p e d o m a n p e l a k s a n a a n r e m b u k r...

74
_ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah PEDOMAN PELAKSANAAN REMBUK RW

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • _

    Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

    P E D O M A N P E L A K S A N A A N R E M B U K R W

  • 2

    DAFTAR ISI daftar isi

    v

    Pedoman Pelaksanaan Rembuk RW merupakan kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana proses pelaksanaan Rembuk RW harus dilakukan. Rembuk RW ini merupakan kegiatan rembuk masyarakat di tingkat rukun warga (RW) untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan menentukan kegiatan dalam rangka menyelesaikan masalah di tingkat RW berdasarkan skala prioritas. Pada pelaksanaan Rembuk RW tahun 2019, terdapat pendampingan dari kader pendamping yang telah dilatih oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kehadiran pendamping Rembuk RW tersebut dimaksudkan untuk membantu menginformasikan fokus pembangunan Jakarta serta menjadi fasilitator bagi warga dalam merumuskan permasalahan serta solusi di lingkungan masing-masing saat forum Rembuk RW

    TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMBUK RW

    DAFTAR ISI

    TIM PENYUSUN

    Penanggung jawab Plt Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta

    Pemimpin Redaksi Kepala Bidang Perencanaan dan Pendanaan

    Pembangunan Bappeda

    Redaktur Pelaksana Kepala Sub Bidang Rencana Kerja Pembangunan

    Daerah Bappeda

    Staf Redaksi Staf Sub Bidang Rencana Kerja Pembangunan

    Daerah

    Kontributor Bidang Perencanaan Bappeda

    Subanppeko/Subanppekab

  • 3

    MUSRENBANG atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah

    REMBUK RW atau Rembuk Rukun Warga adalah musyawarah masyarakat di tingkat RW untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan menentukan kegiatan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan skala prioritas yang disepakati bersama

    3

    de

    fin

    isi O

    PER

    ASI

    ON

    AL

    RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut juga sebagai Rencana Pembangunan Tahunan Daerah

    RENJA PD atau Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

    PD atau Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan dan Kecamatan. Perangkat Daerah dalam struktur organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta biasa disebut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tingkat Provinsi dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) untuk tingkat wilayah Kota/Kabupaten

    APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah

    e-MUSRENBANG adalah aplikasi perencanaan berbasis website untuk mendukung pelaksanaan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD, dengan alamat musrenbang.jakarta.go.id.

    e-BUDGETING adalah aplikasi penganggaran berbasis website untuk mendukung sinergi perencanaan dan penganggaran dalam rangka penyusunan APBD, dengan alamat apbd.jakarta.go.id.

    INFOBANG atau Informasi Pembangunan adalah informasi tentang pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun berkenaan.

    KELURAHAN adalah Perangkat Daerah di bawah Kecamatan

    KECAMATAN adalah Perangkat Daerah di bawah Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi

    LURAH adalah Pimpinan wilayah Kelurahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Camat

    CAMAT adalah Pimpinan wilayah Kecamatan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi

  • 4

    4

    de

    fin

    isi O

    PER

    ASI

    ON

    AL

    BAPPEDA atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah Perangkat Daerah yang bertugas untuk melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan

    SUBANPPEKO atau Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota adalah Unit Kerja Bappeda pada Kota Administrasi

    SUBANPPEKAB atau Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kabupatan adalah Unit Kerja Bappeda pada Kabupaten Administrasi

    RW atau Rukun Warga adalah bagian dari wilayah kerja Lurah dan merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah Rukun Warga di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh Lurah

    KETUA RW atau Ketua Rukun Warga adalah Tokoh Masyarakat atau warga yang dipilih oleh warga melalui musyawarah RW yang ditetapkan oleh Lurah

    PENDAMPING REMBUK RW atau seseorang/kelompokk masyarakat dari unsur anggota masyarakat yang memiliki tugas melakukan asistensi/pendampingan proses identifikasi permasalahan, penentuan kebutuhan dan perumusan usulan solusi permasalahan serta telah mendapatkan pelatihan dari fasilitator yang ditugaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    FILANTROPI adalah pihak yang berbagi dukungan dan sumber daya secara sukarela kepada sesama dan bertujuan untuk mengatasi masalah sosial kemanusiaan serta memajukan kepentingan umum dan berkelanjutan

  • 5

    mekanisme

  • 6

    SYARAT & KETENTUAN

    USULAN KEGIATAN

    Kegiatan yang sudah TIDAK PERLU DIUSULKAN karena menjadi Template pada Rencana Kerja (RENJA) KELURAHAN

    1. Biaya Operasional RT/RW;

    2. Uang Kehormatan LMK;

    3. Uang kehormatan Dewan Kota;

    4. Uang Operasional Jumatik dan Posyandu;

    5. Pemberian Makanan Tambahan

    Penyuluhan (PMT-P);

    6. Honorarium Forum Kewaspadaan Dini

    Masyarakat (FKDM);

    1. Perbaikan dan pengecatan kanstin,

    perbaikan pembatas jalan yang rusak di

    wilayah RW;

