p e d o m a n p e l a k s a n a a n r e m b u k r...
TRANSCRIPT
-
_
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
P E D O M A N P E L A K S A N A A N R E M B U K R W
-
2
DAFTAR ISI daftar isi
v
Pedoman Pelaksanaan Rembuk RW merupakan kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana proses pelaksanaan Rembuk RW harus dilakukan. Rembuk RW ini merupakan kegiatan rembuk masyarakat di tingkat rukun warga (RW) untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan menentukan kegiatan dalam rangka menyelesaikan masalah di tingkat RW berdasarkan skala prioritas. Pada pelaksanaan Rembuk RW tahun 2019, terdapat pendampingan dari kader pendamping yang telah dilatih oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kehadiran pendamping Rembuk RW tersebut dimaksudkan untuk membantu menginformasikan fokus pembangunan Jakarta serta menjadi fasilitator bagi warga dalam merumuskan permasalahan serta solusi di lingkungan masing-masing saat forum Rembuk RW
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMBUK RW
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN
Penanggung jawab Plt Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta
Pemimpin Redaksi Kepala Bidang Perencanaan dan Pendanaan
Pembangunan Bappeda
Redaktur Pelaksana Kepala Sub Bidang Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Bappeda
Staf Redaksi Staf Sub Bidang Rencana Kerja Pembangunan
Daerah
Kontributor Bidang Perencanaan Bappeda
Subanppeko/Subanppekab
-
3
MUSRENBANG atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah
REMBUK RW atau Rembuk Rukun Warga adalah musyawarah masyarakat di tingkat RW untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan menentukan kegiatan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan skala prioritas yang disepakati bersama
3
de
fin
isi O
PER
ASI
ON
AL
RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut juga sebagai Rencana Pembangunan Tahunan Daerah
RENJA PD atau Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
PD atau Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan dan Kecamatan. Perangkat Daerah dalam struktur organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta biasa disebut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tingkat Provinsi dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) untuk tingkat wilayah Kota/Kabupaten
APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah
e-MUSRENBANG adalah aplikasi perencanaan berbasis website untuk mendukung pelaksanaan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD, dengan alamat musrenbang.jakarta.go.id.
e-BUDGETING adalah aplikasi penganggaran berbasis website untuk mendukung sinergi perencanaan dan penganggaran dalam rangka penyusunan APBD, dengan alamat apbd.jakarta.go.id.
INFOBANG atau Informasi Pembangunan adalah informasi tentang pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun berkenaan.
KELURAHAN adalah Perangkat Daerah di bawah Kecamatan
KECAMATAN adalah Perangkat Daerah di bawah Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi
LURAH adalah Pimpinan wilayah Kelurahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Camat
CAMAT adalah Pimpinan wilayah Kecamatan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi
-
4
4
de
fin
isi O
PER
ASI
ON
AL
BAPPEDA atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah Perangkat Daerah yang bertugas untuk melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan
SUBANPPEKO atau Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota adalah Unit Kerja Bappeda pada Kota Administrasi
SUBANPPEKAB atau Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kabupatan adalah Unit Kerja Bappeda pada Kabupaten Administrasi
RW atau Rukun Warga adalah bagian dari wilayah kerja Lurah dan merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah Rukun Warga di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh Lurah
KETUA RW atau Ketua Rukun Warga adalah Tokoh Masyarakat atau warga yang dipilih oleh warga melalui musyawarah RW yang ditetapkan oleh Lurah
PENDAMPING REMBUK RW atau seseorang/kelompokk masyarakat dari unsur anggota masyarakat yang memiliki tugas melakukan asistensi/pendampingan proses identifikasi permasalahan, penentuan kebutuhan dan perumusan usulan solusi permasalahan serta telah mendapatkan pelatihan dari fasilitator yang ditugaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
FILANTROPI adalah pihak yang berbagi dukungan dan sumber daya secara sukarela kepada sesama dan bertujuan untuk mengatasi masalah sosial kemanusiaan serta memajukan kepentingan umum dan berkelanjutan
-
5
mekanisme
-
6
SYARAT & KETENTUAN
USULAN KEGIATAN
Kegiatan yang sudah TIDAK PERLU DIUSULKAN karena menjadi Template pada Rencana Kerja (RENJA) KELURAHAN
1. Biaya Operasional RT/RW;
2. Uang Kehormatan LMK;
3. Uang kehormatan Dewan Kota;
4. Uang Operasional Jumatik dan Posyandu;
5. Pemberian Makanan Tambahan
Penyuluhan (PMT-P);
6. Honorarium Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM);
1. Perbaikan dan pengecatan kanstin,
perbaikan pembatas jalan yang rusak di
wilayah RW;
Kegiatan yang sudah TIDAK PERLU DIUSULKAN karena bersifat PENANGANAN SEGERA
-
7
2. Perbaikan jalan berlubang, trotoar yang
rusak dan saluran, tali-tali dan mulut-mulut
air yang mampet di jalan
lingkungan/lokal RW;
3. Refungsi saluran dan trotoar yang telah
berubah fungsi yang tidak sesuai
peruntukannya;
4. Pohon tumbang dan/atau patah di
wilayah RW;
5. Pemangkasan ranting pohon yang
menutupi rambu lalu lintas, lampu jalan
dan yang membahayakan keselamatan
di wilayah RW;
6. Pembabatan rumput dan semak liar di
wilayah RW;
7. Pengambilan pot-pot rusak yang
mengganggu lingkungan RW;
8. Pelaporan segera penebangan pohon
pelindung tanpa izin kepada Dinas terkait
melalui Lurah;
9. Pembersihan timbunan sampah liar dan
ceceran sampah di wilayah RW;
10. Pembersihan coretan-coretan dan keping
informasi di ruang publik di wilayah RW;
11. Pembersihan jalan, saluran, taman,
bangunan dan/atau ruang publik lainnya
di wilayah RW;
12.
