motor sinkron budi

Upload: nepo-arialdi

Post on 03-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sebelum masuk pada penjelasan mengenai motor sinkron, ada baiknya kita

    mengetahui dan mengenal dasar pengertian motor itu sendiri agar dapat memahami

    konsep cara kerja motor.

    Dalam ilmu fisika (physical science), teknologi rekayasa kelistrikan (electrical

    engineering technology), dan teknologi rekayasa permesinan (automotive

    engineering technology), yang dinamakan mesin listrik (electrical machines)

    dibedakan atas 3 kelompok besar, yaitu:

    Motor listrik atau generator mesin, disebut motor (pemuntir).

    enerator listrik atau motor mesin, disebut generator (pembangkit).

    !ransformator listrik atau transformer listrik, disingkat trafo (pengalih, pemindah).

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 1

    Gambar Motor Listrik Gambar Generator Listrik Gambar Transformator

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    2/27

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1.1Definisi Motor Listrik

    Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan

    sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi

    mekanik. "nergi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa,

    fan atau blo#er, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan

    digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mi$er, bor listrik, kipas

    angin). Motor listrik kadangkala disebut %kuda kerja& nya industri, sebab diperkirakan

    bah#a motor'motor menggunakan sekitar * beban listrik total di industri.

    Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum adalah sama,

    yaitu:

    ' +rus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.

    ' ika ka#at yang memba#a arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran-loop,

    maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan

    mendapatkan gaya pada arah yang berla#anan.

    ' asangan gaya menghasilkan tenaga putar- torsi untuk memutar kumparan.

    ' Motor'motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga

    putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan

    elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

    Motor listrik sudah menjadi kebutuhan kita sehari'hari untuk menggerakkanperalatan dan mesin yang membantu perkerjaan. /ntuk memutar baling'baling pada

    kipas angin, digunakan motor listrik. Demikian juga, motor listrik digunakan pada

    peralatan rumah tangga lainnya seperti: hair dryer, blender, pompa air, mesin cuci,

    mesin jahit, bor listrik dll. Mesin'mesin pertanian terutama mesin pengolahan hasil

    pertanian dan mesin'mesin di industri pun banyak yang menggunakan tenaga

    putarnya dari motor listrik.

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 2

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    3/27

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    4/27

    Motor +1 - arus bolak'balik menggunakan arus listrik yang membalikkan

    arahnya secara teratur pada rentang #aktu tertentu. Motor listrik +1 memiliki dua

    buah bagian dasar listrik: 2stator2 dan 2rotor2. Stator merupakan komponen listrik

    statis. otor merupakan komponen listrik berputar untuk memutar as motor.

    4euntungan utama motor D1 terhadap motor +1 adalah bah#a kecepatan motor

    +1 lebih sulit dikendalikan. /ntuk mengatasi kerugian ini, motor +1 dapat dilengkapi

    dengan penggerak frek#ensi 5ariabel untuk meningkatkan kendali kecepatan

    sekaligus menurunkan dayanya.

    ambar Motor 6istrik

    1.% P&INSIP 'E&JA M()(& SIN'&(N

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 4

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    5/27

    4ontruksi dari motor sinkron sama dengan kontruksi generator sinkron. +dapun

    cara kerja motor sinkron dapat diuraikan sebagai berikut :

    7ila kumparan stator atau armatur mendapatkan tegangan sumber bolak'balik (+1)

    3 phasa, maka pada kumparan stator timbul fluks magnet putar. 8luks magnet putar

    ini setiap saat akan memotong kumparan stator, sehingga pada ujung'ujung

    kumparan stator timbul 6 armatur ("am). 8luks putar yang dihasilkan oleh arus

    bolak'balik tidak seluruhnya tercakup oleh kumparan stator. Dengan perkataan lain,

    pada kumparan stator timbul fluks bocor dan dinyatakan dengan hambatan armatur

    (am) dan reaktansi armatur (9am).

    4umparan rotor terletak antara kutub'kutub magnit 4/ dan 4S yang juga

    mempunyai fluks magnet. 4edua fluks magnet tersebut akan saling berinteraksi dan

    mengakibatkan rotor berputar dengan kecepatan putar rotor sinkron dengan

    kecepatan putar stator.

    ada motor D1, 6 armatur besarnya tergantung pada kecepatan putar rotor,

    sedangkan pada motor +1, 6 armatur besarnya tergantung pada faktor daya

    (8) beban yang berupa kumparan stator.