    Kegiatan yang sudah TIDAK PERLU DIUSULKAN karena bersifat PENANGANAN SEGERA

  • 7

    2. Perbaikan jalan berlubang, trotoar yang

    rusak dan saluran, tali-tali dan mulut-mulut

    air yang mampet di jalan

    lingkungan/lokal RW;

    3. Refungsi saluran dan trotoar yang telah

    berubah fungsi yang tidak sesuai

    peruntukannya;

    4. Pohon tumbang dan/atau patah di

    wilayah RW;

    5. Pemangkasan ranting pohon yang

    menutupi rambu lalu lintas, lampu jalan

    dan yang membahayakan keselamatan

    di wilayah RW;

    6. Pembabatan rumput dan semak liar di

    wilayah RW;

    7. Pengambilan pot-pot rusak yang

    mengganggu lingkungan RW;

    8. Pelaporan segera penebangan pohon

    pelindung tanpa izin kepada Dinas terkait

    melalui Lurah;

    9. Pembersihan timbunan sampah liar dan

    ceceran sampah di wilayah RW;

    10. Pembersihan coretan-coretan dan keping

    informasi di ruang publik di wilayah RW;

    11. Pembersihan jalan, saluran, taman,

    bangunan dan/atau ruang publik lainnya

    di wilayah RW;

    12.

  • 8

    12. Penanganan penerangan jalan umum

    yang rusak dan/atau membahayakan

    keselamatan;

    13. Penanganan sementara lampu jalan lokal

    yang rusak/mati dengan menggunakan

    jalan sementara untuk menerangi jalan

    sesuai dengan kebutuhan;

    14. Pelaporan jaringan utilitas yang

    mengganggu kepentingan umum di jalan

    lingkungan/lokal;

    15. Penggantian kerusakan lampu PJU

    16. Pemeliharaan jalan, trotoar dan saluran

    tepi jalan;

    17. Pengurasan saluran PHB;

    18. Pemeliharaan Taman dan Jalur Hijau;

    19. Pengangkutan Sampah di TPS; dan

    20. Penertiban Bangunan dan Parkir Liar;

    Kegiatan lainnya yang TIDAK DAPAT DIUSULKAN & TIDAK DISEDIAKAN DALAM TEMPLATE

    Antara lain kegiatan-kegiatan:

    1. Pengadaan HT

    2. Seragam Hansip

    3. Seragam PKK

    4. Seragam Posyandu

  • 9

    5. Pembangunan dan atau Rehabilitasi

    Kantor RW

    6. Pembangunan/ Rehabilitasi Gedung

    Posyandu

    7. Pembangunan /Rehabilitasi Gedung

    PAUD

    8. Pengadaan Sepeda

    9. Pembangunan Portal

    10. Honorarium Guru PAUD, Barang-barang

    untuk penggunaan pribadi.

    CATATAN PENTING 1. Penggunaan Perangkat dengan

    Frekuensi Tertentu misalnya HT perlu

    rekomendasi khusus dari Dinas Komunikasi

    Informatika dan Statistik yang diatur

    khusus oleh Peraturan Gubernur No. 142

    ayat 141 tentang Sistem dan Prosedur

    Pengelolaan Keuangan Daerah

    2. Kantor RW, Gedung Posyandu, Gedung

    PAUD atau seluruh bangunan yang

    bukan aset Pemprov. DKI tidak dapat

  • 10

    CATATAN PENTING ...... direhabilitasi/dibangun menggunakan

    APBD

    3. Pengusulan yang bukan bersifat untuk

    kepentingan masyarakat tidak

    direkomendasikan untuk diusulkan,

    4. Honor guru PAUD sudah ada mekanisme

    tersendiri yaitu Gaji dan Tunjangan untuk

    Guru PNS dan melalui mekanisme BOP.

    dengan ketentuan dari Kemendikbud

    untuk Guru PAUD non PNS

  • 11

    `

    Kegiatan yang perlu dilengkapi dengan

    proposal dan dokumen administrasi (sesuai

    dengan Pergub 55/2013) antara lain:

    a. Pemberian alat peraga edukasi (APE) bagi

    PAUD;

    b. Perbaikan lapangan olahraga (untuk

    lahan bukan milik Pemda);

    c. Usulan sejenis lainnya

    Kegiatan yang terkait HIBAH kepada Masyarakat

  • 12

    PERGUB 55/2013

    Proposal dan dokumen administrasi agar

    ditujukan dan dikirim ke:

    Gubernur

    cq. SKPD/UKPD terkait

    (sebelum pelaksanaan Musrenbang

    Kota/Kabupaten)

    Proposal, paling sedikit memuat:

    a. Identitas dan alamat pengusul;

    b. Latar belakang;

    c. Maksud dan tujuan;

    d. Rincian rencana kegiatan; dan

    e. Rincian rencana penggunaan hibah

    Dokumen administrasi, paling sedikit

    memuat:

    a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)

    Ketua/Pimpinan Kelompok;