-
8
12. Penanganan penerangan jalan umum
yang rusak dan/atau membahayakan
keselamatan;
13. Penanganan sementara lampu jalan lokal
yang rusak/mati dengan menggunakan
jalan sementara untuk menerangi jalan
sesuai dengan kebutuhan;
14. Pelaporan jaringan utilitas yang
mengganggu kepentingan umum di jalan
lingkungan/lokal;
15. Penggantian kerusakan lampu PJU
16. Pemeliharaan jalan, trotoar dan saluran
tepi jalan;
17. Pengurasan saluran PHB;
18. Pemeliharaan Taman dan Jalur Hijau;
19. Pengangkutan Sampah di TPS; dan
20. Penertiban Bangunan dan Parkir Liar;
Kegiatan lainnya yang TIDAK DAPAT DIUSULKAN & TIDAK DISEDIAKAN DALAM TEMPLATE
Antara lain kegiatan-kegiatan:
1. Pengadaan HT
2. Seragam Hansip
3. Seragam PKK
4. Seragam Posyandu
-
9
5. Pembangunan dan atau Rehabilitasi
Kantor RW
6. Pembangunan/ Rehabilitasi Gedung
Posyandu
7. Pembangunan /Rehabilitasi Gedung
PAUD
8. Pengadaan Sepeda
9. Pembangunan Portal
10. Honorarium Guru PAUD, Barang-barang
untuk penggunaan pribadi.
CATATAN PENTING 1. Penggunaan Perangkat dengan
Frekuensi Tertentu misalnya HT perlu
rekomendasi khusus dari Dinas Komunikasi
Informatika dan Statistik yang diatur
khusus oleh Peraturan Gubernur No. 142
ayat 141 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Kantor RW, Gedung Posyandu, Gedung
PAUD atau seluruh bangunan yang
bukan aset Pemprov. DKI tidak dapat
-
10
CATATAN PENTING ...... direhabilitasi/dibangun menggunakan
APBD
3. Pengusulan yang bukan bersifat untuk
kepentingan masyarakat tidak
direkomendasikan untuk diusulkan,
4. Honor guru PAUD sudah ada mekanisme
tersendiri yaitu Gaji dan Tunjangan untuk
Guru PNS dan melalui mekanisme BOP.
dengan ketentuan dari Kemendikbud
untuk Guru PAUD non PNS
-
11
`
Kegiatan yang perlu dilengkapi dengan
proposal dan dokumen administrasi (sesuai
dengan Pergub 55/2013) antara lain:
a. Pemberian alat peraga edukasi (APE) bagi
PAUD;
b. Perbaikan lapangan olahraga (untuk
lahan bukan milik Pemda);
c. Usulan sejenis lainnya
Kegiatan yang terkait HIBAH kepada Masyarakat
-
12
PERGUB 55/2013
Proposal dan dokumen administrasi agar
ditujukan dan dikirim ke:
Gubernur
cq. SKPD/UKPD terkait
(sebelum pelaksanaan Musrenbang
Kota/Kabupaten)
Proposal, paling sedikit memuat:
a. Identitas dan alamat pengusul;
b. Latar belakang;
c. Maksud dan tujuan;
d. Rincian rencana kegiatan; dan
e. Rincian rencana penggunaan hibah
Dokumen administrasi, paling sedikit
memuat:
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Ketua/Pimpinan Kelompok;
-
13
b. Fotokopi sertifikat tanah/bukti
kepemilikan tanah atau bukti perjanjian
sewa bangunan/gedung atau
dokumen lain yang dipersamakan
c. Surat pernyataan tanggung jawab
bermeterai cukup; dan
d. Salinan rekening bank pemerintah yang
masih aktif atas nama kesekretariatan
atau kepengurusan
-
14
YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. Para Ketua RW disarankan agar
FOKUS PADA 2(DUA) ISU
PERMASALAHAN yang merupakan
PRIORITAS di wilayahnya masing-
masing
2. Usulan yang Tidak Dilengkapi Data
Pendukung:
a. Tidak dapat diusulkan
b. Tidak boleh dimasukkan ke dalam
Sistem Informasi eMusrenbang
3. Secara otomatis, e-Musrenbang tidak
dapat menyimpan usulan yang tidak
dilengkapi data pendukung
4. Seluruh usulan kegiatan bersifat fisik
