panel sgd 9 trauma urologi
DESCRIPTION
presentasiTRANSCRIPT
KEGAWATDARURATAN UROLOGI
KEGAWATDARURATAN UROLOGISGD 9KLASIFIKASITRAUMANON-TRAUMANON-TRAUMAUROSEPSISRETENSI URINHEMATURIAKOLIK URETER/KOLIK GINJALTORSIO TESTISFIMOSIS
TRAUMATRAUMA GINJALTRAUMA URETERTRAUMA VESICA URINARIARUPTUR URETRATRAUMA GENITALIA EKSTERNASKENARIO 5KELUAR DARAH DARI KEMALUANSeorang pasien laki-laki umur 40 tahun dibawa ke IGD RSUP A setelah dirujuk dari RS Swasta di daerah M, dengan keluhan perdarahan pada saluran kemih sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Dijumpai darah keluar menetes dari organ genitalia eksterna pasien, berwarna merah segar, dan tidak bercampur dengan urin. Nyeri saat ingin BAK, BAK keluar sedikit dan bercampur dengan darah. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dan jatuh terduduk. Pasien dibawa ke salah satu RS swasta di daerah M dan dirujuk ke RSUP A karena keluar darah saat dilakukan pemasangan kateter.Hasil pemeriksaan fisik dijumpai keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, Vital Sign TD:110/80 mmHg,nadi : 84x/menit, RR : 20x/menit, T : 37oC dan didapatkan jejas pada region pinggang kanan dan kiri pasien. Oleh dokter IGD diberikan analgetik dan dianjurkan untuk pemeriksaan laboratorium, rontgen pelvis, USG Abdomen, uretrogram, dan selanjutnya dirujuk kepada dokter spesialis untuk penatalaksanaan lebih lanjut.AnamnesaLaki-laki usia 40 tahunMengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dan jatuh terdudukPerdarahan saluran kemih sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakitNyeri saat miksiBAK keluar sedikitPemeriksaan FisikKeadaan Umum : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentisVital Sign : TD 110/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 20x/menit, T 37oCDarah menetes dari organ genitalia eksterna berwarna segar dan tidak bercampur dengan urinJejas pada region pinggang kanan dan kiriKeluar darah saat dilakukan pemasangan kateter
DDRuptur UretraTrauma Ginjal
Ruptur UretraTrauma GinjalDarah segar menetes dari organ genitalia eksterna tidak bercampur urinRetensi urinNyeri saat miksiKeluar darah saat pemasangan kateter
HematuriaJejas pada region pinggang kanan dan kiriRuptur Uretra=>> ruptur pada uretra yang terjadi langsung akibat trauma dan kebanyakan disertai fraktur tulang panggul, khususnya os pubis (simpiolisis).
Etiologi :Adanya trauma pada perut bagian bawah, panggul, genetalia eksterna maupun perineum.DiagnosisTerdapat fraktur pelvisPerdarahan peruretraRetensi urinFloating Prostat
PemeriksaanFisik - Adanya trauma didaerah perineum- Ada perdarahan per urethra- Nyeri tekan pada daerah supra pubik dan abdomen bagian bawah- Ada jejas pada daerah supra pubik dan abdomen bagian bawah- Fraktur tulang pelvis- Pada pemeriksaan colok dubur didapat adanya floating prostat
Floating Prostat
Sleeve Hematom
Butterfly Hematom
Penunjang- Uretrograf : Untuk mendiagnosis cedera uretra- CT-Scan : Untuk pemeriksaan saluran kemih bagian atas dan cedera vesika urinariaMRI : Pemeriksaan pelvis setelah trauma
Uretrografi
Ruptur Parsial
Ruptur total
PenatalaksanaanStabilkan Vital Sign jika pasien dalam keadaan syokSistotomi SuprapubikTindakan Pembedahan
Trauma GinjalCedera pada ginjal yang disebabkan oleh trauma tumpul atau tajamTrauma Tajam : Tembakan atau tikaman, biasanya pada abdomen bagian atas atau pinggangTrauma tumpul : kecelakaan lalu lintas, olahraga, perkelahian, jatuh dari ketinggian
KLASIFIKASI :GRADE I : KONTUSIO DAN SUBKAPSULAR HEMATOM
KLASIFIKASI : GRADE II : LASERASI KORTEK DAN PERIRENAL HEMATOM
KLASIFIKASI : GRADE III : LASERASI DALAM HINGGA KORTIKOMEDULARI JUNCTION
KLASIFIKASI : GRADE IV : LASERASI MENEMBUS KOLEKTING SISTEM
KLASIFIKASI : GRADE V : Ginjal terbelah, arteri dan vena renalis terputus, hematom meluas menyebabkan peritonismus
GRADE I DAN II : CEDERA MINOR (85%) GRADE III , IV DAN V : CEDERA MAYOR. (15%)
Diagnosis Trauma di daerah pinggang, punggung, dada sebelah bawah dan perut bagian atas disertai nyeriHematuriaFraktur kosta sebelah bawah Trauma tembus pada daerah abdomen pinggangSecara deselarasi yang berat akibat jatuh atau kecelakaan lalu lintasPemeriksaanFisik =>- Inspeksi: ada jejas pada regio pinggang- Palpasi : massa di abdominal atas, nyeri tekan- Perkusi : nyeri ketuk ginjal kanan/kiriPenunjang =>- Urinalisis : Menilai sedimen urin - IVP/BNO: Menilai tingkat kerusakan dan keadaan ginjal kolateral - USG: Untuk menemukan adanya kontusio parenkim ginjal atau hematoma subkapsuler- CT-Scan: Jika pemeriksaan IVU belum menyimpulkan keadaan ginjal- MRI : Untuk membantu penanganan trauma ginjal ketika terdapat kontraindikasi untuk penggunaan kontras iodinated atau ketika pemeriksaan CT-Scan tidak tersedia
PenatalaksanaanKonservatif>> Untuk trauma minor ( awasi Vital Sign )Operasi >> Untuk trauma ginjal mayor dengan tujuan untuk segera menghentikan perdarahan