama dari
pihak sekolah untuk tanaga kependidikan semua guru atau karyawan khususya SMA
PGRI itu masih menggunakan sosial kita sudah memberikan draft ke yayasan seperti
ketentuan pegawai umur 58 kalau guru 60 terutama ada kesejahteraan. Untuk TU sendiri
belum pernah ada yang kosong.
4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana? untuk komite sekolah itu untuk pengelolaan sarana dan prasarana itu
tidak ada mas. Untuk istilahnnya seperti inventaris barang itu tidak ada, untuk sampai
sejauh ini masih sebagai pengawasan untuk memberi motivasi dan himbauan, jadi hanya
memantau saja. Kalau berusaha memobilisasi bantuan untuk sarana dan prasarana?
ya itu komite sekolah siap untuk mengajukan proposal, mencarikan dana. Untuk dana
yang lain itu memang dari orang tuan murni. Tapi sejauh ini sudah ada hasil dari
upaya tersebut pak? tiap tahun ada seperti rehab. Sejauh ini apakah itu
dikoordinasikan? Ya itu koordinasi dengan komite sekolah itu, yang bertanggungjawab
di proposal itu komite sekolah tapi penggunaan dana itu kepala sekolah yang bertanggung
jawab pertama kali di proposal komite sekolah tapi yang penggunaan dana adalah kepala
sekolah. upaya-upaya untuk melakukan evaluasi setelah bantuan itu diberikan
sekolah itu sejauh ini ada atau tidak? Setelah sarana prasarana sampai kita mesti tetep
mengadakan evaluasi karena yang lewat Dinas pasti ada progress reportnya. Kan dana
tidak sekaligus turun seratus persen tetep dari tahap satu sampai tahap empat. Tahap satu
0 persen tahap 2 itu 60 persen tahap 3 itu 80 persen tahap 4 itu 100 persen itu harus
mengetahui komite sekolah, progress reportnya sudah sampai dimana itu dievaluasi.
5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran? untuk pengelolaan anggaran itu murni diserahkan kepada pihak sekolah lagi
untuk komite sekolah belum mengelola untuk penggunaan anggran masih sekolah nanti
membuat laporan kepada pihak komite sekolah. itu setiap akhir tahun ajaran itu
mengundang komite sekolah dan mempertanggungjawabkan. Kalau memobilisasi
terhadap anggaran pendidikan di Sekolah pak? untuk memobilisasi ya belum
maksimal, tapi ada upaya. Apakah sejauh ini dari upaya-upaya untuk memobiliasasi
anggaran itu pernah ada yang berhasil? kalau yang dari orang tua itu mesti berhasil,
108
tapi yang menggunakan proposal itu kadang kita mengajukan berapa cuman turun satu.
Itu juga ada evaluasi juga dengan RAB itu kan sendiri-sendiri yang RAB itu ini dana
komite, dana BOS dan dana bantuan. Ketikan komite dilapori mengenai anggaran di
sekolah itu komite mengoreksinya bagaimana? Untuk evaluasi anggaran itu seketika
itu dirapatkan jadi kita mengajukan draft setelah membaca kalau sudah sesuai tidak
menyalahi dan yang di RAB itu sudah oke ya sudah.
6. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
perencanaan pendidikan di sekolah? Aa komite sekolah sebagai lembaga mengontrol
di Sekolah sejauh ini di SMA PGRI baru sampai pengawasan, jadi mengontrol anggaran
untuk kemajuan, untuk meningkatkan kualitas, sebagai pengawasan dan memberikan
masukan-masukan saja untuk meningkatkan mutu pendidikan. bentuk masukannya? Ya
itu untuk yang tenaga pendidik itu untuk aa mengikuti pelatihan baik yang
diselenggarakan Dinas pendidikan, KKS, atau lembaga lain seperti Universitas itu komite
sekolah siap dananya untuk digunakan yang berasal dari murni orang tua. Untuk yang
dari siswa sendiri komite sekolah menyarankan untuk bekerjasama dengan lembaga
PRIMAGAMA untuk kelas 3 untuk menghadapi Ujian Nasional. Ketika proses
pengambilan kebijakan tersebut andil komite sekolah apa pak? andil komite sekolah
dalam aa kita bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang pertama adalah komite
sekolah mengadakan rapat pleno lagi degan orang tua siswa kelas 3 dengan lebaga
PRIMAGAMA untuk menentukan biayanya berapa, nanti kan disitu ada musyawarahnya
itu dijembatani komite sekolah. Apakah setelah kebijakan les tersebut dijalanka,
komite memantau kualitas kebijakan tersebut? Ya komite mamantau itu,karena ada
hasilnya setiap bulan itu mesti diadakan try out nantikan tahu hasilnya anak itu sudah
nilainya sudah sampai berapa itu komite pasti mengawasi itu dari hasil try out itu. Kalau
sejauh ini untuk mengontrol proses perencanaan pendidikan seperti apa mas?
Untuk komite dalam pengontrol perenaan ya itu lagi sebagai pangawas itu saja, belum
maksimal lah keberadaannya, hanya mengawasi, dalam perencanaan itu kita yang
membuat draft dalam pelaksanaannya cuman menyetujui. Kalau mengenai pengawasan
terhadap kualitas perencanaan sekolah ? Pengawasan kualitas perencanaan itu komite
sekolah ikut dalam perencanaan saat akan disampaikan ke wali murid itu. Lalu untuk
pengawasan kualitas program sekolah seperti apa ya ? Sekolah yang melakukan lalu
nanti komite hanya aa diberi laporan saja pada saat hadir ke sekolah
7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
pelaksanaan program sekolah? untuk pelaksanan itu sepenuhnya cuman di serahkan
kepada pihak sekolahan untuk pelaksanaan. Apakah komite sekolah perah mamantau
kondisi organisasi sekolah? untuk struktur organisasi sekolah itu kita alurnya aa sekolah
yang menentukan baru diajukan ke Yayasan, untuk komite untuk yang ini tidak. Untuk
pemantauan penjadwalan oleh komite sejauh ini? Untuk pemantauan kaldik sekolah,
itu pihak sekolah memberik kaldik, cuman pas apa itu nanti yang aktif itu pihak sekolah.
Aa kalau untuk memantau alokasi anggaran dalam pelaksanaan program sekolah
bagaimana? Untuk yang aktif mamantau cuman ketua sama bendahara, pak parman
sama pak djumianto itu. Itu sering menanyakan sitilahnya, “cukup tidak” , terus “program
apa yang belum terlaksana”. Selanjutnya untuk pemantauan sumber daya dalam
pelaksanaan program sekolah itu sajauh apa nggeh? Untuk memantau itu, khususnya
itu yang aktif memang ketua komite. Kita itu mudah untuk mengadakan tapi untuk proses
berjalannya itu kan memang kadang kala ada yang mandek di tengah jalan itu tetap
dipantau agar tetap eksis dengan cara pengelolanya harus giat-giat mengelola agar
109
menjadi daya jual masyarakat. apakah komite sekolah memantau stakeholder yang
bisa dilibatkan dalam program sekolah? belum, belum pernah.
8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
output atau hasil pendidikan dari sekolah? Untuk mengontrol output khususnya yang
kelas 3 itu komite sekolah itu meanyakan yang kerja berapa yang kuliah berapa. Itu kan
menentukan akreditasi, itu juga komite sekolah khususnya pak Djumianto menjembatani
untuk kuliah dan bekerja. Itu pak sayuti juga berperan menjembatani dengan english
course itu kan mesti tiap tahunnyya diterima disitu atas rekomendasi pak sayuti. Untuk
yang bekerja itu pak Djumianto juga menjembatani, untuk yang lain kita juga ikut dengan
komunitas Temangung yang seleksinya ditransmigrasi ya ke alfamart dan lain-lain itu pak
Djarot yang menjembatani. Bagaimana dengan angka partisipasi sekolah mas ? ya itu
nanti sekolah mengetahui dan menanyakan seperti apa kegiatannya, lalu hasil atau
prestasinya Lalu sejauh ini untuk angka mengulang sekolah komite mamantau? ya
itu baik yang tidak naik kelas atau yang tidak lulus, tetap memantau angka mengulang
berapa yang tidak lulus juga memantau. Untuk yang mengulang itu prosesnya itu
memang anaknya memang sulit untuk dibimbing itu komite sekolah itu menyarankan
yang mengulang itu ya untuk dididik lagi. Itu data angka mengulangnya dapatnya
dari mana komite? itu sekolah yang melapori. Untuk angka bertahan di sekolah
komite apakah memantau? Ya itu komite sekolah tetep memantau agar istilahnya
berusaha agar tidak keluar karena sekolah juga tetap sama sini juga, terutama yang mau
keluar itu terutama untuk masalah ekonomi, biaya pendidikan itu komite sekolah tetap
ngereh-reh dengan beasiswa.
9. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program
sekolah? ya komite sekolah menjembatani aa mengarahkan itu dengan pihak-pihak yang
lain seperti contoh tadi seperti untuk dana bantuan menghubungkan kepada Dinas untuk
peningkatan mutu pendidikan dengan lembaga pendidikan sebagai penghubung dan
menjembatani, untuk lulusan kelas 3 yang mau kulah atau mau bekerja itu sebagai
jembatan. Lalu dalam itu apakah tadi dengan Dinas, dengan lembaga industi itu
apakah komite sekolah pernah menjadi penghubung antara Sekolah dengan
masyarakat atau sekolah dengan dewan pendidikan? itu setiap akhir tahun terutama
yang kelas 3 itu kan komite sekolah mengumpulkan sebagai penghubung, jembatan
dengan masyarakat, dengan orang tua dengan siswa kalau untuk terutama dengan Dewan
pendidikan itu juga wajib karena disini pak Djoko juga pengurus Dewan pendidikan,
untuk yang belum itu dengan masyarakat sendiri Dampirejo palah belum. Untuk dengan
industri karena pak ketua komite itu sendiri adalah sebagai humas di PT apa itu yang
pabrik baru itu. Sejauh ini mas, apakah komite sekolah melakukan identifikasi
aspirasi masyarakat dalam perencanaan pendidikan? untuk masukan atau program-
program terutama dari orang tua atau wali murid itu dalam rapat pleno itu mesti
ditampung komite Sekolah itu ide-ide atau yang lain dari orang tua itu nanti disampaikan
kepada pihak sekolah, baru nanti ditambahkan ke perencanaan sekolah. berarti ketika
penjaringan aspirasi itu pernah memunculkan program baru diluar draft pak? ya
itu yang program baru itu adalah pendidikan karakter itu usulan dari orang tua, itu
bekerjasama dengan KORAMIL itu setiap hari jumat itu diikuti oleh semua siswa itu dari
PBB, wawasan kebangsaan, itu setiap haru jumat itu baru bisa memberi uang transport
saja dari KORAMIL itu berasal dari dana komite, dari orang tua. Itu pelaksanaannya
jumat pagi satu jam pelajaran. Tapi tidak setiap jumat satu bulan satu kali atau dua kali,
karena kita mengikuti jadwal dari KORAMIL, kadang kalau tidak ada itu kita ganti
siraman rohahi, kadang olahraga.
110
10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program
sekolah? komite sekolah kadang menjembatani untuk melaksanakan program. Lalu
sejauh ini yang mas mungguh ketahui apakah komite sekolah juga
mensosialisasikan kebijakan atau program sekolah pada masyarakat? ya aa itu
manyampaikan di rapat pleno itu. Lalu apakah ada upaya untuk memfasilitas
berbagai masukan tehadap kebijakan dan program sekolah? itu ada kita bersama-
sama pihak sekolah dan komite sekolah. Sejauh ini apakah ada pengaduan dari wali
murid ke komite pak? selama in kok belum ada, lancar-lancar terus tidak ada istilahnya
aa kritik dari orang tua murid melalui komite sekolah. yang langsung ke sekolah juga
tidak ada.
11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber
daya pendidikan? menghubungkan dan menjembatani it mengusahakanlah istilahnya
untuk kerjasama dengan lembaga yang lain itu mesti memberi saran. Lalu apakah
komite sekolah itu pernah berusaha untuk mengidentifikasi sumber daya
pendidikan di sekolah? belum itu kepala sekolah yang melaksanakan. Kalau sumber
daya pendidikan yang di masyarakat? belum, belum pernah. Kalau memobilisasi
bantuan masyarakat untuk bantuan pendidikan di Sekolah? la itu melalui dana
komite sekolah komite sekolah itu dengan orang tua wali. Lalu setiap kali koordinasi
bantuan itu apakah komite sekolah mengkoordinasikannya atau seperti apa? Ya itu
masti tetep menanyakan itu, kadang kala kan kesanggupan orang tua itu berbeda-beda itu
menanyakan sudah masuk semua atau belum na itu kalau belum kan kita aa biasanya
mengambil dana cadangan. Dana cadangan itu sisa saldo yang lalu dan setiap akhir tahun
kan komite itu dari wali murid kan ada istilahnya uang syukuran.
Nama Responden : Ibu Erna Mulyaningrum
Jabatan Responden : Guru SMA PGRI 1 Temanggung sekaligus pelaksana Tugas
Bendahara Komite
Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014
Tempat Wawancara : Ruang Guru SMA PGRI 1 Temanggung.
1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan
sekolah ?
Ya seperti badan pertimbangan untuk kita sebelum apa ya membuat rancangan dan
rencana anggaran kerja itu kita biasanya juga membuatnya bersama gitu jadi ketika akan
memutuskan ini harus biaya berapa kita kan juga memberi tahu kepada komite walaupun
kita kadang rapat dulu sendiri, karena komite itu kan orang luar ya maksudnya bukan /
tidak bekerja disini jadi ketika kita, kita corone merencanakan dulu, merengreng dulu
kemudian nanti komite dan yayasan karena sekolah swasta maka yayasan juga diikut
sertakan untuk perencanaan. Sejauh ini dalam perencanaan apakah komite sekolah
mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat misalnya sumber daya
yang dapat dipakai, atau ada dana lain yang di luar dana komite yang bisa dipakai,
apakah komite sekolah melakukan identifikasi itu atau sejauh ini seperti apa ?
maksudnya identifikasi seperti apa, pemaparan atau gimana, ya berusaha mencari atau
mengumpulkan data tentang oh ternyata sebenarnya ini ada sesuatu yang bisa
dipakai ? kalau selama yang kita lakukan itu maksudnya saya dengan sekolahan itu kan
memang semua dana yang masuk, dana komite, atau ada bantuan yang masuk seperti
BOS itu kan disertakan jadi secara tidak langsung komitepun mengetahui ada bantuan,
111
atau kadang kemarin juga ada bantuan dari komite itu yo komite sendiri yang juga
workshop ke luar seperti itu, jadi ya saling mengetahui lah intinya. Lalu sejauh ini
apakah komite sekolah memberikan masukan untuk penyusunan RAPBS bu ? ya,
jelas. Untuk menyelenggarakan rapat itu inisiatif komite atau memang , ya
tergantung situasi, kadang dari kita trus apa diketahui oleh komite atau kadang komite
juga menginginkan apa rapat, apa kemarin ada workshop apa yo komite rapat aja gitu,
jadi liat situasi. Lalu adakah perubahan RAPBS ketika dalam masa penyusunan ?
wah sering, kalo sekolah swasta sering. Apakah sejauh ini komite sekolah aktif
memberikan pertimbangan dalam perubahan-perubahan RAPBS itu ? kalo itu
memang sebenarnya komite apa, karena swasta ya jadi diserahkan ke sekolah dulu tapi
tetep diketahui oleh komite dan yayasan. Berarti dia sifatnya mengetahui lalu ikut
mengesahkan bu ? iya, istilahnya kalo njlimet sekali itu memang tugas kita, dan
kebetulan kan sekertaris komite kan jugaorang sini, jadi ya itu, coro ne yang njlimet itu
saya, pak jarot (guru dan sekertaris komite), dan sekolah, itu pun komite sudah masuk
disitu. Kalo untuk ketuanya kan memang bukan orang sini jadi sifatnya ya advisor
aja.hehehe.. Sejauh ini tetapi tetap ikut mengesahkan RAPBS ya bersama kepala
sekolah ? yaa.
2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan
program sekolah ?, apakah dalam pelaksanaan program sekolah komite sekolah
aktif memberikan pertimbangan ? ya kadang-kadang, kalo aktif sekali kok sepertinya,
istilahnya kalo program sekolah itu kan awal sudah ada dan sudah diketahui oleh komite
ya, corone sudah dimonggo, dipasarahkan, Cuma ya kadang ketika berapa bulan sekali
ada evaluasi terus terutama program sekolah itu kalo tidak jalan itu karena biaya, karena
dana gitu lho, memang ada yang harus dipending dulu karena biasanya gitu. Itu
seandainya ada kondisi-kondisi atau situasi seperti itu apakah komite sekolah itu
memberi masukan atau pertimbangan ? ya kalo memberi masukan ya. Lalu sejauh ini
gih dalam pelaksanaan program khususnya yang berkaitan dengan praktek belajar
mengajar gih bu, apakah komite sekolah sejauh ini aktif memberikan masukan
pada proses pembelajaran pada guru ? kalo yang dimaksud komite sekolah secara
keseluruhan ya ada. Contoh-contohnya seperti apa ya bu, kan di dalamnya ada unsur
guru juga gih ? ya mungkin apa ya, ya itu paling itu aja shareing aja.
3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan ? berkaitan dengan SDM yang dapat digunakan, atau
anggaran, atau sekolah kekurangan sarana seperti itu ?
Nha itu an diwala memang sudah ada perencanaan ya, untuk sarpras, untuk semuanya ya,
lha kan ya itu kami terkendalanya ke keuangan karena kita swadana swakelola, karena
kan misalnya diperkirakan jumlah siswa sekian tiap bulanya masuknya sekian kalau itu
lancar tapi kan kadang seperti ini habis lebaran sama sekali gak ada yang bayar gitu kan
jadi ada beberapa program yang belum ya itu aja paling. Sejauh ini apakah komite
sekolah juga mengidentifikasi sumber daya pendidikan yang ada di masyarakat bu
? misalnya ada tenaga pendidik yang bisa diperbantukan di sekolah ? maksudnya
apakah trus mencarikan begitu ? iya, kalo itu sih ega, soalnya gak mencaripun sudah ada
yang daftar kesini, Cuma kan kita juga lihat situasi terima guru atau tidak gitu. Ee lalu
ketika ada proses seleksi begitu apakah komite sekolah juga memberikan
pertimbangan tentang kualifikasi ? kalau itu kita paling saya, eeh kepala sekolah,
kurikulum, sama nanti kadang ya kalu kemarin misalnya guru bahasa inggris karena saya
mengajar bahasa inggris ya sama saya, terutama ya sama kepala sekolah sama kurikulum
pak jarot, klao itu dikatakan sebagai komite kan bisa aja, tapi dia kan koridornya sebagai
112
kurikulum. Jadi hampir tidak pernahkah melibatkan ketua komite ya untuk datang
? ega, soalnya yang tau situasi dan kondisi sekolah kan juga ya pihak sekolah, paling
pemberitahuan aja begitu kalu sudah ada guru baru. Lalu memberikan pertimbangan
tentang sarana prasarana yang bisa diperbantukan itu ? maksudnya ?, misalnya
seperti kekurangan untuk membangun masjid, kelas, pengadaan mebeler itu ? ya
kadang ada masukan-masukan. Lalu mengenai pertimbangan tentang anggaran yang
dapat dimanfaatkan, apakah ada pertimbangan tentang sumber dana lain selain
yang berasal dari wali murid ? ya bantuan itu, dari apa ya paling tidak komite itu
memberi masukan misalnya ada apa ya, mempermudah itu jalanya kalau ada bantuan gitu
aja. Kalau yang kemarin memang ada dana bantuan komite itu juga berusaha untuk
mencari.
4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber
daya pendidikan ?
Kalau memantau itu kayaknya tidak begitu ya, kayaknya mungkin bukan koridornya
komite sekolah juga ya mungkin lho mungkin, tapi sejauh ini kalau pemantuan
hampir belum disentuh ya bu ? ya belum itu kayanya kepala sekolah, ya tugas kepala
sekolah. kalau memang suatu saat komite melihat itu memangada datanya setahu saya.