wajib melampirkan foto lokasi
5. Agar memperhatikan prioritas usulan
berdasarkan skala kebutuhan
6. Secara otomatis, urutan prioritas
kegiatan tidak dapat berulang
-
15
7. Jika Rembuk RW tidak dilaksanakan,
Ketua RW tetap WAJIB membuat
Berita Acara dengan hasil nihil
(lampiran kosong tanpa usulan
kegiatan)
8. Volume usulan kegiatan agar
MEMPERHATIKAN satuan yang ada,
misalnya:
m' berarti yang harus diisi adalah
panjang
m2 berarti yang harus diisi adalah luas
(panjang x lebar)
m3 berarti yang harus diisi adalah
volume (panjang x lebar x tinggi)
dll
9. Lurah wajib memfasilitasi
pelaksanaan Rembuk RW secara on-
line jika terdapat kendala
pelaksanaan di tingkat RW
10. Usulan Kegiatan yang bersifat
penanganan segera, diharapkan untuk TIDAK DIINPUT ke sistem e-
-
16
Musrenbang karena dapat
dilaporkan ke dalam sistem aplikasi
Qlue dan/atau dilaporkan langsung
kepada Pendamping Rembuk RW
dari Kelurahan untuk ditangani oleh
Petugas Penanganan Prasarana dan
Sarana Umum (PPSU)
10. Usulan kegiatan masyarakat dapat
diinput ke dalam Sistem Informasi e-
Musrenbang setelah disepakati
bersama oleh Para Ketua RT
dan/atau masyarakat di masing-
masing lingkungan RW dan telah
disurvei berdasarkan syarat dan
ketentuan dari masing-masing usulan
kegiatan.
-
17
CATATAN PENTING Dalam hal pelaksanaan Rembuk RW, jika
terjadi hal-hal khusus (force majeure) maka:
a. Pelaksanaan Rembuk RW dan input hasil
Rembuk RW dapat difasilitasi oleh
Kelurahan apabila terjadi bencana,
banjir, gempa, kebakaran dll;
b. Apabila Rembuk RW tidak terselenggara
karena tidak ada peserta yang hadir,
maka pihak Kelurahan bersama Ketua
RW wajib membuat Berita Acara tersebut
dengan usulan kegiatan nihil.
-
18
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
a.Menyediakan dan menginformasikan
data awal Infobang provinsi DKI Jakarta
tahun 2019 kepada Subanppeko
/Subanppekab.
b.Menyiapkan dan mempublikasikan
dasar hokum dan mekanisme
pelaksanaan Musrenbang, serta
pedoman pelaksanaan seluruh tahapan
Musrenbang Provinsi DKI Jakarta tahun
2019 melalui e-Musrenbang.
c.Melakukan perbaikan, pemutakhiran
dan sinkronisasi e-Musrenbang dan e-
Budgeting.
d.Inventarisasi form permohonan akun
pengguna (User ID) pada e-Musrenbang
(form-1) serta membuat seluruh akun
pengguna (User ID) berikut kata sandi
(password) log-in standar pada e-
Musrenbang.
BAPPEDA
-
19
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
e. Menyiapkan materi standard pelatihan
dan sosialisasi (bersama fasilitator ahli)
f. Melakukan sosialisasi materi standard
pelatihan kepada Subanppeko/Kab.
g. Mengoordinasikan Subanppeko/Kab.
dalam penyusunan jadwal pelatihan
pendamping rembuk RW (bersama tim
fasilitator)
BAPPEDA
-
20
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
a. Menetapkan SK Walikota/Bupati
tentang Tim Rekrutmen Pendamping
Rembuk RW Tingkat Kota/Kabupaten
b. Menetapkan SK Walikota/Bupati
tentang Penetapan Daftar Nama
Pendamping Rembuk RW Tingkat
Kota/Kabupaten
c. Mengoordinasikan pelaksanaan
rekrutmen pendamping rembuk RW di
wilayahnya masing-masing
WALIKOTA/BUPATI
-
21
a.Mengolah dan melakukan sinkronisasi
data Infobang provinsi DKI Jakarta
Tahun 2019 per Kelurahan di wilayahnya
masing-masing (form-2).