  • 13

    b. Fotokopi sertifikat tanah/bukti

    kepemilikan tanah atau bukti perjanjian

    sewa bangunan/gedung atau

    dokumen lain yang dipersamakan

    c. Surat pernyataan tanggung jawab

    bermeterai cukup; dan

    d. Salinan rekening bank pemerintah yang

    masih aktif atas nama kesekretariatan

    atau kepengurusan

  • 14

    YANG PERLU

    DIPERHATIKAN

    1. Para Ketua RW disarankan agar

    FOKUS PADA 2(DUA) ISU

    PERMASALAHAN yang merupakan

    PRIORITAS di wilayahnya masing-

    masing

    2. Usulan yang Tidak Dilengkapi Data

    Pendukung:

    a. Tidak dapat diusulkan

    b. Tidak boleh dimasukkan ke dalam

    Sistem Informasi eMusrenbang

    3. Secara otomatis, e-Musrenbang tidak

    dapat menyimpan usulan yang tidak

    dilengkapi data pendukung

    4. Seluruh usulan kegiatan bersifat fisik

    wajib melampirkan foto lokasi

    5. Agar memperhatikan prioritas usulan

    berdasarkan skala kebutuhan

    6. Secara otomatis, urutan prioritas

    kegiatan tidak dapat berulang

  • 15

    7. Jika Rembuk RW tidak dilaksanakan,

    Ketua RW tetap WAJIB membuat

    Berita Acara dengan hasil nihil

    (lampiran kosong tanpa usulan

    kegiatan)

    8. Volume usulan kegiatan agar

    MEMPERHATIKAN satuan yang ada,

    misalnya:

    m' berarti yang harus diisi adalah

    panjang

    m2 berarti yang harus diisi adalah luas

    (panjang x lebar)

    m3 berarti yang harus diisi adalah

    volume (panjang x lebar x tinggi)

    dll

    9. Lurah wajib memfasilitasi

    pelaksanaan Rembuk RW secara on-

    line jika terdapat kendala

    pelaksanaan di tingkat RW

    10. Usulan Kegiatan yang bersifat

    penanganan segera, diharapkan untuk TIDAK DIINPUT ke sistem e-

  • 16

    Musrenbang karena dapat

    dilaporkan ke dalam sistem aplikasi

    Qlue dan/atau dilaporkan langsung

    kepada Pendamping Rembuk RW

    dari Kelurahan untuk ditangani oleh

    Petugas Penanganan Prasarana dan

    Sarana Umum (PPSU)

    10. Usulan kegiatan masyarakat dapat

    diinput ke dalam Sistem Informasi e-

    Musrenbang setelah disepakati

    bersama oleh Para Ketua RT

    dan/atau masyarakat di masing-

    masing lingkungan RW dan telah

    disurvei berdasarkan syarat dan

    ketentuan dari masing-masing usulan

    kegiatan.

  • 17

    CATATAN PENTING Dalam hal pelaksanaan Rembuk RW, jika

    terjadi hal-hal khusus (force majeure) maka:

    a. Pelaksanaan Rembuk RW dan input hasil

    Rembuk RW dapat difasilitasi oleh

    Kelurahan apabila terjadi bencana,

    banjir, gempa, kebakaran dll;

    b. Apabila Rembuk RW tidak terselenggara

    karena tidak ada peserta yang hadir,

    maka pihak Kelurahan bersama Ketua

    RW wajib membuat Berita Acara tersebut

    dengan usulan kegiatan nihil.

  • 18

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

    a.Menyediakan dan menginformasikan

    data awal Infobang provinsi DKI Jakarta

    tahun 2019 kepada Subanppeko

    /Subanppekab.

    b.Menyiapkan dan mempublikasikan

    dasar hokum dan mekanisme

    pelaksanaan Musrenbang, serta

    pedoman pelaksanaan seluruh tahapan

    Musrenbang Provinsi DKI Jakarta tahun

    2019 melalui e-Musrenbang.

    c.Melakukan perbaikan, pemutakhiran

    dan sinkronisasi e-Musrenbang dan e-

    Budgeting.

    d.Inventarisasi form permohonan akun

    pengguna (User ID) pada e-Musrenbang

    (form-1) serta membuat seluruh akun

    pengguna (User ID) berikut kata sandi

    (password) log-in standar pada e-

    Musrenbang.

    BAPPEDA

  • 19

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

    e. Menyiapkan materi standard pelatihan

    dan sosialisasi (bersama fasilitator ahli)

    f. Melakukan sosialisasi materi standard

    pelatihan kepada Subanppeko/Kab.

    g. Mengoordinasikan Subanppeko/Kab.

    dalam penyusunan jadwal pelatihan

    pendamping rembuk RW (bersama tim

    fasilitator)

    BAPPEDA

  • 20

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

    a. Menetapkan SK Walikota/Bupati

    tentang Tim Rekrutmen Pendamping

    Rembuk RW Tingkat Kota/Kabupaten

    b. Menetapkan SK Walikota/Bupati

    tentang Penetapan Daftar Nama

    Pendamping Rembuk RW Tingkat

    Kota/Kabupaten

    c. Mengoordinasikan pelaksanaan

    rekrutmen pendamping rembuk RW di

    wilayahnya masing-masing

    WALIKOTA/BUPATI

  • 21

    a.Mengolah dan melakukan sinkronisasi

    data Infobang provinsi DKI Jakarta

    Tahun 2019 per Kelurahan di wilayahnya

    masing-masing (form-2).