Kalau sejauh ini ndak pernah ada bu guru sukarelawan yang datang kesini untuk
membantu mengajar ? belum pernah, hari gini sukarelawan agak sulit ya. Kalau untuk
memobilisasi tenaga kependidikan yang non guru gitu buk apakah juga
mengetahui, misalnya karyawan, atau mungkin tenaga kebersihan atau apa begitu ?
ya, ya kalau itu sekolahan ya sepertinya yang lebih mengetahui, komite itu paling nanti
kita beri tahu, kalo misalnya gini komite datang trus kurang ini, cari gitu kok ega ya
5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana ?
Ya paling mengamati gedungnya secara fisik, ya kalau tidak ya nnti kalau ada yang rusak
atau butuh apa kita laporkan begitu saja. Lalu apakah komite sekolah memantau
kondisi sarana parasarana di sekolah bu ? kalo memantau kondisi secara melihat saja
bangunannya seperti apa atau kelasnya bagaimana itu saja kalau sampai yang melihat
seluruhnya ya kok tidak, paling karena ada guru itu jadi nanti dalam rapat itu
disampaikan. Kalau sejauh ini apakah komite ada usaha memobilisasi bantuan
sarana dan prasarana di sekolah ? kalau bantuan secara sarana itu belum pernah ya,
biasanya bentuk bantuannya adalah anggaran yang digunakan untuk membangun sarana
mapun prasarana saja. Apakah bantuan yang digunakan untuk membangun itu
setelahnya juga dievaluasi pelksanaan dan proses pengajuannya ? kalau evaluasi itu
biasanya saat rapat pelono atau kalau tidak saat ada rapat dengan komite paling dilakukan
penannyaan bagiman pelaksanaannya, sampai sejauh mana begitu.
6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran?
Sejauh ini ibu kan pelaksana tugas bendahara gih, apa saja yang kira-kira sudah
dilakukan bu ? kalau memantau itu, nanti kita melaporkan lalu sana sifatnya advisor gitu
ya, kalau untuk memantau sekali misal uang hari ini masuk berapa trus untuk apa gitu,
selama ini gak sejauh itu. Berarti sejauh ini ibu sebagai pelaksana tugas bendahara
juga ikut memantau kondisi keuangan disekolah gih buk ? ya memang terus yang
pegang saya ya uang komite kan trus masuknya ke saya hehhehehe. Berarti tadi untuk
memobilisasi bantuan anggaran pendidikan di sekolah itu upaya-upayanya itu
seperti apa bu ? ya itu tadi kita berusaha untuk mencari apa ya, informasi-informasi
kalau ada bantuan itu. Sejauh ini apakah upaya-upaya untuk mendatangkan bantuan
113
anggaran di luar wali murid itu pernah berhasil bu ? ya itu kemungkinan besar
kalomengajukan proposal kedinas itu berhasil, untuk membangun apa atau apa gitu.
Sejauh ini upaya-upaya untuk mendapatkan bantuan itu dikoordinsikan dengan
komite sekolah atau komite sekolah berusaha sendiri ? ya selalu berkoordinasi.
Apakah saat bantuan didapatkan atau pun tidak itu ada evaluasi yang dilakukan
komite sekolah ? sejauh ini ya, karena sebelum kita mengajukan bantuan itu pasti ada
perencanaan dan sebagianya kemungkinan besar meleset itu kok belum, Cuma ini yang
terakhir aja, dan belum turun tapi suruh membangun dulu, nha ini yang akhirnya trus
berhenti dulu ya itu aja, lalu itu apakah ada evaluasi bu ? ya belum, kerana ini masih
perjalanan, ini kan janjinya agustus, tapi kalo belum ya nanti gak tau mugkin akan
dirapatkan, tapi kalau sejauh ini corone dicakke itu sudah sesuai dengan yang
dirncanakan.
7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
perencanaan pendidikan di sekolah?
Ya paling itu saja sebagai advisor aja, jadi paling kita yang membuat lalu pemasukan
kira-kira ada berapa lalu pengeluaran berapa nanti dia memberikan masukan aja jangan
sampai apa yang direncanakan melebihi dari budget gitu. Kalau untuk kualitas
kebijakan di sekolah itu apakah juga dikontrol oleh komite sekolah, misalnya
ternyata kebijakan ini kok tidak efektif seperti itu ? itu kayaknya tugas yayasan kalo
yang itu ya, kalau yang itu kok komite kayanya gak sampai situ, mungkin karena sekolah
swasta ya jadi ada yayasan dan ada komite itu jadi itu lebih cenderung ke yayasan ya.
Kalau untuk mengontrol proses-proses dalam perencanaan pendidikan, proses
penyusunan RAPBS itu ? ya itu jadi advisor aja, prosesnya kadang kan kita awal tahun
anggran trus dirapatkan ini itu, gitu aja. Apakah yang ibu ketahui komite sekolah
melkukan pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah ? Mungkin saat
diberikan kesempatan untuk memberikan pertimbangan tentang RAPBS, mungkin lho.
Lalu apakah komite yang ibu ketahui melakukan pengawasan tentang kualitas
program sekolah juga ? Saya kurang begitu tahu ya, mungkin melakuakan yaa.
8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
pelaksanaan program sekolah?
Hehe opo ya, selama ini mungkin dalam pembelajaran, atau ekstrakurikuler, atau
kerjasama itu apakah ada kontrol dalam pelkasanaannya ? mmm, kalau itu kan
sudah intern sekolah ya, maksude, istilahe sekolah itu ya, jadi yang sering mengontrol
kan justru kepala sekolah. Kalau memantau organisasi di sekolah bu ? organisasi
maksudnya, kalau misalanya mengenai kondisi dan kekosongan jabatan di sekolah
begitu ? tidak, itu yayasan ya. Memantau penjadwalan program sekolah mungkin ?,
kalender akademik atau apa begitu ? mm, mungkin bisa itu, mungkin dengan pak
jarot, saya kurang tau ya, mungkin penjadwalan program dikasihkan gitu mungkin kan itu
bukan bagian saya. Lha ini berkaitan dengan bagian ibu, apakah alokasi anggaran
itu pernah dilakukan pemantauan atau seperti apa ? ya kalau pemantauan paling kita
itu, membuat rencana terus setelah selesai kan kita juga melaporkan gitu aja saat laporan
mungkin ada beberapa yang sudah dilakukan atau belum udah gitu aja sih. Kalau sejauh
ini buk yang ibu ketahui dalam memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam
pelaksanaan program sekolah untuk mendukung pembelajaran di sekolah,
misalnya melibatkan lingkungan sekitar ? pernah sih seperti kemarin ada workshop
komite yang pesertanya ada dari warga sekitar ada kepala sekolah SMP ada kepala
kelurahan itu.
114
9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
output atau hasil pendidikan dari sekolah?
Kadang ini, baru-baru ini komite mau mencarikan lulusan pekerjaan, mau mencarikan
perusahaan yang siap, kebetulan kan pak komitenya itu dipercaya di suatu perusahaan itu
kalo memang itu akan dicarikan bagi yang berminat gitu. Lalu adakah upaya komite
sekolah memantau partisipasi sekolah ? Biasanya sekolah diberi tahu kepala sekolah
saat rapat bersama atau pas datang ke sekolah. Kalau untuk hasil ujian akhir itu
seperti apa buk, apakah sejauh ini komite sekolah juga memamntau bu yang ibu
ketahui ? kayanya iya sih. Untuk angka partisipasi sekolah, angka mengulang
sekolah ? mungkin iya mungkin saya gak begitu tau pasti. Berarti untuk angka
bertahan di sekolah ? misalnya tingkat perpindahan siswa begitu ? ya mungkin tau
hehehe saya kurang tau hehe.
10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program
sekolah?
Ya semacam kemarin itu teerus mengadakan workshop. Apakah komite sekolah yang
ibu ketahui sejauh ini juga mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk
perencanaan pendidikan ? itu kok terlalu jauh dan terlalu njlimet ya, saya kurang tau.
Tapi saat rapat pleno itu apakah ada masukan dari wlai murid yang masuk bu ? oh
ya kalo itu ada, saya kira kalo yang sampai njlimet begitu. Untuk membuat usulan
kebijakan dan program pendidikan pada sekolah sejauh ini komite sekolah aktif
atau tidak ? ketika diperlukan siap gitu intinya, berarti kalau diminta, baru
memberikan pertimbangan ya ? ya, apakah pernah ada usulan dari pribadi atau
penguus komite untuk memberikan usulan ? ya, kadang kan ketiak itu rapat itu kan
nanti trus muncul masukan gitu.
11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program
sekolah?
Kalo peserta rapat yang dirapat itu ya mungkin iya, kalau diluar itu buk, di
masayarakat, di tokoh masyarakat begitu ? kayaknya belum. Sejauh ini buk ketika
ada masukan-masukan dari masyarakat kan ada kritik maupun saran begitu
komite sekolah sejauh ini memfasilitasi atau seperti apa buk ? kalau sejauh ini kan
ada yang rawuh langsung kekantor gitu tapi kan saya kurang tahu, kan biasanya komite
nya datang terus mencari pak kepala gitu kan. Kalau menampung keluhan ibu sendiri
pernah kah ? kalau saya sering soalnya saya kan yang dituakan disini dan memang
sudah tua hehheee, biasanya bentuk keluhan yang melalui komite sekolah khususnya
ibu itu tentang apa buk ? wah jangan ya mksudnya hanya berkaitan dengan program
gitu aja. Kalau mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat kepada
sekolah itu sejauh ini ? ya kadang-kadang tergantung apa yang ingin dikomunikasikan
dan apa yang ingin disampaikan.
12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber
daya pendidikan?
Ya seperti disini ada Sekolah sepak bola (SSB) gitu komite sekolah mungkin juga komite
sekolah memberitahukan pada pihak lain di luar gitu kalau pelatihnya bagus atau coba
kesana siapa tahu ada bantuan gitu. Kalo mengidentifikasi sumber daya di masyarakat
begitu ?, misalkan potensi lingkungan di sekitar sekolah ? setau saya belum atau
memang saya yang gak tau. Kalau memobilisasi bantuan masayarakat untuk
pendidikan di sekolah ? kalo itu bukan komitenya ya tapi sekolah sendiri yang suka
aktif. Kalau bantuan-bantuan itu apakah selalu dikoordinasikan dengan sekolah
atau seperti apa bu ? iya selalu, kadang kan paling tidakitu yang bertanda tangan kan
115
komite, kepala sekolah, yayasan, dan bendahara, sekertarisnya itu kan harus selalu
koordinasi.
13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini ?
Kalau menurut saya karena ini di sekolah swasta sudah cukup bagus kalau dibandingkan
dengan sekolah yang lain, sekolah swasta yang lain, karena swasta itu juga komite itu
juga apa ya, mendampingi terus kalau negeri kan mantau bener, kalau swasta kan yang
sejauh ini yang disekolah kami sudah cukup bagus. Kalau harapannya seperti apa bu ?
kalau harapanya siswanya tambah banyak gitu aja kalau komite sudah cukup baik apalagi
dengan kesibukan beliau, karena ketika dimintai bantuan juga bisa datang. Saat ada
pantauan dari direktorat sana juga beliau menelpon seandainya tidak bisa hadir.
14. Lalu ini pertanyaan yang terakhir, bu erna ini melakukan tugas bendahara komite
sudah berapa lama ? hehehe, sudah cukup lama, mm, mulai 2004 mungkin, dua kali
periode mungkin bu ? ya memang sebenarnya kan paling tidak 4 tahun sekali ganti gitu
ya, tapi karena disini berhubungan dengan apalagi keuangan ya, keuangan swastaitu
berhubungan dengan kesenioran ya, tapi ya bukan berarti saya senior ega tapi kan
sekarang ini yang dianggap dituakan, lha buk kan sejauh ini kan bendaharanya pak
parman ya buk ? itu yayasan itu bendahara yayasan ya, berarti untuk komite ibu gih ?
komite iya, bendahara sekolah itu kan karena mengelola dana komite, iya uang komite
yang dari itu kan otomatis, kalau yang distruktur organisasi setahu ibu sejauh ini
ndak ibu juga ? duh kalau struktur organisasinya kok kurang tau ya, tapi pokoknya
bendahara sekolah itu ya yang mengelola dana komite, oh jadi ibu juga? Iya.
Nama Responden : Bapak Zuhardhanni, ST
Jabatan Responden : Sie Sarana dan Prasarana Sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung.
Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Zuhardhani, ST
1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan
sekolah?
Dalam setiap kali perencanaan itu kalo bidang saya gih bidang saran dan prasarana itu,
dalam perencanaan RAPBS itu kita mesti dilibatkan, mulai dari sebelum sekolah mau
bagaiamana itu sesuai dengan bidang bidangnya, bentuk pertimbangan dalam
perencanaan itu apa ya contohnya ? ya misalnya dalam bidang saya bidang saran dan
prasarana itu nanti kalau kira kira untuk sarana dan prasaran yang kurang itu apa lalu
bagaimana solusinya begitu, apakah nanti bisa ditutup atau dengan RAPBS atau kalau
perlu kita libatkan pihak yang lain dengan sumber daya yang lain dengan link-link dari
masing-masing. Apakah ada sumber lain selain dana yang berasal dari komite itu
pak ? ya itu misalnya dengan mencari bantuan ke dinas terkait seperti lewat DAK dana
alokasi khusus itu atau lewat pihak lain yang memberikan lampu hijau untuk ada bantuan
seprti dari BUMN Telkom atau apa gitu atau dengan melibatkan pihak lain seperti alumni
yang sudah berhasil kita mohon. Berati sejauh ini dalam penyusunan RAPBS itu
apakah komite sekolah pernah mempelopori penyelenggraan rapat pleno RAPBS ?
pernah ada bahkan tahun ini sekolah kami itu ditunjuk untuk mendapatkan bantuan dana
dari pusat. Itu juga menunjukan kalau bahwa sekolah kami itu melakukan evaluasi setiap
semester tidak trus pada akhir tahun begitu tidak. Apakah komitesekolah sejauh ini
juga ikut mngesahkan RAPBS ? ya, karena sejauh ini RAPBS itu kan melibatkan wali
murid ha itu sebelum kita plenokan dengan wali murid kita plenokan dulu dengan komite
dan pihak sekolah. Artinya itu apakah sebelum diumumkan apakah ada perubahan-
116
perubahan yang dilakukan gih pak ? ya kalau itu seandainya kita ndak mampu kalau
tidak ya sudah kita drop, tapi kalau memungkinkan ya nanti istilahanya orang jawa “jer
basuki mowo beo” kalau ada factor pendukungnya ya kita laksanakan tapi kalau tidak ya
makanya kita ada evaluasi per tiga bulan itu nanti kalau ternyata oh pak kok ini tidak
jalan ya sudah nanti kita drop gitu aja.
2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan
program sekolah?
Kalau bidang sarana prasarana baik dalam penyediaan sarana fisik pendidikan itu baik
gedung dan kebutuhan lab dan sebagainya itu kami yang melangkah, seperti nuwun sewu
kita dapat bantuan lab ipa itu kita yang melaksanakan kalau ada bantuan dari mana pun
itu komite yang melaksanakan, kalau dari dana komite dan BOS itu kita hanya menerima
laporan, tapi kalau untuk dana bantuan dari pemerintah ataupun pihak ketiga baik itu
DAK, APBD itu kami komite yang melaksanakan. Kalau nanti yang menangani guru kan
nanti mulange dadi keter sementara kalau BOS kan memang harus guru karena
berhubungan langsung dengan siswa gih, tapi kalau yang dari APBD, APBN, atau DAK
itu komite yang melaksanakan. Berarti nanti kalau pertanggung jawabanya komite
yang membuat ? iya kami, sekolah hanya mengetahui, Lalu apakah proposalnya juga
komite yang membuat ? iya betul kami yang membuat. Kalau pengadaan Sarana
Prasarana komite juga yang mebuat ? iya betul, jadi misalnya kok guru bilang pak ini
ada link, oke kita buat proposal, kalau misalnya gedung ya dengan gambar dan RAPBS
komplit lah kita ajukan nanti dana turun, lah kita juga buat laporan, ya SPJnya, LPJnya,
laporan laporan biar ada pemilahan biar guru konsentrai mulanglah. Kalau sejauh ini
pak apakah pernah memberikan masukan terhadap proses pembelajaran pada
guru ? kalau disini kan kita melaksanakan rapat dengan komite itu satu tahun 4 kali
setiap triwulan, mungkin pengurus yang di bidang pendidikan siapa itu juga dengan
kepala sekolah eh wakil kepala sekolah itu kan ada 3 atau 4 bidang lah mereka nanti
istilahnya memberikan evaluasi pada guru.
3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan?
Sejauh ini apakah sekolah melakukan identifikasi terhadap kondisi sumber daya
disekolah yang berkaitan dengan tenaga penagajar ? kalau kami wong di Sarana
Prasarana gih jadi kami kurang tahu, tapi dalam rekrutmen guru itu kan disana ada
yayasan jadi diserahkan kepada yayasan termasuk kepala sekolah itu kan pemilihannya
yayasan punya andil besar dalam menentukannya, berarti sejauh ini komite sekolah
terkait dengan pertimbangan tentang tenaga pendidik itu masih minim gih pak ?
iya, iya. Terus terang ka nada yayasan ya jadi gak bisa. Untuk yang kira-kira tentang
tenaga pendidikan mungkin yayasan yang dimintai pertimbangan.
4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber
daya pendidikan?
Kalau untuk memantau kondisi ketenagaan memobilisasi guru memeobilisasi
tenaga kependidikan itu sejauh ini dlakukan komite atau tidak ya pak ? kalau untuk
hal itu kan sudah ada bagiannya saya dibagian sarana prasarana kurang tahu karena saya
hanya berkaitan dengan sarana dan prasarana.
5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana?
Bagaimana komite sekolah memanatau kondisi sarana prasarana ? Kita dengan
menyesuaikan dengan jumlah siswa dengan jurusan yang ada dan kebutuhan ruang
ataupun sarana yang lainnya, jadi misalnya kemarin kok yang belum ada apa,
117
laboraturium IPA, Biologi, Fisika kok belum ada lha kita laboraturium computer kok
sudah ada lha trus bagaimana caranya supaya bisa membuat lah kita dengan proposal
pokoke mboh meh neng ngendi tapi yang jelas bantuan, begitu juga dengan sarana
prasarana lainnya kita tetep, mbangun ki gampang tapi sing memanfaatkan ki sing sok
angel, maka biar nanti yang kita bantu itu bermanfaat dan representative ya kita sing kiro-
kiro penting, sing kiro-kiro dibutuhkan kita usahakan semaksimal mungkin dalam satu
tahun pelajaran itu bagaimanapun caranya, karena kami sendiri kan didalam pernecanaan
sendiri itu ka nada program jangka panjang, dan program jangka pendek. Lha apakah
ada koordinasi berkaitan dengan bantuan bantuan yang diperoleh ? itu biasanya kita
sendiri kan kita biasanya mengajukan proposal, nanti ada tanggapan positif oh ini dana
turun lha kitabiasanya kan lewat transfer bank lah nanti kita lewat rekening itu rekening
komite sekolah, nanti dalam pelaksanaan kita juga libatkan kepanitiaan yan berisi komite
atau dewan guru dan waka bidang sarana prasarana. Jadi untuk permohonan bantuan kita
senantiasa bersinergi antara bidang sarana prasarana saya dari komite dan dari wakil
kepala sekolah bidang sra prasarana juga ada. Dalam pelaksanapun kita juga bareng
bareng dengan sekertaris dan bendahara. Setelah bantuan turun dan diwujudkan
dalam program apakah ada evaluasi ? ada dan selalu ada dan kita lakasankan sesuai
schedule seseuai dengan kan bangunan itu ada harus sesuai dengan target dana kan juga
tidak turu seratus persen jadi selalu ada pada saat tahapan-tahapan itu dilakukan.
