modul 6

13
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH I MODUL VI PENGENALAN ALAT UKUR TOTAL STATION KELOMPOK : XIV (Empat Belas) ANGGOTA : 1. Edwin Pasaribu (03033110096) 2. Sastra Dinata (03033110097) 3. Nurgiono Agung B. (03033110098) 4. Suparman (03033110099) 5. Erik Faldian (03033110100) 6. David A.P.H. (03033110102) 7. Cici Meitriana S. (03033110111) 8. Novita Angelina (03033110112) ASISTEN : Aditya Yolanda

Upload: zola1st

Post on 12-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IUT

TRANSCRIPT

Page 1: modul 6

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU UKUR TANAH I

MODUL VI

PENGENALAN ALAT UKUR

TOTAL STATION

KELOMPOK : XIV (Empat Belas)

ANGGOTA : 1. Edwin Pasaribu (03033110096)

2. Sastra Dinata (03033110097)

3. Nurgiono Agung B. (03033110098)

4. Suparman (03033110099)

5. Erik Faldian (03033110100)

6. David A.P.H. (03033110102)

7. Cici Meitriana S. (03033110111)

8. Novita Angelina (03033110112)

ASISTEN : Aditya Yolanda

Page 2: modul 6

A. NO. PRAKTIKUM

IUT I Modul VI

B. NAMA PRAKTIKUM

Pengenalan Alat Ukur Total Station

C. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Untuk mengetahui bagian-bagian Alat Ukur Total Station

2. Untuk mengetahui cara pengaturan Alat Ukur Total Station

D. DASAR TEORI

Total station Instruments (instrument stasiun-kotah) atau disebut juga

takimeter elektronik, menggabungkan sebuah instrument EDM, teodolit digital

elektronik, dan komputer dalam satu unit. Teodolit digital elektronik mengukur dan

mengunjukkan sudut-sudut horizontal dan vertikal secara otomatis. Instrumen

stasiun-kotah mengukur jarak dan sekalian arah secara serentak,, serta memasukkan

hasilnya ke komputer dengan otomatis. Sudut horizontal, sudut vertikal dan jarak

miring dapat diunjukkan (display); kemudian lewat perintah pada papan tombol jari,

komponen jarak horizontal dan vertikal seketika dihitung dan diunjukkan. Jika

koordinat stasiun yang diduduki dan azimuth acuan dimasukkan ke dalam sistem itu,

maka koordinat titik yang diarah segera diperoleh. Informasi ini dapat disimpan

dalam pita magnetik atau alat memori tahana-padat (solid-state memory), karenanya

tak perlu pencatatan data dengan tangan. Alat-alat ini mempunyai nilai tinggi dalam

segala jenis pengukuran tanah.

Page 3: modul 6

Instrumen stasiun-kotah Geodimeter Model 140 yang diperhatikan dalam

gambar 1 mempunyai jangkauan jarak kira-kira 6 km dengan ketelitian sebesar

±(5mm + 5ppm) dan mengukur sudut sampai ± 2 sekon gambar 2 memperlihatkan

instrument serupa, Hewlett-Packard Model 3820 yang mempunyai jangkauan kira-

kira 5 km dengan ketelitian ± (5 mm + 5 ppm) dan ketelitian sudut ± 3 sekon.

Gambar 1. Instrumen stasiun-kotah geodimeter Model 140

(Atas kebaikan AGA Geodimeter, Inc.)

Instrumen-instrumen Total Station:

Teodolit digital elektronik

Kemajuan-kemajuan teknologi modern akhir-akhir ini mendorong

prodksi teodolit digital elektronik yang secara otomatis dapat membaca dan

Page 4: modul 6

merekam sudut-sudut horizontal dan vertikal. Alat ini dapat dipakai khusus untuk

pengukuran sudut, namun seringkali digabung dengan sebuah EDMI dan

mikrokomputer untuk menghasilkan apa yang disebut instrument stasiun-kotah

seperti HP 3820 yang diperlihatkan pada gambar 2. Satuan-satuan stasiun-kotah

kadang-kadang juga disebut takimeter elektronik.

Gambar 2. Instrumen stasiun-kotah Hewlett-Packard 3820,

yang menggabungkan teodolit digital elektronik dan EDMI

(Atas kebaikan Hewlett-Packard Co.)

Rancangan teodolit digital elektronik mirip dengan rancangan teodolit

biasa. Perbedaan yang mendasar adalah kemampuannya untuk secara otomatik

menemukan harga-harga sudut dan mengunjukkannya ke luar dalam bentuk

digital, karenanya tak perlu membaca lingkaran lewat mikroskop. Untuk

Page 5: modul 6

mengunjukkan dapat dipakai diode pancar-sinar (LEDs) atau diode kristal-cair

(LCDs). Yang terakhir ini memerlukan tenaga lebih kecil tetapi perlu penerangan

untuk pembacaan malam hari.

Metode-metode untuk memperoleh pengukuran sudut secara otomatis

agak berbeda pada instrumen-instrumen ini, tetapi sistem yang dipakai dalam HP

3820 dapat dijadikan contoh dan dibicarakan dengan singkat di sini. Lingkaran

ukur dari kaca terlihat dalam gambar 3, mempuyai pola lapisan logam yang unik.

