laporan praktikum modul 6
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MODUL VI
DISUSUN OLEH
NAMA : DEVI
NIM : 2012081043
KELAS : TI2012A
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN2012
I. PEMBAHASAN PRAKTIKUM
BASIS DATA
Praktek
LangkahPengerjaannya :
A. Membuat Database
1. Klik start pada Windows
2. Klik Program
3. Klik Microsoft SQL Server
4. Pilih Enterprise Manager
Pembahasan:
Sebagian besar programmer mengembangkan aplikasi databasenya
dengan Access, namun seperti yang kita ketahui bahwa Accsess adalah
sebuah desktop database yang tidak bisa ditingkatkan dan tidak bisa
mengakomodasi banyak user sekaligus. Lain halnya dengan SQL Server
yang merupakan DBMS dari Microsoft dan SQL Server dapat ditingkatkan
serta dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk segala hal
mulai dari network kecil hingga ribuan user.
Disamping itu SQL server juga memiliki keistimewaan unik, yang
pertama SQL Server memiliki bahasa pemrograman tersendiri yang disebut
Transact-SQL (T-SQL). T-SQL adalah ekstensi dari SQL dan
kemampuannya begitu tinggi di mana bisa melakukan hampir semua yang
bisa dilakukan oleh visual basic. Selain T-SQL, SQL Server juga
menggunakan trigger, yaitu sebuah prosedur tersimpan khusus yang
dijalankan apabila aksi tertentu berlangsung. Sebagai contoh kita bisa
menuliskan procedure untuk memeriksa siapa yang telah menghapus record
dan kapan itu dilakuakan (pembahasan pada modul selanjutnya).
Setelah SQL Server diinstal, sebuah perintah baru akan ditambahkan
kedalam menu program:SQL Server, perintah ini akan membuka menu lain
dengan bebreapa pilihan termasuk SQL Server yang membuka sub menu
yang berisi piranti-piranti SQL Server.
Enterpris Manager Merupakan interface utama dan paling sering
digunakan oleh administrator database. Bagian ini mengandung sebagaian
besar fungsi-fungsi pokok dalam mengatur database.
5. Double klik Microsoft SQL Server
6. Double klik SQL Group
7. Klik local Windows NT
8. Klik Database
9. Klik kanan mouse pilih New Database
Pembahasan:
Database merupakan sekumpulan data. Di dalam folder database
ditampilkan berbagai database yang ada. Database master, model, msdb, dan
tempdb merupakan default system database yang diperlukan agar SQL
Server dapat berfungsi baik. Keempat database ini tidak boleh dihapus
ataupun dimodifikasi tanpa pengetahuan yang mencukupi tentang sistem
SQL Server.
10. Tulis Database Nama Perpustakaan seperti gambar dibawah ini!
11. Pilih Ok
Pembahasan:
Misalnya kita akan membuat Database dengan nama Perpustakaan,
maka caranya adalah dengan mengetikan nama Database yang akan dibuat
di kotak dialog Database Properties.
B. Membuat Tabel pada SQL Server
1. Klik kanan Database Perpustakaan pilih New
2. Lalu klik Tabel
Pembhasan:
Sebuah tabel terdiri dari baris dan kolom di mana kita menyimpan
informasi. Database memiliki banyak tabel dan setiap tabel memiliki
struktur tertentu. Kita dapat mengedit kolom pada setiap tabel melalui
jendela Design. Untuk membuka jendela Design dari suatu tabel, klik kanan
nama tabel tersebut lalu pilih Design dari menu shortcut.
3. Tulis pada “Tabel Perpustakaan” seperti pada table dibawah ini
Nama Field Tipe Data Allow Null Length
Kode_pengarang Varchar 10
Nama Varchar yes 20
Alamat Varchar yes 15
TTL Varchar yes 25
Seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Pembahasan:
Tabel diatas terdiri dari kolom yang berisi kolom nama yatu field yang
akan kita buat. Field (medan/elemen data) adalah data terkecil yang
memiliki makna. Kolom Tipe data digunakan untuk mendefinisikan ukuran-
ukuran data di dalam tabel atau variabel dalam pemrograman SQL, tipe data
yang digunakan diatas adalah varchar yaitu Data karakter non-Unicode
dengan ukuran n karakter, dimana n bernilai antara 1 s/d 8000, dengan
ukuran Panjang data aktual yang dimasukkan. Kolom Length adalah untuk
panjang karakter yang digunakan dalam mengisikan record, untuk
mengisikan length harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jika length
tersebut terlalu besar maka akan memakan memori. Dan Kolom Allow Null
adalah kolom yang bisa diisi atau tidak, kolom yang berisikina primary key
dan foreign key tidak diisi karena merupakan tanda bahwa kolom tersebut
wajib diisi.