6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran?
Itu kalau misalnya dengan karena kami sekolahnya itu swasta sumber dana utamanya itu
memang satu dari BOS, kemudian dari pihak lain lha kita menyesuaikan dengan RAPBS,
dan RAPBS pun dalam pengelolaannya ya kita dari komite istilahnya memberikan pesan
sesuai dengan yang saya sampaikan neg kiro-kiro bisa dilaksanakan ya oke dilaksanakan,
neg misalnya tidak ya kita drop. Nanti kita kira-kira mana yang lebih diprioritaskan.
Kalau ketika pelaksanaan program apakah komite juga memantau kondisi
anggaran ? hee, njih yo kita mampu ndak, kalau tidak mampu dan komite disambati
misalnya sekolah terjadi kekurangan dana dan sebagainya kan sekolah bingung, lha
komite sekolah pie? Ada solusinya gak, kalau solusinya kok komite tidak mampu,
sekolah ya kita drop aja semampunya aja, apakah pernah pak sekolah kekurangan
dana dan komite sekolah yang memobilsasi untuk mendapatkan kucuran anggaran
tersebut pak ? ya itu kami itu kesana itu kurang ya, belum pernah ya, tapi kalu
seandainya kita dapat bantuan sebuah gedung lab dan anggaran pasti akan keluar
sementara bantuan itu belum turun sebagai komite dan pihak sekolah bareng-bereng
mboh pie carane. Tapi kalau pasti dana itu turun, tapi kalau tidak ya kita tidak usah
bergerak. Kalau sudah turun dibentuk panitia dan ada evaluasi ? ya ada, justru malah
kalau misalnya panitia itu nanti kita bentuk diawal khusus untuk sarana parasarana, tahun
ini kita mau dapat apa atau mau membangun apa, misalnya lab ipa berarti ada panitia
khusus untuk sarana prasarana yang mengurus proposal dan pelaksanaan yang berisi
gabungan antara komite dan sekolah sesuai dengan bagian.
7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
perencanaan pendidikan di sekolah?
Control seperti yang saya sampaikan ya itu sesuai dengan bidang bidangnya untuk yang
kesiswaan ya itu misalnya tahun ajaran baru karena dengan menjamurnya SMA SMK
bagaimana caranya meningkatkan biar day tarik anak didik lulusan SMP itu bisa masuk
ke PGRI, memfasilitasi pihak sekolah promosi lah gitu, dan controlnya juga sesuai
dengan bidangnya masing-masing, misalnya humas kok diluar PGRI itu kok misalnya
118
jadi sekolah sing brutal lha itu kita beri masukan kepada sekolahan ha solusinya
bagaimana lha kita tingkatkan kedisiplinan dengan bekerja sama dengan pihak koramil
untuk meningkatkan kedisiplinan, lha itu salah satu control masukan, lalu kok missal
ibadahnya biar ada nilai plusnya lah kita coba dengan sholat dhuha bersama, sholat jumat
bersama, sholat dhuhur berjamaah karena masjid atau saran sudah memadai. Dalam
proses perencanaan bagaimana komite sekolah mengontrol proses pengambilan
keputusan ? kalau disitu kita menyesuaikan dengan kondisi sekolah, kalau sekolah
mampu kita ikuti saja, kita amini saja, tapi kalau misalnya gak mampu kita
pertimbangkan, kita berikan masukan-masukan apakah mereka mampu. Lalu apakah
pernah mengalami kendala ditengah jalan ? sejauh ini belum pernah karena kita setiap
triwulan selalu dievaluasi. Apakah setiap pengajuan bantuan selalu berhasil ? wah
neg itu kita ibaratnya mengikuti kuis berhadiah, kalau gagal kita menacari bantuan yang
lain. Lalu apakah melakukan pengawasan kualitas perencanaan sekolah ? ya kalau
perencanaan dari awal itu sekolah yang melakukan, tapi setelah komite terlibat dalam
rapat perencanaan ya kami ikut melakukan pengawasan sekaligus memberikan masukan.
Ketika berjalan kegiatan apakah komite juga memantau kualitasnya ? kegiatan yang
berkaitan dengan siswa langsung itu kami tidak mengawasi, tapi kalau yang lain
sementara yang ke lain kita ikut mengawasi saat berkunjung kesekolah.
8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
pelaksanaan program sekolah?
Itu kalau dari bidang kami kalau kami selalu memantau program bantuan yang berkaitan
dengan sarana prasarana, kita tanyakan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
bidang sarana prasarana apakah program sudah berjalan. Kalau untuk pemantauan
terhadap organisasi sekolah ? belum, belum pernah karena itu kan berkaitan dengan
rumah tangga internal sekolah, jadi ya kami hanya sebatas tau itu saja. Kalau untuk
penjadwalan program sekolah ? belum. Sejauh ini untuk alokasi anggaran apakah
ada control ? , ya sejauh ini kita kawal, ya ada masukan ada koordinasi dan juga ada
kalau planning itu kita libatkan, kalau organizing dan actuating itu oleh sekolah kalau
controlling kita ikut. Kalau pemantauan semberdaya pelakasana program sekolah
pak ? kalau sudah yang berkaitan langsung dengan siswa kita berikan monggo lah kepada
sekolah. Kalau untuk memantau partisipasi dari stakeholder ? tetap kita libatkan
seperti dana kemarin yang bantuan itu kita libatkan masyarakat sekitar, dan notabene
pengurus komite itu hamper 90% itu bukan penduduk daerah SMA PGRI. Bagaimana
pendapat bapak sejauh ini bagaimana tingkat partsispasi masayarakat ? ya saya rasa
bagus ya, diatas 50% mendukung. Misalnya dalam bidang kesiswaan ya, itu kita ada yang
memberikan laporan tentang siswa di luar sekolah.
9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
output atau hasil pendidikan dari sekolah?
Ya kita memang satu itu internal guru, tapi dalam keberhasilan system pendidikan itu kita
mengikuti ya. Kalau memantau angka partisipasi sekolah pak ? selama ini kok belum
tau ya, hehee, yang saya tau ya berkaitan dengan mengadakan workshop untuk kepala
sekolah dan ketua komite SMP. Kalau tingkat kenaikan kelas ? tidak. Kalau untuk
angaka bertahan di sekolah ? tidak, tidak pernah.
10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program
sekolah?
Kita ada upaya melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan agama. Apakah sejauh ini
komite pernah mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan
pendidikan ? kita pernah memberikan masukan berkaitan dengan peningkatan mutu, itu
119
dengan memberikan seragam identitas, atau bagaimana supaya PGRI tidak dinilai minus
itu dan sebagainya, apakah ada usulan kebijakan dan program yang lahir dari
komite ? kalau kebijakan tidak ada ya, kalau masukan ada.
11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program
sekolah?
Apakah komite mensosialisaikan kebijakan pada masyarakat ? ya membiacrakannya
di forum forum tidak resmi dilingkungan rumah tangga, kalau yang formal di rapat pleno
itu saja, lalu pada kegiatan seperti kemarin itu mengundang kepal desa dan kepala
sekolah SMP untuk workshop. Apakah komite sekolah memfasilitasi masukan terhadap
kebijakan dan program sekolah ? ya sebagai salah satu upaya menarik lulusan SMP,
misalnya dari wali murid kok ada yang bilang begini ya nanti kita smapaikan pada saat
rapat untuk ditindak lanjuti atau tidak. Setiap kali ada masukan apakah komite sekolah
menampung ? kita langsung menyampaikannya kepada sekolah secara cepat,
12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber
daya pendidikan ?
Apakah komite sekolah mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah ? Kita juga
memfasilitasi tidak hanya pada saat pelaksanaan tapi juga saat perencanaan dan berperan
ataupun ada masukan kita juga memebrikan masukan karena dalam bidang saran dan
perasarana itu sekolah memberikan wewenang khusus karena guru tidak mengerti.
Sehingga kita mengidentifikasi butuh atau tidak, kondisi gendung seperti apa. Kalau
untuk identifikasi sumber daya masayarakat ? ya seperti yang saya sampaikan kita
mengupayakan berbagai hal pokoknya dengan berbagai macam cara lah, karena kita
sekolah swasta tidak bisa apa, nek istilahnya fundrising nya harus kuat bener lah gitu.
Lalu apakah komite sekolah berusaha untuk memobilisasi bantuan dari masyarakat
? kalau kita dari masayarakat ega mas, kalau dari wali murid itu dai awal dan saat
pengamibilan ijasah, kalau dari alumni itu kalau bisa ya kita lakukan, tapi nanti sekolah
yang melakukannyatapi tetap sepengetahuan dari komite. Apakah usaha itu
dikoordinasikan bersama ? selalu itu kan sekarang sekolah tidak bisa sakkarepe dewe.
13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini ?
Apa ya, kebetulan saja komite yang ada dip GRI itu entengen, geleman sehingga ada
kerjasama dan berbeda dan sesuai dengan bidangnya.
Lalu untuk bendahara komite sejauh ini siapa ya pak ? Bu Erna , sudah pinanggih ?
sudah pak yang rumahnya Kebonsari itu gih ? iya, iya.
Nama Responden : Bapak Parman
Jabatan Responden : Bendahara Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
Waktu Wawancara : 14 Agustus 2014
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Parman
Sakderengeipun nuwun sewu kulo badhe matur tanglet pak, sejauh niki bapak di komite
sekolah ini duduk di apa gih pak, bagian apa ? saya kalau tidak keliru itu saya, saya wakil ketua
atau atau apa ya, oh gih gih, sejauh niki sampun berapa periode pak untuk kepengurusan
komite ini bapak menjabat dipengurus komite itu ? wah udah lupa ya, he udah lupa.
1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan
sekolah?
Ya biasanya itu kami kan memberikan saran pas ada rapat-rapat komite ya terutama untuk
dewan guru kita memberikan pesan ya supaya anak-anak itu betul-betul dikelola dengan
120
sungguh-sungguh sesuai dengan aturan yang berlaku, walaupun anak-anak yang masuk
ke PGRI itu anak-anak yang turahan ya, anak yang baik-baik biasanya masuk ke negeri
ya, lalu kami berpesan supay anak-anak itu di itu terutama dalam kedisiplinan maka
disana dilaksanakan setiap jam tujuh, setelah jam tujuh pintu gerbang itu sudah ditutup,
lalu nanti anak-anak yang terlambat nanti ini kan biasanya terus diberi pengarahan
terlebih dulu, ditanya kenapa terlambat, kalo sering terlambat nanti ditangani khusus oleh
kepala sekolahnya. Lalu pak sejauh ini apakah kan dalam perencanaan program
sekolah itu kan ada penyususnan RAPBS gih ? itu ketika sebelum mulai disususn
RAPBS itu apakah sejauh ini yang bapak tau itu komite sekolah itu
mengidentifikasi sumber daya pendidikan di sekolah dulu atau belum ? ya
sebetulnya sekolah swasta seperti PGRI itu harusnya itu apa lagi sekarang muridnya
makin kecil ya, harusnya sekolah itu makin tinggi, tapi kita tidak melakukan seperti itu
mengingat daya kekuatan masyarakat ya uang sekolah itu tidak terlalu tinggi. Lalu dalam
proses penyusunan RAPBS itu gih pak, itu ka nada berbagai tahapan gih pak,
apakah sejauh ini yang bapak ketahui komite sekolah memberi masukan mengenai
RAPBS atau tidak ? ya biasanya sekolah kita beri anu, untuk membuat rencana RAPBS
itu, nanti lalu komite ini melihat bagaimana hal-hal yang kira-kira membuat berat pada
wali yang mungkin kita tiadakan, kita tiadakan. Sejauh ini penyelenggraaan rapat
RAPBS dipelopori oleh sekolah atau komite sekolah pak ? biasanya kerja sama ya, ya
kerjasama. Lalu ketika dalam proses penyusunan apakah komite sekolah jga
memberikan pertimbangan terkait dengan peubahan-perubahan RAPBS ? iya jadi
kita memberikan perubahan terutama arahan kepada pengurus yayasannya. Dalam
pengesahahnya apakah komite juga terlibat ? iya, biasanya setelah kita selesai
musyawarah, biasanya sebelum rapat pleno itu ya kita mengadakan rapat dulu antara
komite dengan sekolah, nanti kalau sudah ada keputusan baru kita memanggil pleno
dengan wali murid, di sana itu walaupun swasta tapi juga melakukan sistem musyawarah
kepada wali murid.
2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan
program sekolah?
Ya kita biasanya setiap setengah tahun sekali mengadakan pertemuan dengan sekolah,
komite dan pihak yayasan. Ya terkait dengan Kurikulum, PBM, dan Evaluasi ? kalau
kurikulum ini sekarang kan sudah ditentukan pemerintah ya, jadi kami tidak terlalu
banyak mencampuri. Kalau berkaitan dengan memberikan masukan terkait proses
pengelolaan sekolah seperti apa pak ? ya terutama itu untuk kedisiplinan, walaupun
guru itu gajinya tidak memadai karena sekolah memang tidak mampu mengaji yang
tinggi tapi ya orang yang ada distu kita jalankan untuk sungguh sungguh bekerja. Lalu
berkaitan dengan proses pembelajaran sendiri yang bapak ketahui apakah komite
sekolah memberikan masukan ? ya sejauh kami tahu ada masalah yang tidak sesuai
dengan ketentuan kami memberi tahu.
3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan?
Ya biasanya kami kalau ada keluhan dari pihak sekolah kami memberikan pertimbangan
atau masukan kepada pihak sekolah. Apakah selama ini ada upaya untuk
mengidentifikasi sumber daya pendidikan di masayarakat ? ya sebetulnya kita terlalu
beratnya begini ya, dulu sebenarnya ada guru yang baik-baik ya, tapi itu kan masih guru
swasta, saat mereka lolos penerimaan PNS dinas kemudian memindahkan mereka ke
sekolah negeri tapi kita tidak bias apa-apa karena itu memang kewenangan dari
pemerintah ya. Lalu kondisi seperti itu upaya komite seperti apa ya pak ? ya kita
121
merekrut guru ya, seperti guru yang baru lulus itu kan mereka butuh pengalaman kerja,
kalau memungkinkan ya kita menampung. Berarti kondisinya justru saat ini lebih
banyak yang mendafatar ketimbang komite sekolah yang berusaha mencari ya pak
? oh iya, iya. Lalu mengenai pertimbangan mengenai sarana prasarana pak
pertimbangan apa yang dilakukan komite ? kalau saat ini ya kita menyarakan kepada
sekolah, kalau kita menarik dana dari wali murid kan sulit ya kita menyarakan karena
sekarang pemerintah kan sudah membuka banyak peluang istilahnya seperti mebeler,
computer itu kita menyarakan ke pihak sekolah untuk sering berkomunikasi kepada pihak
atasan ya, seperti dinas-dinas begitu ya. Kalau sejauh ini berkaitan dengan anggran
oak, apakah ada upaya dari sekolah untuk memberikan pertimbangn berkaitan
dengan anggaran yang dapat dimanfaatkan ? anggaran lain yang dapat dimanfaatkan
ya satu-satunya dari pemerintah itu. Karena SMA PGRI ini agak berbeda dengan sekolah
swasta yang lain ya, khususnya di Temanggung, kalau kita berkumpul dengan PGRI yang
alain begitu yayasan meiliki dan karena memang dari awal uang masuk ke yayasan dan
mereka yang mengaji guru dan karyawan, tetapi kalau disini tidak seperti itu, dari dulu itu
keuangan dikelola oleh sekolah sendiri sehingga saat sekolah mengalami kekurangan
dana ya yayasan tidak bisa berbuat apa-apa.
4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber
daya pendidikan?
Ya kita terutama kalau persiapan dalam tahun ajaran baru dari pihak sekolah melporkan
apa yang diarasakn sulit kita hanya memberikan masukan dan saran, Ya kalau masalah
ketenagaan kalau tidak ada laporan adari kepala sekolah kita tidak campur tangan, kecuali
kalu kepala sekolah meminta saran kita memberikan saran . Kalau sejauh ini untuk
mengerakkan guru-guru sukarelawan yang bisa ? biasanya kalau untuk urusan itu
tidak ya, soalnya kalau yang ingin bekerja ya mereka dating sendiri kesekolah. Kalau
untuk tenaga kependidikan non guru pak seperti karyawan dan sebagainya ? kalau
untuk TU dan sebagainya itu kalau setelah akhir-akhir ini setelah kondisi sekolah seperti
ini, kami menyarakan bahwa karyawannya tidak usah menambah kalau ada pekerjan baru
ya tinggal ditambah-tambahkan kepada karyawan yang sudah ada saja.
5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana
dan prasarana?
Kalau itu hampir tidak pernah ya, hanya ,menyarakan untuk digunakan dan dirawat
dengan baik. Semua diserahkan kepada sekolah. Untuk banyuan sendiri pak, apakah ada
upaya untuk mencari bantuan berkaitan dengan mebeler dan laboraturium atau compute,
iya itu dari pihak sekolah kami sarankan untuk mencari bantuan melalui dinas, kan
sekarang pemerintah kan ya menyediakan untuk itu. Kalau sejauh ini pak apakah
dukungan bantuan sarana itu dikoordinasikan dengan sekolah sendiri atau komite
sendiri ? sekolah sendiri, kan komite tdiak diberikan ruang untuk itu, oh jadi sekolah
yang melaksanakan sendiri komite hanya memberikan pandangan saja ya ? iya, ya
paling kita menyarakan untuk mendekati dinas dan pemerintah supaya kalau ada
informasi bantuan nanti bisa disampaikan kepada pihak sekolah. Lalu sejauh ini
bantuan itu biasanya berwujud barang atau dana gih pak ? kalau gedung itu
biasanya bersifat dana, kalau mebeler bersifat barang. Kalau sejauh ini pak apakah ada
evaluasi setelah bantuan bantuan itu diperoleh ? ya biasanya dari pihak sekolah,
biasanya kalau ada sesuatu yang tidak wajar itu nanti akan memberikan laporan.
6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan
anggaran ?
122
Ya pengelolaan anggaran setelah kita rencana setelah kita buat bersama setelah akhir
semester kita mengadakan pertemuan seperti apa, lalu nantinya akhir tahun juga
mengadakan pertemuan lagi seperti apa. Kalau berakitan dengan kondisi anggaran
apakah ada pemantauan dari komite sekolah ? ya kalau misalnya seperti ini mau
membeli computer kalau belum tau ya kita mencari tahu barang ini itu pantasnya
harganya berapa.
7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
perencanaan pendidikan di sekolah?
Ya jadinya kita anu, jadi kan pengurus-pengurus itu kan ee, semua dari guru ya jadi
sedikit banyak kan ya tau peraturan pemerintah dan yang lain sebagainya, jadi kita ya
menyarakan saja untuk menepati aturan yang ada. Ketika proses pengambilan
keputusan dalam perencanaan, apakah komite sekolah mengontrol pengambilan
keputusan yang ada pak ? ya kita mengontrol, mana yang jalan, mana yang tidak jalan,
tapi biasanya yang tidak jalan itu kalu terbentur masalah keuangan. Lalu apakah
kualitas sebuah kebijakan juga dikontrol oleh komite sekolah ? iya, kita misalnya
melihat kondisi tahun ini misalnya, tahun ini kok kondisi murid makin sedikit itu kenapa,
kita evaluasi, sebenarnya juga tidak ada yang salah, guru-guru juga mengajar sudah
cukup baik. Lalu berkaitan dengan proses perencanaan sendiri apakah dilakukan
kontrol juga ? ya kita biasanya setelah sekolah mebuat kita lakukan control bersama,
mana mana yang mungkin tidak bias kita laksanakan karena mungkin berkaitan dengan
biaya yang telalu tinggi ya kita anu, ya mungkin jalan keluarmya itu tadi butuh computer
misalanya ya satu-satunya jalan ya meminta pada pemerintah. Selanjutnya mengenai
pengawasan kualitas perencanaan sekolah seperti apa pak ? kita mengawasi kualitas
perencanaan dengan terlibat dalam penyusunan RAPBS seperti yang saya sampaikan,
dulu seperti apa lalu kita perbaiki lagi apa yang kurang dari evaluasi sebelumnya.