b.Membantu Bappeda menginventarisasi
form permohonan akun pengguna (User
ID) pada e-Musrenbang (form-1),
khususnya yang dikirim oleh Lurah
c.Membantu Walikota/Bupati dalam
membentuk Tim Rekrutmen
Pendamping Rembuk RW Tingkat
Kota/Kabupaten
d.Melaksanakan sosialisasi mekanisme
rekrutmen pendamping rembuk RW
kepada para Lurah
e.Mengoordinasikan Lurah dalam
pelaksanaan rekrutmen pendamping
rembuk RW
f. Menyusun jadwal pelatihan dengan
melibatkan tim fasilitator/pelatih
SUBANPPEKO/KAB
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
-
22
g. Mengoordinasikan pengumpulan peta
Kelurahan
h. Mengoordinasikan pengumpulan
daftar nama usulan pendamping
rembuk RW
i. Membentuk tim fasilitator/pelatih
pendamping rembuk RW, dengan
melibatkan tenaga ahli yang memiliki
kemampuan dalam melakukan fasilitasi
perencanaan partisipatif
j. Membantu Walikota/Bupati dalam
penyusunan SK Walikota/Bupati
tentang Penetapan Daftar Nama
Pendamping Rembuk RW Tingkat
Kota/Kabupaten
k. Menyebarluaskan SK Walikota/Bupati
tentang Penetapan Daftar Nama
Pendamping Rembuk RW Tingkat
Kota/Kabupaten kepada para Lurah
SUBANPPEKO/KAB
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
-
23
a.Distribusi dan inventarisasi jumlah RW
dan form permohonan akun pengguna
(User ID) pada e-Musrenbang (form-1)
dari para Ketua RW di wilayahnya
masing-masing
b.Menetapkan Tim Rekrutmen
Pendamping Rembuk RW tk. Kelurahan
c.Melaksanakan sosialisasi rekrutmen
pendamping rembuk RW kepada para
Ketua RW
d.Melakukan rekrutmen pendamping
rembuk RW dengan mengacu pada
buku pedoman rekrutmen pendamping
rembuk RW, baik verifikasi persyaratan
maupun wawancara
e.Mengirimkan usulan daftar nama
pendamping rembuk RW yang telah
lolos proses rekrutmen kepada Tim
Rekrutmen Tingkat Kota/Kabupaten,
dengan tembusan kepada Camat
LURAH
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
-
24
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
f. Menyiapkan peta kelurahan untuk
pendamping rembuk RW
g. Mengumumkan SK Walikota/Bupati
tentang Penetapan Daftar Nama
Pendamping Rembuk RW Tingkat
Kota/Kabupaten di Kelurahan masing-
masing
LURAH
-
25
a. Mengisi form permohonan akun
pengguna (User ID) pada e-Musrenbang
(form-1)
b. Melakukan screening awal pendamping
rembuk RW agar memenuhi kriteria
c. Mengirimkan daftar nama usulan
pendamping rembuk RW kepada Lurah
d. Mengirimkan kembali daftar nama
usulan pendamping rembuk RW kepada
Lurah (jika dibutuhkan)
KETUA RW
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
-
26
a.Mengisi form kesediaan menjadi
pendamping rembuk RW, sesuai
pedoman rekrutmen pendamping
rembuk RW
b.Melengkapi persyaratan lain yang
dibutuhkan dalam proses rekrutmen
pendamping rembuk RW
c.Mengikuti proses rekrutmen
pendamping rembuk RW
PENDAMPING REMBUK RW
Tah
ap P
ERSI
AP
AN
-
27
PELATIHAN
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
a.Melakukan sosialisasi mekanisme
pelaksanaan Musrenbang provinsi
DKI Jakarta tahun 2019 (termasuk
penggunaan e-Musrenbang)
kepada SKPD dan
Subanppeko/kab.
b.Mendistribusikan akun pengguna
(user-ID) dan kata sandi (password)
log-in standar para pengguna e-
Musrenbang
c.Melakukan monitoring pelaksanaan
pelatihan pendamping rembuk RW
pada wilayah Kota/Kabupaten
d.Melakukan monitoring pelaksanaan
sosialisasi mekanisme pelaksanaan
Musrenbang provinsi DKI Jakarta
tahun 2019 secara berjenjang di
wilayah Kota/Kabupaten e.