Memberi Sey Primary Key
Pembahasan:
Primary key adalah kata kunci yang unik dan menjadi pembeda antara
satu dengan yang lain. Tujuan diberi primary key adalah untuk memudahkan
proses pencarian, penghapusan dan pengeditan. Karena dalam primary key
tidak mungkin sama antara satu dengan yang lain. Dalam table diatas
primary keynya adalah NIM karena NIM satu dengan yang lain berbeda.
4. Lalu pilih Save dengan nama Tabel Pengarang
Pembhasan:
Untuk menyimpan table tersebut dengan cara klik kanan pada kotak
dialog table lalu pilih save, simpan table tersebut dengan nama “Pengarang”
seperti yang ditunjukan pada gambar diatas.
5. Pilih Ok
6. Untuk membuat “Tabel Buku” ikutilah langkah-langkah di atas!
Tabel Buku seperti dibawah ini:
Kode_buku varchar
Judul varchar
Kode_Pengarang varchar
Cara membut table Buku sama seperti diatas, maka tampilannya adalah
sebagai berikut:
Pembahasan:
Untuk membuat table bukupun sama caranya seperti membuat table
pengarang, caranya adalah klik kanan pada database Perpustakaan lalu pilih
New, pilih table. Lalu isikan table tersebut dengan field yang diinginkan.
Yang menjadi primary key pada table diatas adalah kode buku karena kode
antara buku yang satu dengan yang lain berbeda.Maka kolom Allow Null
pada baris kode_buku tidak di centang. Simpan table tersebut dengan nama
Buku seperti pada gambar dibawah ini:
C. Untuk membuat record pada table pengarang
7. Klik kanan mouse Open Tabel Pengarang, dan pilih Return All Arrow
Pembahasan:
Record (rekaman) adalah kumpulan dari sejumlah elemen data yang
saling terkait. Record merupakan isi dari field yang saling berkaitan antara
table satu dengan table yang lain. Cara untuk membuat record pada table
adalah dengan cara klik kanan pada table yang akan diisi lalu pilih open
table dan pilih Return All Arow.
8. Masukan Kode_Pengarang (001), Nama, Alamat Andi, dan tempat tanggal
lahir (Kuningam 08 Agustus 1955). Begiti juga pengisian Tabel Buku,
ikutilah langkah-langkah diatas dan seperti gambar dibawah ini:
Membuat Record pada Tabel Buku sama seperti diatas, maka tampilannya
adalah sebagai berikut:
Pembahasan:
Record pada table Pengarang dan Tabel Buku saling terkait, bisa
dilihat kode pengarang antara table pengarang dan table buku adalah sama
yaitu 001.
9. Untuk menampilkan Tabel Pengarang melalui Query Analyzer
10. Pilih Database Perpustakaan
11. Pilih Tabel
12. Klik kanan table buku
13. Open Tabel
14. Pilih Query
Pembahasan:
Untuk menampilkan table dengan query dengan cara klik kanan pada
table yang akan ditampilkan lalu klik open, pilih query.
15. Seperti gambar dibawah ini:
Tabel Pengarang:
Tabel Buku
Pembahasan:
Gambar diatas adalah tampilan menggunakan Query, jika pada salah
satu table pengarang dicentang maka akan dimunculkan pada table yang
berada dibawahnya.
D. Merelasikan Antar Tabel pada Database Diagram Wizard
1. Klik kanan Database Perpustakaan
2. Pilih New pilih Database Diagram
Pembahasan:
Diagram adalah sebuah gambar dari struktur database, kita bisa
memanipulasi struktur database kita dari dalam jendela ini., yang
menunjukkan berbagai tabel saling berhubungan. Kita juga bisa
menambahkan hubungan baru, menentukan propertinya, menambahkan
batasan untuk berbagai field dan lain sebaginya.
