mesin las bawah air.pptx

22
MESIN LAS BAWAH AIR Oleh: Arfan Arsad A.S (4213101042) Hikari Q Nurhadi (4213101043) Rhandy Dewangga S (4213101044) Adhitya Wisnu P(4213101045) Ricard Diago S (4213101046) Dioco Carlos K.P (4213101047) 4/17/2014 1

Upload: adhitya-wisnu

Post on 09-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Mesin Las Bawah Air

MESIN LAS BAWAH AIROleh:Arfan Arsad A.S (4213101042)Hikari Q Nurhadi (4213101043)Rhandy Dewangga S(4213101044)Adhitya Wisnu P(4213101045)Ricard Diago S(4213101046)Dioco Carlos K.P(4213101047)

4/17/20141OutlinesPengertian Gambar mesin Bagian dan fungsiCara kerja Metode Underwater WeldingPenggunaan di dunia MaritimVideo Underwater Welding Outlines4/17/201422

Underwater Welding4/17/20143Underwater WeldingApa itu Underwater Welding ? Underwater welding merupakan pengembangan dari proses pengelasan umum dan dilakukan di bawah air, umumnya laut. Penerapannya terutama dalam bidang perkapalan ataupun perbaikan instalasi eksplorasi lepas pantai. Namun di Indonesia sendiri masih jarang digunakan. Pengelasan bawah air biasanya menggunakanarc welding, dengan menggunakanelektroda tahan air.

4/17/201444

Pada pelaksanaannya, pengelasan di permukaan air masih merupakan prioritas utama sedangkan pengelasan di bawah air adalah alternatif lain yang dipilih bilamana tidak memungkinkan untuk dikerjakan di permukaan air.Underwater Welding

4/17/20145Gambar Komponen-komponen Welding Underwater4/17/20146

Power Source: Sumber tenaga.

400Amp Knife Switch: Tombol keselamatan, jika arus yang terjadi melebihi batas tertentu maka pengerjaan akan berhenti.

Work Cable: Penghubung antara Power Source dengan Work Clamp.

Electrode Cable: Penghubung antara Power Source dengan Electrode Holder.

4/17/20147Bagian-bagian dan FungsinyaWork Clamp: Penjepit bahan kerja terhadap benda yang akan di las.

Electorde Holder: Benda berbentuk pegangan yang berguna seabagai tempat penyimpanan elektroda untuk pengelas

Water Proof: Bahan yang digunakan dari karet atau komponen lain yang tahan terhadap air.

Telephone: Untuk mengetahui instruksi kerja dari atas.

Oxygen Supply: Persediaan oksigen dari atas untuk pekerja.

4/17/20148Bagian-bagian dan FungsinyaRangkaian pengelasan harus menyertakan rangkaian positif dari switch, biasanya knife switch dan dioperasikan di permukaan dan juga diperintahkan oleh weldernya. Knife switchnya digunakan untuk alasan keamanan.Arus yang digunakan adalah DCSP. Jika menggunakan arus DCRP, akan terjadi elektrolisis dan menyebabkan kerusakan yang cepat pada tiap komponen logam holder elektroda.

Untuk pengelasan wet welding arus AC tidak digunakan dikarenakan pertimbangan keamanan dan kesulitan dalam mempertahankan busur cahaya di bawah air

4/17/20149 _Power Supply - +workelectrodeWaterproof ElectrodeHolderKnife SwitchCara Kerja Terdapat 2 Metode Pengelasan dalam Air, yaitu:Pengelasan Basah ( wet underwater welding )Pengelasan Kering ( dry underwater welding )

4/17/201410Metode Underwater WeldingDimana proses pengelasan ini berlangsung dalam keadaan basah dalam arti bahwa elektrode maupun benda berhubungan langsung dengan air.

4/17/201411Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding) Aplikasi pengelasan basah ini maksimal di kedalaman 100 m, tetapi agar mendapat hasil yang lebih baik biasanya welder hanya melakukan pengelasan maksimal 30m dibawah permukaan laut. Namun metode pengelasan basah ini memberikan hasil yang kurang memuaskan, disamping memerlukanwelderyang memiliki keahlian menyelam yang tangguh dan memerlukan pakaian khusus untuk selam, gelembung gas yang terjadi selama proses pengelasan akan sangat mengganggu pengamatanweldertersebut. Adapun proses pengelasan yang dipakai SMAW, FCAW dan MIG.