BAPPEDA
-
28
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
e.Melakukan input dan pemilhan awal
terhadap usulan hasil reses DPRD
yang telah diparipurnakan
(mekanisme detil akan diatur dalam
pedoman tersendiri)
BAPPEDA
-
29
a.Mengikuti sosialisasi dan
mempelajari mekanisme
pelaksanaan Musrenbang provinsi
DKI Jakarta Tahun 2019 (termasuk
penggunaan e-Musrenbang).
b.Mengoordinasikan pelaksanaan
dan melakukan pemantauan
pelaksanaan sosialisasi berjenjang di
wilayahnya masing-masing
c.Melakukan monitoring pelaksanaan
pelatihan pendamping rembuk RW
di wilayahnya masing-masing
WALIKOTA/BUPATI
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
-
30
a.Mengikuti sosialisasi dan
mempelajari mekanisme
pelaksanaan Musrenbang provinsi
DKI Jakarta Tahun 2019 (termasuk
penggunaan e-Musrenbang).
b.Mensosialisasikan Infobang provinsi
DKI Jakarta Tahun 2019 (sesuai form-
2) kepada para kepala UKPD di
wilayahnya masing-masing
(termasuk kepada Lurah dan
Camat).
c.Membantu Walikota/Bupati
mengoordinasikan pelaksanaan
dan melakukan pemantauan
pelaksanaan sosialisasi berjenjang di
wilayahnya masing-masing.
d.Membantu Bappeda dalam
mendistribusikan akun pengguna
(user-ID) dan kata sandi (password)
log-in standar sesuai wilayahnya
masing-masing.
SUBANPPEKO/KAB
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
-
31
e.Melakukan reset password untuk
para pengguna e-Musrenbang
sesuai wilayahnya masing-masing
(jika dibutuhkan)
f. Mengoordinasikan penyusunan
Surat Tugas Walikota/Bupati tentang
Pembentukan Tim Teknis dari Unit
Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di
wilayahnya masing-masing (form-3).
g.Melaksanakan pelatihan bagi para
pendamping rembuk RW yang telah
ditetapkan melalui SK
Walikota/Bupati
h.Membuat rekapitulasi jadwal
pelaksanaan rembuk RW pada
masing-masing Kelurahan
i. Mendistribusikan peta Kelurahan ke-
pada peserta pelatihan pen-
damping rembuk RW
SUBANPPEKO/KAB
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
-
32
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
a.Mengikuti sosialisasi berjenjang dan
mempelajari mekanisme pelak-
sanaan Musrenbang provinsi DKI
Jakarta Tahun 2019 (termasuk
penggunaan e-Musrenbang).
b.Membantu Walikota/Bupati mengo-
ordinasikan pelaksanaan dan
melakukan pemantauan pelak-
sanaan sosialisasi berjenjang di
wilayahnya masing-masing.
CAMAT
-
33
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
a.Mengikuti sosialisasi berjenjang dan
mempelajari mekanisme
pelaksanaan Musrenbang provinsi
DKI Jakarta tahun 2019 (termasuk
penggunaan e-Musrenbang).
b.Distribusi akun pengguna (User ID)
dan kata sandi (password) log-in
standar e-Musrenbang bagi para
Ketua RW.
c.Distribusi dan sosialisasi Infobang
provinsi DKI Jakarta tahun 2019 di
wilayahnya masing-masing.
d.Menyusun jadwal pelaksanaan
Rembuk RW bersama Ketua RW.
e.Mengoordinasikan pelaksanaan
dan melakukan pemantauan
pelaksanaan sosialisasi berjenjang di
wilayahnya masing-masing.
f. Menetapkan tim pendamping
Rembuk RW (form-4)
LURAH
-
34
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
a.Mengikuti sosialisasi berjenjang dan
mempelajari mekanisme
pelaksanaan Musrenbang provinsi
DKI Jakarta tahun 2019 (termasuk
penggunaan e-Musrenbang)
b.Distribusi dan mempelajari Infobang
provinsi DKI Jakarta tahun 2019 di
wilayahnya masing-masing
c.Menetapkan tim penyelenggara
Rembuk RW (form-5)
d.Menginformasikan penetapan tim
penyelenggara Rembuk RW
kepada Lurah
e.Membagikan kertas kerja Ketua RT
(form-6.1 & form-6.2)
KETUA RW
-
35
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
a.Mempelajari Infobang provinsi DKI
Jakarta tahun 2019 di wilayahnya
masing-masing.
b.Mempelajari mekanisme pelaksa-
naan Musrenbang dan kertas kerja
Ketua RT (form-6.1 & form-6.2)
KETUA RT
a.Mempelajari mekanisme pelak-
sanaan Musrenbang
b.Berkoordinasi dengan Lurah dan Tim
Pendamping Rembuk RW terkait
pelaksanaan Rembuk RW.