Untuk membuat sebuah diagram database baru, klik kanan pada
jendela disebelah kanan lalu pilih new diagram pada menu shortcut. Sebuah
winzard akan meminta kita untuk memilih tabel-tabel yang ingin disertakan
dalam diagram, lalu ia akan membuat diagram dengan mengambil informasi
yang dibutuhkannya daru database itu sendiri.
3. Pilih next pada Databas Diagram Wizard
4. Add Tabel Buku dan Tabel Pengarang
5. Pilih next
6. Klik Finish
7. Untuk merelasikan antar table drag mouse dari Tabel Pengarang
(kode_pengarang) ke Tabel Buku (kode_pengarang)
8. Muncul kotak dialog
Pembahasan:
Untuk merelasikan kedua table harus ada keterkaitan, tujuan record
yang saling terkait salah satunya agar table tersebut dapat direlasikan.
Relationship ini sangat penting untuk menjaga integritas dan konsistensi data
antar table. Untuk merelasikan table diatas dengan cara mendrag field
kode_pengarang pada table Pengarang dengan kode_pengarang yang berada
pada table Buku.Antara field kode_pengarang pada table pengarang dan buku
harus sama sehingga konsistensi dan dan hubungan kedua data terjamin.
9. Pilih Ok
10. Lalu klik kanan mouse pada panah relasi pilih Show Relationship pada
gambar dibawah ini.
Maka Tampilanya adalah sebagai berikut:
Pembahasan:
Untuk menampilkan relasi antara kedua table dengan cara klik kanan
pada panah yang mnghubungkan kedua table tersebut dan Pilih show
Relationship Labels maka akan ditampilkan pernyataan FK_Buku_Pengarang
artinya relasi antara table buku dan Pengarang.
II. TUGAS
1. Buat sebuah Database terdiri minimal dua Tabel!
2. Masing-masing table terdiri dari lima field dan lima record!
3. Buat satu Field Kunci dari masing-masing Tabel!
4. Tampilan Query dari masing-masing Tabel!
5. Relasikan antar table tersebut!
Pembahasan:
1. Untuk Membuat Database langkahnya seperti yang telah dibahas pada
praktikum diatas, misalnya kita akan membuat Database dengan nama
“KULIAH”. Maka gambarnya seperti dibawah ini;
Pembahasan:
Untuk membuat Database caranya sama dengan praktikum yang telah
dibahas diatas, dengan cara klik kanan Database lalu pilih New Database,
beri nama Database tersebut dengan nama KULIAH.
2. Membuat Tabel dengan Lima Field dan Lima Record. Untuk langkah-
langkahnya bisa dilihat pada praktikum diatas.
a) Tabel Mahasiswa
– Membuat table Mahasiswa
– Membuat Record pada table Mahasiswa
Pembahasan:
Tabel diatas adalah table mahasiswa yang berisi field dan record yang
masing-masing terdiri dari 5 field dan 5 record. Field pada table mahasiswa
berisikan NIM, Nama, Alamat, TTL dan Jenis_kelamin. Tipe data yang
digunakan adalah char dan varchar. Char berukuran n bit sedangkan varchar
panjang data actual yang dimasukan dan length yang digunakan disesuaikan
agar tidak memakai banyak memory. Kolom allow null pada baris NIM
tidak diisi karena field tersebut wajib diisi. Yang Primary key atau kata
kunci pada table tersebut adalah NIM karena merupakan kode yang unik
sebagai pembeda.
b) Tabel Dosen
– Membuat Tabel dosen
– Membuat Record pada Tabel Dosen
Pembahasan:
Tabel diatas berisikan 5 field dan 5 record. Field tersebut berisikan
kode_dosen, nama_dosen, Alamat, TTL dan jenis kelamin. Tipe data yang
digunakan pada table tersebut sama seperti table mahasiswa dan length yang
digunakan disesuaikan dengan tujuan sama yaitu agar tidak memakan
memory yang banyak. Allow null pada baris dosen dikosongkan tandanya
field tersebut wajib diisi. Yang menjadi kata kunci adalah kode_dosen yang
meruoakan pembeda antara dosn satu dengan yang lain.