4/17/201412Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)

4/17/201413Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)

4/17/201414Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)Prinsip Kerja Wet Welding :Benda yang dilas, pada satu sisi dihubungkan ke aliran listrik dan elektroda las pada sisi yang lain. Kedua aliran tersebut dihubungkan bersamaan sesaat lalu secara perlahan dilepaskan. Arus listrik menimbulkan busur cahaya melebur logam yang terbuka dan menghasilkan lubang lasan. Pada saat yang sama ujung elektroda melebur dan cairannya diarahkan ke lubang tadi.

Selama proses ini, fluks melindungi elektroda yang melebur untuk menghasilkan gas pelindung yang digunakan untuk menstabilkan busur dan melindungi transfer logam. Busur terbakar dalam cavity yang terbentuk pada fluks pelindung yang dirancang agar terbakar lebih lama dibanding elektroda logam.4/17/201415Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)Metode pengelasan ini tidak berbeda dengan pengelasan pada udara terbuka. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan suatu peralatan yang bertekanan tinggi yang biasa disebut denganDry Hyperbaric Weld Chamber, dimana alat ini secara otomatis didesain kedap air seperti layak desain kapal selam.

4/17/201416Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding)Aplikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m kebawah. Seorangwelder /diversebelum menjalankan tugas ini tidak boleh langsung terjun pada kedalaman yang dituju, tetapi harus menyesuaikan terlebih dahulu step by step tekanan yang terjadi pada kedalaman tertentu sampai dapat menyesuaikan tekanan yang terjadi pada kedalaman yang dituju, otomatis untuk pengelasan 1 joint bisa memakan waktu yang cukup lama.

4/17/201417Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding)Tuesday, September 23, 201418

Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding)Penguatan untuk resertifikasi struktur yang telah habis design life-nyaPerbaikan karena kesalahan designPerbaikan karena kerusakan yang disebabkan oleh :Kesalahan pada saat instalasiInsiden, misalkan tertabrak kapal, badai, kejatuhan benda dari atas dek, dsbkeretakan pada sambungan karena keadaan lingkungan (ombak, angin)Penambahan struktur karena adanya perubahan operasi ( pemasangan riser clamp, caisson, dsb )Pemasangan anode

4/17/201419Penggunaan di Dunia MaritimTingginya resikohydrogen crackingdi area HAZ terutama untuk material yang mempunyai kadar karbonequivalentlebih tinggi dari 0.4%. Terutama di Laut Utara, struktur lepas pantainya biasa menggunakan material ini.

Sifat hasil pengelasan juga memburuk dengan bertambahnya kedalaman, teruatamaductilitydan toughness(charpy impact).

Karena kontak langsung dengan air, maka air di sekitar area pengelasan menjadi mendidih dan terionisasi menjadi gas oksigen dan hidrogen. Sebagian gas ini melebur ke area HAZ tapi sebagian besar lainnya akan mengalir ke udara. Bila aliran ini tertahan, maka akan terjadi resiko ledakan yang biasanya membahayakan penyelam.

4/17/201420Kendala Underwater Welding Hydrogen crackingdanhardnessdi area HAZ bisa diminimalisasi atau dihindari dengan penerapan teknikmultiple temper bead(MTB). Konsep dari teknik ini adalah dengan mengontrol rasio panas (heat input) diantara lapisan-lapisanbeadpengelasan

Teknikbutteringjuga bisa digunakan terutama untuk material dengan CE lebih dari 0.4%. Elektrodabutteryang digunakan bisa elektroda yang punyaoxidizing agentatau elektroda thermit.

Pemakain elektroda denganoxidizing agent. Agent ini akan menyerap kembali gas hidrogen atau oksigen yang terserap di HAZ.

Elektroda berbasis nikel bisa menahan hidrogen untuk tidak berdifusi ke area HAZ.

4/17/201421

Pemecahan Masalah

4/17/201422Sekian terima kasih