TIM PENYELENGGARA
REMBUK RW
-
36
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
a.Mempelajari Infobang provinsi DKI
Jakarta tahun 2019 di wilayahnya
masing-masing.
b.Mempelajari mekanisme pelak-
sanaan Musrenbang sesuai
pedoman yang telah ditetapkan
c.Berkoordinasi dengan Ketua RW dan
Tim Pendamping Rembuk RW terkait
pelaksanaan Rembuk RW
d.Mengikuti pelatihan bagi
pendamping rembuk RW yang
diselenggarakan di masing-masing
wilayah Kota/Kabupaten
e.Melakukan konsolidasi antar
pendamping rembuk RW dalam
satu Kelurahan
f. Membantu Ketua RW dalam
melakukan sosialisasi kepada para
Ketua RW dan warganya melalui
forum rapat RT
TIM PENDAMPING REMBUK RW
-
37
Tah
ap P
ELA
TIH
AN
/SO
SIA
LISA
SI
g.Mempedomani tugas dan fungsi
pendamping sebagaimana
tercantum dalam modul pelatihan
pendampingan rembuk RW
h.Melaksanakan tahapan kegiatan
sebelum pelaksanaan forum
Rembuk RW sebagaimana
tercantum dalam modul pelatihan
pendampingan rembuk RW
PENDAMPING REMBUK RW
-
38
PELAKSANAAN
Tah
ap R
EMB
UK
RW
a.Memastikan kesiapan sistem informasi e-
Musrenbang dan e-Budgeting untuk
pelaksanaan Rembuk RW
b.Memantau pelaksanaan Rembuk RW
melalui sistem e-Musrenbang
c.Melakukan verifikasi terhadap hasil input
dan pemilhan awal terhadap usulan
hasil reses DPRD yang telah
diparipurnakan (mekanisme detil akan
diatur dalam pedoman tersendiri)
d.Melakukan pemilahan verifikasi
terhadap hasil input usulan langsung
masyarakat (mekanisme detil akan
diatur dalam pedoman tersendiri)
BAPPEDA
-
39
Tah
ap R
EMB
UK
RW
a.Menetapkan Surat Tugas Walikota/
Bupati Provinsi DKI Jakarta tentang
Pembentukan Tim Teknis yang telah
disusun oleh Subanppeko/Subanppe-
kab di wilayahnya masing-masing (form-
3).
b.Mengoordinasikan pelaksanaan dan
melakukan pemantauan persiapan dan
pelaksanaan Rembuk RW di wilayahnya
masing-masing
WALIKOTA/BUPATI
-
40
c.Membantu Walikota/Bupati mengoor-
dinasikan persiapan dan pelaksanaan
Rembuk RW di wilayahnya masing-
masing
d.Membantu Walikota/Bupati melakukan
pemantauan Persiapan Rembuk RW di
wilayahnya masing-masing
e.Melaksanakan konsultasi teknis
pelaksanaan Rembuk RW secara
keseluruhan, baik secara langsung
maupun melalui kanal Musrenbang
pada aplikasi Telegram
f. Melakukan update berita persiapan dan
pelaksanaan Rembuk RW pada sistem
informasi e-Musrenbang dengan meng-
gunakan user ID masing-masing
SUBANPPEKO/KAB
Tah
ap R
EMB
UK
RW
-
41
a.Membantu Walikota/Bupati dalam
mengkoordinasikan Lurah dalam rangka
persiapan dan pelaksanaan Rembuk
RW di wilayahnya masing-masing
b.Membantu Walikota/Bupati dalam
melakukan pemantauan persiapan dan
pelaksanaan Rembuk RW Tahun 2018 di
wilayahnya masing-masing
CAMAT
Tah
ap R
EMB
UK
RW
-
42
Tah
ap R
EMB
UK
RW
a.Mengoordinasikan dan melakukan
pemantauan Persiapan dan
pelaksanaan Rembuk RW di wilayahnya
masing-masing
b.Memantau pelaksanaan tugas tim
pendamping Rembuk RW
c.Memberikan dukungan teknis kepada
para Ketua RW
LURAH
-
43
Tah
ap R
EMB
UK
RW
a.Bersama tim penyelenggara Rembuk
RW dan pendamping rembuk RW
memastikan terlaksananya inventarisasi
permasalahan, pemilihan isu, pemilihan
usulan kegiatan dan pengecekan
lapangan, verifikasi seluruh usulan
kegiatan pada Kertas Kerja Ketua RT
(form-6.1 & form-6.2), termasuk dokumen
pendukungnya
b.Menyusun urutan prioritas isu
permasalahan, pemilihan usulan
kegiatan RW dalam Kertas Kerja Ketua
RW (form-7) sebelum diinput ke dalam e-
Musrenbang
c.Bersama tim penyelenggara Rembuk
RW memastikan penginputan usulan
kegiatan yang telah disepakati ke
dalam e-Musrenbang
KETUA RW
-
44
Tah
ap R
EMB
UK
RW
d.Melaksanakan forum Rembuk RW
bersama tim penyelenggara Rembuk
RW.
e.Melakukan verifikasi ulang dan validasi
terhadap seluruh usulan yang telah
diinput saat Persiapan Rembuk RW
f. Mempertimbangkan implementasi
Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun
2018 tentang Peningkatan Kualitas
Permukiman Dalam Rangka Pemetaan
Kawasan Permukiman Terpadu (untuk
wilayah RW kumuh), dalam pengajuan
usulan kegiatan
KETUA RW
-
45
Tah
ap R
EMB
UK
RW
a.Mengikuti Persiapan Rembuk RW.