    /ntuk memperbesar kopel putar rotor (kecepatan putar rotor), kutub'kutub magnet

    yang terletak pada bagian rotor dililiti kumparan dan kumparan tersebut dialiri arus

    listrik D1 dan arus ini disebut penguat (6f).

    Dari kumparan rotor yang ikut berputar dengan kumparan stator (kecepatan sinkron)

    akan timbul fluks putar rotor yang bersifat reaktif terhadap fluks putar stator. ni

    disebut reaktans pemagnet (9M). eaktans pemagnet bersama'sama dengan

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 5

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    6/27

    reaktans armatur (9am) disebut reaktans motor sinkron (9sm). Dengan demikian

    rangkaian listrik dari motor sinkron adalah seperti tertera pada gambar berikut

    ambar ;. angkaian 6istrik Motor Sinkron

    4eterangan:

    ' &* < =ambatan armatur

    ' +s* < eaktans sinkron

    ' E* < 6 armatur

    ' IL < +rus jala'jala

    ' I*< +rus armatur

    ' ,t < !egangan sumber bolak'balik

    ' If < +rus penguat medan

    ' &f < 4umparan penguat medan

    Dari gambar di atas berlaku persaman:

    ,t I*.+s* I*.&* E*

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 6

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    7/27

    roses terjadinya perputaran rotor karena kumparan stator mendapat sumber

    arus +1 3 phasa, maka pada kumparan stator timbul fluks putar yang mempunyai

    kutub utara stator (Ns) dan kutub selatan (Ss). +ndaikan saat a#al fluks berputar

    searah jarum jam dengan kedudukan kutub utara stator pada titik + dan kutub

    selatan stator pada titik 7, sedangkan kedudukan kutub'kutub magnet rotor yaitu

    kutub utara magnet pada titik + dan kutub selatan magnet pada titik 7 (perhatikan

    gambar a), maka kedua kutub magnet tersebut akan tolak'menolak. 4edudukan

    kutub'kutub fluks putar pada setengah periode berikutnya (gambar b), kutub selatan

    fluks putar stator pada titik + sedangkan kutub utara fliks putar pada titik 7. =al ini

    berla#anan dengan kedudukan kutub'kutub magnet rotor, yaitu kutub utara rotor

    pada titik + sedangkan kutub selatan rotor pada titik 7. =al ini membuat magnet

    rotor akan tertarik oleh arah fluks putar stator karena saling berla#anan tanda.

    (a) (b) (c)

    ambar >. roses !erjadinya erputaran Motor

    ada setengah periode berikutnya (ganbar c), kutub utara stator pada titik +

    sedangkan kutub selatan stator pada titik 7, demikian juga kutub utara rotor pada

    titik + dan kutub selatan rotor pada titik 7. Sehingga pada periode berikutnya, rotor

    akan berputar sinkron dengan arah perputaran fluks stator.

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 7

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    8/27

    1./E'SI)ASI PADA M()(& SIN'&(N

    ada motor sinkron, sifat 6 armatur (stator) yang timbul akibat adanya fluks

    rotor adalah menentang tegangan sumber ? t. 7esar 6 armatur hanya tergantung

    pada arus eksitasi rotor (tidak seperti pada motor D1 yang tergantung pada

    kecepatan). Dengan adanya 6 armatur ("a) dan tegangan sumber (?), maka

    pada armatur timbul tegangan armatur resultan (") yang besarnya merupakan

    jumlah 5ektor ? dan "a.

    ambar 3. Motor tanpa beban

    ada gambar di atas menunjukkan motor berputar tanpa beban dan tanpa

    adanya rugi'rugi. Dari gambar tersebut terlihat bah#a arah 5ektor " a berla#anan

    dengan arah 5ektor ?dan sama besar atau ditulis ? < '"a. =asil penjumlahan dari

    kedua 5ektor tegangan tersebut adalah "< . dalam keadaan ini, motor bekerja

    mengambang.

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 8

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    9/27

    ambar >.@. Motor tanpa beban dengan rugi'rugi

    7ila motor tanpa beban tetapi mempunyai rugi'rugi, maka " aakan bergeser dengan

    sudut yang kecil sebesar d terhadap ? karena adanya rugi'rugi a.a dan a.9sm

    (besar "atidak berubah karena eksitasi konstan).

    ambar >.A. Motor berbeban

    +pabila moor terbebani, sudut d akan naik menjadi d ;, sedangkan "juga akan naik

    menjadi ";("abesarnya tetap karena eksitasi konstan).

