notasi diagram analisa keputusan

7/27/2019 Notasi Diagram Analisa Keputusan

http://slidepdf.com/reader/full/notasi-diagram-analisa-keputusan 1/7

DIAGRAM KEPUTUSAN

Notasi Diagram Keputusan

Diagram Keputusan merupakan suatu diagram yang sudah dikenal dan

sering digunakan dalam statistik. Hanya saja dalam diagram keputusan ini

perlu dibedakan antara saat di mana seseorang mengambil keputusan, yaitu

saat di mana seseorang memilih salah satu di antara sejumlah alternatif yang

tersedia dan saat kemunculan kejadian tak pasti yang akan menentukan hasil

dari alternatif tersebut. Dalam hal ini, saat mengambil keputusan adalah saat

di mana seseorang sepenuhnya memiliki kendali dalam bertindak, sedangkan

saat kejadian tak pasti adalah saat di mana sesuatu di luar diri seseoranglah

yang menentukan apa yang akan terjadi yaitu situasi yang berada di luar

kemampuan seseorang.

Notasi yang digunakan :

Simpul keputusan Simpul kejadian tak pasti

Î Contoh - Seseorang pergi ke pasar malam dan melihat ada dua stand

permainan lotere. Stand pertama, lotere dengan melempar mata uang,

sedangkan stand kedua, lotere dengan melempar dadu.

Î Gambar – Kumpulan Alternatif dan Kejadian Tak Pasti



‘13

2 Analisa Keputusan Teknik Industri

Rudini Mulya Daulay Universi tas Mercu Bu ana 2010

Terdapat kumpulan alternatif di mana seseorang mempunyai kekuasaan untuk memilih satu diantara alternatif yang ada, dan kejadian yang mungkin

muncul pada masing-masing lotere. Diagram keputusan menggabungkan kedua

jenis diagram tersebut, untuk menggambarkan setiap kemungkinan hasil yang

muncul pada tiap alternatif. Dan konsekuensi atau nilai yang akan diperoleh

untuk tiap hasil, dituliskan pada ujung setiap cabang.

Penggambaran Diagram Keputusan

Diagram keputusan untuk masalah lotere tersebut relatif lebih mudah untuk

dibuat, akan tetapi untuk persoalan keputusan yang lebih kompleks,

penggambaran diagram keputusan akan lebih sulit.

Studi Kasus Perusahaan Kosmetik

Î Contoh - Sebuah Perusahaan Kosmetik PUTRI yang meproduksi jenis

barang-barang kosmetik, yaitu lipstik, bedak, cat kuku dan hair-spray.

Sudiro sebagai Manager pemasaran melihat adanya penurunan yang tajam

pada salah satu produk unggulan perusahaan yaitu hair-spray yang di awal

penjualan mencapai nilai 20% dari seluruh penjualan hair-spray di pasaran.

Tetapi akhir-akhir ini penjualan hair-spray tersebut amat menurun yaitu 7%

dari seluruh penjualan hair-spray di pasaran. Kemudian Sudiro mengadakan

survei ke beberapa toko serba ada di berbagai daerah. Hasil analisis survei ini

menunjukkan bahwa menurunnya penjualan disebabkan oleh kualitas yang

rendah dibandingkan barang dari perusahaan lain, sementara harganya

relatif sama. Berdasarkan hasil survei ini, Sudiro merasa bahwa dia kini

dihadapkan pada tiga pilihan:

a. Mengadakan kegiatan pengembangan produk yang

bertujuan meningkatkan kualitas.

b. Meneruskan penjualan hair-spray tanpa mengadakan perubahan

apapun.

c. Menghentikan produksi hair-spray seluruhnya.



‘13



Bila hasil projek pengembangan ini positif, maka ia dapat memasarkan

produk baru tersebut. Tetapi bila hasilnya negatif, maka pilihannya adalah

menghentikan produk lama atau meneruskan penjualan produk lama

Bila hasil pengembangan tersebut positif dan produk baru yang dihasilkankemudian dipasarkan, maka diperkirakan tingkat penjualan produk tersebut

akan tinggi. Tetapi bila hasil pengembangan tersebut negatif dan produk

lama tetap dipasarkan, maka tingkat penjualan diperkirakan akan tetap

rendah. Sudiro menyadari bahwa dia menghadapi serangkaian kumpulan

alternatif yang saling bergantungan, yang masing-masingnya dipisahkan oleh

kejadian yang berada di luar pengendaliannya.

Tahapan Penggambaran Diagram Keputusan

Kumpulan Alternatif Awal

Sudiro merasa bahwa dia menghadapi tiga alternatif, yaitu:

Menyelenggarakan projek pengembangan

Menghentikan produksi

Meneruskan penjualan sebagaimana adanya

Alternatif awal ini disebut sebagai alternatif tindakan.

Î Gambar – Diagram Alternatif Tindakan

Jadi alternatif tindakan adalah kumpulan alternatif yang pertama yang harus

dipilih oleh pengambil keputusan dan diikuti oleh alternatif lainnya. Pada

dasarnya hasil utama dari Analisis Keputusan ini adalah merekomendasikan

alternatif pertama mana yang sebaiknya dipilih. Karena itu maka kumpulan

alternatif awal ini disebut alternatif tindakan.