b.Membantu pendamping rembuk RW
dalam tahap persiapan Rembuk RW
c.Menginventarisasi dan menentukan
urutan prioritas seluruh permasalahan
dan isu ke dalam Kertas Kerja Ketua RT,
berikut dokumen pendukungnya (form-
6.1 & form-6.2).
d.Menyerahkan kertas kerja Ketua RT
kepada Ketua RW untuk diinventarisasi,
serta dilakukan pengecekan lapangan
awal dan divalidasi (form-6.1 & form-6.2)
e.Menghadiri forum Rembuk RW
KETUA RT
-
46
Tah
ap R
EMB
UK
RW
a.Memandu pelaksanaan persiapan
Rembuk RW, sesuai dengan pedoman
dan modul pelatihan
b.Memberikan masukan kepada Ketua
RW dalam memilih standar usulan
kegiatan (template) Rembuk RW pada
sistem e-Musrenbang, sesuai
permasalahan di wilayahnya masing-
masing
c.Memberikan pendampingan bagi Ketua
RW dalam melakukan input usulan
kegiatan (termasuk dokumen
pendukungnya)
d.Melaksanakan tugas pendampingan
(memandu) proses pelaksanaan
Rembuk RW, sesuai dengan pedoman
dan modul pelatihan
e.Menyusun laporan pelaksanaan tugas
dan menyampaikan kepada
Subanppeko/Kab melalui Lurah
PENDAMPING REMBUK RW
-
47
Tah
ap R
EMB
UK
RW
a. Berkoordinasi dengan Lurah dan Tim
Pendamping Rembuk RW terkait
Persiapan dan pelaksanaan Rembuk
RW.
b. Menyiapkan form yang dibutuhkan
pada Persiapan Rembuk RW minimal 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan.
c. Mengundang peserta Rembuk RW.
d. Membagikan Kertas Kerja Ketua RT
kepada para Ketua RT, minimal 3 (tiga)
hari sebelum pelaksanaan Persiapan
Rembuk RW (form-6.1 & form-6.2).
e. Mengoordinasikan pelaksanaan Persi-
apan dan pelaksanaan Rembuk RW.
f. Menginput usulan kegiatan yang telah
disepakati sesuai dengan form-7 ke
dalam e-Musrenbang.
TIM PENYELENGARA REMBUK RW
-
48
Tah
ap R
EMB
UK
RW
g.Mendokumentasikan seluruh proses
pelaksanaan Rembuk RW, dengan alat
dokumentasi yang tersedia.
h.Menyusun laporan hasil penyeleng-
garaan Rembuk RW (termasuk lampi-
rannya) sesuai format
TIM PENYELENGARA REMBUK RW
-
49
Persiapan Rembuk RW 1. Tim Penyelenggara mengisi nama peserta yang
hadir
2. Ketua RW melakukan verifikasi terhadap seluruh
permasalahan serta pemilihan isu pada
wilayahnya sesuai Kertas Kerja Ketua RT (form-6.1
& form-6.2)
3. Ketua RW bersama Para Ketua RT menyepakati
fokus isu pada lingkungannya, menyepakati
usulan kegiatan serta menentukan urutan prioritas
pada Kertas Kerja Ketua RW (form-7)
Forum Rembuk RW 1. Tim penyelenggara Rembuk RW menginput
usulan kegiatan yang telah disepakati sesuai
dengan form-7 ke dalam e-Musrenbang.