c) Tabel Mata kuliah
– Membuat Tabel Mata Kuliah
– Membuat Record pada Tabel Mata Kuliah
Pembahasan:
Tabel diatas adalah table Mata Kuliah yang berisikan 5 field dan 5
record. Isi dari record adalah kode_MK, Kode_dosen, NIM, Nama_MK dan
SKS. Record pada table diatas berisikan 5 record, perlu diingat dalam
pembuatan table tersebut harus ada keterkaitan. Keterkaitan dari ketiga table
diatas adalah Dosen yang mengajar mata kuliah dan mahasiswa mengambil
mata kuliah. Dari table tersebut sudah ada keterkaitan maka record dari
ketiga pun harus ada keterkaitan.
3. Membuat satu field kunci pada masing-masing table.
4. Menampilkan Query dari masing-masing table
– Tabel Mahasiswa
– Tabel Dosen
– Tabel Mata Kuliah
Pembahasan:
Ketiga table tersebut merupakan tampilan dari Query, untuk
menampilkannya dengan cara klik kanan pada table lalu pilih open dan pilih
query maka tampilannya adalah seperti gambar diatas.
5. Merelasikan dari table-tabel yang telah dibuat.
– Klik kanan pada table KULIAH pilih New dan pilih Database Diagram,
maka akan muncul kotak dialog pada gambar dibawah ini, klik next:
– Untuk merelasikan ketiga table tersebut add atau tambahkan ketiga table
tersebut yang terdiri dari table Mahasiswa, Dosen dan Mata kuliah. Klik
next.
– Setelah menambahkan table, maka akan muncul kotak dialog seperti
gambar dibawah ini. Klik Finish.
– Setelah klik finish maka akan muncul seperti gambar dibawah ini:
– Untuk merelasikan ketiga table tersebut drag field NIM pada table
Mahasiswa ke field NIM pada tebel Mata_kuliah. Drag field kode_dosen
pada table Mata kuliah ke field kode_dosen pada table Dosen.
Pembahasan:
Dalam merelasikan ketiga table tersebut harus ada keterkaitan. Karena
telah dibahas dalam pembuatan record diatas tujuan dari adanya keterkaitan
salah satunya untuk dapat direlasikan. Didalam ketiga table tersebut ada
primary key atau kunci unik dan ada juga Foreign Key yaitu kunci tamu.
Untuk merelasikan dari table diatas kita harus mendrag field yang menjadi
primary key pada table satu ke field yang menjadi foreign key pada table
yang lain. Artinya field yang menjadi primary key pada table satu dan field
yang menjad foreign key pada table yang lain haris sama.
Contohnya pada table field NIM pada Mahasiswa yang menjadi
primary key direlasikan pada field NIM yang berada pada table Mata kuliah
yang menjadi Foiregn key. Begitu juga untuk merelasikan table mata kuliah
dan table Dosen. Untuk menampilkan hasil dari relasi antar table dengan
cara klik kanan pada panah dan pilih Show Relationship Labels maka akan
tampak seperti gambar diatas. Setelah membuat diagram simpan diagram
tersebut dengan nama Dosen_MK_Mahasiswa.
– Untuk mengecek diagram tersebut klik diagram pada database kuliah
maka akan muncul seperti gambar dibawah ini:
III. KESIMPULAN
Dari praktikum dan tugas praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa SQL
Server yang merupakan DBMS dari Microsoft dan SQL Server dapat ditingkatkan
serta dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk segala hal mulai dari
network kecil hingga ribuan user.
Disamping itu SQL server juga memiliki keistimewaan unik, yang pertama
SQL Server memiliki bahasa pemrograman tersendiri yang disebut Transact-SQL
(T-SQL). T-SQL adalah ekstensi dari SQL dan kemampuannya begitu tinggi di
mana bisa melakukan hampir semua yang bisa dilakukan oleh visual basic.
Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data
berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan
digunakannya SQL Server pada basis data besar. Contohnya membuat basis data
kecil adalah pada praktikum diatas untuk membuat table dan merelasikannya
sedangkan untuk contoh SQL Server basis data besar yang digunakan pada
perusahaan-perusahaan besar misalnya E-Banking.