Bagaimana untuk pengawasan kulitas program sekolah pak ? ya paling ketika saya
berkunjung kesekolah saya tanyakan seperti apa program sekolah dilaksanankan.
8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
pelaksanaan program sekolah?
Misalnya berkaitan dengan organisasi, atau program ? kami tidak terlalu ya kami
hanya pada awal tahun saja kita hanya menyarakan pada kepala sekolah dan guru itu
untuk pertemuan bersama untuk mempertahankan kondisi sekolah itu kita harapakan
untuk betul-betul dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Berkaitan dengan organisasi
sekolah pak apakah komite sekolah melakukan kontrol ? kalau kepala sekolah ya kita
ikut menentukan ini kepal sekolah, tapi untuk wakil kita serahkan ke kepala sekolah ya.
Kalau berkaitan dengan alokasi anggaran apakah komite sekolah memantau ?
selama ini ya hanya sebatas menanyakan saja karena kita tahu bahwa anggaran sudah
minim ya jadi bisa berjalanpun itu sudah seneng sekali. Kalau partisipasi stakeholder
yang kira-kira bisa membantu pelaksanaan program sekolah apakah komite
sekolah juga melakukan pemantauan ? ya biasanya kepala sekolah sebelu berbuat
sesuatu keluar begitu musyawarah dengan komite begitu.
9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol
output atau hasil pendidikan dari sekolah?
Ya sebetulnya kalau selama ini kita melihat apalagi kelulusan saat ini begitu mudahnya,
hampir setiap waktu kan seratus persen, hanya saja saya selalu menyarakan mereka yang
istimewa itu kalau yang tidak bias dibina dikeluarkan saja, nanti soalnya akan
mempengaruhi anak yang lain, berarti selama ini karena lulus seratus persen komite
meneyerahkan seluruhnya ke sekolah ya ? iya, iya. Lalu untuk angka partisipasi
123
sekolah pak ? sekolah nanti melaporkan apa saja kan kegiatan yang dilakukan itu nanti
pas rapat lah komite tahu dari situ. Kalau untuk angka mengulang sekolah, misal ada
yang tidak naik kelas begitu ? ya secara umum kalau pas rapat itu sekolah itu sekolah
yang melaporkan. Kalau selama ini tingkat perpindahan siswa di SMA PGRI seperti
apa pak ? ya kalau selama ini biasanya saat masuk kelas tiga banyak anak masuk kan
anak-anak yang drop out itu kan pindah ke PGRI. Berarti selama ini komite sekolah
mencari tahu atau guru yang melaporkan ? ya itu kit tahu karena kan kita melihat di
data itu anak kelas dua dulu sekian kok kelas tiga jadi sekian begitu.
10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program
sekolah?
Kita kan komite itu mediator antar wali murid dengan pihak sekolah, kita biasanya
keluhan yang langsung itu disampaikan pada pihak sekolah secara langsung, kalau
dengan wali murid itu kan pada rapat saja, jarang kalau wali murid itu berhubungan
dengan kami, biasanya langsung dengan pihak sekolah apalagi kalau yang anaknya nakal,
kalau dengan komite biasanya enggak. Sejauh ini ketika ada masukan masukan pada
saat rapat dengan wali murid itu apakah komite sekolah melakukan seleksi dan
identifikasi terhadap masukan yang ada ? ya itu iya, kan biasanya setelah
pertanggungan jawab, lalu rencana dibuat, lalu kita menjelasakan penggunaan anggaran,
lalu kita minta dari wali sejumlah sekian kita gunakan sekian, minus atau sisa, lalu kita
juga memberikan masuka mengenai kegiatan belajar mengajar. Lalu sejauh ini pak
usulan kebijakan pernah dilakukan komite atau tidak ? ya sering, biasanya kalau kita
melihat hal yang tidak pas kita menyampaikannya kepada sekolah, sejauh ini usulan
kebijakan apa pak yang pernah disampaiakan bapak kepada sekolah ? terutama tadi
berkaitan dengan anak-anak, lalau kegaiatn sekolah itu supaya mengikuti kegiatan
pemerintah.
11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program
sekolah?
Apakah sejauh ini program yang dirnacanakan komite sekolah berusaha
mensosialisaikan dengan masyarakat ? ya paling dengan wali murid itu saja, kalau
untuk dengan asayarakat umum tidak mungkin ya, paling kita hanya menyarankan untuk
memasang sepanduk penerimaan murid baru atau apa begitu. Dalam pelaksanaan
program itu kan mungkin ada kritik dan saran dari masyarakat ya, lalau apakah
komite sekolah memfasilitasi penyampaian kritik dan saran itu, atau memang tidak
ada kritik melalui komite sekolah sampai sejauh ini ? ya kalau itu terutama kita
memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah, selama kepala sekolah memberikan
masukan pada kita ya kita memberikan saran, kan komite sekolah itu kan jarang-jarang ya
ke sekolah itu. Kalau pengaduan dari masyarakat sejauh ini pernah ada atau belum
pak ? kalau menurut kami sejauh ini belum ada
12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber
daya pendidikan?
Biasanya dalam rapat, rapat dengan dewan guru itu biasanya untuk sungguh
sungguh melaksanakan tugas, biasanya ya sekedar mengingatkan untuk
kedisiplinan anak-anak itu. Apakah ada upaya untuk mengidentifikasi sumber daya
dan potensi di sekolah ? kalau potensi anak-anak itu kita lihat bagaimana anak-anak kok
masih berkeliaran pada jam sekolah. Kalau untuk mengidentifikasi sumber daya di
masayarakat seperti pihak yang mampu membantu pelaksanaan program ? kalau
terutama untuk siswa yang berhasil ini setiap rapat pleno kita undang ke hadapan wali
murid untuk memberikan kesaksian. Sejauh ini apakah ada upay komite sekolah
124
untuk mencari bantuan dari msayarakat ? kalau bantuan secara materi dari
masayarakat belum, tapi kalau kerjasama dengan lingkungan sekitar seperti kerjasam
keamanan dengan masyarakat sekitar. Lalau sejauh ini kalau mencari bantuan itu
komite sekolah sendiri atau ada koordinasi dengan sekolah ? ya selam ini ada
koordinasi, tapai kalau ada hal yang bisa kita tangani sendiri ya kita sendiri.
13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini ?
Kinerja komite ya hanya sesuai dengan prosedur saja, artinya kita dimintai untuk
memberikan saran di dalam rapat ya dilaksanakan, komite tidak mempunyai suatu sendiri
karena kita tidak bisa mempelajari yang detail-detail itu karena memang tidak ada
waktunya. Lalu untuk harapan-harapan seperti apa yang bapak inginkan komite
sekolah kedepan ? komite sekolah ya tadi, melaksanakan program sekolah sesuai dengan
bidang nya, ya kalau berkaitan dengan PBM kan g bisa tapi untuk sarana prasarana.
Kalau sekarang ini pak parman ndak masi duduk di yayasan pak ? iya masih
sekarang, dan saya ditunjuk menjadi bendahara.
125
Lampiran III
DATA REDUCTION
Peran Komite Sekolah sebagai badan pertimbangan dalam perencanaan Sekolah :
Kalau untuk RAPBS itu paling Ekstrakurikuler yang ditekankan karena dalam hal ini saya
selaku komite sekolah SMA PGRI itu kan saya punya trobosan di dalam ektrakurikuler
ada SSB (Sekolah Sepak Bola), diantaranya tentang sekolah mandiri … (Djumiyanto)
RAPBS ya mas, di sekolah swasta yang terjadi saat ini pada saat tahun ajaran baru kita
menghitung punya siswa berapa di kelas IX dan XII, setelah itu kita menunggu berapa
jumlah siswa yang masuk di tahun ajaran baru, setelah diketahui, baru kita menghitung
RAPBS, lah peran komite disitu tetap ikut. (Jarot Heriyanto)
…kalo bidang saya gih bidang saran dan prasarana itu, dalam perencanaan RAPBS itu
kita mesti dilibatkan, mulai dari sebelum sekolah mau bagaiamana itu sesuai dengan
bidang bidangnya. (Zuhardhanni)
Untuk penyusunan RAPBS itu kan, yang tau kebutuhan kan sekolah … setelah semuanya
terkonsep kita ajukan ke komite, karena komite sekolah itu yang bener kan tugasnya
menggali dana, setelah itu dipersilahkan komite sekolah untuk menambah atau
mengurangi … (Yuli Setyaningsih)
Tahap awal sekolah yang mnyusun kebutuhan terlebih dahulu, baru tahap kedua dengan
komite, lha disitulah nanti mungkin ada revisi, ada penambahan, ada pengurangan. (tahap
penyusunan RAPBS) (Yuli Setyaningsih)
Maaf ya, kenapa kami tidak melibatkan komite karena yang tahu kebutuhan adalah
sekolah…. (Yuli Setyaningsih)
…pihak sekolah yang menyusun program kerja itu dan disetujui oleh komite sekolah,
murni kalau dari komite sekolah itu memang belum ada, kita yang menyusun trus kita
mengajukan pada komite sekolah, baru disetujui, untuk program inisiatif, ide yang muncul
dari komite sekolah terus terang itu he tidak ada. (Mungguh)
…kita sebelum apa ya membuat rancangan dan rencana anggaran kerja itu kita biasanya
juga membuatnya bersama gitu jadi ketika akan memutuskan ini harus biaya berapa kita
kan juga memberi tahu kepada komite walaupun kita kadang rapat dulu sendiri, karena
komite itu kan orang luar ya maksudnya bukan / tidak bekerja disini jadi ketika kita, kita
corone merencanakan dulu, merengreng dulu… (Erna Mulyaningrum)
Ya, jelas (memberikan masukan dalam penyusunan RAPBS) (Erna Mulyaningrum)
Ia itu setiap awal tahun ajaran baru ini kita menyusun RAB trus kita mengadakan rapat
dengan komite sekolah dan yayasan itu pasti memberikan masukan, tapi murni kita yang
menyusun dahulu dari awal pasti kita yang menyusun dulu. (Mungguh)
Bentuk masukan ee contohnya untuk RAB itu untuk disesuaikan dengan ee pendapatan
dan pengeluaran jangan sampai ee apa saja yang memang pokok atau utama yang
dibutuhkan itu yang harus dijalankan dulu dan dananya kalau bisa jangan melebihi.
(Mungguh)
iya itu pas rapat kecil dengan pihak sekolah dengan yayasan, iya itukan setiap kita
menyususn RAB setiap tahun ajaran baru seperti ini kita sudah jadi baru mengumpulkan
yayasan dan komite kita kroscek nah itu masukan dari yayasan dan komite pasti ada.
(Mungguh)
… komite ini melihat bagaimana hal-hal yang kira-kira membuat berat pada wali yang
mungkin kita tiadakan, kita tiadakan. (Parman)
… kalau kira kira untuk sarana dan prasaran yang kurang itu apa lalu bagaimana solusinya
begitu, apakah nanti bisa ditutup atau dengan RAPBS atau kalau perlu kita libatkan pihak
yang lain dengan sumber daya yang lain dengan link-link dari masing-masing. (contoh
pertimbangan dalam perencanaan) (Zuhardhanni)
126
Biasanya kerja sama ya, ya kerjasama. (penyelenggaraan rapat RAPBS) (Parman)
Iya kita memberikan perubahan terutama arahan pada pengurus yayasannya. (Parman)
… karena swasta ya jadi diserahkan ke sekolah dulu tapi tetep diketahui oleh komite dan
yayasan. Iya, istilahnya kalo njlimet sekali itu memang tugas kita, dan kebetulan kan
sekertaris komite kan jugaorang sini, jadi ya itu, coro ne yang njlimet itu saya, pak jarot
(guru dan sekertaris komite), dan sekolah, itu pun komite sudah masuk disitu. Kalo untuk
ketuanya kan memang bukan orang sini jadi sifatnya ya advisor aja.hehehe.. (memberikan
pertimbangan dalam perubahan RAPBS) (Erna Mulyaningrum)
Ya mengesahkan . (mengesahkan RAPBS) (Djumiyanto)
Iya, biasanya setelah kita selesai musyawarah, biasanya sebelum rapat pleno itu ya kita
mengadakan rapat dulu antara komite dengan sekolah, nanti kalau sudah ada keputusan
baru kita memanggil pleno dengan wali murid… (mengesahkan RAPBS) (Parman)
Ya, karena sejauh ini RAPBS itu kan melibatkan wali murid ha itu sebelum kita
plenokan dengan wali murid kita plenokan dulu dengan komite dan pihak sekolah.
(mengesahkan RAPBS) (Zuhardhanni)
Yaa (mengesahkan RAPBS) (Erna Mulyaningrum)
Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pertimbangan dalam Pelaksanaan Program :
…ketua komite atau pengurus komite, bisa koordinasi dengan kepala sekolah, bagaimana
kondisi gurunya, bagaimana hasil mid semester, hasil kenaikan kelas, hasil kelulusannya
dsb … kalo berkaitan kerjasama dengan primagama, saya sebagai waka kurikulum
posisinya juga sebagai sekertaris komite, sehingga koordinasinya akan lebih mudah, …
(Jarot Heriyanto)
Ya, terutama itu untuk kedisiplinan … orang yang ada distu kita jalankan untuk sungguh
sungguh bekerja. (Parman)
… pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kira-kira bagaimana, ada kiat-kiat
untuk menarik siswa itu bagaimana, antara lain itu kemarin karena ada dana, cari trobosan
… pada dasarnya mendukung setiap program. (Yuli Setyaningsih)
Ya kadang-kadang, kalo aktif sekali kok sepertinya, istilahnya kalo program sekolah itu
kan awal sudah ada dan sudah diketahui oleh komite ya, corone sudah dimonggo,
dipasarahkan, … (Erna Mulyaningrum)
Ya kalo memberi masukan ya. (member masukan terhadap proses pengelolaan sekolah)
(Erna Mulyaningrum)
…kekurangan-kekurangan individu-individu guru sering saya kritik demi membangun,
mengenai keberangkatan, etika-etika ijin seorang guru, kedisiplinan. (Djumiyanto)
Proses pembelajaran pernah, bahkan kemarin kita sempat mengadakan rapat antara
yayasan, sekolah, dan komite sekolah, disitu kita bahas mengenai proses pembelajaran,
peraturan dan tata tertib … (Jarot Heriyanto)
Ya sejauh kami tahu ada masalah yang tidak sesuai dengan ketentuan kami memberi tahu.
(Parman)
Untuk dari pembelajaran, proses belajar mengajar, komite sekolah sering ya memberikan
pas rapat pleno itu memberikan masukan untuk pengelolaan siswa untuk supaya
ditingkatkan terus intern pihak sekolah juga harus kompak untuk memajukan pendidikan
terutama untuk pengelolaan siswa meliputi kedisiplinan, tingat kehadiran, yang penting
tata tertib. (Mungguh)
Kalo yang dimaksud komite sekolah secara keseluruhan ya ada. (memberi masukan
terhadap proses pemebeajaran pada guru) (Erna Mulyaningrum)
Ya mungkin apa ya, ya itu paling itu aja shareing aja. (cara memberi masukan) (Erna
Mulyaningrum)
Sebagai Badan Pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya Pendidikan :
Identifikasi itu kurang tau ya, tapi komite sekolah berusaha untuk mencari berbagai
bantuan dan trobosan untuk memajukan sekolah dengan melakukan berbagai kerja sama
dengan pihak lain. (Djumiyanto)
Ya sebetulnya kita terlalu beratnya begini ya, dulu sebenarnya ada guru yang baik-baik
ya, tapi itu kan masih guru swasta, saat mereka lolos penerimaan PNS dinas kemudian
127
memindahkan mereka ke sekolah negeri tapi kita tidak bisa apa-apa karena itu memang
kewenangan dari pemerintah ya. (mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam
masyarakat) (Parman)
Kalau kami wong di Sarana Prasarana gih jadi kami kurang tahu, tapi dalam rekrutmen
guru itu kan disana ada yayasan jadi diserahkan kepada yayasan termasuk kepala sekolah
itu kan pemilihannya yayasan punya andil besar dalam menentukannya. (mengidentifikasi
sumber daya pendidikan dalam masyarakat) (Zuhardhanni)
Kalau kebutuhan yang untuk dana dan pembangunan itu sekolah berkomunikasi dengan
komite, nanti komite memberikan aa semacam pandangan bantuan ya paling seperti itu
saja. (mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat) (Mungguh)
Nha itu kan diawal memang sudah ada perencanaan ya, untuk sarpras, untuk semuanya
ya, lha kan ya itu kami terkendalanya ke keuangan karena kita swadana
swakelola…(mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat) (Erna
Mulyaningrum)
Ya biasanya kami kalau ada keluhan dari pihak sekolah kami memberikan pertimbangan
atau masukan kepada pihak sekolah. (Parman)
Yang pasti yang biasanya terjadi di SMA PGRI bentuk pertimbangannya biasanya bersifat
lisan … (Jarot Heriyanto)
Kalau tenaga kependidikan itu semuanya diserahkan ke yayasan karena itu bukan
ranahnya komite. (Djumiyanto)
… kalau masalah ketenagaan kalau tidak ada laporan dari kepala sekolah kita tidak
campur tangan, kecuali kalau kepala sekolah meminta saran kita memberikan saran.
(Parman)
Kebetulan kalo masalah seperti ini komite sekolah belum berperan, karena semuanya
sudah teratasi, karena apa, kalo ada kekurangan secara teknik yang tau adalah sekolah, ini
kok kurang guru ini, kok butuh guru ini, ini yang tahu sekolah. (Yuli Setyaningsih)
Enggak, soalnya yang tau situasi dan kondisi sekolah kan juga ya pihak sekolah, paling
pemberitahuan aja begitu kalu sudah ada guru baru. (Erna Mulyaningrum)
… kalau sarana prasarana memang kami sering memberikan informasi kepada sekolah
untuk mengajukan permohonan kesana kemari … (Djumiyanto)
… kita menyarakan karena sekarang pemerintah kan sudah membuka banyak peluang
istilahnya seperti mebeler, komputer itu kita menyarakan ke pihak sekolah untuk sering
berkomunikasi kepada pihak atasan ya, seperti dinas-dinas begitu ya. (Parman)
Ya kadang ada masukan-masukan (memberikan pertimbangan sarana prasarana yang
dapat diperbantukan). (Erna Mulyaningrum)
Itu sejak 9 tahun yang lalu sudah saya laksanakan, dan tiap tahun alhamdulillah
mendapatakan bantuan baik dari APBD II, APBD I, maupun dari pusat. (usaha untuk
mencari dana bantuan) (Djumiyanto)
Anggaran lain yang dapat dimanfaatkan ya satu-satunya dari pemerintah itu … dari dulu
itu keuangan dikelola oleh sekolah sendiri sehingga saat sekolah mengalami kekurangan
dana ya yayasan tidak bisa berbuat apa-apa. (Parman)
… berupaya dan mengusulkan melalui proposal kepada Dinas. Untuk murni dari komite
itu dana dari orang tua. Dan yang terakhir ini adalah untuk proposal komite dari dana
pusat 40 juta itu usulan dari komite … (Mungguh)
Ada. (apakah ada contoh proposalnya) (Mungguh)
Ya bantuan itu, dari apa ya paling tidak komite itu memberi masukan misalnya ada apa
ya, mempermudah itu jalanya kalau ada bantuan gitu aja. (memberikan pertimbangan
anggaran yang dapat diperbantukan) (Erna Mulyaningrum)
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sumber daya :
Kalau tenaga kependidikan itu semuanya diserahkan ke yayasan karena itu bukan
ranahnya komite. (memantau kondisi ketenagaan pendididikan di sekolah) (Djumiyanto)
Kalo sampai tenaga pendidik kami menyerahkannya pada sekolah, karena untuk kondisi
di lapangan sekolah lah yang lebih tau. (Jarot Heriyanto)
Ya kalau masalah ketenagaan kalau tidak ada laporan dari kepala sekolah kita tidak
128
campur tangan, kecuali kalau kepala sekolah meminta saran kita memberikan saran.