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 9

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    10/27

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    11/27

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    12/27

    . 'enikn eksitsi

    ambar >.. 4enaikan eksitasi

    "fek dari kenaikan eksitasi, "a naik menjadi "a; pada a < a;. tegangan

    resultan ";yang timbulmenyebabkan a; mendahului terhadap ?t yang a; C a.

    4arena itu memerlukan penurunan a; ke a>dan diikuti oleh penurunan "a; ke "a>

    dan akhirnya diikuti juga dengan penurunan ";ke ">.

    4onsekuensinya, a;turun menjadi a>sampai dengan komponen a>cos E>A M pada beban penuh, sedangkan bila dihitung

    kecepatannya ;J M.

    D. Penunn Motor A# sinkron

    Motor ini memerlukan arus searah (D1) untuk pembangkitan daya dan memiliki

    torEue a#al yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 17

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    18/27

    penggunaan a#al dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan

    frek#ensi dan generator motor.

    E. Proteksi Motor A# sinkron

    Motor dapat menjadi generator, apabila energi listrik dirubah menjadi energi

    mekanik disebut motor, tapi apabila energi mekanik menjadi energi listrik disebut

    generator. adi 2di atas kertas2 motor itu bisa jadi generator, tapi bila melihat

    fungsi dan konstruksinya akan berbeda, jadi dalam keadaan khusus motor akan

    menjadi generator, atau generator menjadi motor. Gamun untuk mencegah hal

    tersebut dipasang proteksi khusus agar motor tidak menjadi menjadi generator atausebaliknya.

    +da banyak metode kendali motor +1 (motor induksi, motor sinkron) dengan

    kelebihan dan kekurangannya. Gamun secara umum metode ini dapat

    dikelompokkan sebagai berikut:

    ;. 4endali Skalar (5-f 4onstan)

    >. 4endali 7erorientasi Medan (Field Oriented Control FOC)

    3. 4endali !orsi 6angsung (!irect "orque Control !"C)

    Overload Motor Protection

    K5erload Motor rotection, yang dimaksud motor ini adalah electric motor yang oleh

    orang a#am disebut dinamo. Dan disini dikhususkan yang terjadi pada motor +1 3

    phase. 8ungsi dari motor ini adalah sebagai penggerak atau untuk mengkon5ersi

    energi listrik menjadi mekanik- gerak seperti lift, con5eyor, blo#er, crusher dll. Dalam

    dunia industri saat ini peran yang dilakukan motor ini sangat 5ital. /ntuk itu proteksi

    sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran suatu proses. Sistem proteksi motor ini

    sudah lama dikenal dan berkembang seiring kemajuan teknologi. Mulai dari

    penggunaan eutic relay, thermal, sampai elektronik. Secara umum sistem kerja alat

    tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu dengan thermal dan elektronik.!="M+6

    K?"6K+D

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 18

    http://darry.wordpress.com/2008/07/25/httpbayupancorowordpresscom20070225overload-motor-protection/http://darry.wordpress.com/2008/07/25/httpbayupancorowordpresscom20070225overload-motor-protection/
  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    19/27

    Sesuai dengan namanya proteksi motor ini menggunakan panas sebagai

    pembatas arus pada motor. +lat ini sangat banyak dipergunakan saat ini. 7iasanya

    disebut !K, !hermis atau o5erload relay. 1ara kerja alat ini adalah dengan

    menkon5ersi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal. Gah ,

    bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan aliran listrik pada motor

    melalui suatu control motor starter (baca motor starter). embatasan dilakukan

    dengan mengatur besaran arus pada dial di alat tersebut. adi alat tersebut memiliki

    range adjustment misal !K dengan range ; L 3,> +mp disetting >,A +mp. +rtinya,

    kita membatasi arus dengan !K pada le5el >,A +mp saja.

    ELE#)&(NI# (,E&L(AD

    K5erload electronic ini mempunyai > karakteristik trip, G?"S" dan

    D"8G!". n5erse, ia akan bekerja seperti thermal o5erload. erbedaannya adalah

    kemampuannya untuk menggeser kur5a trip. adi o5erload ini selain mempunyai

    setting arus juga kecepatan trip atau class adjustment. Selain itu dengan

    menggunakan rangkaian elektronik ia akan tidak mudah dipengaruhi suhu sekitar

    serta akurasi lebih terjaga. Definite, bekerja dengan pembatasan yang ketat.