Seberkas sinar diarahkan lewat lingkaran itu dan terik (intensity) yang

melewatinya berbeda karena timbangan (interference) di dalam pola. Fotodiode

mengukur terik berbeda ini dan mengubahnya menjadi arus listrik, yang pada

gilirannya dirubah oleh komputer di dekatnya untuk menghasilkan kedudukan-

kedudukan sudut berkas sinar pada lokasi berbeda dalam lingkaran. Sistem ini

mirip dengan yang sekarang dipakai pada mesin belanjaan (checkout machines)

otomatik dalam took pangan dan took serba ada yang modern, yang bekerja

dengan melewatkan berkas sinar melalui pola unik garis-garis hitam yang berbeda

ketebalan dan selangnya.

Baik lingkaran horizontal maupun vertikal pada HP 3820 dilengkapi

dengan system yang baru saja disebutkan tadi dan dapat menentukan sudut

dengan ketelitian sampai batas ± 3 sekon. Hasilnya diunjukkan secara visual

dalam instrumen tetapi dapat pula direkam secara otomatis dalam sebuah alat

memori tahana-padat (solid state). Beberapa instrument lain memakai alat simpan

peta-magnetik. Sekali terkumpul, data dapat langsung dipindahkan ke sistem

komputer untuk pengolahan.

Electronis distance measuring instrument (EDMI)

Page 6: modul 6

Sebuah kemajuan utama dalam pengukuran tanah di tahun-tahun terakhir

ini adalah perkembangan instrument pengukur jarak elektronik (Electronic

distance measuring instrument - EDMI). Alat ini menentukan panjang berdasar

pada perubahan fase yang terjadi sewaktu energi elektromagnetik dengan panjang

gelombang yang diketahui, merambat dari satu ujung garis ke ujung yang lain dan

kembali.

Instrumen EDM yang pertama diperkenalkan pada tahun 1948 oleh

seorang ahli fisika Swedia bernama Erik Bergstrand. Alatnya disebut geodimeter

(sebuah akronim untuk geodetic distance meter), yang dihasilkan dari upaya

memperbaiki metode-metode untuk mengukur kecepatan sinar. Instrumen

memancarkan sinar tampak dan mampu mengukur dengan teliti sampai kira-kira

25 mil (40 km) di waktu malam. Dalam tahun 1957 alat EDM yang kedua;

tellurometer dirancang oleh Dr. T. L. Wadlev dan diperkenalkan di Afrika

Selatan, memancarkan gelombang renik (microwaves) tak tampak dan mampu

mengukur jarak sampai 50 mil (80 km) atau lebih, di waktu siang atau malam.

Nilai potensial model-model dini EDM ini terhadap profesi pengukuran

tanah, segera diakui; tetapi alat-alat ini mahal dan tidak dengan mudah dapat

dipakai untuk pekerjaan lapangan. Lagi pula, prosedur pengukurannya panjang

dan reduksi-reduksi matematisnya untuk memperoleh jarak dari hasil pengamatan

adalah sulit dan makan waktu. Dan lagi, kegunaan geodimeter yang pertama itu

terbatas pada siang hari. Penelitian dan pengembangan yang terus-menerus telah

mengatasi segala cacat ini.

Kebaikan utama pengukuran elektronik adalah cepat dan telitinya jarak

dapat diukur. Jika ada garis pandangan, jarak panjang atau pendek dapat diukur

melewati perairan atau tanah yang tak terlewati untuk pengukuran dengan pita.

Dengan peralatan EDM yang modern, jarak-jarak secara otomatis ditunjukkan

Page 7: modul 6

dalam bentuk digital dalam feet atau meter, dan banyak di antara alat-alat ini

mempunyai computer mikro terpasang tetap yang memberi hasil tereduksi

langsung ke komponen horizontal dan vertical. Kebaikan penting yang banyak

terdapat pada alat ini telah merevolusikan prosedur pengukuran dan mendapat

sambutan baik di seluruh dunia. Pengukuran jarak panjang dimungkinkan dengan

peralatan EDM memakai radio untuk komunikasi, yang merupakan keperluan

mutlak dalam praktek modern.

E. WAKTU PRAKTIKUM

27 September 2005

F. LOKASI PRAKTIKUM

Di depan Gedung Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya.

G. ALAT DAN BAHAN

1. Topcon GTS-220 series 1 buah

2. Tutup lensa 1 buah

3. Battery BT-52QA 1 buah

4. Battery charger BC-27CR 1 buah

5. Toolkit (rodpins, screwdriver, 1 set

Page 8: modul 6

cleaning brush, kain flannel)

6. Kotak plastik tempat alat 1 buah

7. Slicon cloth 1 buah

8. Plastik hujan untuk alat 1 buah

9. Unting-unting 1 buah

10. Buku manual bahasa Inggris 1 buah

H. PROSEDUR PRAKTIKUM

Tombol-Tombol Operasi

Gambar Alat

Page 9: modul 6