(Parman)
… Ini menjadi tanggungjawab terutama dari pihak sekolah untuk tenaga kependidikan
semua guru atau karyawan. (memantau kondisi ketenagaan pendidikan disekolah)
(Mungguh)
Ya belum itu kayaknya kepala sekolah, ya tugas kepala sekolah. (memantau kondisi
ketenagaan pendidikan di sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Sementara untuk hal-hal seperti itu tu semuanya ranahnya ranah yayasan.(memobilisasi
guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru) (Djumiyanto)
Sekolah mencari sesuai dengan kriteria dan kebutuhan sekolah sendiri karena komite
sekolah tidak menguasai untuk itu, sikap komite biasanya hanya rekomendasi misal guru
tersebut bisa direkrut atau tidak. (Jarot Heriyanto)
Biasanya kalau untuk urusan itu tidak ya, soalnya kalau yang ingin bekerja ya mereka
datang sendiri ke sekolah. (memobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi
kekurangan guru) (Parman)
… komite sekolah belum berperan, karena semuanya sudah teratasi, karena apa, kalo ada
kekurangan secara teknik yang tau adalah sekolah, ini kok kurang guru ini, kok butuh
guru ini, ini yang tahu sekolah. (Yuli Setyaningsih)
Sekolah lebih tahu dan apabila ada masalah ketenagaan sekolah sudah mampu meng-
hadle.(mengapa hal tersebut terjadi) (Yuli Setyaningsih)
Belum pernah, hari gini sukarelawan agak sulit ya. (memobilisasi guru sukarelawan)
(Erna Mulyaningrum)
Ya yayasan semua ... (memobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi
kekurangan di sekolah) (Djumiyanto)
… setelah kondisi sekolah seperti ini, kami menyarakan bahwa karyawannya tidak usah
menambah kalau ada pekerjan baru ya tinggal ditambah-tambahkan kepada karyawan
yang sudah ada saja. (memobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi
kekurangan di sekolah) (Parman)
Untuk TU sendiri belum pernah ada yang kosong. (Mungguh)
… kalau itu sekolahan ya sepertinya yang lebih mengetahui, komite itu paling nanti kita
beri tahu ... (memobilisasi tenaga kependidikan non guru) (Erna Mulyaningrum)
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan Sarana dan Prasarana :
Kalau memantau kondisi hanya secara langsung secara fisik dilihat … (memantau kondisi
sarana prasara di sekolah) (Djumiyanto)
Kita dengan menyesuaikan dengan jumlah siswa dengan jurusan yang ada dan kebutuhan
ruang ataupun sarana yang lainnya, jadi misalnya kemarin kok yang belum ada apa,
laboraturium IPA, Biologi, Fisika kok belum ada lha kita laboraturium computer kok
sudah ada lha trus bagaimana caranya supaya bisa membuat, lah kita dengan proposal.
(memantau kondisi sarana prasara di sekolah) (Zuhardhanni)
… sampai sejauh ini masih sebagai pengawasan untuk memberi motivasi dan himbauan,
jadi hanya memantau saja. (Mungguh)
Ya paling mengamati gedungnya secara fisik, ya kalau tidak ya nnti kalau ada yang rusak
atau butuh apa kita laporkan begitu saja … kalo memantau kondisi secara melihat saja
bangunannya seperti apa atau kelasnya bagaimana itu saja kalau sampai yang melihat
seluruhnya ya kok tidak, paling karena ada guru itu jadi nanti dalam rapat itu
disampaikan. (Erna Mulyaningrum)
Kalau berkaitan dengan mengumpulkan dana sebagai sarana dan prasarana, setiap akhir
tahun bagi mereka-mereka yang lulus biasanya dihimbau untuk memberikan kenang-
kenangan, itu bukan suatu kewajiban tapi himbauan … (memobilisasi bantuan sarana dan
prasarana di sekolah) (Djumiyanto)
… sikap komite sekolah akan menjadi penghubung antara sekolah dan orang tua, karena
SMA Swasta itu dananya dari, oleh, dan untuk siswa, termasuk sarana yang tidak
diadakan oleh pemerintah itu pasti semua berasal dari orang tua melalui komite sekolah.
(Jarot Heriyanto)
129
Iya itu dari pihak sekolah kami sarankan untuk mencari bantuan melalui dinas, kan
sekarang pemerintah kan ya menyediakan untuk itu. (Parman)
… kemarin kok yang belum ada apa, laboraturium IPA, Biologi, Fisika kok belum ada lha
kita laboraturium computer kok sudah ada lha trus bagaimana caranya supaya bisa
membuat, lah kita dengan proposal pokoke mboh meh neng ngendi tapi yang jelas
bantuan, begitu juga dengan sarana prasarana lainnya kita tetep. (Zuhardhanni)
… bentuk dukungannya ya seperti tadi menggerakan orang tua siswa, atau mencari
melalui sumber dana yang lain seperti dana APBD II ... komite juga mencarikan dana
untuk digunakan sekolah. (Yuli Setyaningsih)
Komite sekolah siap untuk mengajukan proposal, mencarikan dana. (Mungguh)
biasanya bentuk bantuannya adalah anggaran yang digunakan untuk membangun sarana
maupun prasarana saja. (Erna Mulyaningrum)
gih pasti, kebutuhan sekolah itu apa ha nanti dari pada rapat pengurus seperti
apa.(mengkoordinasikan dukungan saran dan prasarana sekolah) (Djumiyanto)
Kita akan melakukan pendekatan dengan orang tua manakala orang tua sanggup
memberikan dukungan anggaran khususnya yang berkaitan dengan sarana prasarana.
(Jarot Heriyanto)
Sejauh ini komite sekolah selalu terlibat, karena setiap bantuan saran prasarana selalu
melalui komite sekolah (mengkoordinasikan dukungan sarana dan prasarana sekolah)
(Yuli Setyaningsih)
Ya itu koordinasi dengan komite sekolah itu, yang bertanggungjawab di proposal itu
komite sekolah tapi penggunaan dana itu kepala sekolah yang bertanggung jawab …
(Mungguh)
Itu pasti ada, seperti contoh tanggal 5 kemarin (5 Agustus 2014) itu baru saja SMA PGRI
mendapatkan bantuan khusus untuk pemberdayaan Komite itu 40 juta … Kemarin tanggal
5 mendapatkan kunjungan dari pusat, nha itu sudah saya terima, laporannya sudah
lengkap, sudah dibawa dan merupakan suatu bentuk semacam evaluasi ada laporan
pertanggung jawaban. (Djumiyanto)
Ya biasanya dari pihak sekolah, biasanya kalau ada sesuatu yang tidak wajar itu nanti
akan memberikan laporan. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana
sekolah) (Parman)
Ada dan selalu ada dan kita lakasankan sesuai schedule sesuai dengan kan bangunan itu
ada harus sesuai dengan target dana kan juga tidak turu seratus persen jadi selalu ada pada
saat tahapan-tahapan itu dilakukan. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan
prasarana sekolah) (Zuhardhanni)
… untuk pertanggung jawabnnya kami juga memberikan tembusan pada komite sekolah
dan yayasan karena kami memiliki dua lembaga, disamping kita punya komite, kita juga
punya yayasan (Yuli Setyaningsih)
Setelah sarana prasarana sampai kita mesti tetep mengadakan evaluasi karena yang lewat
Dinas pasti ada progress reportnya. Kan dana tidak sekaligus turun seratus persen tetep
dari tahap satu sampai tahap empat … itu harus mengetahui komite sekolah, progress
reportnya sudah sampai dimana itu dievaluasi. (Mungguh)
kalau evaluasi itu biasanya saat rapat pleno atau kalau tidak saat ada rapat dengan komite
paling dilakukan penanyaan bagimana pelaksanaannya, sampai sejauh mana begitu. (Erna
Mulyaningrum)
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan anggaran :
Kalau untuk memantau anggaran sekolah itu bukan ranahnya anu (komite), ini kan
sekolahnya swasta itu memiliki yayasan, jadi kita sewaktu gak keluar dari yayasan kita
tetap. (Djumiyanto)
Kalo pengelolaan anggaran itu biasanya kita langsung ke bendahara sekolah, berapakah
dana yang sudah masuk dan berapa yang belum masuk, apakah sudah digunakan untuk
kegiatan yang sesuai plavon anggaran atau dialihkan untuk hal lain … kalo untuk
pemantauan rutin itu 3 bulanlah. (Jarot Heriyanto)
hee, njih yo kita mampu ndak, kalau tidak mampu dan komite disambati misalnya sekolah
130
terjadi kekurangan dana dan sebagainya kan sekolah bingung, lha komite sekolah pie?
Ada solusinya gak, kalau solusinya kok komite tidak mampu, sekolah ya kita drop aja
semampunya aja. (memantau kondisi anggaran pendidikan) (Zuhardhanni)
Ini kami yang aktif, justru kami yang jemput bola, kami melaporkan bahwa ini pak
program ini sudah selesai mohon untuk dievaluasi lha ini kan dari segi etika ya, komite
kan sudah mempercayakan, tapi sebagai orang yang dipercaya kan nggak juga ingin lepas
kontrol, kami melakukan laporan rutin mas baik ke komite atau ke yayasan. (Yuli
Setyaningsih)
Untuk pengelolaan anggaran itu murni diserahkan kepada pihak sekolah … setiap akhir
tahun ajaran itu mengundang komite sekolah dan mempertanggungjawabkan. (Mungguh)
Kalau memantau itu, nanti kita melaporkan lalu sana sifatnya advisor gitu ya, kalau untuk
memantau sekali misal uang hari ini masuk berapa trus untuk apa gitu, selama ini gak
sejauh itu. (Erna Mulyaningrum)
… kita merencanakan, melakukan, memohon bantuan untuk apa sesuai dengan kebutuhan
kita, … (Djumiyanto)
ya itu kami itu kesana itu kurang ya, belum pernah ya, tapi kalu seandainya kita dapat
bantuan sebuah gedung lab dan anggaran pasti akan keluar sementara bantuan itu belum
turun sebagai komite dan pihak sekolah bareng-bereng mboh pie carane. Tapi kalau pasti
dana itu turun, tapi kalau tidak ya kita tidak usah bergerak. (Zuhardahnni)
Mencarikan dana melalui komunikasi dengan pihak luar dan orang tua siswa.
(memobilisasi dukungan anggaran pendidikan) (Yuli Setyaningsih)
Untuk memobilisasi ya belum maksimal, tapi ada upaya … kalau yang dari orang tua itu
mesti berhasil, tapi yang menggunakan proposal itu kadang kita mengajukan berapa
cuman turun satu. (Mungguh)
Ya itu tadi kita berusaha untuk mencari apa ya, informasi-informasi kalau ada bantuan itu.
(Erna Mulyaningrum)
Ya selalu berkoordinasi. (Erna Mulyaningrum)
… kalau sumbernya dari kesiswaan dan langsung ditujukan pada sekolah itu kan ranahnya
pihak sekolah, tapi kalau itu yang diambil siswa tapi kok ranahnya untuk anggaran
semacam pembangunan itu baru kami musyawarahkan dengan seluruh pengurus komite.
(mengkoordinasikan pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah) (Djumiyanto)
Ya pengelolaan anggaran setelah kita rencana setelah kita buat bersama setelah akhir
semester kita mengadakan pertemuan seperti apa, lalu nantinya akhir tahun juga
mengadakan pertemuan lagi seperti apa. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran
di sekolah) (Parman)
… kita setiap triwulan selalu dievaluasi. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran
di sekolah) (Zuhardhanni)
Untuk evaluasi anggaran itu seketika itu dirapatkan jadi kita mengajukan draft setelah
membaca kalau sudah sesuai tidak menyalahi dan yang di RAB itu sudah oke ya sudah.(
Mungguh)
Sejauh ini ya, karena sebelum kita mengajukan bantuan itu pasti ada perencanaan dan
sebagianya (mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah) (Erna
Mulyaningrum)
Sebagai Badan Pengontrol dalam mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah :
Paling kita setiap ada waktu menjelang pleno RAPBS kita ikut meneliti apa-apa yang
direncanakan, setelah kita plenokan selesai, itu paling waktunya pertama kali target waktu
itu kita ingatkan … (Djumiyanto)
… kita ya menyarakan saja untuk menepati aturan yang ada.(mengontrol proses
pengambilan keputusan di sekolah) (Parman)
kalau disitu kita menyesuaikan dengan kondisi sekolah, kalau sekolah mampu kita ikuti
saja, kita amini saja, tapi kalau misalnya gak mampu kita pertimbangkan, kita berikan
masukan-masukan apakah mereka mampu. (mengontrol proses pengambilan keputusan di
sekolah) (Zuhardhanni)
Ya itu mas ikut rapat pleno. (mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah) (Yuli
131
Setyaningsih)
Untuk komite dalam pengontrol peranannya ya itu lagi sebagai pangawas itu saja, belum
maksimal lah keberadaannya, hanya mengawasi, dalam perencanaan itu kita yang
membuat draft … (Mungguh)
Ya paling itu saja sebagai advisor aja, jadi paling kita yang membuat lalu pemasukan kira-
kira ada berapa lalu pengeluaran berapa nanti dia memberikan masukan aja jangan sampai
apa yang direncanakan melebihi dari budget gitu. (mengontrol proses pengambilan
keputusan di sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Pada prinsipnya yang berkaitan dengan pembangunan itu pasti komite ikut, tapi kalau
berkaitan dengan kebijakan-kebijakan sekolah, penentuan kelulusan, kenaikan itu sudah
ranahnya dewan guru. ( mengontrol kualitas kebijakan sekolah) (Djumiyanto), … untuk
sementara ini sesuai apa motto daripada temen-temen SMA PGRI tidak mau gegeden
empyak kurang cagak, jadi setiap apa program itu biasanya dilaksanakan semacam
mendekati sempurna sesuai dengan kemampuan, kalau tidak anu belum ada yang
memogramkan terlalu muluk-muluk. (Djumiyanto)
Ya kita mengontrol, mana yang jalan, mana yang tidak jalan, tapi biasanya yang tidak
jalan itu kalau terbentur masalah keuangan. (mengontrol kualitas kebijakan sekolah)
(Parman) …kita misalnya melihat kondisi tahun ini misalnya, tahun ini kok kondisi murid
makin sedikit itu kenapa,… kita biasanya setelah sekolah mebuat kita lakukan kontrol
bersama, mana mana yang mungkin tidak bisa kita laksanakan karena mungkin berkaitan
dengan biaya yang telalu tinggi ya kita anu, ya mungkin jalan keluarmya itu tadi butuh
komputer misalanya ya satu-satunya jalan ya meminta pada pemerintah. (Parman)
Kebijakan sekolah itu kan berkaitan dengan internal sekolah biasanya kita bicarakan
sendiri kemudian komite sekolah kita beri tahu keputusannnya, tergantung pada
kepentingannya. (mengontrol kualitas kebijakan sekolah) (Yuli Setyaningsih)
itu kayaknya tugas yayasan kalo yang itu ya, kalau yang itu kok komite kayanya gak
sampai situ, mungkin karena sekolah swasta ya jadi ada yayasan dan ada komite itu jadi
itu lebih cenderung ke yayasan ya. (mengontrol kualitas kebijakan sekolah) (Erna
Mulyaningrum)
Ya seperti tadi yang disampaikan dimuka, paling kita planning waktu aja, planning waktu
itu yang perlu kita lakukan misalnya, sudah mendekati ujian sekolah materi apa yang
belum disampaikan mumpung ada pemadatan diberikan pemadatan, kita juga
menggunakan fungsi penghubung, seaindainya dalam pemadatan perlu segala sesuatunya
seperti tryout dan sebagainya kita rapatkan dengan wali murid. (mengontrol proses
perencanaan pendidikan di sekolah) (Djumiyanto)
Secara umum seluruh anggota komite tidak, tapi saat berkitan dengan bebrapa hal seperti
ekstrakurikuler, pembangunan itu kita berusaha melibatkan. (mengontrol proses
perencanaan pendidikan di sekolah) (Yuli Setyaningsih)
Ya itu jadi advisor aja, prosesnya kadang kan kita awal tahun anggaran trus dirapatkan ini
itu, gitu aja. (mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah) (Erma
Mulyaningrum)
Ya menurut pengawasan, kami merasa bahwa cara yang saat ini digunakan dalam
perencanaan sekolah sudah baik, setiap bagian mengerti posisinya masing-masing.
(Djumiyanto)
Komite sekolah saat ini melakukan pengawasan hanya sebatas mengetahui prosesnya, saat
sekolah mengundang komite untuk membahas perencanaan sekolah seperti RAPBS itu
kan juga melakukan pengawasan kualitas perencanaan sekolah (Jarot Heriyanto)
kita mengawasi kualitas perencanaan dengan terlibat dalam penyusunan RAPBS seperti
yang saya sampaikan, dulu seperti apa lalu kita perbaiki lagi apa yang kurang dari
evaluasi sebelumnya. (Parman)
Ya kalau perencanaan dari awal itu sekolah yang melakukan, tapi setelah komite terlibat
dalam rapat perencanaan ya kami ikut melakukan pengawasan sekaligus memberikan
masukan. (pengawasan kualitas perencanaan sekolah) (Zuhardhani)
Komite sekolah melakukan pengawasan mungkin setelah dilibatkan untuk mengoreksi
rencana yang telah disusun sekolah, Karena sebelumnya draft RAPBS kan sekolah yang
132
membuat. (pengawasan kualitas perencanaan sekolah) (Yuli Setyaningsih)
Pengawasan kualitas perencanaan itu komite sekolah ikut dalam perencanaan saat akan
disampaikan ke wali murid itu. (Mungguh)
Mungkin saat diberikan kesempatan untuk memberikan pertimbangan tentang RAPBS,
mungkin lho. (Erna Mulyaningrum)
Pengawasan kualitas program sekolah kami melihatnya dengan membandingakan dengan
program tahun lalu, kalau program itu baru kita menanyakan pada sekolah bagaimana
pelaksanaannya. (Djumiyanto)
Ya, kerana saya setatusnya juga mengajar di SMA PGRI jadi pengawasan kulitas program
pasti saya lakuakan dengan mengamati langsung program sekolah. (Jarot Heriyanto)
Ya paling ketika saya berkunjung kesekolah saya tanyakan seperti apa program sekolah
dilaksanankan. (pengawasan kualitas program sekolah) (Parman)
Kegiatan yang berkaitan dengan siswa langsung itu kami tidak mengawasi, tapi kalau
yang lain sementara yang ke lain kita ikut mengawasi saat berkunjung ke sekolah.