    b.Membantu Bappeda menginventarisasi

    form permohonan akun pengguna (User

    ID) pada e-Musrenbang (form-1),

    khususnya yang dikirim oleh Lurah

    c.Membantu Walikota/Bupati dalam

    membentuk Tim Rekrutmen

    Pendamping Rembuk RW Tingkat

    Kota/Kabupaten

    d.Melaksanakan sosialisasi mekanisme

    rekrutmen pendamping rembuk RW

    kepada para Lurah

    e.Mengoordinasikan Lurah dalam

    pelaksanaan rekrutmen pendamping

    rembuk RW

    f. Menyusun jadwal pelatihan dengan

    melibatkan tim fasilitator/pelatih

    SUBANPPEKO/KAB

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

  • 22

    g. Mengoordinasikan pengumpulan peta

    Kelurahan

    h. Mengoordinasikan pengumpulan

    daftar nama usulan pendamping

    rembuk RW

    i. Membentuk tim fasilitator/pelatih

    pendamping rembuk RW, dengan

    melibatkan tenaga ahli yang memiliki

    kemampuan dalam melakukan fasilitasi

    perencanaan partisipatif

    j. Membantu Walikota/Bupati dalam

    penyusunan SK Walikota/Bupati

    tentang Penetapan Daftar Nama

    Pendamping Rembuk RW Tingkat

    Kota/Kabupaten

    k. Menyebarluaskan SK Walikota/Bupati

    tentang Penetapan Daftar Nama

    Pendamping Rembuk RW Tingkat

    Kota/Kabupaten kepada para Lurah

    SUBANPPEKO/KAB

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

  • 23

    a.Distribusi dan inventarisasi jumlah RW

    dan form permohonan akun pengguna

    (User ID) pada e-Musrenbang (form-1)

    dari para Ketua RW di wilayahnya

    masing-masing

    b.Menetapkan Tim Rekrutmen

    Pendamping Rembuk RW tk. Kelurahan

    c.Melaksanakan sosialisasi rekrutmen

    pendamping rembuk RW kepada para

    Ketua RW

    d.Melakukan rekrutmen pendamping

    rembuk RW dengan mengacu pada

    buku pedoman rekrutmen pendamping

    rembuk RW, baik verifikasi persyaratan

    maupun wawancara

    e.Mengirimkan usulan daftar nama

    pendamping rembuk RW yang telah

    lolos proses rekrutmen kepada Tim

    Rekrutmen Tingkat Kota/Kabupaten,

    dengan tembusan kepada Camat

    LURAH

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

  • 24

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

    f. Menyiapkan peta kelurahan untuk

    pendamping rembuk RW

    g. Mengumumkan SK Walikota/Bupati

    tentang Penetapan Daftar Nama

    Pendamping Rembuk RW Tingkat

    Kota/Kabupaten di Kelurahan masing-

    masing

    LURAH

  • 25

    a. Mengisi form permohonan akun

    pengguna (User ID) pada e-Musrenbang

    (form-1)

    b. Melakukan screening awal pendamping

    rembuk RW agar memenuhi kriteria

    c. Mengirimkan daftar nama usulan

    pendamping rembuk RW kepada Lurah

    d. Mengirimkan kembali daftar nama

    usulan pendamping rembuk RW kepada

    Lurah (jika dibutuhkan)

    KETUA RW

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

  • 26

    a.Mengisi form kesediaan menjadi

    pendamping rembuk RW, sesuai

    pedoman rekrutmen pendamping

    rembuk RW

    b.Melengkapi persyaratan lain yang

    dibutuhkan dalam proses rekrutmen

    pendamping rembuk RW

    c.Mengikuti proses rekrutmen

    pendamping rembuk RW

    PENDAMPING REMBUK RW

    Tah

    ap P

    ERSI

    AP

    AN

  • 27

    PELATIHAN

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    a.Melakukan sosialisasi mekanisme

    pelaksanaan Musrenbang provinsi

    DKI Jakarta tahun 2019 (termasuk

    penggunaan e-Musrenbang)

    kepada SKPD dan

    Subanppeko/kab.

    b.Mendistribusikan akun pengguna

    (user-ID) dan kata sandi (password)

    log-in standar para pengguna e-

    Musrenbang

    c.Melakukan monitoring pelaksanaan

    pelatihan pendamping rembuk RW

    pada wilayah Kota/Kabupaten

    d.Melakukan monitoring pelaksanaan

    sosialisasi mekanisme pelaksanaan

    Musrenbang provinsi DKI Jakarta

    tahun 2019 secara berjenjang di

    wilayah Kota/Kabupaten e.

