Kejeniusan seniman

Ekspresi Emosi

KEJENIUSAN SENIMAN

Pada diri seorang seniman terdapat kemampuan mengolah segala sesuatu yang ada di dalam dan di luar dirinya

Satu-satunya keindahan dalam karya seni, terletak pada kekuatan senimannya (Rader 1973:153-155).

TOLAK UKUR KEJENIUSAN SENIMAN

Kejeniusan seniman dapat diukur melalui proses creating (kegiatan penciptaan) dimana memerlukan 3 aspek penting, yaitu :

1. Daya cipta

2. Kreativitas

3. Skill

Daya Cipta

Kejeniusan seniman dalam mencipta diukur dari

Kemampuan :

1.Interpretasi

2.Imajinasi

3.Impresi dalam menangkap suatu realita

Contoh lukisan yang menunjukan kekuatan interpretasi, imajinasi, impresi Popo

Iskandar dalam menangkap realitas seekor kucing.

Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasikan ( mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan . (Munandar, S.C.U., 1977)

Ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif (aptitude)Keterampilan berpikir lancarFleksibel OrisinalMengelaborasi Mengevaluasi

Sebuah teori yang diajukan oleh Meichen baum tahun 1975 tentang

kreativitas

Skill

Skill adalah keterampilan seniman secara teknis membentuk, mengkonstruksi atau mengkomposisikan dimensi fisik karya seni

Seniman memposisikan realita hanya sebatas sumber inspirasi untuk menciptakan bentuk.

EKSPRESI

Seniman dan Ekspresi Emosi

Seniman mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka dengan kemampuan emosional yang memerlukan perlakuan, dan pola khusus.

Bentuk emosi yang layak diekspresikan dengan seni adalah sebagai berikut :

Emosi yang memiliki nilai sosial

yang bermanfaat bagi orang lain

Ketegangan batin

misalnya; gembira, sedih, gairah,

dan tenang.

Ekspresi adalah refleksi dari seniman, sosok mewakili, atau interpretasi dari penampil.

Ekspresi dalam seni adalah ekspresi yang secara longgar mampu menampung baik luapan emosi maupun sekedar getaran lembut yang untuk mengeluarkannya justru sering kali memerlukan macam-macam pancingan.

Nilai Ekspresi

dalam nilai estetis dituntut pertimbangan penalaran, tapi dalam nilai ekspresi yang penting adalah emosi dan intuisi.

Pengungkapan Ekspresi

Sebagai ekspresi diri senimanSebagai penyampaian emosi

seniman kepada masyarakat

Sebagai tanda emosi.

Penggunaan Ekspresi

Seniman tidak sekedar harus memiliki perasaan yang luar

biasa,

tapi, harus kreatif dalam berekspresi.

Contoh Ekspresi Emosi Seorang Seniman Pada Lukisan yang Berjudul “AFFANDI'S LIFE SYMBOL, THE SUN,

HANDS and FEET”

THANKS FOR YOUR ATTENTION