(pengawasan kualitas program sekolah) (Zuhardhanni)
Pengawasannya dilakukan saat diberi laporan karena kan komite itu tidak setiap waktu
datang ke sekolah (pengawasan kualitas program sekolah) (Yuli Setyaningsih)
Sekolah yang melakukan lalu nanti komite hanya aa diberi laporan saja pada saat hadir ke
sekolah. (pengawasan kualitas program sekolah) (Mungguh)
Saya kurang begitu tahu ya, mungkin melakuakan ya. (pengawasan kualitas program
sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Sebagai Badan Pengontrol dalam memantau pelaksanaan program di sekolah :
Paling nanti kalau hubungannya dengan kesiswaan itu kami koordinasinya dengan guru
BP selaku pembimbing langsung, kecuali nanti kalau ada hal-hal yang semacam urgent itu
baru kita sama-sama, rapat pleno secara bersama. (memantau organisasi sekolah)
(Djumiyanto)
Kami tidak terlalu ya kami hanya pada awal tahun saja kita hanya menyarakan pada
kepala sekolah dan guru itu untuk pertemuan bersama untuk mempertahankan kondisi
sekolah itu kita harapakan untuk betul-betul dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
(memantau organisasi sekolah) (Parman)
Belum, belum pernah karena itu kan berkaitan dengan rumah tangga internal sekolah, jadi
ya kami hanya sebatas tau itu saja. (memantau organisasi sekolah) (Zuhardhanni)
Kalau berkaitan dengan organisasi sekolah itu komite secara keseluruhan tidak tapi hanya
guru yang duduk menjadi pengurus komite yang tau dan ketua komite atau yang berasal
dari unsur luar itu hanya pemberitahuan saja. (Yuli Setyaningsih)
Tidak, itu yayasan ya. (memantau organisasi sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Untuk struktur organisasi sekolah itu kita alurnya aa sekolah yang menentukan baru
diajukan ke Yayasan, untuk komite untuk yang ini tidak. (Mungguh)
Ya ada, jadi semacem tadi yang saya sampaikan waktu itu selalu saya ingatkan karena kita
saling sudah lama bergaul kan kita ingat mengingatkan. (memantau penjadwalan program
sekolah) (Djumiyanto)
Itu kalau dari bidang kami kalau kami selalu memantau program bantuan yang berkaitan
dengan sarana prasarana, kita tanyakan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
bidang sarana prasarana apakah program sudah berjalan… (memantau penjadwalan
program sekolah) (Zuhardhanni)
Kadang-kadang menengok atau sekedar bertanya saja program ini bagaimana berjalannya
… sekali waktu paling berkunjung kesekolah sekalian menanyakan saja, secara rutin
datang untuk mengawasi begitu tidak mungkin karena kesibukannya. (memantau
penjadwalan program sekolah) (Yuli Setyaningsih)
Mm, mungkin bisa itu, mungkin dengan pak jarot, saya kurang tau ya, mungkin
penjadwalan program dikasihkan gitu mungkin kan itu bukan bagian saya. (memantau
penjadwalan program sekolah) (Erma Mulyaningrum)
Alokasi anggaran asal itu untuk jam belajar mengajar itu sudah ranahnya guru, karena ini
swasta kan kita cari mana yang lebih menguntungkan … kalau untuk program
133
pembangunan itu tetap semuanya dimusyawarahkan oleh pengurus. (memantau alokasi
anggaran untuk pelaksanaan program sekolah) (Djumiyanto)
Selama ini ya hanya menanyakan saja karena kita tahu bahwa anggaran sudah minim ya
jadi bisa berjalanpun itu sudah seneng sekali. (memantau alokasi anggaran untuk
pelaksanaan program sekolah) (Parman)
Kalau sudah yang berkaitan langsung dengan siswa kita berikan monggo lah kepada
sekolah. (memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah)
(Zuhardhanni)
Anggaran itu kita laporkan dari sekolah pada komite itu seringnya setiap akhir semester
atau saat akhir tahun. (Yuli Setyaningsih)
Untuk yang aktif mamantau cuman ketua sama bendahara, pak parman sama pak
djumianto itu. Itu sering menanyakan istilahnya, “cukup tidak” , terus “program apa yang
belum terlaksana”.
Ya kalau pemantauan paling kita itu, membuat rencana terus setelah selesai kan kita juga
melaporkan gitu aja saat laporan mungkin ada beberapa yang sudah dilakukan atau belum
udah gitu aja sih. (memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah)
(Erna Mulyaningrum)
Untuk memantau itu, khususnya itu yang aktif memang ketua komite. Kita itu mudah
untuk mengadakan tapi untuk proses berjalannya itu kan memang kadang kala ada yang
mandek di tengah jalan itu tetap dipantau agar tetap eksis dengan cara pengelolanya harus
giat-giat mengelola agar menjadi daya jual masyarakat. (memantau sumber daya
pelaksanaan program sekolah) (Mungguh)
Itu pasti, kalo ada stakeholder atau pihak lain yang akan memberikan uluran tangan
misalkan mau membantu apa mesti lewatnya selalu komite, termasuk ini kan SMA PGRI
1 Temanggung kan sedang ada kerjasama dengan PT Sumber Makmur yang terjun dalam
bidang, Anugrah Sumber Makmur yang dimaksud … kalau ada yang mau setelah lulus
dari SMA PGRI menjadi karyawan di Sumber Makmur Anugerah. (memantau
partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan)
(Djumiyanto)
Partisipasi komite itu pasti ada, kita mencoba pada berapa waktu yang lalu, komite
melibatkan orang-orang yang menurut kami berpotensi …(memantau partisispasi
stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Jarot Heriyanto)
Ya biasanya kepala sekolah sebelu berbuat sesuatu keluar begitu musyawarah dengan
komite begitu. (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan
program pendidikan) (Parman)
Tetap kita libatkan seperti dana kemarin yang bantuan itu kita libatkan masyarakat sekitar
(Zuhardhanni)
Iya, antara lain berusaha untuk mencari trobosan melalui dana APBD II, dll, ya masalah
berhasil atau tidaknya memang tidak semua berhasil, tapi sedah ada upaya kesana.
(memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan)
(Yuli Setyaningsih)
Belum, belum pernah. (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan
program pendidikan) (Mungguh)
Pernah sih seperti kemarin ada workshop komite yang pesertanya ada dari warga sekitar
ada kepala sekolah SMP ada kepala kelurahan itu. (memantau partisispasi stakeholder
pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Erna Mulyaningrum).
Sebagai Badan Pengontrol dalam memantau output pendidikan :
Kalau berkaitan dengan hasil ujian nasional kita hanya memantau memonitor aja.
(Djumiyanto)
Ya, seperti kemarin, belum lama, tanggal 20 mei pada saat pengumuman ujian nasional,
kita mengundang pengurus komite untuk menyampaikan hasil kepada orang tua, lha dari
sini akan muncul berbagai masukan mengenai hal tersebut yang bisa di tindak lanjuti oleh
sekolah. (Jarot Heriyanto)
Ya sebetulnya kalau selama ini kita melihat apalagi kelulusan saat ini begitu mudahnya,
134
hampir setiap waktu kan seratus persen … (Parman)
Ya kita memang satu itu internal guru, tapi dalam keberhasilan system pendidikan itu kita
mengikuti ya. (Zuhardhanni)
Selama ini kami yang laporan, dari komite sekolah cenderung tidak menanyakan, tapi
sifatnya kami yang melaporkan itupun berkala seperti pas kenaikan, kadang kelulusan kita
aturi … ya itu istilahnya etika ya mas, karena kan mungkin komite sekolah itu ada
anggapan kalau berkaitan dengan pembelajaran sekolah yang lebih berwenang. (Yuli
Setyaningsih)
Ya itu baik yang tidak naik kelas atau yang tidak lulus, tetap memantau angka mengulang
berapa yang tidak lulus juga memantau itu sekolah yang melapori. (Mungguh)
Kayanya iya sih.(memantau hasil ujian akhir) (Erna Mulyaningrum)
Hal seperti itu kita diberi tahu sekolah, apabila memang sekolah ingin berpartisipasi di
berbagai kegiatan di luar seperti lomba. (Djumiyanto)
Komite sekolah dapat memantau kalau seandainya ada siswanya yang mengikuti berbagai
lomba atau sekolah sendiri yang ikut, itu kan pasti ada laporan pengeluaran dananya jadi
komite sekolah pasti akan tau saat nanti melihat laporan pertangungan jawabnya. (Jarot
Heriyanto)
Sekolah nanti melaporkan apa saja kan kegiatan yang dilakukan itu nanti pas rapat lah
komite tahu dari situ. (memnatau angka partisipasi sekolah) (Parman)
Selama ini kok belum tau ya … (memnatau angka partisipasi sekolah) (Zuhardhanni)
ya itu nanti sekolah mengetahui dan menanyakan seperti apa kegiatannya, lalu hasil atau
prestasinya. (memanatau angka partisipasi sekolah) (Mungguh)
Biasanya sekolah diberi tahu kepala sekolah saat rapat bersama atau pas datang.ke sekolah
(Erna Mulyaningrum)
Kalo diinformasikan itu tetap diinformasikan, Cuma saya ndak mau melakukan, ndak mau
mencampuri urusan dalam kegiatan belajar.(memantau angka mengulang sekolah)
(Djumiyanto)
Ya secara umum kalau pas rapat itu sekolah itu sekolah yang melaporkan. (memantau
angka mengulang sekolah) (Parman)
Tidak. (memantau angka mengulang sekolah) (Zuhardhanni)
Mungkin iya mungkin saya gak begitu tau pasti. (memantau angka Partisipasi sekolah
dan mengulang angka mengulang sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Kalau pindahan itu interview nya kita bersama, dari pihak sekolah itu melihat dari pada
apa hasil rapot dari pada calon siswa tersebut, dan dari pihak komite itu mendengarkan
pindahan dari mana dan apakah ada kasus atau tidak dengan pihak lain ... kalau untuk
yang pindah itu dilihat pindahnya itu seprti apa, kalau pindahnya itu ikut orang tua dan
sebagainya itu sudah kami serahkan langsung kepada pihak sekolah, tapi kalau ada suatu
kasus itu kasusnya seperti apa kan bisa dimusyawarahkan. (memantau angka bertahan di
sekolah) (Djumiyanto)
Ya kalau selama ini biasanya saat masuk kelas tiga banyak anak masuk kan anak-anak
yang drop out itu kan pindah ke PGRI. (memantau angka bertahan di sekolah) (Parman)
Tidak, tidak pernah. (memantau angka bertahan di sekolah) (Zuhardhanni)
Ya itu komite sekolah tetep memantau agar istilahnya berusaha agar tidak keluar karena
sekolah juga tetap sama sini juga, terutama yang mau keluar itu terutama untuk masalah
ekonomi, biaya pendidikan itu komite sekolah tetap ngereh-reh dengan beasiswa.
(memantau angka bertahan di sekolah) (Mungguh)
Ya mungkin tau hehehe saya kurang tau hehe. (memantau angka bertahan di sekolah)
(Erna Mulyaningrum)
Sebagai Badan Penghubung dalam perencanaan :
Yang namanya penghubung itu kan menghubungkan daripada wali murid baik dengan
wali murid kepada yayasan maupun sekolah dalam hal ini kepala sekolah, itu kan ada
poin-poinnya masing-masing, lha itu tergantung, kalau untuk yayasan kita salurkan pada
yayasan, kalau untuk pihak sekolah kita sampaikan kepada pihak sekolah, itu saja dibagi-
bagi dalam ranah apa, kalau itu ke BP an itu kepada guru BP, kalau itu untuk kategori
135
yang berat itu kita samapaikan langsung kepada kepala sekolah. kalau dewan pendidikan
itu kita bersama-sama sewaktu waktu, baik dalam rapat peno atau rapat apa, kalau secara
khusus dengan dewan pendidikan itu belum pernah. (Djumiyanto)
Cuma bisa seperti kemarin saat SMA PGRI dapat bantuan itu bisa berkomunikasi dengan
dewan pendidikan … justru kami lebih menggali peran kepada masyarakat agar
masyarakat lebih simpati, sehingga masyarakat tau dan dampaknya ada pada saat PPDB.
(Jarot Heriyanto)
Kita kan komite itu mediator antar wali murid dengan pihak sekolah, kita biasanya
keluhan yang langsung itu disampaikan pada pihak sekolah secara langsung, kalau dengan
wali murid itu kan pada rapat saja, jarang kalau wali murid itu berhubungan dengan kami,
biasanya langsung dengan pihak sekolah (Parman)
Kalo ini sudah mulai nampak, terbukti saat kemarin itu sedah melakukan workshop, itu
kan berkaitan dengan pemberdayaan komite sekolah, dan pematerinya diantaranya dari
dewan pendidikan Pak Zaenal, ini meruapakan bentuk adanya saling komunikasi. (Yuli
Setyaningsih)
Kita ada upaya melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan agama. (Zuhardhanni)
Ya komite sekolah menjembatani aa mengarahkan itu dengan pihak-pihak yang lain
seperti contoh tadi seperti untuk dana bantuan menghubungkan kepada Dinas untuk
peningkatan mutu pendidikan dengan lembaga pendidikan sebagai penghubung dan
menjembatani, untuk lulusan kelas 3 yang mau kulah atau mau bekerja itu sebagai
jembatan … Itu setiap akhir tahun terutama yang kelas 3 itu kan komite sekolah
mengumpulkan sebagai penghubung, jembatan dengan masyarakat, dengan orang tua
dengan siswa kalau untuk terutama dengan Dewan pendidikan itu juga wajib karena disini
pak Djoko juga pengurus Dewan pendidikan, untuk yang belum itu dengan masyarakat
sendiri jampirejo palah belum. Untuk dengan industri karena pak ketua komite itu sendiri
adalah sebagai humas di PT apa itu yang pabrik baru itu. (Mungguh)
Ya semacam kemarin itu teerus mengadakan workshop. (Erna Mulyaningrum)
Sementara juga belum pernah.(mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan
pendidikan) (Djumiyanto)
Aspirasi biasanya, dilakukan pada saat rapat pleno, sampai saat ini saya belum pernah
menemukan aspirasi yang sifatnya tertulis dari orang tua terhadap sekolah tau komite,
sehingga kam hanya menyaring aspirasi pada saat rapat pleno. (Jarot Heriyanto)
Ya itu iya, kan biasanya setelah pertanggungan jawab … (mengidentifikasi aspirasi
masyarakat untuk perencanaan pendidikan) (Parman)
Untuk masukan atau program-program terutama dari orang tua atau wali murid itu dalam
rapat pleno itu mesti ditampung komite Sekolah itu ide-ide atau yang lain dari orang tua
itu nanti disampaikan kepada pihak sekolah, baru nanti ditambahkan ke perencanaan
sekolah. (Mungguh)
oh ya kalo itu ada, saya kira kalo yang sampai njlimet begitu.. (mengidentifikasi aspirasi
masyarakat untuk perencanaan pendidikan)
Usulan kebijakan sering sekali, termasuk supaya sekolah itu diadakan ekstrakurikuler,
kedisiplinan nha itu dari komite itu mengusulkan dan menyerahkan idenya atau
bimbingannya kepada pihak yang lebih ahli, suatu kedisiplinan contohnya kita serahkan
kepada pihak kodim setempat pada tiap jumat, untuk ekstrakurikuler sepak bola kita
memanggil pelatih sepak bola. (Djumiyanto)
Ya sering, biasanya kalau kita melihat hal yang tidak pas kita menyampaikannya kepada
sekolah … terutama tadi berkaitan dengan anak-anak … (Parman)
Kalau kebijakan tidak ada ya, kalau masukan ada. (Zuhardhanni)
Ada, antara lain tentang kritik terhadap tata tertib, dan lain-lain.(Yuli Setyaningsih)
Ya itu yang program baru itu adalah pendidikan karakter itu usulan dari orang tua, itu
bekerjasama dengan KORAMIL itu setiap hari jumat itu diikuti oleh semua siswa itu dari
PBB, wawasan kebangsaan, itu setiap haru jumat itu baru bisa memberi uang transport
saja dari KORAMIL itu berasal dari dana komite, dari orang tua. Itu pelaksanaannya
jumat pagi satu jam pelajaran. Tapi tidak setiap jumat satu bulan satu kali atau dua kali,
136
karena kita mengikuti jadwal dari KORAMIL, kadang kalau tidak ada itu kita ganti
siraman rohahi, kadang olahraga. (Mungguh)
Ya, kadang kan ketika itu rapat itu kan nanti trus muncul masukan gitu. (Erna
Mulyaningrum)
Sebagai Badan Penghubung dalam pelaksanaan program :
Itu setiap tahun pasti waktu kita mau menjaring siswa itu sudah dimulai, itu trobosannya
tidak hanya satu, banyak trobosan, antara lain setiap angkot itu yang mau ditempeli stiker
penerimaan siswa atau kampanye SMA PGRI 1 Temanggung itu ditempelkan kepada
angkot-angkot, bahkan itu ada dananya masing-masing menempelkan itu setiap angkot
dikasih dana seratus ribu, atau memasang baliho, spanduk di tempat-tempat strategis
tentang perekrutan dari pada siswa baru, juga pada alumni-alumni dari SMA PGRI yang
sekarang menjadi semacem orang yang berhasil, misalnya kepala desa, kepala dinas,
termasuk tokoh masyarakat, anggota dewan. (Djumiyanto)
Kita berlandaskan pada program kerja yang sudah dibuat, ini dari komite sifatnya
menghimbau dan mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan
yang diadakan sekolah dari segi pendanaan. (Jarot Heriyanto)
Ya paling dengan wali murid itu saja, kalau untuk dengan masyarakat umum tidak
mungkin ya, paling kita hanya menyarankan untuk memasang sepanduk penerimaan
murid baru atau apa begitu. (Parman)
Ya membicarakannya di forum forum tidak resmi dilingkungan rumah tangga, kalau yang
formal di rapat pleno itu saja, lalu pada kegiatan seperti kemarin itu mengundang kepal
desa dan kepala sekolah SMP untuk workshop. (Zuhardhanni)
Ya dalam rapat komite itu tadi, kan ada orang tua wali murid yang hadir.
(mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah pada masyarakat) (Yuli Setyaningsih)
Ya aa itu manyampaikan di rapat pleno itu. (mensosialisasikan kebijakan dan program
sekolah pada masyarakat) (Mungguh)
Kalo peserta rapat yang dirapat itu ya mungkin iya (mensosialisasikan kebijakan dan
program sekolah pada masyarakat) (Erna Mulyaningrum)
Itu kami membuat kotak saran, kotak pendapat dan saya sampaikan setiap saat kalau ada
keluhan-keluhan agar disampaikan langsung baik pada kepala sekolah tau ketua komite
mana silahkan masing-masing wali murid itu sudah berembug dan sudah ada kotak
tersendiri. (Djumiyanto)
Yang namanya masukan dan pengaduan itu dilakukan pada forum pleno, lha untuk
fasilitasitu kan komplek mas, mungkin tempat, atau konsumsi itu karena sudah biasa
dilakukan, maka itu sudah dianggarkan oleh sekolah, satu program yang sudah di acc oleh
komite itu sudah identik kalo itu masuk dalam peran komite.(Jarot Heriyanto)
Ya kalau itu terutama kita memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah, selama
kepala sekolah memberikan masukan pada kita ya kita memberikan saran, kan komite
sekolah itu kan jarang-jarang ya ke sekolah itu. (memfasilitasi berbagai masukan
terhadap kebijakan dan program sekolah) (Parman)
kalau untuk memfasilitasi paling sejauh ini menyampaikan kritik saran itu melalui rapat
pleno. (Yuli Setyaningsih)
Itu ada kita bersama-sama pihak sekolah dan komite sekolah. (memfasilitasi berbagai
masukan terhadap kebijakan dan program sekolah) (Mungguh)
… itu kewajiban ketua komite untuk menampung aspirasi dari pada wali murid
disampaikan kepada kepala sekolah, dan menerima semacem apa aturan dari sekolah
sehingga disinkronkan dalam rapat pleno … Sementara saat ini setiap tahunnya itu nihil
masukan, pernah dulu itu tahun berapa itu ada berkaitan dengan kurangnya peningkatan
mutu agama sehingga sudah di pool up, juga ada pernah yang istilahnya tentang rasia
minuman keras (miras), sehingga saya koordinasikan dengan kapolres, sudah
dilaksanakan rasia miras maupun senjata tajam (sajam) itu 3 atau 4 tahun yang lalu.
(Djumiyanto)
Kalo kepada wali murid selalu, itu pada saat rapat pleno. (menampung pengaduan dan
keluhan terhadap kebijakan sekolah (Jarot Heriyanto)
137
Kalau menurut kami sejauh ini belum ada (menampung pengaduan dan keluhan terhadap
kebijakan sekolah) (Parman)
Kita langsung menyampaikannya kepada sekolah secara cepat. (menampung pengaduan
dan keluhan terhadap kebijakan sekolah) (Zuhardhanni)
kalau saya sering soalnya saya kan yang dituakan disini dan memang sudah tua hehheee.
(menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Ya itu untuk pelaksanaannya itu insidentil, suatu contoh ada kekotoran anak berkelahi di
jalan sehingga ada tokoh masyarakat yang menginformasikan sekaligus memberikan
masukan itu nanti kita koordinasikan dengan kepala sekolah. (Djumiyanto)
Biasanya yang sudah sudah itu bentuk mengkomunikasikannya itu pada saat rapat pleno,
tadi sudah saya sampaikan didepan bahwa dalam rapat pleno itu ada pihak sekolah, begitu
rapat pleno itu selesai kita mengagendakan untuk membahas apakah hal hal yang tadi
disampaikan orang tua itu perlu ditindaklanjuti atau manakala keluhan itu sudah biasa dan
sebenarnya sudah dilakukan oleh sekolah ya kita sampaikan langsung saat rapat bahwa itu
sudah dilakukan oleh sekolah.(Jarot Heriyanto)
… misalnya dari wali murid kok ada yang bilang begini ya nanti kita sampaikan pada saat
rapat untuk ditindak lanjuti atau tidak. (Zuhardhanni)
Ya kalau itu pasti disampaikan, misalnya komite sekolah mendapatkan informasi tentang
sekolah seperti apa itu sering disampaikan bila dalam rapat. (menyampaikan pengaduan
dan keluhan masyarakat pada sekolah) (Yuli Setyaningsih)
Ya kadang-kadang tergantung apa yang ingin dikomunikasikan dan apa yang ingin
disampaikan. (Erna Mulyaningrum).
Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan :
Setiap tahun kita kan ada anak yang berprestasi itu kita kirim apa prestasinya ke tingkat
kecamatan, kabupaten maupun provinsi, sehingga potensi itu kita tonjolkan dan diberi
reward sehingga untuk memacu generasi selanjutnya. kalau yang berkaitan dengan
pengajar itu sudah ranah yayasan. (mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah)
(Djumiyanto)
Kita mengidentifikasi butuh atau tidak, kondisi gendung seperti apa. (mengidentifikasi
kondisi sumber daya sekolah) (Zuhardhanni)
Belum itu kepala sekolah yang melaksanakan. (mengidentifikasi kondisi sumber daya
sekolah) (Mungguh)
Setau saya belum atau memang saya yang gak tau. (mengidentifikasi kondisi sumber daya
sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Paling yang peduli pendidikan termasuk PT Sumber Makmur Anugrah. (mengidentifikasi
kondisi sumber daya masyarakat) (Djumiyanto)
Kalau terutama untuk siswa yang berhasil ini setiap rapat pleno kita undang ke hadapan
wali murid untuk memberikan kesaksian. (mengidentifikasi kondisi sumber daya
masyarakat) (Parman)
Ya seperti yang saya sampaikan kita mengupayakan berbagai hal pokoknya dengan
berbagai macam cara lah, karena kita sekolah swasta tidak bisa apa, nek istilahnya
fundrising nya harus kuat bener lah gitu. (mengidentifikasi kondisi sumber daya
masyarakat) (Zuhardhanni)
Belum, belum pernah. (mengidentifikasi kondisi sumber daya masyarakat) (Mungguh)
Sejauh ini baru dalam tahap wacana, itu kan disesuaikan dengan perundang-undangan
yang berlaku, undang-undang itu kan tidak hanya berlandaskan pada satu asas, sehingga
jangan sampai setelah kita menerimanya nanti ternyata tidak sesuai dengan perundang-
undangan. Kan ada aturan yang dia memberi tapi kita sulit menerimanya. kalau yang
bantuan langsung sementara ini belum pernah ada, paling bantuan yang bersifat
koordinasi atau kerja sama, misalnya pembuatan spanduk dan yang lain. (memobilisasi
bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Djumiyanto)
Kalau bantuan secara materi dari masayarakat belum, tapi kalau kerjasama dengan
lingkungan sekitar seperti kerjasam keamanan dengan masyarakat sekitar. (memobilisasi
bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Parman)
138
Kalau kita dari masayarakat ega mas, kalau dari wali murid itu dai awal dan saat
pengamibilan ijasah, kalau dari alumni itu kalau bisa ya kita lakukan, tapi nanti sekolah
yang melakukannyatapi tetap sepengetahuan dari komite. (memobilisasi bantuan
masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Zuhardhanni)
Selama ini kalo berkaitan dengan tenaga pendidik dan kependidikan belum, tapi kalo
pendanaan sudah. Dilakukan pada saat rapat pleno. (memobilisasi bantuan masyarakat
untuk pendidikan di sekolah) (Yuli Setyaningsih)
Ia, itu melalui dana komite sekolah komite sekolah itu dengan orang tua wali.
(memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Mungguh)
kalo itu bukan komitenya ya tapi sekolah sendiri yang suka aktif. (memobilisasi bantuan
masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Erna Mulyaningrum)
Ya selama ini ada koordinasi, tapai kalau ada hal yang bisa kita tangani sendiri ya kita
sendiri. (mengkoordinasikan bantuan masyarakat) (Parman)
Selalu itu kan sekarang sekolah tidak bisa sakkarepe dewe. (mengkoordinasikan bantuan
masyarakat) (Zuhardhanni)
Ya itu masti tetep menanyakan itu, kadang kala kan kesanggupan orang tua itu berbeda-
beda itu menanyakan sudah masuk semua atau belum na itu kalau belum kan kita aa
biasanya mengambil dana cadangan. (Mungguh)
Iya selalu, kadang kan paling tidak itu yang bertanda tangan kan komite, kepala sekolah,
yayasan, dan bendahara, sekertarisnya itu kan harus selalu koordinasi. (Erna
Mulyaningrum)
139
Lampiran IV DATA DISPLAY
Peran Komite
Sekolah
Fungsi
Manajemen
Pendidikan
Indikator Kinerja Hasil Penelitian Makna di balik Fenomena
Badan
Pertimbangan
Perencanaan
sekolah
Identifikasi sumber
daya pendidikan
dalam masyarakat
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum mengidentifikasi sumber daya
pendidikan yang tersedia dalam masyarakat. Ini
dikarenakan sekolah yang terdiri dari dewan
guru dan tata usaha yang menyusun rancangan
RAPBS seluruhnya. Komite sekolah tidak
dilibatkan dalam menyusun rancangan RAPBS
karena komite sekolah dan sekolah menganggap
bahwa sekolah adalah pihak yang lebih
mengetahui kebutuhan sekolah. Komite sekolah
dilibatkan dalam penyusunan RAPBS setelah
rancangan RAPBS selesai disusun. Tujuannya
adalah untuk memusyawarahkan rancangan
RAPBS yang telah dibuat oleh sekolah Hal ini
berarti bahwa, komite sekolah tidak dilibatkan
sejak awal penyusunan RAPBS. Komite sekolah
mulai terlibat dalam peyusunan RAPBS setelah
draft RAPBS selesai disusun oleh sekolah.
Sebagai Badan Pertimbangan dalam
perencanaan sekolah, komite sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung, komite sekolah belum
memahami pentingnya melakukan identifikasi
sumber daya pendidikan dalam masyarakat, hal
disebabkan adanya pemahaman yang sama
antara Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung dan sekolah bahwa sekolah adalah
pihak yang lebih mengetahui kebutuhan
sekolah.
Memberikan
masukan untuk
penyusunan RAPBS
Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
dalam penyusunan RAPBS memberikan
masukan dalam bidang sarana dan prasarana,
pengunaan anggaran, dan dalam bidang
ekstrakurikuler. Diantaranya dengan
Sebagai Badan Pertimbangan dalam
perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung, mengerti bahwa masukan
dari komite sekolah dibutuhkan untuk
140
memberikan masukan berupa gagasan untuk
membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) dan
mendirikan sekolah mandiri, yang bekerja sama
dengan perusahaan-perusahaan di sekitar
Kabupaten Temanggung dalam penyediaan
tenaga kerja lulusan SMA.
meningkatkan mutu SMA PGRI 1 Temanggung.
Menyelenggarakan
rapat RAPBS
(Sekolah,orang tua
siswa, masyarakat)
Penyelenggraan Rapat RAPBS di SMA PGRI 1
Temanggung dilakukan secara bersama-sama
antara Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung dan pihak sekolah. Rapat RAPBS
tersebut dihadiri oleh pengurus komite sekolah,
dewan guru, wali murid dan yayasan untuk ikut
memusyawarahkan dan menyetujui RAPBS
secara bersama-sama.
Sebagai Badan Pertimbangan dalam
perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa rapat
RAPBS harus diselenggarakan bersama sekolah
dengan menghadirkan wali murid dan yayasan
untuk musyawarah dan menyetujui RAPBS.
Memberikan
pertimbangan
perubahan RAPBS
Tahap yang dilalui dalam penyusunan RAPBS
adalah sekolah menyusun rancangan RAPBS
terlebih dahulu selanjutnya komite sekolah
SMA PGRI 1 Temanggung diminta melakukan
koreksi dan memberikan pertimbangan. Pada
tahap ini komite sekolah memberikan
pertimbangan mengenai perubahan RAPBS,
apabila rancangan RAPBS yang telah dibuat
sekolah diperkirakan akan membebani orang
tua/wali siswa, maka komite sekolah akan
memusyawarahkan dengan sekolah untuk
menghapus beberapa program yang dianggap
akan memberatkan
Sebagai Badan Pertimbangan dalam
perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung mengetahui pentingnya
koreksi dan pertimbangan dalam perubahan
RAPBS agar RAPBS bisa diterima semua pihak
.
141
Ikut mengesahkan
RAPBS bersama
kepala sekolah
Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung ikut
mengesahkan RAPBS sesuai dengan hasil
musyawarah yang dilakukan dalam rapat pleno
yang dihadiri oleh pihak sekolah, pengurus
komite sekolah, yayasan dan wali murid.
Pengesahan RAPBS oleh Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung dilakukan oleh Ketua
komite sekolah Bapak Djumiyanto.
Sebagai Badan Pertimbangan dalam
perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa ikut
mengesahkan RAPBS sesuai dengan hasil
musyawarah dalam rapat pleno merupakan
tanggung jawab komite sekolah.
Pelaksanaan
program
Memberikan
masukan terhadap
proses pengelolaan
pendidikan di
sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memberikan masukan kepada pihak-pihak yang
terlibat dalam pengelolaan sekolah. Masukan
yang disampaikan komite sekolah antara lain
adalah cara bekerja yang lebih baik, proses
penerimaan peserta didik baru, dan berbagai
kerjasama dengan pihak lain. Dalam
memberikan masukan komite sekolah selalu
berkoordinasi dengan kepala sekolah.
Sebagai Badan Pertimbangan dalam
pelaksanaan program, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung memahami pentingnya
masukan kepada pihak-pihak yang terlibat
dalam pengelolaan sekolah.
Memberikan
masukan terhadap
proses pembelajaran
kepada guru.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memberikan masukan mengenai proses
pembelajaran. Masukan yang disampaikan oleh
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
berkaitan dengan kedisiplinan bagi para siswa,
proses pembelajaran, tata tertib dan kerjasama
seluruh unsur organisasi sekolah selama
pelaksanaan program sekolah.
Sebagai badan pertimbangan dalam pelaksanaan
program, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung memahami pentingnya
memberikan masukan kepada guru mengenai
proses pembelajaran.
Pengelolaan
sumber daya
pendidikan
Identifikasi potensi
sumber daya
pendidikan dalam
masyarakat.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan beberapa identifikasi sumber daya
pendidikan dalam bidang pendanaan dan sarana
prasarana, indentifikasi dilakukan dengan
mencari bantuan dana dan bantuan untuk sarana
Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan komite sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung belum mengerti bahwa
komite sekolah memiliki tanggung jawab untuk
mengidentifikasi seluruh sumber daya
142
prasarana sekolah, dalam bidang tenaga
pendidik dan kependidikan komite sekolah
menyerahkan hal tersebut kepada pihak yayasan
dan sekolah.
pendidikan dalam masyarakat salah satunya
tenaga pendidik dan kependidikan.
Memberi
pertimbangan tentang
tenaga kependidikan
yang dapat
diperbantukan di
sekolah.
Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum memberikan pertimbangan tentang hal-
hal yang berkaitan dengan tenaga kependidikan.
Komite sekolah menyerahkan setiap
permasalahan tenaga kependiidkan kepada
yayasan karena menganggap bahwa hal tersebut
merupakan kewenangan yayasan dan sekolah
sebagai pihak yang lebih mengetahui kondisi
dan kebutuhan.
Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung belum mengetahui bahwa
salah satu tanggung jawab yang harus dilakukan
adalah memberikan pertimbangan tentang hal-
hal yang berkitan dengan tenaga kependidikan
kepada sekolah dan yayasan
Memberi
pertimbangan sarana
dan prasarana yang
dapat diperbantukan
di sekolah.
Dalam bidang sarana dan prasarana, Komite
Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memberikan pertimbangan tentang sarana
prasarana dengan memberikan informasi kepada
sekolah mengenai bantuan sarana dan prasarana
yang dapat diperoleh sekolah dari berbagai
sumber.
Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan, Komite sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa
memberikan pertimbangan tentang sarana
prasaran yang dapat diperbantukan di sekolah
adalah hal penting dan tanggung jawab komite
sekolah.
Memberikan
pertimbangan
mengenai anggaran
yang dapat
dimanfaatkan di
sekolah.
Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
juga memberikan pertimbangan tentang
anggaran yang dapat dimanfaatkan dengan cara
memberikan pertimbangan kepada sekolah
untuk mengajuan berbagai bantuan. Bantuan
anggaran yang pernah diperoleh berasal dari
pemerintah, antara lain bantuan dana APBD II,
bantuan dana APBD I, dan bantuan dana dari
Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan, Komite sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung memahami bahwa
memberikan pertimbangan tentang anggaran
yang dapat dimanfaatkan di sekolah merupakan
tanggung jawab komite sekolah.
143
Pemerintah Pusat.
Badan
Pendukung
Pengelolaan
sumber daya
Memantau kondisi
ketenagaan
pendidikan di
sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum melakukan pemantauan terhadap kondisi
ketenagaan pendidikan di SMA PGRI 1
Temanggung, pemantauan mengenai kondisi
ketenagaan pendidikan diserahkan kepada
yayasan dan sekolah karena komite sekolah
menganggap bahwa hal tersebut merupakan
ranah dan tanggung jawab pihak yayasan dan
sekolah.
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
sumber daya komite sekolah SMA PGRI 1
Temanggung belum melakukan memahami
bahwa pemantauan terhadap kondisi ketenagaan
pendidikan di SMA PGRI 1 Temanggung,
merupakan again dari peran komite sekolah.
Memobilisasi guru
sukarelawan untuk
menanggulangi
kekurangan guru di
sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum melaksanakan mobilisasi guru
sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan
guru di SMA PGRI 1 Temanggung. Upaya
untuk mengatasi kekurangan guru dilakukan
oleh sekolah dengan cara melakukan seleksi
terhadap pelamar yang mengajukan diri untuk
mengajar di SMA PGRI 1 Temanggung. Komite
belum melakukan mobilisasi guru sukarelawan
karena menganggap bahwa hal tersebut adalah
tanggung jawab yayasan dan sekolah sebagai
pihak yang lebih mengetahui kriteria dan
kebutuhannya. Tindakan yang selama ini
dilakukan oleh komite sekolah pada saat
sekolah mengalami kekurangan guru adalah
memberikan rekomendasi dan pertimbangan
setelah proses seleksi yang dilakukan oleh
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
sumber daya, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung belum memahami bahwa salah
satu tanggung jawab komite adalah
melaksanakan mobilisasi guru sukarelawan
untuk menangulangi kekurangan guru di
sekolah
144
sekolah selesai.
Memobilisasi tenaga
kependidikan non-
guru untuk mengisi
kekurangan di
sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum melaksanakan mobilisasi tenaga
kependidikan non guru untuk mengisi
kekurangan di sekolah. Komite sekolah
menganggap bahwa hal tersebut adalah
tanggung jawab yayasan dan pihak sekolah
sebagai pihak yang lebih mengetahui. Komite
sekolah selanjutnya akan diberikan informasi
oleh sekolah setelah proses seleksi dilakukan
sekolah bahwa terdapat karyawan baru yang
bekerja di SMA PGRI 1 Temanggung.
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
sumber daya, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung belum memahami bahwa
memobilisasi tenaga kependidikan non guru
untuk mengisi kekurangan disekolah adalah
bagian dari peran komite sekolah sebagai badan
pendukung dalam pengelolaan sumber daya.
Pengelolaan
sarana dan
prasarana
Memantau kondisi
sarana dan prasarana
yang ada di sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memantau kondisi sarana dan prasarana di
sekolah, pemantauan tersebut dilakukan dengan
melihat secara fisik kondisi sarana dan
prasarana, memantau jumlah siswa, jurusan, dan
kebutuhan ruang untuk kegiatan paraktek
belajar mengajar, dan menerima berbagai
laporan dari pihak sekolah mengenai kondisi
sarana dan prasarana di sekolah.
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
sarana dan prasarana, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa
mantau kondisi sarana dan prasarana di sekolah,
perlu dilakukan merupakan bagian dari
tanggung jawab komite sekolah
Melakukan
mobilisasi bantuan
sarana dan prasarana
sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
dalam memberikan dukungan dalam bidang
sarana dan prasarana juga dilakukan dengan
berusaha memobilisasi bantuan sarana dan
prasarana di sekolah, antara lain dengan
mendorong sekolah mencari bantuan bagi
pengembangan sarana dan prasarana sekolah,
cara yang dilakukan adalah memberikan saran
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
sarana dan prasarana Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa
memobilisasi bantuan sarana dan prasarana di
sekolah merupakan usaha yang penting demi
meningkatkan mutu sekolah,
145
dan melakukan pengajuan proposal bantuan ke
dinas maupun pemerintah. Komite sekolah
SMA PGRI 1 Temanggung juga berupaya
mengerakkan orang tua/wali peserta didik, salah
satunya adalah melakukan himbauan kepada
orang tua/wali peserta didik yang selasai ujian
dan dinyatakan lulus untuk memberikan bantuan
dana bagi pengembangan sarana dan prasarana
sebagai wujud kenang-kenangan
Mengkoordinasi
dukungan sarana dan
prasarana sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
mengkoordinasikan bantuan dukungan sarana
dan prasarana dengan pihak sekolah, koordinasi
yang dilakukan komite sekolah dilakukan
dengan melakukan rapat dan pembentukan
panitia pelaksanan bantuan bersama pihak
sekolah. Komunikasi mengenai kebutuhan
sekolah dibicarakan pada rapat pengurus komite
dengan menghadirkan pihak sekolah.
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
saran dan prasarana, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung memahami bahwa setiap
bantuan yang diajukan perlu dikoordinasikan
dengan sekolah.
Mengevaluasi
perlaksaan dukungan
sarana dan prasarana
sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan evaluasi pelaksanaan dukungan
sarana dan prasarana sekolah dengan menyusun
laporan pertanggung jawaban penggunaan
bantuan yang telah diperoleh, memantau
penggunaan dukungan sarana dan prasarana
sesuai jadwal dan target, melakukan evaluasi
pada setiap tahap pemanfaatan dukungan sarana
prasarana, dan melakukan pembahasan
pelaksanaan penggunaan dukungan sarana dan
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
saran dan prasarana Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa
evaluasi merupakan hal penting dalam
pelaksnaan dukungan sarana dan prasarana.
146
prasarana pada rapat pengurus dengan sekolah,
dan rapat pleno.
Pengelolaan
anggaran
Memantau kondisi
anggaran pendidikan
di sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memantau kondisi anggaran apabila sekolah
memberikan laporan atau menyampaikan
keluhan mengenai kondisi anggaran sekolah.
Untuk pemantauan anggaran secara berkala,
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
menganggap bahwa itu adalah tanggung jawab
yayasan, selain itu komite sekolah menganggap
bahwa selama ini sekolah telah melaksanakan
alokasi anggaran sesuai dengan perencanaan
awal.
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung belum memhami bahwa
memantau kondisi anggaran adalah salah satu
wujud peran komite sekolah.
Memobilisasi
dukungan terhadap
anggaran
pendididikan di
sekolah.