‘13



Kejadian Tak-Pasti yang Melingkupi Alternatif Awal

• Alternatif mengadakan projek pengembangan

Pada alternatif ini hasilnya mungkin positif, yaitu kejadian berhasil

diketemukannya formulasi hair-spray baru yang lebih baik; atau negatif,

Yaitu tidak berhasil diketemukan formulasi yang lebih baik.

• Alternatif meneruskan penjualan produk lama

Bila penjualan diteruskan sebagaimana adanya, hal yang mungkin terjadi

adalah tingkat penjualan tetap rendah; atau mungkin saja tingkat

penjualan akan tinggi.

• Alternatif menghentikan produksi

Dalam hal ini, tidak ada kejadian tak pasti yang melingkupi alternatif ini.

Penjualan sebanyak nol adalah kepastian dari alternatif ini.Î Gambar – Diagram Alternatif Tindakan dan Kejadian

Alternatif Lanjutan

Berkenaan dengan projek pengembangan, bila hasil dari projek

pengembangan positif, maka Sudiro akan mempunyai dua pilihan yaitu

memasarkan produk baru atau tidak. Sedangkan bila hailnya negatif, maka

dia juga akan mempunyai dua pilihan yaitu tetap memasarkan produk lama

atau menghentikan produksi sama sekali.

Kejadian tak pasti yang melingkupi alternatif lanjutan

• Bila produk baru dipasarkan, maka hasil penjualan yang akan dapat

diperoleh mungkin tinggi atau rendah.

• Bila produk lama tetap dipasarkan, maka tingkat penjualan mungkin

tinggi atau rendah.



‘13



Î Gambar – Diagram Keputusan Lengkap

Penuntun dan Aturan Pembuatan Diagram

Keputusan

1. Tentukan alternatif keputusan awal atau alternatif tindakan

Pada tahap ini sebaiknya diperhatikan seluruh kemungkinan yang ada.

Walaupun demikian, alternatif yang jelas tampak tidak menguntungkan bila

dibandingkan dengan alternatif lain, sebainya tidak perlu digambarkan. Akan

tetapi bila muncul keraguan makas alternatif tersebut dapat dimasukkan

untuk dianalisis.

2. Tentukan tanggal evaluasi

Tanggal evaluasi perlu ditentukan, yaitu saat kapan hasil alternatif tersebut

dievaluasi. Tanggal evaluasi tersebut harus sama untuk semua alternatif.

3. Tentukan kejadian tak-pasti yang melingkupi alternatif awal

Untuk tiap alternatif harus diperhatikan setiap kejadian yang bisa terjadi,

yang secara langsung mempengaruhi hasil dari alternatif tersebut.



‘13



4. Tentukan keputusan atau alternatif lanjutan

Dengan memperhatikan kejadian atau hasil yang mungkin muncul,

mungkin untuk melakukan suatu tindakan lanjutan. Hal itu dicerminkan

dengan menggambarkan alternatif keputusan yang dapat diambil pada waktu

yang akan datang.

5. Tentukan kejadian tak pasti yang melingkupi alternatif

lanjutan

Tahap 4 dan 5 perlu dilakukan secara berurtan. Setelah sampai pada tahap 5

ini perlu diketahui kejadian apa yang mungkin terjadi yang melingkupi

alternatif lanjutan tersebut. Mungkin terdapat alternatif keputusan lagidalam menghadapi suatu keadaan tertentu. Dalam situasi tersebut perlu

kembali ke tahap 4, dan seterusnya.

6. Kumpulan alternatif dan kejadian pada tiap simpul harus

bersifat “mutually exclusive”

“Mutually exclusiv e” berarti bahwa pada tiap simpul hanya ada satu kejadian

yang bisa terjadi. Sifat ini perlu diperhatikan karena bila tidak hati-hati maka

dapat terjadi kekeliruan yang akan menyesatkan analisis.

7. Kumpulan alternatif dan kejadian pada tiap simpul harus

bersifat “collectively exhaustive”

Hal ini berarti bahwa paling sedikit salah satu harus terjadi. Yang berarti

bahwa di sini tidak diizinkan situasi yang nantinya ternyata tidak ada

satupun alternatif yang terpilih.

8. Gambarkan kejadian dan keputusan secara kronologis Dengan menggunakan tanggal di mana pengambil keputusan mengetahui

hasilnya atau harus mengambil keputusan.



‘13



9. Dua atau lebih simpul kejadian yang tidak dipisahkan oleh

simpul keputusan dapat ditukar urutannya

Hal ini tidak mempengaruhi validitas diagram. Demikian pula dua atua lebih

simpul keputusan yang tidak dipisahkan oleh simpul kejadian dapat pula

ditukar urutannya, atau digabungkan dalam satu titik.

Penetapan Nilai

Tiap jalur dalam diagram keputusan, yaitu tiap rangkaian alternatif dan

hasil, akan menghasilkan suatu nilai yang tersendiri bagi pengambil

keputusan.

Penetapan Nilai Kemungkinan

Setelah dapat menetapkan semua nilai hasil yang mungkin didapat, untuk

melakukan analisis pemilihan masih diperlukan data lain, yaitu besarnya

kemungkinan dari setiap kejadian tak-pasti. Contoh – Berapa kemungkinan

projek pengembangan akan menghasilkan hasil yang positif, atau berapa

kemungkinan tingkat penjualan akan tinggi?

Contoh – Berapa kemungkinan projek pengembangan akan menghasilkan

hasil yang positif, atau berapa kemungkinan tingkat penjualan akan tinggi.

notasi diagram analisa keputusan

Documents