    BAPPEDA

  • 28

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    e.Melakukan input dan pemilhan awal

    terhadap usulan hasil reses DPRD

    yang telah diparipurnakan

    (mekanisme detil akan diatur dalam

    pedoman tersendiri)

    BAPPEDA

  • 29

    a.Mengikuti sosialisasi dan

    mempelajari mekanisme

    pelaksanaan Musrenbang provinsi

    DKI Jakarta Tahun 2019 (termasuk

    penggunaan e-Musrenbang).

    b.Mengoordinasikan pelaksanaan

    dan melakukan pemantauan

    pelaksanaan sosialisasi berjenjang di

    wilayahnya masing-masing

    c.Melakukan monitoring pelaksanaan

    pelatihan pendamping rembuk RW

    di wilayahnya masing-masing

    WALIKOTA/BUPATI

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

  • 30

    a.Mengikuti sosialisasi dan

    mempelajari mekanisme

    pelaksanaan Musrenbang provinsi

    DKI Jakarta Tahun 2019 (termasuk

    penggunaan e-Musrenbang).

    b.Mensosialisasikan Infobang provinsi

    DKI Jakarta Tahun 2019 (sesuai form-

    2) kepada para kepala UKPD di

    wilayahnya masing-masing

    (termasuk kepada Lurah dan

    Camat).

    c.Membantu Walikota/Bupati

    mengoordinasikan pelaksanaan

    dan melakukan pemantauan

    pelaksanaan sosialisasi berjenjang di

    wilayahnya masing-masing.

    d.Membantu Bappeda dalam

    mendistribusikan akun pengguna

    (user-ID) dan kata sandi (password)

    log-in standar sesuai wilayahnya

    masing-masing.

    SUBANPPEKO/KAB

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

  • 31

    e.Melakukan reset password untuk

    para pengguna e-Musrenbang

    sesuai wilayahnya masing-masing

    (jika dibutuhkan)

    f. Mengoordinasikan penyusunan

    Surat Tugas Walikota/Bupati tentang

    Pembentukan Tim Teknis dari Unit

    Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di

    wilayahnya masing-masing (form-3).

    g.Melaksanakan pelatihan bagi para

    pendamping rembuk RW yang telah

    ditetapkan melalui SK

    Walikota/Bupati

    h.Membuat rekapitulasi jadwal

    pelaksanaan rembuk RW pada

    masing-masing Kelurahan

    i. Mendistribusikan peta Kelurahan ke-

    pada peserta pelatihan pen-

    damping rembuk RW

    SUBANPPEKO/KAB

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

  • 32

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    a.Mengikuti sosialisasi berjenjang dan

    mempelajari mekanisme pelak-

    sanaan Musrenbang provinsi DKI

    Jakarta Tahun 2019 (termasuk

    penggunaan e-Musrenbang).

    b.Membantu Walikota/Bupati mengo-

    ordinasikan pelaksanaan dan

    melakukan pemantauan pelak-

    sanaan sosialisasi berjenjang di

    wilayahnya masing-masing.

    CAMAT

  • 33

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    a.Mengikuti sosialisasi berjenjang dan

    mempelajari mekanisme

    pelaksanaan Musrenbang provinsi

    DKI Jakarta tahun 2019 (termasuk

    penggunaan e-Musrenbang).

    b.Distribusi akun pengguna (User ID)

    dan kata sandi (password) log-in

    standar e-Musrenbang bagi para

    Ketua RW.

    c.Distribusi dan sosialisasi Infobang

    provinsi DKI Jakarta tahun 2019 di

    wilayahnya masing-masing.

    d.Menyusun jadwal pelaksanaan

    Rembuk RW bersama Ketua RW.

    e.Mengoordinasikan pelaksanaan

    dan melakukan pemantauan

    pelaksanaan sosialisasi berjenjang di

    wilayahnya masing-masing.

    f. Menetapkan tim pendamping

    Rembuk RW (form-4)

    LURAH

  • 34

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    a.Mengikuti sosialisasi berjenjang dan

    mempelajari mekanisme

    pelaksanaan Musrenbang provinsi

    DKI Jakarta tahun 2019 (termasuk

    penggunaan e-Musrenbang)

    b.Distribusi dan mempelajari Infobang

    provinsi DKI Jakarta tahun 2019 di

    wilayahnya masing-masing

    c.Menetapkan tim penyelenggara

    Rembuk RW (form-5)

    d.Menginformasikan penetapan tim

    penyelenggara Rembuk RW

    kepada Lurah

    e.Membagikan kertas kerja Ketua RT

    (form-6.1 & form-6.2)

    KETUA RW

  • 35

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    a.Mempelajari Infobang provinsi DKI

    Jakarta tahun 2019 di wilayahnya

    masing-masing.

    b.Mempelajari mekanisme pelaksa-

    naan Musrenbang dan kertas kerja

    Ketua RT (form-6.1 & form-6.2)

    KETUA RT

    a.Mempelajari mekanisme pelak-

    sanaan Musrenbang

    b.Berkoordinasi dengan Lurah dan Tim

    Pendamping Rembuk RW terkait

    pelaksanaan Rembuk RW.