    Dengan karakteristik ini, berapapun besar kelebihan beban ia akan trip setelah

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 19

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    20/27

    mencapai #aktu yang ditentukan. Misal seting o5erload pada ; amp dengan #aktu

    trip @ detik. ika terjadi kelebihan beban lebih dari ; amp selama lebih dari @ detik

    dia akan trip. 4ecepatan trip ini tidak tergantung besar arus o5erload (baik kecil atau

    besar sama saja).

    Dengan menggunakan rangkaian elektronik biasanya alat ini dilengkapi

    dengan fasilitas proteksi lain seperti phaseloss protection, 6ock otor rotection,

    Short 1ircuit rotection dll. Dengan gambaran tersebut di atas, maka kita bisa

    menentukan kebutuhan o5erload protection yang diperlukan. Dan perlu di ingat

    bah#a, terbakarnya motor tidak hanya karena terjadinya o5erload. K5erload

    hanyalah salah satu dari beberapa fakor penyebab terbakarnya motor. Seberapa

    tinggi tingkat proteksi motor yang kita perlukan tergantung dengan prioritas kita.!etapi, o5erload protection tetaplah mutlak diperlukan dalam sebuah suatu sistem

    motor starter.

    ;. Penukurn Motor A# sinkron

    embangkitan !orka

    nteraksi antara medan putar stator (7s) dan medan rotor (7r) yang

    membangkitkan torka seperti terlihat dalam persamaan berikut:

    ) Bs< Bs"sin =$

    disebut sudut beban karena besarnya tergantung pembebanan. ada saat

    beban nol nilai t

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 20

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    21/27

    i I*sin ">t-129o$

    i I*sin ">t-2%9o$

    !iap arus fasa membangkitkan ggm 8 yang merupakan fungsi sudut ruang N seperti

    i? ;.os @. Denn ;;*. sin >t

    Maka ggm 8 tiap fasa yang dibangkitkan

    ; ;*sin >t.os @

    ; ;*sin ">t-129o$.os "@-129o$

    ; ;*sin ">t-2%9o$ .os "@-2%9o$

    esultan ketiga ggm, ;r; ;;

    Dan jika kemudian disederhanakan dengan persamaan trigonometri akan diperoleh:

    ;"@t$ 3:2 ;*.os "@->t$

    Oang berarti resultan'mmf adalah medan putar sebagai fungsi dari ruang dan #aktu,

    seperti terlihat dalam gambar berikut:

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 21

    http://poweruai.wordpress.com/about/34/
  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    22/27

    . 'rkteristik Motor A# sinkron

    ambar #odel #otor Sin$ron (#odel dan !iagram Fasor)

    Penru4 Penutn Me5n

    /ntuk membangkitkan fuksi dibutuhkan daya reaktif yang bersifat induktif.

    ada motor sinkron, ggm dibangkitkan arus medan (D1) pada belitan rotor. ika

    arus medan ini cukup, maka motor tidak membutuhkan suplai energi reaktif dari

    sisi stator yang bersumber dari jaringan listrik. Sehingga motor bekerja dengan

    faktor daya < ;.

    ika penguatan arus medan kurang, maka motor sinkron akan menarik daya

    reaktif yang bersifat induktif dari sisi stator. Sehingga motor bekerja dengan

    factor daya(pf) terbelakang (lagging). +rtinya motor menjadi pembangkit daya

    reaktif yang bersifat induktif.

    4ebalikannya jika kelebihan penguatan arus medan, maka motor sinkron akan

    menarik daya reaktif yang bersifat kapasitif dari sisi stator. Sehingga motorbekerja dengan factor daya (pf) mendahului (leading). +rtinya motor menjadi

    pembangkit daya reaktif yang bersifat kapasitif.

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 22

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    23/27

    'on5ensor Sinkron

    Seperti diuraikan di atas, jika motor sinkron kelebihan penguatan arus

    medan, maka motor sinkron akan menarik daya reaktif yang bersifat kapasitif dari

    sisi stator. Sehingga motor bekerja dengan factor daya (pf) mendahului (leading).

    +rtinya motor menjadi pembangkit daya reaktif yang bersifat kapasitif. Sehingga

    motor sinkron dapat digunakan untuk memperbaiki factor daya (pf). Dalam hal ini

    motor sinkron disebut 4ondensor sinkron.

    'rkteristik )ork 5n Su5ut 56

    ambar diatas memperlihatkan bah#a !orka adalah fungsi sin , dengan

    adalah sudut daya. ada motor sinkron nilai negatif dan nilainya positif pada

    generator sinkron. !orka maksimum dicapai pada < P-' Ho

    . ika melebihi batas itu,maka motor atau generator akan kehilangan stabilitas dan sinkronisasi dan pada

    akhirnya akan berhenti.