Kondisi sekolah yang sedang mengalami
kesulitan keuangan karena jumlah siswa yang
sedikit, mendorong Komite Sekolah SMA PGRI
1 Temanggung memobilisasi dukungan
terhadap anggaran. Upaya mobilisasi dilakukan
dengan cara melakukan usaha pencarian dana
bantuan kepada dinas pemerintah dan pihak
lain, atau melakukan komunikasi dengan orang
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung memahami bahwa salah satu
tanggung jawab komite sekolah adalah
memberikan dukungan anggaran melalui
mobilisasi anggaran.
147
tua/wali siswa.
Mengkoordoinasikan
dukungan terhadap
anggaran pendidikan
di sekolah.
Upaya memperoleh bantuan anggaran dilakukan
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
dengan mengkoordinasikan dukungan terhadap
anggaran pendidikan kepada pihak sekolah.
Koordinasi yang dilakukan dengan cara
musyawarah bersama pengurus Komite Sekolah
SMA PGRI 1 Temanggung dan dengan pihak
sekolah mengenai informasi bantuan anggaran
dari berbagai pihak.
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung mengetahui bahwa
mengkoordinasikan dukungan terhadap
anggaran pendidikan di sekolah merupakan
tahap penting dalam proses pengajuan batuan
anggaran..
Mengevaluasi
pelaksanaan
dukungan anggaran
di sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
meakukan evaluasi pelaksanaan dukungan
anggaran di sekolah melalui laporan yang
diberikan pihak sekolah kepada komite sekolah,
hal ini dilakukan saat rapat antara pengurus
komite sekolah dan sekolah yaitu dewan guru.
Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan
anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung mengetahui bahwa mengevaluasi
pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah
bagian dari tanggung jawab komite sekolah.
Badan
Pengontrol
Mengontrol
perencanaan
pendidikan
di sekolah
Mengontrol proses
pengambilan
keputusan di sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan kontrol terhadap proses pengambilan
keputusan dengan meneliti hal-hal yang
direncanakan, memberikan saran agar sesuai
dengan aturan, dan memberikan masukan agar
apa yang direncanakan tidak melebihi
kemampuan keuangan sekolah.
Sebagai badan pengontrol dalam megontrol
perencanaan pendidikan di sekolah, Komite
Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengerti
bahwa melakukan kontrol terhadap proses
pengambilan keputusan merupakan bagian dari
tanggung jawab komite sekolah.
Mengontrol kualitas
kebijakan di sekolah.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum melakukan kontrol kualitas seluruh
kebijakan di sekolah, kontrol yang telah
dilakukan berkitan dengan program
pembangunan, dengan cara melihat mana yang
Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan
pendidikan di sekolah, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa
melakukan kontrol kualitas kebijakan adalah
bagian dari tanggung jawab komite sekolah
148
telah berjalan, dan mana yang belum berjalan.
kontrol berkaitan dengan berbagai kebijakan
internal sekolah, pihak sekolah yang
memberikan laporan kepada komite sekolah.
sebagai badan pengontrol.
Mengontrol proses
perencanaan
pendidikan di sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
dalam proses perencanaan pendidikan di
sekolah belum mengontrol perencanaan
pendidikan secara keseluruhan, kontrol yang
dilakukan berkaitan dengan proram
ektrakurikuler. Komite sekolah belum
mengetahui hal-hal lain yang harus dilakukan
berkaitan dengan kontrol terhadap proses
perencanaan pendidikan.
Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan
pendiidikan di sekolah, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa
dalam proses perencanaan pendidikan di
sekolah, komite sekolah harus berperan untuk
mengontrol perencanaan pendidikan secara
keseluruhan.
Pengawasan terhadap
kualitas perencanaan
program sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan pengawasan kualitas perencanaan
sekolah dengan terlibat dalam penyusunan
RAPBS dengan memberikan pertimbangan dan
saran dalam perencanaan RAPBS.
Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan
pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung memahami bahwa pengawasan
kualitas perencanaan sekolah perlu
dilaksanakan.
Pengawasan terhadap
kualitas program
sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan pengawasan kualitas program
sekolah dengan cara melakukan kunjungan ke
sekolah dan menanyakan bagaimana
pelaksanaan program sekolah, sementara itu
anggota komite sekolah yang berasal dari pihak
guru melakukan pengawasan secara langsung
karena bekerja di SMA PGRI 1 Temanggung.
Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan
pendidikan komite sekolah SMA PGRI 1
Temanggung mengetahui bahwa melakukan
pengawasan kualitas program sekolah sebagai
tindakan yang perlu dilakukan untuk
mengetahui efektifitas program sekolah.
149
Memantau
pelaksanaan
program
sekolah
Memantau organisasi
sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum memantau organisasi sekolah. Karena
menganggap bahwa hal tersebut bukan
kewenangan komite sekolah, komite sekolah
mengetahui kondisi sekolah bila pihak sekolah
memberikan pemberitahuan kepada pihak
komite sekolah.
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
pelaksanaaan program sekolah, Komite Sekolah
SMA PGRI 1 Temanggung belum mengetahui
bahwa salah satu wujud peran komite sekolah
adalah memantau organisasi sekolah.
Memantau
penjadwalan program
sekolah
Dalam memantau penjadwalan program sekolah
beberapa pengurus Komite Sekolah SMA PGRI
1 Temanggung berkunjung ke sekolah dan
menanyakan berbagai program yang telah
direncanakan sejauh mana dan bagaimana
perkembangan dan pelaksanaannya.
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
pelaksanaan program di sekolah, Komite
Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui
bahwa pemantauan jadawal program sekolah
perlu dilakukan.
Memantau alokasi
anggaran untuk
pelaksanaan program
sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memantau alokasi anggaran dengan
menanyakan kepada pihak sekolah alokasi
anggaran yang berhubungan dengan kegiatan
pembangunan. Untuk alokasi anggaran yang
berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar
komte sekolah menyerahkan kepada pihak
sekolah sepenuhnya, tetapi komite sekolah juga
diberikan laporan mengenai pemanfaatan dana
di sekolah.
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
pelaksanaan program sekolah, Komite Sekolah
SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami
bahwa komite sekolah bertanggung jawab untuk
memantau seluruh alokasi anggaran di sekolah.
Memantau sumber
daya pelaksana
program sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan pemantauan sumber daya
pelaksanaan program sekolah. Pemantauan
dilakukan oleh beberapa pengurus komite
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
pelaksanaan program sekolah, hanya beberapa
pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung yang mengetahui bahwa perlu
150
sekolah antara lain ketua komite sekolah dan
pengurus komite sekolah yang berasal dari
pihak guru. Pemantauan dilakukan dengan
berkunjung ke sekolah dan menanyakan
masalah yang dihadapi sekolah.
melakukan pemantauan sumber daya
pelaksanaan program sekolah
Memantau partisipasi
stakeholder
pendidikan dalam
pelaksanaan sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan pemnatauan partisipasi stakeholder
pendidikan ddalam pelaksanaan program
sekolah melalui komunikasi dengan berbagai
pihak diluar sekolah yang memungkinkan untuk
bekerjasama dengan sekolah. Pihak luar yang
telah bekerja sama dengan sekolah diantaranya
adalah PT Anugrah Sumber Makmur dan
beberapa alumni yang dianggap telah berhasil.
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
pelaksanaan program sekolah, Komite Sekolah
SMA PGRI 1 Temanggung menetahui bahwa
memantau partisipasi stakeholder pendidikan
dalam pelaksanaan program sekolah merupakan
salah satu wujud peran komite sekolah
Memantau
output
pendidikan
Memantau hasil ujian
akhir.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum berusaha secara aktif meminta hasil ujian
kepada sekolah. Informasi mengenai hasil ujian
justru diberikan oleh sekolah karena komite
sekolah menganggap bahwa seluruh proses yang
berkaitan dengan kegiatan belajar oleh guru
merupakan wewenang pihak sekolah.
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI
1 Temanggung belum memahami bahwa
memantau hasil ujian sebagai bentuk peran
komite sekolah.
Memantau angka
partisipasi sekolah
Dalam memantau angka partisipasi SMA PGRI
1 Temanggung, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung memantau angka partisipasi
sekolah melalui informasi dari pihak sekolah
dan dengan melihat laporan yang diberikan oleh
sekolah. Hal tersebut dilakukan pada saat
diadakan rapat antara pengurus komite dan
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI
1 Temanggung belum memahami bahwa
memantau angka partisipasi sekolah meruapak
salah satu bentuk peran komite sekolah.
151
pihak sekolah.
Memantau angka
mengulang di sekolah Pemantauan angka mengulang sekolah oleh
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
dilakukan melalui informasi yang disampaikan
oleh pihak sekolah. Komite sekolah belum
memiliki inisiatif untuk bertanya mengenai hal
tersebut kepada sekolah, karena tidak ingin
mencampuri urusan yang dianggap merupakan
wewenang pihak sekolah.
Sebagai badan pengontrol dalam memantau
output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI
1 Temanggung belum memahami bahwa
memantau angka mengulang di sekolah sebagai
salah satu bentuk peran komite sekolah sebagai
badan pengontrol.
Memantau angka
bertahan di sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memantau angka bertahan di sekolah dengan
terlibat dalam kegiatan mutasi siswa,
diantaranya melakukan interview bersama
dengan pihak sekolah apabila ada siswa yang
ingin masuk sebagai pindahan di SMA PGRI 1
Temanggung. Sementara apabila terdapat siswa
yang ingin pindah atau keluar dari SMA PGRI 1
Temanggung, komite sekolah juga terlibat
dengan menanyakan alasan-alasan yang menjadi
penyebab siswa ingin pindah atau keluar dari
SMA PGRI 1 Temanggung.
Sebagai Badan Pengontrol dalam memantau
output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI
1 Temanggung mengetahui bahwa memantau
angka bertahan di sekolah sebagai wujud peram
komite sekolah.
Badan
Penghubung
Perencanaan Menjadi penghubung
antara Komite
Sekolah, dengan
masyarakat. Komite
Sekolah dengan
sekolah. Komite
Sekolah dengan
Dewan Pendidikan.
Sebagai badan penghubung dalam perencanaan,
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
menjadi penghubung antara komite sekolah
dengan masyarakat, sekolah dan dewan
pendidikan sesuai dengan kepentingannya.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan hubungan dengan masyarakat
contohnya dalam rapat pleno komite sekolah
Sebagai badan penghubung dalam perencanaan,
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
mengetahui bahwa menjadi penghubung antara
komite sekolah dengan masyarakat, sekolah dan
dewan pendidikan adalah salah satu wujud
peran komite sekolah, namun hubungan antara
komite sekolah dan dewan pendidikan belum
berjalan dengan baik karena dewan pendidikan
152
memyelenggrakan rapat yang dihadiri orang tua
dan alumni. Dengan pihak lain komite sekolah
juga menjalin hubungan melalui kerjasama
dengan PT Anugrah Sumber Makmur. Bentuk
hubungan antara komite sekolah dan sekolah
dilakukan dengan melakukan komunikasi
mengeni program sekolah. Sementara untuk
hubungan dengan dewan pendidikan komite
sekolah hanya berkomunikasi pada kegiatan
tertentu. Salah satu program sekolah yang
pernah dihadiri oleh dewan pendidikan adalah
workshop pemberdayaaan komite sekolah yang
pernah diadakan oleh Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung. Berdasarkan hasil
wawancara, hal tersebut disebabkan karena
Dewan Pendidikan juga belum berupaya untuk
aktif berhubungan dengan komite sekolah
juga belum berupaya untuk turun melakukan
komunikasi dengan komite sekolah.
Mengidentifikasi
aspiasi masyarakat
untuk perencanaan
pendidikan.
Dalam perencanaan pendidikan, Komite
Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung berusaha
mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk
perencanaan pendidikan. Hal tersebut dilakukan
melalui kegiatan rapat pleno yang dihadiri oleh
komite sekolah, sekolah, yayasan, dan wali
murid.
Sebagai badan penghubung dalam perencanaan,
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
mengerti bahwa mengidentifikasi aspirasi
masyarakat untuk perencanaan pendidikan
adalah tanggung jawab komite sekolah.
Membuat usulan
kebijakan dan
program pendidikan
kepada sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
membuat usulan kebijakan dan program
pendidikan kepada sekolah. Beberapa program
yang pernah diusulkan oleh komite sekolah
Sebagai Badan Penghubung dalam perencanaan,
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
mengerti bahwa membuat usulan kebijakan dan
program pendidikan kepada sekolah
153
antara lain ekstrakurikuler sepak bola, sekolah
mandiri, dan peningkatan kedisiplinan siswa
melalui kerja sama dengan Komando Rayon
Militer (KORAMIL) Kecamatan Temanggung.
Untuk usulan kebijakan yang pernah
disampaikan komite sekolah adalah mengenai
tata terib sekolah
meruapakan salah satu tanggung jawab komite
sekolah.
Pelaksanaan
program
Mensosialisasikan
kebijakan dan
program sekolah
kepada masyarakat
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
mensosialisasikan kebijakan dan program
sekolah dalam rapat pleno dengan orang
tua/wali murid, pada saat berkomunikasi dengan
masyarakat di lingkungan tempat tinggal, dan
melakukan promosi melalui spanduk dan baliho
mengenai SMA PGRI 1 Temanggung.
Sebagai Badan Penghubung dalam pelaksanaan
program, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung memahami bahwa
mensosialisaikan kebijakan dan program
sekolah merupakan salah satu tanggung jawab
komite sekolah.
Memfasilitasi
berbagai masukan
kebijakan program
terhadap Sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
memfasilitasi berbagai masukan terhadap
kebijakan dan program sekolah. Upaya yang
dilakukan antara lain, membuat kotak saran di
sekolah, menyelenggarakan rapat pleno yang
memungkinkan orang tua/wali murid
menyampaikan setiap keluhan mengenai
kebijakan dan program sekolah, dan
menghimbau kepada orang tua/wali murid untuk
menyampaikan keluhan mengenai hal tersebut
secara langsung kepada sekolah atau melalui
komite sekolah.
Sebagai Badan Penghubung dalam pelaksanaan
program, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temnggung mengetahui bahwa memfasilitasi
berbagai masukan terhadap kebijakan dan
program sekolah merupakan salah satu
tanggung jawab komite sekolah.
154
Menampung
pengaduan dan
keluhan terhadap
kebijakan dan
program sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum menampung pengaduan dan keluhan
terhadap kebijakan dan program sekolah. Hal
tersebut disebabkan karena selama ini belum
ada pengaduan yang pernah disampaikan
masyarakat kepada komite sekolah berkaitan
dengan program atau kebijakan sekolah.
Pengaduan dan keluhan masyarakat khususnya
dari orang tua/wali murid sudah disampaikan
pada saat rapat pleno, meskipun demikian
komite sekolah mengetahui bahwa komite
sekolah bertanggung jawab untuk menampung
aspirasi, pengaduan, dan keluhan masyarakat.
Bentuk pengaduan yang diterima justru
mengenai kenakalan siswa SMA PGRI 1
Temanggung di luar lingkungan sekolah, dan
hal tersebut telah disampaikan oleh komite
sekolah kepada pihak sekolah.
Sebagai badan Penghubung dalam pelaksanaan
program, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung memahami bahwa salah satu
tanggung jawab komite sekolah adalah
menampung berbagai pengaduan, namun justru
belum pernah ada pengaduan dan keluhan
terhadap kebijkan dan program sekolah yang
disampaikan kepada komite sekolah.
Mengkomunikasikan
pengaduan dan
keluhan masyarakat
terhadap sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan
masyarakat terhadap sekolah, upaya
mengkomunikasikan keluhan masyarakat oleh
komite sekolah kepada sekolah dilakukan pada
saat rapat antara komite sekolah dan piak
sekolah, contoh pengaduan yang pernah
disampaikan adalah mengenai perkelahian siswa
di luar lingkungan sekolah.
Sebagai badan penghubung dalam pelaksanaan
program, Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung mnegtahui bahwa
mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan
masyarakt terhadap sekolah adalah tanggung
jawab komite sekolah,
Pengelolaan
sumber daya
pendidikan
Mengidentifikasi
kondisi sumber daya
di sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum melakukan identifikasi kondisi sumber
daya sekolah secara keseluruhan, identifikasi
yang dilakukan oleh beberapa pengurus komite
Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa
salah satu wujud peran komite sekolah sebagai
155
antara lain kondisi sarana prasarana, potensi
bakat siswa, sementara untuk sumber daya yang
berhubungan dengan tenaga pengajar dan
karyawan sekolah diserahkan kepada sekolah.
badan penghubung adalah mengidentifikasi
kondisi sumber daya seklah secara keseluruhan.
Mengidentifikasi
sumber-sumber daya
masyarakat
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
melakukan identifikasi sumber daya
masyarakat, hal ini dilakukan berkaitan dengan
upaya untuk memperoleh berbagai bantuan dan
kerjasama, diantaranya dengan melihat peluang
bantuan baik dari pusat, daerah, atau pihak lain,
dan kerjasama dengan beberapa pihak salah
satunya dengan PT Anugrah Sumber Makmur.
Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung memahami bahwa
melakukan identifikasi sumber daya masyarakat
adalah salah satu tanggung jawab komite
sekolah.
Memobiliasasi
bantuan masyarakat
untuk pendidikan di
sekolah
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
belum melakukannya upaya mobilisasi bantuan
masyarakat untuk pendidikan di sekolah. Hal ini
terjadi karena komite sekolah takut kalau hal
tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang ada.
Tetapi pernah ada bantuan yang diperoleh
melalui komunikasi dan menggerakkan wali
murid, yaitu pada saat setelah kelulusan wali
murid dihimbau untuk memberikan bantuan
berupa kenang-kenangan kepada pihak sekolah.
Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan, Komite Sekolah
melakukan mobilisasi bantuan kepada
masyarakat, namun komite sekolah belum
memahami bahwa hal tersebut merupak bentuk
mobilisasi bantuan masyarakat untuk
pendidikan di sekolah.
Mengkoordinasikan
bantuan masyarakat.
Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung,
belum mengkoordinasikan bantuan masyarakat,
karena bantuan yang selama ini datang menurut
komite sekolah belum pernah ada yang berasal
dari masyarakat, tetapi komite sekolah sudah
mengkoordinasikan dengan sekolah setiap
Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan
sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA
PGRI 1 Temanggung, telah mengkoordinsikan
bantuan dari masyrakat namun komite sekolah
belum memahami bahwa hal tersebut
merupakan koordinsi bantuan masyarakat.
156
bantuan baik yang berasal dari wali murid atau
pemerintah.
157
Lampiran V
DOKUMENTASI
Wawancara dengan ketua komite
sekolah bapak Djumiyanto
Wawancara dengan sekertaris komite
sekolah bapak Jarot Heriyanto, S.Pd.
Wawancara dengan bendahara komite
sekolah bapak Parman
Wawancara dengan sie. humas komite
sekolah bapak Mungguh, S.Kom.
Wawancara dengan sie. sarana dan prasarana
komite sekolah bapak M.Zuhardhani, ST. Djumiyanto
Wawancara dengan sie. pengendalian dan pengembangan
mutu komite sekolah ibu Yuli Setyaningsih, S.Pd.
158
Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung bapak Drs. Djoko Juwono
Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di
SMA PGRI 1 Temanggung
Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di
SMA PGRI 1 Temanggung
Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di
SMA PGRI 1 Temanggung
Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di
SMA PGRI 1 Temanggung
Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di
SMA PGRI 1 Temanggung
159
Observasi lingkungan SMA PGRI 1
Temanggung
Observasi lingkungan SMA PGRI 1
Temanggung
Observasi lingkungan SMA PGRI 1
Temanggung
Observasi lingkungan SMA PGRI 1
Temanggung
160
DOKUMENTASI ARSIP TERKAIT KOMITE SEKOLAH
Proposal bantuan sosial yang
diajukan Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
161
Rencana Anggaran Biaya SMA PGRI
1 Temanggung Tahun 2014
162
Surat Keputusan Penetapan Pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1
Temanggung masa bakti 2013-2015
163
Susunan Pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung
masa bakti 2013-2015
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
Realisasi Kegiatan dan Anggaran Tahun
2012/2013
175
176
177