    TIM PENYELENGGARA

    REMBUK RW

  • 36

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    a.Mempelajari Infobang provinsi DKI

    Jakarta tahun 2019 di wilayahnya

    masing-masing.

    b.Mempelajari mekanisme pelak-

    sanaan Musrenbang sesuai

    pedoman yang telah ditetapkan

    c.Berkoordinasi dengan Ketua RW dan

    Tim Pendamping Rembuk RW terkait

    pelaksanaan Rembuk RW

    d.Mengikuti pelatihan bagi

    pendamping rembuk RW yang

    diselenggarakan di masing-masing

    wilayah Kota/Kabupaten

    e.Melakukan konsolidasi antar

    pendamping rembuk RW dalam

    satu Kelurahan

    f. Membantu Ketua RW dalam

    melakukan sosialisasi kepada para

    Ketua RW dan warganya melalui

    forum rapat RT

    TIM PENDAMPING REMBUK RW

  • 37

    Tah

    ap P

    ELA

    TIH

    AN

    /SO

    SIA

    LISA

    SI

    g.Mempedomani tugas dan fungsi

    pendamping sebagaimana

    tercantum dalam modul pelatihan

    pendampingan rembuk RW

    h.Melaksanakan tahapan kegiatan

    sebelum pelaksanaan forum

    Rembuk RW sebagaimana

    tercantum dalam modul pelatihan

    pendampingan rembuk RW

    PENDAMPING REMBUK RW

  • 38

    PELAKSANAAN

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    a.Memastikan kesiapan sistem informasi e-

    Musrenbang dan e-Budgeting untuk

    pelaksanaan Rembuk RW

    b.Memantau pelaksanaan Rembuk RW

    melalui sistem e-Musrenbang

    c.Melakukan verifikasi terhadap hasil input

    dan pemilhan awal terhadap usulan

    hasil reses DPRD yang telah

    diparipurnakan (mekanisme detil akan

    diatur dalam pedoman tersendiri)

    d.Melakukan pemilahan verifikasi

    terhadap hasil input usulan langsung

    masyarakat (mekanisme detil akan

    diatur dalam pedoman tersendiri)

    BAPPEDA

  • 39

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    a.Menetapkan Surat Tugas Walikota/

    Bupati Provinsi DKI Jakarta tentang

    Pembentukan Tim Teknis yang telah

    disusun oleh Subanppeko/Subanppe-

    kab di wilayahnya masing-masing (form-

    3).

    b.Mengoordinasikan pelaksanaan dan

    melakukan pemantauan persiapan dan

    pelaksanaan Rembuk RW di wilayahnya

    masing-masing

    WALIKOTA/BUPATI

  • 40

    c.Membantu Walikota/Bupati mengoor-

    dinasikan persiapan dan pelaksanaan

    Rembuk RW di wilayahnya masing-

    masing

    d.Membantu Walikota/Bupati melakukan

    pemantauan Persiapan Rembuk RW di

    wilayahnya masing-masing

    e.Melaksanakan konsultasi teknis

    pelaksanaan Rembuk RW secara

    keseluruhan, baik secara langsung

    maupun melalui kanal Musrenbang

    pada aplikasi Telegram

    f. Melakukan update berita persiapan dan

    pelaksanaan Rembuk RW pada sistem

    informasi e-Musrenbang dengan meng-

    gunakan user ID masing-masing

    SUBANPPEKO/KAB

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

  • 41

    a.Membantu Walikota/Bupati dalam

    mengkoordinasikan Lurah dalam rangka

    persiapan dan pelaksanaan Rembuk

    RW di wilayahnya masing-masing

    b.Membantu Walikota/Bupati dalam

    melakukan pemantauan persiapan dan

    pelaksanaan Rembuk RW Tahun 2018 di

    wilayahnya masing-masing

    CAMAT

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

  • 42

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    a.Mengoordinasikan dan melakukan

    pemantauan Persiapan dan

    pelaksanaan Rembuk RW di wilayahnya

    masing-masing

    b.Memantau pelaksanaan tugas tim

    pendamping Rembuk RW

    c.Memberikan dukungan teknis kepada

    para Ketua RW

    LURAH

  • 43

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    a.Bersama tim penyelenggara Rembuk

    RW dan pendamping rembuk RW

    memastikan terlaksananya inventarisasi

    permasalahan, pemilihan isu, pemilihan

    usulan kegiatan dan pengecekan

    lapangan, verifikasi seluruh usulan

    kegiatan pada Kertas Kerja Ketua RT

    (form-6.1 & form-6.2), termasuk dokumen

    pendukungnya

    b.Menyusun urutan prioritas isu

    permasalahan, pemilihan usulan

    kegiatan RW dalam Kertas Kerja Ketua

    RW (form-7) sebelum diinput ke dalam e-

    Musrenbang

    c.Bersama tim penyelenggara Rembuk

    RW memastikan penginputan usulan

    kegiatan yang telah disepakati ke

    dalam e-Musrenbang

    KETUA RW

  • 44

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    d.Melaksanakan forum Rembuk RW

    bersama tim penyelenggara Rembuk

    RW.

    e.Melakukan verifikasi ulang dan validasi

    terhadap seluruh usulan yang telah

    diinput saat Persiapan Rembuk RW

    f. Mempertimbangkan implementasi

    Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun

    2018 tentang Peningkatan Kualitas

    Permukiman Dalam Rangka Pemetaan

    Kawasan Permukiman Terpadu (untuk

    wilayah RW kumuh), dalam pengajuan

    usulan kegiatan

    KETUA RW

  • 45

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    a.Mengikuti Persiapan Rembuk RW.