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 23

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    24/27

    3. Dir* &nkin

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 24

    S1 S2

    -

    Swit!

    " # TS

    Swit!

    $ % # S T

    & ' ( ) *

    + +

    ,

    +

    )

    )

    & ' ( ) *

    $ % # S T

    & ' ( ) ),/L

    #/G(L+T#

    +

    ST+#T/#

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    25/27

    %. Hsil Penukurn C

    8ield

    egulator

    pm +mperemeter

    D1 ( 8ield )

    +mperemeter

    +1 ( Motor )

    ?oltmeter +1

    ( Motor )

    < ;@HH , + 3,A + 3J ? < A ;@HH , + 3,A + 3J ?

    < ; ;@HH , + 3,A + 3J ?

    < > ;@HH , + 3,A + 3J ?

    < 3 ;@HH ,J; + >,H + 3J ?

    < @ ;@HH , 3,A + 3J ?

    < A ;@HH ; + > + 3J ?

    < ;@HH ;,> + ; + 3J ?

    /. 'esi*8uln C

    ' 7ah#a kecepatan motor sinkron stabil berkisar ;@HH pm.

    ' !ahanan makin besar amperemeter D1 ( 8ield ) makin besar,sedangkan

    +mperemeter +1 ( Motor ) semakin kecil.

    ' !egangan motor sinkron stabil berkisar 3J ?.

    BAB I,

    PENU)UP

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 25

  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    26/27

    A. Penutu8

    Demikian laporan ini penulis selesaikan dalam keadaan yang sebaik'

    baiknya dengan harapan laporan ini dapat berguna bagi pembaca.4arena

    maksud dan tujuan penulis dalam menyelesaikan laporan ini dengan tujuan

    dapat mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh penulis.Dan sebagai bukti

    bah#a saya Mahasis#a !eknik "lektro yang memiliki loyalitas dalam segala

    bentuk pekerjaan atau tugas yang telah diberikan.Serta agar penulis dapat

    mengetahui apa maksud dan tujuan dosen memberikan tugas kepada saya

    yaitu agar saya mengerti dalam memasang motor listrik motor sinkron bila

    bekerja di dunia industri.!idak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada

    instansi'instansi terkait dalam menyelesaikan tugas ini yang tidak dapat penulis

    sebutkan satu persatu.Dengan ini saya ucapkan terima kasih.

    B. 'esi*8uln

    Dengan menyelesaikan laporan ini saya dapat menyimpulkan bah#a jenis

    praktek seperti sangat penting untuk masuk ke dunia industry serta dengan

    parktek ini saya dapat memahami berbagai sistematika alat yang saya

    gunakan untuk membuat dan merangkai suatu motor listrik motor sinkron.Dan

    dengan adanya praktek ini saya harap saya dapat bersaing di kancah industry

    dan sebagai Mahasis#a yang memilki kompetensi yang sangat baik di bidang

    Mesin listrik.

    DA;)A& PUS)A'A

    http:--###.suIuki'thunder.net-forum.htm , diakses ;J Mei >H.

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 26

    http://www.suzuki-thunder.net/forum.htmhttp://www.suzuki-thunder.net/forum.htm
  • 8/12/2019 Motor Sinkron Budi

    27/27

    http:--dunia'listrik.blogspot.com- , diakses ;J Mei >H.

    http:--#eb.ipb.ac.id-*"tepfteta-elearning-media-7ahan*>+jar*>Motor

    *>dan*>!enaga*>ertanian-Motor*>6istrik.htm, diakses ;J Mei >H.

    http:--po#eruai.#ordpress.com-about- , diakses ;J Mei >H.

    http:--###.tpub.com-neets-bookA-;.htm , diakses ;H Mei >H.

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BBPLKLN CEVEST 27

    http://dunia-listrik.blogspot.com/http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar%20Motor%20dan%20Tenaga%20Pertanian/Motor%20Listrik.htmhttp://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar%20Motor%20dan%20Tenaga%20Pertanian/Motor%20Listrik.htmhttp://poweruai.wordpress.com/about/http://www.tpub.com/neets/book5/17.htmhttp://dunia-listrik.blogspot.com/http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar%20Motor%20dan%20Tenaga%20Pertanian/Motor%20Listrik.htmhttp://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar%20Motor%20dan%20Tenaga%20Pertanian/Motor%20Listrik.htmhttp://poweruai.wordpress.com/about/http://www.tpub.com/neets/book5/17.htm