2. Tim Penyelenggara mengisi nama peserta yang
hadir sesuai format secara offline (Lampiran Form-
8 : Daftar Hadir)
3. Ketua RW memimpin forum Rembuk RW dan
menampilkan seluruh hasil input usulan ke dalam
e-Musrenbang
Tah
ap R
EMB
UK
RW
-
50
Mekanisme VALIDASI USULAN 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI
Jakarta dengan alamat: musrenbang.jakarta.go.id
2. Klik Login (pada bagian pojok kanan atas)
3. Masukkan User ID dan password Ketua RW, yang
dibagikan oleh Kelurahan
4. Pilih Menu Manajemen Usulan pada bagian kiri
dashboard;
5. Cari usulan kegiatan yang ingin divalidasi
6. Klik tombol validasi di sebelah kanan baris usulan
kegiatan
7. Cari usulan lainnya yang akan divalidasi
8. Klik tombol cetak Berita Acara di sebelah kanan atas
setelah forum selesai
4. Forum memastikan tidak ada usulan yang tertinggal
(belum dimasukkan ke dalam e-Musrenbang)
5. Ketua RW melakukan verifikasi ulang dan validasi
seluruh usulan pada e-Musrenbang yang telah
disepakati bersama
6. Tim Penyelenggara Rembuk RW mencetak Berita
Acara Rembuk RW (form-8) untuk ditandatangani
bersama
7. Ketua RW menyampaikan laporan Rembuk RW
kepada Lurah
-
51
1.Mekanisme INPUT USULAN
melalui sistem e-Musrenbang 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI
Jakarta dengan alamat: musrenbang.jakarta.go.id
2. Klik Login (pada bagian pojok kanan atas)
3. Masukkan User ID dan password Ketua RW, yang
dibagikan oleh Kelurahan
4. Isi nama peserta yang hadir dalam forum (diisi saat
pelaksanaan forum)
5. Pilih Menu Manajemen Usulan pada bagian kiri
dashboard;
6. Klik Kirim Usulan Baru
7. Klik Isu lalu pilih 2 (dua) isu sesuai fokus isu yang
disepakati
8. Klik Usulan kegiatan lalu pilih usulan kegiatan yang
sesuai
9. Isi detail dari usulan kegiatan yang sudah dipilih:
a. Ketik permasalahan yang ada di lingkungan
b. Jika memilih usulan kegiatan fisik, agar mengisi
informasi pendukung sesuai dengan yang
dipersyaratkan, misalnya alamat yang jelas, foto
lokasi dll.
-
52
c. Jika memilih usulan kegiatan non-fisik agar
mengisi informasi pendukung yang disyaratkan,
misalnya NIK
10. Ketik Volume kegiatan
11. Pilih No. Urut Prioritas Kegiatan
12. Klik Simpan dan Input usulan kegiatan baru
2.Mekanisme INPUT USULAN
LANGSUNG melalui sistem e-
Musrenbang 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI
Jakarta dengan alamat:
musrenbang.jakarta.go.id
2. Klik Usulan Langsung
3. Isi Data Pengirim
4. Pilih Isu yang sesuai
5. Masukan Usulan
6. Masukkan Data Pendukung
7. Klik Simpan
-
53
3. Mekanisme INPUT USULAN
REMBUK melalui Mobile Apps
Musrenbang 1. Buka Aplikasi Musrenbang Provinsi DKI Jakarta
yang telah diunduh pada smartphone (baik
berbasis Android maupun Ios)
2. Masukkan User ID dan password Ketua RW, yang
dibagikan oleh Kelurahan
3. Pilih Ikon Tambah pada sebelah bawah untuk
mengusulan Kegiatan Baru
4. Pilih Ikon Usulan Template
5. Pilih Ikon Isu yang sesuai
6. Pilih usulan kegiatan yang sesuai
7. Isi kolom isian sesuai dengan usulan kegiatan
yang dipilih antara lain:
a. Ketik permasalahan yang ada di lingkungan
b. Jika memilih usulan kegiatan fisik, agar
mengisi informasi pendukung sesuai dengan
yang dipersyaratkan, misalnya alamat yang
jelas, foto lokasi dll.
c. Jika memilih usulan kegiatan non-fisik agar
mengisi informasi pendukung yang
disyaratkan, misalnya NIK
8. Ketik Volume kegiatan
-
54
9. Pilih No. Urut Prioritas Kegiatan
10. Centang kelengkapan dokumen yang
dilampirkan sebagai kelengkapan usulan
tersebut
11. Pilih icon Simpan.
4. Mekanisme INPUT USULAN
LANGSUNG melalui Mobile
Apps Musrenbang 1. Buka Aplikasi Musrenbang Provinsi DKI Jakarta
yang telah diunduh pada smartphone (baik
berbasis Android maupun Ios)
2. Pilih Icon Masyarakat Jakarta (tanpa Login)
3. Pilih Icon Tambah pada sebelah bawah untuk
mengusulkan Kegiatan Baru
4. Isi Data Pengirim
5. Pilih Isu yang sesuai
6. Masukan Usulan
7. Masukkan Data Pendukung
8. Klik Simpan
-
55
Tracking Usulan 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI
Jakarta dengan alamat:
musrenbang.jakarta.go.id atau melalui mobile
apps Musrenbang;
2. Klik Tracking Usulan;
3. Input Kode Usulan atau Nama Kelurahan;
4. Pilih Usulan;
5. Klik Tanda Panah Merah disamping Kolom isian
Kode atau Kelurahan
6. Akan tampil Usulan bersangkutan berikut data
status usulan serta status fase usulan tersebut.
-
56
FAQ & LAYANAN INFO
-
57
LAMPIRAN form-1
-
58
form-2
-
59
form-3
-
60
-
61
-
62
form-4
-
63
-
64
form-5
-
65
form-6.1
-
66
form-6.2
-
67
form-7
-
68
Acuan Kertas Kerja Ketua RW
-
69
-
70
form-8
-
71
-
72