    b.Membantu pendamping rembuk RW

    dalam tahap persiapan Rembuk RW

    c.Menginventarisasi dan menentukan

    urutan prioritas seluruh permasalahan

    dan isu ke dalam Kertas Kerja Ketua RT,

    berikut dokumen pendukungnya (form-

    6.1 & form-6.2).

    d.Menyerahkan kertas kerja Ketua RT

    kepada Ketua RW untuk diinventarisasi,

    serta dilakukan pengecekan lapangan

    awal dan divalidasi (form-6.1 & form-6.2)

    e.Menghadiri forum Rembuk RW

    KETUA RT

  • 46

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    a.Memandu pelaksanaan persiapan

    Rembuk RW, sesuai dengan pedoman

    dan modul pelatihan

    b.Memberikan masukan kepada Ketua

    RW dalam memilih standar usulan

    kegiatan (template) Rembuk RW pada

    sistem e-Musrenbang, sesuai

    permasalahan di wilayahnya masing-

    masing

    c.Memberikan pendampingan bagi Ketua

    RW dalam melakukan input usulan

    kegiatan (termasuk dokumen

    pendukungnya)

    d.Melaksanakan tugas pendampingan

    (memandu) proses pelaksanaan

    Rembuk RW, sesuai dengan pedoman

    dan modul pelatihan

    e.Menyusun laporan pelaksanaan tugas

    dan menyampaikan kepada

    Subanppeko/Kab melalui Lurah

    PENDAMPING REMBUK RW

  • 47

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    a. Berkoordinasi dengan Lurah dan Tim

    Pendamping Rembuk RW terkait

    Persiapan dan pelaksanaan Rembuk

    RW.

    b. Menyiapkan form yang dibutuhkan

    pada Persiapan Rembuk RW minimal 1

    (satu) hari sebelum pelaksanaan.

    c. Mengundang peserta Rembuk RW.

    d. Membagikan Kertas Kerja Ketua RT

    kepada para Ketua RT, minimal 3 (tiga)

    hari sebelum pelaksanaan Persiapan

    Rembuk RW (form-6.1 & form-6.2).

    e. Mengoordinasikan pelaksanaan Persi-

    apan dan pelaksanaan Rembuk RW.

    f. Menginput usulan kegiatan yang telah

    disepakati sesuai dengan form-7 ke

    dalam e-Musrenbang.

    TIM PENYELENGARA REMBUK RW

  • 48

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

    g.Mendokumentasikan seluruh proses

    pelaksanaan Rembuk RW, dengan alat

    dokumentasi yang tersedia.

    h.Menyusun laporan hasil penyeleng-

    garaan Rembuk RW (termasuk lampi-

    rannya) sesuai format

    TIM PENYELENGARA REMBUK RW

  • 49

    Persiapan Rembuk RW 1. Tim Penyelenggara mengisi nama peserta yang

    hadir

    2. Ketua RW melakukan verifikasi terhadap seluruh

    permasalahan serta pemilihan isu pada

    wilayahnya sesuai Kertas Kerja Ketua RT (form-6.1

    & form-6.2)

    3. Ketua RW bersama Para Ketua RT menyepakati

    fokus isu pada lingkungannya, menyepakati

    usulan kegiatan serta menentukan urutan prioritas

    pada Kertas Kerja Ketua RW (form-7)

    Forum Rembuk RW 1. Tim penyelenggara Rembuk RW menginput

    usulan kegiatan yang telah disepakati sesuai

    dengan form-7 ke dalam e-Musrenbang.

    2. Tim Penyelenggara mengisi nama peserta yang

    hadir sesuai format secara offline (Lampiran Form-

    8 : Daftar Hadir)

    3. Ketua RW memimpin forum Rembuk RW dan

    menampilkan seluruh hasil input usulan ke dalam

    e-Musrenbang

    Tah

    ap R

    EMB

    UK

    RW

  • 50

    Mekanisme VALIDASI USULAN 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI

    Jakarta dengan alamat: musrenbang.jakarta.go.id

    2. Klik Login (pada bagian pojok kanan atas)

    3. Masukkan User ID dan password Ketua RW, yang

    dibagikan oleh Kelurahan

    4. Pilih Menu Manajemen Usulan pada bagian kiri

    dashboard;

    5. Cari usulan kegiatan yang ingin divalidasi

    6. Klik tombol validasi di sebelah kanan baris usulan

    kegiatan

    7. Cari usulan lainnya yang akan divalidasi

    8. Klik tombol cetak Berita Acara di sebelah kanan atas

    setelah forum selesai

    4. Forum memastikan tidak ada usulan yang tertinggal

    (belum dimasukkan ke dalam e-Musrenbang)

    5. Ketua RW melakukan verifikasi ulang dan validasi

    seluruh usulan pada e-Musrenbang yang telah

    disepakati bersama

    6. Tim Penyelenggara Rembuk RW mencetak Berita

    Acara Rembuk RW (form-8) untuk ditandatangani

    bersama

    7. Ketua RW menyampaikan laporan Rembuk RW

    kepada Lurah

  • 51

    1.Mekanisme INPUT USULAN

    melalui sistem e-Musrenbang 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI

    Jakarta dengan alamat: musrenbang.jakarta.go.id

    2. Klik Login (pada bagian pojok kanan atas)

    3. Masukkan User ID dan password Ketua RW, yang

    dibagikan oleh Kelurahan

    4. Isi nama peserta yang hadir dalam forum (diisi saat

    pelaksanaan forum)

    5. Pilih Menu Manajemen Usulan pada bagian kiri

    dashboard;

    6. Klik Kirim Usulan Baru

    7. Klik Isu lalu pilih 2 (dua) isu sesuai fokus isu yang

    disepakati

    8. Klik Usulan kegiatan lalu pilih usulan kegiatan yang

    sesuai

    9. Isi detail dari usulan kegiatan yang sudah dipilih:

    a. Ketik permasalahan yang ada di lingkungan

    b. Jika memilih usulan kegiatan fisik, agar mengisi

    informasi pendukung sesuai dengan yang

    dipersyaratkan, misalnya alamat yang jelas, foto

    lokasi dll.

  • 52

    c. Jika memilih usulan kegiatan non-fisik agar

    mengisi informasi pendukung yang disyaratkan,

    misalnya NIK

    10. Ketik Volume kegiatan

    11. Pilih No. Urut Prioritas Kegiatan

    12. Klik Simpan dan Input usulan kegiatan baru

    2.Mekanisme INPUT USULAN

    LANGSUNG melalui sistem e-

    Musrenbang 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI

    Jakarta dengan alamat:

    musrenbang.jakarta.go.id

    2. Klik Usulan Langsung

    3. Isi Data Pengirim

    4. Pilih Isu yang sesuai

    5. Masukan Usulan

    6. Masukkan Data Pendukung

    7. Klik Simpan

  • 53

    3. Mekanisme INPUT USULAN

    REMBUK melalui Mobile Apps

    Musrenbang 1. Buka Aplikasi Musrenbang Provinsi DKI Jakarta

    yang telah diunduh pada smartphone (baik

    berbasis Android maupun Ios)

    2. Masukkan User ID dan password Ketua RW, yang

    dibagikan oleh Kelurahan

    3. Pilih Ikon Tambah pada sebelah bawah untuk

    mengusulan Kegiatan Baru

    4. Pilih Ikon Usulan Template

    5. Pilih Ikon Isu yang sesuai

    6. Pilih usulan kegiatan yang sesuai

    7. Isi kolom isian sesuai dengan usulan kegiatan

    yang dipilih antara lain:

    a. Ketik permasalahan yang ada di lingkungan

    b. Jika memilih usulan kegiatan fisik, agar

    mengisi informasi pendukung sesuai dengan

    yang dipersyaratkan, misalnya alamat yang

    jelas, foto lokasi dll.

    c. Jika memilih usulan kegiatan non-fisik agar

    mengisi informasi pendukung yang

    disyaratkan, misalnya NIK

    8. Ketik Volume kegiatan

  • 54

    9. Pilih No. Urut Prioritas Kegiatan

    10. Centang kelengkapan dokumen yang

    dilampirkan sebagai kelengkapan usulan

    tersebut

    11. Pilih icon Simpan.

    4. Mekanisme INPUT USULAN

    LANGSUNG melalui Mobile

    Apps Musrenbang 1. Buka Aplikasi Musrenbang Provinsi DKI Jakarta

    yang telah diunduh pada smartphone (baik

    berbasis Android maupun Ios)

    2. Pilih Icon Masyarakat Jakarta (tanpa Login)

    3. Pilih Icon Tambah pada sebelah bawah untuk

    mengusulkan Kegiatan Baru

    4. Isi Data Pengirim

    5. Pilih Isu yang sesuai

    6. Masukan Usulan

    7. Masukkan Data Pendukung

    8. Klik Simpan

  • 55

    Tracking Usulan 1. Buka Sistem Informasi e-Musrenbang Provinsi DKI

    Jakarta dengan alamat:

    musrenbang.jakarta.go.id atau melalui mobile

    apps Musrenbang;

    2. Klik Tracking Usulan;

    3. Input Kode Usulan atau Nama Kelurahan;

    4. Pilih Usulan;

    5. Klik Tanda Panah Merah disamping Kolom isian

    Kode atau Kelurahan

    6. Akan tampil Usulan bersangkutan berikut data

    status usulan serta status fase usulan tersebut.

  • 56

    FAQ & LAYANAN INFO

  • 57

    LAMPIRAN form-1

  • 58

    form-2

  • 59

    form-3

  • 60

  • 61

  • 62

    form-4

  • 63

  • 64

    form-5

  • 65

    form-6.1

  • 66

    form-6.2

  • 67

    form-7

  • 68

    Acuan Kertas Kerja Ketua RW

  • 69

  • 70

    form-8

  • 71

  • 72